ataupun arusnya [13]. Untuk menghitung THD dari arus Energi listrik ialah energi yang tersimpan di dalam
dan tegangan distorsi menggunakan persamaan (1) dan arus dan tegangan listrik yang menggerakkan kebutuhan
(2). konsumsi daya listrik seperti untuk menggerakkan
motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan
√∑ atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik
(1) untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Agar
peralatan listrik dapat digunakan, diperlukan energi
Keterangan: listrik yang sesuai dengan kebutuhan alat tersebut.Satuan
Vn = nilai tegangan harmonisa (V) energi listrik (W) yaitu joule,dimana 1 joule merupakan
V1 = nilai tegangan fundamental (V) energi yang diperlukan untuk memindahkan 1 coulomb
n = komponen harmonisa maksimum yang diamati dengan beda potensial 1 Volt [15]. Kemudian untuk satu
muatan per satuan waktu adalah kuat arus yang mengalir
pada rangkaian tersebut dihitung dengan menggunakan
√∑
(2) persamaan (3).
𝑡 (3)
Keterangan:
Dengan W adalah energi listrik terpakai (Watt/hour), P
In = nilai arus harmonisa (V)
adalah daya listrik terpakai (Watt), dan V adalah
I1 = nilai arus fundamental (V)
tegangan (V).
n = komponen harmonisa maksimum yang diamati
D. Energi Listrik
27
Jurnal Amplifier Mei 2022 Vol 12 No 1
P-ISSN 2089-2020 dan E-ISSN 2622-2000
(9)
Gambar 3. Rangkaian Pengujian Keseluruhan
28
Jurnal Amplifier Mei 2022 Vol 12 No 1
P-ISSN 2089-2020 dan E-ISSN 2622-2000
Dengan E adalah energi (kWh) dan N adalah motor1 fasa saat pengujian dilakukan untuk waktu yang
jumlah kedipan lampu. Perhitungan energi bila lebih lama.
menggunakan kWh meter analog dilakukan dengan B. Hasil Pengujian
persamaan (10). Penelitian ini dilakukan dengan 3 variasi pengujian,
𝑡 (10) yakni pengujian dengan beban lampu pijar, pengujian
P merupan daya (watt), N adalah putaran piringan dengan beban motor induksi 1 fasa dan pengujian
dan C adalah konstanta kWh meter (putaran/kWh). dengan beban gabungan antara lampu pijjar dan motor
Adapun jalannya penelitian ini dapat dilihat pada induksi satu fasa. Untuk pengujian lampu pijar, 10 lampu
Gambar 4 berikut. pijar disusun secara paralel dan kemudian untuk
pengujian dengan beban motor induksi 1 fasa disusun
secara seri serta untuk pengujian dengan beban
gabungan lampu pijar dan motor induksi disusun secara
paralel.
Pengujian pertama dengan beban lampu pijar,
digunakan lampu pijar sebanyak 10 buah dengan
masing-masing lampu pijar memiliki daya 100Watt.
Pada pengujian ini, 10 lampu pijar dihidupkan secara
bersamaan dan pada saat pengambilan data tegangan,
arus, daya, persentase THD-V dan persentase THD-I
dilakukan setiap 10 detik dalam rentang waktu 10 menit
pengujian. Pada pengujian dengan beban lampu pijar,
terdapat persentase harmonisa arus dan tegangan yang
tidak lebih dari 5 %. Pengujian dilakukan dengan
menghubungkan 10 lampu pijar secara paralel ke
Gambar 4. Diagram Alir Penelitian
keluaran dari kWh meter analog dan kWh meter semi
digital sebagai sumber utamanya. Hasil pengujian dapat
dilihat pada Tabel 3 berikut.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN TABEL 3.
A. Rangkaian Pengujian HASIL PENGUJIAN
Beban Faktor THD-V THD-I kWh
Peralatan yang telah dirakit diuji melalui beberapa
Terhubung Daya (%) (%) Meter
sistem pengujian. Rangkaian keseluruhan sistem
Semi
pengujian sebelum dan sesudah diaktifkan dapat dilihat Digital
pada Gambar 5. (kWh)
Motor Induksi 0.36 3.456 16.635 0.03
1 Fasa
Motor +2 0.563 3.089 13.881 0.06
Lampu Pijar
Motor +4 0.728 2.774 12.658 0.09
Lampu Pijar
Gambar 5. Rangkaian sistem pengujian sebelum dan sesudah Motor +6 0.828 3.024 10.635 0.12
diaktifkan Lampu Pijar
Motor +8 0.88 3.169 8.4 0.148
Lampu Pijar
Gambar 5 merupakan rangkaian sistem pengujian
10 Lampu 0.994 3.79 3.5 0.149
sebelum dan sesudah diaktifkan. Pada pengujian dengan
Pijar
variasi lampu pijar dan motor induksi 1 fasa,digita Motor +10 0.916 3.239 5.824 0.174
lpower meter berfungsi sebagai pembaca nilai dari Lampu Pijar
tegangan, arus, daya, faktor daya serta harmonisa.
Pengukuran dilakukan selama 10 menit untuk Tabel 3 di atas merupakan data hasil pengujian
setiap variasi pengujian lampu dan motor, serta untuk variasi lampu pijar dan motor induksi 1 fasa. Dapat
pengujian kombinasi lampu dan motor. Pengujian dilihat konsumsi energi listrik tertinggi terjadi saat
dilakukan selama 10 menit untuk setiap pengujian pengujian 10 lampu pijar dan motor induksi dijalankan
dikarenakan efek panas berlebih pada lampu pijar dan secara bersamaan yaitu sebesar 0,174 kWh pada kWh
29
Jurnal Amplifier Mei 2022 Vol 12 No 1
P-ISSN 2089-2020 dan E-ISSN 2622-2000
C. Hasil Perhitungan
Perhitungan konsumsi energi listrik bertujuan untuk
membandingkan nilai konsumsi energi saat pengujian
Gambar 11. Grafik perbandingan hasil perngukuran dan
pengujian konsumsi energi listrik
31
Jurnal Amplifier Mei 2022 Vol 12 No 1
P-ISSN 2089-2020 dan E-ISSN 2622-2000
7. PERNYATAAN KEASLIAN
Pernyataan
1. Saya menyatakan bahwa makalah saya yang berjudul
Pengaruh Total Harmonic Distortion (THD)
Terhadap Pembacaan kWh Meter Semi Digital
adalah asli dan tidak pernah dipublikasikan di tempat
lain.
2. Dengan publikasi, saya kirimkan hak cipta kepada
Jurnal Amplifier. Transfer hak cipta termasuk di
dalamnya hak untuk mereproduksi fotografi untuk
artikel sejenis dan terjemahannya. Hal ini juga
termasuk dalam hak untuk memasukkan artikel
dalam sistem komputer untuk disebarluaskan dalam
jaringan internet dsb.
Alex Surapati
33