Anda di halaman 1dari 12

Kuat Arus, Rapat Arus dan

Penghantar
Oleh:
Dimas Okky Anggriawan, ST, MT
PENDAHULUAN
Kuat arus adalah laju muatan listrik per satuan waktu yang melalui titik atau
permukaan tertentu. Simbol I umumnya digunakan untuk arus yang konstan.
Sedangkan i untuk arus yang berubah dengan waktu. Satuan kuat arus
adalah ampere.

Hukum ohm menghubungkan kuat arus dengan tegangan dan hambatan.


Untuk rangkaian-rangkaian sederhana, I=V/R. akan tetapi bagi muatan-
muatan yang tersebar dalam cairan atau gas, atau pula bila terdapat
pembawa-pembawa muatan positif dan muatan negatif dengan karakteristik
yang berbeda, hukum ohm yang sederhana itu tidak lagi mencukupi. Oleh
sebab itu, rapat arus J memperoleh perhatian yang lebih besar dalam teori
elektro magnetik dibandingkan dengan kuat arus I.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2


RAPAT ARUS KONVEKSI J
Rapat arus konveksi adalah hubungan kerapatan arus dengan
kecepatan kerapatan muatan volume di titik tertentu. Atau
jumlah arus yang lewat dalam waktu t melalui permukaan S.
atau aliran arus dengan tanpa adanya medan listrik. dalam
ruang hampa, kecepatan elektron bergerak tanpa tumbukan
U.

J=ρU
Dimana,  = kerapatan muatan

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 3


RAPAT ARUS KONDUKSI J
Rapat arus konduksi adalah aliran arus dengan adanya
medan listrik dalam suatu penghantar dengan luas
penampang tetap.

J=ρU
Dalam penghantar, gerak elektron dipengaruhi oleh medan
listrik sehingga kecepatan elektron adalah U=µE. Dengan µ
adalah mobilitas electron. Didapatkan persamaan
J=ρµE
Dengan σ=ρµ maka J= σ E
Dimana σ adalah konduktivitas dari bahan

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 4


KUAT ARUS
Arus total I (dalam A) yang menembus permukaan tertutup S diberikan oleh

I   J  dS
S
Persamaan tersebut berasal dari pertambahan arus ∆I yang melalui
pertambahan permukaan ∆S yang normal pada kerapatan arus ialah:

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 5


KONDUKTOR
Konduktor adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa
zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut
konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang
kecil.

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang


berada di antara isolator dan konduktor. Semikonduktor disebut juga sebagai
bahan setengah penghantar listrik.

Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan
perpindahan muatan listrik. Dalam bahan isolator, electron terikat kuat pada
atom-atomnya.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 6


KONDUKTOR
Muatan-muatan listrik bergerak bebas melalui bahan konduktor, sedangkan di dalam
isolator, muatan-muatan listrik tidak bergerak bebas

Tingkat energinya terendah (elektron


dengan kenegatipannya tertinggi)

Pita konduksi
E kosong Pita konduksi
N Pita konduksi kosong
E kosong GAP ENERGI GAP ENERGI
R
G Pita valensi terisi Pita valensi terisi Pita valensi terisi
I penuh penuh penuh

(Konduktor) Isolator Semi konduktor


(a) (b) (c)
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 7
HAMBATAN R
Suatu penghantar dengan luas penampang S dan panjang L
terdapat beda potensial Vab diantara ujung-ujungnya.

Dianggap J dan E serbasama, maka

I = ∫ J. dS = J S

Vab = - ∫ E. dL = E Lab

atau V = EL  E = V/L

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 8


HAMBATAN R
Jadi,

Rasio beda potensial antara ujung-ujung tabung dengan


arus yang masuk dari ujung yang lebih positif dikenal
sebagai resistansi (hambatan) dari tabung tersebut.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 9


HAMBATAN R

Hambatan dalam medan yang tak serbasama:

I   J . ds Diambil dari antara 2


permukaan sepotensial dalam
s penghantar
a
Diambil pada permukaan yang
Vab    E . d L lebih positif diantara ke 2
b permukaan sepotensial
tersebut.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 10


SOAL DAN PEMBAHASAN
Tetapkan arus pada penghantar berbentuk silindris tegak ke
atas. Jika rapat arusnya adalah J=15(1-e-1000r)az (A/m2). Jari-jari
silindris itu adalah 2 mm.
Maka

dI  J  dS
 15(1  e 1000 r )a z  rdrda z
2 0.002
I   15(1  e 1000 r )rdrd
0 0
4
 1,33x10 A

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 11


SOAL DAN PEMBAHASAN
Dua permukaan bola konduktor sempurna terletak pada r = 3 dan r = 5 cm.
Arus total yang keluar secara radial melalui media diantara bola adalah 3 A.
Carilah tegangan dan tahanan diantara bola-bola tersebut, dan E dalam
daerah diantara kedua bola tersebut, jika bahan konduktornya mempunyai σ
= 0.05 mho/m yang ada untuk 3 < r < 5 cm.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 12

Anda mungkin juga menyukai