0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan1 halaman
Asep sering berpura-pura melihat serigala untuk menipu warga desa, namun suatu hari seekor serigala benar-benar datang dan menyerang dombanya. Ketika Asep berteriak meminta tolong, tak ada yang menolong karena warga desa sudah bosan diberi tipu. Akhirnya serigala itu berhasil membunuh banyak domba.
Asep sering berpura-pura melihat serigala untuk menipu warga desa, namun suatu hari seekor serigala benar-benar datang dan menyerang dombanya. Ketika Asep berteriak meminta tolong, tak ada yang menolong karena warga desa sudah bosan diberi tipu. Akhirnya serigala itu berhasil membunuh banyak domba.
Asep sering berpura-pura melihat serigala untuk menipu warga desa, namun suatu hari seekor serigala benar-benar datang dan menyerang dombanya. Ketika Asep berteriak meminta tolong, tak ada yang menolong karena warga desa sudah bosan diberi tipu. Akhirnya serigala itu berhasil membunuh banyak domba.
Asep seorang anak pengembara selalu mengembalakan domba milik tuanya
dekat suatu hutan yang gelap yang tidak jauh dari kampungnya. Karena mulai merasa bosan tinggal di daerah peternakan dia selalu menghibur dirinya dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya. Suatu ketika dia mengembalikan dombanya di dekat hutan, dia mulai berfikir apa yang harus dilakukannya apa dia harus melihat serigala, dia merasa terhibur dengan memikirkan berbagai macam rencana. Tuanya pernah berkata apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya. Anak gembara itu berfikir akan merasa lucu apabila dia berpura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor serigala pun dia berpura-pura lari kearah kampungnya. Dan berteriak sekeras- kerasnya serigala-serigala Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengarkannya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya. Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak karena berhasil menipung orang orang sekampung. Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, serigala ! serigala! kembali orang-orang sekampung yang berlari datang menolongnya, hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali. Pada suatu sore matahari mulai terbenam seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut. Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari kearah kampung dan berteriak, Serigala ! Serigala ! tetapi walaupun orang kampung mendengarkan nya berteriak mereka tidak datang untuk membantunya dia tidak akan bisa menipu kita lagi kata mereka. Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang di gemabalakan oleh sang anak gembala. Lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali
Diceritakan Kembali O L E H Muh. Fadhil Syam Kelas V.A