Peranan Mediator Dalam Pls Model
Peranan Mediator Dalam Pls Model
Dalam model SEM, konsep dasar analisis yang melibatkan variabel mediator apabila variabel
eksogen (independen) mampu mempengaruhi variabel endogen (dependen) melalui variabel lain
yang disebut dengan variabel mediator (M). Artinya variabel independen (X) dapat
mempengaruhi variabel mediator dan variabel mediator (M) mempengaruhi variabel dependen
(Y). Secara visual dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Menurut Baron dan Kenny (1986), peranan variabel sebagai mediator terjadi apabila :
1. Variasi pada variabel independen mampu menjelaskan secara signifikan variasi dalam
variabel mediator (path a)
2. Variasi pada variabel mediator mampu menjelaskan secara signifikan variasi dalam
variabel dependen (path b)
3. Ketika variabel mediator dikontrol (path a dan path b), hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen tidak atau signifikan (path c)
Dalam arti variabel independen dapat memprediksi secara langsung variabel dependen, tetapi
nilainya lebih kecil dibandingkan dengan nilai prediksi variabel mediator. seandainya nilainya
lebih besar kenapa harus melibatkan/melalui variabel mediator? Begitulah sekiranya.
Setelah mengetahui konsep dasar analisis yang melibatkan variabel mediator, tentunya kita ingin
menguji seberapa besar peranan variabel mediator pada model tersebut. Uji peranan mediator
dapat diketahui dari nilai effect size dan nilai relatif size.
Effect size
Menurut Kohen (1988) nilai effect size : 0.02-0.15 (lemah), 0.15-0.35 (sedang) dan > 0.35 (kuat)
Relatif size
Relatif size dapat diketahui dari nilai Variance Account For (VAF). Dari rumus dibawah ; a =
besarnya pengaruh variabel independen ke variabel mediator (path a), b = besarnya pengaruh
variabel mediator ke variabel dependen (path b), c = besarnya pengaruh langsung variabel
independen ke variabel dependen (path c).