A. ANAMNESIS
Diambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis, tanggal 11 Januari 2014 Jam 08.00 WIB
1
Pasien merupakan penderita asma yang sudah sering kumat-kumatan, dalam 1 bulan
dapat kambuh 1-2 kali. Namun 1 minggu terakhir ini, hampir setiap hari, asma pasien
kambuh. Pasien didiagnosis menderita asma sekitar 3 tahun yang lalu. Pasien sebelumnya
BAK (+) lancar, nyeri saat kencing (-), warna kuning. BAB (+) lancar, konsistensi
Penyakit Dahulu
( - ) Cacar ( - ) Malaria ( - ) Batu Ginjal / Saluran Kemih
( - ) Cacar air ( - ) Disentri ( - ) Burut (Hernia)
( - ) Difteri ( - ) Hepatitis ( - ) Penyakit Prostat
( - ) Batuk Rejan ( - ) Tifus Abdominalis ( - ) Wasir
( - ) Campak ( - ) Skrofula ( - ) Diabetes
( + ) Influenza ( - ) Sifilis ( + ) Asma
( - ) Tonsilitis ( - ) Gonore ( - ) Tumor
( - ) Khorea ( - ) Hipertensi ( - ) Penyakit Pembuluh Darah
( - ) Demam Rematik Akut ( - ) Ulkus Ventrikuli ( - ) Perdarahan Otak
( - ) Pneumonia ( - ) Ulkus Duodeni ( - ) Psikosis
( - ) Pleuritis ( - ) Gastritis ( - ) Neurosis
( - ) Tuberkulosis ( - ) Batu Empedu ( - ) Lain-lain
2
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul ( - ) Rambut ( - ) Keringat malam
( - ) Kuku ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Sianosis
( - ) ruam merah ( - ) Petechiae
Kepala
( - ) Trauma ( - ) Sakit kepala ( - ) Pusing berputar
( - ) Sinkop ( - ) Nyeri pada sinus
Mata
( - ) Nyeri ( - ) Radang ( - ) Anemis
( - ) Sekret ( - ) Gangguan penglihatan ( - ) Oedem Palpebra
( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan pendengaran ( - ) Tinitus
( - ) Sekret ( - ) Kehilangan pendengaran
Hidung
( - ) Trauma ( - ) Gejala penyumbatan ( - ) Pilek
( - ) Nyeri ( - ) Gangguan penciuman
( - ) Sekret ( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Bibir kering ( - ) Lidah kotor ( - ) Selaput
( - ) Gusi sariawan ( - ) Gangguan pengecap ( - ) Stomatitis
Tenggorokan
( + ) Nyeri tenggorokan ( - ) Perubahan suara
Leher
( - ) Benjolan ( - ) Nyeri leher
3
Dada (Jantung/Paru)
( - ) Nyeri dada ( + ) Sesak nafas ( - ) Ortopnoe
( - ) Berdebar ( - ) Batuk darah ( + ) Batuk
Abdomen (Lambung/Usus)
( - ) Rasa kembung ( - ) Wasir ( - ) Muntah darah
( - ) Mual ( - ) Mencret ( - ) Tinja berwarna dempul
( - ) Muntah ( - ) Tinja darah ( - ) Tinja berwarna hitam
( - ) Sukar menelan ( - ) Nyeri perut ( - ) Benjolan
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan : 155cm
Berat Badan : 48 kg IMT = 19,97 (N)
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 104 x/menit
4
Suhu : 36,3C
Pernafasaan : 32 x/menit
Keadaan gizi : baik
Kesadaran : compos mentis
Sianosis :-
Udema umum :-
Cara berjalan : normal
Mobilitas ( aktif / pasif ) : aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : sesuai dengan usia
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : wajar
Alam Perasaan : wajar
Proses Pikir : wajar
Kulit
Warna : sawo matang Effloresensi : tidak ada
Jaringan Parut : tidak ada Pigmentasi : tidak ada
Pertumb. Rambut : merata Lembab/Kering : lembab
Suhu Raba : hangat Pembuluh darah : normal
Keringat : dalam batas normal Turgor : baik
Anemis/Ikterus :-/- Lapisan Lemak : distribusi merata
Oedem : tidak ada Lain-lain : tidak ada
Kepala
Ekspresi wajah : baik Simetri muka : simetris
Rambut : hitam, merata Pembuluh darah temporal : teraba
5
Mata
Exophthalamus : tidak ada Enopthalamus : tidak ada
Kelopak : oedem (-)/(-) Lensa : jernih
Konjungtiva : anemis (-)/(-) Visus : tidak dinilai
Sklera : ikterik (-)/(-) Gerakan Mata : normal
Lapangan penglihatan: normal Tekanan bola mata: tidak diperiksa
Telinga
Tuli : -/- Selaput pendengaran : utuh
Serumen : -/- Penyumbatan : tidak ada
Cairan : -/- Pendarahan : tidak ada
Mulut
Bibir : normal Tonsil : T1 T1 tenang
Langit-langit : normal Bau pernapasan : tidak ada
Gigi geligi : normal Trismus : tidak ada
Faring : normal Selaput lendir : tidak ada
Lidah : normal
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5 + 2 cm H2O.
Kelenjar Tiroid : tidak tampak membesar.
Kelenjar Limfe kanan : tidak tempak membesar
Dada
Bentuk : datar, tidak cekung
Pembuluh darah : normal, spider nervi (-)
6
Paru Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Kanan Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi Kiri - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
- Stem fremitus sama kuat - Stem fremitus sama kuat
Kanan - Tidak ada benjolan - Tidak ada benjolan
- Stem fremitus sama kuat - Stem fremitus sama kuat
Perkusi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Kanan Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi Kiri - Suara dasar bronkial - Suara dasar bronkial
- Wheezing (+), Ronki (-) - Wheezing (+), Ronki (-)
Kanan - Suara dasar bronkial - Suara dasar bronkial
- Wheezing (+), Ronki (-) - Wheezing (+), Ronki (-)
Jantung
Inspeksi : Tidak tampak pulsasi iktus cordis.
Palpasi : Teraba iktus cordis pada 1,5 cm medial ICS V di linea midklavikula kiri
Perkusi :
Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan.
Batas kiri : ICS V, 1,5 cm sebelah medial linea midklavikula sinistra
Batas atas : ICS III linea parasternal sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-).
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : teraba pulsasi Arteri Karotis : teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : teraba pulsasi Arteri Radialis : teraba pulsasi
Arteri Femoralis : teraba pulsasi Arteri Poplitea : teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : teraba pulsasi Arteri Dorsalis Pedis : teraba pulsasi
Abdomen
Inspeksi : Datar ,tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi,, simetris, smiling umbilicus (-),
dilatasi vena (-)
7
Palpasi : Dinding perut : supel, nyeri tekan epigastrium (-)
Hati : tidak teraba pembesaran
Limpa : tidak teraba pembesaran
Ginjal : ballotement ( - ), nyeri ketok costovertebral ( - )
Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Refleks dinding perut: baik
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot Tonus : baik baik
Massa : tidak ada tidak ada
Sendi : tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Gerakan: baik baik
Kekuatan: baik baik
Oedem : tidak ada tidak ada
Lain-lain: tidak ada tidak ada
Petechie tidak ada tidak ada
1. LABORATORIUM RUTIN
Darah rutin
8
PEMERIKSAAN 7 Desember 2012
Hb 13,6 g/dL
Ht 40,2 %
Leukosit 13.300 / L
Trombosit 266.000 /L
2. EKG
9
nyaman pada posisi duduk. Sesak dirasakan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasien
sudah pergi berobat ke klinik 24 jam, dan diberikan obat minum (salbutamol dan aminofilin),
beberapa hari sebelumnya keluhan sesak membaik jika pasien menggunakan obat tersebut,
namun malam 1 hari SMRS, pasien merasakan sesak bertambah berat dan tidak berkurang
dengan obat yang diberikan tersebut. Pasien merupakan penderita asma yang sudah sering
kumat-kumatan, dalam 1 bulan dapat kambuh 1-2 kali. Namun 1 minggu terakhir ini, hampir
setiap hari kambuh. Pasien didiagnosis menderita asma sekitar 3 tahun yang lalu.
Riwayat penyakit dahulu : asma (+), alergi (+)
Riwayat penyakit keluarga : asma (+) ayah dan adik pasien, alergi (+) anak pasien
Pemeriksaan Fisik :
Tanda vital : Nadi : 104 x/menit
Pernafasaan : 32 x/menit
Faring : Hiperemis
Paru-paru : Auskultasi didapatkan wheezing (+) di seluruh lapangan paru
Pemeriksaan penunjang :
Leukositosis (13.300/L)
.
10
- Monitoring saturasi oksigen
- Pemeriksaan Foto rontgen thorak PA
G. RENCANA PENGELOLAAN
Non medikamentosa
Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasien
Memberitahukan tentang penanganan apabila terjadi gejala berulang untuk segera
berobat.
Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien, untuk menghindari faktor pemicu
untuk mencegah timbulnya kekambuhan.
Menjelaskan kepada pasien untuk meningkatkan kualitas hidup dan daya tahan
tubuhnya.
Medikamentosa:
Oksigen 3 L/menit
Inf. RL + aminofilin 1 amp 12 tpm
Inj. Cefotaxim 3 x 500mg
Nebulizer (ventolin + combiven) / pagi dan sore
Ambroxol 3 x 30 mg
Metil prednisolon 3 x 4 mg
Berotec 3 x 2 puff
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad malam
11