Anda di halaman 1dari 19

Model Data Entity-Relationship 1

MODEL DATA ENTITY-RELATIONSHIP

Model data Entity-Relationship (ER) adalah suatu model jaringan yang


menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, yang
menekankan pada struktur-struktur dan relatioship data. Biasanya model ER ini
digunakan oleh profesional sistem untuk berkomunikasi dengan pemakai
eksekutif tingkat tinggi dalam sebuah organisasi seperti wakil direktur, manajer
yang pada umumnya tidak tertarik pada pelaksanaan operasional sistem sehari-
hari. Pemakai ini cenderung lebih tertarik pada data apa saja yang dibutuhkan
oleh bisnis mereka?. Bagaimana data tersebut saling berrelasi? Siapa yang
diperkenankan mengakses data. Mode ER juga menguntungkan bagi profesional
sistem, karena model ER meMperlihatkan hubungan antara data store yang ada
pada Data Flow Diagram (DFD).
Model data ER dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang
mengandung himpunan dari objek-objek yang disebut entitas dan hubungan
antara objek-objek tersebut. Model ER ini digunakan untuk memfasilitasi
perancangan basis data dari sebuah skema organisasi, dengan mentransformasi
kebutuhan suatu basis data dari suatu organisasi ke dalam bentuk skema
konseptual yang akan menghasilkan struktur logika dari suatu basis data. Setiap
objek yang terbentuk di dalam suatu organisasi bersifat unik. Hal ini tampak dari
atribut-atribut yang dimiliki oleh objekobjek tersebut.
Contoh :
KRS mempunyai atribut NPM , Kd_mK , Mt_kuliah, SKS. Kelas, Sem.

Untuk menggambarkan proses pembuatan model ER dicontohkan dengan


hubungan antara beberapa entitas seperti KRS merupakan relasi yang
menghubungkan Mahasiswa dengan setiap MATAKULIAH yang diambil.
Struktur logik dari sebuah basis data secara grafik digambarkan pada
gambar 1. yang terdiri dari beberapa komponen.

Gambar 1.
Model Data ER dengan Entitas MAHASISWA, MATAKULIAH dan relasi MENGAMBIL
Model Data Entity-Relationship 2

1. Konsep Dasar Model ER


Konsep dasar dari model ER terdiri dari : Entitas, Atribut, Relationship.

1.1. Entitas

Sebuah entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya. Sebagai contoh, setiap mahasiswa yang belajar di suatu Universitas
adalah sebuah entitas begitu juga dengan objek lain yang berhubungan dengan
Universitas seperti Dosen, Mata Kuliah, Nilai dan sebagainya.
Entitas dapat merupakan objek dalam bentuk phisik (nyata) dan dapat
merupakan objek dalam bentuk konsep (abstrak) seperti terlihat pada tabel 1.

Tabel 1. Contoh Entitas dalam bentuk Phisik dan Konsep

Phisik Konsep
Mahasiswa - Pelangga Penjuala - Pengalaman_kerja
Barang n n - Kursus
Pegawai - Property Pembelia
- Supplier n
Pendafta
ran

Entitas memiliki sejumlah atribut, dan dari beberapa atribut yang dimiliki
oleh entitas, ada yang bernilai unik. Atribut tersebut digunakan untuk
mengidentifikasi suatu entitas . Notasi yang digunakan adalah Rectangle (Kotak)
Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama
membentuk himpunan entitas. Contoh seorang mahasiswa akan dimasukan
dalam himpunan entitas, sedangkan pelanggan akan dimasukan kedalam
himpunan pelanggan.
Dalam beberapa pembahasan, penyebutan Himpunan Entitas dianggap
kurang praktis, sehingga diganti dengan sebutan Entitas saja. Masing-masing
tipe entitas dalam ER diberi nama yang mewakili satu kelas/set.
Contoh:
Semua Mahasiswa atau Mahasiswa dengan entitas Andini, Komang,
Suryo dan lain-lain
Semua Dosen atau Dosen dengan entitas Windi, Kurniawan,Fristy dan
lain-lain
Semua MATAKULIAH atau MATAKULIAH dengan entitas Matematika 1,
P.Kewiraan, Pengantar Basis Data dan lain-lain.

1.2. Atribut

Setiap entitas memiliki sejumlah atribut yang mendeskripsikan karakteristik


(property) dari suatu entitas. Penentuan / pemilihan atribut yang sesuai dengan
entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data dan didasarkan
pada fakta yang dimiliki oleh entitas tersebut. Nilai dari setiap atribut
Model Data Entity-Relationship 3

menjelaskan entitas. Notasi yang digunakan adalah Ellips , seperti terlihat pada
gambar 2.

Contoh :
Entitas : Mahasiswa
Atribut : NPM,NAMA,ALAMAT,KOTA,TGL_LHR,TELP

Entitas : DOSEN
Atribut : Kd_dosen,Na_dos, Alamat,JK,Telp

Entitas : MATAKULIAH
Atribut : Kd_mk, Mt_Kuliah,SKS

Gambar 2. Entitas MAHASISWA dan Atribut-atributnya

Setiap atribut memiliki kumpulan nilai yang disebut dengan Domain.


Sebagai contoh : Andre, Raja, Ria, Soraya adalah kumpulan nilai dari atribut
NAMA pada entitas MAHASISWA.
Atribut menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik yang
melekat pada setiap entitas. Disamping penamaan yang unik berdasarkan
fungsinya, atributatribut dapat dibedakan berdasarkan sejumlah
pengelompokannya.

1.3. Relationship

Relationship merupakan hubungan yang terjadi antar satu entitas atau


lebih yang dinotasikan dengan Diamond. Misalkan suatu perguruan tinggi untuk
mengetahui mata kuliah apa saja yang diambil oleh setiap mahasiswanya. Hal ini
menuju pada suatu relationship (yang disebut MENGAMBIL) antara entitas
Mahasiswa dengan matakuliah yang dapat digambarkan pada gambar 3.

Gambar 3. Entitas dengan relationship MENGAMBIL


Model Data Entity-Relationship 4

Pada gambar 3. menunjukan relationship banyak (M) ke banyak (N) yang


artinya setiap mahasiswa dapat mengambil satu atau lebih matakuliah pada
entitas Matakuliah dan setiap matakuliah dapat diambil oleh satu atau lebih
mahasiswa.
Seperti sebuah entitas, relationship juga mungkin memiliki atribut atau
sifat yang membedakannya dengan relationship lainnya. Misalkan suatu
Perguruan Tinggi ingin mencatat semester berapa seorang mahasiswa
mengambil tiap matakuliah yang ditawarkan. Jadi gambar 3. dapat diperbaiki
seperti pada gambar 4. berikut ini.

Gambar 4. Relationship MENGAMBIL dengan atribut SEM

Relationship MENGAMBIL antara entitas MAHASISWA dengan entitas


MATAKULIAH menghasilkan entitas baru, yaitu misalnya diberi nama KRS.
Kumpulan semua relationship diantara entitasentitas yang terdapat pada
himpunan entitas tersebut membentuk himpunan relationship.

2. Diagram Entity Relationship

Diagram Entity Relationship (ER) digunakan untuk pembuatan struktur


logika basis data secara grafik, sehingga dalam penggambarannya
menggunakan notasi-notasi. Notasi yang akan dijelaskan berikut ini (gambar 5.
dan 6.) adalah notasi yang sering digunakan.
Model Data Entity-Relationship 5

DASAR ARTI
Notasi

Entitas

Weak Entity (Entitas Lemah)

Relationship

Identifying Relationship

Gerund

Atribut

Atribut Kunci Utama

Atribut Multivalue

Atribut komposisi

Atribut derived / turunan

Gambar 5. Notasi Diagram ER


Model Data Entity-Relationship 6

DASAR ARTI
Notasi

Derajat Relatinship

Unary

Binary

Ternary

Kardinalitas Relationship

Satu ke satu

Satu ke banyak

Banyak ke banyak

Gambar 6. Notasi Diagram ER (lanjutan)


Model Data Entity-Relationship 7

2.1. Tipe Entitas

Pada umumnya entitas yang digunakan dalam diagram ER adalah strong


entity atau entitas yang kuat, dimana keberadaannya tidak tergantung pada
entitas lainnya Tetapi pada kenyataannya pembuatan model ER adakalanya
melibatkan weak entity (entitas yang lemah) atau Agregasi.

2.1.1. Entitas Kuat

Entitas ini tidak memiliki ketergantungan dengan entitas yang lainnya,


masing masing dapat berdiri sendiri. Contohnya Entitas Mahasiswa, Dosen,
Matakuliah. Gambar 6.7. berikut ini menggambarkan entitas kuat.

a. b.

c.

Gambar 7. a. Entitas kuat Dosen b. Entitas kuat Matakuliah


c. Diagram ER untuk Entitas Dosen dengan Entitas matakuliah

2.1.2 Entitas Lemah

Entitas ini muncul karena ketergantungannya pada sebuah relationship


terhadap entitas lain. Karena sifat ketergantungannya entitas ini dapat memiliki
ataupun tidak memiliki sebuah kunci atribut. Sebuah entitas lemah dapat
terbentuk untuk melengkapi entitas kuatnya yang memiliki Multivalue Attribute
ataupun karena komposisi dari relationship banyak ke banyak, banyak ke satu
ataupun satu ke banyak. Seperti dijelaskan pada gambar 6.8. dan 6.9.
Model Data Entity-Relationship 8

a.

b.

Gambar 8. a.Melengkapi ( dari Multivalue Attribute)


b. Diagram ER untuk Entitas lemah dari Multivalue Attribute ANAK

a.
Model Data Entity-Relationship 9

b.

Gambar 9.
a. Relationship Banyak Ke Banyak antara entita MAHASISWA dengan MATAKULIAH
b. Diagram ER untuk Entitas lemah dari atribut komposisi

2.1.3. Entitas Agregasi

Sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi terkadang juga
mengandung unsur dari relasi yang lain. Jika terjadi hal demikian dapat
diakomodasi dengan Agregasi yang menggambarkan sebuah himpunan relasi
yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan
sebuah himpunan relationship dalam diagram ER yang mengandung unsur
agregasi diperlihatkan pada gambar 10 berikut ini.

Gambar 10. Diagram ER dengan entitas Agregasi


Model Data Entity-Relationship 10

Dari gambar 10 di atas, dapat dilihat ada beberapa himpunan relasi yang saling
berhubungan dengan suatu entitas yaitu pertama ; Himpunan relasi MAHASISWA
dengan MATAKULIAH berelasi PUNYA dengan entitas NILAI , dan kedua ; himpunan
relasi DOSEN, MATAKULIAH dan RUANGAN berelasi ISI dengan entitas Nilai.

2.2. Tipe Atribut

Ada beberapa tipe atribut yang perlu diperhatikan dalam penggambaran


model ER, yaitu Atribut kunci, single value (attribute atribut bernilai tunggal),
multivalue attribute (atribut bernilai banyak/jamak ), composite attribute (atribut
komposit ) dan derived attribute (atribut turunan).
Untuk membedakan atribut kunci dengan atribut lainnya, maka nama/label
atribut diberi garis bawah, seperti contoh pada gambar 11.

Gambar 11. Notasi Atribut Kunci

Gambar 11,
Menjelaskan contoh dari 4 tipe dari atribut kunci, yaitu :

Kunci kandidat : NPM,NAMA+TGL_LHR,


Kunci utama : NPM
Kunci alternatif : NAMA+TGL_LHR
Kunci asing : KD_JUR

2.2.1. Atribut Bernilai Banyak dan Bernilai Tunggal

Banyak atribut yang memiliki satu nilai tunggal pada suatu entitas tertentu,
atribut yang demikian disebut atribut bernilai tunggal (Single Value Attribute).
Contohnya atribut Tgl_lhr, TELP, dll pada entitas mahasiswa, atribut KD_MK
pada entitas MATAKULIAH. Ada juga atribut yang memiliki sekelompok nilai
yang disebut atribut bernilai banyak (Multi Value attribute). Contoh atribut
HOBBY pada entitas Mahasiswa .
Penggambaran atribut bernilai tunggal dan banyak pada dilihat pada
gambar 12. berikut ini.
Model Data Entity-Relationship 11

Gambar 12. Notasi Atribut bernilai banyak HOBBY dan atribut bernilai tunggal

2.2.2. Atribut Atomik dan Komposit

Suatu atribut mungkin terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil atau
sub-sub atribut yang lebih sedehana yang disebut dengan atribut komposit.
Contoh Atribut NAMA dapat terdiri dari NAMA_DEPAN, NAMA_TENGAH,
NAMA_BLK. Tetapi jika dalam penerapan pengolahan datanya tidak ada aktifitas
yang melibatkan sub-sub atribut tersebut, maka atribut tidak perlu diuraikan
menjadi atribut komposit.
Sedangkan ada juga atribut yang tidak dapat dibagi kedalam sub-sub
atribut disebut dengan atribut atomik atau atribut simple. Contoh dari atribut
sederhana ini yaitu Jenis Kelamin , SKS, Sem dan lain-lain
Penggambaran atribut bernilai komposit pada dilihat pada gambar 13.
berikut ini.

Gambar 13. Notasi Atribut komposit NAMA

2.2.3. Atribut Turunan

Pada beberapa kasus, ada dua atau lebih nilai atribut yang berhubungan
misalkan atribut UMUR dan atribut TGL_LHR pada entitas Mahasiswa. Nilai
atribut UMUR dapat ditentukan dengan tanggal saat ini dan nilai atribut
TGL_LHR mahasiswa yang bersangkutan. Atribut UMUR ini disebut dengan
atribut turunan. Penggambaran atribut ini dengan menggunkan notasi pada
model ER dapat dilihat pada gambar 14. berikut ini.
Model Data Entity-Relationship 12

Gambar 14. Notasi Atribut Turunan UMUR

2.3. Tipe Relationship

Dalam pembentukan suatu perancangan basis data seorang perancang harus


melihat kompleksitas dari suatu organisasi yang akan dikembangkan rancangan basis
data-nya sehingga perancang akan mengetahui relasi apa saja yang akan digunakan
atau derajat relasi beserta batasan-batasan relasi dan kardinalitas relasi atau
banyaknya keterhubungan yang akan digunakan

2.3.1. Derajat Relasi

Derajat relasi ini terdiri dari sejumlah entitas yang saling berhubungan di dalam
satu relasi. Seperti contoh relationship MENGAMBIL pada gambar 3. atau 15. adalah
relationship berderajat dua, karena ada dua entitas yang saling berelasi yaitu :
mahasiswa dan MATAKULIAH.

Gambar 15.
Relationship MENGAMBIL antara Entitas MAHASISWA dengan MATAKULIAH

Ada tiga jenis derajat relasi yang sering digunakan dalam Diagram ER, yaitu :
Unary (berderajat satu), Binary (berderajat dua), Ternary (berderajat tiga). Relationship
yang berderajat lebih tinggi mungkin saja ada, tetapi relationship ini jarang digunakan
dalam praktek. Contoh-contoh relationship ini dapat dilihat pada Gambar 6.16. berikut
ini.

Gambar 16.a Relasi berderajat 1.


Model Data Entity-Relationship 13

Gambar 16.b. Relasi Berderajat 2

Gambar 16.c. Relasi Berderajat 3

Relationship Berderajat Satu yang sering disebut dengan relationship rekursif


merupakan relationship yang menghubungan hanya satu entitas saja. Pada gambar
16.a. relationship KOORDINIR menunjukan relationship satu ke banyak, yang artinya
satu dosen dapat membimbing atau mengkoordinir beberapa dosen yang berada dalam
tanggung jawabnya.
Relationship Berderajat Dua merupakan relationship yang menghubungkan dua
entitas. Relationship ini yang paling umum digunakan pada pembuatan model data.
Gambar 1.b. menunjukan bahwa relationship MENGAJAR dengan notasi banyak ke
banyak, artinya bahwa seorang dosen dapat mengajar lebih dari satu matakuliah dan
satu matuliah dapat diajarkan oleh beberapa dosen.
Sedangkan Relationship Berderajat Tiga merupakan relationship yang
menghubungkan tiga entitas secara bersama. Pada gambar 16.c. Relationship
MENGAJAR menghubungkan entitas DOSEN yang mengajar MATAKULIAH pada
RUANG yang telah ditentukan. Masing-masing entitas berpartispasi banyak ke banyak.

2.3.2. Kardinalitas Relasi

Misalkan ada dua entitas A dan B, yang dihubungkan dengan satu relationship.
Maka kardinalitas suatu relasi adalah sejumlah kemungkinan entitas A berpartisipasi
dengan entitas B. Rasio kardinalitas antar entitas ini ditujukan untuk aturan bisnis dari
kebijakan perusahaan atau organisasi. Kardinalitas untuk relasi yang umum adalah :
One to One (Satu ke Satu ), One to Many (Satu ke Banyak), Many to Many (Banyak ke
Banyak ).
Model Data Entity-Relationship 14

2.3.2.1. Kardinalitas Satu Ke Satu

Sebuah entitas A diasosiasikan satu pada entitas B dan entitas B


diasosiasikan satu pada entitas A.

Gambar 17.
Model semantik dari relasi antara entitas PEGAWAI dengan KANTOR CABANG

Gambar 17., menjelaskan seorang pegawai ditunjuk hanya dapat memimpin


satu kantor cabang dan sebaliknya satu kantor cabang hanya dipimpin oleh satu orang
pegawai, tetapi tidak semua pegawai memimpin kantor cabang. Hubungan antara
entitas PEGAWAI dengan KANTOR CABANG di perlihatkan pada gambar 6.18.
Diagram ER berikut ini.

Gambar 18. Kardinalitas satu ke satu


Seorang pegawai tepat memimpin satu kantor cabang
Model Data Entity-Relationship 15

2.3.2.2. Kardinalitas Satu Ke Banyak

Sebuah entity A diasosiasikan dengan sejumlah entity B, tetapi entity B


dapat diasosiasikan paling banyak satu entity A.

Gambar 19.
Model semantik dari relasi antara entitas DOSEN dengan MATAKULIAH

Gambar 19., memperlihatkan bahwa seorang dosen dapat mengkoordinir atau


mengasuh lebih dari satu matakuliah. Tetapi satu matakuliah hanya dapat dikoordinir
oleh satu orang dosen. Untuk menggambarkan kardinalitas relasi antara entitas DOSEN
dengan MATAKULIAH dapat dilihat pada gambar 20. berikut ini.

Gambar 20. Kardinalitas satu ke banyak


Seorang Dosen dapat mengkoordinir beberapa matakuliah

2.3.2.3. Kardinalitas Banyak Ke Satu


Model Data Entity-Relationship 16

Suatu entitas A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entitas


B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entitas di A.

Gambar 21.
Model semantik dari relasi antara entitas PEGAWAI dengan DEPARTEMEN

Gambar 21. menyatakan seorang pegawai hanya bekerja pada satu departemen saja,
tetapi satu departemen dapat memilki beberapa pegawai. Untuk meng- gambarkan
kardinalitas relasi antara entitas PEGAWAI dengan DEPARTEMEN ditunjukkan pada
gambar 6.22. di bawah ini.

Gambar 22. Kardinalitas banyak ke satu


Banyak pegawai bekerja pada satu departemen
2.3.2.4. Kardinalitas Banyak Ke Banyak
Model Data Entity-Relationship 17

Suatu entitas A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entitas B dan entitas


B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entitas di A.

Gambar 23. Model semantik dari relasi antara entitas DOSEN dengan MATAKULIAH

Gambar 23. menyatakan seorang dosen dapat mengajar lebih dari satu
matakuliah pada setiap semesternya, begitu juga pada setiap semester
matakuliah yang sama dapat diajarkan oleh lebih dari satu dosen, sebagai
contoh dosen Tuti mengajar SIM (Sistem Informasi Manajemen) dan SBD
(Sistem Basis Data) , sedang matakuliah SBD pada satu semester diajar oleh
dosen Tuti, Indah, Inda. Untuk menggambarkan kardinalitas relasi antara entitas
DOSEN dengan MATAKULIAH ditunjukkan pada gambar 24. di bawah ini.

Gambar 24. Kardinalitas banyak ke banyak


Seorang dosen mengajar banyak matakuliah dan satu matakuliah diajar oleh banyak dosen

2.3.3. Batasan Relasi


Model Data Entity-Relationship 18

Batasan relasi menjelaskan apakah keberadaan suatu entitas tergantung


pada entitas lain melalui suatu relasi.
Ada 2 tipe batasan relasi yakni Total Participation (partisipasi total) dan Partial
Participation (partisipasi sebagian).

2.3.3.1. Partisipasi Total

Suatu entitas disebut dengan berpartisipasi total, jika keberadaan entitas


tersebut sangat bergantung pada keberadaan entitas lain. Contoh entitas Dosen
keberadaan tergantung pada keberadaan entitas Matakuliah dan sebaliknya
artinya, jika ada seorang dosen maka harus ada matakuliah yang diajarkan,
begitu pula sebaliknya adanya entitas matakuliah harus ada dosen yang
mengajar matakuliah tersebut.

Gambar 25. Partisipasi Total pada Dosen yang mengajar Matakuliah

2.3.3.2. Partisipasi Sebagian

Suatu entitas dikatakan berpartisipasi sebagian jika entitas tersebut tidak


bergantung dengan keberadaan entitas lain tetapi berhubungan satu sama lain.
Contoh Tidak semua dosen menjadi koordinator sesama dosen.

Gambar 26. Partisipasi Sebagian pada Dosen yang mengkoordinir dosen lain
Model Data Entity-Relationship 19

Anda mungkin juga menyukai