Indikator :
- Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi
- Menerapkan aturan permutasi atau faktorial melalui beberapa
contoh nyata.
Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi
Peserta didik dapat menerapkan aturan permutasi atau faktorial melalui beberapa contoh nyata
Peserta didik dapat terampil memilih dan menggunakan aturan perkalian yang sesuai dengan pemecahan masalah nyata
Indikator
Menyebutkan tugas-tugas Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan
Menyebutkan lama masa jabatan presiden dan dapat dipilih kembali pada periode kedua melalui pilpres
Menyebutkan nama-nama Presiden yang pernah memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan tugas-tugas presiden,lama masa jabatan
presiden serta dapat menyebutkan nama-nama presiden yang pernah memimpin negara Republik Indonesia
Indikator
Menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama
Menjumlahkan pecahan biasa dengan pecahan campuran
Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru dan tanya jawab, siswa dapat menjumlahkan pecahan berpenyebut tidak sama,
menjumlahkan pecahan biasa dan pecahan campuran
Indikator :
Menyebutkan pengertian Gaya Magnet
Menuliskan bentuk-bentuk magnet
Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan non magnetis
Menyebutkan contoh benda-benda magnetis dan non magnetis
Tujuan Pembelajaran :
Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan Pengertian Gaya Magnet dan bentuk-bentuk magnet
Dengan percobaan siswa dapat mengelompokkan dan menyebutkan contoh benda magnetis dan non magnetis
Neraca Bilangan
Neraca bilangan terdiri dari sebuah timbangan dan beberapa kayu (batu) timbangan. Tangan-tangan neraca diberi
tanda-tanda atau batas-batas, tanda-tanda mana diberi paku untuk menggantungkan batu timbangan; panjang
tangan-tanganya dapat dibuat sesuai dengan keperluan. Batu timbangannya dibuat dar kayu setiap batu timbangan
sama berat. Kegunaan alat peraga ini yaitu mengolah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Maka alata peraga ini cocok untuk siswa pada jenjang Sekolah Dasar.
Dekak- dekak
Dekak- dekak merupakan alat peraga matematika yang terdiri dari beberapa batang yang jumlahnya tertentu dan
dalam batang kawat tersebut diisi dengan biji yang jumlahnya berkisar 10 20 buah. Kegunaan Dekak- dekak ini
untuk Untuk membantu siswa memahami konsep nilai tempat desimal, khususnya: satuan, puluhan, ratusan, dan
ribuan. Secara terbatas dapat pula digunakan untuk operasi hitung dasar bilangan asli.
Domino
Untuk memahami bilangan, urutannya dan lambangnya kartu domino dapat dipergunakan dalam proses
pembelajaran matematika. Domino dalam permainan matematika tidaklah sam seperti domino pada umumnya yang
sering dimainkan. Domino dalam permainan matematika berisi angka-angka atau soal-soal yang berkaitan dengan
matematika. Isi soal disesuaikan untuk tingkat berapa permainan tersebut akan diajukan pada siswa. Kegunaan
permainan ini untuk menambah ketrampilan siswa setelah mendalami / memahami suatu materi tertentu.
Saringan Erastostenes
Saringan Erastostenes merupakan alat peraga matematika yang terdiri dari kumpulan bilangan bulat positif. Alat
peraga ini digunakan dipergunakan oleh sekolah siswa dasar untuk mencari bilangan prima suatu bilangan.
Peraga Kumpulan
Alat peraga jenis ini digunakan untuk siswa menengah pertama dan menengah atas. Kegunaan alat ini yaitu
Memahami konsep relasi antara dua bilangan.
Peraga Satuan
Alat peraga ini bentuknya hampir sama dengan peraga kumpulan, dan dapat digunakan pada siswa beerbagai
jenjang. Kegunaan alat peraga ini yaitu Untuk memperagakan bilangan dan operasi sederhana pada bilangan
asli,seperti penjumlahan dan pengurangan.
Tangram
Tangram merupakan suatu alat peraga matematika yang berupa bangun datar yang dibagi-bagi menjadi beberapa
bangun datar lain. Kegunaan alat ini yaitu pengenalan bentuk bangun datar, dan menumbuhkan daya kreativitas
siswa dalm membentuk bangun-bangun tertentu. Sehingga alat ini cocok digunakan untuk siswa dibangku sekolah
dasar.
Batang Cuisenaire
Batang Cuisenaire diciptakan oleh George Cuisenaire, seorang guru dari Belgia, dalam membantu anak-anaknya
belajar matematika. Batang Cuisenaire sering disebut juga materi Cuisenaire Gattegno, sebab Caleb Gattegno ialah
orang yang mengepalai penyebaran metode itu ke negara-negara lain termasuk ke Canada dan ke Amerika Serikat.
Coleb Gattegno adalah seorang guru besar matematika dari University of London dan ahli ilmu jiwa yang
terkenal.
Batang Cuisenaire terdiri dari 10 macam batang yang berbeda-beda menuut panjang dan warnanya. Batang- batang
tersebut berukuran 1 x 1 x 1 cm, 1 x 1 x 2 cm, 1 x 1 x 3 cm. s/d 1 x 1 x10 cm tiap- tiap ukuran ditandai dengan
warna yang bervariasi. Kegunaan alat peraga ini untuk mengolah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian. Sehingga alat ini cocok digunakan pada siswa sekolah dasar.
Muka Jam
Muka jam adalh alat peraga yang bentuknya menyerupai bentuk jam seperti aslinya. Terdiri angka dari 1 s/d 12 dan
juga jarum penunjuk jam. Alat ini biasa digunakan untuk siswa sekolah dsar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP) yang berfungsi untuk membaca jam. Pengenalan jenis sudut, dan menentukan besar sudut.
Blok Dienes
Alat peraga ini dikembangkan oleh Zoltan P.Dienes yang bertujuan untuk memahami konsep dasar bilangan dan
nilai tempat untuk berbagai bilangan dasar. Bentuk model dienes ini dapat dibuat dengan mudah menggunakan kayu
kegunaan alat peraga ini berfungsi untuk mengajarkan konsep atau pengertian tentang banyak benda,
membandingkan dan mengurutkan banyak benda, nilai tempat suatu bilangan (satuan, puluhan, ratusan dan ribuan )
sertaoperasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sesuai jenjang kelas. Bisa dipakai oleh siswa
sekolah dasar dan menengah Pertama.
Blok Pecahan
Alat peraga ini dipergunakan untuk mempelajari atau mengenal bilangan pecahan, yaitu untuk menanamkan konsep
:
Sehingga alat ini bagus digunakan untuk SD dan bisa juga diterapkan di ekolah Menengah Pertama (SMP).
Klinometer
Klinometer merupakan alat peraga yang digunakan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sekolah
Menengah Atas (SMA). Kegunaan alat ini yaitu Untuk mengukur sudut elevasi yang dapat digunakan untuk
menentukan tinggi suatu benda secara tak langsung.
Peluang Putaran
Peluang putaran merupakan alat peraga yang dapat digunakan untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan
sekolah menengah keatas (SMA). Kegunaannya yaitu Untuk melakukan eksperimen peluang/probabilitas empiris.
Penggaris Bilangan
Penggaris bilangan atau mistar hitung merupakan alat yang termasuk kelompok alat kekekalan panjang. Sebab
untuk memperoleh hasil operasi dilakukan dengan cara menjumlahkan panjang angkayang dioperasikan. Kegunaan
alat ini yaitu untuk menunjukkan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan. Alat ini cocok unytuk sekolah dasar
dan sekolah menengah pertama.
Luas Layang-layang
Luas layang-layang merupakan alat peraga yang cocok untuk siswa sekolah menengah pertama dan sekolah
menengah atas. Kegunaanya Untuk menunjukkan rumus luas layang layang dengan cara mengubah bentuk layang-
layang menjadi persegi panjang.
Similaritas Electric
Similaritas Electric merupakan alat peraga yang di desain untuk memudahkan pemahaman pengguna tentang materi
kesebangunan dan kekeongruenan. Pada alat peraga terdapat segitiga ABCDE yang dapat bagi menjadi dua bangun
segitiga ABC dan segitiga CDE yang merupakan contoh kesebangunan dan kekongruenan. Alat ini cocok untuk
siswa sekolah menengah Pertama (SMP) dan sekolah Menengah Atas (SMA).
Loncat Katak
Loncat katak adalah salah satu permainan matematika yang menggunakan papan berpetak yang memanjang, dengan
jumlah ganjil dan miniatur katak yang berjumlah genap.
Menara Hanoi
Menara Hanoi ditemukan oleh seorang ahli matematika perancis bernama Edouard Lusac dan dijual sebagai
permainan tahun 1885. Dalam permainan ini diminta untuk memindahkan n buah cakram yang besarnya teratur.
Permainan ini dapat digunakan untuk menanamkan konsep : banyaknya, urutan, besarnya, paling sedikit, lebih
banyak, dan sama. Kegunaan yang utama adalah untuk melatih berpikir logis, menemukan relasi (rumus) antara
banyaknya kepingan dan banyaknya loncatan minimum secara induktif.
Itulah pengertian dan fungsi serta macam-macam jenis alat perga pembelajaran matematika beserta
penjelasan cara penggunaannya. Semoga apa yang belajar kreatif bagikan kali ini dapat bermanfaat untuk pendidik
dan pelajar dalam KBM Matematika.