Anda di halaman 1dari 33

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 004 Singkep


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit.

Standar Kompetensi
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai juang para pahlawan ( NK. Semangat
kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya )
Siswa mampu menjelaskan proses perjuangan meraih kemerdekaan. ( NK. Cinta
tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik bangsa. )
Siswa mampu menyebutkan macam-macam perlawanan di daerah pada masa
penjajahan.
Siswa mampu menceritakan arti dan nilai Kebangkitan Nasional.
Siswa mampu menceritakan arti dan nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.
Karakter siswa yang diharapkan :
Semangat kebangsaan,
Cinta tanah air.
B. Materi Ajar
Indonesia dijajah oleh bangsa asing.
Kebangkitan Nasional.
Sumpah Pemuda.

NEGARA-NEGARA PENJAJAH INDONESIA

Zaman Portugis
Keahlian bangsa Portugis dalam navigasi, pembuatan kapal dan persenjataan memungkinkan
mereka untuk melakukan ekspedisi eksplorasi dan ekspansi. Dimulai dengan ekspedisi
eksplorasi yang dikirim dari Malaka yang baru ditaklukkan dalam tahun 1512, bangsa
Portugis merupakan bangsa Eropa pertama yang tiba di kepulauan yang sekarang menjadi
Indonesia, dan mencoba untuk menguasai sumber rempah-rempah yang berharga [2] dan
untuk memperluas usaha misionaris Katolik Roma. Upaya pertama Portugis untuk menguasai
kepulauan Indonesia adalah dengan menyambut tawaran kerjasama dari Kerajaan Sunda.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Pada awal abad ke-16, pelabuhan-pelabuhan perdagangan penting di pantai utara Pulau Jawa
sudah dikuasai oleh Kesultanan Demak, termasuk dua pelabuhan Kerajaan Sunda yaitu
Banten dan Cirebon. Khawatir peran pelabuhan Sunda Kelapa semakin lemah, raja Sunda, Sri
Baduga (Prabu Siliwangi) mencari bantuan untuk menjamin kelangsungan pelabuhan utama
kerajaannya itu. Pilihan jatuh ke Portugis, penguasa Malaka. Dengan demikian, pada tahun
1512 dan 1521, Sri Baduga mengutus putra mahkota, Surawisesa, ke Malaka untuk meminta
Portugis menandatangani perjanjian dagang, terutama lada, serta memberi hak membangun
benteng di Sunda Kelapa. [3]Pada tahun 1522, pihak Portugis siap membentuk koalisi dengan
Sunda untuk memperoleh akses perdagangan lada yang menguntungkan. Tahun tersebut
bertepatan dengan diselesaikan penjelajahan dunia oleh Magellan.

Komandan benteng Malaka pada saat itu adalah Jorge de Albuquerque. Tahun itu pula dia
mengirim sebuah kapal, So Sebastio, di bawah komandan Kapten Enrique Leme, ke Sunda
Kalapa disertai dengan barang-barang berharga untuk dipersembahkan kepada raja Sunda.
Dua sumber tertulis menggambarkan akhir dari perjanjian tersebut secara terperinci. Yang
pertama adalah dokumen asli Portugis yang berasal dari tahun 1522 yang berisi naskah
perjanjian dan tandatangan para saksi, dan yang kedua adalah laporan kejadian yang
disampaikan oleh Joo de Barros dalam bukunya "Da Asia", yang dicetak tidak lama sebelum
tahun 1777/78.

Menurut sumber-sumber sejarah ini, raja Sunda menyambut hangat kedatangan orang
Portugis. Saat itu Prabu Surawisesa telah naik tahta menggantikan ayahandanya dan Barros
memanggilnya "raja Samio". Raja Sunda sepakat dengan perjanjian persahabatan dengan raja
Portugal dan memutuskan untuk memberikan tanah di mulut Ciliwung sebagai tempat
berlabuh kapal-kapal Portugis. Selain itu, raja Sunda berjanji jika pembangunan benteng
sudah dimulai maka beliau akan menyumbangkan seribu karung lada kepada Portugis.
Dokumen kontrak tersebut dibuat rangkap dua, satu salinan untuk raja Sunda dan satu lagi
untuk raja Portugal; keduanya ditandatangani pada tanggal 21 Agustus 1522.

Pada dokumen perjanjian, saksi dari Kerajaan Sunda adalah Padam Tumungo, Samgydepaty,
e outre Benegar e easy o xabandar, maksudnya adalah "Yang Dipertuan Tumenggung, Sang
Adipati, Bendahara dan Syahbandar Sunda Kelapa". Saksi dari pihak Portugis, seperti
dilaporkan sejarawan Porto bernama Joo de Barros, ada delapan orang. Saksi dari Kerajaan
Sunda tidak menandatangani dokumen, mereka melegalisasinya dengan adat istiadat melalui
"selamatan". Sekarang, satu salinan perjanjian ini tersimpan di Museum Nasional Republik
Indonesia, Jakarta.

Pada hari penandatangan perjanjian tersebut, beberapa bangsawan Kerajaan Sunda bersama
Enrique Leme dan rombongannya pergi ke tanah yang akan menjadi tempat benteng
pertahanan di mulut Ci Liwung. Mereka mendirikan prasasti, yang disebut Luso-Sundanese
padro, di daerah yang sekarang menjadi Kelurahan Tugu di Jakarta Utara. Adalah merupakan
kebiasaan bangsa Portugis untuk mendirikan padrao saat mereka menemukan tanah baru.
Padrao tersebut sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta.

Portugis gagal untuk memenuhi janjinya untuk kembali ke Sunda Kalapa pada tahun
berikutnya untuk membangun benteng dikarenakan adanya masalah di Goa/India.

Perjanjian inilah yang memicu serangan tentara Kesultanan Demak ke Sunda Kelapa pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


tahun 1527 dan berhasil mengusir orang Portugis dari Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni
1527. Tanggal ini di kemudian hari dijadikan hari berdirinya Jakarta.

Gagal menguasai pulau Jawa, bangsa Portugis mengalihkan perhatian ke arah timur yaitu ke
Maluku. Melalui penaklukan militer dan persekutuan dengan para pemimpin lokal, bangsa
Portugis mendirikan pelabuhan dagang, benteng, dan misi-misi di Indonesia bagian timur
termasuk pulau-pulau Ternate, Ambon, dan Solor. Namun demikian, minat kegiatan
misionaris bangsa Portugis terjadi pada pertengahan abad ke-16, setelah usaha penaklukan
militer di kepulauan ini berhenti dan minat mereka beralih kepada Jepang, Makao dan Cina;
serta gula di Brazil.

Kehadiran Portugis di Indonesia terbatas pada Solor, Flores dan Timor Portugis setelah
mereka mengalami kekalahan dalam tahun 1575 di Ternate, dan setelah penaklukan Belanda
atas Ambon, Maluku Utara dan Banda.[4] Pengaruh Portugis terhadap budaya Indonesia
relatif kecil: sejumlah nama marga Portugis pada masyarakat keturunan Portugis di Tugu,
Jakarta Utara, musik keroncong, dan nama keluarga di Indonesia bagian timur seperti da
Costa, Dias, de Fretes, Gonsalves, Queljo, dll. Dalam bahasa Indonesia juga terdapat sejumlah
kata pinjaman dari bahasa Portugis, seperti sinyo, nona, kemeja, jendela, sabun, keju, dll.

Zaman Spanyol
Pelaut Spanyol berhasil mencapai Kepulauan Maluku pada tahun 1521 setelah terlebih dahulu
singgah di Filipina disambut baik oleh rakyat Tidore. Bangsa Spanyol dimanfaatkan oleh
rakyat Tidore untuk bersekutu dalam melawan rakyat Ternate. Maka pada tahun 1534,
diterbitkan perjanjian Saragosa (tahun 1534) yang isinya antara lain pernyataan bahwa bangsa
Spanyol memperoleh wilayah perdagangan di Filipina sedangkan bangsa Portugis tetap
berada di Kepulauan Maluku.

Zaman Belanda
Pada zaman penjajahan Belanda, nama resmi yang digunakan adalah Nederlandsch-Indie
(Hindia Belanda), sedangkan pemerintah pendudukan Jepang 1942-1945 memakai istilah To-
Indo (Hindia Timur). Sebelum revolusi industri, profesi akuntan belum dikenal secara resmi
di Amerika ataupun di Inggris. Namun terdapat beberapa fungsi dalam manajemen
perusahaan yang dapat disamakan dengan fungsi pemeriksaan. Selama masa penjajahan
kolonial Belanda yang menjadi anggota profesi akuntan adalah akuntan-akuntan Belanda dan
beberapa akuntan Indonesia. Pada waktu itu pendidikan yang ada bagi rakyat pribumi adalah
pendidikan tata buku diberikan secara formal pada sekolah. Kepulauan Seribu yang terletak di
teluk Jakarta pada zaman penjajahan Belanda adalah perairan yang sibuk. Tahun 1619, ketika
VOC mencengkeram tanah Jawa, Pulau Onrust, dan sekitarnya, termasuk Pulau Bidadari,
dibuatlah benteng pertahanan ... Pasalnya, pulau ini tak pernah sepi dari aktivitas bongkar
muat kapal di masa itu. Sayangnya, benteng-benteng di Kepulauan Seribu ini berhasil
dikalahkan Inggris di tahun 1800. Setelah dibangun lagi di tahun 1840 sebagai pangkalan.
Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris.
Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat itu, dengan menggunakan
bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara- negara kawasan seperti ... Hal
ini sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang. Mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan
tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dicanangkan. Kecuali Indonesia dan Papua Barat sama-sama
merupakan bagian penjajahan Belanda, kedua bangsa ini sungguh tidak memiliki garis paralel
maupun hubungan politik sepanjang perkembangan sejarah. Masa depan: Tidak diikut-

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


sertakannya rakyat Papua Barat sebagai subjek masalah di dalam Konferensi Meja Bundar,
New York Agreement yang mendasari Act of Free Choice, Roma Agreement dan lain-lainnya
merupakan pelecehan hak penentuan nasib sendiri yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut sejarah, kerajaan yang pernah menguasai Bangka Belitung adalah Sriwijaya,
Majapahit, Malaka, Johor, Mataram, Banten dan Kesultanan Palembang. Selain itu, Bangka
Belitung juga pernah dikuasasi oleh penjajah Belanda dan Inggris. Eropa Barat, terutama
Inggris menjadi pusat perdagangan pada masa revolusi industri. Pada waktu itu pula akuntansi
mulai berkembang dengan pesat. Pada akhir abad ke-19, sistem pembukuan berpasangan
berkembang di Amerika Serikat yang disebut ... Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-
perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku
walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang
lingkupnya. Pada masa penjajahan Belanda, terdapat lembaga semacam parlemen bentukan
Penjajah Belanda yang dinamakan Volksraad. Pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda mengakhiri
masa penjajahan selama 350 tahun di Indonesia.

Zaman Inggris
Pemerintah Inggris mulai menguasai Indonesia sejak tahun 1811 pemerintah Inggris
mengangkat Thomas Stamford Raffles (TSR) sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia. Ketika
TSR berkuasa sejak 17 September 1811, ia telah menempuh beberapa langkah yang
dipertimbangkan, baik di bidang ekonomi, social, dan budaya. Penyerahan kembali wilayah
Indonesia yang dikuasai Inggris dilaksanakan pada tahun 1816 dalam suatu penandatanganan
perjanjian. Pemerintah Inggris diwakili oleh John Fendall, sedangkan pihak dari Belanda
diwakili oleh Van Der Cappelen. Sejak tahun 1816, berakhirlah kekuasaan Inggris di
Indonesia.

Zaman Jepang
Masa penjajahan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17
Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M.
Hatta atas nama bangsa Indonesia. Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki
oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan
ekspor untuk Jepang ke AS dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk
mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai
penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari
Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan
Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan
membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer
Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun
1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung
di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang
dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan
campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan selama liburan.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang nama dan asal pahlawan Indonesia.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Indonesia dijajah oleh bangsa asing. Dengan rasa
Semangat kebangsaan
Bertanya jawab mengenai suasana pada masa penjajahan.
Bertanya jawab mengenai bangsa apa yang pertama kali datang dan menjajah
Indonesia.
Guru menunjukkan foto/gambar para pahlawan daerah dan menanyakan nama
dan asalnya.
Guru menjelaskan mengapa timbul perlawanan rakyat di berbagai wilayah.
Dengan rasa Cinta tanah air
Guru bertanya mengapa perlawanan di berbagai wilayah selalu dapat ditindas.
Bersama pasangan, siswa ditugaskan mendeskripsikan nilai-nilai juang para
pahlawan dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
Membaca secara bergantian mengenai Kebangkitan Nasional.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai mengapa timbul kesadaran berbangsa.
Guru menjelaskan asal-usul Hari Kebangkitan Nasional.
Guru bertanya mengenai nilai-nilai Hari Kebangkitan Nasional pada masa kini.
Melanjutkan membaca teks mengenai Sumpah Pemuda.
Menjelaskan kepada siswa mengapa timbul Sumpah Pemuda.
Bersama-sama mengucapkan sumpah pemuda dengan baik dan sungguh-
sungguh.
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan isi dan maksud Sumpah Pemuda
dengan rasa hormat dan perhatian ( respect ).
Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa
ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku
paket PKn

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto para pahlawan.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)
Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Nilai Indikator
Budaya Dan Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Karakter Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
Semangat mendiskripsi-kan Tugas Penilaian Menceritakan
kebangsaan : nilai-nilai juang para individu lisan. mengapa
Cara berpikir, pahlawan Penilaian Indonesia dapat
bertindak, dan Menceritakan arti tulis dijajah selama
berwawasan dan nilai ratusan tahun
Penilaian
yang Kebangkitan oleh bangsa
sikap
menempatkan Nasional. asing.
kepentingan Menjelaskan
Menceritakan arti
bangsa dan nilai yang
dan nilai Sumpah
negara di atas terkandung pada
Pemuda dengan rasa
kepentingan Sumpah Pemuda
hormat dan
diri dan untuk diterapkan
perhatian
kelompoknya pada masa
( respect ).
Cinta tanah sekarang ini.
air : Cara Menyebutkan isi
berfikir, Pancasila
bersikap, dan Memahami nilai tiap-
berbuat yang tiap butir Pancasila
menunjukkan
kesetiaan,
kepedulian,
dan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


penghargaan
yang tinggi
terhadap
bahasa,
lingkungan
fisik, sosial,
budaya,
ekonomi, dan
politik bangsa

Format Kriteria Penilaian


PRODUK ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

LEMBAR PENILAIAN
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui Dabosingkep,___________________
Kepala SD Negeri 004 Singkep, Guru Kelas 6,

TASNI,S.Pd.SD ARDIANSAH,S.Pd.SD
NIP 19541121 197601 2 003 NIP 19761106 200801 1 014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 004 Singkep


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai
Dasar Negara.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menceritakan nilai kebersamaan dalam proses Perumusan Pancasila.
( NK. Senang membaca : Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai
bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.)
Siswa mampu menyebutkan isi perumusan Negara RI. ( NK. Demokratis : Cara
berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain )
Siswa mampu menyebutkan isi Piagam Jakarta.
Siswa mampu menyebutkan isi Pancasila dengan baik dan tepat.
Siswa mampu memahami nilai tiap butir Pancasila.

Karakter siswa yang diharapkan :


Senang membaca,
Demokratis,

B. Materi Ajar
Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Perumusan Dasar Negara RI.
Panitia Sembilan.
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan
setelah pulang dari sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang isi dan makna Sumpah Pemuda
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dengan Rasa
Senang membaca
Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa
penjajahan Jepang.
Melanjutkan membaca teks tentang BPUPKI secara bergiliran.
Bertanya jawab tetang tujuan dibentuknya BPUPKI.
Melanjutkan membaca teks tentang Perumusan Dasar Negara RI.
Guru bertanya calon rumusan siapakah yang paling mendekati dengan isi Dasar
Negara Pancasila.
Melanjutkan membaca teks mengenai Panitia Sembilan secara bergiliran.
Guru menjelaskan hasil kerja Panitia Sembilan.
Membaca teks mengenai Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Dilanjutkan dengan membaca Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal
18 Agustus 1945.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Menyebutkan bersama-sama rumusan Pancasila yang disahkan.
Guru menugaskan siswa untuk menjelaskan nilai yang terkandung pada setiap
butir Pancasila. Dengan rasa Demokratis
Membaca kemudian menjelaskan dengan kata-kata sendiri mengenai makna
lambang Garuda Pancasila.
Menyanyikan lagu Gaaruda Pancasila dengan semangat dan sikap sempurna.
Untuk pengayaan dan untuk mengukur ketercapaian kompetensi, siswa
ditugaskan untuk mengerjakan soal-soal yang ada di dalam buku kerja/buku
paket PKn

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto Garuda Pancasila.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Nilai
Indikator
Budaya Dan Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Karakter Penilaian Instrumen
Kompetensi
Bangsa
Senang Menceritakan Tugas penilaian Menjelaskan
membaca : nilai individu lisan, mengapa terjadi
Kebiasaan kebersamaan penilaian perubahan dalam
menyediakan dalam proses unjuk rumusan Pancasila
waktu untuk Perumusan kerja yang disahkan pada
membaca Pancasila. (keberani tanggal 18 Agustus
berbagai Menyebutkan isi an anak 1945.
bacaan yang perumusan bercerita).
memberikan Negara RI.
kebajikan
bagi dirinya Menyebutkan isi
Piagam Jakarta.
Demokratis
: Cara Menyebutkan isi
berfikir, Pancasila dengan
bersikap, dan baik dan tepat.
bertindak Memahami nilai
yang menilai tiap butir
sama hak Pancasila.
dan
kewajiban
dirinya dan
orang lain

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Format Kriteria Penilaian
Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui Dabosingkep,___________________
Kepala SD Negeri 004 Singkep, Guru Kelas 6,

TASNI,S.Pd.SD ARDIANSAH,S.Pd.SD

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


NIP 19541121 197601 2 003 NIP 19761106 200801 1 014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 004 Singkep


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi
1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Kompetensi Dasar
1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menerapkan nilai-nilai juang para tokoh perumus Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari. ( NK. Semangat kebangsaan : Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
diri dan kelompoknya & NK. Cinta tanah air : Cara berfikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya,ekonomi, dan politik bangsa )

Karakter siswa yang diharapkan :


Semangat kebangsaan,
Cinta tanah air.

B. Materi Ajar
Meneladani nilai-nilai perjuangan.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi kelas.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan
setelah pulang dari sekolah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang makna Garuda Pancasila yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
Mengajak siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat
dan bersungguh-sungguh.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dengan rasa
Semangat kebangsaan
Bertanya jawab tentang gambaran keadaan bangsa Indonesia pada masa
penjajahan Jepang.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Bertanya jawab tentang agama yang diakui di Indonesia beserta tempat
ibadahnya.
Guru menugaskan siswa untuk menjawab pertanyaan dengan memilih gambar
yang tepat sesuai dengan nilai-nilai perjuangan.
Membahas bersama soal-soal.
Guru menugaskan siswa untuk mewarnai dengan baik jawaban soal yang tepat.
Bertanya jawab mengenai nilai yang dipesankan pada setiap kasus.
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai perjuangan
meraih kemerdekaan, proses perumusan Pancasila dan meneladani nilai-nilai
perjuangan. Kemudian berlatih soal-soal latihan pada Ayo Belajar, untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya. Dengan rasa Cinta
tanah air
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberikan lembar soal ulangan harian.
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telah selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto para pahlawan.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)
Buku referensi lain.
Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Nilai Indikator
Budaya Dan Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Karakter Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
Semangat Menerapkan nila- Tugas Penilain Menjelaskan
kebangsaan : nilai juang para individu tulisan. mengapa terjadi
Cara berpikir, tokoh perumus Penam-pilan perubahan dalam
bertindak, dan Pancasila dalam rumusan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


berwawasan kehidupan sehar- kap. Pancasila yang
yang hari. disahkan pada
menempatkan Mengerjakan soal tanggal 18
Tugas Pilihan
kepentingan dengan baik Agustus 1945.
latihan. ganda.
bangsa dan berkaitan dengan Robert melihat
negara di atas Ulangan Essai.
materi mengenai temannya
kepentingan diri nila-nilai juang harian
berkelahi. Sikap
dan dalam proses yang seharusnya
kelompoknya perumusan diambil Robert
Cinta tanah Pancasila sebagai adalah.
air: Cara Dasar Negara. Arti Pancasila
berfikir, adalah ....
bersikap, dan a.tiga sila
berbuat yang
menunjukkan b. empat sila
kesetiaan, c.lima sila
kepedulian, dan d. enam sila
penghargaan
yang tinggi
terhadap bahasa,
lingkungan
fisik, sosial,
budaya,ekonomi
, dan politik
bangsa

Format Kriteria Penilaian


Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui Dabosingkep,___________________
Kepala SD Negeri 004 Singkep, Guru Kelas 6,

TASNI,S.Pd.SD ARDIANSAH,S.Pd.SD
NIP 19541121 197601 2 003 NIP 19761106 200801 1 014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 004 Singkep


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 4x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia. ( NK, Menghargai,
Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain )
Siswa mampu menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia. ( NK,
Bersahabat / Komunikatif : Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain )
Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden.
Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).

Karakter siswa yang diharapkan :


Menghargai, Prestasi,
Bersahabat / Komunikatif,

B. Materi Ajar
Arti dan asas Pemilu
Pelaksanaan Pemilu
Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
Pemilihan Kepala Daerah

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama dan kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia. Dengan rasa
Menghargai, Prestasi
Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara
langsung ataupun melalui layar kaca. Dengan rasa Bersahabat / Komunikatif
Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru.
Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya,
contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti
pemilihan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-
tugas tertentu yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan
bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik
lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun
kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto Pemilu.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)
Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Nilai Indikator
Budaya Dan Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Karakter Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
Menghargai, Menceritakan Tugas Penilaian Menjelaskan
Prestasi : Sikap proses Pemilu di Individu lisan. mengapa di negara
dan tindakan Indonesia. Tugas Penilaian kita diadakan
yang Menyebutkan arti berpasanga tulisan pemilihan umum.
mendorong dan asas Pemilihan n Mengapa
dirinya untuk Umum di pelaksanaan
menghasilkan Indonesia. kampanye harus
sesuatu yang diatur sedemikian
Menyebutkan
berguna bagi rupa?
tahun-tahun
masyarakat, dan pemilihan umum Buatlah laporan
mengakui, serta di Indonesia. proses pemilihan
menghormati
Menyebutkan tiga ketua kelas di

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


keberhasilan tahapan dalam sekolahmu
orang lain pemilu tahun 2004.
Bersahabat / Menyebutkan
Komunikatif : persyaratan calon
Tindakan yang presiden dan wakil
memperlihatkan presiden.
rasa senang Menyebutkan
berbicara, daftar presiden RI.
bergaul, dan Menyebutkan
bekerja sama tugas dan
dengan orang wewenang KPU
lain Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden
Mengetahui
larangan-larangan
pada pelaksanaan
kampanye.
Menyebutkan
aturan-aturan
pemilihan Kepala
Daerah.
Menyebutkan
aturan Peraturan
Pemerintah (PP).

Format Kriteria Penilaian


Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui Dabosingkep,___________________
Kepala SD Negeri 004 Singkep, Guru Kelas 6,

TASNI,S.Pd.SD ARDIANSAH,S.Pd.SD
NIP 19541121 197601 2 003 NIP 19761106 200801 1 014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 004 Singkep


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 2x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil
amandemen. ( NK. Cinta Damai : Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan
orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. )
Siswa mampu menyebutkan wewenang MPR. ( NK, Senang membaca : Kebiasaan
menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan
bagi dirinya )
Siswa mampu menyebutkan tugas, fungsi, dan hak-hak DPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas DPD.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas legislatif Presiden bersama DPR.
Siswa mampu menyebutkan tugas BPK.
Siswa mampu menyebutkan tugas-tugas Mahkamah Agung (MA).
Siswa mampu menyebutkan kewenangan MK.
Siswa mampu menyebutkan fungsi Komisi Yudisial.

Karakter siswa yang diharapkan :


Cinta Damai,
Senang membaca,

B. Materi Ajar
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan Kehakiman.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Lembaga-lembaga Negara.
Guru bertanya tentang fungsi lembaga negara.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai suasana suatu negara apabila tidak memiliki pemerintah.
Dengan Rasa Senang membaca
Guru menjelaskan lembaga-lembaga negara RI.
Berdiskusi mengenai sistem pemerintahan negara RI.
Siswa diminta untuk mengamati bagan hubungan lembaga negara RI. Dengan
Rasa Cinta Damai
Guru menjelaskan bagan hubungan lembaga negara RI.
Guru menjelaskan asas pemerintahan Indonesia.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


E. Sumber/Bahan Belajar
Gambar/foto lembaga-lembaga negara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)
Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Nilai Indikator
Budaya Dan Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Karakter Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
Cinta Damai : -Menyebut-kan Tugas Penilaian Menjelas-kan
Sikap, lembaga-lembaga Individu tulisan. mengapa dalam
perkataan, dan negara sesuai UUD suatu negara
tindakan yang 1945 hasil diperlukan
menyebabkan amandemen. lembaga-lembaga
orang lain Menyebutkan negara (eksekutif,
merasa senang wewenang MPR. legislatif, dan
dan aman atas yudikatif).
Menyebutkan tugas,
kehadiran fungsi, dan hak-hak
dirinya DPR.
Senang Menyebutkan tugas-
membaca : tugas DPD.
Kebiasaan
menyediakan Menyebutkan tugas-
waktu untuk tugas legislatif
membaca Presiden bersama
berbagai bacaan DPR.
yang
memberikan
kebajikan bagi
dirinya

Format Kriteria Penilaian


Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui Dabosingkep,___________________
Kepala SD Negeri 004 Singkep, Guru Kelas 6,

TASNI,S.Pd.SD ARDIANSAH,S.Pd.SD
NIP 19541121 197601 2 003 NIP 19761106 200801 1 014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri 004 Singkep


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : VI (Enam)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 4x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi**
2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Kompetensi Dasar
2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah.

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintahan pusat. ( NK.
Tanggung-jawab: Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan,terhadap diri sendiri, masyarakat,
lingkungan (alam,sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa )
Siswa mampu menyebutkan tugas masing-masing antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. ( NK, Peduli lingkungan : Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembang-
kan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi )
Siswa mampu menyebutkan tugas dan fungsi pemerintah daerah.
Siswa mampu menyebutkan perangkat daerah.

Karakter siswa yang diharapkan :


Tanggung-jawab,
Peduli lingkungan,

B. Materi Ajar
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Presiden.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kekuasaan Kehakiman.

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperatif Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Membahas tugas pekerjaan rumah.
Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk
secara bergiliran mengenai Pemerintah Pusat.
Guru bertanya mengenai defenisi pemerintah.
Tanya jawab tentang sistem pemerintahan Indonesia.
Tanya jawab mengenai defenisi hukum.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Berdiskusi mengenai aparat penegak hukum dan fungsinya. Dengan rasa
Tanggung-jawab
Guru menjelaskan sistem pemerintah pusat.
Siswa membaca teks mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah.
Bersama-sama menyebutkan susunan pemerintah daerah.
Guru memberi penjelasan mengenai pemerintah daerah dan fungsinya.
Berdiskusi mengenai otonomi daerah dan fungsinya
Bertanya jawab mengenai manfaaat otonomi daerah.
Guru menugaskan siswa untuk membuat bagan perbandingan antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.
Semua siswa ditugaskan untuk mengerjakan tugas Ayo Bercerita. Dengan
rasa Peduli lingkungan
Siswa diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai pemilihan umum
di Indonesia, proses pemilu Presiden/Wakil Presiden dan pilkada, lembaga-
lembaga negara, serta pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, kemudian
berlatih soal-soal latihan pada Ayo Belajar, untuk menghadapi ulangan harian
pada pertemuan berikutnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Kompetensi Dasar.
Siswa dan guru membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.
Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal
Mengajak semua siswa bersoa sesuai dengan agama, presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Siswa diberikan lembar soal ulangn harian.
Siswa diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik menyontek.
Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian
telas selesai.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan,
isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik
melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna
dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan
peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang
baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil
eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum
berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Siswa diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang mengenal
peranan Indonesia di Asia Tenggara.

E. Sumber/Bahan Belajar
Bagan pemerintah pusat dan daerah.
Foto/gambar aparat penegak hukum.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6,
terbitan narasumber umum)
Surat Kabar, dst.

F. Penilaian
Nilai Indikator
Budaya Dan Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Karakter Penilaian Instrumen
Bangsa Kompetensi
Tanggung- Menyebutkan tugas Tugas Penilaian Menceritakan
jawab: Sikap dan fungsi Kelompok tulisan pengalaman
dan perilaku pemerintah pusat. tentang kampanye
seseorang untuk Menyebutkan tugas pemilu atau
melaksanakan masing-masing pilkada di daerah
tugas dan antara pemerintah masing-masing.
kewajibannya, pusat dan Ulangan Pilihan Kekuasa-an
yang seharusnya pemerintah daerah. harian. ganda. tertinggi negara
dia berada di tangan ...
Menyebutkan tugas
lakukan,terhada dan fungsi a. DPR
p diri sendiri, pemerintah daerah. b. MPR
masyarakat,
lingkungan Menyebutkan c. Presiden
(alam,sosial dan perangkat daerah d. menteri
budaya), negara Mengerjakan soal
dan Tuhan Yang dengan baik Apa yang
Maha Esa berkaitan dengan Penilaian dimaksud dengan
materi mengenai lisan atau pemilihan umum?
Peduli
Pemilihan Umum di tertulis
lingkungan :
Indonesia, proses (uraian).
Sikap dan
tindakan yang Pemilu Presiden/
selalu berupaya Wakil Presiden dan
mencegah Pilkada, lembaga-
kerusakan pada lembaga negara
lingkungan serta pemerintah
alam di pusat dan
sekitarnya, dan pemerintah daerah
mengembangka

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


n upaya-upaya
untuk
memperbaiki
kerusakan alam
yang sudah
terjadi

Format Kriteria Penilaian


Produk ( hasil diskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep


CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui Dabosingkep,___________________
Kepala SD Negeri 004 Singkep, Guru Kelas 6,

TASNI,S.Pd.SD ARDIANSAH,S.Pd.SD
NIP 19541121 197601 2 003 NIP 19761106 200801 1 014

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri 004 Singkep

Anda mungkin juga menyukai