imunisasi
Dari tabel diatas didapatkan data imunisasi responden lengkap sejumlah 53 orang
(98,2%) dan yang tidal lengkap 1 orang (1,8%).
Tabel . vitamin A
Frekuensi Persentasi
Lengkap 53 98,2%
Tidak lengkap 1 1,8%
Dari tabel di atas didapatkan data pemberian vitamin A pada responden lengkap sejumlah
53 orang (98,2%) dan yang tidal lengkap 1 orang (1,8%).
Frekuensi Persentasi
Iya Utuh 24 43,6%
Iya Tidak Utuh 11 20%
Tidak Punya 20 36,4%
Dari tabel diatas didapatkan data responden yang memiliki buku KIA yang masih utuh
sebanyak 24 orang (4,6%) , dan yang memiliki buku KIA namun tidak utuh 11 orang (20%)
selanjutnya yang tidak memiliki buku KIA Sebanyak 20 orang (36,4%)
Tabel. ASI
Frekuensi Persentasi
Tidak 25 43,6%
Ya 29 49,1%
Dari tabel diatas didapatkan data pengetahuan tentang ASI pada responden 29 orang
(49,1%) sedangkan yang tidak mengetahui tentang ASI sebanyak 25 orang (43,6%)
Tabel. Pemberian MPASI
Frekuensi Persentasi
A 20 36,4%
B 34 61,8%
Tidak 0 0
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu mengenai kapan sebaiknya
MPASI diberikan menunjukkan bahwa sebanyak 34 responden (61,8%) mengatakan bahwa
pemberian MPASI sebaiknya diberikan setelah usia 6 bulan sedangkan 20 responden (36,4%)
lainnya mengatakan sebelum usia 6 bulan.
Frekuensi Persentasi
1-10 bulan 50 92,5%
11-20 bulan 3 5,5%
21-30 bulan 1 2%
Dari tabel diatas dapat dilihat untuk waktu pemberian MPASI terbanyak pada usia 1-10
bulan yaitu 50 (92,5%), pemberian MPASI pada usia 11-20 bulan sebanyak 3 (5,5%) dan pada
usia 21-30 bulan sebanyak 1 (2%).
Frekuensi Persentasi
Sehat 51 94,5%
Tidak tahu 3 6,5%
Untuk manfaat ASI tabel diatas menunjukan ada 51 (94,5%) yang mengatakan bahwa
manfaat MPASI adalah untuk kesehatan dan 3 (6,5%) tidak tau manfaat ASI.
Frekuensi Persentasi
ASI 52 96,2%
SUFOR 1 1,9%
Tidak Tahu 1 1,9%
Dari tabel diatas keluarga yang memilih ASI lebih baik dari SUFOR sebanyak 52
(96,2%), yang memilih sufor lebih baik dari ASI sebanyak 1 (1,9%) dan yang tidak tahu
sebanyak 1 (1,9%).
Frekuensi Persentasi
Ya 23 42.6%
Tidak 31 57.4%
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang mengatakan bahwa ASI dapat diganti dengan
SUFOR sebanyak 23 (42,6%) dan yang mengatakan ASI tidak dapat diganti dengan SUFOR
sebanyak 31 (57,4%).