1. Aliran Pragmatisme
Pragmatisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “Pragma” yang berarti
Tindakan atau perbuatan. Sedangkan Isme berarti Ajaran atau Aliran.
Aliran Pragmatisme bisa diartikan sebagai sebuah aliran yang
mengajarkan bahwa sesuatu yang benar itu dinilai sebagai sebuah kebenaran
berdasarkan apa yang dianggap benar menutur pengalaman dengan perantara
akibat-akibat yang bermanfaat secara praktis.
Selain itu, alisran pragmatism juga dapat diartikan sebagai aliran dalam
filsafat yang berpendapat bahwa kriteria kebenaran adalah sesuatu yang
memiliki kegunaan bagi kehidupan manusia.
Aliran pragmatisme menurut perkembangan zaman merupakan aliran yang
paling mudah dan dipandang sebagai aliran modern, disebabkan karena aliran
pragmatism lahir ditengah-tangah situasi perkembangan teknologi zaman
modern saat ini.
2. Aliran Idealisme
Idealisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa ralitasini terdiri
dari ide-ide fikiran akal (Mind) atau jiwa (Self) dan buka benda material atau
kekuatan.
Lebih jelasnya aliran idealism adalah aliran yang menilai baik dan
buruperbuatan manusia yang berprinsip pada kerohanian (Idea).
3. Aliran Hedonisme
Hedonism adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan
atau kenikmatan adalah tujuan manusia dalam hidup mereka. Manusia
menurut kodratnya mencari kesenangan dan menghindari ketidak senangan.
Perbuatan yang baik adlah perbuatan yang menimbulkan kenikmatan.
Kenikmatan merupakan terpenuhinya kinginan nafsu secara naluriah.
Konsep moral dari Aliran ini adalah menyampaikan kebaikan dan
kesenangan secara fisik selalu membawa kebaikan.
Hedonisme juga dapat disebut dengan faham kesenangan yang awalnya
merupakan konsep filsafat etika.
4. Aliran intuisionisme
Intuisionisme adalah aliran filsafat yang secara istilah merupakan
kemampuan melewati pemikiran perkataan akal rasional dan intelektualitas,
atau lebih ringkasnya dikenal dengan istilah spontas atau datang diluar dugaan
atau kesadaraan.
Intuisi bida dikatakan mirip dengan insting, hanya berbeda dengan
keadaan untuk mengembangkannya butuh usaha.
Intro intuisionisme secara bahasa dapat diartikan sebagai getaran jiwa.
Pengetahuan yang diperoleh lewat pengalaman langsung secara natural
dan pengalaman batin yang bersifat langsung atau tiba-tiba, maka
pengetahuan intuitif bersifat subjektif.