Anda di halaman 1dari 22

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Diet makanan cair adalah makanan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental.
Makanan ini diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan menguyah , menelan, dan
mencernakan makanan yang di sebabkan menurunya kesadaran , suhu tinggi, rasa mual, muntah ,
pasca perdarahan saluran cerna, serta pra dan pacsca bedah. Makanan dapat diberikan secara oral
atau parenteral. Menurut konsistensi makanan, makanan cair terdiri atas tiga jenis yaitu Makanan
Cair Jernih, Makanan Cair Penuh dan Makanan cari kental.
Makanan diberikan dalam bentuk cair yang dibuat dengan susu atau tanpa susu. Syarat
pemberian makanan cair yaitu jumlah makanan cair yang diberikan disesuaikan dengan
kebutuhan cairan dan energi, bila diberikan lewat pipa, konsistensi dibuat sedemikian rupa
hingga dapat melalui pipa yang digunakan untuk bayi dan anak, tidak merangsang saluran cerna,
diberikan dalam porsi kecil dan sering (6-8 kali sehari), dan osmolaritas <400 mOsm/L.
Makanan cair jernih merupakan makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih pada
suhu ruang dengan kandungan sisa (reisu) minimal dan tembus pandang bila diletakkan dalam
wadah bening. Makanan cair penuh merupakan makanan yang berbentuk cair atau semicair
dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus pandang bila diletakkan dalam wadah
bening. Makanan cair kental merupakanmakanan yang mempunyai konsistensi kental atau semi
padat pada suhu kamar, yang tidak dibutuhkan proses mengunyah dan mudah ditelan. Menurut
keadaan penyakit, makanan cair kental dapat diberikan langsung kepada pasien atau merupakan
perpindahan cair penuh ke makanan saring. Akan tetapi dalam makalah ini kita hanya akan
membahas tentang Bentuk Makanan Cair Penuh.

B. RUMUAN MASALAH
1. apa pengertian dari makanan cair penuh?
2. apa saja tujuan diet dari makanan cair penuh?
3. apasaja syarat diet pemberian makanan cair penuh?
4. apa saja macam makanan Cair Penuh dan Indikasi Pemberiannya?

C. TUJUAN
a. tujuan umum
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan suatu gambaran, penjelasan yang
lebih mendalam mengenai bentuk makanan cair penuh. Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui
lebih dalam tentang bentuk dari makanan cair penuh pada mata kuliah DIET Dasar.

b. tujuan khusus
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. Untuk mengetahui pengertian dari makanan cair penuh
2. untuk mengetahui tujuan pemberian makanan
3. untuk mengetahui syarat diet pemberian makanan
4. untuk mengetahui Macam Makanan Cair Penuh dan Indikasi Pemberian.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Makanan Cair Penuh
Makanan cair penuh adalah makanan yang berbentuk cair atau semi cair pada suhu ruang
dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening.
Jenis makanan yang diberikan bergantung pada keadaan pasien. Makanan ini dapat langsung
diberikan kepada pasien atau sebagai perpindahan dari makanan cair jernih ke makanan cair
kental.
B. Tujuan Diet
Tujuan diet makanan cair penuh adalah:
1. Memberikan makanan dalam bentuk cair dan setengah cair yang hanya memenuhi kebutuhan
gizi.
2. Meringankan kerja saluran cerna

C. Syarat Diet
Syarat-syarat diet makanan cair penuh adalah sebagai berikut:
1. Tidak merangsang saluran cerna
2. Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein.
3. Kandungan energi minimal 1 kk/ml. Konsentrasi cairan dapat diberikan secara bertahap dari ,
, sampai penuh.
4. Berdassarkan masalah pasien, dapat diberikan formula rendah atau bebas laktosa, formula
dengan asam lemak rantai sedang ( MCT, formula dengan protein yang terhidrolisa, formula
tanpa susu, formula dengan serat, dan sebagainya).
5. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dapat diberikan tambahan fero sulfat, vitamin
B kompleks, vitamin C.
6. Sebaiknya osmolaritas < 400 Mosml

D. Macam Makanan Cair Penuh dan Indikasi Pemberian


Makanan cair penuh diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk mengunyah,
menelan atau mencerna makanan padat, misalnya pada operasi mulut atau tenggorokan dan
kesadaran munurun. Makana ini dapt diberikan melalui oral, piipa atau enterak (Naso Gastric
Tube = NGT) secara bolus atau drip tetes. Ada dua golongan makana cair penuh yaitu formula
rumah sakit (FRS) dan formula komersial (FK).
1. Formula Rumah Sakit
a. Dgn susu (whole/skim) : lambung, usus halus dan kolon bekrja normal
Yang dianjurkan yaitu susu penuh, maizena, telur ayam, margarin, minyak, gula dan sari buah.
b. Makanan blender : memerlukan tambahan makanan berserat
Yang dianjurkan yaitu nasi tim, telur ayam, daging giling, ikan, tahu, tempe, wortel, labu kuning
dan sari buah
c. Rendah laktosa : tidak tahan terhadap laktosa (lactosa intolerance)
Yang dianjurkan yaitu susu rendah laktosa, maizena, telur ayam, margari, minyak, gula dan sari
buah
d. Tanpa susu : tidak tahan protein susu
Yang dianjurkan yaitu kacang hijau, tahu, tempe, wortel, sari buah, telur dan tepung serealia

BM sehari FRS dengan susu yang diberikan


BM 1500 kkal 1800 kkal 2000 kkal
Berat URT Berat URT Berat URT
Maizena 20 4 sdm 20 4 sdm 20 4 sdm
Telur ayam 150 3 btr 150 3 btr 150 3 btr
Jeruk 100 2 bh 100 2 bh 100 2 bh
Margarin 10 sdg 20 2 sdm 20 2 sdm
Susu penuh 120 1 sdm 120 24 sdm 160 32 sdm
bubuk 40 24 sdm 120 24 sdm 160 32 sdm
Susu skim bubuk 80 8 sdm 80 16 sdm 100 20 sdm
Gula pasir 8 sdm 50 5 sdm
glukosa

Contoh bahan makanan yang dianjurkan


Jenis FRS Bahan makanan
1 Makanan cair Susu penuh, maizena, telur ayam, margarine, gula, sari buah
dengan susu
penuh/skim
2 Makanan di Nasi tim, telur ayam, daging giling,ikan, tahu,tempe, wortel,
blender labu kuning, sari buah
3 Rendah Sama dengan no.1 tetapi susu diganti yang rendah laktosa
laktosa
4 Tanpa susu Kacang hijau, tahu, tempe, wortel, sari buah, telur, tepung
sereal

2. Formula Komersial
a. Rendah/bebas laktosa : tidak tahan terhadap laktosa
b. Dengan MCT1 : malabsrobsi lemak
c. Dengan BCAA2 : sirosis hati
d. Protein tinggi : katabolisme meningkat
e. Protein rendah : gagal ginjal
f. Protein terhidrolisa : alergi protein
g. Tanpa susu : tidak tahan proein susu
h. Dengan serat : perlu suplemen serat
i. Rendah sisa : reseksi usus
j. Indeks glikemik rendah : diabetes melitus

DOKUMENTASI
Bentuk makanan cair penuh dengan formula FRS

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Makanan cair penuh diberikan kepada pasien yang mempunyai masalah untuk
mengunyah, menelan atau mencerna makanan padat, misalnya pada operasi mulut atau
tenggorokan dan kesadaran munurun. Makana ini dapt diberikan melalui oral, piipa atau enterak
(Naso Gastric Tube = NGT) secara bolus atau drip tetes.

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier,Sunita.2007.Penuntun Diet.Jakarta.PT Gramedia Pustaka Utama.


http://dokumen.tips/documents/makalah-diet-rumah-sakit.html
http://www.ahligizi.info/diet-makanan-cair/
https://www.academia.edu/11957711/makanan_cair
http://pendidikans1-keperawatan.blogspot.co.id/2013/02/diet-pra-bedah.html

Gambaran Umum Makanan Cair


Gizi

Gambaran umum

Makanan cair adalah makan yang mempunyai konsistensi cair hingga kental. Makanan ini
diberikan pada pasien yang mengalami gangguan mengunyah, menelan dan mencernakan
makanan yang disebabkan oleh menurunnya kesadaran, suhu tinggi, rasa mual, muntah, pasca
perdarahan saluran cerna, serta pra dan pasca bedah. Makanan dapat diberikan secara oral dan
parentral

Jenis makanan cair

Berdasarkan konsistensi makanan, makanan cair terdiri atas 3 jens yaitu makanan cair jernih,

makanan cair penuh, makanan cair kental.

1. Makanan cair jernih

Makanan yang disajikan dalam bentuk cairan jernih pada suhu ruang dengan kandungan sisa
(reisu) minimal dan tembus pandang bila diletakkan dalam wadah bening.
Tujuan diet

1. memberikan makanan dalam bentuk cair, yang memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang mudah
diserap dan hanya sedikit meninggalkan sisa (residu).
2. mencegah dehidrasi dan menghilangkan rasa haus

Syarat diet

1.Makan diberikan dalam bentuk cair jernih yang tembus pandang


2.Bahan makanan hanya terdiri dari sumber karbohidrat
3.Tidak merangsang saluran cerna dan mudah diserap
4.Sangat rendah sisa
5.Diberikan hanya selama 1-2 hari
6.Porsi kecil dan diberikan sering

Indikasi pemberian

Diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah operasi tertentu, keadaan mual dan muntah dan
sebagai makan tahap awal pasca perdarahan saluran cerna. Nilai gizinya sangat rendah karena
terdiri dari sumber karbohidrat.

Makanan yang boleh diberikan

Teh, sari buah, sirup, air gula, kaldu jernih serta cairan mudah cerna seperti cairan yang
mengandung maltodekstrin. Makanan dapat ditambahkan dengan suplemen energi tinggi dan
rendah sisa.

2. Makanan cair penuh

Makanan yang berbentuk cair atau semicair dengan kandungan serat minimal dan tidak tembus
pandang bila diletakkan dalam wadah bening.
Tujuan diet

1.Memberikan makanan dalam bentuk cair dan setengah cair yang memenuhi kebutuhan gizi
2.Meringankan kerja saluran cernah

Syarat diet

1.Tidak merangsang saluran cerna


2.Bila diberikan lebih dari 3 hari harus dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein
3.Kandungan energi minimal 1 kkal/ml. Konsentrasi cairan dapat diberikan secara bertahap .
sampai penuh
4.Berdasarkan masalah pasien, dapat diberikan formula rendah atau bebas laktosa, formula
dengan asam lemak rantai sedang (MCT), formula dengan protein yang terhidrolisa, formula
tanpa susu, formula dengan serat dan sebagainya
5.Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dapat diberikan tambahan ferosulfat, vit. B
kompleks dan vit.c
6.Sebaiknya osmolaritas 400 mosml.

Indikasi pemberian : diberikan kepada pasien yang memiliki masalah untuk mengunyah,
menelan atau mencernakan makanan padat, misalnya pada operasi mulut atau tenggorokan
dan/atau pada kesadaran menurun, diberikan melalui oral, pipa atau enteral (NGT), secara bolus
atau drip (tetes). Ada dua golongan yaitu: 1. Formula Rumah Sakit (FRS) 2. Formula Komersial
(FK)

3. Makanan cair kental

Makanan yang mempunyai konsistensi kental atau semi padat pada suhu kamar, yang tidak
dibutuhkan proses mengunyah dan mudah ditelan. Menurut keadaan penyakit, makanan cair
kental dapat diberikan langsung kepada pasien atau merupakan perpindahan cair penuh ke
makanan saring.

Tujuan diet
Memberikan makanan yang tidak membutuhkan proses mengunyah, mudah ditelan dan
mencegah terjadinya aspirasi, yang memenuhi kebutuhan gizi.

Syarat diet

1.Mudah ditelan dan tidak merangsang saluran cerna


2.Cukup energi dan protein
3.Diberikan bertahap menuju makanan lunak.
4.Porsi diberikan kecil dan sering (tiap 1-3 jam).

Indikasi pemberian

Makanan cair diberikan pada pasien yang tidak mampu mengunyah dan menelan, serta untuk
mencegah aspirasi (cairan masuk ke dalam saluran napas), seperti penyakit yang disertai
peradangan, ulkus peptikum, atau gangguan struktural atau motorik pada rongga mulut. Makanan
ini dapat mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.
Bahan-Bahan:

1. Kaldu ayam, 1,5 liter.


2. Bahan Nasi:

Beras, 300 gram.


Bawang putih, 4 siung. Haluskan.
Kecap asin, 2 sendok makan.
Minyak ayam, 3 sendok makan.
Minyak wijen, 1 sendok makan.

3. Bahan Isian:

Daging ayam, pilih bagian dadanya atau fillet sebanyak 500 gram. Potong dadu.
Jamur merang, 200 gram.
Bawang putih, 5 siung. Cincang.
Bawang Bombay, 1 buah. Cincang.
Jahe, 1 cm. Cincang.
Kecap manis, 4 sendok makan.
Kecap asin, 5 sendok makan.
Garam, secukupnya.
Merica bubuk, secukupnya.
Minyak ayam, 4 sendok makan.
Langkah pertama adalah membuat isiannya terlebih dahulu.
Panaskan wajan, tuangkan minyak ayam. Gunakan api sedang untuk
memasaknya.
Masukkan bawang Bombay, tumis hingga layu. Kemudian, masukkan juga
bawang putih serta jahe. Aduk semua bahan dan tumis hingga matang.
Masukkan potongan daging ayam. Tumis hingga ayam tersebut berubah warna.
Kemudian, masukan jamur. Aduk dan tumis kembali hingga ayam dan jamur
tersebut matang.
Tuangkan kecap manis, kecap asin, garam, dan merica. Cicipi sampai rasanya
sesuai dengan selera Anda.
Setelah matang, angkat dan sisihkan dan bagi menjadi 4 bagian.
Langkah selanjutnya adalah membuat nasinya.
Siapkan wajan, dan panaskan dengan api sedang. Lebih baik gunakan yang
bekas memasak isiannya tadi.
Tuang minyak ayam dan masukkan semua bahan-bahan untuk membuat nasi
tersebut. Aduk-aduk dan masak hingga aromanya tercium.
Angkat , dan kembali bagi ke dalam 4 bagian seperti isian sebelumnya.
Terakhir, adalah langkah membuat nasi timnya.
Panaskan kukusan atau dandang.
Siapkan wadah tahan panas seperti mangkuk alumunium atau ramekin. Ambil 1
bagian isian yang disisihkan dan taruh pada wadah tersebut hingga
setengahnya.
Ambil 1 bagian nasi kemudian taruh di atas isian dan padatkan.
Tuangkan kaldu ayam hingga tingginya mencapai bagian wadah tersebut.
Semua bahan ini untuk 4 porsi wadah. Ulangi proses b, c, dan d tersebut hingga
4 bagian isian dan nasi habis.
Masukkan wadah ke dalam kukusan dan kukus hingga nasi timnya matang,
sekitar 60 menit.

Nama Resep

Resep dan Cara Membuat Nasi Tim Sayuran /Vegetarian Paling Lezat

Review

4.8 review 89

Waktu Memasak

Persiapan: 20 menit

Memasak: 60 menit

Total: 80 menit

Jumlah Porsi

5 Porsi

Bahan-bahan yang diperlukan untuk Membuat Nasi Tim Sayuran /Vegetarian Paling
Lezat

Bahan Nasi Tim Sayuran


300 gram beras, cuci, sisihkan
2 liter air kaldu ayam
4 lembar daun salam
200 gram ayam giling
1 buah jagung manis lalu rebus, pipil
2 buah wortel, potong dadu, rebus
200 gram brokoli, potong-potong lalu rebus
Garam secukupnya
Bahan Kuah Kaldu Nasi Tim Sayuran
200 gram ayam
1000 ml air
100 gram sawi hijau
2 cm jahe
bawang goreng secukupnya
garam secukupnya
merica secukupnya

Bahan Pelengkap Nasi Tim Sayuran


Kerupuk
Sambal
Acar

Cara membuat nasi tim sayuran/vegetarian paling lezat

Cara Membuat Nasi Tim


1. Langkah pertama masukan terlebih dahulu beras yang sudah dicuci bersama dengan daun
salam dan air kaldu ke dalam dandang
2. Selanjutnya masak diatas api sedang sebari sesekali beras diaduk hingga pecah
3. Kemudian masukan ayam cincang/giling, aduk kembali hingga menjadi bubur
4. Terakhir masukan jagung manis, brokoli dan wortel aduk kembali hingga rata
5. Angkat dan sajikan

Cara Membuat Kuah Kaldu Nasi Tim


1. Rebus air hingga mendidih kemudian masukan daging ayam
2. Masukan juga jahe dan beri sedikit garam , merica aduk hingga ayam empuk
3. Saring air kaldu kemudian masukan sawi hijau, siap disajikan bersama dengan nasi tim
Nama Resep

Resep dan Cara Membuat/Memasak Nasi Tim Telur Puyuh yang Sehat dan Bergizi

Review

4.7 review 135

Waktu Memasak

Persiapan: 20 menit

Memasak: 50 menit

Total: 70 menit
Jumlah Porsi

2 Orang

Bahan-bahan yang diperlukan untuk Membuat/Memasak Nasi Tim Telur Puyuh yang
Sehat dan Bergizi

Bahan Utama Nasi Tim Telur


20 gram beras yang dicuci
625 ml air
25 gram daging yang dicincang, (Daging ayam ataupun daging sapi)
50 gram tahu yang dihaluskan
5 butir telur puyuh
25 gram wortel
25 gram daun kankung, iris halus
2 sdm santan matang

Bahan Bumbu Nasi Tim Telur


Garam secukupnya
Merica secukupnya
Kecap
Sambal

Bahan Pelengkap Kuah Kaldu Nasi Tim Telur


250 gram ayam
500 ml air
bawang daun
bawang goreng

Cara Membuat/Memasak Nasi Tim Telur Puyuh yang Sehat dan Bergizi

Cara Membuat Nasi Tim Telur


1. Langkah pertama rebus air hingga mendidih ,masukan beras kemudian masukan daging
cincang dan tahu yang sudah dihaluskan sebari diaduk menjadi kental
2. Lalu ambil telur masukan hingga telur menjadi matang
3. Lalu masukan kangkung, wortel dan sayuran hingga matang selanjutnya masukan bumbu
4. Berikan garam, merica secukupnya
5. Terakhir masukan santan, aduk hingga semua tercampur rata dan angkat.
Cara Membuat Kaldu Nasi Tim Telur
1. Pertama-tama masukan air ke panci dan nyalakan kompor dengan api sedang hingga
mendidih
2. Masukan ayam yang sudah dibersihkan , hingga empuk dan mendidih
3. Tambahkan garam secukupnya
4. Saring kuah kaldu dan tambahkan bawang daun hingga aroma tercium harum

Nama Resep
Resep dan Cara Membuat Nasi Tim Sehat Untuk Bayi

Review
4.7 review 135

Waktu Memasak
Persiapan: 20 menit

Memasak: 40 menit

Total: 60 menit
umlah Porsi
1 porsi

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Nasi


Tim Sehat Untuk Bayi
Bahan Utama Nasi Tim Bayi
2 sdm beras merah
50 gram tahu cincang
25 gram daging cincang
50 gram wortel
25 gram tomat
2 sdm santan kelapa
500-750 ml air
Cara Membuat Nasi Tim Sehat Untuk Bayi
1. Langkah pertama rebus air bersama dengan bahan bahan lainnya yaitu tahu dan daging
giling, kemudian aduk hingga merata
2. Lanjutkan dengan memasukan wortel dan tomat yang sudah dicincang , kemudian aduk
hingga sayuran masak kemudian angkat
3. Lalu tuang santan kelapa kental aduk kembali hingga tercampur kemudian angkat dan
tuangkan ke dalam mangkuk alumunium atau mangkuk tahan panas lainnya
4. Terakhir panaskan dandang yang telah diisi air kemudian kukus, kurang lebih 25 menit

5.

6. Nama Resep
7. Resep dan Cara Membuat Nasi Tim Beras Merah

8. Review
9. <
10. 4.9 review 89
11. Waktu Memasak
12. Persiapan: 20 menit

13. Memasak: 90 menit

14. Total: 110 menit

Jumlah Porsi
6 Porsi

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat nasi


tim beras merah
Bahan Nasi Tim Beras Merah
500 ml air kaldu
300 gram beras merah, cuci bersih
4 siung bawang putih
1 sendok makan margarin

Bahan Isi Nasi Tim


2 sendok makan minyak untuk menumis
3 siung bawang putih, cincang
3 cm jahe cincang
250 gram dada ayam, potong bentuk dadu
200 gram jamur merang, iris tipis
2 sendok makan saus tiram
1 sendok teh garam
1 sendok teh lada
2 sendok makan kecap manis
150 ml air kaldu
1 sendok makan tepung maizena, larutkan
Bahan Kaldu Nasi Tim
750 ml air kaldu ayam kampung
4 siung bawang putih, tumis
garam secukupnya
lada secukupnya

Cara Membuat Nasi Tim Beras Merah


Cara Membuat Isi Tumis Ayam
1. Panaskan minyak
2. Lalu masukan bawang putih dan jahe sampai harum
3. Kemudian tambahkan jamur dan ayam , hingga matang
4. Selanjutnya tambahkan bumbu seperti saus tiram, lada, kecap manis, garam dan juga air
kaldu. Aduk hinggs bumbu meresap
5. Sebelum diangkat, tambahkan larutan tepung maizena, aduk hingga rata. Sisihkan

Cara Membuat Tim Beras Merah


1. Langkah pertama cairkan terlebih dahulu margarin kemudian tumis bawang putih hingga
harum
2. Selanjutnya masukan beras merah hingga rata
3. Tambahkan air kaldu hingga beras merah meresap ke air kaldu
4. Siapkan mangkuk yang tahan panas kemudian oles menggunakan margarin , simpan dua
sendok makan isian tumis ayam kemudian tambahkan beras merah , beri air kaldu 150 ml
5. Tutup dengan menggunakan alumunium foil
6. Kukus nasi tim hingga matang, sajikan selagi hangat
Mengapa nasi tim? Nasi tim di pilih karena teksturnya yang lebut, mengenyangkan dan kaya gizi.
Terlebih lagi nasi tim pun yang sifatnya lembut dapat meringankan kerja usus yang terkena infeksi.

Bagi anda yang menderita sakit tipes simak Cara Membuat Nasi Tim Untuk Penderita Tipes.

Cara membuat nasi tim browjati


Bahan-bahan:

Beras putih
Brokoli secukupnya
Jagung manis secukupnya
Wortel secukupnya
Ati ayam secukupnya
Penyedap rasa

Persiapan : 10 menit
Pengolahan : 60 Menit

Persiapan :
Cuci bersih beras, Cucui bersih brokoli, wortel dan jagung. Potong potong brokoli, wortel , ati ayam dan
jagung hingga terpotong cukup kecil, Sediakan magicom.

Cara Mengolah:
Masukan beras kedalam magicom bersama dengan sayuran yang sudah dipotong potong tadi masukan
penyedap rasa royk* satu bungkus. Kemudian masak hingga 30 menit lalu masukan ati ayam yang sudah
dipotong potong, Biarkan hingga 90 menit kemudian nati tim browjati matang, dan siap di hidangkan

Anda mungkin juga menyukai

  • Ada Beberapa Aliran Yang Terkenal Dalam Filsafat Moral
    Ada Beberapa Aliran Yang Terkenal Dalam Filsafat Moral
    Dokumen2 halaman
    Ada Beberapa Aliran Yang Terkenal Dalam Filsafat Moral
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Surat Kuasa Untuk BPPSDM
    Surat Kuasa Untuk BPPSDM
    Dokumen3 halaman
    Surat Kuasa Untuk BPPSDM
    Riezky Pratama
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Bahagia Selalu Dengan Mengingat Allah
    Bahagia Selalu Dengan Mengingat Allah
    Dokumen1 halaman
    Bahagia Selalu Dengan Mengingat Allah
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • BASARNAS
    BASARNAS
    Dokumen16 halaman
    BASARNAS
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Tabel Mpasi
    Tabel Mpasi
    Dokumen3 halaman
    Tabel Mpasi
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • ASPD PENJARA
    ASPD PENJARA
    Dokumen14 halaman
    ASPD PENJARA
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Akhlak Tasawuf
    Akhlak Tasawuf
    Dokumen14 halaman
    Akhlak Tasawuf
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • 2
    2
    Dokumen1 halaman
    2
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen22 halaman
    Penda Hulu An
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Minggu
    Minggu
    Dokumen66 halaman
    Minggu
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • ASPD PENJARA
    ASPD PENJARA
    Dokumen14 halaman
    ASPD PENJARA
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia
    Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia
    Dokumen140 halaman
    Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Bantuan pembenahan saluran air pasar ayam Mataram
    Bantuan pembenahan saluran air pasar ayam Mataram
    Dokumen1 halaman
    Bantuan pembenahan saluran air pasar ayam Mataram
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Diet Cair
    Diet Cair
    Dokumen2 halaman
    Diet Cair
    Yuni Damayanti
    100% (2)
  • Joural Reading Siti Nuril A.R
    Joural Reading Siti Nuril A.R
    Dokumen22 halaman
    Joural Reading Siti Nuril A.R
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Lapsus CHF
    Lapsus CHF
    Dokumen44 halaman
    Lapsus CHF
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Joural Reading Siti Nuril A.R
    Joural Reading Siti Nuril A.R
    Dokumen22 halaman
    Joural Reading Siti Nuril A.R
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • CP 1 PDR
    CP 1 PDR
    Dokumen16 halaman
    CP 1 PDR
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • CP 2 Katarak
    CP 2 Katarak
    Dokumen12 halaman
    CP 2 Katarak
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • PDR
    PDR
    Dokumen30 halaman
    PDR
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Mau Sehat Yuuk Sholat
    Mau Sehat Yuuk Sholat
    Dokumen4 halaman
    Mau Sehat Yuuk Sholat
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Refarat Retinopati Diabetik
    Refarat Retinopati Diabetik
    Dokumen32 halaman
    Refarat Retinopati Diabetik
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Reading Me
    Jurnal Reading Me
    Dokumen13 halaman
    Jurnal Reading Me
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Manfaat Atau Hikmah Bersiwak
    Manfaat Atau Hikmah Bersiwak
    Dokumen1 halaman
    Manfaat Atau Hikmah Bersiwak
    Siti Nuril Anwari Rohmatillah
    Belum ada peringkat
  • Praktek Kedokteran
    Praktek Kedokteran
    Dokumen43 halaman
    Praktek Kedokteran
    Febridho
    Belum ada peringkat