1Jl svukur karm panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Pedornan
!snaremen Puskesmas sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan Republik
''ldonesia Nomor 128/MENKES/SKIII/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
Buku pedoman tersebut rnerupakan penyempumaan dari buku pedoman yang telah ada
sebelumnya. Proses penyempurnaan yang dilaksanakan meliputi penyesuaian dengan
. ebijakan yang baru, masukan narasumber serta uji coba pedoman yang melibatkan
Iintas program di Dinas Kesehatan Propinsi, KabupateniKota dan Puskesmas.
Buku Pedoman manajemen Puskesmas ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi
Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan kegiatannya.
Akhir kata, kami menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, untuk itu saran dan
masukan untuk penyempurnaan buku ini sangat diharapkan.
DAFTAR lSI
HAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR lSI
BASI PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
C. PENGERTIAN 5
D. RUANG llNGKUP 5
BAB V PENUTUP 41
digunakan sebagai salah satu pedoman dalam penyusunan
perencanaan di Puskesmas.
b. Tujuan Khusus
1) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (HU'K)
Puskesmas untulk tahun berikutnya dalam upaya
mengatasi masalah atau sebagian masalah
kesehatan masyarakat.
2) Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
setelah diterimanya alokasi sumber daya untuk
ksqiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
2. MANFAAT
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan
pertanggungjawaban.
c. Perencanaan dapat mempertimbang,kan hambatan,
dukungan dan potensi yang ada.
Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan dinas
kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk
memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis.
1. Data Umum :
a) Peta Willayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan (Format-f)
Data wi'layah mencakup luas wilayah, jumlah desa/
dusunl RTf RW, jarak desa dengan Puskesmas, waktu
tempuh ke Puskesmas. Data ini dapat diperoleh di kantor
Kelurahanl Desa atau Kantor Kecamatan.
b) Data Sumber Daya
Data sumber daya Puskesmas (terrnasuk Puskesmas
Pembantu dan Bidan di Desa, mencakup:
1) Ketenagaan (Format ~2a)
2) Obat dan bahan habis pakai (Format - 2b)
3) Peralatan (Format - 2c)
4) Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah
(Pusat dan Daerah), masyarakat, dan sumber
I
Contoh Kriteria matriks.
Masing-masing kriteria ditetapkan dengan riilai 1 - 5.
Nilai sernakin besar jika tingkat urgensinya sangat
mendesak, atau tinqkat perkernbanqan dan tingkat
keseriusan semakin memprihatinkan apabila tidak
diatasi. Kemudian kalikan tinqkat urqensi (U) dengan
tingkat perkembangan (G) dan tingkat keseriusan (8).
Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian
yang paling besar dari ketiga hal tersebut dan dlsusun
dalam bentuk matriks.
UXSXG
c) Merumuskan masalah
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena
masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana
I
e) Menetapkan cara-cara pemecahan masalah
Untuk menetapkan cara pemecahan
masalah dapat dilakukan dengan
kesepakatan di antara anggota tim. Bila tidak
terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria
matriks. Untuk itu harus dicari alternatif
pemecahan masalahnya.
Catatan:
Survey Mawas Diri adalah kegiatan pengumpulan data untuk
mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang
dimiliki untuk mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimulai dari
pengumpulan data primer dan data sekunder, pengolahan dan
penyajian data masalah dan potensi yang ada.
Delbecq Technique adalah perumusan dan identifikasi potensi melalui
sekelompok orang yang memahami masalah tersebut. Tahapan
pelaksanaannya dimulai dengan pembentukan tim, menyusun daftar
masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan
urutan prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian .
I
Format 8 : Data kunjungan I
I
I
1
2
t
3
dst
Jumlah I
I