Anda di halaman 1dari 4

1.

BUNGLON

Bentuk Adaptasi :
Mengubah warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada
di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika berada diatas pohon, kulit
bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun.

Tujuan :
Untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Kemampuan bunglon mengubah warna
kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut mimikri.

2. UNTA

Bentuk Adaptasi :
Memiliki dua baris bulu mata (untuk melindungi mata dari pasir dan matahari), dua jari kaki yang
bersatu (untuk mencegah tenggelam di dalam pasir). Unta juga mempunyai Punuk di
punggungnya berisi cadangan lemak dan air. Sehingga unta dapat tahan di gurun pasir dalam
waktu yang lama tanpa harus minum.

1|Page
Tujuan :
agar dapat bertahan hidup di lingkungan yang berpasir, memiliki perbedaan temperatur ekstrim
antara siang dan malam, medan yang berat, seperti halnya gurun pasir.

3. BEBEK

Berntuk Adptasi :
Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar tubuhnya tidak basah
jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di
darat ia hanya tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di tubuhnya
keluar. Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri khusus berupa kaki
yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita perhatikan, bebek dapat berenang di air karena
kakinya memiliki semacam selaput renang.

Tujuanya :
untuk berenang dan mencari makan di Kolam atau Sungai

4. PENGUIN

Bentuk Adaptasi ;
a. Hidup berkelompok
b. Memiliki rambut yang tebal

2|Page
c. memiliki banyak cadangan lemak dibawah kulitnya
d. memiliki kemampuan untuk meningkatkan suhu tubuhnya

Tujuanya :
Untuk menghadapi udara yang sangat dingin di belahan kutub di bumi ini.

5. TOKEK

Bentuk Adaptasi :
a. Memiliki bantalan perekat ditelapak kakinya untuk berjalan dan menempel.
b. Memiliki kulit tubuh bersisik untuk memudahkan saat melompat.
c. Memiliki sengat di ujung ekornya untuk menyerang musuh.
d. Memiliki sepasang antenna untuk mengenali pasangannya.

Tujuannya :
Tokek memiliki bantalan perekat pada telapak kakinya yang berguna untuk berjalan dan
menempel pada dinding sehingga tak terjatuh saat berjalan di dinding seperti halnya yang
dimiliki oleh cecak.

6. LANDAK

3|Page
Bentuk adaptasi :
Landak mempunyai bulu seperti duri keras dan tajam yang meliputi bagian atas badannya.
Duri landak ini merupakan salah satu alat pertahanan landak . maka dia akan
mengembangkan bulu berdurinya sehingga seluruh tubuhnya kelihatan penuh dengan duri
tajam yang keras Setelah itu landak berusaha menggelindingkan diri ke arah pemangsa,
menyebabkan durinya tercucuk kepada pemangsa tersebut.

Tujuanya :
Untuk melindungi diri dari serangan musuh, dan untuk melawan musuh/sipemangsanya.

7. ULAR

Bentuk Adaptasinya :
Ular merupakan salah satu hewan melata yang beradaptasi dengan mangsanya dengan cara
mengeluarkan bisa. Banyak cara ular mengeluarkan bisa. Ada yang dengan cara menyuntikkan
bisa beracun ke dalam tubuh korbannya menggunakan taring berlubang. Hanya sedikit ular
yang menginjeksikan bisanya ke tubuh korban menggunakan taring berlubang.Yang tidak
memiliki taring berlubang dinamakan predator efektif. Ada cara lain ular, seperti ular
mangrove pit viper menggunakan taring kembarnya, ular Boiga melubangi kulit korbannya
mengalir masuk ke luka di antara gigi dan jaringan.

Tujuanya :
Ular menggunakan gigi taring bisanya yang sangat berbahaya untuk bertahan dari musuh dan
membunuh mangsanya dan menakuti lawannya juga untuk mencari makan

4|Page

Anda mungkin juga menyukai