Anda di halaman 1dari 6

Membuat Gerakan Parabola ( Projectile Motion )

pada aplikasi PhET

1. Tulis “PhET” pada mesin pencari, setelah itu klik yang ditunjuk anak panah merah dibawah
ini.

2. Klik “Play with Simulations”


3. Klik “Projectile Motion”. Klik yang ditunjuk anak panah merah untuk mengubah bahasa yang
kamu inginkan.

4. Double click yang ditunjuk anak panah dibawah ini.


5. Jendela dibawah ini merupakan tampilan “Intro”. Pada tampilan intro, kita menggunakan
gerakan setengah parabola.

Sudut
elevasi

Meteran, untuk
Ketinggian mengukur jarak

Benda yang
dijatuhkan

Kecepatan
jatuhnya
benda

Untuk Tampilan intro. Kamu bisa


memulai memilih tampilan lain, seperti
menjatuhkan vectors, drag, atau lab.
benda

6. Tampilan vectors. Jika menggunakan penahan udara ( air resistance ), maka benda akan
jatuh deengan jarak yang dekat, dan jika tanpa air resistance, maka jarak jatuhnya akan lebih
jauh daripada yang menggunakan air resistance.
7. Tampilan Drag. Jika diameter dan massa sama tapi drag conficient berbeda, maka jarak
jatuhnya benda pun berbeda.

8. Tampilan Lab. Massa, diameter, gravitasi, sudut elevasi, dan air resistace berperan dalam
perbedaan jarak jatuhnya benda.
9. Berikut ini perbedaan jarak jatuhnya benda yang menggunakan daya gravitasi rendah
dengan yang menggunakan gravitasi tinggi beserta massa yang tinggi.
Contoh permasalahan :

Apakah jarak jatuhnya benda 1, sama dengan benda 2 jika massa nya berbeda ? jelaskan !

Jawaban

Tidak, benda 1 yang bermassa 8 kg, dengan kecepatan 18 m/s. Jatuh pada jarak 8,71 meter.

Sedangkan benda 2, dengan massa 3 kg dan kecepatan yang sama seperti tadi yaitu 18 m/s, jarak
jatuhnya adalah 6,45 meter.

Anda mungkin juga menyukai