Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Zaman semakin berkembang dengan pesat, teknologi pun juga semakin
berkembang begitu juga dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi
komputer. Komputer merupakan rangkain dari berbagai komponen dan
periferal. Periferal adalah piranti masukan atau biasa disebut sebagai (input)
atau piranti keluaran (output) yang merupakan bagian dari pendukung sistem.
Dengan adanya piranti masukan dan piranti keluaran kita akan lebih muda
menjalankan komputer
Ilmu teknologi saat ini sedang mengalami perkembangan khususnya di
negara Indonesia. Peranan teknologi bagi kehidupan manusia sangatlah penting
karena di zaman sekarang semua pekerjaan menggunakan teknologi yang
canggih. Banyak yang harus kita pelajari tentang computer salah satunya yaitu
mengenai piranti masukan dan piranti keluaran.
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari
kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor
multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin
berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai
manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi
khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita
buat sendiri.

b. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan piranti masukan?
2. Apakah yang dimaksud dengan piranti keluaran?
3. Apasaja yang termasuk piranti masukan ?
4. Apasaja yang termasuk piranti keluaran ?

c. Tujuan
1. Dapat memahami pengertian piranti masukan.
2. Dapat memahami pengertian piranti keluaran.
3. Mengetahui beberapa
4. contoh piranti masukan.
5. Mengetahui beberapa contoh piranti masukan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Piranti Masukan

Peranti masukan (bahasa Inggris: input device) adalah semua periferal


(perangkat keras komputer) yang digunakan untuk memberikan data dan

2
sinyal kendali untuk suatu sistem pemrosesan informasi, misalnya komputer.
Peranti masukan dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal: (1) cara
masukan, misalnya melalui gerak mekanis atauaudio; (2) masukan diskret
(tekanan tombol) atau kontinu (posisi tetikus); serta (3) derajat kebebasan
gerakan, misalnya dua dimensi pada tetikus standar dan tiga dimensi pada
navigator untuk aplikasi CAD. Jenis peranti masukan utama antara lain
adalah papan ketik, peranti penunjuk, pemindai, perangkat masukan video
(kamera, dll.), serta perangkat masukan audio (mikrofon, dll.).

B. Contoh Dari Piranti Masukan

Dibawah ini merupakan sebagian contoh-contoh dari piranti input atau


input device :

1. MOUSE
Mouse adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan data atau
perintah pada layar monitor. Bentuk mouse yang paling umum mempunyai
dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang
dapat ditekan mouse modern umumnya dilengkapi dengan tombol scroll
yang jugadapatditekan sebagai tombo l ketiga. Mouse bekerja dengan
menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras
dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi,
tetap imenggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan.Selainitu, ada
pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis
radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai
sistem laser, memungkinkan resolusi mencapai 2.000 titik per inci (dpi)
hingga 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi
penggemar permainan video.

3
(Gambar 1.1 Mouse )

2. KEYBOARD
Papan ketik komputer (bahasa Inggris: keyboard) merupakan
sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z)
untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 3, 4, 5, 8, 3, 3 dan lain-
lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam
komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk
bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.
Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di
pusat-pusat dari tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki
kunci perjalanan setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer
meja, seperti papan ketik tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol
atau papan ketik Windows 104 tombol, termasuk karakter abjad, angka
dan tanda baca, dan berbagai tombol fungsi. Tombol papan ketik
internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki tombol "shift" di
sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan dengan beberapa
simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau Y). Juga
biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda. Papan ketik
komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi
tombol tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke
beberapa perangkat non-desktop
Keyboard merupakan peranti masukan data yang dapat merubah
huruf, angka ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses
computer. Keyboard merupakan perangkat masukan yang tidak terlalu
banyak mengalami perubahan sejak diperkenalkan pertama kali
Secara garis besar system keyboard biasanya terdiri atas tombol tombol :
 Pengetikan
 Angka
 Fungsi
 Kontrol

4
(Gambar 1.2 Keyboard)

3. LIGHT PEN

Pena cahaya (bahasa Inggris: Light pen) adalah peranti masukan


komputer dalam bentuk pena yang digunakan bersamaan dengan
perangkat komputer CRT TV atau monitor. Hal ini memungkinkan
pengguna menunjuk objek yang ditampilkan, atau menggambar pada
layar, mirip dengan layar sentuh tetapi dengan keakurasian posisi lebih
tinggi.

(Gambar 1.3 Light Pen)


4. SCANNER
Scanner merupakan peranti yang dapat mengambil masukan data,
gambar, foto bahkan juga tulisan tangan. Kemudian, hasilnya diubah
menjadi isyarat digital dan dapat disimpan di dalam tape/disk atau diproses
menjadi yang sesuatu dikehendaki pemakai. Pemindai (bahasa Inggris:
scanner) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu
bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan
lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke
dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai
bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
 pemindai gambar
 pemindai barcode

5
 pemindai sinar-X
 pemindai cek
 pemindai logam
 pemindai Optical Mark Reader (OMR)
 pemindai 3 Dimensi
Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang
paling sering disebut sebagai pemindai.
Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat
digunakan sebagai pemindai LJK. Agar hal tersebut dapat tercapai,
dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader
(DMR).
Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai
gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu:
1. Flatbed
Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai,
kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas
tersebut untuk memperoleh gambarnya.
2. Automatic Document Feeder (ADF)
Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas
diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh
bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat
kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk
memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan
pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah:
o kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam
o dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan
o dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada
lembaran yang telah dipindai
o sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi
Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen
dokumen

6
(Gambar 1.4 Scanner)

5. KAMERA WEB
Kamera web (bahasa Inggris: webcam, singkatan dari web dan
camera) adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna keadaan pada
saat ini juga) yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera Wanua,
program pengolahpesan cepat, atau aplikasi pemanggilan video. Istilah
kamera ramatraya merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata
ramatraya kadang-kadang diganti dengan kata lain yang memerikan
pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang
memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga Metrocam yang
memperlihatkan pemandangan panorama kota dan perdesaan, TraffiCam
yang digunakan untuk memantau keadaan jalan raya, cuaca dengan
Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam.
Kamera ramatraya adalah sebuah kamera video bergana (digital) kecil
yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) colokan USB atau pun
colokan COM.
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar,
dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing
(cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa
standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna
untuk memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang

7
fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan
ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini dikontrol untuk
menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera. Sebuah
web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil
gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam
interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Ada
beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah hardware
mengubah gambar ke dalam bentuk file JPG dan menguploadnya ke web
server menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Frame rate
mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer
dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame
per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang
tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah web
camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera
yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang
diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan
“network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan
menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun WiFi.
\

(Gambar 1.5 Web Cam)


6. MIKROFON
Mikrofon (bahasa Inggris: microphone) adalah suatu jenis
transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara)
menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk
membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat

8
seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio
serta televisi.
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan
fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat
bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat
penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya,
mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya
waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai
penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada
masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat
mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.

(Gambar 1.6 Mikrofon)


C. Pengertian piranti keluaran
OUTPUT (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.
Berdasarkan hasil keluarannya peranti keluaran dapat digolongkan
menjadi:
1. Softcopy
2. Hardcopy
3. Maupun suara

D. Contoh Dari Piranti Keluaran


Dibawah ini merupakan sebagian contoh-contoh dari piranti output
atau output device :
1. MONITOR
Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena
keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar
yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai

9
ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran
monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan
menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari
bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang
tipis dengan layar datar (flat).
Jenis-jenis monitor
Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
 Monitor Tabung sinar kathoda
Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT),
ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung
penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video,
televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo
Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad
20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan
bentuk teknologi TV lainnya.

(Gambar 1.7 Monitor Tabung sinar kathoda)


 Monitor LCD
Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal display; LCD) adalah jenis
media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.
LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat
elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD
mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena

10
membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan
sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.

(Gambar 1.8 Monitor LCD )

 Monitor plasma
Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di
mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah
pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang
dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan
AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan.

(Gambar 1.9 Monitor Plasma)


 Monitor OLED
Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik
adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari

11
lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi,
seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal
fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.

(Gambar 1.10 Monitor OLED)


2. PRINTER
Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil
(picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat
menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak
sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang
digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk
dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya
pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas
kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel
lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta
bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang
pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke
komputer.

(Gambar 1.11 Printer Ink jet)

12
(Gambar 1.12 Priner Laser Jet)
Pencetak modern merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik
yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik
yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam
jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble
Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.
3. PLOTTER
Plotter adalah Printer grafis yang menggambar dengan
menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output
pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar
arsitektur dan engineering. Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah
mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data
yang dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto,
yaitu sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik
berdasarkan data yang dimasukkan Macam-Macam Plotter :
Plotter Gerber Infinit
Plotter Mechano
Plotter Final
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik.
Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai
bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur
banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape,
potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari
segala kegiatan yang ada.

13
(Gambar 1.13 Plotter)
4. SPEAKER
Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah
transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk
menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di
kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
Dalam setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara
merupakan juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan
pengolah suara sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian
penguat amplifier.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang
mengubah kode sinyal elektronik terakhir menjadi gerakan mekanik.
Dalam penyimpan suara pada kepingan CD, pita magnetik tape, dan
kepingan DVD, dapat direproduksi oleh pengeras suara loud speaker yang
dapat kita dengar.

14
(Gambar 1.14 Speaker)

Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik


ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang
berbentuk membran.
Dalam setiap sistem penghasil suara, pengeras suara merupakan penentu
kualitas suara. Rekaman yang baik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan
yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan tape deck dan pengeras
suara kelas atas, akan menghasilkan suara dengan kualitas rendah bila
dikaitkan dengan pengeras suara yang kualitasnya rendah.
Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang
meggubah kode sinyal elektronik, dalam penyimpan kepingan CD, pita
magnetik tape, dan kepingan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam
bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Pengeras suara adalah sebuah
teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar
terhadap budaya kita, namun sebenarnya pengeras suara hanyalah sebuah
alat yang sederhana yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selapu.

15
BAB III
KESIMPULAN

Peranti masukan (bahasa Inggris: input device) adalah semua periferal


(perangkat keras komputer) yang digunakan untuk memberikan data dan sinyal
kendali untuk suatu sistem pemrosesan informasi, misalnya komputer.
Contohnya : Mouse, keyboard, light pen, scanner dan masih banyak lainnya.
Peranti keluaran (bahasainggris: Output Device) Adalah perangkat keras
komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan
data. Berdasarkan hasil keluarannya peranti keluaran dapat digolongkan menjadi:
Softcopy, Hardcopy, dan suara.
Contohnya : Monitor, projector, printer, speaker, plotter dan masih banyak
lainnya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Graha Ilmu.


Yogyakarta

Kadir, Abdul ; Pengenalan Sistem Informasi ; Yogyakarta : Penerbit Andi ; 2003.

Andi, dkk ; Kecil Wadah, Isi Melimpah pada Majalah Komputer Aktif ; No.55 ;
Maret 2003.

Andalas, Dirul. 2017. https://dirul.wordpress.com/2017/11/15/perkembangan-dan-


sejarah-perangkat-lunak/

17
MAKALAH
PIRANTI INTERAKTIF
PIRANTI MASUKAN DAN PIRANTI KELUARAN

Oleh:
KELOMPOK II

RIDO FRANSISKI
RAJES KHANA TONI
VEBI YULIA PUTRI

Dosen Pembimbing

18
NOVI FEBRIANTI, S.Pd

POLITEKNIK NEGERI PADANG


AKADEMI KOMUNITAS NEGERI PESISIR SELATAN
2017

19
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang tlah ditentukan.

Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan dengan materi materi yang
ada. Materi materi ini dibuat dengan tujuan agar dapat menambah pengetahuan
dan wawasan mahasiswa dalam belajar tentang pirani masukan ( Input device )
dan piranti keluaran ( Output Device ).

Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak


terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas
makalah ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat
waktu.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat
memperbaiki untuk kedepannya.

Akhir kata dari kami, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami sendiri maupun para mahasiswa.

i
DAFTAR ISI
Lembar judul
Kata Pengantar..............................................................................................................
i
Daftar isi.......................................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
1
b. Rumusan masalah................................................................................
1
c. Tujuan
1

BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian piranti masukan
3
b. Contoh piranti masukan
3
c. Pengertian piranti keluaran
10
d. Contoh piranti keluaran
10

BAB III PENUTUP


a. Kesimpulan
17
Daftar pustaka...............................................................................................................
18

ii

Anda mungkin juga menyukai