Abstrak – Telah dilakukan pengukuran koefisien redaman pada sistim massa pegas. Sistem massa pegas melakukan gerak
harmonis teredam karena pada beban dipasang lempeng peredam. Untuk mendapatkan koefisien redaman, posisi beban setiap
saat selama berosilasi, dimonitor dengan “motion detector”. Selanjutnya data tersebut difit dengan persamaan untuk gerak
harmonis teredam. Terdapat hubungan linear antara nilai koefisien redaman yang diperoleh dengan luas lempengnya.
Abstract – An oscillation on a spring- mass system has been investigated. Due to the plate attached to the system, the motion
of the system was damped. The position of the plate was monitored continuously using a motion detector. The damping
coefficient was determined from the fitting. There is a linear relation between the damping coefficient and the surface area of
the plate.
I. PENDAHULUAN dy
Gerak harmonis dapat ditunjukkan pada sistem massa- F ' = −b (2)
dt
pegas. Pada kegiatan praktikum, biasanya gejala ini
dianggap tak teredam dan digunakan untuk menghitung dengan b: koefisien redaman
frekuensi osilasi dan konstanta pegas [1]. Osilasi yang
teredam telah banyak diteliti. Hal ini menyangkut
penggunaan alatnya seperti accelerometer [2] maupun
penghitungan koefisien redamannya [3]. Sedangkan proses
redamannya dikaitkan dengan keberadaan medium seperti
gliserin [4].
Untuk keperluan pembelajaran, gejala osilasi teredam
perlu ditunjukkan secara sederhana. Untuk itu pada makalah
ini sistim massa pegas dilengkapi dengan lempeng peredam.
Penghitungan koefisien redaman dilakukan dengan
menggunakan fasilitas fitting data yang tersedia dalam
program LoggerPro [5].
II. EKSPERIMEN
Susunan peralatan yang digunakan disajikan pada
Gambar 1. Sebuah beban (B) beserta lempeng / piringan (C)
digantungkan pada sebuah pegas (A). “Motion detector” (D)
diletakkan di bawah lempeng digunakan untuk memonitor
posisi beban ketika berosilasi. Motion detector ini
dihubungkan dengan komputer (F) melalui interface LabPro
Gambar 1. Susunan peralatan yang digunakan dalam eksperimen.
(E) [5].
A:pegas, B:beban, C: lempengan / piringan, D:
Ketika beban disimpangkan, pegas akan memberikan “motion detector”, E:interface LabPro, F: komputer.
gaya pelawan yang besarnya sebanding dengan besarnya Karena itu dengan menggunakan persamaan (1) dan (2),
simpangan. Bila konstanta pegas yang digunakan adalah k, persamaan geraknya menjadi
untuk simpangan sebesar y, gaya pelawan tersebut adalah
d2y dy
F = −k y (1) m = −ky − b (3)
dt 2 dt
Karena adanya lempengan gerakan sistem akan teredam.
Besarnya gaya redaman ini sebanding dengan kecepatan [6] Atau
mengikuti
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
162 Ag Bekti Sriraharjo/ Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Redaman Pada Sistim Massa Pegas
posisi ( m )
dengan 0.56
A: amplitudo,
b 0.52
γ= (6)
2m
0 20 40 60
dan frekuensi angular ω mengikuti waktu ( s )
0.56
Pada Gambar 2 dan Gambar 3 tampak bahwa amplitudo
simpangan dari beban yang berosilasi akan semakin kecil.
Hal ini menandakan bahwa terjadi redaman. Redaman
tersebut dikarenakan selama berosilasi selain gaya pegas
juga ada gaya redaman. Gaya redaman tersebut disebabkan 0.52
-3
Nilai koefisien redaman hasil fitting untuk berbagai luas 5
6
(7). Hasil Gambar 6 menunjukkan bahwa untuk keping
dengan luas yang besar, koefisien redamannya juga besar.
-3
5,86
4
3
100 150 200 ) 5,84
2
1
-
td
luas lempeng ( cm ) (
w
Gambar 5. Hubungan antara koefisien redaman dengan luas
lempeng lingkaran. 5,82
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
164 Ag Bekti Sriraharjo/ Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Redaman Pada Sistim Massa Pegas
IV. KESIMPULAN [4] J.J. Mendoza-Arenas, E.L.D. Perico and F. Fajardo, Motion
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa luas lempeng of a damped oscillating sphere as a function of the medium
pada beban mempengaruhi redaman. Terdapat hubungan viscosity, Eur. J. Phys. 31, 2010, pp. 129-141.
linear antara koefisien redaman dengan luas lempeng. [5] http://www.vernier.com
[6] M. Alonso and E.J. Finn, Fundamental University Physics,
UCAPAN TERIMAKASIH Volume I, Mechanics, Addison-Wesley, Reading
Massachusetts, 1977.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada P. Ngadiono
yang telah membantu menyiapkan perlengkapan
eksperimen. TANYA JAWAB
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823