ht

tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
STATISTIK
KESEJAHTERAAN RAKYAT 2011
Welfare Statistics 2011
Seri - Serie:
ISSN - ISSN: 0215 - 4641
Nomor Publikasi - Publication Number: 04210.1210
Katalog BPS - BPS Catalogue: 4101002
Ukuran Buku - Book Size: 21 x 29 cm

.id
Jumlah Halaman - Total Pages: 244 halaman/pages
go
Naskah - Manuscript:
s.

Sub Direktorat Statistik Rumah Tangga

p

Household Statistics Sub Directorate

.b
w

Gambar Kulit - Cover Design:

w

Sub Direktorat Publikasi Statistik

w

Sub Directorate of Statistical Publication

://

Diterbitkan oleh - Published by:

tp

Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia

ht

BPS, Statistics Indonesia

Dicetak oleh - Printed by:

……………………………

Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

May be cited with reference to the source
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 KATA PENGANTAR

Data dan informasi diperlukan dalam rangka mendukung proses perencanaan,

implementasi dan evaluasi hasil pembangunan agar dapat berjalan dengan baik. Data
mengenai keadaan sosial ekonomi dibutuhkan untuk memberikan gambaran pencapaian
pembangunan dan juga dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan untuk
mengevaluasi program-program pembangunan. Data yang terkait dengan kebutuhan hidup
masyarakat seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan
kesempatan kerja diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil-hasil
pembangunan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dirancang untuk menghasilkan data
sosial ekonomi penduduk di sektor pendidikan, kesehatan, perumahan, kriminalitas, sosial-

.id
budaya, perjalanan wisata, dan persepsi masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangga.
Mulai tahun 2011, pengumpulan data Susenas dilaksanakan empat kali dalam setahun
go
yaitu pada triwulan I, II, III dan IV.
s.

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 merupakan hasil pengumpulan

p

data melalui kuesioner Kor Susenas 2011 (Daftar VSEN2011.K) yang dilaksanakan di
.b

seluruh wilayah Indonesia. Sumber data dalam publikasi ini merupakan gabungan dari data
w

triwulan I hingga triwulan IV, disajikan dalam bentuk angka persentase dari suatu populasi
yang dipilah menurut provinsi dan tipe daerah, sehingga pengguna data dapat mengetahui
w

perbedaan tingkat kesejahteraan antar wilayah. Sejumlah data dibedakan pula menurut
w

jenis kelamin untuk memenuhi kebutuhan analisis kesenjangan gender.

://

Dengan terbitnya buku ini, diharapkan kebutuhan data statistik kesejahteraan rakyat
tp

sebagian besar sudah dapat dipenuhi. Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi
ht

dalam mengusahakan terwujudnya publikasi ini, diucapkan terima kasih.

Jakarta, September 2012

Kepala Badan Pusat Statistik,

Dr. Suryamin

iii
 PREFACE

Data and information are required in order to support the process of development
planning, implementation and evaluation of its results running well. Data on socio-
economic condition are needed to give a description of the development achievement and
can also be used by the stakeholders to evaluate the development programs. Data on
aspects of public wellbeing such as the adequacy of food, clothing, shelter, education,
health, security, and employment are among the requirements of the efforts to assess to
what extent national development benefits for the entire population.
The National Socio-Economic Survey (Susenas) 2011 is designed to provide socio-
economic data including education, health, housing, crime, socio-culture, domestic travel,
and public perception on household welfare. Starting in 2011, the Susenas data collection

.id
held every quarter i.e. quarter I, II, III, and IV.
go
The publication of the 2011 People’s Welfare Statistics contains a tabular results
of the data collected through the 2011 Susenas core questionnaire (VSEN2011.K) which
s.

coverage the entire regions of Indonesia. The core data presented in this publication is the
p

incorporation of first until fourth quarter data, the data expressed in terms of percentages
.b

of population which are disaggregated by provinces and urban-rural classifications so that

w

the users could compare people’s welfare among regions. Several tables in the overview
w

of the results are also disaggregated by sex to fulfill the needs of analysis on gender gaps.
w

This publication, hopefully, could be used for policy makers and others to fill their
://

demands for people welfare data. We would like on this occasion to extend our deep
tp

gratitude to those who have contributed in the endeavour to realize the publication.
ht

Jakarta, September 2012

Chief Statistician,

Dr. Suryamin

iv
 RINGKASAN EKSEKUTIF

Publikasi Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2011 merupakan publikasi yang

disusun berdasarkan hasil pengumpulan data Susenas 2011 dengan menggunakan Daftar
VSEN2011.K, yang dilaksanakan secara sampel di seluruh wilayah Indonesia. Data
disajikan dalam bentuk tabel persentase dan grafik menurut provinsi. Pada beberapa tabel,
data yang disajikan dibedakan menurut jenis kelamin yang bertujuan untuk mengetahui
pencapaian kesetaraan gender.
Data yang disajikan dalam publikasi ini antara lain data kependudukan, kesehatan,
pendidikan, fertilitas dan Keluarga Berencana, perumahan, konsumsi/pengeluaran, dan
keadaan sosial ekonomi rumah tangga lainnya. Gambaran umum mengenai data tersebut
diuraikan sebagai berikut:

▪ Sebanyak 29,35 persen penduduk Indonesia berusia muda (0-14 tahun), 65,76 persen

.id
berusia produktif (15-64 tahun), dan hanya 4,89 persen yang berumur 65 tahun keatas.
Dari data tersebut diperoleh angka ketergantungan (dependency ratio) penduduk
go
Indonesia sebesar 52,06.
s.

▪ Banyaknya penduduk yang mengalami keluhan kesehatan selama sebulan yang lalu
p

sebesar 29,31 persen, dimana angka di daerah perkotaan dan perdesaan masing-masing
.b

sebesar 28,69 persen dan 29,92 persen. Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi
w

dengan penduduk yang mengalami keluhan terendah (21,34 persen) sedangkan keluhan
w

kesehatan tertinggi terdapat di Provinsi Gorontalo (40,82 persen).

w

▪ Persentase penduduk berusia 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah

://

adalah 8,38 persen. Angka persentase terendah terdapat di Provinsi Sulawesi Utara,
tp

yaitu hanya 2,79 persen, sedangkan yang tertinggi di Papua yaitu sebesar 35,87 persen.
ht

▪ Modus usia perkawinan pertama adalah 19-24 tahun, sebanyak 43,73 persen penduduk
yang usia perkawinan pertamanya pada kelompok usia 19-24 tahun. Persentase wanita
pernah kawin yang usia perkawinan pertamanya kurang dari 16 tahun cukup tinggi
yaitu sebesar 11,52 persen. Perkawinan di bawah umur ini terutama terjadi di
perdesaan (13,79 persen), sementara di perkotaan hanya 9,11 persen. Persentase wanita
yang kawin pada usia muda cukup bervariasi antarprovinsi dengan angka terendah di
Nusa Tenggara Timur (2,19 persen), sedangkan tertinggi di Kalimantan Selatan (16,78
persen).

▪ Penduduk Indonesia pada umumnya bertempat tinggal di rumah yang beratap genteng
(61,51 persen), persentase tertinggi terdapat di Provinsi DI Yogyakarta (96,93 persen)
dan terendah terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (0,81 persen). Tempat tinggal
berlantaikan “bukan tanah” sebesar 90,79 persen, persentase tertinggi terdapat di
Provinsi DKI Jakarta (99,75 persen) dan terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur
(65,81 persen), dan tempat tinggal berdinding tembok sebanyak 67,56 persen, tertinggi

v
 di Provinsi Bali (93,77 persen) dan terendah di Provinsi Kalimantan Tengah (18,72
persen).

▪ Secara nasional, persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum layak
hanya sebesar 42,76 persen. Dilihat berdasarkan provinsi, DI Yogyakarta merupakan
provinsi yang persentase rumah tangganya menggunakan sumber air minum layak
tertinggi yaitu 62,66 persen, sedangkan Kepulauan Riau merupakan provinsi dengan
penggunaan sumber air minum layak terendah yaitu hanya 20,86 persen.

▪ Secara nasional terdapat 17,44 persen rumah tangga yang pernah mendapatkan
pelayanan kesehatan gratis selama 6 bulan terakhir, dengan persentase tertinggi di
Provinsi Aceh (46,58 persen) dan terendah di Provinsi DKI Jakarta (5,48 persen).

.id
go
p s.
.b
w
w
w
://
tp
ht

vi
 EXECUTIVE SUMMARY

The publication of the 2011 People’s Welfare Statistics is a publication which is

built base on the results from the 2011 Susenas by using VSEN2011.K questionnaire. Its
sample’s coverage was the entire regions of Indonesia. The presentation of data are
expressed in terms of percentages by province, in each of the tables. Several
supplementary tables in the overview of the results are also differentiated by sex to see the
gender gaps in certain aspects.
Several data that included in this publication are data on demography, health,
education, fertility and family planning, housing, consumption/expenditure and other socio
economic conditions. Some important findings about those data will be described as
follow:

▪
.id
Susenas 2011 showed that 29.35 percent of Indonesians were in their youth (0-14
years), 65.76 percent in the productive ages (15-64 years), and only 4.89 percent in the
go
old age (65 and older), so that based on the nominal figure, the dependency ratio of
Indonesians was calculated at 52.06.
p s.

▪ The percentage of the population who had health complaints during the reference
.b

month was 29.31 percent. The percentage was relatively same between urban and
w

rural areas i.e. 28.69 percent and 29.92 percent respectively. Province with the lowest
w

percentage is Kepulauan Riau (21.34 percent) while the highest is Gorontalo (40.82
w

percent)
://

▪
tp

Overall, part of the population aged 5 years and over with no school was 8.38 percent,
the lowest percentage was found in Sulawesi Utara, i.e., only 2.79 percent, while the
ht

highest in Papua, i.e., 35.87 percent.

▪ The modus of first marriage age was between 19 and 24 years (43.73 percent of
population). However, there were still 11.52 percent of ever married women who first
got married at the age of less than 16 years. This under-age marriages occurred
mostly in rural areas (13.79 percent) and to a less degree in urban areas (9.11
percent). The extent of too early marriages varied from province to province, the
lowest being in Nusa Tenggara Timur (2.19 percent) and the highest in Kalimantan
Selatan (16.78 percent).

▪ In general, the Indonesian people lived at the houses which its roof made from tile
(61.51 percent), the highest percentage was in D.I. Yogyakarta (96.93 percent) and the
lowest was in Nusa Tenggara Timur (0.81 percent), the houses with floor made from
non earth was 90.79 percent, the highest is DKI Jakarta (99.75 percent) and the lowest
was in Nusa Tenggara Timur (65.81 percent) and the houses with wall made from

vii
 brick was 67.56 percent, the highest percentage was in Bali (93.77 percent) and the
lowest percentage was in Kalimantan Tengah (18.72 percent).

▪ At national level, 42.76 percent of households drank decent water source for drinking.
Viewed by province, DI Yogyakarta is a province with the highest use of decent water
source for drinking i.e. 62.66 percent, while Kepulauan Riau is a province with the
lowest use of decent water source for drinking i.e. 20.86 percent.

▪ At national level there were 17.44 percent of households that have ever got free health
service in the last six months. Among the provinces the one with the highest rate of
possession was Aceh (46.58 percent), whereas the lowest was DKI Jakarta (5.48
percent).

.id
go
p s.
.b
w
w
w
://
tp
ht

viii
 DAFTAR ISI – CONTENTS

KATA PENGANTAR – PREFACE iii

RINGKASAN EKSEKUTIF – EXECUTIVE SUMMARY v
DAFTAR ISI – CONTENTS ix
DAFTAR TABEL – LIST OF TABLES x
DAFTAR GAMBAR – LIST OF FIGURES xv
DAFTAR LAMPIRAN – LIST OF APPENDIX xviii
KUESIONER SUSENAS – SUSENAS QUESTIONNAIRE (VSEN2011.K) xx
I. PENDAHULUAN – INTRODUCTION 3

.id
1.1 Umum – General 3
go
1.2 Sistematika Penyajian – Order of Presentation 5
II. METODE SURVEI – SURVEY METHODOLOGY 9
s.

2.1 Ruang Lingkup – Coverage 9

p
.b

2.2 Kerangka Sampel – Sampling Frame 9

w

2.3 Rancangan Penarikan Sampel – Sampling Design 9

w

2.4 Metode Pengumpulan Data – Data Collection Method 10

w

2.5 Pengolahan Data – Data Processing 10

://

2.6 Konsep dan Definisi – Concept and Definition 11

tp

III. KEPENDUDUKAN – DEMOGRAPHY 25

ht

IV. KESEHATAN – HEALTH 39

V. PENDIDIKAN – EDUCATION 77
VI. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA
FERTILITY AND FAMILY PLANNING 103
VII. PERUMAHAN – HOUSING 129
VIII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA 159
OTHER SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS
LAMPIRAN – APPENDIX 197

ix
 DAFTAR TABEL – LIST OF TABLES

III. KEPENDUDUKAN - DEMOGRAPHY

3.1 Persentase Penduduk menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis 30
Kelamin, 2011
Percentage of Population by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2011
3.2 Persentase Penduduk menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2011 31
Percentage of Population by Province, Sex, and Age Group, 2011
3.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin 34
dan Status Perkawinan, 2011
Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2011

IV. KESEHATAN - HEALTH

.id
4.1 Proporsi Penduduk menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Jenis Keluhan 47
go
Kesehatan dalam Sebulan Terakhir, 2011
s.

Population Proportion by Urban-Rural Classification, Sex, and Types of Health Complaints

p

during the Last Month, 2011

.b

4.2 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir 48
w

menurut Provinsi dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2011

w

Percentage of Population Who Had Health Complaint During the

w

Last Month by Province and Kind of Health Complaint, 2011

://

4.3 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Bulan Referensi menurut Provinsi 51
dan Jumlah Hari Sakit, 2011
tp

Percentage of Population Who Fell Sick During the Reference Month by Province
ht

and Number of Sick Days, 2011

4.4 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan Mengobati Sendiri selama Bulan Referensi 54
menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Population Who Were Treated Outpatient and Were Self Treated
during the Reference Month by Province and Urban-Rural Classification, 2011
4.5 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi 55
dan Tempat/Cara Berobat, 2011
Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month
by Province and Place/Method of Medication, 2011
4.6 Proporsi Penduduk yang Mengobati Sendiri selama Bulan Referensi 58
menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Obat yang Digunakan, 2011
Proportion of Population Who Were Treated During the Reference Month
by Province, Urban-Rural Area, and Kind of Medicine Used, 2011
4.7A Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2011 59
Percentage of Under-Fives by Province and the First Birth Attendant, 2011

x
 4.7B Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2011 62
Percentage of Under-Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2011
4.8A Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui menurut Provinsi 65
dan Lamanya Disusui, 2011
Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province
4.8B Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Mendapat ASI Eksklusif menurut Provinsi, 2011 68
Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Get Exlusife Breast Feeding by Province, 2011
4.9A Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Provinsi, 69
Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Imunisasi, 2011
Percentage of Under-Fives Who Ever Been Immunized by Province,
Urban-Rural Area, and Type of Immunization, 2011
4.9B Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap menurut Provinsi, 2011 70
Percentage of Under-Fives Who Have Been Complete Immunized by Province,2011
4.10 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B 71
menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2011
Percentage of Under-Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio,
and Hepatitis B Immunization by Province and Frequency, 2011

.id
V. PENDIDIKAN – EDUCATION
go
5.1 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, 85
Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2011
s.

Percentage of Population Age 5 Years and Over by Urban-Rural Classification ,

Sex, and Educational Status, 2011
p
.b

5.2 Persentase Penduduk 7-24 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, 85
Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2011
w

Percentage of Population Age 7-24 Years and Over by Urban-Rural Classification ,

w

Sex, and Educational Status, 2011

w

5.3 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Usia 5-18 Tahun menurut 86
://

Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur 2011

tp

School Enrollment Ratio (SER) of Population Aged 5-18 Years by

Urban-Rural Classification, Sex, and Age Group, 2011
ht

5.4 Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, 86
dan Jenjang Pendidikan, 2011
Net Enrollment Ratio (NER) by Urban-Rural Classification, Sex, and Educational Level, 2011

5.5 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal, 87

Jenis Kelamin, dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Diperoleh, 2011
Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Urban-Rural Classification,
Sex, and The Highest Diploma Obtained, 2011
5.6 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Provinsi 88
dan Status Pendidikan, 2011
Percentage of Population 5 Years of Age and Over by Province and education Status, 2011
5.7 Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas menurut Provinsi 91
dan Status Pendidikan, 2011
Percentage of Population 7-24 Years of Age and Over by Province and
Educational Status, 2011

xi
 5.8 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi 94
dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2011
Percentage of Population 15 Years of Age and Over by Province and
Certificate of Attainment Obtained, 2011
5.9 Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun menurut Provinsi, Jenis Kelamin, 97
dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2011
Percentage of Population 15-24 Years of Age by Province, Sex, and Literacy, 2011

VI. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA

FERTILITY AND FAMILY PLANNING
6.1 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin 110
menurut Provinsi dan Umur Perkawinan Pertama, 2011
Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Province
and Age at First Marriage, 2011
6.2 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Pernah 113
Menggunakan/Memakai Alat KB dan yang Sedang Menggunakan/Memakai
Alat KB menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011

.id
Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Who Ever Used Contraceptive
and Currently Used Contraceptive by Province and Urban-Rural Classification, 2011
go
6.3 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut 114
Provinsi dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2011
s.

Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type of

p

Contraceptive Currently Used, 2011

.b

6.4 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut 117
Provinsi dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2011
w

Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over by Province

w

and Number of Children Ever Born Alive, 2011

w

6.5 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin 120
://

menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2011

tp

Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over

by Province and Number of Children Still Living, 2011
ht

6.6 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin 123
menurut Provinsi dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2011
Percentage of Ever Married Women 10 Years of Age and Over
by Province and Number of Children Died, 2011
6.7 Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun 126
menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Average Number of Children Ever Born per Women Aged 15-49 Years
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

VII. PERUMAHAN - HOUSING

7.1 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan 138
Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Area (m²), 2011
7.2 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan 139
Luas Lantai per Kapita (m2), 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Floor Area (m²), 2011

xii
7.3 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2011 140
Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2011
7.4 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, 143
dan Jenis Lantai Terluas, 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification,
and Floor Main Material, 2011
7.5 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, 144
dan Jenis Dinding Terluas, 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification,
and Outer Wall Main Material, 2011
7.6 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Sumber Air Minum, 2011 146
Percentage of Households by Province and Source of Drinking Water, 2011
7.7 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Pompa/Sumur/ 146
Mata Air menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jarak ke Tempat
Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2011
Percentage of Households Using Pump/Well/Spring Water as Source of Drinking
Water by Province, Urban-Rural Area, and the Distance to Nearest Septic Tank or
Other Waste Disposal, 2011

.id
7.8 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas
go 147
Air Minum, 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Drinking Water
s.

Facility, 2011
p

7.9 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Cara 148
.b

Memperoleh Air Minum, 2011

Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and How to Get
w

the Drinking Water, 2011

w

7.10 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan 149
w

Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2011

://

Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Toilet

Facility, 2011
tp

7.11 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan 150
ht

Jenis Kloset, 2011

Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Type of
Closet, 2011
7.12 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan 151
Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Final
Disposal of Feces, 2011
7.13 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan 152
Sumber Penerangan, 2011
Percentage of Households by Province, Urban-Rural Classification, and Source
of Lighting, 2011
7.14 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon, Telepon Selular, 153
dan Komputer menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Households Possessing Telephone, Handphone, and
Personal Computer by Province and Urban-Rural Classification, 2011
7.15 Persentase Rumah Tangga yang Mengakses Internet selama Tiga Bulan Terakhir 154
menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Households that Accessed the Internet in The Last Three Months
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

xiii
 7.16 Rata-rata Anggota Rumah Tangga yang Menggunakan Internet Selama 3 Bulan 155
Terakhir di Beberapa Fasilitas menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Average Number of Households Member who Accessed the Internet at Several
Facilities in The Last 3 Months by Province and Urban-Rural Classification, 2011

VIII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA

OTHER SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS

8.1 Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Gratis Selama 173
6 Bulan Referensi menurut Provinsi dan Jenis Kartu yang Digunakan, 2011
Percentage of Households that Received Free Health Service During the Reference
of 6 Months by Province and Type of Card Used, 2011
8.2 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 176
3 Bulan Referensi dan Jumlah Beras yang Dibeli menurut Provinsi, 2011
Percentage of Households That Bought Cheap Rice or Rice for the Poor During
the Reference of 3 Months by Province, 2011
8.3 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama 179
3 Bulan Referensi menurut Provinsi, dan Harga Beras per Kg, 2011

.id
Percentage of Households That Bought Cheap Rice or Rice for the Poor During
go
the Reference of 3 Months by Province and Price of Rice per Kg, 2011
s.

8.4 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha Selama Setahun 182
Terahir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
p
.b

Percentage of Households That Obtained Loan During the Last Year by Province
and Urban-Rural Classification, 2011
w
w

8.5 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Setahun Terakhir, 2011 183
w

Percentage of Population Who are Subject to be Criminal Victim in Last Year Period, 2011
://

8.6 Persentase Penduduk yang Bepergian 1 April - 30 Juni 2011 184

tp

Percentage of Population Who had Traveled at April 1, 2011 - June 30, 2011
ht

8.7 Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Provinsi dan Jenis Aset 185
yang Dimiliki, 2011
Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2011

8.8 Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi 188
Kebutuhan Sehari-hari menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi
Kebutuhan Sehari-hari, 2011
Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need by Province
and How to Fulfill The Daily Needs, 2011

8.9 Persentase Rumah Tangga yang yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi 191
Kesehatan menurut Provinsi dan Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2011
Percentage of Households who Had Financing/Health Insurance by Province
and Type of Financing/Health Insurance, 2011

xiv
 DAFTAR GAMBAR – LIST OF FIGURES

3.1 Piramida Penduduk Indonesia, 2011 28

Indonesian Population Piramyde, 2011
3.2 Rasio Jenis Kelamin menurut Provinsi, 2011 29
Sex Ratio by Province, 2011
4.1 Persentase Penduduk menurut Tiga Keluhan Kesehatan Terbanyak, 2011 40
Percentage of Population by the Three Highest Health Complaints, 2011
4.2 Persentase penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut Provinsi, 2011 42
Percentage Population Who Had Health Complaint by Province, 2011
4.3 Persentase Balita yang pada Persalinan Terakhir Ditolong oleh Dokter 45
atau Bidan menurut Provinsi, 2011
Percentage of Under-fives whose Birth was Attended Last by Doctors
or Midwives by Province, 2011

.id
5.1 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/Belum 81
Pernah Sekolah menurut Provinsi, 2011
go
Percentage of Population Aged 5 Years and Older who were No Schooling/Never
s.

Attended School by Province, 2011

p

5.2 Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun yang 84

.b

Buta Huruf menurut Provinsi, 2011

w

Percentage of Population Aged 15-24 Years who were Illiterate by Province, 2011
w

6.1 Persentase Wanita 10 Tahun ke Atas yang pada saat Perkawinan 104
Pertama Berumur Kurang dari 16 Tahun menurut Provinsi, 2011
w

Percentage of Women Aged 10 Years and Older who at First Marriage

://

Aged Less Than 16 Years old by Province, 2011

tp

6.2 Proporsi Wanita Usia 15-49 Tahun Berstatus Kawin yang Pernah 106
ht

dan Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi, 2011

Proportions of Married Women Aged 15-49 Years who Ever Used and
Currently Using Family Planning Methods by Province, 2011
6.3 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin 107
menurut Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan menurut Provinsi, 2011
Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Type of
Family Planning Methods Currently Used by Province, 2011
6.4 Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun 109
menurut Provinsi, 2011
Average Number of Children Ever Born Alive per Women Aged 15-49 Years
by Province, 2011
7.1 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap, Lantai, Dinding, dan 130
Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Households by Type of Roof, Floor, Wall, and Urban-Rural Classification, 2011

xv
 7.2 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum Layak 133
untuk Minum menurut Provinsi, 2011
Percentage of Households Using Decent Water Source for Drinking by Province, 2011
7.3 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik dan 137
Lantai Bukan Tanah menurut Provinsi, 2011
Percentage of Households Using Electricity and Non Earth Floor Material by Province, 2011
8.1 Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis 161
selama 6 Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2011
Percentage of Households Receiving Free Health Services during the last 6 months
by Province, 2011
8.2 Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis 162
selama Enam Bulan Terakhir menurut Jenis Kartu dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Households Receiving Free Health Services during the
Last 6 Months by Type of Card and Urban-Rural Classification, 2011
8.3 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir 163
menurut Provinsi, 2011
Percentage of Households Buying the Cheap Rice/Rice for Poor during the last three months

.id
by Province, 2011
8.4 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama Tiga Bulan
go 164
Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2011
Percentage of Households Buying The Cheap Rice or Rice for the Poor during the
s.

Last Three Months by Urban-Rural Classification and Amount of Cheap Rice Bought, 2011
p

8.5 Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis selama 166
.b

6 Bulan Terakhir, Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir dan

w

Mendapat Kredit Usaha Selama Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011
w

Percentage of Households Receiving Free Health Services during the Last 6 Months,
w

Buying the Cheap Rice/Rice for Poor in the Last 3 Months, and Obtaining the Loan
://

in the Last One Year by Urban-Rural Classification, 2011

8.6 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Tindak Kejahatan Selama Setahun Terakhir 167
tp

menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011

ht

Percentage of Population being Victims of Crime over the Last Year

by Urban-Rural Classification, 2011
8.7 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian 1 April – 30 Juni 2011 168
Percentage of Population doing Travel Activity April 1 to June 30, 2011
8.8 Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Kepemilikan Aset Terbesar 169
menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Households with Three of The Largest Asset Ownership by Urban
Classification, 2011
8.9 Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Cara Terbanyak yang Digunakan untuk 170
Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011
Percentage of Households with Three Most Used Way to Meet Daily Needs by Urban
Classification, 2011
8.10 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Tiga Jenis Asuransi Kesehatan 171
Terbanyak menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Asuransi, 2011
Percentage of Households with Using Three Types of Most of The Health Insurance
by Urban Classification and Type of Insurance, 2011

xvi
8.11 Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi Kesehatan menurut Provinsi, 2011 172
Percentage of Households that Had Health Insurance by Province, 2011

.id
go
p s.
.b
w
w
w
://
tp
ht

xvii
 DAFTAR LAMPIRAN – LIST OF APPENDIX

Estimasi Sampling Error / Estimates of Sampling Errors 197

Sampling Error Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Sebulan Terakhir

TABEL menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
1. 198
TABLE Sampling Error Percentage of Population who were Self-treated during The
Last Month by Province and Urban Rural Classification, 2011

Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Dokter

TABEL menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
2. 199
TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were Doctor
by Province and Urban Rural Classification, 2011

Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Bidan

TABEL menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
3. 200

.id
TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were
Midwife by Province and Urban Rural Classification, 2011
go
Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Tenaga
TABEL Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
s.

4. 201
TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were Other
p

Paramedic by Province and Urban Rural Classification, 2011

.b
w

Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya Dukun

TABEL menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
w

5. 202
TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were
w

Traditional Birth Attendance by Province and Urban Rural Classification, 2011

://

Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Dokter

tp

TABEL menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011

6. 203
ht

TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that First Last Attendant were Doctor
by Province and Urban Rural Classification, 2011

Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Bidan

TABEL menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
7. 204
TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were
Midwife by Province and Urban Rural Classification, 2011

Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya Tenaga

TABEL Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
8. 205
TABLE Sampling Error Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were Other
Paramedic by Province and Urban Rural Classification, 2011

Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang

TABEL Tidak/Belum Pernah Sekolah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
9. 206
TABLE Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that
Never/Not Yet Attended School by Province and Urban Rural Classification, 2011

xviii
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih
TABEL 10. Sekolah SD/MI/Paket A menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 207
TABLE Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending
Primary School by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih
TABEL 11. Sekolah SLTP/MTs/Paket B menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 208
TABLE Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending
Junior High School by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih
TABEL 12. Sekolah SMU/SMK/MA/Paket C menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 209
TABLE Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending
Senior High School by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih
TABEL 13. Sekolah Diploma I/Universitas menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 210
TABLE Sampling Error Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending
Diploma I/University by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun yang Buta
TABEL 14. Huruf menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 211

.id
TABLE Sampling Error Percentage of Population 15-24 Years of Age that Illiterated
by Province and Urban Rural Classification, 2011
go
Sampling Error Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin
s.

yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi dan Daerah Tempat

TABEL 15. Tinggal, 2011 212
p
.b

TABLE Sampling Error Percentage of Married Women Aged 15-49 Years who
Currently Used Contraceptive by Province and Urban Rural Classification, 2011
w

Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Jenis Lantai Terluasnya Tanah menurut
w

TABEL 16. Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 213

w

TABLE Sampling Error Percentage of Households that Floor Main Material were Earth
by Province and Urban Rural Classification, 2011
://

Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Sumur Tak
tp

TABEL 17. Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 214
ht

TABLE Sampling Error Percentage of Households that Source of Drinking Water were
Unprotected Well by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Mata Air Tak
TABEL 18. Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 215
TABLE Sampling Error Percentage of Households that Source of Drinking Water were
Unprotected Spring by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Fasilitas Tempat Buang Air Besarnya
TABEL 19. Sendiri menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 216
TABLE Sampling Error Percentage of Households that Toilet Facility were Private
by Province and Urban Rural Classification, 2011
Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Tempat Pembuangan Akhir Tinjanya
TABEL 20. Tangki Septik menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011 217
TABLE Sampling Error Percentage of Households that Final Disposal of Feces were
Septic Tank by Province and Urban Rural Classification, 2011

xix
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK VSEN11.K
Dibuat 1 set untuk
BPS Kab/Kota

SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL 2011

KETERANGAN POKOK RUMAH TANGGA DAN ANGGOTA RUMAH TANGGA Triwulan:

RAHASIA
I. KETERANGAN TEMPAT
1 Provinsi

2 Kabupaten/Kota*)

3 Kecamatan

4 Desa/Kelurahan*)

5 Klasifikasi desa/kelurahan 1. Perkotaan 2. Perdesaan

6 Nomor blok sensus

.id
7 Nomor kode sampel go
8 Nomor urut sampel rumah tangga
s.

9 Nama kepala rumah tangga

p
.b

10 Alamat (nama jalan/gang, RT/RW/dusun)

w

1. Berhasil
11 Hasil kunjungan 2. Menolak  [Blok III]
w

3. Tidak dapat ditemui

w

II. RINGKASAN
://
tp

(Diisi setelah Blok IV.A terisi danBlok V.D R.27.a yang berkode 1)
1 Banyaknya anggota rumah tangga
ht

2 Banyaknya anggota rumah tangga umur 0 – 4 tahun

3 Banyaknya anggota rumah tangga umur 5 tahun ke atas

4 Banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas

Banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas
5
yang bekerja selama 3 bulan terakhir

III. KETERANGAN PETUGAS

Uraian Pencacah Pengawas

1. Nama
…………………………………………… ……………………………………………
2. Kode Petugas
1. Staf BPS Provinsi 3. KSK 1. Staf BPS Provinsi 3. KSK
3. Jabatan
2. Staf BPS Kab/Kota 4. Mitra 2. Staf BPS Kab/Kota 4. Mitra
4. Tanggal Tanggal Bulan Tanggal Bulan

5. Tanda Tangan

*) Coret yang tidak perlu

 IV.A. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
Anggota ruta berumur
Jika bepergian Anggota ruta berumur 0 - 17 Anggota ruta berumur
Jika Kol. 3-6 tahun dan Kolom 14
Berapa kali (Kol. (9)≠ 00) tahun 0 - 6 tahun
Apakah (7) berkode 1 atau 2
Nama anggota Jenis bepergian *)
menjadi berkode Tujuan Provinsi Apakah Apakah Apakah Jika Kol. (16)
rumah tangga Kelamin selama 3
Hubungan Status korban 1 sd 6, utama tujuan mempunyai Jika Kol. (12) pernah mengikuti berkode 1,
Umur bulan
No. (Tulis siapa saja yang biasanya dengan per- kejahatan Apakah bepergian utama akte berkode 3 atau 4 mengikuti Jika Kol. (14) pendidikan Sarana
urut 1. Laki- kalender?
tinggal dan makan di ruta ini kepala kawinan dalam dilaporkan yang pada kelahiran dari (tidak punya/TT), pendidikan berkode 1 pra sekolah angkutan yang
laki (Tahun)
baik dewasa, anak-anak rumah setahun ke Polisi? terakhir bepergian kantor catatan Apa alasan pra sekolah? atau 2, jenis dalam 3 biasa
2. Perem- Jika tidak
maupun bayi) tangga terakhir? yang sipil? Boleh utamanya pendidikan bulan digunakan
puan bepergian 1. Ya, pernah
1. Ya terakhir saya [Jawaban jangan pra sekolah terakhir? untuk sekolah
isikan ”00” 2. Ya, sedang
2. Tidak melihatnya? dibacakan!] 1. Ya
[Kode] [Kode] [Kode] [Kode] [Kode] [Kode] [Kode] 3. Tidak [Kode] 2. Tidak [Kode]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1 1

2
ht
tp
3 ://
4 w
5
w
6
w
.b
7 p
8 s.
9
go
10 .id
IV.B. Adakah Pembantu/Satpam/Sopir yang Kode Kol. 3: Kode Kol. 6: Kode Kol. 7: Kode Kol. 10: Kode Kol. 11: Kode Kol. 12:
mendapat makan tetapi tidak menginap? Hubungan dengan kepala ruta Status perkawinan Jenis kejahatan Tujuan Utama Bepergian Provinsi Tujuan Akte Kelahiran
1. Kepala ruta 7. Famili lain 1. Belum kawin 1. Ya, Pencurian 1. Berlibur/rekreasi 6. Berziarah/keagamaan Lihat kode provinsi 1. Ya, dapat ditunjukkan
1. Ada 2. Tidak  [B.V] 2. Istri/suami 8. Pembantu rt 2. Kawin 2. Ya, Perampokan 2. Profesi/bisnis 7. Mengunjungi teman/ setelah Blok X 2. Ya, Tidak dapat ditunjukkan
3. Anak 9. Lainnya 3. Cerai hidup 3. Ya, Pembunuhan 3. Misi/pertemuan/kongres keluarga 3. Tidak punya
Jika ada, isikan jumlahnya: 4. Menantu 4. Cerai mati 4. Ya, Penipuan 4. Pendidikan/pelatihan 8. Olahraga/kesenian 4. Tidak tahu
5. Cucu 5. Ya, Perkosaan 5. Kesehatan 9. Lainnya
Pembantu: ……….orang 6. Orang tua/mertua 6. Ya, Lainnya Kode Kol. 17:
Kode Kol. 13: 7. Tidak Kode Kol. 15: Angkutan yang biasa digunakan ke sekolah
Alasan utama tidak mempunyai akte kelahiran Pendidikan Pra Sekolah 1. Tanpa kendaraan 6. Kendaraan bermotor
Satpam: ……….orang
1. Biaya mahal/tidak ada biaya 4. Tidak tahu cara 1. TK/BA/RA 5. Satuan PAUD Sejenis lainnya 2. Sepeda umum lainnya
Sopir: ……….orang 2. Perjalanan jauh mengurusnya 2. Kelompok Bermain (PAUD-TAAM, PAUD-PAK, 3. Sepeda motor pribadi 7. Mobil pribadi
3. Taman Penitipan Anak PAUD-BIA, TKQ, & PAUD 4. Becak/dokar 8. Sepeda motor dinas
3. Tidak tahu kelahiran 5. Tidak merasa perlu
Lainnya: ……….orang 4. Pos PAUD/PAUD ter- Lembaga lainnya) **) 5. Kendaraan umum dg 9. Mobil dinas
harus dicatat 6. Lainnya rute tertentu 10. Lainnya
integrasi BKB/Posyandu**)
*) Art yang bepergian: Melakukan perjalanan ke obyek wisata komersial, dan atau menginap di akomodasi komersial, dan atau jarak perjalanan 100 km dan lebih (p.p), tidak termasuk pelaju (commuter), sekolah, dan bekerja
**) PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD terintegrasi BKB (Bina Keluarga Balita), PAUD – PAK: PAUD – Pendidikan Anak Kristen, TKQ: Taman Kanak-kanak Al Qur’an,
PAUD – TAAM: PAUD - Taman Asuh Anak Muslim, PAUD – BIA: PAUD - Bina Iman Anak Katolik
 3
V. KETERANGAN PERORANGAN TENTANG V.B. KESEHATAN BALITA
KESEHATAN, PENDIDIKAN, KETENAGAKERJAAN, (UNTUK ANGGOTA RUTA UMUR 0-59 BULAN)
SERTA FERTILITAS DAN KB 10. a. Umur dalam bulan: ................................. bulan
[jika isian ≠ 00 ke R.11]
Nama: ...................................................... No. urut: .........
Diisi editor b. Jika R.10.a = 00, umur dalam hari: .............. hari
11. Siapa yang menolong proses kelahiran? Pertama
Tempat lahir, Provinsi/negara*): ..................................
[Isikan kode jawaban langsung ke kotak]
Kabupaten/kota*): .................................. 1. Dokter 4. Dukun bersalin a
Tempat tinggal 5 tahun yang lalu? Diisi editor 2. Bidan 5. Famili/keluarga Terakhir
3. Tenaga paramedis lain 6. Lainnya b
Provinsi/negara*): .................................................
Kabupaten/kota*): ................................................. 12. Berapa kali sudah mendapat imunisasi?
[Isikan ”00” bila anggota ruta berumur 00-04 tahun] [Isikan 0, bila belum pernah diimunisasi]
a. BCG d. Campak/Morbili
No. Urut ibu kandung: ........................................................
[Isikan 00 bila ibu kandung tidak tinggal di ruta ini] b. DPT e. Hepatitis B
Pemberi informasi: c. Polio
Nama: ...................................................... No. Urut: ......... 13. a. Apakah pernah diberi Air Susu Ibu (ASI)?
V.A. KETERANGAN KESEHATAN 1. Ya 2. Tidak  [anggota ruta lain]
(UNTUK SEMUA UMUR) b. Jika “Ya” (R.13.a=1), lama pemberian ASI:
1. Apakah dalam 1 bulan terakhir mempunyai keluhan kesehatan [Isikan dalam ”hari” bila umur < 1 bulan dan
seperti di bawah ini? (Bacakan dari a s.d. h) dalam ”bulan” bila umur  1 bulan]:
1
[Isikan kode 1 bila ada, kode 2 bila tidak ada] 1. Lama pemberian ASI: ......................................

.id
2. ASI saja: .......................................................... 2
a. Panas e. Diare/buang2 air
3. ASI dengan makanan pendamping: ................ 3
b. Batuk f. Sakit kepala berulang
go
V.C. KETERANGAN PENDIDIKAN
c. Pilek g. Sakit gigi
(UNTUK ANGGOTA RUTA 5 TAHUN KE ATAS)
s.

d. Asma/napas sesak/cepat h. Lainnya**) 14. Partisipasi bersekolah:

p

[Jika semua R.1 = 2, lanjutkan ke R.7] 1. Tidak/belum pernah 2. Masih bersekolah

.b

bersekolah  [R.19] 3. Tidak bersekolah lagi

2. Kalau ada keluhan, apakah menyebabkan terganggu-
w

nya pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari? 15. Jenjang dan jenis pendidikan tertinggi yang pernah/sedang
1. Ya 2. Tidak  [R.4.a] diduduki:
w

01. SD/SDLB 08. M. Aliyah

3. Lamanya terganggu: …....................... hari 02. M. Ibtidaiyah 09. SMK
w

03. Paket A 10. Paket C

4. a. Apakah pernah mengobati sendiri dalam 1 bulan 04. SMP/SMPLB 11. D1/D2
://

terakhir? 1. Ya 2. Tidak  [R.5] 05. M. Tsanawiyah 12. D3/Sarjana Muda

06. Paket B 13. D4/S1
tp

b. Jenis obat/cara pengobatan yang digunakan: 07. SMA/SMLB 14. S2/S3

[Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak] 16. Tingkat/kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki:
ht

1 2 3 4 5 6 7 8 (Tamat)
1. Tradisional 2. Modern 3. Lainnya
17. Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki:
5. Apakah pernah berobat jalan dlm 1 bulan terakhir? 01. Tidak Punya Ijazah SD 09. M. Aliyah
1. Ya 2. Tidak  [R.7] 02. SD/SDLB 10. SMK
03. M. Ibtidaiyah 11. Paket C
6. Berapa kali berobat jalan selama 1 bulan terakhir: 04. Paket A 12. D1/D2
[Isikan frekuensi berobat jalan untuk setiap fasilitas] 05. SMP/SMPLB 13. D3/Sarjana Muda
06. M. Tsanawiyah 14. D4/S1
a. RS Pemerintah e. Praktek nakes 07. Paket B 15. S2/S3
08. SMA/SMLB
b. RS Swasta f. Praktek batra 18.a Mengikuti pendidikan dalam 3 bulan terakhir?
1. Ya 2. Tidak  [R.19]
c. Praktek dokter/poliklinik g. Dukun bersalin
b. Jika Ya, (R.18.a=1), Sarana angkutan yang biasa
d. Puskesmas/Pustu h. Lainnya digunakan untuk sekolah
1. Tanpa kendaraan 6. kendaraan bermo-
7. Apakah pernah berobat jalan dlm 6 bulan terakhir? 2. Sepeda tor umum lainnya
1. Ya 2. Tidak 3. Sepeda motor pribadi 7. Mobil pribadi
8. Apakah pernah rawat inap dalam 1 tahun terakhir? 4. Becak/dokar 8. Sepeda motor dinas
5. kendaraan umum dg rute 9. Mobil dinas
1. Ya 2. Tidak  [Blok.V.B] tertentu 10. Lainnya
9. Lamanya hari rawat inap (dalam hari): 19. Dapat membaca dan menulis
[Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak]
a. RS Pemerintah d. Praktek nakes
a. Huruf Latin b. Huruf Arab c. Huruf lainnya
b. RS Swasta e. Praktek batra 20. Apakah pernah mengakses internet dalam 3 bulan
c. Puskesmas f. Lainnya terakhir? 1. Ya 2. Tidak  [R.22]
*) Coret yang tidak perlu
**) Misalnya : Campak, telinga berair/congek, sakit kuning/liver, kejang-kejang, lumpuh, pikun, kecelakaan, dll.
 4
21. Jika “Ya“ (R 20= 1), lokasi/media untuk mengakses internet 30. Apa lapangan usaha atau bidang pekerjaan (utama) dari
[Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak] tempat pekerjaan (nama) selama seminggu terakhir?

1. Rumah sendiri 3. Kantor 5. HP/Ponsel 01. Pertanian tanaman padi & 11. Perdagangan
palawija 12. Hotel dan rumah makan
2. Warnet 4. Sekolah 6. Lainnya 02. Hortikultura 13. Transportasi dan
(mis : Modem portable) 03. Perkebunan pergudangan
04. Perikanan 14. Informasi dan komunikasi
UNTUK ANGGOTA RUTA BERUMUR 5 – 24 TAHUN 05. Peternakan 15. Keuangan dan asuransi
22. Jika R 14= 1 atau 3, alasan tidak/belum pernah bersekolah 06. Kehutanan & pertanian lainnya 16. Jasa pendidikan
atau tidak bersekolah lagi: 07 Pertambangan & penggalian 17. Jasa kesehatan
08. Industri pengolahan 18. Jasa kemasyarakatan,
01. Tidak ada biaya 07. Sekolah jauh
02. Bekerja/mencari nafkah 08. Cacat 09. Listrik & gas pemerintahan, & perorangan
03. Menikah/mengurus ruta 09. Menunggu 10. Konstruksi/bangunan 19. Lainnya
04. Merasa pendidikan cukup pengumuman 31. Status/kedudukan dalam pekerjaan utama selama
05. Belum cukup umur 10. Tidak diterima seminggu terakhir:
06. Malu karena ekonomi 11. Lainnya 1. Berusaha sendiri
23. Jika R 14= 3, kapan berhenti bersekolah? 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak
dibayar
[Isikan ‘00 dan 0000' bila berhenti sebelum tahun 2001] 3. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar
4. Buruh/karyawan/pegawai
Bulan: ............. Tahun: .............. 5. Pekerja bebas
V.D. KETENAGAKERJAAN 6. Pekerja keluarga atau tidak dibayar
(UNTUK ANGGOTA RUTA BERUMUR V.E. FERTILITAS & KELUARGA BERENCANA
10 TAHUN KE ATAS) UNTUK WANITA BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS, BERSTATUS
24. a. Apakah melakukan kegiatan seperti di bawah ini KAWIN, CERAI HIDUP, ATAU CERAI MATI

.id
selama seminggu terakhir ? 1 (Blok IV.A, Kolom 4 = 2, Kolom 5 ≥10, Kolom 6 = 2,3, atau 4)
1. Bekerja 1. Ya 2. Tidak go
2. Sekolah 1. Ya 2. Tidak 2 32. Umur pada saat perkawinan pertama: ......... tahun
3. Mengurus ruta 1. Ya 2. Tidak
s.

4. Lainnya selain 1. Ya 2. Tidak 3

33. Jumlah tahun dlm ikatan perkawinan: .......... tahun
kegiatan pribadi ***)
p

4 34. Jumlah anak kandung Laki- Perem- Laki-laki +

[Jika R.24.a.1 s.d. 4 = 2, lanjutkan ke R.25]
.b

(A.K.) yang dilahirkan: laki puan Perempuan

b. Dari kegiatan 1 s.d. 4 di atas yg menyatakan “Ya”,
w

kegiatan apakah yang menggunakan waktu terbanyak a. A.K. lahir hidup

w

selama seminggu terakhir?

1 2 3 4 b. A.K. masih hidup
w

[Jika R.24.a.1 = 1, lanjutkan ke R.26]

c. A.K. sudah meninggal
://

25. Apakah mempunyai pekerjaan/usaha, tetapi

35. Penggunaan/pemakaian alat/cara KB:
tp

sementara tidak bekerja selama seminggu terakhir?

1. Ya 2. Tidak 1. Sedang menggunakan
ht

2. Tidak menggunakan lagi R.37

26. Apakah sedang mencari pekerjaan atau memper-
siapkan suatu usaha selama seminggu terakhir ? 3. Tidak pernah menggunakan
1. Ya 2. Tidak 36. Jika sedang menggunakan (R.35=1), alat/cara KB
27.a. Apakah bekerja dalam 3 bulan terakhir? yang sedang digunakan/dipakai:
1. Ya 2. Tidak 1. MOW/tubektomi 6. Pil KB
2. MOP/vasektomi 7. Kondom/karet KB
b. Jika ”Ya” (R.27.a=1), sarana angkutan yang biasa 3. AKDR/IUD/spiral 8. Intravag/tisue
digunakan untuk bekerja? 4. Suntikan KB 9. Kondom wanita
1. Tanpa kendaraan 6. kendaraan bermotor 5. Susuk KB/norplan/ 10. Cara tradisional
2. Sepeda umum lainnya implanon/alwalit
3. Sepeda motor pribadi 7. Mobil pribadi [Lanjutkan ke anggota ruta lain]
4. Becak/dokar 8. Sepeda motor dinas
5. kendaraan umum dg 9. Mobil dinas 37 Bagi yang tidak ber-KB (R.35=2 atau 3), apakah
rute tertentu 10. Lainnya (masih) ingin punya anak?
HANYA UNTUK ANGGOTA RUTA YANG BEKERJA 1. Ya, segera (< 2 tahun)  [Anggota ruta lain]
[R.24.a.1 = 1 atau R.25 = 1] 2. Ya, kemudian ( ≥ 2 tahun)
3. Tidak
28. a. Jumlah hari kerja selama seminggu terakhir: ........ hari
38. Alasan utama tidak ber-KB:
b. Jumlah jam kerja dari seluruh pekerjaan 1 Alasan fertilitas (mandul, menopause, puasa
seminggu terakhir: .................. jam kumpul, tradisi, ingin punya anak)
2. Tidak setuju KB
29. Berapa pendapatan bersih (uang dan barang) yang biasanya diterima 3 Tidak tahu alat/cara KB
selama sebulan dari pekerjaan utama 4 Takut efek samping alat/cara KB
5. Tidak tahu
Rp ...................................................... 6. Lainnya (................................................................)
***)Yang termasuk kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi, misal : olah raga, kursus, piknik, dan kegiatan sosial (berorganisasi, kerja bakti).
 5

VI. KETERANGAN PERUMAHAN

1. Bangunan sensus yang ditempati merupakan 10. Jika R.9.a =03, 05 s.d. 12 penggunaan fasilitas air
1. Bangunan tempat tinggal minum:
2. Bangunan campuran 1. Sendiri 3. Umum
2. Bersama 4. Tidak ada
2. Banyaknya rumah tangga dalam bangunan sensus
1. Satu rumah tangga 11. Cara memperoleh air minum:
2. Lebih dari satu rumah tangga 1. Membeli 3. Tidak membeli
2. Langganan
3. Status penguasaan bangunan tempat tinggal yang
ditempati: 12.a Sumber air untuk mandi/cuci
1. Milik sendiri 5. Bebas sewa milik orang 01. Air kemasan bermerk 07. Sumur tak terlindung
2. Kontrak tua/sanak/saudara 02. Air isi ulang 08. Mata air terlindung
3. Sewa 6. Dinas 03. Leding meteran 09. Mata air tak terlindung
4. Bebas sewa 7. Lainnya
milik orang lain 04. Leding eceran 10. Air sungai
05. Sumur bor/pompa 11. Air hujan
4. Jika R.3=1 (milik sendiri), Status tanah tempat tinggal
06. Sumur terlindung 12. Lainnya
1. Hak milik 3. Hak pakai

.id
2. Hak guna bangunan 4. Lainnya b. Air tersebut diperoleh dengan cara
go
1. Membeli 3. Tidak membeli
5. Jenis atap terluas:
2. Langganan
1. Beton 5. Asbes
s.

2. Genteng 6. Ijuk/rumbia 13. a. Penggunaan fasilitas tempat buang air besar:

p

3. Sirap 7. Lainnya
1. Sendiri 3. Umum
.b

4. Seng
2. Bersama 4. Tidak ada  [R.13.c]
w

6. Jenis dinding terluas: b. Jenis kloset:

w

1. Tembok 3. Bambu 1. Leher angsa 3. Cemplung/cubluk

w

2. Kayu 4. Lainnya 2. Plengsengan 4. Tidak pakai

://

7. Jenis lantai terluas:

tp

c. Tempat pembuangan akhir tinja:

1. Marmer/keramik/granit 4. Kayu
ht

2. Tegel/teraso 5. Tanah 1. Tangki/SPAL 4. Lubang tanah

3. Semen 6. Lainnya 2. Kolam/sawah 5. Pantai/tanah lapang/
3. Sungai/danau/ kebun
laut 6. Lainnya
8. Luas lantai: …........................ m2
14. a. Sumber penerangan:
9. a. Sumber air minum:
1. Listrik PLN 4. Pelita/sentir/obor
01. Air kemasan 08. Mata air 2 Listrik non PLN 5. Lainnya
bermerk [R.11] terlindung 3. Petromak/aladin
02. Air isi ulang [R.11] 09. Mata air tak
b. Jika listrik PLN (R.14.a=1), daya terpasang:
03. Leding meteran  [R.10] terlindung
04. Leding eceran  [R.11] 10. Air sungai 1. 450 watt 4. 2.200 watt
05. Sumur bor/pompa 11. Air hujan [R.10] 2. 900 watt 5. > 2.200 watt
06. Sumur terlindung 12. Lainnya 3. 1.300 watt 6. Tanpa meteran
07. Sumur tak terlindung
15. Bahan bakar/energi utama untuk memasak:
b. Jika R.9.a = 05 s.d. 09 (pompa/sumur/mata air) 1. Listrik 5. Arang
jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja 2. Gas/elpiji 6. Briket
terdekat: 3. Gas kota 7. Kayu
1. < 10 m 2. ≥ 10 m 3. Tidak tahu 4. Minyak tanah 8. Lainnya
 6

VII. KETERANGAN SOSIAL EKONOMI LAINNYA VII. B. ASET DAN JAMINAN

4. Apakah rumah tangga ini memiliki barang-barang sebagai berikut :
VII. A. PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN [Isikan kode 1 jika memiliki, kode 2 jika tidak memiliki]

1. a. Apakah ada anggota rumah tangga yang f. Pemanas air (Water heater)
a. Sepeda
mendapatkan pelayanan kesehatan gratis selama
6 bulan terakhir?
b. Sepeda motor g. Tabung gas 12 kg atau lebih
1. Ya 2. Tidak  [R.2]
b. Jika “Ya” (R.1.a=1), kartu/surat yang digunakan: c. Perahu h. Lemari es/kulkas

1. Jamkesmas 3. Surat Miskin/SKTM i. Perahu motor

d. TV kabel
2. Kartu Sehat 4. Lainnya:
................................ e. AC j. Mobil

2. a. Apakah rumah tangga pernah membeli/mendapat 5.a. Dalam sebulan terakhir, apakah penghasilan rumah tangga ini
beras miskin (raskin) selama 3 bulan terakhir? cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
1. Ya 2. Tidak  [R.3.a.] 1. Ya  [R.6] 2. Tidak

b. Jika “Ya” (R.2.a= 1), berapa kg beras miskin b. Jika ”tidak”, (R.5.A=2), dari mana rumah tangga ini memenuhi

.id
(raskin) yang terakhir dibeli? kekurangannya:
[Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak]
............................... kg
go
a. Menggunakan uang simpanan
c. Berapa rupiah per kg yang dibayar oleh rumah tangga untuk
s.

membeli beras miskin (raskin) yang terakhir? b. Menjual barang milik sendiri
p
.b

c. Meminjam dari saudara/famili

Rp ..........................................................
w

d. Meminjam dari teman, tetangga

3. a. Apakah ada anggota rumah tangga yang menerima kredit usaha
w

dalam setahun terakhir? e. Meminjam dari tukang kredit

w

[Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak]

f. Meminjam tunai dari bank
://

1. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat g. Meminjam dari koperasi

tp

(PNPM) Mandiri
h. Menggadaikan barang
ht

2. Program pemerintah lainnya 6. Apakah tersedia jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan untuk

keperluan berobat jalan/rawat inap di bawah ini ?
3. Kredit Usaha Rakyat (KUR) [ Isikan kode 1 jika ya, kode 2 jika tidak ]

a. JPK PNS/Veteran/Pensiun (Askes)

4. Program Bank selain KUR
b. JPK Jamsostek
5. Program Koperasi
c. Asuransi Kesehatan Swasta

6. Perorangan
d. Tunjangan/penggantian biaya oleh perusahaan
e. JPK MM/Kartu Sehat/JPK Gakin/Kartu Miskin/Kartu
7. Lainnya (...........................................) Jamkesmas
[Jika R.3.a. 1 s.d. 7 = 2, lanjutkan ke R.4]
b. Jika kredit usaha yang diterima lebih dari 1 jenis, f. Dana Sehat
mana yang terbesar ?
(Tuliskan salah satu kode kredit usaha, 1 s.d. g. JPKM/JPK Lain
7 dari Rincian 3.a)
 7

VIII. TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI

c. Jumlah nomor HP aktif yang dikuasai

1. Apakah di rumah tangga ini ada telepon rumah? seluruh anggota rumah tangga :
1. Ya 2. Tidak
............ nomor
2.a. Apakah ada anggota rumah tangga yang
3. Apakah di rumah tangga ini ada komputer?
menguasai telepon seluler (HP)?
[Isikan kode 1 bila ya, kode 2 bila tidak]
1. Ya 2. Tidak  [R.3]
b. Jika “Ya”, banyaknya anggota rumah tangga yang a. Desktop/Personal Computer (PC)
menguasai nomor HP yang aktif: b. Laptop/Notebook
......... orang

IX. SUMBER PENGHASILAN RUMAH TANGGA

1. Sumber penghasilan terbesar rumah tangga (pilih dari anggota ruta dengan penghasilan terbesar):

a. Lapangan Usaha (Tulis selengkap-lengkapnya) (Kode lihat Blok V.D Rincian 30)

.id
......................................................................................................................................
go
b. Status Pekerjaan:
s.

0. Penerima pendapatan 1. Buruh/karyawan 2. Pengusaha

p
.b
w

X. CATATAN
w
w
://
tp
ht

Keterangan Blok IV.A Kode Kolom 11: Provinsi tujuan utama dalam rangka bepergian yang terakhir

11: Aceh 32: Jawa Barat 64: Kalimantan Timur

12: Sumatera Utara 33: Jawa Tengah 71: Sulawesi Utara
13: Sumatera Barat 34: DI Yogyakarta 72: Sulawesi Tengah
14: Riau 35: Jawa Timur 73: Sulawesi Selatan
15: Jambi 36: Banten 74: Sulawesi Tenggara
16: Sumatera Selatan 51: Bali 75: Gorontalo
17: Bengkulu 52: Nusa Tenggara Barat 76: Sulawesi Barat
18: Lampung 53: Nusa Tenggara Timur 81: Maluku
19: Bangka Belitung 61: Kalimantan Barat 82: Maluku Utara
21: Kepulauan Riau 62: Kalimantan Tengah 91: Papua Barat
31: DKI Jakarta 63: Kalimantan Selatan 94: Papua
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 .id
go
s.

PENDAHULUAN
I
p
.b

INTRODUCTION
w
w
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 I. PENDAHULUAN / INTRODUCTION
1.1 Umum
Tujuan utama pembangunan pada
dasarnya adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Berbagai program
pembangunan telah dilakukan oleh
pemerintah, baik di bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi, perumahan, lingkungan
hidup, keamanan, politik, dan lain sebagainya.
Hasil pembangunan diharapkan dapat
dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan
masyarakat. Namun, harus diakui bahwa
keragaman budaya, adat istiadat, sumber daya
manusia, luas wilayah, serta potensi alam yang
ada mengakibatkan pencapaian hasil-hasil
pembangunan di masing-masing wilayah
berbeda pula.
.b
Oleh karena itu maka pembangunan
w
yang dilaksanakan tidak dapat disamakan
w
untuk semua daerah di Indonesia. Masing-
w
masing daerah memiliki prioritas
://
tp
pembangunannya sendiri-sendiri. Prioritas
pembangunan di Provinsi Papua tentu saja
ht
berbeda dengan prioritas pembangunan di
Provinsi DKI Jakarta.
Monitoring terhadap hasil-hasil
pembangunan mutlak diperlukan untuk
melihat sejauh mana pembangunan yang telah
dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat, sehingga program-
program pembangunan berikutnya dapat lebih
optimal.
Gambaran mengenai kondisi sosial
ekonomi masyarakat pada periode tertentu
yang sesuai dengan kondisi lapangan berupa
indikator keluaran pembangunan diperlukan
1.1 General
The main objective of development is
to improve the public welfare. Severals
programs have already undergone in some
aspects such as: education, health, economy,
housing, environment, security, politics, etc.
The results of development programs
are expected can be enjoyed by all level of
societies. However, it should be admitted that
the diversity of cultures, customs, human
.id
resources, area and natural resources lead to
go
differences in achievement of development
s.
results in each region.
p
Therefore, the developments which
have been carried out can not be generalized
with all regions in Indonesia. Each region has
its own development priorities. Development
in Papua Province has different priorities
with development in DKI Jakarta Province.
Monitoring of development results is
absolutely necessary to see the extent to which
development has been carried out is useful for
the improvement of public welfare, so that the
next programs can be more optimized.
Description of socio-economic
conditions of society at a certain period in
accordance with the actual conditions in the
form of development output indicators
3
untuk memonitor pencapaian usaha
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Survei
Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang
diselenggarakan oleh BPS merupakan salah
satu sumber informasi untuk mendapatkan
gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi
masyarakat. Mulai tahun 2011, pengumpulan
data Susenas dilaksanakan setiap triwulan,
data Kor yang disajikan dalam publikasi ini
merupakan penggabungan data triwulan I
sampai triwulan IV, estimasinya mencakup
hingga level kabupaten/kota.
Informasi mengenai kondisi sosial
ekonomi masyarakat yang telah dikumpulkan
melalui Susenas, digunakan sebagai dasar
untuk memperoleh berbagai indikator
pencapaian kesejahteraan rakyat. Indikator
tersebut meliputi: angka partisipasi sekolah
dan angka melek huruf untuk bidang
pendidikan; angka morbiditas, pemanfaatan
.b
fasilitas kesehatan, pemberian ASI, imunisasi,
w
dan penolong persalinan untuk bidang
w
kesehatan; umur perkawinan pertama,
w
partisipasi KB, dan rata-rata jumlah anak yang
://
dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB;
tp
kondisi tempat tinggal serta pemanfaatan
ht
teknologi informasi untuk bidang perumahan.
Masih banyak indikator-indikator lain
yang dapat dihasilkan dari Susenas, namun
karena indikator yang disajikan dalam
publikasi ini telah dianggap cukup mewakili
berbagai bidang dan kondisi sosial ekonomi
masyarakat, maka tidak semua indikator
tersebut dipublikasikan. Indikator-indikator
khusus yang tidak disajikan dalam publikasi
ini dapat diakses atau diperoleh melalui
kemasan media komputer maupun
mengolahnya dari data mentah (raw data).
4
required to monitor the achievement of
welfare improvement attempt. The National
Socio-Economic Survey (Susenas) held by the
BPS is one source of information to get
descriptions of the socio-economic conditions
of society. Starting in 2011, Susenas data
collection held every quarter, the core data
presented in this publication is the
incorporation of first until fourth quarter
data. The estimation covers up to
district/municipality level.
Information about the socioeconomic
conditions that have been collected through
Susenas is used as the basis for the
achievement of welfare indicators, i.e : school
.id
enrollment and literacy rates for the field of
go
education; morbidity rate, utilization of health
facilities, breastfeeding, immunization, and
s.
p
birth attendant for the field of health; age at
first marriage, family planning participation,
and the average number of children born for
the field of fertility and family planning;
housing conditions and the use of information
and communication technology for the field of
housing.
There are many other indicators that
can be generated from Susenas, but because
of the indicators presented in this publication
has been adequately represent the various
fields of economic and social conditions of
society, not all indicators are published.
Specific indicators which are not presented in
this publication can be accessed or obtained
through computer media package or process
it from the raw data..
1.2 Sistematika Penyajian
Data yang disajikan dalam publikasi ini
seluruhnya berasal dari data Kor Susenas 2011
(Daftar VSEN2011.K) gabungan Susenas
Maret, Juni, September dan Desember, contoh
kuesioner dicantumkan pada halaman xvii-
xxiv.
Publikasi ini terdiri dari delapan bab.
Bab pertama merupakan pendahuluan yang
memberikan gambaran umum dan sistematika
penyajian statistik kesejahteraan rakyat. Bab
dua mengenai metode survei yang meliputi
ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan
penarikan sampel, metode pengumpulan data,
pengolahan data, serta konsep dan definisi.
Bab tiga membahas mengenai masalah
kependudukan, yang datanya disajikan dalam
bentuk persentase, meliputi persentase
penduduk menurut jenis kelamin, kelompok
umur, dan status perkawinan. Bab empat
.b
menyajikan kondisi kesehatan penduduk yang
w
menyangkut keluhan kesehatan, jumlah hari
w
sakit, pemanfaatan fasilitas kesehatan,
w
penolong kelahiran balita, pemberian
://
imunisasi, dan riwayat pemberian ASI. Bab
tp
lima membahas mengenai kondisi pendidikan
ht
penduduk yang mencakup status pendidikan,
tingkat pendidikan, dan angka melek huruf.
Gambaran mengenai fertilitas dan keluarga
berencana disajikan pada bab enam, kemudian
gambaran mengenai perumahan dan teknologi
komunikasi dan informasi disajikan pada bab
tujuh. Pada bab terakhir yaitu bab delapan,
disajikan gambaran kondisi sosial ekonomi
rumah tangga lainnya, di antaranya mengenai
pelayanan kesehatan gratis, pembelian beras
murah/raskin bantuan kredit usaha
kepemilikan aset, biaya hidup, dan asuransi
kesehatan.
1.2 Order of Presentation
The data presented in this publication
are entirely derived from the Susenas Core
2011 data (VSEN2011.K) combined from
Susenas March, June, September and
December. The questionnaire specimens are
listed on pages xvii-xxiv.
This publication consists of eight
chapters. The first chapter is an introduction
that provides an overview and the order of
presentation of welfare statistics publication.
Chapter two concerning the survey
methodology that include the scope of the
survey, the sampling frame, sampling design,
data collection methods, data processing, as
well as concepts and definitions. Chapter
.id
three discusses the issues of population,
go
whose data are presented in the form of
s.
percentage, including the percentage of
p
population by sex, age group and marital
status. Chapter four presents the population's
health conditions related to health complaints,
the number of days of illness, utilization of
health facilities, birth attendant,
immunization, and breastfeeding history.
Chapter five discusses the state of education
of the population that includes educational
attainment, level of education, and literacy
rates. Overview of fertility and family
planning presented in chapter six. Then an
overview of housing, information and
communication technology presented in
chapter seven. Overview of household socio-
economic conditions, i.e. free health service,
cheap rice/rice for poor, enterprise credit,
asset ownership, living cost, and health
insurance presented in the final chapter that
is chapter eight.
5
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 .id
go
s.

METODE SURVEI
II
p
.b

SURVEY METHODOLOGY
w
w
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 II. METODE SURVEI / SURVEY METHODOLOGY
2.1 Ruang Lingkup
Susenas 2011 dilaksanakan di seluruh
provinsi di Indonesia dengan ukuran sampel
300.000 rumah tangga yang tersebar di 497
kabupaten/kota, namun tidak termasuk rumah
tangga yang tinggal dalam blok sensus khusus
dan rumah tangga khusus seperti asrama,
penjara, dan sejenisnya tetapi rumah tangga
yang berada di blok sensus biasa. Seluruh
rumah tangga sampel tersebut dicacah dengan
kuesioner VSEN2011.K.
Data yang dihasilkan cukup representatif
untuk disajikan sampai dengan tingkat
kabupaten/kota namun tidak dapat dibedakan
menurut tipe daerah (perkotaan/perdesaan).
2.2 Kerangka Sampel
.b
Kerangka sampel yang digunakan untuk
w
Susenas 2011 terdiri atas tiga jenis, pertama
w
adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah)
w
dilengkapi dengan banyaknya rt hasil listing
://
SP2010, muatan BS dominan (pemukiman
tp
biasa, mewah, kumuh), informasi daerah
ht
sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan
(perkotaan/urban) dan perdesaan/rural), kedua
adalah daftar blok sensus (BS) pada setiap
wilcah, dan ketiga adalah daftar rumah tangga
biasa hasil listing SP2010 dalam blok sensus
yang telah dimutakhirkan pada setiap
menjelang pelaksanaan survei.
2.3 Desain Sampel
Tahap pertama, memilih nh wilcah dari
Nh secara pps (Probability Proportional to
Size) dengan size banyaknya rumah tangga
SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut
dialokasikan secara acak ke dalam empat
2.1 Coverage
Susenas 2011 was carried out in all
Indonesia’s provinces with a sample size
300.000 households in 497 district/municipa-
lities, excluding households belonging to
specific census block and specific households
such as orphanage, residence hall, dormitory,
hostel, prison, military barracks, and the like
even if they are located in ordinary block
census. All sample households were
enumerated using VSEN2011.K.
The Susenas data were large enough to
.id
produce district/municipality level estimates
go
so long as no urban-rural areas distinction
was made.
s.
p
2.2 Sampling Frame
Sample frame were used for Susenas
2011 consists of three types, the first is a list
of enumeration areas which is equipped with
a number of household from the result of
Population Census (SP2010) listing, the
amount of dominant census block (normal
residential, luxury, slum), area information
difficult/not difficult, and urban/rural village
classification, the second is a list of census
blocks (CB) in each enumeration area, and
the third is a list of ordinary households in
census blocks based on 2010 population
census that have been updated on each before
the survey.
2.3 Sampling Design
The first stage, choosing nh
enumeration area from Nh by PPS
(Probability Proportional to Size) with size a
number of SP2010 (Mi) household. Then the
enumeration area were randomly allocated
9
triwulan. Tahap kedua, memilih BS pada
setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan I, II,
dan III, dan IV. Tahap ketiga, dari setiap blok
sensus terpilih dipilih sejumlah rumah tangga
biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan
hasil pemutakhiran listing rumah tangga
SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar
VSEN11-P.
Prosedur pemilihan sampel Susenas
2011 untuk suatu kabupaten/kota adalah
sebagai berikut: tahap pertama, memilih
sejumlah target blok sensus secara probability
proportional to size (PPS) – sistematik dengan
size banyaknya rumah tangga. Pada tahap
kedua, dari setiap blok sensus terpilih dipilih
10 rumah tangga, juga secara sistematik.
2.4 Metode Pengumpulan Data
Susenas merupakan salah satu survei
yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), dirancang untuk memenuhi kebutuhan
.b
data yang menggambarkan kualitas sumber
w
daya manusia, khususnya yang berhubungan
w
dengan karakteristik sosial ekonomi.
w
Mulai tahun 2011, pengumpulan data
://
tp
Susenas Kor dilaksanakan setiap 3 bulan
sekali (triwulanan) yaitu bulan Maret, Juni,
ht
September, dan Desember 2011. Jumlah
sampel setiap triwulan sebanyak 75.000 rumah
tangga sehingga total sampel sampel Susenas
Kor sebanyak 300.000 rumah tangga.
Pengumpulan data dari rumah tangga
terpilih dilakukan melalui wawancara tatap
muka antara pencacah dengan responden.
Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner
yang ditujukan kepada individu diusahakan
agar individu yang bersangkutan yang menjadi
responden. Keterangan tentang rumah tangga
dikumpulkan melalui wawancara dengan
kepala rumah tangga, suami/istri kepala rumah
tangga atau anggota rumah tangga lain yang
mengetahui karakteristik yang ditanyakan.
10
into four quarters. The second stage, chose
census block in each selected enumeration
area of Susenas Quarter I, II, III, and IV. The
third stage, from each selected census block,
select number of common household (m = 10)
based on the results of systematic updating of
listing of households using list of SP2010-C1
(VSEN11-P).
The procedure for selecting sample of
the 2011 Susenas for a certain district/
municipality is as follows. In the first stage, a
number of census blocks were selected
systematically using the p.p.s, size being the
number of households. The second stage, 10
households were selected systematically in
each selected census block.
.id
2.4 Data Collection Method
go
Susenas is one of the surveys
s.
conducted by BPS-Statistics Indonesia (BPS)
p
designed for among others, obtaining data
that can give a representative picture of
human resource quality, especially those
related to socio-economic characteristics.
Starting in 2011 the collection of data
Susenas core held every three months
(quarterly) that is March, June, September,
and December 2011. The sample size of each
quarter as many as 75,000 households,
therefore total sample size of Susenas core
amount 300,000 households.
The collection of data from selected
households was carried out by interview
approach where the enumerator meet face to
face with the respondent. For such questions
in the questionnaire as correspond to
individuals an effort was made to incite the
individual to become respondent. Data on
household characteristics were collected by
interviewing household head, his or her
spouse, or other household members who
knew about the characteristics being asked.
2.5 Pengolahan Data
Proses pengolahan data meliputi tahap
perekaman data, pemeriksaan konsistensi
antar-isian dalam kuesioner sampai dengan
tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan
menggunakan komputer. Sebelum tahap ini
dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal
atas kelengkapan isian daftar pertanyaan,
penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar,
termasuk hubungan keterkaitan (konsistensi)
antara satu jawaban dengan jawaban yang
lainnya. Proses perekaman data dilakukan di
BPS kabupaten/kota.
Dari target 300.000 rumah tangga
sampel, hanya 285.307 rumah tangga sampel
yang dinyatakan bersih dan dapat diolah, yaitu
71.932 dari triwulan satu, 71.071 dari triwulan
dua, 70.503 dari triwulan tiga, dan 71.801 dari
triwulan empat. Faktor pengali/Penimbang
menggunakan penduduk tengah tahun 2011
untuk estimasi kabupaten/kota.
.b
w
2.6 Konsep dan Definisi
w
2.6.1 Tipe Daerah
w
Untuk menentukan apakah suatu desa/
://
kelurahan tertentu termasuk daerah perkotaan
tp
atau perdesaan digunakan suatu indikator
ht
komposit (indikator gabungan) yang skor atau
nilainya didasarkan pada skor atau nilai-nilai
tiga buah variabel: kepadatan penduduk,
persentase rumah tangga pertanian, dan akses
ke fasilitas umum. Penentuan skor suatu desa/
kelurahan ditampilkan pada Tabel a. Kolom
(1) menunjukkan variabel/klasifikasi yang
digunakan, dan Kolom (2) menunjukkan nilai
skor untuk setiap variabel.
Cara perhitungan skor adalah sebagai
berikut:
Variabel kepadatan penduduk mempunyai
skor antara 1-8, satu bagi desa dengan
kepadatan kurang dari 500 orang per km², dua
bagi desa dengan kepadatan antara 500-1.249
2.5 Data Processing
Data processing--starting from data
entry, consistency check between items in the
questionnaire, to tabulation--was completely
done using computer. However, before
computer processing was done, a preliminary
check was made to make sure whether
questionnaire items were filled in properly,
and to eliminate unseemly figures including
consistency between data items were already
checked. Data entry was done in BPS
districts/municipalities.
From 300,000 households target
sample, only 285,307 households sample
remains clean and can be processed, that is
.id
71.932 from 1st quarter, 71.071 from 2nd
go
quarter, 70.503 from 3rd quarter, and 71.801
from 4th quarter. Weighing used 2011 mid-
s.
year population estimates for districts/
p
municipalities.
2.6 Concepts and Definitions
2.6.1 Area Type
Whether a certain village belonged to
urban or rural was determined by the score of
a composite indicator, the value of which was
determined based on a combination of the
values of three variables, namely, population
density, percentage of agricultural households,
and access to public facilities pertaining to
the village. Score determination of a certain
village was based on the three characteristics
breakdowns shown in Table a, where column
1 contains the variables classification and
column 2 the corresponding score.
The match scores are as follows:
Population density variable had a score
ranging from 1 to 8, one for villages with
density less than 500 people per sq. km, two
for villages with density between 500-1,249
11
orang per km², dan seterusnya sampai dengan
8 bagi desa dengan kepadatan lebih besar atau
sama dengan 8.500 orang per km².
Skor persentase rumah tangga pertanian
berkisar antara 1-8, satu bila desa memiliki
70 persen atau lebih rumah tangga tani, dua
bila 50-69,99 persen, dan seterusnya sampai
dengan delapan, bila desa mempunyai 5
persen atau kurang.
Variabel akses fasilitas umum
merupakan kombinasi antara keberadaan dan
akses untuk mencapai fasilitas perkotaan.
Skor untuk akses fasilitas umum
adalah 1 dan 0. Desa-desa yang tidak
memiliki fasilitas perkotaan tetapi jaraknya
relatif dekat dengan fasilitas perkotaan dan
atau mudah mencapainya, maka desa tersebut
dianggap setara dengan desa yang memiliki
fasilitas dan diberi skor 1, dengan
pertimbangan mudahnya akses kepada fasilitas
.b
perkotaan tersebut serupa dengan memiliki.
w
Jumlah skor dari ketiga variabel tersebut
w
kemudian digunakan untuk menentukan
w
apakah suatu desa termasuk daerah perkotaan
://
atau perdesaan. Desa dengan skor gabungan 9
tp
atau kurang digolongkan sebagai desa
ht
perdesaan, sedangkan desa dengan skor
gabungan mencapai 10 atau lebih digolong-
kan sebagai desa perkotaan.
Dalam pelaksanaannya, penentuan
apakah suatu desa/kelurahan termasuk daerah
perkotaan atau perdesaan dilakukan oleh BPS
RI dengan menggunakan hasil pendataan
Potensi Desa (PODES) 2008 dan Sensus
Penduduk 2010.
12
people per sq. km, and so forth up to 8 for
villages with density more than 8,500 people
per sq. km (see Table a).
The village score for the percentage of
agricultural households ranged from 1
through 8, one for villages with 70 percent or
more agricultural households, two for those
with 50 to 69.99 percent, and so forth up to 8
for villages with less than 5 percent.
The variable “access to public
facilities” was mean as a measure of
possession of and/or access to urban facilities.
The score in relation to access to
public facilities was either 0 or 1, zero for
villages without access, one otherwise. The
score 1 was also given to villages where
.id
urban facilities were near and/or easy to
go
reach, for reason that in case of public
s.
facilities easy access is tantamount to
p
possession.
The sum of the scores of the three
variables were then used to decide whether
the village in question belonged to urban or
rural areas. The villages which score sum
were less than or equal to 9 were categorized
as rural, those which score sum were 10 or
more as urban areas.
The decision whether a village
category was urban or rural was made by
BPS headquarters using data obtained in
2008 Village Potential enumeration attached
and the 2010 Population Census.
 Variabel/Klasifikasi, Skor & Kriteria Desa Tahun 2000
Tabel
a.
Table The 2000 Rural/Urban Variables/Classification, Scores and Village
Criteria
Variabel/Klasifikasi Skor Variable/Classification Score

(1) (2) (1) (2)

Total Skor Total Score
Skor Minimum 2  Minimum Score 2
26


 Skor Maksimum 26  Maximum Score

1. Kepadatan Penduduk/Km2 1. Population Density/Km2
< 500 1 < 500 1
500 - 1 249 2 500 - 1 249 2
1 250 - 2 499 3 1 250 - 2 499 3
2 500 - 3 999 4 2 500 - 3 999 4
4 000 - 5 999 5 4 000 - 5 999 5
6 000 - 7 499 6 6 000 - 7 499 6
7 500 - 8 499 7 7 500 - 8 499 7
8 500 + 8 8 500 + 8
2. Persentase Rumah Tangga Pertanian 2. Percentage of Agriculture Households
70.00 + 1 70.00 + 1
50.00 - 69.99 2 50.00 - 69.99 2
30.00 - 49.99 3 30.00 - 49.99 3
20.00 - 29.99 4 20.00 - 29.99 4
15.00 - 19.99 5 15.00 - 19.99 5
10.00 - 14.99 6 10.00 - 14.99 6

.id
5.00 - 9.99 7 5.00 - 9.99 7
< 5.00 8 go < 5.00 8

3. Akses Fasilitas Umum 0, 1, 2, ...10 3. Access to Public Facilities 0, 1, 2, ...10

s.

A) Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) A) Kindergarten

Ada atau  2.5 Km 1 Yes or  2.5 Km away 1
p

 

 > 2.5 Km 0  > 2.5 Km away 0

.b

B) Sekolah Menengah Pertama B) Junior High School

w

 Ada atau  2.5 Km 1  Yes or  2.5 Km away 1

> 2.5 Km 0 > 2.5 Km away 0
w

 

C) Sekolah Menengah Umum C) Senior High School

w

 Ada atau  2.5 Km 1  Yes or  2.5 Km away 1

> 2.5 Km 0 > 2.5 Km away 0
://

 

D) Pasar D) Traditional Market

tp

 Ada atau  2 Km 1  Yes or  2 Km away 1

> 2 Km 0 > 2 Km away 0
ht

 

E) Bioskop E) Theatre
 Ada atau  5 Km 1  Yes or  5 Km away 1
 > 5 Km 0  > 5 Km away 0
F) Pertokoan F) Shopping Centre
 Ada atau  2 Km 1  Yes or  2 Km away 1
 > 2 Km 0  > 2 Km away 0
G) Rumah Sakit G) Hospital
 Ada atau  5 Km 1  Yes or  5 Km away 1
 > 5 Km 0  > 5 Km away 0
H) Hotel/Bilyar/Diskotek/Panti H) Hotel/Billiards/Discotheque/Massage
pijat/Salon Parlor/Salon
 Ada 1  Yes 1
 Tidak ada 0  No 0
I) Persentase Rumah Tangga yang I) Percentage of Households Provided
Mempunyai Telepon with Phone
  8.00 1   8.00 1
 < 8.00 0  < 8.00 0
J) Persentase Rumah Tangga yang J) Percentage of Households Provided
Mempunyai Listrik with Electricity
  90.00 1   90.00 1
 < 90.00 0  < 90.00 0

13
2.6.2 Blok Sensus
Blok sensus adalah bagian desa yang
merupakan daerah kerja seorang petugas
pencacah survei-survei yang dilaksanakan
BPS. Sesuai dengan rancangan sampel, blok
sensus terpilih Susenas 2011 sudah ditentukan
oleh BPS pusat segera setelah rancangan
sampel selesai. Setiap blok sensus harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Seluruh blok sensus dalam setiap
desa/kelurahan membagi habis wilayah
desa/kelurahan bersangkutan.
2. Blok sensus harus mempunyai batas-batas
yang jelas/mudah dikenali, baik batas alam
maupun buatan. Batas satuan lingkungan
setempat (SLS seperti: RT, RW, dusun,
lingkungan dsb) diutamakan sebagai batas
blok sensus bila batas SLS tersebut jelas
(batas alam atau buatan).
.b
w
w
3. Satu blok sensus harus terletak dalam
w
satu hamparan.
://
tp
Ada 3 jenis blok sensus yaitu: blok sensus
ht
biasa, blok sensus khusus, dan blok sensus
persiapan.
Blok sensus biasa (B) adalah blok sensus
yang muatannya antara 80 sampai 120 rumah
tangga atau bangunan sensus tempat tinggal
atau bangunan sensus bukan tempat tinggal
atau gabungan keduanya dan sudah jenuh.
Blok sensus khusus (K) adalah blok sensus
yang mempunyai muatan sekurang-kurangnya
100 orang, kecuali lembaga pemasyarakatan
yang muatannya tidak dibatasi. Tempat-
tempat yang bisa dijadikan blok sensus
khusus, antara lain:
14
2.6.2 Census Block
A census block was defined as
enumeration area, generally a work area of
an enumerator of surveys conducted by BPS.
In accordance with the sample design,
selected census block for the 2011 Susenas
had been determined by BPS RI right after the
sample design was worked out. A census
block should meet all of the following criteria:
1. Together with other census blocks in a
village divided up the entire village,
2. A census block should have clear and easily
identifiable boundaries, whether natural
or man-made. The boundaries of local
.id
area unit such as neighborhood
goassociation (RT), community association
(RW), hamlet, and other associations
s.
should be given the highest priority to be
p
used as census block boundaries if these
(natural and man made) were clearly
identifiable.
3. A census block should be an integrated
geographical unit.
There were three types of census block,
namely ordinary, special, and prepared
census block.
Ordinary census block were defined as
census blocks containing between 80 to 120
households or dwelling units, or non-dwelling
unit census buildings or a combination of the
two and were already saturated;
Special census blocks were defined as census
blocks containing at least 100 persons, except
in case of prison, for which no limit was set.
Places usually designated as special census
blocks were, among others:
- Asrama militer (tangsi)
- Daerah perumahan militer dengan pintu
keluar masuk yang dijaga.
Blok sensus persiapan (P) adalah blok sensus
yang kosong seperti sawah, kebun, tegalan,
rawa, hutan, daerah yang dikosongkan
(digusur) atau bekas permukiman yang
terbakar.
Blok sensus khusus dan blok sensus
persiapan bukan merupakan bagian dari
kerangka sampel Susenas
2.6.3 Rumah tangga dan Anggota Rumah
tangga
Rumah tangga dibedakan menjadi dua, yaitu
rumah tangga biasa dan rumah tangga khusus.
a. Rumah tangga biasa adalah seorang atau
sekelompok orang yang mendiami sebagian
atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan
biasanya makan bersama dari satu dapur.
Yang dimaksud dengan makan dari satu dapur
.b
adalah mengurus kebutuhan sehari-hari
w
bersama menjadi satu. Ada bermacam-macam
w
bentuk rumah tangga biasa di antaranya:
w
://
1) orang yang tinggal bersama istri dan
tp
anaknya;
ht
2) orang yang menyewa kamar atau sebagian
bangunan sensus dan mengurus makan-
nya sendiri;
3) keluarga yang tinggal terpisah di dua
bangunan sensus, tetapi makannya dari
satu dapur, asal kedua bangunan sensus
tersebut masih dalam satu blok sensus;
4) rumah tangga yang menerima pondokan
dengan makan (indekos) yang pemon-
doknya kurang dari 10 orang;
5) pengurus asrama, panti asuhan, lembaga
pemasyarakatan dan sejenisnya yang
tinggal sendiri maupun bersama istri,
anak, serta anggota rumah tangga lainnya,
makan dari satu dapur yang terpisah dari
lembaga yang diurusnya;
- military barracks
- military complex, which entrance is
constantly guarded;
c. Prepared census blocks were defined as
empty census blocks such as rice fields,
gardens, meadows, swamp, forest, emptied
(removal of people) area, and burned down
residential area.
Both special and prepared census blocks
were not included in Susenas
sampling frame
2.6.3 Household and Household Member
There were two types of households, namely
ordinary households and special households.
.id
a. Ordinary household was defined as one or
more persons living together in a part or
go
entire census or physical building, and
s.
usually sharing the same pot, meaning that
p
the person or group managed everyday’s
common need as one unit. Ordinary
household can take various forms, among
others,
1) a couple and their children living in a
dwelling unit;
2) a person renting a census building who
prepares his or her own meals;
3) a family occupying two separate buildings
but share the same pot, provided that both
buildings were located in the same census
block;
4) a boardinghouse with less than 10
boarders;
5) the manager of boarding institution such
as dormitory, orphanage, and prison, who
lives alone or with his or her spouse,
children, and other household member but
share a pot separate from that of the
institution she or he managed;
15
6) beberapa orang yang bersama-sama
mendiami satu kamar dalam satu
bangunan sensus walaupun mengurus
makannya sendiri-sendiri.
b. Rumah tangga khusus yaitu orang-orang
yang tinggal di asrama, tangsi, panti asuhan,
lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan
kelompok orang yang mondok dengan makan
(indekos) dan berjumlah 10 orang atau lebih.
Rumah tangga khusus tidak dicakup dalam
Susenas
Anggota rumah tangga adalah semua orang
yang biasanya bertempat tinggal di suatu
rumah tangga, baik yang berada di rumah pada
saat pencacahan maupun sementara tidak ada.
Anggota rumah tangga yang telah bepergian
selama 6 bulan atau lebih, dan anggota rumah
tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan
tetapi bertujuan pindah/akan meninggalkan
rumah selama 6 bulan atau lebih, tidak
.b
dianggap sebagai anggota rumah tangga.
w
Sebaliknya, orang yang telah tinggal di suatu
w
rumah tangga selama 6 bulan atau lebih atau
w
yang telah tinggal di suatu rumah tangga
://
kurang dari 6 bulan tetapi berniat menetap di
tp
rumah tangga tersebut dianggap sebagai
ht
anggota rumah tangga.
Kepala rumah tangga adalah seorang dari
sekelompok anggota rumah tangga yang
bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari
rumah tangga tersebut atau orang yang
dianggap/ditunjuk sebagai kepala rumah
tangga di rumah tangga tersebut.
2.6.4 Status Perkawinan
Kawin adalah mempunyai istri (bagi laki-laki)
atau suami (bagi perempuan) pada saat
pencacahan, baik tinggal bersama maupun
terpisah. Dalam hal ini yang dicakup tidak
saja mereka yang kawin sah secara hukum
(adat, agama, negara, dan sebagainya), tetapi
16
6) a group of persons renting a room in a
census building regardless of whether
they share the same pot or each person
manages his or her own meal individually.
b. Special household was defined to include
those who lived in dormitory, barracks,
orphanage, prison, jail and the group of ten
or more who board with meal.
Special households were not included in
Susenas
Household member was defined to include all
persons usually lived in a household,
regardless of whether they were present or
temporarily absent at the time of enumeration.
.id
However, a person who was on a journey for
six months or longer, or less than six months
go
but intended to move away for more than six
s.
months or longer, was not regarded as a
p
household member. On the other hand, a
person who had stayed for more than six
months, or who had stayed for less than six
months but intended to stay, was considered
as a household member.
Household head was defined as one of the
household members who was responsible for
fulfilling everyday’s needs of the household or
one who was regarded or appointed as the
head of the household.
2.6.4 Marital Status
Married was defined as locked in marriage to
a wife (for a man) or a husband (for a women)
at enumeration date, regardless of whether
they were living together or separately. In
this case, included not only those who were
legally married according to law (tradition,
juga mereka yang hidup bersama dan oleh
masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai
suami-istri.
Cerai hidup adalah berpisah sebagai suami/
istri karena bercerai dan belum kawin lagi.
Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku
cerai walaupun belum resmi secara hukum.
Sebaliknya tidak termasuk mereka yang hanya
hidup terpisah tetapi masih berstatus kawin,
misalnya suami/istri ditinggalkan oleh istri/
suami ke tempat lain karena sekolah, bekerja,
mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain.
Wanita yang mengaku belum pernah kawin
tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.
Cerai mati adalah ditinggal mati oleh suami
atau istrinya dan belum kawin lagi.
2.6.5 Kesehatan
Keluhan kesehatan adalah gangguan
terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk
.b
karena kecelakaan, atau hal lain. Orang yang
w
menderita penyakit dianggap
w
kronis
mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada
w
waktu survei (satu bulan terakhir) yang
://
bersangkutan tidak kambuh penyakitnya.
tp
ht
Rawat jalan atau berobat jalan adalah
memeriksakan dan mengatasi gangguan
keluhan kesehatan dengan perawatan di
tempat-tempat pelayanan kesehatan modern
atau tradisional tanpa menginap, termasuk
perawatan dengan mendatangkan petugas
medis ke rumah.
2.6.6 Pendidikan
Sekolah adalah kegiatan bersekolah baik di
sekolah formal: dasar, menengah, dan tinggi,
termasuk pendidikan yang disamakan (sekolah
non formal).
religion, state, etc.), but also those living
together and considered as husband and wife
by the neighbours.
Divorced was defined as separated as
husband/wife due to divorce and not yet
remarried. In this case, included those who
confessed separation although legal
procedure were still to commence. On the
other hand, those who lived separately but
still in married status, e.g., husband or wife
left by his wife or her husband to seek
education, work, income or other things to
other place. Women who admitted that she
was not yet married but had ever been
pregnant was considered as divorced.
Widowed was defined as men or women
.id
whose wive or husband had died.
go
2.6.5 Health
s.
Health complaints was defined as physical or
p
mental disturbances, including those caused
by accidents, or other causes. People who
suffered chronic diseases were considered to
have health complaint even though the disease
did not resurface during the survey period
(the last 30 days).
Outpatient care was defined as medical
service rendered to overcome health
disturbance by modern or traditional health
centre without having to stay in the health
centre’s building for care, including treatment
at own home by inviting medical personnel.
2.6.6 Education
Going to school was defined as attending any
formal school: elementary, secondary, and
university, including other education systems
regarded as of the same level (non formal
school).
17
Tidak/belum pernah sekolah adalah tidak
atau belum pernah bersekolah di sekolah
formal, misalnya tamat/belum tamat taman
kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke SD.
Masih bersekolah adalah sedang mengikuti
pendidikan di pendidikan dasar, menengah,
atau tinggi.
Tidak sekolah lagi adalah pernah sekolah
tetapi pada saat pencacahan tidak bersekolah
lagi.
Tamat sekolah adalah menyelesaikan
pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu
jenjang sekolah, baik negeri maupun swasta,
dan telah mendapat tanda tamat/ijazah. Orang
yang belum mengikuti pelajaran pada kelas
tertinggi tetapi telah mengikuti ujian dan lulus
dianggap tamat sekolah.
.b
2.6.7 Fertilitas dan KB
w
Lahir hidup adalah menunjukkan tanda-tanda
w
kehidupan pada waktu dilahirkan walaupun
w
mungkin hanya beberapa saat saja seperti
://
tp
jantung berdenyut, bernafas, dan menangis.
ht
Anak yang pada waktu lahir tidak
menunjukkan tanda-tanda kehidupan disebut
anak lahir mati.
Medis operasi wanita (MOW)/sterilisasi
wanita/tubektomi adalah operasi yang
dilakukan pada wanita, yaitu mengikat saluran
telur untuk mencegah terjadinya kehamilan
dimaksudkan agar wanita tersebut tidak dapat
mempunyai anak lagi. Operasi untuk
mengambil rahim atau indung telur yang
dilakukan karena alasan-alasan lain, bukan
untuk mencegah wanita mempunyai anak lagi
tidak termasuk sterilisasi.
18
No/some elementary school was defined as
didn’t go at all to or hasn’t been going to any
formal school, e.g., didn’t continue to
elementary school after finishing kinder-
garten or were going to but hadn’t.
Still going to school was defined as attending
any one of the formal school: elementary,
secondary, university.
No longer going to school was defined as was
going to school, however, no longer so at the
time of enumeration.
Completed school was defined in general as
having completed the curriculum of the
highest class or semester of a particular
school level, state-run or not, and obtain a
certificate of completion. However, a person
.id
who hasn’t completed the curriculum of the
go
highest class/semester but has done the final
examination and passed, was considered as
s.
completed school.
p
2.6.7 Fertility and Family Planning
Live birth was defined as showing signs of life
at the time of birth even though only a moment
such as heart pulsing, breathing, and crying.
A birth where none of these signs present was
defined as still birth.
Woman sterilization or tubectomy was
defined as an operation performed on a
woman, i.e., tying up ovum channel to prevent
conception, with a purpose so that the woman
can no longer bear a child. An operation to
remove the uterus for other reasons, i.e. not to
prevent conception, was not defined as
sterilization.
Medis Operasi Pria (MOP)/sterilisasi pria/
vasektomi adalah suatu operasi ringan yang
dilakukan pada pria dengan maksud untuk
mencegah terjadinya kehamilan pada
pasangannya.
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)/IUD
(Intra Uterus Device)/Spiral adalah alat
yang dibuat dari plastik halus/tembaga,
berukuran kecil, berbentuk spiral, T, kipas
dan lainnya, dipasang di dalam rahim untuk
mencegah terjadinya kehamilan. Alat ini
berfungsi untuk mencegah kehamilan dalam
jangka waktu lama.
Suntikan KB adalah salah satu cara
pencegahan kehamilan dengan jalan
menyuntikkan cairan tertentu ke dalam tubuh,
misalnya satu, tiga atau enam bulan sekali.
Susuk KB/Norplan/Implanon/Alwalit (Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit), adalah enam
batang logam kecil yang dimasukkan ke
bawah kulit lengan atas untuk mencegah
.b
terjadinya kehamilan. Orang dikatakan
w
menggunakan susuk KB apabila susuk KB
w
terakhir dipasang ditubuhnya kurang dari 5
w
://
(lima) tahun sebelum pencacahan.
tp
Pil KB adalah pil yang diminum untuk
ht
mencegah terjadinya kehamilan. Pil ini harus
diminum secara teratur setiap hari. Orang
dikatakan sedang menggunakan pil KB
apabila sejak haid terakhir ia minum pil KB
setiap hari. Orang yang biasanya minum pil
KB tetapi pernah lupa minum pil KB selama
satu hari, namun pada hari berikutnya minum
2 (dua) pil KB sekaligus, tetap dicatat sebagai
menggunakan pil KB.
Kondom/karet KB adalah alat yang terbuat
dari karet, berbentuk seperti balon, yang
dipakai oleh laki-laki selama bersenggama
dengan maksud agar istrinya/pasangannya
tidak menjadi hamil. Waktu rujukan
pemakaian kondom adalah sampai dengan
Man sterilization or vasectomy was defined
as a small operation performed on man with a
purpose to prevent pregnancy happening to
his spouse.
Intra Uterus Device (IUD) or Spiral was
defined as a spiral shaped, T-shape or fan-
shaped small device of smooth plastic or
copper fit into the uterus to prevent
pregnancy. The device can be used to perform
its functions for a long time.
Family Planning Injection was defined as a
means of preventing pregnancy by injecting a
certain liquid into the body, once in one, three
.id
or six months.
go
Family Planning Implant/Norplant/
Implanon was defined as sub-skin
s.
p
contraception device, i.e., the insertion of six
metal pins under the upper arm skin to
prevent pregnancy. A woman was considered
as using implant if the latest implant inserted
into her body was less than five years before
the date of enumeration.
Family Planning Pill was defined as a
certain pill taken to prevent pregnancy. The
pill ought to be taken regularly daily. A
woman was said to be using family planning
pill if she took the pill daily starting from the
day of her latest menstruation. If the woman
usually took the pill but missed taking it for a
certain day, then took two pills on the
subsequent day, she was still considered to be
using family planning pill.
Condom or family planning rubber was
defined as a device made of rubber, balloon
shaped, administered by men during coupling
for preventing pregnancy to his wife or
partner. The reference period for condom use
19
waktu kumpul terakhir dalam 30 hari sebelum
wawancara. Orang dikatakan sedang
menggunakan kondom apabila sejak haid
terakhir pasangannya selalu menggunakan alat
kontrasepsi tersebut waktu berkumpul, terma-
suk saat kumpul terakhir (jadi ia terlindung).
Tisu Intravag/Kondom Wanita adalah tisu
KB yang dimasukkan ke dalam vagina
sebelum kumpul. Waktu rujukan cara ini
adalah 30 hari sebelum wawancara.
Alat/cara KB Tradisional
Yang tergolong alat/cara ini antara lain:
a. Pantang berkala/sistem kalender
didasarkan pada pemikiran bahwa dengan
tidak melakukan senggama pada hari-hari
tertentu, yaitu pada masa subur dalam
siklus bulanan, seorang wanita dapat
menghindarkan terjadinya kehamilan.
Cara ini tidak sama dengan puasa
.b
(abstinensi), yaitu tidak bersenggama
w
untuk beberapa bulan tanpa memper-
w
w
hitungkan siklus bulanan wanita dengan
://
tujuan agar ia tidak hamil. Seseorang
tp
dianggap menggunakan cara ini apabila ia
ht
melakukannya dalam 30 hari terakhir
sebelum wawancara. Seseorang dikatakan
menerapkan sistim kalender apabila yang
bersangkutan yakin bahwa sejak haid
terakhir ia hanya melakukan senggama
pada masa tidak subur.
b. Senggama terputus adalah cara yang
dilakukan oleh laki-laki untuk mencegah
masuknya air mani ke dalam rahim
wanita, yaitu dengan menarik alat
kelaminnya sebelum terjadi ejakulasi
(klimaks). Waktu rujukannya adalah 30
hari sebelum pencacahan.
c. Cara tradisional lainnya misalnya tidak
campur (puasa), jamu, dan urut.
20
was 30 days before the date of enumeration. A
couple was said to use condom if since the
woman’s latest menstruation her partner
always use condom every time they make love,
including the last lovemaking (so she was
protected).
Intravag tissue/women’s condom was defined
as family planning tissue inserted into
women’s vagina before lovemaking. The
reference period of this method was 30 days
before interview.
Traditional Family Planning Device/Method
Belonging to this method is, among others:
a. Periodic abstinence/calendar system was
defined as a method based on the thought
.id
that by not doing coitus on certain days,
i.e., on monthly cycle of fertile days,
go
a woman can avoid getting pregnant.
s.
This method was not the same as
p
abstinence, i.e., not doing coitus for a few
months regardless of the woman’s
monthly cycles, with a purpose of avoiding
pregnancy. A person was said to be using
this method if he or she did it in 30 days
before interview date. A woman was said
to be using a calendar system if the
woman was convince that since her latest
menstruation she made love only on her
infertile days.
b. Interrupted coitus was defined as a
method utilized by men to prevent the
semen to reach the woman’s uterus, i.e.,
by drawing out his organ right before
climax. The reference period was 30 days
before enumeration date.
C. Other traditional method, e.g., abstinence,
traditional concoction and massage.
2.6.8 Perumahan
Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati
dan digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Bagian-bagian yang digunakan bukan untuk
keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam
penghitungan luas lantai seperti lumbung padi,
kandang ternak, lantai jemur (lamporan
semen), dan ruangan khusus untuk usaha
(misalnya warung).
Leding adalah sumber air yang airnya telah
diproses dalam instalasi penyaringan sehingga
menjadi jernih, sebelum dialirkan kepada
konsumen melalui pipa saluran air. Sumber
air ini diusahakan oleh PAM/PDAM/BPAM
(Perusahaan Air Minum/Perusahaan Daerah
Air Minum/Badan Pengelola Air Minum).
Sumur/perigi terlindung adalah sumur/perigi
yang lingkar mulutnya dilindungi oleh tembok
paling sedikit setinggi 0,8 meter di atas
.b
tanah dan sedalam 3 meter di bawah tanah dan
w
di sekitar mulut sumur ada lantai semen sejauh
w
1 meter dari lingkar mulut sumur atau perigi.
w
://
2.6.9 Sosial Ekonomi
tp
ht
Pelayanan kesehatan gratis adalah
pemeriksaan kesehatan/berobat, pemeriksaan
KB, pemasangan alat KB, melahirkan,
termasuk rawat inap yang tidak dikenakan
pungutan biaya atau hanya dikenakan biaya
administrasi saja.
Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin)
adalah salah satu program pemerintah untuk
rakyat miskin yang diselenggarakan oleh
BULOG dengan menjual beras dengan harga
murah bersubsidi. Kegiatan penyaluran Raskin
dilakukan di titik distribusi yang disepakati
antara BULOG dengan pemprov/kab/kota
setempat.
2.6.8 Housing
Floor area was defined as the amount of floor
occupied for everyday’s need. The part of
floor not used for everyday’s need such as
paddy granary, livestock stable, drying floor,
and specific area for enterprise (e.g., small
shop) was not included in the floor area
account.
Pipe was defined as water source which water
has been processed in a refinement
installation to make it clear before it is
channeled to consumers through water pipe.
Such business was generally state-run
(central or regional government’s water
.id
company).
go
Protected well was defined as well which
s.
mouth was protected by at least 0.8 meter
p
high brick wall above the ground, by at least
3 meter deep underground brick wall, and at
least 1 meter wide cement floor around the
well mouth.
2.6.9 Socio-Economic
Free health care is a medical examination /
treatment, examination of KB, KB appliance
installation, give birth, including inpatient
care that is free of charge or administration
fee only just.
Rice for the Poor (Raskin) is a government
program for poor people organized by
BULOG by selling rice at subsidized prices.
Raskin distribution activities conducted at the
distribution point agreed between BULOG
and the provincial/district/city government.
21
Kredit Usaha adalah sejumlah dana yang Business loans are a number of loan funds
bersifat pinjaman yang diterima untuk are received to help run or increase business
membantu menjalankan atau memperbesar activity.
kegiatan usaha.

2.6.10 Teknologi Informasi dan 2.6.9 Information and Communication

Komunikasi Technology

Telepon adalah pesawat yang menyalurkan Telephone was defined as an instrument

percakapan jarak jauh melalui kawat dan which sent long distance conversation
listrik. through wire and electricity.
Komputer adalah mesin penghitung Computer was defined as a fast electronic
elektronik yang cepat dan dapat menerima computing machine which could receive
informasi input digital, kemudian digital input information and process it
memprosesnya sesuai dengan perintah according to the set of instructions stored in
program yang tersimpan dalam memorinya, its memory to produce information output.

.id
dan menghasilkan output berupa informasi. A computer consisted of several hardware
Komputer terdiri atas perangkat keras berupa
go
pieces: monitor, CPU, keyboard, and mouse,
monitor, CPU, keyboard, dan mouse serta and softwares such as Windows program,
s.

perangkat lunak seperti program Windows, Microsoft Word, atau SPSS.

p
.b

Microsoft Word, atau SPSS.

w

Internet (Interconnected Network) adalah Internet (Interconnected Network) was

w

sebuah sistem komunikasi global yang defined as a global communication system

w

menghubungkan komputer-komputer dan that connected computers and computer

://

jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. networks around the world.

tp
ht

22
 .id
go
s.
p

KEPENDUDUKAN
III
.b
w

DEMOGRAPHY
w
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 III. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAPHY
Salah satu masalah yang perlu
diperhatikan dalam proses pembangunan
adalah masalah kependudukan yang mencakup
jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk.
Oleh karena itu diperlukan data mengenai
penduduk menurut lokasi dan
kesejahteraannya seperti kesehatan, pendi-
dikan, perumahan, keamanan, dan fertilitas.
Publikasi ini menampilkan hasil Susenas 2011
mengenai aspek-aspek tersebut.
Perkiraan jumlah penduduk Indonesia
tahun 2011 yang digunakan sebagai dasar
untuk penyusunan tabulasi hasil Susenas 2011
adalah sebesar 241,134 juta jiwa. Perkiraan
jumlah penduduk ini dihitung berdasarkan
Proyeksi Penduduk hasil SP 2010.
.b
w
Secara umum penduduk laki-laki lebih
w
banyak dibanding perempuan (Tabel 3.1)
w
begitu juga jika dilihat berdasarkan daerah
://
tempat tinggal, perkotaan dan perdesaan.
tp
Sementara itu komposisi penduduk Indonesia
ht
berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin, yang digambarkan dalam bentuk
piramida penduduk menunjukkan bahwa
frekuensi terbesar untuk penduduk laki-laki
berada pada kelompok umur 5-9 dan 10-14
tahun sedangkan untuk penduduk perempuan
berada pada kelompok umur 10-14 dan 25-29
tahun (Gambar 3.1).
Rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di
Provinsi Papua (112,07) dan terendah di
Provinsi Nusa Tenggara Barat (91,65). Hal ini
menunjukkan bahwa proporsi penduduk laki-
laki di Provinsi Papua merupakan yang
tertinggi dibanding provinsi lainnya, yaitu
One of the problems that needs to be
considered in the development process is the
problem of population including its number,
composition, and distribution. Therefore, data
on population by location, and welfare such
as health, education, housing, security, and
fertility are needed. This publication shows
the results of Susenas 2011 concerning these
aspects.
The 2011 estimated figure of the
population of Indonesia i.e. 241.134 million
.id
people, was used as the basis for constructing
go
the 2011 Susenas tables. The estimated figure
was calculated based on population
s.
p
projection, resulted from population census
2010.
Generally, the amount of male is
higher than female (Table 3.1) also that in
urban and rural area. Meanwhile, Indonesian
population composition by age group and sex,
reflected in population pyramid shape shows
that for male the highest frequency
occurred at the age groups of 5-9 and 10-14
years and for female the highest frequency
occurred at the age groups of 10-14 and 25-
29 years (Figure 3.1)
The highest of Sex Ratio was in Papua
Province (112.07) and the lowest was in Nusa
Tenggara Barat Province (91.65). The figure
tell us that the proportion of male in Papua
Province was highest of all provincies, i.e
every 100 of female in Papua province there
25
untuk setiap 100 penduduk perempuan di
Provinsi Papua terdapat 112 penduduk laki-
laki. Sementara itu, proporsi penduduk laki-
laki di Provinsi Nusa Tenggara Barat
merupakan yang terendah dibanding provinsi
lainnya, yaitu setiap 100 penduduk perempuan
di Provinsi Nusa Tenggara Barat hanya ada 92
penduduk laki-laki (lihat Gambar 3.2).
Berdasarkan pengolahan data diperoleh
angka ketergantungan (dependency ratio)
penduduk Indonesia sebesar 52,06 relatif sama
dengan tahun 2010 sebesar 52,12. Artinya,
setiap 100 penduduk usia produktif
menanggung sekitar 52 orang penduduk usia
tidak produktif. Semakin besar angka
ketergantungan, maka semakin besar pula
beban yang ditanggung oleh penduduk usia
produktif, semakin besar pula hambatan atas
upaya perkembangan daerah.
Persentase penduduk usia produktif
.b
(15-64 tahun) dan usia tidak produktif (0-14
w
tahun dan 65 tahun ke atas) secara rinci dapat
w
dilihat pada Tabel 3.2. Secara umum, 29,35
w
persen penduduk Indonesia berusia muda
://
(umur 0-14 tahun), 65,76 persen berusia
tp
produktif (umur 15-64 tahun), dan hanya 4,89
ht
persen yang berumur 65 tahun keatas.
Proporsi penduduk usia produktif
tertinggi terdapat di Provinsi DKI Jakarta
(72,49 persen) dan terendah di Provinsi Nusa
Tenggara Timur (56,84 persen). Hal ini
menunjukkan bahwa angka ketergantungan di
Provinsi DKI Jakarta lebih rendah
dibandingkan di Provinsi Nusa Tenggara
Timur.
26
were 112 male. Meanwhile, the proportion of
male in Nusa Tenggara Barat Province was
lowest of all provincies, i.e every 100 of
female in Nusa Tenggara Barat Province
there were only 92 of male (See Figure 3.2).
Based on data processing, the
dependency ratio of Indonesian population
was calculated at 52.06 relatively similar to
2010 (52.12) . This means, that every 100
people belonging to the productive ages was
burdened by 52 people belonging to the
unproductive ages. The larger the ratio the
heavier the burden the productive people must
.id
bear which means the larger the obstacle
go
facing the development efforts.
s.
p
The percentage of productive age
group of population (15-64 years) and non-
productive (0-14 years and 65 years and over)
can be seen in Table 3.2. The 2011 Susenas
showed that 29.35 percent of Indonesians
were in their youth (0-14 years), 65.76
percent in the productive ages (15-64 years),
and only 4.89 percent in the old age (65 and
over).
The highest proportion of productive
people was in DKI Jakarta Province (72.49
percent), and the lowest was in Nusa
Tenggara Timur Province (56.84 percent).
This shows that the dependency rate in DKI
Jakarta Province was lower than that in Nusa
Tenggara Timur Province.
 Proporsi penduduk usia muda tertinggi
berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur
(38,05 persen) dan terendah di Provinsi DI
Yogyakarta (22,26 persen). Sebaliknya
penduduk usia tua tertinggi di Provinsi
DI Yogyakarta (9,27 persen) dan terendah di
Provinsi Papua (0,88 persen). Tingginya
persentase penduduk usia muda di Provinsi
Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa
provinsi tersebut didominasi penduduk usia
muda, sehingga kebijakan dan program-
program pembangunan seyogyanya
difokuskan pada aspek-aspek yang berkaitan
bagi penduduk usia muda.
Komposisi penduduk menurut status
perkawinan menunjukkan bahwa persentase
penduduk berumur 10 tahun ke atas yang
berstatus belum kawin pada kelompok laki-
laki lebih besar dibanding perempuan, yakni
37,55 persen berbanding 28,05 persen.
.b
Sementara itu, persentase penduduk yang
w
berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai
w
mati pada kelompok perempuan sebesar 12,08
w
persen, jauh lebih besar dibandingkan laki-
://
laki yang hanya 2,98 persen. Persentase
tp
penduduk perempuan berstatus cerai relatif
ht
tinggi di beberapa provinsi, yaitu Provinsi
Jawa Timur (15,64 persen), DI Yogyakarta
(14,37), dan Sumatera Barat (13,86 persen).
Keadaan ini dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Berdasarkan daerah tempat tinggal,
persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas
yang berstatus kawin di perdesaan (61,74
persen) lebih tinggi daripada di perkotaan
(57,60 persen). Persentase perempuan yang
berstatus cerai di perdesaan juga lebih tinggi
dibanding di perkotaan, yaitu sebesar 12,18
persen berbanding 11,98 persen.
The highest proportion of youth was
found in Nusa Tenggara Timur Province
(38.05 percent) while the lowest was in DI
Yogyakarta Province (22.26 percent). On the
other hand the highest proportion of old
people was found in DI Yogyakarta Province
(9.27 percent) while the lowest was in Papua
Province (0.88 percent). The high percentage
of youths in Nusa Tenggara Timur Province
means that the dependency in the Province
was dominated by that of youths so that much
policies and programs must direct focus on
the things related to young people.
Population composition with respect
to marital status shows that the percentage of
.id
not-yet-married male 10 years old and above
go
was higher than that of female, 37.55 percent
compare with 28.05 percent. Meanwhile, the
s.
p
percentage of divorced and widowed women
was much higher than that of men, 12.08
percent compare with only 2.98 percent. The
percentage of divorced women was relatively
high in several Provinces: Jawa Timur
(15.64 percent), DI Yogyakarta (14.37
percent), and Sumatera Barat (13.86 percent).
(See Table 3.3).
From the point of view of urban-rural
classification, the percentage of married
population 10 years old and above in the
rural area (61.74 percent) was higher than
that of in the urban area (57.60 percent).
Percentage of divorced women in rural area
also higher than that of in the urban area,
12.18 percent compare with 11.98 percent.
27
 Gambar Piramida Penduduk Indonesia, 2011
Figure 3.1
Indonesian Population Piramyde, 2011

+75 1.31 1.81

70-74 1.29 1.57

65-69 1.77 2.04

Laki-laki/Male Perempuan/Female
60-64 2.67 2.71

55-59 3.61 3.48

50-54 4.90 4.84

45-49 6.00 6.35

Kelompok Umur/Age Group

40-44 6.75 6.61

35-39 8.04 8.16

30-34 8.00 8.06

25-29 8.98 9.64

.id
20-24 7.80 8.26

15-19 8.56 go 8.12

10-14 10.39 9.59

s.

5-9 10.16 9.53

p

9.77
.b

0-4 9.23
w

12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persenta se/Percentage
Persentase/Percentage
w
w
://
tp
ht

28
 Rasio Jenis Kelamin menurut
Gambar 3.2 Provinsi, 2011
Figure Sex Ratio by Province, 2011

Papua 112.07
Kalimantan Timur 109.48
Maluku Utara 107.45
Kepulauan Bangka Belitung 107.26
Papua Barat 107.16
Lampung 106.97
Kalimantan Tengah 106.79
Kalimantan Barat 105.49
Sulawesi Tengah 105.38
Bengkulu 105.27
Sumatera Selatan 105.13
J am b i 105.05

.id
Riau 105.00
go
Sulawesi Utara 104.43
s.
Banten 104.12
p

Jawa Barat 103.92

.b

Sumatera Utara 102.80

w

Sumatera Barat 102.61

w

Ba l i 101.70
w

Sulawesi Barat 101.41

://
tp

Gorontalo 101.29
Maluku 100.80
ht

Kalimantan Selatan 100.79

Aceh 100.34
DKI Jakarta 100.18
Sulawesi Tenggara 100.14
Kepulauan Riau 100.03
Jawa Tengah 99.21
Jawa Timur 97.86
Nusa Tenggara Timur 97.76
Sulawesi Selatan 95.47
DI Yogyakarta 94.71
Nusa Tenggara Barat 91.65

50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120

29
 Tabel Persentase Penduduk menurut Provinsi, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2011
3.1.
Table Percentage of Population by Province, Urban-Rural Classification, and Sex, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi Jenis Kelamin / Sex Jenis Kelamin / Sex Jenis Kelamin / Sex
Province Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 49.90 50.10 100.00 50.16 49.84 100.00 50.09 49.91 100.00
2. Sumatera Utara 50.49 49.51 100.00 50.88 49.12 100.00 50.69 49.31 100.00
3. Sumatera Barat 50.52 49.48 100.00 50.72 49.28 100.00 50.64 49.36 100.00
4. Riau 51.04 48.96 100.00 51.34 48.66 100.00 51.22 48.78 100.00
5. Kepulauan Riau 49.88 50.12 100.00 50.58 49.42 100.00 50.01 49.99 100.00
6. Jambi 51.06 48.94 100.00 51.31 48.69 100.00 51.23 48.77 100.00
7. Sumatera Selatan 50.46 49.54 100.00 51.69 48.31 100.00 51.25 48.75 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 52.17 47.83 100.00
tp 51.35 48.65 100.00 51.75 48.25 100.00
9. Bengkulu 50.73 49.27 100.00 51.53 48.47 100.00 51.28 48.72 100.00
10. Lampung 50.66 49.34 100.00 52.04 47.96 100.00 51.68 48.32 100.00
://
11. DKI Jakarta 50.05 49.95 100.00 w - - - 50.05 49.95 100.00
12. Jawa Barat 50.56 49.44 100.00 w 51.73 48.27 100.00 50.96 49.04 100.00
13. Banten 50.80 49.20 100.00 51.44 48.56 100.00 51.01 48.99 100.00
14. Jawa Tengah 49.75 50.25 100.00
w 49.85 50.15 100.00 49.80 50.20 100.00
15. DI Yogyakarta 48.84 51.16 100.00 48.24 .b 51.76 100.00 48.64 51.36 100.00
16. Jawa Timur 49.52 50.48 100.00 49.40 p 50.60 100.00 49.46 50.54 100.00
17. Bali 50.21 49.79 100.00 50.75 49.25 100.00 50.42 49.58 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 47.33 52.67 100.00 48.18 51.82 100.00 47.82 52.18 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 48.90 51.10 100.00 49.56 50.44 100.00 49.43 50.57 100.00
20. Kalimantan Barat 50.51 49.49 100.00 51.70 48.30 100.00 51.34 48.66 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 50.09 49.91 100.00 52.42 47.58
.id 100.00 51.64 48.36 100.00
22. Kalimantan Selatan 49.69 50.31 100.00 50.56 49.44 100.00 50.20 49.80 100.00
23. Kalimantan Timur 51.57 48.43 100.00 53.40 46.60 100.00 52.26 47.74 100.00
24. Sulawesi Utara 50.14 49.86 100.00 51.87 48.13 100.00 51.08 48.92 100.00
25. Gorontalo 49.80 50.20 100.00 50.59 49.41 100.00 50.32 49.68 100.00
26. Sulawesi Tengah 50.23 49.77 100.00 51.66 48.34 100.00 51.31 48.69 100.00
27. Sulawesi Selatan 48.63 51.37 100.00 48.96 51.04 100.00 48.84 51.16 100.00
28. Sulawesi Barat 49.18 50.82 100.00 50.70 49.30 100.00 50.35 49.65 100.00
29. Sulawesi Tenggara 49.72 50.28 100.00 50.15 49.85 100.00 50.03 49.97 100.00
30. Maluku 48.41 51.59 100.00 51.26 48.74 100.00 50.20 49.80 100.00
31. Maluku Utara 50.99 49.01 100.00 52.10 47.90 100.00 51.80 48.20 100.00
32. Papua 52.77 47.23 100.00 52.87 47.13 100.00 52.85 47.15 100.00
33. Papua Barat 53.12 46.88 100.00 51.13 48.87 100.00 51.73 48.27 100.00
Indonesia 50.13 49.87 100.00 50.62 49.38 100.00 50.37 49.63 100.00
 Tabel Persentase Penduduk menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2011
3.2.
Table Percentage of Population by Province, Sex and Age Group, 2011
Perkotaan / Urban
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Kelompok umur / Age group Kelompok umur / Age group Kelompok umur / Age group
Province Jumlah Jumlah Jumlah
0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+
Total Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 33.02 63.85 3.13 100.00 30.63 65.57 3.81 100.00 31.82 64.71 3.47 100.00
2. Sumatera Utara 34.72 62.03 3.24 100.00 31.43 64.20 4.37 100.00 33.09 63.10 3.80 100.00
3. Sumatera Barat 33.83 61.52 4.65 100.00 29.74 63.65 6.61 100.00 31.81 62.57 5.62 100.00
4. Riau 33.84 63.90 2.26 100.00 31.86 65.54 2.59 100.00 32.87 64.70 2.42 100.00
5. Kepulauan Riau 30.91 66.88 2.21 100.00 29.57 68.46 1.97 100.00 30.24 67.67 2.09 100.00
6. Jambi 31.20 65.71 3.09 100.00 28.75 67.97 3.28 100.00 30.00 66.82 3.18 100.00
7. Sumatera Selatan 30.98 65.64 3.38 100.00 29.34 66.12 4.55 100.00 30.17 65.88 3.96 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 30.08 67.14 2.78 100.00 29.34 66.32 4.34 100.00 29.73 66.75 3.53 100.00
9. Bengkulu 31.35 64.81 3.84 100.00 29.58 66.38 4.04 100.00 30.48 65.58 3.94 100.00
tp
10. Lampung 30.33 65.12 4.55 100.00
:// 28.03 66.80 5.17 100.00 29.19 65.95 4.85 100.00
11. DKI Jakarta 25.36 71.62 3.02 100.00 w 23.22 73.36 3.42 100.00 24.29 72.49 3.22 100.00
12. Jawa Barat 29.57 66.39 4.04 100.00 w28.87 66.44 4.68 100.00 29.23 66.42 4.36 100.00
13. Banten 30.64 66.77 2.58 100.00 28.79 68.62 2.58 100.00 29.73 67.68 2.58 100.00
14. Jawa Tengah 27.83 65.97 6.20 100.00 25.17
w 66.98 7.85 100.00 26.49 66.48 7.03 100.00
15. DI Yogyakarta 23.12 68.46 8.41 100.00 20.25 .b69.58 10.17 100.00 21.65 69.04 9.31 100.00
16. Jawa Timur 26.14 67.95 5.91 100.00 23.37 68.82 7.81 100.00 24.75 68.39 6.87 100.00
17. Bali 27.09 67.02 5.89 100.00 24.95
p
68.05 7.00 100.00 26.03 67.53 6.44 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 33.37 62.94 3.68 100.00 29.71 65.77 4.53 100.00 31.44 64.43 4.13 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 36.88 58.53 4.59 100.00 33.73 61.55 4.72 100.00 35.27 60.07 4.65 100.00
20. Kalimantan Barat 33.20 63.15 3.65 100.00 29.91 66.50 3.59 100.00 31.57 64.81 3.62 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 31.04 66.29 2.68 100.00 30.94 66.39 2.67 100.00 30.99 66.34 2.67 100.00
22. Kalimantan Selatan 30.87 66.29 2.85 100.00 28.21 67.84 3.95 100.00 29.53 67.07 3.40 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 30.95 66.55 2.50 100.00 31.38 66.58 2.04 100.00 31.16 66.56 2.28 100.00
24. Sulawesi Utara 29.38 65.97 4.65 100.00 26.57 66.83 6.61 100.00 27.98 66.40 5.63 100.00
25. Gorontalo 33.60 63.57 2.83 100.00 29.52 66.62 3.86 100.00 31.55 65.10 3.35 100.00
26. Sulawesi Tengah 33.49 63.07 3.44 100.00 31.07 64.97 3.96 100.00 32.29 64.02 3.70 100.00
27. Sulawesi Selatan 33.25 62.34 4.40 100.00 27.76 66.25 5.99 100.00 30.43 64.35 5.22 100.00
28. Sulawesi Barat 36.15 60.49 3.36 100.00 34.95 60.43 4.62 100.00 35.54 60.46 4.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 35.52 61.34 3.15 100.00 33.15 63.19 3.65 100.00 34.33 62.27 3.40 100.00
30. Maluku 35.39 60.88 3.73 100.00 35.73 60.36 3.92 100.00 35.56 60.61 3.83 100.00
31. Maluku Utara 37.23 60.01 2.75 100.00 32.25 65.11 2.64 100.00 34.79 62.51 2.70 100.00
32. Papua 33.81 65.44 0.75 100.00 35.92 63.26 0.82 100.00 34.80 64.41 0.79 100.00
33. Papua Barat 34.29 64.16 1.55 100.00 33.42 65.07 1.50 100.00 33.88 64.59 1.53 100.00
Indonesia 29.41 66.27 4.31 100.00 27.31 67.38 5.31 100.00 28.37 66.82 4.81 100.00
 Tabel Persentase Penduduk menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2011
3.2.
Table Percentage of Population by Province, Sex and Age Group, 2011
Perdesaan / Rural
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Kelompok umur / Age group Kelompok umur / Age group Kelompok umur / Age group
Province Jumlah Jumlah Jumlah
0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+
Total Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 33.31 63.40 3.29 100.00 31.53 64.42 4.04 100.00 32.42 63.91 3.67 100.00
2. Sumatera Utara 35.01 61.90 3.09 100.00 32.80 62.73 4.47 100.00 33.92 62.31 3.77 100.00
3. Sumatera Barat 33.86 61.65 4.49 100.00 31.09 62.38 6.53 100.00 32.50 62.01 5.50 100.00
4. Riau 34.07 63.51 2.42 100.00 33.59 63.88 2.53 100.00 33.84 63.69 2.47 100.00
5. Kepulauan Riau 29.08 68.33 2.59 100.00 31.38 66.92 1.70 100.00 30.22 67.63 2.15 100.00
6. Jambi 31.59 65.10 3.31 100.00 30.34 66.24 3.42 100.00 30.98 65.65 3.37 100.00
7. Sumatera Selatan 30.86 65.49 3.64 100.00 30.93 64.86 4.22 100.00 30.89 65.18 3.92 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 30.19 66.56 3.25 100.00 30.74 65.47 3.79 100.00 30.46 66.03 3.51 100.00
9. Bengkulu 31.26 65.50 3.24 100.00 31.10 64.82 4.08 100.00 31.18 65.17 3.65 100.00
tp
10. Lampung 29.69 65.85 4.46 100.00
:// 30.00 65.13 4.86 100.00 29.84 65.51 4.65 100.00
11. DKI Jakarta - - - - w - - - - - - - -
12. Jawa Barat 30.98 64.86 4.16 100.00 w 29.78 65.49 4.73 100.00 30.40 65.17 4.43 100.00
13. Banten 31.40 66.40 2.20 100.00 31.36 65.24 3.40 100.00 31.38 65.84 2.78 100.00
14. Jawa Tengah 28.53 65.07 6.41 100.00 26.37
w 66.03 7.60 100.00 27.44 65.55 7.00 100.00
15. DI Yogyakarta 23.99 68.22 7.79 100.00 22.97 .b 66.56 10.47 100.00 23.46 67.36 9.17 100.00
16. Jawa Timur 26.81 67.46 5.72 100.00 23.91 68.06 8.03 100.00 25.35 67.76 6.89 100.00
17. Bali 28.98 65.25 5.77 100.00 25.58
p
66.76 7.65 100.00 27.31 65.99 6.70 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 34.34 61.50 4.16 100.00 30.06 65.18 4.76 100.00 32.12 63.41 4.47 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 40.40 54.70 4.90 100.00 37.06 57.40 5.54 100.00 38.72 56.06 5.22 100.00
20. Kalimantan Barat 33.59 62.89 3.51 100.00 32.00 64.42 3.58 100.00 32.82 63.63 3.54 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 31.81 65.18 3.01 100.00 32.08 65.07 2.85 100.00 31.93 65.13 2.94 100.00
22. Kalimantan Selatan 31.12 65.93 2.95 100.00 28.33 67.45 4.21 100.00 29.75 66.68 3.57 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 30.62 66.96 2.42 100.00 32.06 65.55 2.39 100.00 31.29 66.31 2.40 100.00
24. Sulawesi Utara 28.85 66.20 4.94 100.00 28.45 65.55 6.00 100.00 28.66 65.89 5.45 100.00
25. Gorontalo 32.57 64.09 3.34 100.00 32.34 63.98 3.69 100.00 32.45 64.03 3.51 100.00
26. Sulawesi Tengah 34.45 62.24 3.32 100.00 33.70 62.41 3.89 100.00 34.08 62.32 3.59 100.00
27. Sulawesi Selatan 33.30 61.99 4.71 100.00 30.19 63.74 6.07 100.00 31.71 62.89 5.40 100.00
28. Sulawesi Barat 37.88 58.75 3.37 100.00 35.16 60.56 4.28 100.00 36.54 59.64 3.82 100.00
29. Sulawesi Tenggara 36.59 59.88 3.53 100.00 35.49 60.74 3.77 100.00 36.04 60.31 3.65 100.00
30. Maluku 38.07 58.24 3.69 100.00 36.49 59.83 3.68 100.00 37.30 59.01 3.68 100.00
31. Maluku Utara 36.75 60.40 2.85 100.00 35.72 60.95 3.34 100.00 36.25 60.66 3.08 100.00
32. Papua 36.81 62.18 1.01 100.00 34.84 64.37 0.80 100.00 35.88 63.21 0.91 100.00
33. Papua Barat 36.79 61.58 1.63 100.00 35.33 63.27 1.40 100.00 36.08 62.40 1.52 100.00
Indonesia 31.22 64.36 4.42 100.00 29.39 65.08 5.53 100.00 30.32 64.71 4.97 100.00
 Tabel Persentase Penduduk menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur, 2011
3.2.
Table Percentage of Population by Province, Sex and Age Group, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Kelompok umur / Age group Kelompok umur / Age group Kelompok umur / Age group
Province Jumlah Jumlah Jumlah
0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+ 0 - 14 15 - 64 65+
Total Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 33.23 63.53 3.25 100.00 31.28 64.75 3.98 100.00 32.25 64.14 3.61 100.00
2. Sumatera Utara 34.87 61.96 3.17 100.00 32.12 63.45 4.42 100.00 33.52 62.70 3.78 100.00
3. Sumatera Barat 33.85 61.60 4.55 100.00 30.57 62.87 6.56 100.00 32.23 62.23 5.55 100.00
4. Riau 33.98 63.66 2.36 100.00 32.91 64.53 2.56 100.00 33.46 64.09 2.45 100.00
5. Kepulauan Riau 30.58 67.14 2.28 100.00 29.89 68.19 1.92 100.00 30.23 67.67 2.10 100.00
6. Jambi 31.47 65.29 3.24 100.00 29.85 66.77 3.38 100.00 30.68 66.01 3.31 100.00
7. Sumatera Selatan 30.91 65.54 3.55 100.00 30.35 65.31 4.34 100.00 30.63 65.43 3.93 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 30.14 66.85 3.01 100.00 30.05 65.89 4.06 100.00 30.10 66.38 3.52 100.00
9. Bengkulu 31.29 65.29 3.42 100.00 30.62 65.31 4.07 100.00 30.96 65.30 3.74 100.00
tp
10. Lampung 29.85 65.66 4.48 100.00
:// 29.49 65.57 4.94 100.00 29.68 65.62 4.71 100.00
11. DKI Jakarta 25.36 71.62 3.02 100.00 w 23.22 73.36 3.42 100.00 24.29 72.49 3.22 100.00
12. Jawa Barat 30.06 65.86 4.08 100.00 w29.18 66.12 4.70 100.00 29.63 65.99 4.38 100.00
13. Banten 30.90 66.65 2.45 100.00 29.64 67.51 2.85 100.00 30.28 67.07 2.65 100.00
14. Jawa Tengah 28.21 65.48 6.31 100.00 25.82
w 66.47 7.71 100.00 27.01 65.98 7.02 100.00
15. DI Yogyakarta 23.41 68.38 8.20 100.00 21.17 .b68.56 10.27 100.00 22.26 68.47 9.27 100.00
16. Jawa Timur 26.49 67.69 5.81 100.00 23.66 68.42 7.92 100.00 25.06 68.06 6.88 100.00
17. Bali 27.85 66.31 5.84 100.00 25.20
p
67.54 7.26 100.00 26.54 66.92 6.54 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 33.94 62.10 3.96 100.00 29.91 65.43 4.66 100.00 31.84 63.83 4.33 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 39.72 55.43 4.84 100.00 36.40 58.22 5.38 100.00 38.05 56.84 5.11 100.00
20. Kalimantan Barat 33.48 62.97 3.55 100.00 31.36 65.06 3.58 100.00 32.44 63.99 3.57 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 31.56 65.54 2.90 100.00 31.68 65.53 2.79 100.00 31.62 65.53 2.85 100.00
22. Kalimantan Selatan 31.02 66.08 2.90 100.00 28.28 67.62 4.10 100.00 29.65 66.85 3.50 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 30.82 66.71 2.47 100.00 31.63 66.20 2.17 100.00 31.21 66.47 2.33 100.00
24. Sulawesi Utara 29.09 66.10 4.81 100.00 27.58 66.14 6.28 100.00 28.35 66.12 5.53 100.00
25. Gorontalo 32.92 63.91 3.17 100.00 31.37 64.89 3.75 100.00 32.15 64.40 3.46 100.00
26. Sulawesi Tengah 34.22 62.43 3.35 100.00 33.04 63.05 3.91 100.00 33.65 62.73 3.62 100.00
27. Sulawesi Selatan 33.28 62.12 4.60 100.00 29.29 64.67 6.04 100.00 31.24 63.42 5.34 100.00
28. Sulawesi Barat 37.49 59.14 3.37 100.00 35.11 60.53 4.36 100.00 36.31 59.83 3.86 100.00
29. Sulawesi Tenggara 36.30 60.28 3.43 100.00 34.84 61.42 3.74 100.00 35.57 60.85 3.58 100.00
30. Maluku 37.11 59.18 3.70 100.00 36.20 60.03 3.77 100.00 36.66 59.61 3.74 100.00
31. Maluku Utara 36.88 60.30 2.83 100.00 34.76 62.09 3.15 100.00 35.86 61.16 2.98 100.00
32. Papua 36.03 63.02 0.95 100.00 35.12 64.08 0.80 100.00 35.60 63.52 0.88 100.00
33. Papua Barat 36.02 62.37 1.61 100.00 34.78 63.79 1.43 100.00 35.42 63.06 1.52 100.00
Indonesia 30.32 65.31 4.37 100.00 28.35 66.23 5.42 100.00 29.35 65.76 4.89 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2011
3.3.
Table Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2011
Perkotaan / Urban
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Belum Cerai Cerai Belum Cerai Cerai Belum Cerai Cerai
Kawin Kawin Kawin
Province kawin hidup mati Jumlah kawin hidup mati Jumlah kawin hidup mati Jumlah
Single Married Divorced Widowed Total Single Married Divorced Widowed Total Single Married Divorced Widowed Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 46.79 51.21 0.55 1.45 100.00 38.54 50.29 1.89 9.28 100.00 42.63 50.75 1.23 5.40 100.00
2. Sumatera Utara 43.88 53.62 0.55 1.95 100.00 35.75 53.71 2.06 8.47 100.00 39.82 53.67 1.30 5.21 100.00
3. Sumatera Barat 43.98 53.79 0.87 1.36 100.00 33.76 53.53 2.63 10.07 100.00 38.84 53.66 1.76 5.74 100.00
4. Riau 42.62 55.48 0.81 1.09 100.00 35.26 56.56 2.09 6.10 100.00 38.98 56.01 1.44 3.57 100.00
5. Kepulauan Riau 38.96 59.44 0.52 1.08 100.00 36.67 57.30 1.74 4.29 100.00 37.81 58.36 1.13 2.70 100.00
6. Jambi 41.36 56.35 0.60 1.69 100.00 32.69 57.71 1.64 7.96 100.00 37.06 57.03 1.12 4.80 100.00
7. Sumatera Selatan 41.58 56.38 0.64 1.40 100.00 34.21 56.27 1.63 7.89 100.00 37.88 56.32 1.13 4.66 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 39.42 58.27 1.09 1.22 100.00
tp 28.53 61.33 2.24 7.89 100.00 34.18 59.74 1.65 4.43 100.00
9. Bengkulu 41.57 55.50 0.92 2.01 100.00 33.80 56.95 2.05 7.20 100.00 37.70 56.23 1.48 4.59 100.00
10. Lampung 41.37 56.10 1.19 1.34 100.00 32.41 56.66 2.36 8.57 100.00 36.92 56.38 1.77 4.93 100.00
://
11. DKI Jakarta 42.00 55.89 0.92 1.19 100.00
w 34.36 54.97 2.93 7.74 100.00 38.14 55.42 1.94 4.50 100.00
12. Jawa Barat 38.84 58.41 1.17 1.59 100.00 29.24
w 59.12 2.96 8.67 100.00 34.09 58.76 2.06 5.10 100.00
13. Banten 40.73 57.05 0.82 1.40 100.00 33.35 w 57.56 2.47 6.62 100.00 37.06 57.30 1.64 3.99 100.00
14. Jawa Tengah 36.87 59.78 0.80 2.54 100.00 27.00 58.88 2.33 11.79 100.00 31.86 59.33 1.58 7.23 100.00
15. DI Yogyakarta 37.93 58.18 1.19 2.70 100.00 31.37 .b 54.22 3.12 11.29 100.00 34.52 56.12 2.19 7.16 100.00
16. Jawa Timur 35.34 60.91 1.22 2.52 100.00 25.77 58.84
p 2.60 12.79 100.00 30.46 59.86 1.93 7.76 100.00
17. Bali 34.88 61.96 0.83 2.34 100.00 29.09 61.74 1.69 7.49 100.00 31.98 61.85 1.26 4.91 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 39.62 57.46 1.28 1.64 100.00 31.68 54.48 4.89 8.96 100.00 35.38 55.87 3.20 5.54 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 45.25 51.76 0.41 2.57 100.00 41.81 48.43 2.27 7.49 100.00 43.47 50.04 1.38 5.12 100.00
go
20. Kalimantan Barat 42.10 55.57 0.58 1.76 100.00 35.59 54.80 1.83 7.78 100.00 38.83 55.18 1.21 4.78 100.00
21. Kalimantan Tengah 37.17 60.21 1.16 1.46 100.00 32.75 58.78 2.21 6.26 100.00 34.95 59.49 1.69 3.86 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 37.04 60.08 1.45 1.44 100.00 28.89 57.42 3.04 10.65 100.00 32.87 58.72 2.26 6.15 100.00
23. Kalimantan Timur 39.15 58.69 0.93 1.23 100.00 30.91 61.34 2.15 5.61 100.00 35.16 59.97 1.52 3.35 100.00
24. Sulawesi Utara 37.41 58.94 1.07 2.58 100.00 29.34 58.27 2.59 9.80 100.00 33.32 58.60 1.84 6.24 100.00
25. Gorontalo 39.90 57.49 0.99 1.62 100.00 33.88 56.36 2.19 7.56 100.00 36.84 56.92 1.60 4.64 100.00
26. Sulawesi Tengah 41.19 56.08 1.04 1.69 100.00 34.67 54.63 3.55 7.15 100.00 37.91 55.35 2.31 4.44 100.00
27. Sulawesi Selatan 43.22 53.48 1.04 2.26 100.00 37.38 49.42 3.03 10.17 100.00 40.16 51.35 2.08 6.41 100.00
28. Sulawesi Barat 46.12 51.07 1.48 1.33 100.00 38.65 49.86 2.40 9.10 100.00 42.34 50.46 1.94 5.26 100.00
29. Sulawesi Tenggara 44.01 53.42 0.88 1.68 100.00 37.45 52.87 2.56 7.13 100.00 40.67 53.14 1.74 4.46 100.00
30. Maluku 44.72 51.87 1.18 2.24 100.00 39.58 49.02 2.93 8.47 100.00 42.06 50.40 2.08 5.46 100.00
31. Maluku Utara 42.64 54.51 0.84 2.01 100.00 34.81 55.08 3.04 7.07 100.00 38.72 54.80 1.94 4.54 100.00
32. Papua 46.09 51.87 0.81 1.23 100.00 37.53 56.80 1.57 4.11 100.00 42.08 54.18 1.16 2.58 100.00
33. Papua Barat 44.11 52.71 1.24 1.93 100.00 36.49 55.87 2.61 5.03 100.00 40.49 54.21 1.89 3.41 100.00
Indonesia 39.27 57.88 0.99 1.86 100.00 30.70 57.33 2.61 9.37 100.00 34.96 57.60 1.80 5.64 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2011
3.3.
Table Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2011
Perdesaan / Rural
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Belum Cerai Cerai Belum Cerai Cerai Belum Cerai Cerai
Kawin Kawin Kawin
Province kawin hidup mati Jumlah kawin hidup mati Jumlah kawin hidup mati Jumlah
Single Married Divorced Widowed Total Single Married Divorced Widowed Total Single Married Divorced Widowed Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 46.91 51.32 0.55 1.21 100.00 35.87 51.40 1.90 10.84 100.00 41.38 51.36 1.22 6.03 100.00
2. Sumatera Utara 43.15 54.14 0.65 2.07 100.00 33.13 55.16 1.48 10.23 100.00 38.18 54.64 1.06 6.12 100.00
3. Sumatera Barat 41.51 55.71 1.12 1.65 100.00 28.43 56.97 3.63 10.97 100.00 35.01 56.34 2.37 6.28 100.00
4. Riau 38.54 59.43 0.82 1.21 100.00 29.84 62.34 1.65 6.17 100.00 34.30 60.85 1.22 3.63 100.00
5. Kepulauan Riau 34.38 62.83 0.68 2.11 100.00 27.32 64.22 2.38 6.07 100.00 30.90 63.52 1.52 4.07 100.00
6. Jambi 36.35 61.28 0.86 1.50 100.00 25.75 64.23 2.17 7.86 100.00 31.17 62.72 1.50 4.61 100.00
7. Sumatera Selatan 37.58 60.27 0.67 1.49 100.00 26.76 64.01 1.73 7.50 100.00 32.35 62.08 1.18 4.39 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 36.09 60.75 1.46 1.70 100.00
tp 25.39 64.60 2.09 7.92 100.00 30.92 62.61 1.76 4.71 100.00
9. Bengkulu 37.53 59.90 0.87 1.69 100.00 27.12 63.29 1.97 7.62 100.00 32.47 61.55 1.41 4.57 100.00
10. Lampung 36.84 60.86 0.65 1.65 100.00 25.24 65.31 1.59 7.86 100.00 31.28 62.99 1.10 4.63 100.00
://
11. DKI Jakarta - - - - -
w - - - - - - - - - - -
12. Jawa Barat 33.44 63.26 1.78 1.52 100.00 23.01
w 65.68 3.09 8.22 100.00 28.38 64.43 2.42 4.77 100.00
13. Banten 39.82 57.87 1.21 1.11 100.00 24.84 w 63.64 2.84 8.68 100.00 32.59 60.65 2.00 4.76 100.00
14. Jawa Tengah 31.95 64.73 0.86 2.47 100.00 21.94 64.79 2.10 11.17 100.00 26.90 64.76 1.49 6.85 100.00
15. DI Yogyakarta 29.50 67.08 0.86 2.56 100.00 22.01 .b 63.71 1.97 12.31 100.00 25.61 65.33 1.43 7.62 100.00
16. Jawa Timur 30.59 65.80 1.14 2.46 100.00 19.21 64.93
p 2.60 13.26 100.00 24.78 65.36 1.89 7.98 100.00
17. Bali 30.74 65.74 0.66 2.85 100.00 23.60 67.13 1.10 8.17 100.00 27.18 66.43 0.88 5.51 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 35.49 60.59 1.76 2.16 100.00 28.31 58.42 5.23 8.03 100.00 31.69 59.44 3.60 5.27 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 42.91 53.65 0.50 2.94 100.00 34.35 53.50 2.10 10.05 100.00 38.53 53.58 1.32 6.58 100.00
go
20. Kalimantan Barat 39.98 57.10 0.62 2.30 100.00 28.29 61.49 1.47 8.75 100.00 34.29 59.24 1.03 5.44 100.00
21. Kalimantan Tengah 37.18 60.05 0.93 1.83 100.00 25.62 66.21 1.72 6.45 100.00 31.71 62.97 1.30 4.02 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 34.78 61.83 1.64 1.75 100.00 24.39 61.64 3.55 10.42 100.00 29.57 61.74 2.59 6.10 100.00
23. Kalimantan Timur 39.99 57.75 0.90 1.35 100.00 26.25 66.44 1.79 5.52 100.00 33.68 61.75 1.31 3.27 100.00
24. Sulawesi Utara 35.24 60.84 1.06 2.86 100.00 25.34 64.74 1.90 8.02 100.00 30.44 62.73 1.47 5.36 100.00
25. Gorontalo 36.79 60.75 1.08 1.38 100.00 28.13 63.04 2.02 6.82 100.00 32.50 61.88 1.54 4.07 100.00
26. Sulawesi Tengah 37.49 58.60 1.48 2.42 100.00 27.14 62.46 2.41 7.99 100.00 32.49 60.47 1.93 5.11 100.00
27. Sulawesi Selatan 38.99 57.05 1.22 2.74 100.00 31.05 55.17 2.98 10.81 100.00 34.89 56.08 2.13 6.90 100.00
28. Sulawesi Barat 40.86 54.87 1.86 2.40 100.00 31.35 55.85 3.37 9.42 100.00 36.14 55.36 2.61 5.89 100.00
29. Sulawesi Tenggara 39.53 57.18 1.34 1.96 100.00 31.17 58.71 2.05 8.07 100.00 35.33 57.95 1.70 5.03 100.00
30. Maluku 41.41 55.40 0.53 2.66 100.00 32.75 58.30 2.01 6.93 100.00 37.18 56.82 1.26 4.75 100.00
31. Maluku Utara 40.60 56.04 0.89 2.46 100.00 30.56 60.69 1.97 6.77 100.00 35.79 58.27 1.41 4.53 100.00
32. Papua 38.92 57.91 0.85 2.32 100.00 28.63 65.30 1.03 5.04 100.00 34.04 61.41 0.94 3.60 100.00
33. Papua Barat 39.55 57.42 0.87 2.17 100.00 33.21 58.90 1.92 5.97 100.00 36.44 58.14 1.39 4.03 100.00
Indonesia 35.85 61.03 1.06 2.06 100.00 25.36 62.46 2.37 9.81 100.00 30.64 61.74 1.71 5.91 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Status Perkawinan, 2011
3.3.
Table Percentage of Population 10 Years of Age and Over by Province, Sex and Marital Status, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Belum Cerai Cerai Belum Cerai Cerai Belum Cerai Cerai
Kawin Kawin Kawin
Province kawin hidup mati Jumlah kawin hidup mati Jumlah kawin hidup mati Jumlah
Single Married Divorced Widowed Total Single Married Divorced Widowed Total Single Married Divorced Widowed Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 46.88 51.29 0.55 1.28 100.00 36.62 51.09 1.89 10.40 100.00 41.73 51.19 1.22 5.85 100.00
2. Sumatera Utara 43.51 53.88 0.60 2.01 100.00 34.43 54.44 1.77 9.36 100.00 38.99 54.16 1.18 5.67 100.00
3. Sumatera Barat 42.46 54.98 1.03 1.54 100.00 30.51 55.63 3.24 10.62 100.00 36.49 55.30 2.13 6.07 100.00
4. Riau 40.12 57.90 0.82 1.17 100.00 31.98 60.06 1.82 6.14 100.00 36.13 58.96 1.31 3.60 100.00
5. Kepulauan Riau 38.14 60.04 0.55 1.27 100.00 35.05 58.50 1.85 4.60 100.00 36.59 59.27 1.20 2.94 100.00
6. Jambi 37.87 59.79 0.78 1.56 100.00 27.90 62.21 2.00 7.89 100.00 32.98 60.97 1.38 4.67 100.00
7. Sumatera Selatan 38.98 58.91 0.66 1.46 100.00 29.49 61.17 1.69 7.65 100.00 34.33 60.02 1.16 4.49 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 37.73 59.53 1.28 1.46 100.00
tp 26.93 63.00 2.16 7.91 100.00 32.52 61.20 1.70 4.57 100.00
9. Bengkulu 38.76 58.56 0.89 1.79 100.00 29.22 61.30 1.99 7.49 100.00 34.09 59.90 1.43 4.58 100.00
10. Lampung 37.98 59.66 0.79 1.57 100.00 27.13 63.03 1.79 8.05 100.00 32.73 61.29 1.27 4.70 100.00
://
11. DKI Jakarta 42.00 55.89 0.92 1.19 100.00
w 34.36 54.97 2.93 7.74 100.00 38.14 55.42 1.94 4.50 100.00
12. Jawa Barat 36.97 60.09 1.38 1.56 100.00 27.13
w 61.34 3.01 8.52 100.00 32.13 60.71 2.18 4.99 100.00
13. Banten 40.42 57.32 0.95 1.30 100.00 30.59 w 59.53 2.59 7.29 100.00 35.58 58.41 1.76 4.25 100.00
14. Jawa Tengah 34.19 62.48 0.83 2.50 100.00 24.26 62.08 2.21 11.45 100.00 29.17 62.28 1.53 7.03 100.00
15. DI Yogyakarta 35.09 61.17 1.08 2.66 100.00 28.22 .b 57.42 2.73 11.63 100.00 31.53 59.22 1.94 7.32 100.00
16. Jawa Timur 32.86 63.48 1.18 2.49 100.00 22.33 62.03
p 2.60 13.04 100.00 27.48 62.74 1.91 7.87 100.00
17. Bali 33.23 63.47 0.76 2.54 100.00 26.91 63.88 1.46 7.76 100.00 30.07 63.67 1.11 5.15 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 37.20 59.29 1.56 1.95 100.00 29.73 56.77 5.09 8.42 100.00 33.23 57.95 3.43 5.38 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 43.37 53.29 0.48 2.86 100.00 35.82 52.50 2.13 9.54 100.00 39.49 52.88 1.33 6.29 100.00
go
20. Kalimantan Barat 40.61 56.65 0.60 2.14 100.00 30.55 59.42 1.58 8.45 100.00 35.66 58.01 1.08 5.24 100.00
21. Kalimantan Tengah 37.18 60.10 1.00 1.71 100.00 28.10 63.63 1.89 6.39 100.00 32.79 61.81 1.43 3.97 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 35.72 61.10 1.56 1.62 100.00 26.30 59.85 3.33 10.52 100.00 30.96 60.47 2.45 6.12 100.00
23. Kalimantan Timur 39.48 58.33 0.92 1.28 100.00 29.20 63.21 2.01 5.57 100.00 34.60 60.65 1.44 3.32 100.00
24. Sulawesi Utara 36.20 60.00 1.06 2.74 100.00 27.19 61.75 2.22 8.85 100.00 31.74 60.86 1.63 5.76 100.00
25. Gorontalo 37.83 59.66 1.05 1.46 100.00 30.12 60.73 2.08 7.07 100.00 33.98 60.19 1.56 4.26 100.00
26. Sulawesi Tengah 38.36 58.01 1.38 2.25 100.00 29.04 60.49 2.70 7.77 100.00 33.81 59.22 2.02 4.95 100.00
27. Sulawesi Selatan 40.52 55.76 1.16 2.57 100.00 33.39 53.04 3.00 10.57 100.00 36.82 54.35 2.11 6.72 100.00
28. Sulawesi Barat 42.05 54.01 1.78 2.16 100.00 33.05 54.46 3.14 9.35 100.00 37.56 54.24 2.46 5.74 100.00
29. Sulawesi Tenggara 40.74 56.16 1.21 1.88 100.00 32.91 57.09 2.19 7.81 100.00 36.79 56.63 1.71 4.87 100.00
30. Maluku 42.60 54.13 0.76 2.51 100.00 35.38 54.73 2.37 7.52 100.00 38.99 54.43 1.56 5.01 100.00
31. Maluku Utara 41.14 55.64 0.88 2.34 100.00 31.75 59.12 2.27 6.86 100.00 36.58 57.33 1.56 4.53 100.00
32. Papua 40.80 56.33 0.84 2.03 100.00 30.92 63.12 1.17 4.80 100.00 36.13 59.54 1.00 3.34 100.00
33. Papua Barat 40.95 55.97 0.99 2.10 100.00 34.18 58.00 2.12 5.69 100.00 37.66 56.96 1.54 3.84 100.00
Indonesia 37.55 59.47 1.02 1.96 100.00 28.05 59.88 2.49 9.59 100.00 32.80 59.67 1.76 5.77 100.00
 IV
ht
tp
://
w
w
w
.b
p

HEALTH
s.
go

KESEHATAN
.id
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 IV. KESEHATAN / HEALTH
Pembangunan bidang kesehatan antara
lain bertujuan agar semua lapisan masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan secara
mudah, murah, dan merata. Melalui upaya
tersebut diharapkan akan tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang lebih baik. Upaya
untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat sudah banyak dilakukan oleh
pemerintah melalui penyediaan berbagai
fasilitas kesehatan umum seperti puskesmas/
pustu, posyandu, pos obat desa, pondok
bersalin desa serta penyediaan fasilitas air
bersih.
Salah satu indikator yang digunakan
untuk menentukan derajat kesehatan penduduk
adalah angka kesakitan (morbidity rate) yang
di “proksi” dengan keluhan kesehatan. Tabel
.b
4.1 dan 4.2 menunjukkan besarnya persentase
w
penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan
w
dalam sebulan dan komposisi penduduk yang
w
mempunyai keluhan kesehatan menurut jenis
://
kelamin dan jenis keluhan kesehatan.
tp
Banyaknya penduduk yang mempunyai
ht
keluhan kesehatan selama sebulan terakhir
sebesar 29,31 persen. Jika dibandingkan antara
daerah tempat tinggal di perkotaan dan
perdesaan, penduduk yang mempunyai keluhan
kesehatan selama sebulan terakhir relatif
hampir sama yaitu masing-masing sebesar
28,69 persen dan 29,92 persen. Tiga jenis
keluhan yang paling banyak dialami penduduk
yaitu batuk (45,34 persen), pilek (43,35 persen)
dan keluhan lainnya (35,06 persen), sedangkan
keluhan yang paling sedikit dialami penduduk
yaitu asma/napas sesak (4,61 persen).
Perbandingan antara daerah perkotaan dan
perdesaan serta antar provinsi dapat dilihat
pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.
The purpose of development in the field
of health is, among others, to provide health
services such that the entire community can
get them easily, economically, and equitably.
The effort is expected to improve the health of
the people from time to time. The government
has done many types of endeavours, among
others, the provision of various public health
facilities such as community health centers/
auxiliary (Puskesmas/Pustu), integrated
service post (Posyandu), village medicine
post, village childbearing house, and safe
water facilities.
.id
go One of the indicators often used to
measure the degree of public health is the
s.
morbidity rate. Table 4.1 and 4.2 show the
p
percentage of the population who had health
complaints in a month and their breakdown by
sex and type of health complaints.
The percentage of the population who
had health complaints during the previous
month was 29.31 percent. The percentage
was relatively same between urban and rural
i.e., 28.69 percent and 29.92 percent. In
general, the three most frequent problems
befalling the population was cough (45.34
percent), cold (43.35 percent), and other
complaints (35.06 percent), whereas the least
amount of complaints that residents
experienced asthma/breathless (4.61 percent).
The difference between urban and rural areas
and provincial differences as regards each of
the three complaints are depicted by Figure
4.1 and Figure 4.2.
39
 Perbedaan komposisi jenis keluhan
kesehatan antara laki-laki dan perempuan
ditampilkan pada Tabel 4.1 yang dibedakan
menurut daerah tempat tinggal. Dari Tabel
tersebut terlihat bahwa sebagian besar keluhan
kesehatan lebih banyak dialami oleh penduduk
laki-laki dibanding perempuan, kecuali sakit
kepala berulang, dan keluhan lainnya.
The differences in health complaints
between male and female by urban-rural
classification were shown in Table 4.1. The
table shows that all kinds of complaints were
suffered more often by male than female,
except repeating headache, and other
(residual) complaints.

Persentase Penduduk menurut Tiga Keluhan Kesehatan Terbanyak, 2011

Gambar
4.1.
Figure Percentage of Population by the Three Highest Health Complaints, 2011

.id
go
s.
p

46.35 44.39 44.65

42.11
.b

35.78
w

32.66
w
w
://
tp
ht

Batuk/Cough Pilek/Cold Panas/Fever

Batuk Pilek Panas
Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural
Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural

Penduduk yang sakit dapat didefinisikan
dengan penduduk yang mempunyai keluhan
kesehatan sampai mengakibatkan terganggunya
pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari-hari.
Hasil Susenas 2011 menunjukkan bahwa lebih
dari setengah (57,21 persen) penduduk
Indonesia mengalami sakit kurang dari 4 hari,
sedangkan yang mengalami sakit antara 4-7
hari sebesar 30,92 persen, seperti terlihat pada
Tabel 4.3.
People with illness are those with
health complaints which affect the normality
of their works, school, and/or daily activities.
According to the 2011 Susenas results more
than a half (57.21 percent) of the sick
population got the sickness for less than 4
days, while 30.92 percent of population got
them for 4-7 days, see Table 4.3.

40
 Secara nasional, persentase penduduk
yang mengalami keluhan kesehatan yang
berobat jalan sebesar 45,80 persen dengan
persentase di daerah perkotaan sebesar 48,02
persen dan daerah perdesaan sebesar 43,68
persen. Hal ini mengindikasikan bahwa
penduduk di daerah perkotaan lebih tinggi
tingkat kesadarannya dalam mengobati
penyakit dibandingkan dengan penduduk
perdesaan. Selain itu juga akses ke fasilitas
kesehatan penduduk perkotaan lebih mudah
dibandingkan penduduk perdesaan.
Penduduk yang mengalami keluhan
kesehatan banyak yang mengobati sendiri
dalam upaya pemulihan kesehatannya yaitu
sebesar 66,82 persen.
Jika dilihat menurut provinsi,
persentase tertinggi penduduk yang
mempunyai keluhan kesehatan dan mengobati
sendiri, terdapat di Provinsi Kalimantan
.b
Tengah dan Kalimantan Selatan masing-
w
masing 81,25 persen dan 80,56 persen. Data
w
lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 4.4.
w
://
Fasilitas kesehatan yang relatif banyak
tp
dimanfaatkan penduduk untuk berobat jalan
ht
(Tabel 4.5) adalah Puskesmas/Pustu (31,97
persen), praktek dokter (26,23 persen) dan
praktek petugas kesehatan (26,08 persen).
Sementara itu jika dilihat menurut daerah
tempat tinggal, penduduk perdesaan lebih
banyak memanfaatkan praktek petugas
kesehatan yaitu sebesar 35,00 persen dan
Puskesmas/Pustu sebesar 33,54 persen,
sedangkan penduduk perkotaan lebih banyak
memanfaatkan fasilitas Praktek Dokter/
Poliklinik yaitu sebesar 34,09 persen dan
Puskesmas/Pustu sebesar 30,40 persen.
The percentage of population who
were treated as outpatient was 45.80 percent,
while broken down by urban-rural
classification, 48,02 percent in urban and
43.68 percent in rural areas. This indicates
that the population in urban areas a higher
level of consciousness in treating the disease
as compared to rural residents. In addition,
access to health facilities more easily than the
urban population of the rural population.
Many among the population treated
themselves to recover from illness, i.e. 66.82
percent.
.id
Among the provinces, the one with the
go
highest percentage was Kalimantan Tengah
s.
and Kalimantan Selatan were 81.25 percent
p
and 80.56 percent respectively. A complete
data can be found in Table 4.4.
The health facilities that were utilized
relatively more frequently than others
(Table 4.5) were Puskesmas/Pustu (31.97
percent), practitioner doctors (26.23 percent),
and practitioner paramedics (23.08 percent).
Meanwhile, rural people utilized practitioner
paramedic (35.00 percent) and
Puskesmas/Pustu (33.54 percent) more
extensively than their urban counterpart,
whereas urban people were more inclined to
go to practitioner doctors (34.09 percent) and
Puskesmas/Pustu (30.40 percent) for medical
treatment.
41
 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan menurut
Gambar Provinsi, 2011
4.2
Figure Percentage of Population Who Had Health Complaint by Province, 2011

Maluku Utara 21.68

Kalimantan Timur 22.46
J am b i 22.77
Riau 24.84
Sumatera Utara 25.44
Papua Barat 25.49
Sulawesi Utara 26.05
Papua 26.15
Kalimantan Tengah 26.16
Maluku 26.79
Sulawesi Tenggara 26.93

.id
Sumatera Selatan 27.19
go
Jawa Timur 27.20
s.

Sulawesi Selatan 27.51

p

Kalimantan Barat 27.75

.b

Jawa Barat 28.93

w
w

Sumatera Barat 29.29

w

Jawa Tengah 30.15

://

Lampung 30.59
tp

Aceh 30.62
ht

Bengkulu 30.72
Kepulauan Bangka Belitung 31.25
DKI Jakarta 32.69
Sulawesi Barat 33.70
Sulawesi Tengah 34.02
Banten 34.02
Kalimantan Selatan 34.18
Nusa Tenggara Barat 34.75
Ba l i 37.10
DI Yogyakarta 37.51
Nusa Tenggara Timur 39.81
Gorontalo 40.82

42
 Dari seluruh penduduk yang
mengobati sendiri, 90,96 persen diantaranya
pernah menggunakan obat modern, 23,63
persen obat tradisional, dan 4,38 persen cara
pengobatan lainnya. Penduduk yang
menggunakan obat modern di daerah
perkotaan dan perdesaan masing-masing
sebesar 92,48 persen dan 89,55 persen.
Selengkapnya mengenai jenis obat yang
digunakan untuk mengobati sendiri dapat
dilihat pada Tabel 4.6.
Data penolong kelahiran bayi dapat
dijadikan salah satu indikator kesehatan
terutama dalam hubungannya dengan tingkat
kesehatan ibu dan anak serta pelayanan
kesehatan secara umum. Dilihat berdasarkan
kesehatan ibu dan anak, persalinan yang
ditolong oleh tenaga medis seperti dokter dan
bidan dianggap lebih baik dibandingkan yang
ditolong oleh dukun, famili atau lainnya.
.b
Persentase penolong kelahiran pertama
w
balita dan persentase penolong kelahiran
w
terakhir balita disajikan pada Tabel 4.7A dan
w
4.7B. Penyajian data penolong kelahiran
://
pertama balita dimaksudkan untuk melihat
tp
pengaruh budaya dan akses kepada fasilitas
ht
penolong kelahiran. Pada Tabel 4.7B
menunjukkan bahwa sebagian besar kelahiran
balita ditolong oleh bidan (63,72 persen) dan
dukun (17,34 persen). Dilihat menurut daerah
tempat tinggal, penolong kelahiran terbanyak
dilakukan oleh bidan baik di perkotaan
maupun di perdesaan masing-masing
sebanyak 65,48 persen dan 62,00 persen.
Peranan dukun sebagai penolong
kelahiran terakhir sangat dominan di beberapa
provinsi, seperti di Sulawesi Barat (47,34
persen), Maluku (46,34 persen), dan Maluku
Utara (45,80 persen). Di lain pihak persalinan
yang ditolong oleh dokter masih relatif
The population who treated
themselves, 90.96 percent was using modern
medicine, 23.63 percent traditional ones, and
4.38 percent other medications. The
percentage of population using modern
medicines was relatively same between urban
and rural, 92.48 percent and 89.55 percent. A
complete data on the type medicines used for
self treatment can be found in Table 4.6.
The information on birth attendant can
therefore be used as one of the health
indicators primarily in relation to the degree
of the mothers’ health and their children and
health facilities in general. From the point of
.id
view of the health of mother and child, births
go
attended by doctors and midwives are
assumed to be superior to those attended by
s.
p
traditional healer, family, and others.
The percentage of the first birth
attendants and the percentage of the last birth
attendants were shown in Table 4.7A and
4.7B. Data of the first birth attendants shows
the cultural influence and access to birth
attendance facility. It can be seen from Table
4.7B that in general under-fives birth
attendants were mostly midwives (63.72
percent) and traditional healers (17.34
percent). Between area types, the patterns
were also similar, in urban and rural areas;
most under-fives births were attended by
midwives, 65.48 percent in urban and 62.00
percent in rural areas.
The role of traditional healer as last
birth attendants was dominant in several
provinces such as Sulawesi Barat (47.34
percent), Maluku (46.34 percent), and Maluku
Utara (45.80 percent). As for births attended
by doctors, the number was relatively small.
43
sedikit. Persalinan ditolong oleh dokter yang
tergolong cukup tinggi terdapat di Bali
(41,48 persen), DKI Jakarta (40,86 persen),
dan DI Yogyakarta (40,59 persen) seperti
terlihat pada Tabel 4.7.B. Selengkapnya
tentang urutan persentase persalinan terakhir
yang ditolong oleh dokter disertai persentase
penolong persalinan oleh bidan menurut
provinsi dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Apabila dikaitkan penolong kelahiran
pertama dan terakhir (Tabel 4.7.A dan 4.7.B)
terlihat bahwa dukun sebagai penolong
kelahiran pertama mencapai 19,79 persen,
sementara dukun sebagai penolong kelahiran
terakhir persentasenya lebih rendah yakni
17,34 persen. Hal ini menunjukkan bahwa ada
kecenderungan kelahiran balita mula-mula
ditolong oleh dukun kemudian penanganan
selanjutnya dilakukan oleh bidan/dokter.
Salah satu faktor penting untuk
.b
perkembangan anak adalah pemberian air
w
susu ibu (ASI). ASI merupakan zat yang
w
sempurna untuk pertumbuhan bayi dan dapat
w
mempercepat perkembangan berat badan.
://
Selain itu ASI juga mengandung zat penolak/
tp
pencegah penyakit serta dapat memberikan
ht
kepuasan dan mendekatkan hati ibu dan anak
sebagai sarana menjalin hubungan kasih
sayang. Sebagian besar ibu-ibu telah
menyadari betapa pentingnya ASI bagi bayi,
serta menyadari bahwa salah satu kodratnya
sebagai seorang ibu adalah menyusui
anaknya.
44
The provinces where the percentages of births
attended by doctors were quite high were Bali
(41.48 percent), DKI Jakarta (40.86 percent),
and DI Yogyakarta (40.59 percent). A
complete provincial percentage order of the
last births attended by doctors as well as those
attended by midwives is shown in Figure 4.3.
If one tries to relate the first and the
last attendant (Table 4.7.A and 4.7.B), one
finds the percentage of births first attended by
traditional healers was 19.79 percent while
births last attended by traditional healers had
lower percentage, i.e. 17.34 percent. This
may mean that there is a tendency that under-
.id
fives births were first attended by traditional
go
healers then followed up by midwives/doctors.
s.
p
One important factor for child
development is breast feeding (ASI). Breast
milk is a perfect substance for child growth, it
can accelerate weight increase. Other than
that, breast milk contains component that
prevent illness and moreover it satisfies and
nurture a feeling of closeness between mother
and child so that it certainly is a bridge of
love. Many mothers have come to realize the
importance of breast milk to babies and also
that one of mother’s God-given nature is to
breast feed.
 Persentase Balita yang pada Persalinan Terakhir Ditolong oleh Dokter
Gambar atau Bidan menurut Provinsi, 2011
4.3
Figure Percentage of Under-fives whose Birth was Attended Last by Doctors
or Midwives by Province, 2011
41.48
Ba l i 54.13
40.86
DKI Jakarta 56.97
40.59
DI Yogyakarta 58.49
35.61
Kepulauan Riau 59.59
Sulawesi Utara 35.21
48.89
Kalimantan Timur 24.96
62.26
Sumatera Barat 19.92
71.43
Jawa Timur 18.95
71.41
Jawa Tengah 17.83
71.57
Kepulauan Bangka Belitung 16.97
67.14
Riau 16.91
65.33
Banten 16.25

.id
55.51
Bengkulu 15.20 go 70.96
14.98
Sulawesi Selatan 59.60
s.

Papua Barat 14.95

48.15
p

13.91
.b

Jawa Barat 60.60

13.79
w

Sumatera Utara 75.02

w

Sulawesi Tengah 13.34

47.75
w

Sumatera Selatan 12.97

68.92
://

Gorontalo 12.79
46.14
tp

J am b i 11.85
61.33
ht

Papua 11.75
37.74
11.33
Lampung 68.61
Kalimantan Selatan 11.01
70.14
Aceh 10.50
78.74
Nusa Tenggara Timur 9.69
42.70
Nusa Tenggara Barat 9.63
69.89
Maluku Utara 9.30
40.75
Kalimantan Tengah 8.02
60.01
Kalimantan Barat 7.99
54.56
Maluku 7.80
41.79
Sulawesi Tenggara 7.77
48.97
Sulawesi Barat 4.91
41.75

Dokter/doctor
Dokter/Doctors Bidan/midwives
Bidan/Midwives

45
 Penyajian data ASI hanya untuk
balita berumur 2-4 tahun dimaksudkan
agar gambaran yang diperoleh tentang
praktek pemberian ASI tidak bias atau
underestimate. Distribusi anak berumur
2-4 tahun menurut lamanya disusui
dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Rata-rata lama pemberian ASI
anak-anak Indonesia terlihat cukup
lama. Dari populasi anak berumur 2-4
tahun terlihat bahwa yang disusui  24
bulan sebesar 45,72 persen, dan kurang
dari 12 bulan hanya sebesar 12,93
persen. Rata-rata lama disusui cukup
bervariasi antar provinsi. Lamanya
pemberian ASI yang ideal adalah 18-23
bulan. Persentase tertinggi anak berusia
2-4 tahun yang disusui selama 18-23
bulan terdapat di Provinsi Bengkulu
(32,31 persen), sementara yang terendah
di Gorontalo (9,95 persen).
Dilihat menurut daerah tempat
tinggal, lama disusui kurang dari 12
w
bulan untuk anak usia 2-4 tahun di
w
daerah perkotaan adalah sebesar 16,99
://
persen, sedangkan di perdesaan hanya
tp
sebesar 9,10 persen. Besarnya
ht
persentase anak usia 2-4 tahun yang
disusui antara 18-23 bulan di perkotaan
lebih kecil dibanding di perdesaan yakni
18,50 persen berbanding 23,91 persen.
Selain melalui pemberian ASI,
pencegahan penyakit dapat dilakukan
melalui imunisasi kepada balita. Secara
umum persentase balita yang pernah
mendapatkan imunisasi cukup tinggi,
yaitu di atas 75 persen untuk semua
jenis imunisasi (BCG, DPT, Polio,
Campak/Morbili, dan Hepatitis B),
sedangkan balita yang telah
mendapatkan imunisasi DPT, Polio, dan
46
The distribution of children aged 2-4
years by length of breast feeding can be
shown by Table 4.8. Only under-fives aged
2-4 years were included so that the fact
obtained with regard to breast feeding
practice was not biased or underestimate.
The average length of breast feeding
for Indonesian children is seen to be quite
high. Of the population of children aged 2-4
years, it can be seen that 45.72 percent was
breast feed for  24 months, while those
breast feed for less than 12 months was only
12.93 percent. It is known that the ideal
length of breast feeding is 18-23 months.
Between the provinces, the highest percentage
.id
of children 2-4 years old who got breast
feeding 18-23 months was in Bengkulu (32.31
go
percent), while the lowest was in Gorontalo
s.
(9.95 percent).
p
.b
Between the area types, regarding
w
breast feeding of children aged 2-4 years old
for less than 12 months; it was 16.99 percent
in urban and 9.10 percent in rural areas. The
percentage of children aged 2-4 years old
who breast fed between 18-23 months were
also different in which the figure for urban
areas was 18.50 percent, and for rural areas
was 23.91 percent.
Besides breast feeding, illness
prevention among the under-fives can also be
done by immunization. Overall, the
percentage of under-fives who had ever been
immunized was quite high, i.e., more than 75
percent for all kinds of immunization (BCG,
DPT, Polio, Measles, and Hepatitis B), while
under-fives who had been immunized by DPT,
Polio and Hepatitis B at least three times
were 69.82 percent, 72.57 percent, and 61.86
Hepatitis B minimal 3 kali masing- percent, respectively (Table 4.10). Of the five
masing sebesar 69,82 persen, 72,57 kinds of immunization, the highest difference
persen, dan 61,86 persen (Tabel 4.10). in percentage between urban and rural areas
Berdasarkan daerah tempat tinggalnya, occurred for Hepatitis B i.e., 6.14 percent
persentase imunisasi di perkotaan lebih (Table 4.9).
tinggi dibanding di perdesaan. Dari ke
lima jenis imunisasi tersebut, perbedaan
persentase yang paling besar antara
daerah perkotaan dan perdesaan terdapat
pada jenis imunisasi Hepatitis B yaitu
sebesar 6,14 persen (Tabel 4.9).

Proporsi Penduduk menurut Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan

Tabel Jenis Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir, 2011
4.1.
Table Proportion of Population by Urban-Rural Classification, Sex, and
Types of Health Complaints during the Last Month, 2011

.id
Jenis Keluhan Kesehatan/Type of Health Complaint
go % Penduduk yang
Daerah Tempat Tinggal/ Mempunyai
Asma/ Diare/ Sakit
Jenis Kelamin Sakit Keluhan Keluhan Kesehatan
s.

Napas Buang- Kepala

Urban-Rural Classification/ Panas Batuk Pilek Gigi Lainnya % of Population
Sesak Buang Berulang
p

Sex Fever Cough Cold Tooth- Other with Health

Asthma/ Air Repeated
.b

ache Complaints Complaint

Breathless Diarrhea Headache
w

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
w

Perkotaan/Urban
w

Laki-laki/Male 34.77 49.38 47.23 4.26 4.71 12.68 4.56 31.91 28.09
Perempuan/Female 30.62 43.44 42.17 4.19 4.26 16.25 4.41 37.60 29.30
://

L + P/Male+Female 32.66 46.35 44.65 4.22 4.48 14.50 4.49 34.81 28.69
tp
ht

Perdesaan/Rural
Laki-laki/Male 37.85 46.85 43.97 5.16 5.74 14.63 5.64 33.13 29.28
Perempuan/Female 33.74 41.96 40.28 4.79 5.03 19.10 5.57 37.41 30.59
L + P/Male+Female 35.78 44.39 42.11 4.97 5.38 16.89 5.61 35.29 29.92
Perkotaan+Perdesaan/
Urban+Rural
Laki-laki/Male 36.35 48.08 45.55 4.72 5.24 13.68 5.12 32.54 28.69
Perempuan/Female 32.21 42.69 41.20 4.49 4.65 17.71 5.00 37.51 29.94
L + P/Male+Female 34.26 45.34 43.35 4.61 4.94 15.72 5.06 35.06 29.31

47
 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi
Tabel dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2011
4.2.
Table Percentage of Population Who Had Health Complaint during the Last Month by Province
and Kind of Health Complaint, 2011
Perkotaan / Urban
Keluhan Kesehatan / Health Complaint % Penduduk
Sakit Kepala Diare/ Asma/ Keluhan yang Mempunyai
Provinsi / Province Panas Berulang Batuk Pilek Buang-buang Air Nafas Sesak Sakit Gigi Lainnya Keluhan Kesehatan
Fever Repeated Cough Flu/Cold Diarrhea Asthma/ Toothache Others % of Population
Headache and Vomiting Breathless Complaint who Had Health Complaint
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 42.82 11.55 44.04 44.67 4.70 4.17 5.23 32.07 28.85
2. Sumatera Utara 44.26 11.28 50.21 42.95 5.67 3.77 4.58 27.49 24.18
3. Sumatera Barat 41.76 14.70 42.13 39.80 6.36 4.20 4.85 33.30 27.72
4. Riau 48.93 15.69 56.35 56.18 4.11 5.25 4.49 23.89 24.13
5. Kepulauan Riau 44.07 11.94 51.72 48.71 3.98 3.52 4.74 25.41 19.52
ht
6. Jambi 33.44 13.75 46.72 41.61 4.23 3.41 3.52 28.74 18.41
7. Sumatera Selatan 31.42 17.68 49.61 49.08 4.07 4.70 5.02 34.17 30.80
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 35.53 19.42 47.25 46.43 3.80 4.07 6.11 34.58 32.77
9. Bengkulu 30.59 16.13 50.84 49.21 3.59 2.63 5.71 31.24 29.49
://
10. Lampung 26.35 17.62 42.14
w
38.27 4.88 3.63 3.75 42.77 25.58
11. DKI Jakarta 28.84 16.53 52.03 49.11
w 4.13 2.48 3.87 30.64 32.69
12. Jawa Barat 32.93 15.14 43.71 43.49 w 4.87 5.07 4.92 35.37 27.58
13. Banten 32.69 13.99 46.77 46.62 3.72 4.32 3.93 35.11 33.46
14. Jawa Tengah 27.46 15.49 45.52 44.38 4.47 3.52 4.04 38.00 30.62
.b
15. DI Yogyakarta 27.83 12.51 50.62 47.69 p3.69 3.22 3.11 38.42 38.19
16. Jawa Timur 29.30 11.76 45.63 42.77 4.17 4.28 4.37 37.11 26.77
17. Bali 40.65 15.79 47.94 44.64 4.72 5.73 5.13 36.97 33.83
s.
18. Nusa Tenggara Barat 45.07 13.14 45.17 45.55 3.98 5.80 3.89 38.38 36.43
go
19. Nusa Tenggara Timur 40.76 14.75 62.51 61.77 3.91 4.27 5.32 31.43 37.98
20. Kalimantan Barat 30.51 17.27 41.82 38.61 2.72 5.10 3.53 34.84 26.30
.id
21. Kalimantan Tengah 36.05 20.12 50.37 47.04 5.87 6.28 6.69 25.89 25.87
22. Kalimantan Selatan 26.37 13.69 45.21 45.33 4.29 3.75 4.65 34.55 34.06
23. Kalimantan Timur 27.51 9.98 49.62 47.71 3.70 3.96 4.23 28.73 21.30
24. Sulawesi Utara 32.34 12.86 40.15 37.95 4.08 3.23 6.79 35.29 22.05
25. Gorontalo 57.78 15.14 43.53 31.40 5.18 4.75 5.96 24.87 34.34
26. Sulawesi Tengah 37.81 17.49 42.06 35.48 5.88 4.73 7.18 42.53 31.80
27. Sulawesi Selatan 34.86 15.94 39.73 41.56 5.53 4.86 4.71 32.26 28.16
28. Sulawesi Barat 35.52 18.06 33.24 39.54 4.83 2.58 6.67 37.09 35.74
29. Sulawesi Tenggara 32.65 14.67 34.69 30.63 4.57 4.49 5.87 43.10 24.87
30. Maluku 26.59 10.80 38.54 34.37 3.85 5.45 4.84 43.11 24.16
31. Maluku Utara 35.99 9.01 41.31 32.33 2.71 2.71 3.24 35.88 18.07
32. Papua 40.23 13.98 47.60 46.05 4.59 4.16 6.29 32.50 21.03
33. Papua Barat 34.89 17.77 46.69 40.95 5.61 5.37 3.28 42.58 24.16
Indonesia 32.66 14.50 46.35 44.65 4.48 4.22 4.49 34.81 28.69
 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi
Tabel dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2011
4.2.
Table Percentage of Population Who Had Health Complaint during the Last Month by Province
and Kind of Health Complaint, 2011
Perdesaan / Rural
Keluhan Kesehatan / Health Complaint % Penduduk
Sakit Kepala Diare/ Asma/ Keluhan yang Mempunyai
Provinsi / Province Panas Berulang Batuk Pilek Buang-buang Air Nafas Sesak Sakit Gigi Lainnya Keluhan Kesehatan
Fever Repeated Cough Flu/Cold Diarrhea Asthma/ Toothache Others % of Population
Headache and Vomiting Breathless Complaint who Had Health Complaint
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 47.26 17.03 47.71 43.10 5.66 5.84 6.85 34.80 31.31
2. Sumatera Utara 43.54 16.14 49.43 44.32 7.24 4.97 6.10 30.93 26.67
3. Sumatera Barat 43.55 18.88 43.61 40.65 7.64 5.59 6.22 35.24 30.28
4. Riau 41.65 17.84 47.20 41.24 6.37 5.92 5.99 26.08 25.29
5. Kepulauan Riau 43.02 18.60 52.27 41.43 9.27 6.09 6.82 28.86 29.81
ht
6. Jambi 35.15 14.18 42.02 37.55 4.02 4.58 4.88 33.95 24.71
7. Sumatera Selatan 33.62 19.04 41.87 42.18 5.54 5.07 6.20 34.69 25.18
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 30.96 19.04 46.55 41.55 3.35 6.50 4.03 39.21 29.77
9. Bengkulu 33.95 12.99 41.02 39.87 4.71 5.27 5.87 38.74 31.28
://
10. Lampung 31.26 18.09 47.26
w
45.36 4.51 3.42 5.70 35.98 32.32
11. DKI Jakarta - - - -
w - - - - -
12. Jawa Barat 35.56 16.38 40.59 42.32 w 5.40 6.29 6.07 35.81 31.51
13. Banten 34.83 19.35 40.67 39.66 4.63 4.52 5.51 41.26 35.16
14. Jawa Tengah 30.29 16.16 46.23 46.55 4.57 3.72 4.33 36.44 29.75
.b
15. DI Yogyakarta 20.39 13.80 47.97 46.12 p3.42 2.71 4.37 37.85 36.15
16. Jawa Timur 29.36 13.78 42.59 39.32 4.56 4.34 4.80 36.73 27.60
17. Bali 44.71 17.82 43.19 39.31 5.90 5.76 6.02 43.68 42.03
s.
18. Nusa Tenggara Barat 43.48 12.00 43.31 43.08 5.81 5.65 4.72 39.99 33.55
go
19. Nusa Tenggara Timur 48.41 23.39 60.63 53.96 7.70 5.91 5.85 33.10 40.25
20. Kalimantan Barat 39.21 23.66 47.45 43.65 6.76 6.72 6.53 29.72 28.38
.id
21. Kalimantan Tengah 39.99 16.37 46.28 47.57 5.82 5.48 5.48 24.99 26.30
22. Kalimantan Selatan 35.32 19.70 46.10 42.57 5.72 4.36 6.71 30.41 34.27
23. Kalimantan Timur 34.78 17.76 45.63 45.33 5.13 5.12 7.33 30.57 24.36
24. Sulawesi Utara 38.49 18.69 48.05 43.10 4.17 4.11 7.24 31.85 29.35
25. Gorontalo 64.05 15.66 51.39 36.08 6.34 5.97 6.57 25.93 44.16
26. Sulawesi Tengah 43.13 19.24 36.90 31.35 5.32 5.52 7.89 37.54 34.73
27. Sulawesi Selatan 32.99 17.43 32.23 28.58 5.19 5.62 5.51 38.26 27.14
28. Sulawesi Barat 33.10 25.72 31.88 29.51 6.21 4.63 6.24 37.26 33.09
29. Sulawesi Tenggara 36.72 17.62 33.39 30.70 3.85 5.33 6.42 37.36 27.71
30. Maluku 36.74 16.19 48.24 37.08 5.28 7.32 7.39 33.92 28.35
31. Maluku Utara 45.34 18.65 47.71 32.25 6.22 4.97 5.92 30.59 23.03
32. Papua 31.68 12.98 48.69 50.06 7.51 4.72 6.77 30.17 27.94
33. Papua Barat 38.00 13.52 50.96 40.86 5.06 2.79 4.52 31.06 26.06
Indonesia 35.78 16.89 44.39 42.11 5.38 4.97 5.61 35.29 29.92
 Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi
Tabel dan Jenis Keluhan Kesehatan yang Dialami, 2011
4.2.
Table Percentage of Population Who Had Health Complaint during the Last Month by Province
and Kind of Health Complaint, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Keluhan Kesehatan / Health Complaint % Penduduk
Sakit Kepala Diare/ Asma/ Keluhan yang Mempunyai
Provinsi / Province Panas Berulang Batuk Pilek Buang-buang Air Nafas Sesak Sakit Gigi Lainnya Keluhan Kesehatan
Fever Repeated Cough Flu/Cold Diarrhea Asthma/ Toothache Others % of Population
Headache and Vomiting Breathless Complaint who Had Health Complaint
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 46.09 15.58 46.74 43.52 5.41 5.40 6.42 34.08 30.62
2. Sumatera Utara 43.88 13.87 49.79 43.68 6.51 4.41 5.39 29.32 25.44
3. Sumatera Barat 42.89 17.35 43.07 40.34 7.17 5.08 5.72 34.53 29.29
4. Riau 44.42 17.02 50.68 46.92 5.51 5.66 5.42 25.25 24.84
5. Kepulauan Riau 43.81 13.58 51.86 46.92 5.28 4.15 5.25 26.26 21.34
ht
6. Jambi 34.73 14.07 43.19 38.55 4.07 4.29 4.55 32.66 22.77
7. Sumatera Selatan 32.73 18.49 45.00 44.98 4.95 4.92 5.72 34.48 27.19
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 33.32 19.23 46.91 44.07 3.58 5.24 5.11 36.82 31.25
9. Bengkulu 32.95 13.92 43.94 42.65 4.38 4.49 5.82 36.51 30.72
://
10. Lampung 30.21 17.99 46.16
w
43.83 4.59 3.47 5.28 37.44 30.59
11. DKI Jakarta 28.84 16.53 52.03 49.11
w 4.13 2.48 3.87 30.64 32.69
12. Jawa Barat 33.91 15.60 42.54 43.06 w 5.07 5.52 5.35 35.53 28.93
13. Banten 33.42 15.82 44.69 44.24 4.03 4.39 4.47 37.21 34.02
14. Jawa Tengah 28.98 15.85 45.90 45.54 4.52 3.63 4.20 37.16 30.15
.b
15. DI Yogyakarta 25.42 12.93 49.76 47.18 p3.60 3.05 3.52 38.23 37.51
16. Jawa Timur 29.33 12.84 44.01 40.93 4.38 4.31 4.60 36.91 27.20
17. Bali 42.48 16.70 45.80 42.24 5.25 5.74 5.53 40.00 37.10
s.
18. Nusa Tenggara Barat 44.17 12.50 44.13 44.16 5.01 5.72 4.35 39.28 34.75
go
19. Nusa Tenggara Timur 46.98 21.78 60.98 55.41 7.00 5.60 5.75 32.79 39.81
20. Kalimantan Barat 36.72 21.83 45.84 42.21 5.61 6.26 5.67 31.19 27.75
.id
21. Kalimantan Tengah 38.68 17.61 47.63 47.39 5.84 5.74 5.88 25.29 26.16
22. Kalimantan Selatan 31.57 17.18 45.72 43.73 5.12 4.10 5.85 32.14 34.18
23. Kalimantan Timur 30.50 13.19 47.98 46.73 4.29 4.44 5.51 29.49 22.46
24. Sulawesi Utara 36.14 16.46 45.02 41.13 4.14 3.77 7.07 33.17 26.05
25. Gorontalo 62.26 15.51 49.14 34.74 6.01 5.62 6.39 25.63 40.82
26. Sulawesi Tengah 41.92 18.84 38.07 32.29 5.45 5.34 7.73 38.68 34.02
27. Sulawesi Selatan 33.70 16.87 35.04 33.45 5.32 5.34 5.21 36.01 27.51
28. Sulawesi Barat 33.69 23.86 32.21 31.94 5.88 4.13 6.35 37.22 33.70
29. Sulawesi Tenggara 35.69 16.87 33.72 30.68 4.03 5.12 6.28 38.81 26.93
30. Maluku 33.34 14.39 44.99 36.17 4.80 6.70 6.54 37.00 26.79
31. Maluku Utara 43.23 16.47 46.26 32.27 5.43 4.46 5.31 31.79 21.68
32. Papua 33.46 13.19 48.46 49.23 6.90 4.60 6.67 30.66 26.15
33. Papua Barat 37.12 14.73 49.75 40.89 5.22 3.53 4.17 34.33 25.49
Indonesia 34.26 15.72 45.34 43.35 4.94 4.61 5.06 35.06 29.31
 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi,
Tabel Jumlah Hari Sakit, dan Rata-Rata Lama Sakit, 2011
4.3.
Table Percentage of Population Who Fell Sick during the Last Month by Province,
Number of Sick Days, and Total Sickness Average, 2011
Perkotaan / Urban
Rata-rata
Jumlah Hari Sakit/Number of Sick Days
Provinsi Jumlah Lama Sakit (Hari)
Province 3 4-7 8 - 14 15 - 21 22 - 30 Total Total Sickness Average (Day)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Aceh 60.26 30.31 3.84 1.55 4.04 100.00 4.95
2. Sumatera Utara 59.20 29.54 4.39 2.06 4.81 100.00 5.40
3. Sumatera Barat 58.64 30.12 2.83 2.74 5.67 100.00 5.45
4. Riau 69.65 22.50 1.88 1.54 4.43 100.00 4.66
5. Kepulauan Riau 68.01 24.67 3.50 0.71 3.11 100.00 4.29
6. Jambi 58.11 31.00 4.16 2.73 4.00 100.00 5.19
ht
7. Sumatera Selatan 65.81 22.97 5.17 1.48 4.57 100.00 5.07
8. Kepulauan Bangka Belitung 65.87 25.00 4.34 1.50 3.29 100.00 4.47
tp
9. Bengkulu 62.27 26.49 3.40 2.13 5.71 100.00 5.34
10. Lampung 60.43 30.22 2.79 1.87 4.69 100.00 5.07
://
11. DKI Jakarta 72.49 20.97
w 3.07 0.72 2.75 100.00 3.96
12. Jawa Barat 54.69 32.90 5.09
w 1.91 5.41 100.00 5.66
13. Banten 66.00 25.89 4.02 w 1.39 2.70 100.00 4.45
14. Jawa Tengah 60.77 28.01 3.72 1.75 5.75 100.00 5.30
15. DI Yogyakarta 63.78 24.83 3.24 1.97 6.18 100.00 5.29
.b
16. Jawa Timur 56.20 29.50 4.87 p 2.70 6.73 100.00 5.93
17. Bali 68.88 19.88 4.00 1.17
s. 6.07 100.00 5.02
18. Nusa Tenggara Barat 52.40 35.67 6.26 1.54 4.13 100.00 5.44
19. Nusa Tenggara Timur 60.50 29.50 5.23 0.70 4.07 100.00 5.02
go
20. Kalimantan Barat 62.94 26.68 3.96 1.34 5.08 100.00 5.16
21. Kalimantan Tengah 60.56 32.30 2.72 1.41 3.01 100.00 4.55
.id
22. Kalimantan Selatan 64.77 26.81 1.98 1.32 5.12 100.00 4.75
23. Kalimantan Timur 58.89 32.13 3.35 1.31 4.32 100.00 5.08
24. Sulawesi Utara 48.99 34.37 6.77 1.72 8.15 100.00 6.75
25. Gorontalo 59.54 30.78 5.97 0.78 2.93 100.00 4.91
26. Sulawesi Tengah 50.10 35.89 7.63 1.56 4.82 100.00 5.95
27. Sulawesi Selatan 58.17 28.59 5.18 1.43 6.63 100.00 5.75
28. Sulawesi Barat 59.07 28.19 6.88 1.97 3.89 100.00 5.25
29. Sulawesi Tenggara 55.57 32.43 5.75 1.11 5.14 100.00 5.49
30. Maluku 56.46 30.17 6.16 1.77 5.44 100.00 5.63
31. Maluku Utara 60.22 32.35 3.87 0.25 3.31 100.00 4.69
32. Papua 51.83 38.33 4.23 0.73 4.88 100.00 5.54
33. Papua Barat 59.29 33.74 3.27 1.03 2.67 100.00 4.54
Indonesia 59.82 28.92 4.37 1.77 5.12 100.00 5.30
 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi,
Tabel Jumlah Hari Sakit, dan Rata-Rata Lama Sakit, 2011
4.3.
Table Percentage of Population Who Fell Sick during the Last Month by Province,
Number of Sick Days, and Total Sickness Average, 2011
Perdesaan / Rural
Rata-rata
Jumlah Hari Sakit/Number of Sick Days
Provinsi Jumlah Lama Sakit (Hari)
Province 3 4-7 8 - 14 15 - 21 22 - 30 Total Total Sickness Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Aceh 57.89 31.59 4.34 2.61 3.57 100.00 4.99
2. Sumatera Utara 58.96 29.33 4.56 1.75 5.40 100.00 5.46
3. Sumatera Barat 50.49 32.00 6.03 4.77 6.71 100.00 6.44
4. Riau 56.46 31.97 4.88 2.37 4.32 100.00 5.33
5. Kepulauan Riau 57.57 33.36 4.08 1.50 3.49 100.00 4.91
6. Jambi 55.83 32.36 4.36 2.28 5.17 100.00 5.62
ht
7. Sumatera Selatan 60.65 30.20 3.94 1.81 3.40 100.00 4.88
8. Kepulauan Bangka Belitung 54.20 30.84 6.44 2.12 6.40 100.00 5.92
tp
9. Bengkulu 55.28 33.41 5.22 1.96 4.13 100.00 5.36
10. Lampung 56.52 32.16 3.76 3.01 4.55 100.00 5.36
://
11. DKI Jakarta - -
w - - - - -
12. Jawa Barat 50.32 36.79 6.57
w 2.15 4.17 100.00 5.60
13. Banten 54.94 30.98 5.90 w 2.25 5.93 100.00 5.87
14. Jawa Tengah 59.14 29.37 3.59 2.37 5.53 100.00 5.37
15. DI Yogyakarta 65.69 23.01 3.31 1.51 6.48 100.00 5.30
.b
16. Jawa Timur 53.23 32.03 5.79 p 2.59 6.36 100.00 5.94
17. Bali 58.60 27.71 5.87 2.23
s. 5.59 100.00 5.55
18. Nusa Tenggara Barat 51.40 36.61 4.64 1.96 5.39 100.00 5.64
19. Nusa Tenggara Timur 47.21 40.94 6.72 1.36 3.77 100.00 5.59
go
20. Kalimantan Barat 60.81 29.85 3.64 1.37 4.33 100.00 4.90
21. Kalimantan Tengah 67.70 25.52 2.88 1.84 2.06 100.00 4.10
.id
22. Kalimantan Selatan 62.55 25.79 3.63 2.45 5.58 100.00 5.26
23. Kalimantan Timur 59.42 31.14 4.05 1.07 4.32 100.00 4.93
24. Sulawesi Utara 48.91 38.68 6.74 1.73 3.94 100.00 5.73
25. Gorontalo 51.99 36.00 7.76 1.10 3.15 100.00 5.37
26. Sulawesi Tengah 51.59 35.91 6.83 1.75 3.92 100.00 5.53
27. Sulawesi Selatan 55.12 30.11 5.41 2.37 6.99 100.00 5.99
28. Sulawesi Barat 52.48 35.29 6.11 2.39 3.73 100.00 5.38
29. Sulawesi Tenggara 56.57 32.42 5.61 1.44 3.96 100.00 5.13
30. Maluku 52.24 37.31 5.11 0.95 4.39 100.00 5.41
31. Maluku Utara 47.49 40.08 7.00 1.94 3.49 100.00 5.50
32. Papua 52.11 38.26 6.74 1.54 1.35 100.00 4.58
33. Papua Barat 60.90 33.04 2.63 1.09 2.34 100.00 4.37
Indonesia 55.03 32.59 5.20 2.21 4.97 100.00 5.51
 Persentase Penduduk yang Menderita Sakit selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi,
Tabel Jumlah Hari Sakit, dan Rata-Rata Lama Sakit, 2011
4.3.
Table Percentage of Population Who Fell Sick during the Last Month by Province,
Number of Sick Days, and Total Sickness Average, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Rata-rata
Jumlah Hari Sakit/Number of Sick Days
Provinsi Jumlah Lama Sakit (Hari)
Province 3 4-7 8 - 14 15 - 21 22 - 30 Total Total Sickness Average
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Aceh 58.49 31.27 4.21 2.35 3.68 100.00 4.98
2. Sumatera Utara 59.06 29.43 4.49 1.89 5.13 100.00 5.43
3. Sumatera Barat 53.22 31.37 4.96 4.09 6.36 100.00 6.11
4. Riau 61.15 28.60 3.82 2.07 4.36 100.00 5.09
5. Kepulauan Riau 65.41 26.83 3.65 0.90 3.21 100.00 4.44
6. Jambi 56.44 32.00 4.30 2.40 4.86 100.00 5.50
ht
7. Sumatera Selatan 62.43 27.72 4.36 1.69 3.80 100.00 4.94
8. Kepulauan Bangka Belitung 60.37 27.75 5.33 1.79 4.76 100.00 5.15
tp
9. Bengkulu 56.92 31.79 4.79 2.00 4.50 100.00 5.36
10. Lampung 57.36 31.74 3.55 2.77 4.58 100.00 5.30
://
11. DKI Jakarta 72.49 20.97
w 3.07 0.72 2.75 100.00 3.96
12. Jawa Barat 53.00 34.41 5.66
w 2.00 4.93 100.00 5.64
13. Banten 61.71 27.87 4.75 w 1.72 3.95 100.00 5.00
14. Jawa Tengah 59.87 28.76 3.65 2.09 5.63 100.00 5.34
15. DI Yogyakarta 64.44 24.19 3.27 1.81 6.29 100.00 5.29
.b
16. Jawa Timur 54.55 30.91 5.38 p 2.64 6.52 100.00 5.93
17. Bali 63.63 23.89 4.95 1.71
s. 5.82 100.00 5.29
18. Nusa Tenggara Barat 51.80 36.23 5.30 1.79 4.88 100.00 5.56
19. Nusa Tenggara Timur 49.02 39.38 6.52 1.27 3.81 100.00 5.51
go
20. Kalimantan Barat 61.33 29.07 3.72 1.37 4.51 100.00 4.96
21. Kalimantan Tengah 65.38 27.72 2.83 1.70 2.37 100.00 4.24
.id
22. Kalimantan Selatan 63.38 26.17 3.01 2.03 5.41 100.00 5.07
23. Kalimantan Timur 59.14 31.67 3.67 1.20 4.32 100.00 5.01
24. Sulawesi Utara 48.95 37.17 6.75 1.72 5.41 100.00 6.09
25. Gorontalo 54.08 34.56 7.26 1.01 3.09 100.00 5.24
26. Sulawesi Tengah 51.27 35.91 7.00 1.71 4.11 100.00 5.62
27. Sulawesi Selatan 56.13 29.60 5.34 2.06 6.87 100.00 5.91
28. Sulawesi Barat 54.05 33.60 6.29 2.29 3.77 100.00 5.35
29. Sulawesi Tenggara 56.35 32.42 5.64 1.36 4.23 100.00 5.21
30. Maluku 53.63 34.96 5.46 1.22 4.73 100.00 5.49
31. Maluku Utara 50.17 38.45 6.34 1.58 3.46 100.00 5.33
32. Papua 52.04 38.28 6.18 1.36 2.14 100.00 4.80
33. Papua Barat 60.43 33.24 2.82 1.07 2.44 100.00 4.42
Indonesia 57.21 30.92 4.82 2.01 5.04 100.00 5.42
 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dan Mengobati Sendiri selama Sebulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
4.4.
Table Percentage of Population Who Were Treated Outpatient and Were Self-Treated
during the Last Month by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Persentase Penduduk yang Berobat Jalan Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri
Provinsi Percentage of Population who Were Treated as Outpatient Percentage of Population who Were Self-Treated
Province Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Urban Rural Urban + Rural Urban Rural Urban + Rural
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Aceh 53.93 55.62 55.17 62.86 65.39 64.72
2. Sumatera Utara 44.36 41.10 42.62 68.81 70.17 69.53
3. Sumatera Barat 59.29 56.12 57.28 52.76 60.18 57.46
4. Riau 45.54 34.94 38.97 65.59 71.59 69.30
5. Kepulauan Riau 47.81 60.55 50.95 69.19 56.50 66.06
6. Jambi 43.68 37.45 38.99 65.27 71.35 69.85
ht
7. Sumatera Selatan 40.90 37.64 tp 38.96 79.12 74.95 76.64
8. Kepulauan Bangka Belitung 51.33 48.83 50.12 67.53 72.30 69.84
9. Bengkulu 45.37 41.32 42.52 57.27 70.30 66.43
://
10. Lampung 51.94 41.20 w 43.51 64.39 71.37 69.87
11. DKI Jakarta 53.88 - w 53.88 66.31 - 66.31
12. Jawa Barat 49.09 42.58 46.66 69.70 77.43 72.59
13. Banten 43.99 39.44 w 42.43 72.27 77.31 74.00
14. Jawa Tengah 48.71 47.03 47.81 60.66 60.80 60.74
DI Yogyakarta
15. 50.25 51.29
.b
50.59 55.25 49.71 53.46
16. Jawa Timur 47.13 46.83 46.97
p 62.84 63.93 63.42
17. Bali 56.16 63.63 59.53
s. 52.45 47.36 50.16
18. Nusa Tenggara Barat 49.58 48.16 48.78 65.24 67.04 66.25
19. Nusa Tenggara Timur 45.67 52.29 51.05 58.30 52.43 53.52
go
20. Kalimantan Barat 48.19 39.84 42.23 65.96 72.91 70.92
21. Kalimantan Tengah 35.69 29.47 31.53 80.67 81.54 81.25
.id
22. Kalimantan Selatan 33.59 32.76 33.11 79.73 81.15 80.56
23. Kalimantan Timur 44.92 40.32 43.02 63.68 68.04 65.48
24. Sulawesi Utara 50.45 44.76 46.94 56.84 69.39 64.59
25. Gorontalo 54.42 39.91 44.06 61.57 82.38 76.42
26. Sulawesi Tengah 41.39 36.27 37.43 67.58 73.62 72.25
27. Sulawesi Selatan 41.62 38.24 39.51 66.72 68.46 67.81
28. Sulawesi Barat 40.87 38.95 39.42 67.73 63.21 64.31
29. Sulawesi Tenggara 42.30 32.39 34.90 67.04 76.11 73.81
30. Maluku 40.54 30.42 33.81 72.96 80.48 77.96
31. Maluku Utara 43.75 34.51 36.60 73.53 77.43 76.55
32. Papua 41.86 27.52 30.50 64.38 49.55 52.64
33. Papua Barat 36.89 30.12 32.05 62.38 60.45 61.00
Indonesia 48.02 43.68 45.80 65.91 67.68 66.82
 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat/
Tabel Cara Berobat, 2011
4.5.
Table Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month
by Province and Place/Method of Medication, 2011
Perkotaan / Urban
Tempat/Cara Berobat / Place/Method of Medication
Rumah Sakit Rumah Sakit Praktek Dokter/ Puskesmas/ Petugas Praktek Dukun
Provinsi / Province Pemerintah Swasta Poliklinik Pustu Kesehatan Batra Bersalin/ Lainnya
Public Private Practitioner Doctor/ Health Center/ Paramedical Traditional Traditional Others
Hospital Hospital Clinics Subsidiary HC Healer Birth Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 16.97 2.62 19.58 33.60 20.73 4.06 0.05 2.39
2. Sumatera Utara 7.07 11.26 27.90 16.68 30.88 2.59 0.41 3.21
3. Sumatera Barat 10.92 4.82 19.03 30.41 27.48 6.41 0.01 0.91
4. Riau 10.46 11.96 36.34 23.80 13.78 1.11 0.13 2.43
5. Kepulauan Riau 7.66 14.80 30.89 34.08 9.52 1.66 0.00 1.40
ht
6. Jambi 9.51 4.62 35.15 30.76 12.21 1.83 1.13 4.78
7. Sumatera Selatan 6.12 4.42 36.14 30.88 15.48 1.54 0.60 4.82
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 7.61 6.46 28.74 29.17 20.38 2.32 1.00 4.32
9. Bengkulu 8.67 3.30 34.25 23.50 26.27 2.07 0.00 1.93
://
10. Lampung 3.01 3.45
w 33.35 28.87 26.25 3.73 0.00 1.34
11. DKI Jakarta 6.46 9.70 46.35 w 30.86 2.27 1.34 0.42 2.60
12. Jawa Barat 5.89 6.14 35.36 w 34.42 13.05 2.14 0.35 2.65
13. Banten 4.80 8.09 42.14 23.78 15.03 3.10 0.95 2.10
14. Jawa Tengah 5.70 4.14 32.90
.b 29.31 23.49 2.68 0.25 1.53
15. DI Yogyakarta 8.68 11.24 32.20 29.59
p 14.98 1.59 0.06 1.66
16. Jawa Timur 6.62 5.06 30.15 26.80 25.97 3.50 0.30 1.60
17. Bali 6.90 3.56 39.61 19.90 23.29 2.81 0.83 3.10
s.
18. Nusa Tenggara Barat 4.75 0.83 27.97 37.74 19.33 7.01 0.95 1.43
19. Nusa Tenggara Timur 10.13 4.42 25.85 53.94 4.17 0.19 0.00 1.31
go
20. Kalimantan Barat 8.26 4.25 29.30 32.19 20.74 3.56 0.10 1.60
21. Kalimantan Tengah 11.98 2.23 27.42 36.44 20.02 0.33 0.11 1.46
.id
22. Kalimantan Selatan 8.15 4.41 24.51 38.87 19.42 3.35 0.06 1.24
23. Kalimantan Timur 10.96 10.94 36.78 32.09 6.25 0.53 0.38 2.06
24. Sulawesi Utara 12.12 5.07 46.25 25.29 8.25 0.49 0.51 2.01
25. Gorontalo 4.42 1.03 33.54 38.93 17.28 1.90 1.30 1.61
26. Sulawesi Tengah 12.65 2.56 26.30 39.69 12.60 4.51 0.00 1.69
27. Sulawesi Selatan 13.97 2.19 24.36 46.49 10.59 0.80 0.21 1.37
28. Sulawesi Barat 8.09 0.42 23.52 38.45 24.16 2.80 0.00 2.57
29. Sulawesi Tenggara 10.76 3.71 23.20 44.61 10.84 2.11 1.02 3.73
30. Maluku 8.04 4.40 24.62 45.91 8.73 6.37 0.54 1.38
31. Maluku Utara 11.89 3.05 39.05 33.19 6.55 1.36 0.33 4.58
32. Papua 28.81 5.10 32.62 28.46 3.92 0.00 0.10 0.98
33. Papua Barat 16.12 7.72 30.80 38.13 4.72 0.46 0.35 1.70
Indonesia 6.99 6.17 34.09 30.40 17.21 2.58 0.38 2.20
 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat/
Tabel Cara Berobat, 2011
4.5.
Table Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month
by Province and Place/Method of Medication, 2011
Perdesaan / Rural
Tempat/Cara Berobat / Place/Method of Medication
Rumah Sakit Rumah Sakit Praktek Dokter/ Puskesmas/ Petugas Praktek Dukun
Provinsi / Province Pemerintah Swasta Poliklinik Pustu Kesehatan Batra Bersalin/ Lainnya
Public Private Practitioner Doctor/ Health Center/ Paramedical Traditional Traditional Others
Hospital Hospital Clinics Subsidiary HC Healer Birth Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 9.44 0.75 10.92 43.66 30.51 2.42 0.21 2.08
2. Sumatera Utara 7.31 4.07 13.87 18.28 47.69 5.01 0.30 3.47
3. Sumatera Barat 5.63 0.81 12.01 28.69 42.53 8.45 0.25 1.62
4. Riau 5.86 4.64 23.55 32.25 26.70 1.84 0.82 4.34
5. Kepulauan Riau 6.04 0.23 15.49 52.90 17.30 4.42 0.97 2.65
6. Jambi 5.38 1.63 20.15 34.12 30.48 1.94 0.13 6.16
ht
7. Sumatera Selatan 5.29 2.99 14.72 30.65 39.49 1.40 1.00 4.45
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 4.81 2.65 17.61 38.54 29.54 3.41 0.57 2.86
9. Bengkulu 5.82 1.90 15.62 26.94 42.20 4.64 0.47 2.41
://
10. Lampung 1.95 2.64
w
19.18 23.54 46.79 2.96 0.26 2.68
11. DKI Jakarta - - - w - - - - -
12. Jawa Barat 4.58 2.61 26.08 w 33.04 28.38 2.17 0.79 2.35
13. Banten 3.51 1.49 22.12 29.19 37.40 2.00 0.82 3.47
14. Jawa Tengah 3.87 3.11 23.59 .b 24.70 39.75 2.00 0.53 2.46
15. DI Yogyakarta 6.92 6.02 30.51 30.96
p 22.36 2.36 0.00 0.87
16. Jawa Timur 3.41 2.70 18.70 21.76 47.41 2.70 0.64 2.68
17. Bali 3.64 1.43 27.02 25.27 36.76 4.13 0.01 1.75
s.
18. Nusa Tenggara Barat 2.65 1.31 18.30 38.67 31.02 5.29 0.41 2.35
19. Nusa Tenggara Timur 4.26 2.42 6.56 73.97 7.99 0.11 0.09 4.59
go
20. Kalimantan Barat 4.19 1.71 8.96 36.67 42.33 3.94 0.60 1.59
21. Kalimantan Tengah 6.94 0.37 10.29 59.72 18.15 0.92 0.16 3.45
.id
22. Kalimantan Selatan 4.56 0.91 11.03 35.62 42.64 2.34 0.35 2.55
23. Kalimantan Timur 10.38 1.89 16.47 62.09 6.86 0.95 0.00 1.36
24. Sulawesi Utara 7.21 3.00 30.71 30.82 23.48 1.19 0.95 2.64
25. Gorontalo 3.36 0.25 18.86 40.27 28.81 7.16 0.21 1.08
26. Sulawesi Tengah 4.32 0.79 8.18 45.55 35.37 3.77 0.45 1.56
27. Sulawesi Selatan 7.32 0.76 10.64 53.61 22.38 1.69 0.44 3.16
28. Sulawesi Barat 3.55 1.43 8.61 59.82 20.82 3.16 0.82 1.80
29. Sulawesi Tenggara 3.86 0.80 8.77 57.66 21.33 3.50 0.68 3.41
30. Maluku 5.19 1.22 6.76 58.45 21.08 1.11 0.60 5.59
31. Maluku Utara 8.19 0.17 6.32 61.58 17.52 0.21 0.06 5.94
32. Papua 10.81 2.86 6.65 74.42 2.10 0.56 0.60 2.01
33. Papua Barat 11.93 5.05 13.11 65.67 2.34 0.08 0.21 1.61
Indonesia 4.77 2.38 18.33 33.54 35.00 2.73 0.50 2.74
 Persentase Penduduk yang Berobat Jalan selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Tempat/
Tabel Cara Berobat, 2011
4.5.
Table Percentage of Population Who Were Treated as Outpatient during the Last Month
by Province and Place/Method of Medication, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Tempat/Cara Berobat / Place/Method of Medication
Rumah Sakit Rumah Sakit Praktek Dokter/ Puskesmas/ Petugas Praktek Dukun
Provinsi / Province Pemerintah Swasta Poliklinik Pustu Kesehatan Batra Bersalin/ Lainnya
Public Private Practitioner Doctor/ Health Center/ Paramedical Traditional Traditional Others
Hospital Hospital Clinics Subsidiary HC Healer Birth Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 11.31 1.22 13.08 41.16 28.08 2.83 0.17 2.16
2. Sumatera Utara 7.20 7.45 20.46 17.53 39.79 3.87 0.35 3.35
3. Sumatera Barat 7.50 2.23 14.50 29.30 37.20 7.73 0.17 1.37
4. Riau 7.88 7.86 29.17 28.53 21.02 1.52 0.52 3.50
5. Kepulauan Riau 7.17 10.44 26.28 39.71 11.84 2.48 0.29 1.77
6. Jambi 6.52 2.45 24.29 33.19 25.44 1.91 0.41 5.78
ht
7. Sumatera Selatan 5.65 3.59 23.78 30.75 29.35 1.46 0.83 4.60
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.26 4.62 23.37 33.70 24.80 2.85 0.79 3.62
9. Bengkulu 6.71 2.34 21.44 25.87 37.22 3.84 0.32 2.26
://
10. Lampung 2.22 2.84
w
22.73 24.88 41.65 3.15 0.19 2.34
11. DKI Jakarta 6.46 9.70 46.35 w 30.86 2.27 1.34 0.42 2.60
12. Jawa Barat 5.43 4.90 32.09 w 33.93 18.46 2.15 0.50 2.54
13. Banten 4.37 5.91 35.53 25.57 22.42 2.74 0.90 2.56
14. Jawa Tengah 4.73 3.60 27.98 .b 26.87 32.08 2.32 0.40 2.02
15. DI Yogyakarta 8.10 9.51 31.64 30.05
p 17.42 1.84 0.04 1.40
16. Jawa Timur 4.90 3.80 24.02 24.10 37.45 3.07 0.48 2.18
17. Bali 5.31 2.52 33.48 22.52 29.85 3.45 0.43 2.44
s.
18. Nusa Tenggara Barat 3.57 1.10 22.55 38.26 25.88 6.05 0.65 1.95
19. Nusa Tenggara Timur 5.17 2.73 9.55 70.87 7.40 0.13 0.08 4.09
go
20. Kalimantan Barat 5.54 2.55 15.67 35.19 35.21 3.82 0.43 1.59
21. Kalimantan Tengah 8.83 1.07 16.72 50.99 18.85 0.70 0.14 2.70
.id
22. Kalimantan Selatan 6.10 2.41 16.80 37.02 32.69 2.77 0.22 1.99
23. Kalimantan Timur 10.72 7.21 28.41 44.45 6.50 0.70 0.22 1.77
24. Sulawesi Utara 9.24 3.86 37.13 28.53 17.19 0.90 0.77 2.38
25. Gorontalo 3.72 0.51 23.82 39.82 24.92 5.38 0.58 1.26
26. Sulawesi Tengah 6.44 1.24 12.78 44.06 29.59 3.96 0.34 1.59
27. Sulawesi Selatan 10.07 1.35 16.31 50.67 17.51 1.32 0.34 2.42
28. Sulawesi Barat 4.60 1.19 12.06 54.88 21.59 3.08 0.63 1.97
29. Sulawesi Tenggara 6.11 1.75 13.48 53.40 17.91 3.05 0.79 3.51
30. Maluku 6.34 2.51 13.98 53.39 16.09 3.23 0.58 3.89
31. Maluku Utara 9.14 0.91 14.70 54.31 14.71 0.50 0.13 5.59
32. Papua 15.68 3.46 13.68 61.98 2.59 0.41 0.46 1.73
33. Papua Barat 13.28 5.91 18.79 56.83 3.11 0.20 0.25 1.64
Indonesia 5.88 4.28 26.23 31.97 26.08 2.66 0.44 2.47
 Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri selama Sebulan Terakhir menurut Provinsi,
Tabel Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Obat yang Digunakan, 2011
4.6.
Table Percentage of Population Who Were Self Treated during the Last Month by Province,
Urban-Rural Classification and Type of Medicine Used, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi
Province Modern Tradisional Lainnya Modern Tradisional Lainnya Modern Tradisional Lainnya
Modern Traditional Others Modern Traditional Others Modern Traditional Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 92.41 23.41 3.44 87.79 40.05 5.73 88.98 35.77 5.14
2. Sumatera Utara 90.75 20.90 4.91 90.47 27.15 4.20 90.60 24.26 4.53
3. Sumatera Barat 84.23 30.96 3.09 78.84 43.81 4.57 80.66 39.49 4.07
4. Riau 93.66 20.00 4.30 90.44 31.34 5.60 91.60 27.25 5.13
5. Kepulauan Riau 91.14 23.66 5.53 91.19 28.79 2.58 91.15 24.74 4.91
6. Jambi 93.31 19.36 2.61 91.99 31.93 3.67 92.30 29.02 3.43
ht
7. Sumatera Selatan 95.24 16.67 4.27 88.53 31.96 6.82 91.34 25.56 5.76
8. Kepulauan Bangka Belitung 93.79 16.91 4.16 94.51 26.05 5.60 94.15 21.49 4.88
tp
9. Bengkulu 86.48 20.76 10.73 90.19 31.00 3.52 89.24 28.37 5.37
10. Lampung 88.36 22.24 6.01 88.65 28.33 6.55 88.59 27.12 6.45
://
11. DKI Jakarta 94.05 14.21 2.88
w - - - 94.05 14.21 2.88
12. Jawa Barat 94.06 16.99 3.54 w 93.74 21.31 3.81 93.93 18.72 3.65
13. Banten 95.83 12.58 2.33 94.82
w 22.53 6.13 95.47 16.14 3.69
14. Jawa Tengah 92.28 18.33 4.32 92.07 20.20 5.39 92.17 19.33 4.89
15. DI Yogyakarta 86.88 17.96 6.00 87.52 .b 16.78 5.41 87.07 17.60 5.82
16. Jawa Timur 89.91 26.32 4.66 88.37 p 32.23 5.46 89.08 29.49 5.09
17. Bali 84.41 31.83 5.40 74.97 50.71 4.70 80.39 39.88 5.11
18. Nusa Tenggara Barat 90.41 17.56 2.57 85.73 30.97 1.88 87.75 25.19 2.18
s.
19. Nusa Tenggara Timur 94.67 10.46 1.69 77.45 36.67 4.19 80.94 31.35 3.69
20. Kalimantan Barat 94.44 19.73 3.65 89.46 32.92 8.53 90.79 29.40 7.23
go
21. Kalimantan Tengah 96.31 25.21 4.03 95.02 23.08 4.82 95.44 23.78 4.56
22. Kalimantan Selatan 96.12 16.75 3.69 95.86 18.92 2.99 95.97 18.02 3.28
.id
23. Kalimantan Timur 92.10 17.74 4.04 92.02 27.16 3.62 92.07 21.77 3.86
24. Sulawesi Utara 88.17 15.97 6.05 91.86 18.94 4.21 90.62 17.94 4.83
25. Gorontalo 97.14 10.47 2.27 97.53 13.12 2.24 97.44 12.51 2.25
26. Sulawesi Tengah 93.03 13.56 2.97 90.40 24.80 4.01 90.96 22.40 3.79
27. Sulawesi Selatan 92.08 18.28 3.65 88.53 32.36 3.14 89.84 27.16 3.33
28. Sulawesi Barat 91.36 14.99 3.10 86.25 29.36 3.32 87.55 25.69 3.26
29. Sulawesi Tenggara 90.39 18.05 4.46 93.23 21.50 3.79 92.57 20.70 3.94
30. Maluku 90.26 19.55 4.82 89.45 29.36 2.62 89.70 26.28 3.31
31. Maluku Utara 89.82 32.44 1.60 89.16 36.06 5.12 89.30 35.27 4.35
32. Papua 86.46 26.14 5.09 59.05 67.19 6.05 66.04 56.73 5.81
33. Papua Barat 89.43 17.14 3.83 77.30 40.14 2.71 80.83 33.46 3.03
Indonesia 92.48 18.81 3.89 89.55 28.10 4.83 90.96 23.63 4.38
 Tabel Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2011
4.7.A.
Table Percentage of Under Fives by Province and First Birth Attendant, 2011
Perkotaan / Urban
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant
Provinsi Tenaga Medis Dukun Jumlah
Tidak Tahu
Province Dokter / Doctor Bidan / Midwife Lain Traditional Birth Famili / Family Lainnya / Others Total
Unknown
Other Paramedic Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 18.51 78.20 0.22 2.39 0.68 0.00 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 18.93 78.38 0.23 1.42 0.73 0.31 0.00 100.00
3. Sumatera Barat 24.68 72.44 0.24 2.37 0.21 0.06 0.00 100.00
4. Riau 26.06 67.15 0.33 5.91 0.12 0.43 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 37.59 60.36 0.05 1.55 0.34 0.11 0.00 100.00
6. Jambi 18.34 69.85 0.55 8.67 2.18 0.41 0.00 100.00
7. Sumatera Selatan 21.59 73.93 0.33 3.66 0.49 0.00 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 24.43 71.12 0.08 4.06 0.31 0.00 0.00 100.00
tp
9. Bengkulu 21.20 75.31 0.08 3.17 0.24 0.00 0.00 100.00
10. Lampung 19.47 73.06 0.79 5.88 0.49 0.31 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta 37.35 60.53
w
0.04 1.72 0.14 0.22 0.00 100.00
12. Jawa Barat 16.72 62.70 0.26 w 19.65 0.55 0.12 0.00 100.00
13. Banten 22.32 63.23 0.00 w 14.35 0.00 0.10 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 22.41 70.56 0.34 6.03 0.66 0.00 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 46.18 51.48 0.00 0.34 2.00 0.00 0.00 100.00
.b
16. Jawa Timur 23.11 71.97 0.20 p 4.38 0.27 0.07 0.00 100.00
17. Bali 49.38 48.85 0.16 1.06 0.28 0.27 0.00 100.00
Nusa Tenggara Barat
s.
18. 15.10 66.03 0.10 16.93 1.62 0.10 0.12 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 21.96 53.90 0.78 16.22 6.80 0.34 0.00 100.00
go
20. Kalimantan Barat 15.22 67.52 0.21 16.62 0.43 0.00 0.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 12.24 69.40 0.43 16.99 0.82 0.12 0.00 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 14.31 72.48 1.76 9.16 2.29 0.00 0.00 100.00
23. Kalimantan Timur 31.75 62.18 0.36 4.33 1.38 0.00 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 51.13 39.29 0.67 8.24 0.35 0.32 0.00 100.00
25. Gorontalo 21.63 48.62 2.35 23.79 3.61 0.00 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 27.36 47.36 2.30 16.83 6.15 0.00 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 30.31 58.16 0.28 8.08 3.09 0.08 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 6.48 45.69 0.00 46.51 0.99 0.33 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 12.27 61.67 0.34 24.48 1.15 0.09 0.00 100.00
30. Maluku 11.92 57.25 0.94 25.73 4.16 0.00 0.00 100.00
31. Maluku Utara 18.03 54.03 5.08 16.53 6.18 0.15 0.00 100.00
32. Papua 26.81 57.06 2.55 4.84 8.74 0.00 0.00 100.00
33. Papua Barat 18.67 66.83 0.61 11.70 2.19 0.00 0.00 100.00
Indonesia 23.23 65.82 0.32 9.68 0.83 0.12 0.00 100.00
 Tabel Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2011
4.7.A.
Table Percentage of Under Fives by Province and First Birth Attendant, 2011
Perdesaan / Rural
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant
Provinsi Tenaga Medis Dukun Jumlah
Tidak Tahu
Province Dokter / Doctor Bidan / Midwife Lain Traditional Birth Famili / Family Lainnya / Others Total
Unknown
Other Paramedic Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 6.28 78.89 0.14 13.30 1.30 0.09 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 6.20 71.93 0.94 15.28 5.20 0.44 0.01 100.00
3. Sumatera Barat 12.82 73.80 0.56 11.59 1.07 0.16 0.00 100.00
4. Riau 9.60 57.82 0.79 30.71 0.92 0.16 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 16.27 61.28 0.96 18.59 2.52 0.38 0.00 100.00
6. Jambi 6.94 47.38 0.72 44.01 0.88 0.07 0.00 100.00
7. Sumatera Selatan 6.38 63.48 0.29 28.87 0.90 0.08 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 7.70 65.31 tp 0.42 24.57 1.66 0.34 0.00 100.00
9. Bengkulu 9.59 63.55 0.39 25.03 1.34 0.10 0.00 100.00
10. Lampung 6.53 61.22 0.33 30.72 1.06 0.14 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta - -
w - - - - - -
12. Jawa Barat 4.78 49.76 0.25 w 44.27 0.77 0.17 0.00 100.00
13. Banten 3.19 29.13 0.14 w 67.08 0.46 0.00 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 11.22 72.03 0.33 15.49 0.79 0.14 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 21.58 76.51 0.00 1.26 0.65 0.00 0.00 100.00
.b
16. Jawa Timur 10.49 72.70 0.02 p 15.95 0.75 0.07 0.02 100.00
17. Bali 28.39 64.66 0.05 3.99 2.86 0.05 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 5.54 63.05 0.03 28.05 3.22 0.11 0.00 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 5.16 37.29 0.50 45.74 10.73 0.58 0.00 100.00
go
20. Kalimantan Barat 4.67 43.13 1.30 46.19 4.35 0.36 0.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 4.55 43.46 1.04 48.17 2.69 0.09 0.00 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 5.42 57.37 0.18 33.97 2.74 0.32 0.00 100.00
23. Kalimantan Timur 11.65 59.20 1.48 22.88 4.59 0.20 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 21.35 51.53 1.20 23.46 1.92 0.54 0.00 100.00
25. Gorontalo 7.39 28.51 0.69 59.21 4.20 0.00 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 6.48 36.50 1.02 44.01 11.59 0.40 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 5.93 48.77 0.33 32.62 12.12 0.23 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 2.74 22.24 0.75 65.42 8.85 0.00 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 3.84 33.88 0.25 57.88 3.98 0.17 0.00 100.00
30. Maluku 3.28 31.04 0.64 61.08 3.55 0.41 0.00 100.00
31. Maluku Utara 4.00 23.00 0.44 59.87 12.61 0.08 0.00 100.00
32. Papua 3.88 26.14 2.10 13.83 49.49 4.56 0.00 100.00
33. Papua Barat 10.72 38.96 5.21 24.78 19.27 0.93 0.13 100.00
Indonesia 7.90 58.02 0.47 29.55 3.79 0.27 0.00 100.00
 Tabel Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Pertama, 2011
4.7.A.
Table Percentage of Under Fives by Province and First Birth Attendant, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant
Provinsi Tenaga Medis Dukun Jumlah
Tidak Tahu
Province Dokter / Doctor Bidan / Midwife Lain Traditional Birth Famili / Family Lainnya / Others Total
Unknown
Other Paramedic Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Aceh 9.85 78.67 0.17 10.12 1.12 0.07 0.00 100.00

2. Sumatera Utara 12.52 75.13 0.59 8.40 2.98 0.38 0.00 100.00
3. Sumatera Barat 17.58 73.26 0.43 7.89 0.72 0.12 0.00 100.00
4. Riau 16.10 61.52 0.61 20.90 0.60 0.27 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 33.97 60.52 0.21 4.44 0.71 0.15 0.00 100.00
6. Jambi 10.34 54.10 0.67 33.45 1.27 0.17 0.00 100.00
7. Sumatera Selatan 11.98 67.31 0.31 19.60 0.75 0.05 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 15.90 68.14 0.26 14.53 1.00 0.17 0.00 100.00
tp
9. Bengkulu 13.22 67.24 0.30 18.18 0.99 0.07 0.00 100.00
10. Lampung 9.87 64.30 0.44 24.30 0.91 0.18 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta 37.35 60.53
w
0.04 1.72 0.14 0.22 0.00 100.00
12. Jawa Barat 12.61 58.25 0.26
w 28.12 0.62 0.14 0.00 100.00
13. Banten 15.85 51.69 0.05 w 32.19 0.15 0.07 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 16.19 71.38 0.33 11.29 0.73 0.08 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 37.25 60.56 0.00 0.68 1.51 0.00 0.00 100.00
.b
16. Jawa Timur 16.45 72.36 0.11 p 10.48 0.52 0.07 0.01 100.00
17. Bali 41.12 55.06 0.11 2.22 1.30 0.19 0.00 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 9.46 64.27 0.06 23.49 2.56 0.11 0.05 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 8.39 40.48 0.55 40.06 9.98 0.54 0.00 100.00
go
20. Kalimantan Barat 7.92 50.66 0.96 37.07 3.14 0.25 0.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 7.28 52.68 0.83 37.08 2.03 0.10 0.00 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 9.21 63.79 0.86 23.41 2.55 0.18 0.00 100.00
23. Kalimantan Timur 24.57 61.11 0.76 10.96 2.53 0.07 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 34.94 45.95 0.96 16.51 1.20 0.44 0.00 100.00
25. Gorontalo 12.12 35.19 1.24 47.44 4.01 0.00 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 11.73 39.23 1.34 37.18 10.22 0.30 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 14.87 52.22 0.31 23.62 8.81 0.17 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 3.61 27.66 0.58 61.04 7.03 0.08 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 6.14 41.44 0.27 48.79 3.21 0.15 0.00 100.00
30. Maluku 6.51 40.84 0.76 47.85 3.78 0.26 0.00 100.00
31. Maluku Utara 7.94 31.72 1.74 47.70 10.80 0.10 0.00 100.00
32. Papua 10.48 35.03 2.23 11.24 37.77 3.25 0.00 100.00
33. Papua Barat 13.10 47.31 3.83 20.86 14.16 0.65 0.09 100.00
Indonesia 15.44 61.85 0.39 19.79 2.33 0.20 0.00 100.00
 Tabel Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2011
4.7.B.
Table Percentage of Under Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2011
Perkotaan / Urban
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant
Provinsi Tenaga Medis Dukun Jumlah
Tidak Tahu
Province Dokter / Doctor Bidan / Midwife Lain Traditional Birth Famili / Family Lainnya / Others Total
Unknown
Other Paramedic Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 18.85 77.55 0.31 3.15 0.14 0.00 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 19.57 77.46 0.54 1.80 0.32 0.31 0.00 100.00
3. Sumatera Barat 26.45 70.61 0.24 2.43 0.21 0.06 0.00 100.00
4. Riau 27.52 65.55 0.64 5.86 0.16 0.27 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 38.21 59.98 0.10 1.41 0.27 0.03 0.00 100.00
6. Jambi 20.73 70.23 0.55 7.58 0.50 0.41 0.00 100.00
7. Sumatera Selatan 23.64 71.77 0.30 4.01 0.28 0.00 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 25.64 68.82 tp 1.34 4.20 0.00 0.00 0.00 100.00
9. Bengkulu 24.62 72.13 0.63 2.38 0.24 0.00 0.00 100.00
10. Lampung 21.36 71.24 1.19 5.56 0.34 0.31 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta 40.86 56.97 w
0.28 1.67 0.00 0.22 0.00 100.00
12. Jawa Barat 18.36 63.49 0.51 w 17.51 0.05 0.08 0.00 100.00
13. Banten 22.95 65.04 0.63 w 11.28 0.00 0.10 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 24.39 69.05 0.39 6.06 0.11 0.00 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 49.47 50.19 0.00 .b 0.34 0.00 0.00 0.00 100.00
16. Jawa Timur 25.44 69.99 0.38 p 4.09 0.05 0.05 0.00 100.00
17. Bali 48.15 49.26 1.12 0.98 0.22 0.27 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 15.75 69.24 0.28 14.31 0.20 0.10 0.12 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 23.75 53.15 0.82 15.62 6.32 0.34 0.00 100.00
go
20. Kalimantan Barat 15.98 67.89 0.35 15.78 0.00 0.00 0.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 12.27 71.53 2.61 13.53 0.06 0.00 0.00 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 16.79 73.38 0.92 8.66 0.25 0.00 0.00 100.00
23. Kalimantan Timur 32.00 62.73 0.67 4.19 0.41 0.00 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 49.16 41.05 0.84 8.39 0.26 0.30 0.00 100.00
25. Gorontalo 19.39 54.52 1.75 23.65 0.69 0.00 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 32.48 47.66 2.17 15.75 1.94 0.00 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 30.16 61.54 0.30 6.89 1.03 0.08 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 6.79 54.00 1.24 37.97 0.00 0.00 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 15.48 64.47 0.34 19.26 0.45 0.00 0.00 100.00
30. Maluku 14.40 55.60 2.07 24.78 3.15 0.00 0.00 100.00
31. Maluku Utara 21.09 62.87 0.31 14.10 1.48 0.15 0.00 100.00
32. Papua 27.80 60.83 2.88 3.92 4.47 0.10 0.00 100.00
33. Papua Barat 20.33 67.29 0.43 10.61 1.34 0.00 0.00 100.00
Indonesia 24.86 65.48 0.54 8.74 0.28 0.10 0.00 100.00
 Tabel Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2011
4.7.B.
Table Percentage of Under Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2011
Perdesaan / Rural
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant
Provinsi Tenaga Medis Dukun Jumlah
Tidak Tahu
Province Dokter / Doctor Bidan / Midwife Lain Traditional Birth Famili / Family Lainnya / Others Total
Unknown
Other Paramedic Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 7.06 79.22 0.46 12.83 0.35 0.08 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 8.09 72.61 1.31 14.17 3.26 0.55 0.01 100.00
3. Sumatera Barat 15.53 71.99 0.67 10.77 0.87 0.17 0.00 100.00
4. Riau 9.97 65.18 0.82 23.76 0.20 0.07 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 22.90 57.65 1.04 18.41 0.00 0.00 0.00 100.00
6. Jambi 8.07 57.54 1.09 33.27 0.03 0.00 0.00 100.00
7. Sumatera Selatan 6.76 67.29 0.60 24.67 0.64 0.04 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 8.66 65.52 tp 0.54 24.35 0.59 0.34 0.00 100.00
9. Bengkulu 10.90 70.32 0.65 18.03 0.00 0.10 0.00 100.00
10. Lampung 7.84 67.69 0.93 23.19 0.27 0.08 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta - - w - - - - - -
12. Jawa Barat 5.42 55.12 0.48 w 38.72 0.14 0.12 0.00 100.00
13. Banten 3.14 36.91 0.38 w 59.57 0.00 0.00 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 12.59 73.56 0.35 13.24 0.12 0.14 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 24.99 73.09 0.66 .b 1.26 0.00 0.00 0.00 100.00
16. Jawa Timur 13.14 72.70 0.28 p13.65 0.17 0.04 0.02 100.00
17. Bali 31.17 61.67 0.43 4.08 2.60 0.05 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 5.39 70.32 0.21 23.38 0.70 0.00 0.00 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 6.34 40.21 1.00 42.47 9.49 0.49 0.00 100.00
go
20. Kalimantan Barat 4.43 48.60 1.83 43.73 1.35 0.06 0.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 5.67 53.65 1.25 38.95 0.43 0.05 0.00 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 6.72 67.75 0.35 24.91 0.16 0.11 0.00 100.00
23. Kalimantan Timur 12.30 61.41 2.70 22.07 1.29 0.23 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 23.49 55.47 2.03 17.49 0.91 0.61 0.00 100.00
25. Gorontalo 9.51 41.98 1.68 46.08 0.68 0.07 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 6.91 47.78 2.08 37.47 5.31 0.45 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 6.20 58.47 0.58 30.35 4.24 0.16 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 4.34 38.06 1.11 50.17 6.32 0.00 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 4.89 43.18 0.46 50.31 1.06 0.10 0.00 100.00
30. Maluku 3.85 33.54 0.67 59.22 2.46 0.26 0.00 100.00
31. Maluku Utara 4.69 32.10 0.33 58.20 4.66 0.02 0.00 100.00
32. Papua 5.27 28.41 3.45 14.93 43.96 3.98 0.00 100.00
33. Papua Barat 12.65 39.97 5.83 27.95 12.46 1.01 0.13 100.00
Indonesia 9.15 62.00 0.78 25.66 2.18 0.23 0.00 100.00
 Tabel Persentase Balita menurut Provinsi dan Penolong Kelahiran Terakhir, 2011
4.7.B.
Table Percentage of Under Fives by Province and the Last Birth Attendant, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Penolong Waktu Lahir / Birth Attendant
Provinsi Tenaga Medis Dukun Jumlah
Tidak Tahu
Province Dokter / Doctor Bidan / Midwife Lain Traditional Birth Famili / Family Lainnya / Others Total
Unknown
Other Paramedic Attendance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 10.50 78.74 0.42 10.00 0.29 0.05 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 13.79 75.02 0.93 8.03 1.80 0.43 0.00 100.00
3. Sumatera Barat 19.92 71.43 0.50 7.42 0.60 0.13 0.00 100.00
4. Riau 16.91 65.33 0.75 16.68 0.18 0.15 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 35.61 59.59 0.26 4.30 0.22 0.02 0.00 100.00
6. Jambi 11.85 61.33 0.93 25.60 0.17 0.12 0.00 100.00
7. Sumatera Selatan 12.97 68.92 0.49 17.08 0.51 0.03 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 16.97 67.14 tp 0.94 14.48 0.30 0.17 0.00 100.00
9. Bengkulu 15.20 70.96 0.64 13.13 0.00 0.07 0.00 100.00
10. Lampung 11.33 68.61 1.00 18.63 0.29 0.14 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta 40.86 56.97 w
0.28 1.67 0.00 0.22 0.00 100.00
12. Jawa Barat 13.91 60.60 0.50 w 24.81 0.09 0.09 0.00 100.00
13. Banten 16.25 55.51 0.55 w 27.62 0.00 0.07 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 17.83 71.57 0.36 10.05 0.11 0.08 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 40.59 58.49 0.24 .b 0.68 0.00 0.00 0.00 100.00
16. Jawa Timur 18.95 71.41 0.33 p 9.14 0.11 0.05 0.01 100.00
17. Bali 41.48 54.13 0.85 2.20 1.15 0.19 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 9.63 69.89 0.24 19.66 0.49 0.04 0.05 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 9.69 42.70 0.97 37.30 8.88 0.46 0.00 100.00
go
20. Kalimantan Barat 7.99 54.56 1.37 35.11 0.93 0.04 0.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 8.02 60.01 1.73 29.91 0.30 0.03 0.00 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 11.01 70.14 0.59 18.00 0.20 0.06 0.00 100.00
23. Kalimantan Timur 24.96 62.26 1.40 10.58 0.72 0.08 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 35.21 48.89 1.49 13.33 0.61 0.47 0.00 100.00
25. Gorontalo 12.79 46.14 1.71 38.63 0.68 0.05 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 13.34 47.75 2.10 32.01 4.46 0.34 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 14.98 59.60 0.48 21.75 3.06 0.13 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 4.91 41.75 1.14 47.34 4.86 0.00 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.77 48.97 0.43 41.86 0.89 0.08 0.00 100.00
30. Maluku 7.80 41.79 1.19 46.34 2.72 0.16 0.00 100.00
31. Maluku Utara 9.30 40.75 0.32 45.80 3.77 0.06 0.00 100.00
32. Papua 11.75 37.74 3.29 11.76 32.59 2.87 0.00 100.00
33. Papua Barat 14.95 48.15 4.21 22.76 9.13 0.71 0.09 100.00
Indonesia 16.88 63.72 0.66 17.34 1.24 0.16 0.00 100.00
 Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui menurut Provinsi
Tabel dan Lamanya Disusui, 2011
4.8.A.
Table Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province
and Duration of Breast Feeding, 2011
Perkotaan / Urban
Provinsi Lama Disusui (Bulan) / Duration of Breast Feeding (Months) Jumlah
Province ≤5 6 - 11 12 - 17 18 - 23 ≥ 24 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Aceh 4.27 6.06 16.58 28.55 44.54 100.00
2. Sumatera Utara 6.96 12.64 28.37 21.74 30.29 100.00
3. Sumatera Barat 4.97 7.35 17.31 26.07 44.30 100.00
4. Riau 9.28 12.10 18.59 15.50 44.53 100.00
5. Kepulauan Riau 14.78 13.46 18.33 12.59 40.84 100.00
6. Jambi 5.34 8.41 20.11 21.57 44.57 100.00
7. Sumatera Selatan 8.78 9.85 17.35 14.02 50.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 12.36 15.07 19.79 15.88 36.90 100.00
9. Bengkulu 4.70 5.84 22.26 30.04 37.16 100.00
tp
10. Lampung 5.85 7.99 25.24 22.88 38.04 100.00
11. DKI Jakarta 12.22 15.34 26.47 10.58 35.39 100.00
://
12. Jawa Barat 4.59 6.22
w 17.09 22.18 49.92 100.00
13. Banten 10.25 12.68
w 24.56 15.69 36.82 100.00
14. Jawa Tengah 6.30 9.30 w 12.85 18.49 53.06 100.00
15. DI Yogyakarta 8.05 10.66 12.96 18.99 49.34 100.00
16. Jawa Timur 10.02 9.27 20.81 18.32 41.58 100.00
.b
17. Bali 8.01 7.04 23.63p 24.05 37.27 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.13 3.07 11.03 27.00 57.77 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 3.58 9.16 31.83 15.70 39.73 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 10.51 9.18 17.68 8.50 54.13 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 9.58 7.49 15.80 10.99 56.14 100.00
22. Kalimantan Selatan 11.31 6.02 12.12 13.15 57.40 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 9.41 12.13 17.20 13.79 47.47 100.00
24. Sulawesi Utara 7.71 8.11 31.30 15.18 37.70 100.00
25. Gorontalo 11.73 9.78 24.77 8.67 45.05 100.00
26. Sulawesi Tengah 12.20 12.67 22.66 6.08 46.39 100.00
27. Sulawesi Selatan 6.72 9.01 33.16 14.17 36.94 100.00
28. Sulawesi Barat 5.13 8.82 22.01 8.72 55.32 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.81 8.23 26.56 15.88 41.52 100.00
30. Maluku 8.09 21.74 33.58 16.47 20.12 100.00
31. Maluku Utara 6.46 17.25 36.74 11.88 27.67 100.00
32. Papua 6.10 11.11 34.01 14.25 34.53 100.00
33. Papua Barat 9.50 13.77 33.75 16.92 26.06 100.00
Indonesia 7.53 9.46 20.25 18.50 44.26 100.00
 Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui menurut Provinsi
Tabel dan Lamanya Disusui, 2011
4.8.A.
Table Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province
and Duration of Breast Feeding, 2011
Perdesaan / Rural
Provinsi Lama Disusui (Bulan) / Duration of Breast Feeding (Months) Jumlah
Province ≤5 6 - 11 12 - 17 18 - 23 ≥ 24 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Aceh 2.27 4.86 19.07 33.53 40.27 100.00
2. Sumatera Utara 3.12 12.23 30.54 24.97 29.14 100.00
3. Sumatera Barat 2.18 4.77 18.46 34.65 39.94 100.00
4. Riau 4.22 5.70 21.38 27.26 41.44 100.00
5. Kepulauan Riau 16.41 10.02 17.10 18.04 38.43 100.00
6. Jambi 3.17 3.89 14.54 29.89 48.51 100.00
7. Sumatera Selatan 2.51 7.08 18.33 21.46 50.62 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 10.79 9.67 18.93 20.85 39.76 100.00
Bengkulu
tp
9. 1.19 5.76 19.01 33.40 40.64 100.00
10. Lampung 2.78 5.79
:// 24.40 30.36 36.67 100.00
11. DKI Jakarta - - w - - - -
12. Jawa Barat 2.84 3.04 w 13.23 26.17 54.72 100.00
13. Banten 2.68 5.91 21.42 28.86 41.13 100.00
14. Jawa Tengah 3.25 3.99 w 11.91 22.55 58.30 100.00
15. DI Yogyakarta 4.56 0.44 7.58 27.06 60.36 100.00
16. Jawa Timur 4.14 6.30 16.76 24.10 48.70 100.00
.b
17. Bali 2.37 4.31 20.13p 30.18 43.01 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.34 2.75 16.41 30.07 49.43 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 0.42 4.88 34.33 17.83 42.54 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 3.38 5.61 14.66 11.14 65.21 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 2.91 4.06 16.50 16.76 59.77 100.00
22. Kalimantan Selatan 2.06 5.16 14.44 21.42 56.92 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 5.59 7.57 26.78 14.92 45.14 100.00
24. Sulawesi Utara 3.80 11.50 32.61 17.89 34.20 100.00
25. Gorontalo 10.95 8.95 18.63 10.56 50.91 100.00
26. Sulawesi Tengah 3.48 8.55 22.39 16.20 49.38 100.00
27. Sulawesi Selatan 2.79 8.14 28.10 20.71 40.26 100.00
28. Sulawesi Barat 0.99 7.20 22.47 19.48 49.86 100.00
29. Sulawesi Tenggara 1.99 7.26 29.58 19.59 41.58 100.00
30. Maluku 3.77 14.66 41.28 14.77 25.52 100.00
31. Maluku Utara 2.51 14.56 44.24 15.05 23.64 100.00
32. Papua 3.06 7.59 26.30 18.43 44.62 100.00
33. Papua Barat 5.00 11.21 33.27 16.54 33.98 100.00
Indonesia 3.11 5.99 19.90 23.91 47.09 100.00
 Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Pernah Disusui menurut Provinsi
Tabel dan Lamanya Disusui, 2011
4.8.A.
Table Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Ever Breast Fed by Province
and Duration of Breast Feeding, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Provinsi Lama Disusui (Bulan) / Duration of Breast Feeding (Months) Jumlah
Province ≤5 6 - 11 12 - 17 18 - 23 ≥ 24 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Aceh 2.84 5.21 18.36 32.11 41.48 100.00
2. Sumatera Utara 4.95 12.42 29.51 23.43 29.69 100.00
3. Sumatera Barat 3.27 5.78 18.01 31.30 41.64 100.00
4. Riau 6.23 8.24 20.27 22.59 42.67 100.00
5. Kepulauan Riau 15.06 12.88 18.13 13.51 40.42 100.00
6. Jambi 3.80 5.21 16.16 27.46 47.37 100.00
7. Sumatera Selatan 4.84 8.11 17.96 18.70 50.39 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 11.56 12.32 19.35 18.42 38.35 100.00
9. Bengkulu 2.33 5.78 20.06 32.31 39.52 100.00
tp
10. Lampung 3.58 6.36 24.62 28.42 37.02 100.00
11. DKI Jakarta 12.22 15.34 26.47 10.58 35.39 100.00
://
12. Jawa Barat 4.00 5.13
w 15.77 23.54 51.56 100.00
13. Banten 7.65 10.35
w 23.48 20.22 38.30 100.00
14. Jawa Tengah 4.60 6.33 w 12.32 20.76 55.99 100.00
15. DI Yogyakarta 6.78 6.94 11.00 21.92 53.36 100.00
16. Jawa Timur 6.93 7.71 18.68 21.36 45.32 100.00
.b
17. Bali 5.79 5.97 22.25p 26.47 39.52 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.25 2.88 14.21 28.81 52.85 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 1.02 5.70 33.85 17.43 42.00 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 5.41 6.63 15.52 10.39 62.05 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 5.07 5.17 16.27 14.89 58.60 100.00
22. Kalimantan Selatan 5.81 5.51 13.50 18.07 57.11 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 7.98 10.42 20.80 14.22 46.58 100.00
24. Sulawesi Utara 5.55 9.98 32.02 16.68 35.77 100.00
25. Gorontalo 11.20 9.22 20.62 9.95 49.01 100.00
26. Sulawesi Tengah 5.52 9.51 22.45 13.82 48.70 100.00
27. Sulawesi Selatan 4.15 8.44 29.85 18.45 39.11 100.00
28. Sulawesi Barat 1.88 7.55 22.37 17.16 51.04 100.00
29. Sulawesi Tenggara 3.52 7.52 28.79 18.61 41.56 100.00
30. Maluku 5.35 17.24 38.47 15.39 23.55 100.00
31. Maluku Utara 3.53 15.25 42.30 14.23 24.69 100.00
32. Papua 3.84 8.49 28.27 17.35 42.05 100.00
33. Papua Barat 6.36 11.98 33.42 16.66 31.58 100.00
Indonesia 5.26 7.67 20.07 21.28 45.72 100.00
 Tabel Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Mendapat ASI Ekslusif menurut Provinsi, 2011
4.8.B.
Table Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Get Exlusive Breast Feeding by Province, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi
Province Laki-laki+ Laki-laki+ Laki-laki+
Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan
Male Female Male+Female Male Female Male+Female Male Female Male+Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 38.39 40.42 39.43 28.73 27.54 28.13 31.49 31.34 31.42
2. Sumatera Utara 33.13 32.64 32.90 36.15 40.61 38.16 34.70 36.61 35.58
3. Sumatera Barat 40.83 43.94 42.36 44.52 44.81 44.66 43.12 44.46 43.76
4. Riau 35.44 38.46 36.81 41.34 42.96 42.12 38.93 41.24 40.02
5. Kepulauan Riau 42.18 48.67 45.36 31.48 17.83 24.79 40.24 43.09 41.64
6. Jambi 41.35 33.73 37.57 38.39 41.16 39.74 39.27 38.90 39.09
7. Sumatera Selatan 41.24 41.01 41.12 43.80 45.31 44.51 42.89 43.58 43.23
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 39.30 41.26 40.23 35.28 35.99 35.62 37.24 38.52 37.85
tp
9. Bengkulu 44.86 37.46 41.58 47.46 50.28 48.85 46.57 46.41 46.49
10. Lampung 36.56 43.59 40.22 34.50 36.25 35.36 35.01 38.25 36.63
://
11. DKI Jakarta 30.73 35.43 33.04 w 0.00 0.00 0.00 30.73 35.43 33.04
12. Jawa Barat 40.26 45.42 42.82 38.20 w 37.93 38.07 39.55 42.96 41.22
13. Banten 33.20 34.55 33.88 29.60 33.76 31.59 31.95 34.29 33.12
14. Jawa Tengah 21.35 26.80 23.96 27.78 w 29.89 28.86 24.82 28.56 26.68
15. DI Yogyakarta 45.61 41.97 43.95 53.39 51.54 52.35 48.06 45.91 47.00
16. Jawa Timur 30.74 33.58 32.08 28.43 32.07 30.19 29.54 32.78 31.09
.b
17. Bali 26.75 28.38 27.53 22.76 p25.44 24.12 25.26 27.19 26.20
18. Nusa Tenggara Barat 59.39 67.33 63.40 59.58 61.74 60.64 59.51 64.07 61.77
19. Nusa Tenggara Timur 54.50 53.76 54.17 59.05 58.90 58.98 58.12 57.94 58.04
s.
20. Kalimantan Barat 29.56 28.22 28.96 30.19 31.10 30.64 29.99 30.30 30.14
21. Kalimantan Tengah 38.68 42.64 40.56 43.14 44.70 43.94 41.56 44.03 42.79
go
22. Kalimantan Selatan 35.43 33.12 34.35 39.94 33.29 36.77 38.05 33.22 35.77
23. Kalimantan Timur 42.47 43.66 43.02 49.69 50.16 49.91 45.12 46.07 45.56
.id
24. Sulawesi Utara 42.07 40.92 41.52 38.47 42.81 40.52 40.11 41.93 40.98
25. Gorontalo 25.21 33.04 28.98 16.52 16.29 16.41 19.31 21.89 20.53
26. Sulawesi Tengah 41.75 35.48 38.53 30.48 35.76 33.03 33.14 35.69 34.39
27. Sulawesi Selatan 44.44 48.33 46.23 56.62 52.68 54.64 52.09 51.23 51.67
28. Sulawesi Barat 56.49 45.96 50.94 55.60 63.87 59.40 55.78 59.44 57.52
29. Sulawesi Tenggara 32.81 40.72 36.60 43.64 39.72 41.81 40.78 39.99 40.41
30. Maluku 38.41 37.14 37.77 40.16 38.32 39.25 39.51 37.87 38.69
31. Maluku Utara 32.20 33.97 32.99 33.01 35.97 34.42 32.79 35.46 34.04
32. Papua 43.05 53.72 48.34 38.96 40.52 39.66 39.96 44.21 41.92
33. Papua Barat 43.58 33.26 39.24 38.60 39.94 39.26 40.27 38.09 39.25
Indonesia 35.48 38.78 37.08 37.41 38.63 38.00 36.46 38.70 37.55
 Tabel Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Imunisasi, 2011
4.9.A.
Table Percentage of Under-Fives Who Ever Been Immunized by Province, Urban-Rural Classification, and Type of Immunization, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi Campak/ Campak/ Campak/
Hepatitis Hepatitis Hepatitis
Province BCG DPT Polio Morbili BCG DPT Polio Morbili BCG DPT Polio Morbili
B B B
Measles Measles Measles
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 90.90 88.28 88.95 77.39 84.65 85.42 83.01 86.04 72.69 77.11 87.02 84.54 86.89 74.06 79.31
2. Sumatera Utara 89.98 86.57 87.96 73.74 83.35 82.99 79.74 82.52 68.94 71.88 86.46 83.13 85.22 71.32 77.57
3. Sumatera Barat 89.96 85.99 87.38 70.86 80.65 87.49 84.04 84.93 71.05 80.36 88.48 84.83 85.91 70.98 80.47
4. Riau 91.07 88.16 86.25 76.39 84.36 85.29 82.32 83.82 71.21 76.60 87.58 84.63 84.78 73.26 79.67
5. Kepulauan Riau 96.29 93.64 93.82 81.75 91.30 93.03 90.39 91.28 79.78 90.04 95.74 93.09 93.39 81.42 91.09
6. Jambi 92.52 89.64 89.18 76.85 84.73 91.05 87.48 87.34 75.15 82.87 91.49 88.13 87.89 75.66 83.42
7. Sumatera Selatan 95.51 92.99 92.09 80.68 90.10 90.24 88.25 86.72 75.96 82.29 92.18 89.99 88.70 77.70 85.16
ht
8. Kep. Bangka Belitung 93.81 91.15 90.72 76.40 88.92 tp 87.65 81.92 81.76 70.74 80.03 90.67 86.44 86.15 73.51 84.38
9. Bengkulu 94.35 91.12 90.15 78.90 90.43 94.04 90.38 89.55 77.61 88.50 94.13 90.61 89.74 78.01 89.10
10. Lampung 94.40 90.73 90.16 79.18 88.20 94.65 90.98 90.15 79.86 87.80 94.59 90.91 90.15 79.69 87.90
://
11. DKI Jakarta 96.01 93.56 93.07 78.74 91.22 w- - - - - 96.01 93.56 93.07 78.74 91.22
12. Jawa Barat 94.23 91.97 92.00 79.01 87.29 89.23 86.65
w 88.63 73.96 79.46 92.51 90.14 90.84 77.28 84.59
13. Banten 91.16 88.29 88.92 77.04 83.06 83.37 81.37 83.03 69.35 72.32 88.53 85.95 86.93 74.44 79.43
14. Jawa Tengah 96.21 93.77 93.01 79.25 90.45 96.43
w
93.29 93.34 80.92 91.40 96.33 93.50 93.20 80.18 90.98
15. DI Yogyakarta 99.22 95.78 95.29 86.90 95.45 98.83 95.46 .b94.72 84.88 95.87 99.08 95.67 95.08 86.17 95.60
16. Jawa Timur 96.56 94.28 94.00 81.63 90.56 91.08 89.04 89.02
p 76.25 83.17 93.67 91.52 91.37 78.79 86.66
17. Bali 98.43 95.39 95.83 84.07 95.79 97.63 93.50 93.08 79.95 92.61 98.12 94.65 94.75 82.45 94.54
18. Nusa Tenggara Barat 97.33 94.26 94.78 81.61 94.05 94.85 91.31 92.06 79.73 91.14 95.87 92.52 93.18 80.50 92.33
s.
19. Nusa Tenggara Timur 95.63 93.83 94.08 84.13 93.37 91.89 89.80 89.77 79.74 86.87 92.61 90.57 90.60 80.59 88.12
20. Kalimantan Barat 90.24 87.99 88.46 74.49 82.51 85.87 84.36 85.77 74.20 80.71 87.22 85.48 86.60 74.29 81.26
go
21. Kalimantan Tengah 91.95 88.58 88.19 76.82 84.79 84.52 82.13 83.28 73.75
.id 79.47 87.16 84.43 85.02 74.84 81.37
22. Kalimantan Selatan 87.20 83.55 82.08 70.36 80.56 88.17 85.10 84.59 73.39 79.82 87.76 84.44 83.52 72.10 80.14
23. Kalimantan Timur 95.60 93.22 92.85 81.60 90.35 94.26 92.71 92.12 81.30 89.15 95.12 93.04 92.59 81.49 89.92
24. Sulawesi Utara 94.45 90.69 90.74 78.54 87.17 95.53 92.47 91.44 80.34 90.76 95.03 91.66 91.12 79.51 89.12
25. Gorontalo 98.44 94.99 93.46 80.96 89.54 92.94 88.45 88.30 78.63 86.88 94.77 90.62 90.02 79.40 87.76
26. Sulawesi Tengah 90.38 87.16 84.83 73.57 82.15 82.10 78.04 79.06 67.92 74.24 84.18 80.33 80.51 69.34 76.23
27. Sulawesi Selatan 95.53 91.13 90.25 76.98 88.56 88.38 84.81 84.68 73.89 81.04 91.00 87.13 86.73 75.02 83.79
28. Sulawesi Barat 87.77 85.34 85.84 72.77 85.04 79.17 76.56 77.86 66.16 73.43 81.16 78.59 79.71 67.69 76.11
29. Sulawesi Tenggara 93.21 90.17 87.75 76.85 85.53 87.49 84.46 83.94 73.65 81.74 89.05 86.01 84.98 74.52 82.77
30. Maluku 90.74 88.11 88.55 77.86 86.60 76.04 73.56 75.91 67.32 70.53 81.54 79.00 80.64 71.26 76.54
31. Maluku Utara 94.03 90.39 91.58 80.53 87.14 84.37 83.18 84.70 74.43 80.77 87.09 85.20 86.63 76.14 82.56
32. Papua 95.40 92.32 92.32 82.72 91.16 66.27 58.83 61.70 53.88 54.34 74.65 68.47 70.51 62.18 64.94
33. Papua Barat 93.21 90.83 91.03 80.07 87.37 85.64 83.36 83.83 74.08 78.97 87.91 85.59 85.99 75.88 81.49
Indonesia 94.34 91.66 91.53 78.80 88.13 89.44 86.56 87.22 75.02 81.99 91.85 89.07 89.34 76.88 85.01
 Tabel Persentase Anak Usia 2 - 4 Tahun yang Mendapat ASI Ekslusif menurut Provinsi, 2011
4.8.B.
Table Percentage of Children Aged 2 - 4 Years Who Get Exlusive Breast Feeding by Province, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi
Province Laki-laki+ Laki-laki+ Laki-laki+
Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan
Male Female Male+Female Male Female Male+Female Male Female Male+Female
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 38.39 40.42 39.43 28.73 27.54 28.13 31.49 31.34 31.42
2. Sumatera Utara 33.13 32.64 32.90 36.15 40.61 38.16 34.70 36.61 35.58
3. Sumatera Barat 40.83 43.94 42.36 44.52 44.81 44.66 43.12 44.46 43.76
4. Riau 35.44 38.46 36.81 41.34 42.96 42.12 38.93 41.24 40.02
5. Kepulauan Riau 42.18 48.67 45.36 31.48 17.83 24.79 40.24 43.09 41.64
6. Jambi 41.35 33.73 37.57 38.39 41.16 39.74 39.27 38.90 39.09
7. Sumatera Selatan 41.24 41.01 41.12 43.80 45.31 44.51 42.89 43.58 43.23
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 39.30 41.26 40.23 35.28 35.99 35.62 37.24 38.52 37.85
tp
9. Bengkulu 44.86 37.46 41.58 47.46 50.28 48.85 46.57 46.41 46.49
10. Lampung 36.56 43.59 40.22 34.50 36.25 35.36 35.01 38.25 36.63
://
11. DKI Jakarta 30.73 35.43 33.04 w 0.00 0.00 0.00 30.73 35.43 33.04
12. Jawa Barat 40.26 45.42 42.82 38.20 w 37.93 38.07 39.55 42.96 41.22
13. Banten 33.20 34.55 33.88 29.60 33.76 31.59 31.95 34.29 33.12
14. Jawa Tengah 21.35 26.80 23.96 27.78 w 29.89 28.86 24.82 28.56 26.68
15. DI Yogyakarta 45.61 41.97 43.95 53.39 51.54 52.35 48.06 45.91 47.00
16. Jawa Timur 30.74 33.58 32.08 28.43 32.07 30.19 29.54 32.78 31.09
.b
17. Bali 26.75 28.38 27.53 22.76 p25.44 24.12 25.26 27.19 26.20
18. Nusa Tenggara Barat 59.39 67.33 63.40 59.58 61.74 60.64 59.51 64.07 61.77
19. Nusa Tenggara Timur 54.50 53.76 54.17 59.05 58.90 58.98 58.12 57.94 58.04
s.
20. Kalimantan Barat 29.56 28.22 28.96 30.19 31.10 30.64 29.99 30.30 30.14
21. Kalimantan Tengah 38.68 42.64 40.56 43.14 44.70 43.94 41.56 44.03 42.79
go
22. Kalimantan Selatan 35.43 33.12 34.35 39.94 33.29 36.77 38.05 33.22 35.77
23. Kalimantan Timur 42.47 43.66 43.02 49.69 50.16 49.91 45.12 46.07 45.56
.id
24. Sulawesi Utara 42.07 40.92 41.52 38.47 42.81 40.52 40.11 41.93 40.98
25. Gorontalo 25.21 33.04 28.98 16.52 16.29 16.41 19.31 21.89 20.53
26. Sulawesi Tengah 41.75 35.48 38.53 30.48 35.76 33.03 33.14 35.69 34.39
27. Sulawesi Selatan 44.44 48.33 46.23 56.62 52.68 54.64 52.09 51.23 51.67
28. Sulawesi Barat 56.49 45.96 50.94 55.60 63.87 59.40 55.78 59.44 57.52
29. Sulawesi Tenggara 32.81 40.72 36.60 43.64 39.72 41.81 40.78 39.99 40.41
30. Maluku 38.41 37.14 37.77 40.16 38.32 39.25 39.51 37.87 38.69
31. Maluku Utara 32.20 33.97 32.99 33.01 35.97 34.42 32.79 35.46 34.04
32. Papua 43.05 53.72 48.34 38.96 40.52 39.66 39.96 44.21 41.92
33. Papua Barat 43.58 33.26 39.24 38.60 39.94 39.26 40.27 38.09 39.25
Indonesia 35.48 38.78 37.08 37.41 38.63 38.00 36.46 38.70 37.55
 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B
Tabel menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2011
4.10.
Table Percentage of Under Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B
Immunization by Province and Frequency, 2011
Perkotaan / Urban
Frekuensi Memperoleh DPT Frekuensi Memperoleh Polio Frekuensi Memperoleh Hepatitis B
Provinsi Frequency of DPT Immunization Frequency of Polio Immunization Frequency of Hepatitis B Immunization
Province Tidak Tahu Jumlah Tidak Tahu Jumlah Tidak Tahu Jumlah
1 2 3+ 1 2 3+ 1 2 3+
Unknown Total Unknown Total Unknown Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 24.36 8.10 67.34 0.20 100.00 26.68 5.84 67.20 0.28 100.00 25.69 6.82 67.43 0.06 100.00
2. Sumatera Utara 28.24 9.78 61.98 0.00 100.00 26.75 9.93 63.30 0.02 100.00 33.52 8.01 58.47 0.00 100.00
3. Sumatera Barat 26.26 8.78 64.96 0.00 100.00 25.39 6.67 67.94 0.00 100.00 30.62 11.94 57.44 0.00 100.00
4. Riau 14.16 7.59 78.25 0.00 100.00 11.00 7.33 81.67 0.00 100.00 18.34 7.20 74.46 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 12.33 10.64 77.03 0.00 100.00 17.27 7.49 75.24 0.00 100.00 21.70 8.54 69.76 0.00 100.00
6. Jambi 13.70 12.00 74.30 0.00 100.00 16.72 9.49 73.79 0.00 100.00 16.87 8.86 74.27 0.00 100.00
ht
7. Sumatera Selatan 17.52 5.54 76.94 0.00 100.00 14.06 5.36 80.45 0.13 100.00 20.18 5.58 74.24 0.00 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 21.37 6.30 72.33 0.00 100.00 19.94 4.32 75.74 0.00 100.00 29.21 7.57 63.22 0.00 100.00
tp
9. Bengkulu 10.42 6.48 83.10 0.00 100.00 11.54 9.80 78.66 0.00 100.00 17.28 9.09 73.63 0.00 100.00
10. Lampung 10.69 6.09 83.22 0.00 100.00 12.62 4.57 82.81 0.00 100.00 16.69 5.18 78.13 0.00 100.00
://
11. DKI Jakarta 16.87 12.78 70.35 0.00 100.00
w
17.16 10.62 72.22 0.00 100.00 31.81 20.86 47.33 0.00 100.00
12. Jawa Barat 23.62 12.81 63.57 0.00 100.00 19.16 w11.17 69.67 0.00 100.00 37.31 10.84 51.85 0.00 100.00
13. Banten 26.57 12.41 60.92 0.10 100.00 24.54 11.70
w 63.76 0.00 100.00 38.75 12.73 48.52 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 11.29 9.29 79.37 0.05 100.00 10.68 6.51 82.76 0.05 100.00 20.56 10.72 68.67 0.05 100.00
15. DI Yogyakarta 5.01 5.68 89.31 0.00 100.00 5.47 5.70 88.83
.b 0.00 100.00 20.74 9.20 70.06 0.00 100.00
16. Jawa Timur 17.94 10.64 71.40 0.02 100.00 16.10 8.37 75.40
p 0.13 100.00 35.22 11.29 53.47 0.02 100.00
17. Bali 10.27 6.87 82.86 0.00 100.00 9.35 5.02 85.63 0.00 100.00 17.15 8.35 74.50 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 13.60 6.51 79.89 0.00 100.00 13.26 6.19 80.55 0.00 100.00 20.80 7.25 71.95 0.00 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 5.74 4.23 90.03 0.00 100.00 5.39 4.56 89.90 0.15 100.00 8.56 5.07 86.37 0.00 100.00
20. Kalimantan Barat 18.48 13.59 67.93 0.00 100.00 18.56 10.19 71.18 0.07 100.00 28.06 16.64 55.30 0.00 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 24.83 8.61 66.56 0.00 100.00 25.77 6.63 67.60 0.00 100.00 30.19 4.70 65.11 0.00 100.00
22. Kalimantan Selatan 13.83 4.82 81.25 0.10 100.00 13.81 4.90 81.18 0.11 100.00 17.66 7.22 75.12 0.00 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 10.75 6.12 83.13 0.00 100.00 12.44 5.51 82.05 0.00 100.00 14.01 7.59 78.40 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 13.99 7.61 78.08 0.32 100.00 16.69 7.09 75.90 0.32 100.00 24.83 12.20 62.97 0.00 100.00
25. Gorontalo 9.37 4.23 86.40 0.00 100.00 9.48 3.97 86.55 0.00 100.00 9.09 3.36 87.55 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 11.27 9.72 79.01 0.00 100.00 11.40 6.84 81.76 0.00 100.00 15.62 4.28 80.10 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 10.44 6.14 83.42 0.00 100.00 10.65 3.92 85.43 0.00 100.00 13.76 5.12 81.12 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 11.23 6.75 82.02 0.00 100.00 10.12 6.08 83.80 0.00 100.00 17.05 5.40 77.55 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 5.74 7.62 86.64 0.00 100.00 4.99 3.73 91.28 0.00 100.00 6.28 3.12 90.60 0.00 100.00
30. Maluku 9.14 1.95 88.91 0.00 100.00 9.89 1.37 88.74 0.00 100.00 9.29 2.50 88.21 0.00 100.00
31. Maluku Utara 11.48 9.23 79.29 0.00 100.00 15.67 6.22 78.11 0.00 100.00 13.89 6.41 79.70 0.00 100.00
32. Papua 26.22 6.60 67.08 0.10 100.00 27.45 5.66 66.79 0.10 100.00 31.83 4.49 63.52 0.16 100.00
33. Papua Barat 12.50 6.16 81.20 0.14 100.00 12.35 3.35 84.16 0.14 100.00 15.37 6.67 77.96 0.00 100.00
Indonesia 18.37 10.12 71.49 0.02 100.00 16.89 8.52 74.55 0.04 100.00 28.78 10.51 60.70 0.01 100.00
 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B
Tabel menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2011
4.10.
Table Percentage of Under Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B
Immunization by Province and Frequency, 2011
Perdesaan / Rural
Frekuensi Memperoleh DPT Frekuensi Memperoleh Polio Frekuensi Memperoleh Hepatitis B
Provinsi Frequency of DPT Immunization Frequency of Polio Immunization Frequency of Hepatitis B Immunization
Province Tidak Tahu Jumlah Tidak Tahu Jumlah Tidak Tahu Jumlah
1 2 3+ 1 2 3+ 1 2 3+
Unknown Total Unknown Total Unknown Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 31.20 11.04 57.44 0.32 100.00 30.96 10.31 58.34 0.39 100.00 31.78 9.64 58.44 0.14 100.00
2. Sumatera Utara 33.44 12.29 54.09 0.18 100.00 28.43 13.02 58.36 0.19 100.00 34.61 10.27 55.07 0.05 100.00
3. Sumatera Barat 19.39 12.25 68.34 0.02 100.00 19.81 10.62 69.50 0.07 100.00 26.13 9.94 63.93 0.00 100.00
4. Riau 32.00 11.40 56.60 0.00 100.00 31.61 10.05 58.34 0.00 100.00 34.54 8.54 56.92 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 15.56 5.87 78.57 0.00 100.00 10.04 9.18 80.78 0.00 100.00 22.39 10.39 67.22 0.00 100.00
6. Jambi 21.05 7.91 70.94 0.10 100.00 21.35 5.90 72.75 0.00 100.00 22.02 7.79 70.09 0.10 100.00
7. Sumatera Selatan 25.06 8.69 66.19 0.06 100.00 23.53 7.48 68.99 0.00 100.00 26.37 7.52 66.11 0.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 19.09 6.69 74.22 0.00 100.00 18.54 7.55 73.91 0.00 100.00 20.44 6.26 73.30 0.00 100.00
tp
9. Bengkulu 11.00 8.28 80.72 0.00 100.00 11.55 6.87 81.58 0.00 100.00 17.09 5.87 77.04 0.00 100.00
10. Lampung 13.27 7.90 78.83 0.00 100.00 14.48 5.88 79.64 0.00 100.00 17.50 5.61 76.75 0.14 100.00
://
11. DKI Jakarta - - - - -
w - - - - - - - - - -
12. Jawa Barat 30.99 12.48 56.48 0.05 100.00 27.04 w 12.89 60.02 0.05 100.00 41.33 12.11 46.56 0.00 100.00
13. Banten 39.50 16.33 44.17 0.00 100.00 31.62 16.15
w 52.23 0.00 100.00 48.95 14.18 36.87 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 12.93 8.53 78.54 0.00 100.00 11.07 7.86 81.07 0.00 100.00 23.48 7.67 68.85 0.00 100.00
15. DI Yogyakarta 2.06 6.82 91.12 0.00 100.00 2.38 5.38 .b92.24 0.00 100.00 15.67 6.95 77.38 0.00 100.00
16. Jawa Timur 22.83 9.32 67.76 0.09 100.00 20.51 7.49 71.85
p 0.15 100.00 34.91 8.20 56.82 0.07 100.00
17. Bali 5.85 7.19 86.96 0.00 100.00 6.22 4.97 88.81 0.00 100.00 12.90 5.43 81.67 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 12.79 11.97 75.24 0.00 100.00 12.94 8.81 78.25 0.00 100.00 20.82 10.18 69.00 0.00 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 13.68 6.13 80.19 0.00 100.00 12.61 6.88 80.51 0.00 100.00 15.14 6.12 78.74 0.00 100.00
20. Kalimantan Barat 23.45 11.30 65.25 0.00 100.00 23.22 11.23 65.55 0.00 100.00 28.59 11.93 59.48 0.00 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 34.00 11.63 54.37 0.00 100.00 32.24 11.06 56.70 0.00 100.00 36.66 10.61 52.73 0.00 100.00
22. Kalimantan Selatan 17.69 4.93 77.38 0.00 100.00 13.84 6.50 79.66 0.00 100.00 21.79 5.10 73.06 0.05 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 21.66 6.07 72.27 0.00 100.00 23.76 3.80 72.44 0.00 100.00 24.05 5.37 70.58 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 16.09 6.37 77.54 0.00 100.00 19.78 5.38 74.84 0.00 100.00 22.02 8.94 69.01 0.03 100.00
25. Gorontalo 16.06 6.27 77.67 0.00 100.00 8.65 5.74 85.61 0.00 100.00 10.76 5.87 83.37 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 18.24 9.42 72.29 0.05 100.00 16.87 9.57 73.56 0.00 100.00 19.93 8.30 71.77 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 17.42 8.41 74.13 0.04 100.00 15.84 8.23 75.89 0.04 100.00 20.14 7.81 72.01 0.04 100.00
28. Sulawesi Barat 15.29 6.65 78.06 0.00 100.00 16.09 7.42 76.49 0.00 100.00 13.79 6.90 79.31 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.81 6.97 85.22 0.00 100.00 7.60 5.75 86.48 0.17 100.00 8.66 4.95 86.39 0.00 100.00
30. Maluku 15.21 5.48 79.00 0.31 100.00 14.19 6.99 78.48 0.34 100.00 13.97 5.60 80.03 0.40 100.00
31. Maluku Utara 23.52 18.44 58.04 0.00 100.00 24.96 12.91 62.13 0.00 100.00 29.97 11.83 58.20 0.00 100.00
32. Papua 53.99 13.80 32.17 0.04 100.00 50.51 14.63 34.78 0.08 100.00 54.70 12.58 32.63 0.09 100.00
33. Papua Barat 25.30 12.39 62.31 0.00 100.00 23.44 12.48 64.08 0.00 100.00 27.03 10.19 62.78 0.00 100.00
Indonesia 22.02 9.81 68.12 0.05 100.00 20.24 9.13 70.57 0.06 100.00 28.20 8.70 63.07 0.03 100.00
 Persentase Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi DPT, Polio, dan Hepatitis B
Tabel menurut Provinsi dan Frekuensinya, 2011
4.10.
Table Percentage of Under Fives Who Ever Been Immunized by DPT, Polio, and Hepatitis B
Immunization by Province and Frequency, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Frekuensi Memperoleh DPT Frekuensi Memperoleh Polio Frekuensi Memperoleh Hepatitis B
Provinsi Frequency of DPT Immunization Frequency of Polio Immunization Frequency of Hepatitis B Immunization
Province Tidak Tahu Jumlah Tidak Tahu Jumlah Tidak Tahu Jumlah
1 2 3+ 1 2 3+ 1 2 3+
Unknown Total Unknown Total Unknown Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 29.12 10.15 60.45 0.28 100.00 29.68 8.97 60.99 0.36 100.00 29.88 8.76 61.25 0.11 100.00
2. Sumatera Utara 30.76 10.99 58.16 0.09 100.00 27.57 11.44 60.89 0.10 100.00 34.03 9.07 56.88 0.02 100.00
3. Sumatera Barat 22.18 10.83 66.98 0.01 100.00 22.09 9.01 68.86 0.04 100.00 27.93 10.74 61.33 0.00 100.00
4. Riau 24.65 9.83 65.52 0.00 100.00 23.32 8.95 67.73 0.00 100.00 27.76 7.98 64.26 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 12.86 9.85 77.29 0.00 100.00 16.07 7.77 76.16 0.00 100.00 21.81 8.85 69.34 0.00 100.00
6. Jambi 18.82 9.15 71.96 0.07 100.00 19.94 6.99 73.07 0.00 100.00 20.46 8.11 71.36 0.07 100.00
ht
7. Sumatera Selatan 22.20 7.49 70.27 0.04 100.00 19.91 6.67 73.37 0.05 100.00 23.96 6.77 69.27 0.00 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 20.27 6.49 73.24 0.00 100.00 19.26 5.88 74.86 0.00 100.00 24.97 6.94 68.09 0.00 100.00
tp
9. Bengkulu 10.82 7.72 81.46 0.00 100.00 11.55 7.79 80.66 0.00 100.00 17.15 6.89 75.96 0.00 100.00
10. Lampung 12.61 7.43 79.96 0.00 100.00 14.00 5.54 80.46 0.00 100.00 17.29 5.50 77.11 0.10 100.00
://
11. DKI Jakarta 16.87 12.78 70.35 0.00 100.00
w
17.16 10.62 72.22 0.00 100.00 31.81 20.86 47.33 0.00 100.00
12. Jawa Barat 26.06 12.70 61.22 0.02 100.00 21.80 w 11.75 66.43 0.02 100.00 38.61 11.25 50.14 0.00 100.00
13. Banten 30.71 13.67 55.55 0.07 100.00 26.83 13.14
w 60.03 0.00 100.00 41.89 13.17 44.94 0.00 100.00
14. Jawa Tengah 12.20 8.87 78.91 0.02 100.00 10.90 7.26 81.82 0.02 100.00 22.19 9.02 68.77 0.02 100.00
15. DI Yogyakarta 3.94 6.09 89.97 0.00 100.00 4.36 5.58
.b90.06 0.00 100.00 18.90 8.38 72.72 0.00 100.00
16. Jawa Timur 20.45 9.96 69.53 0.06 100.00 18.37 7.92 73.57
p 0.14 100.00 35.06 9.73 55.17 0.04 100.00
17. Bali 8.55 7.00 84.45 0.00 100.00 8.14 5.00 86.86 0.00 100.00 15.51 7.23 77.26 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 13.13 9.69 77.18 0.00 100.00 13.07 7.72 79.21 0.00 100.00 20.81 8.96 70.23 0.00 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 12.10 5.75 82.15 0.00 100.00 11.17 6.42 82.38 0.03 100.00 13.80 5.90 80.30 0.00 100.00
20. Kalimantan Barat 21.87 12.03 66.10 0.00 100.00 21.75 10.90 67.33 0.02 100.00 28.43 13.40 58.17 0.00 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 30.58 10.50 58.92 0.00 100.00 29.85 9.43 60.72 0.00 100.00 34.26 8.42 57.32 0.00 100.00
22. Kalimantan Selatan 16.07 4.88 79.01 0.04 100.00 13.82 5.83 80.31 0.04 100.00 20.02 6.01 73.94 0.03 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 14.64 6.10 79.26 0.00 100.00 16.46 4.90 78.64 0.00 100.00 17.56 6.81 75.63 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 15.14 6.93 77.79 0.14 100.00 18.37 6.16 75.33 0.14 100.00 23.27 10.39 66.32 0.02 100.00
25. Gorontalo 13.73 5.56 80.71 0.00 100.00 8.93 5.13 85.94 0.00 100.00 10.19 5.02 84.79 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 16.34 9.50 74.12 0.04 100.00 15.42 8.84 75.74 0.00 100.00 18.76 7.21 74.03 0.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 14.75 7.54 77.68 0.03 100.00 13.86 6.59 79.52 0.03 100.00 17.67 6.77 75.53 0.03 100.00
28. Sulawesi Barat 14.27 6.68 79.05 0.00 100.00 14.60 7.09 78.31 0.00 100.00 14.63 6.51 78.86 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.22 7.16 85.62 0.00 100.00 6.87 5.18 87.83 0.12 100.00 7.99 4.43 87.58 0.00 100.00
30. Maluku 12.68 4.01 83.13 0.18 100.00 12.43 4.69 82.68 0.20 100.00 11.99 4.29 83.49 0.23 100.00
31. Maluku Utara 19.93 15.70 64.37 0.00 100.00 22.20 10.92 66.88 0.00 100.00 25.20 10.22 64.58 0.00 100.00
32. Papua 43.21 11.01 45.71 0.07 100.00 41.83 11.25 46.83 0.09 100.00 45.46 9.31 45.11 0.12 100.00
33. Papua Barat 21.23 10.41 68.32 0.04 100.00 19.92 9.58 70.46 0.04 100.00 23.29 9.06 67.65 0.00 100.00
Indonesia 20.17 9.97 69.82 0.04 100.00 18.55 8.83 72.57 0.05 100.00 28.50 9.62 61.86 0.02 100.00
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 .id
go
s.
p
.b

PENDIDIKAN
V
w
w

EDUCATION
w
://
tp
ht
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 V. PENDIDIKAN / EDUCATION
Pendidikan merupakan salah satu
sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan manusia, sehingga kualitas
sumber daya manusia sangat tergantung dari
tingginya tingkat pendidikan. Pentingnya
pendidikan tercermin dalam UUD 1945, yang
menyatakan bahwa pendidikan merupakan
hak setiap warga negara yang bertujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga
program pendidikan mempunyai andil besar
terhadap kemajuan sosial-ekonomi suatu
bangsa. Sejauh mana amanat ini dilaksanakan
tercermin dari profil pendidikan penduduk,
meliputi status pendidikan formal dan
nonformal, tingkat pendidikan yang
ditamatkan, dan tingkat melek huruf
penduduk yang akan dibahas dalam uraian
.b
berikut.
w
Partisipasi penduduk bersekolah
w
disajikan berdasarkan persentase penduduk
w
://
berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum
tp
pernah sekolah, masih bersekolah, dan tidak
ht
bersekolah lagi. Secara umum, persentase
penduduk berumur 5 tahun ke atas yang
tidak/belum pernah sekolah sebesar 8,38
persen. Berdasarkan daerah tempat tinggal,
persentase penduduk berumur 5 tahun ke
atas yang tidak/belum pernah sekolah yang
tinggal di perdesaan (10,44 persen), lebih
tinggi dibandingkan yang tinggal di perkotaan
(6,32 persen). Bila dilihat menurut jenis
kelamin, persentase penduduk perempuan
berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum
pernah sekolah lebih tinggi dibandingkan
penduduk laki-laki, yaitu 10,29 persen
berbanding 6,50 persen (Tabel 5.1). Hal ini
disebabkan tingginya angka persentase
Education is among the ways to
improve ones intelligence, so that a country’s
human resource quality is very dependent on its
education quality. The importance of
education is reflected in the 1945 Constitution
which asserts that every citizen reserve the
right to education presumably with an intention
to ever improving the intelligence of national
livelihood. Thus, educational programs play
an important role in the socio-economic
development of a nation. How far this intention
has been realized is indicated by, the
.id
educational profile of the people. This chapter
will discuss about, among others, general
go
picture about formal and nonformal education
s.
status, educational achievement, and the
p
people’s literacy.
The school participation rate of the
population was shown by percentage of the
population aged 5 years and over who were no
schooling/never attended school, attending
school, and not attending school anymore.
Overall, part of the population aged 5 years
and over with no schooling/ never attended
school was 8.38 percent. By urban-rural
classification, 10.44 percent of the rural
population aged 5 years and over didn’t
go/hasn’t gone to school, the figure is higher
than that of their urban area (6.32 percent).
Comparing by sex, it was striking to find that
the percentage of the female population aged 5
years and over who were no schooling/never
attended school was higher than male
population, i.e., 10.29 percent for female and
6.50 percent for male (Table 5.1). The main
explanation for the high female percentage was
77
penduduk perempuan yang tidak/belum
pernah sekolah pada kelompok umur
dewasa/tua.
Pada Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa
persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas
yang tidak/belum pernah sekolah pada
umumnya kurang dari 10 persen, kecuali di 8
(delapan) provinsi, yaitu Papua (35,87 persen),
Nusa Tenggara Barat (15,38 persen), Nusa
Tenggara Timur (11,65 persen), Kalimantan
Barat (11,63 persen), Sulawesi Barat (11,37
persen), Jawa Timur (10,91 persen), Sulawesi
Selatan (10,42 persen), dan Bali (10,33
persen). Angka persentase terendah terdapat di
Provinsi Sulawesi Utara sebesar 2,79 persen.
Status pendidikan penduduk berumur
5 tahun ke atas menurut daerah tempat tinggal
dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
5.1. Secara nasional, penduduk berumur 5
tahun ke atas yang masih bersekolah sebesar
.b
24,88 persen, dengan rincian yang bersekolah
w
di SD/MI/Paket A sebesar 14,01 persen,
w
SMP/MTs/Paket B sebesar 5,43 persen,
w
SMU/SMK/MA/Paket C sebesar 3,64 persen,
://
dan Diploma I s.d Universitas sebesar 1,80
tp
persen.
ht
Partisipasi penduduk bersekolah
menurut usia sekolah dari jenjang pendidikan
SD sampai Universitas (7-24 tahun) dapat
dilihat pada Tabel 5.2. Secara umum,
persentase penduduk berumur 7-24 tahun
yang tidak/belum pernah sekolah sebesar 1,24
persen, masih bersekolah sebesar 65,36
persen, dan tidak bersekolah lagi sebesar
33,40 persen. Menurut daerah tempat tinggal,
persentase penduduk berumur 7-24 tahun
yang masih bersekolah lebih tinggi di
perkotaan dibandingkan di perdesaan, yaitu
67,49 persen berbanding 63,25 persen,
sementara itu penduduk yang tidak/belum
sekolah dan tidak bersekolah lagi di
78
the high proportion of adult and old women
who didn’t go to school at all.
Figure 5.1 shows that the percentage of
the population aged 5 years and over who were
no schooling/never attended school was lower
than 10 percent, except for 8 (eight) province,
i.e. Papua (35.87 percent), Nusa Tenggara
Barat (15.38 percent),Nusa Tenggara Timur
(11.65 percent), Kalimantan Barat (11.63
percent), Sulawesi Barat (11.37 percent), Jawa
Timur (10.91 percent), Sulawesi Selatan (10.42
percent), and Bali (10.33 percent). The lowest
percentage was found in Sulawesi Utara i.e.,
only 2.79 percent.
A general picture of the educational
.id
status of the population aged 5 years and over
go
disaggregated by urban-rural area and sex can
s.
be found in Table 5.1. At national level, 24.88
p
percent of the population aged 5 years and
over were attending school, distributed
unevenly among school levels, i.e., 14.01
percent at Primary School, 5.43 percent at
Junior High School, 3.64 percent at Senior
High School and 1.80 percent at Diploma I until
University.
The school participation rate of the
population from Primary School to University
(7-24 years) was shown in Table 5.2. In
general, the percentage of population aged 7-
24 years who were no schooling/ never
attended school was 1.24 percent, total
attending school was 65.36 percent, and not
attending school anymore was 33.40 percent.
According to urban-rural classification, the
percentage of population aged 7-24 years who
were attending school is higher in urban than
in rural area, i.e. 67.49 percent versus 63.25
percent, while the population who were no
schooling/never attended school and not
attending school anymore in rural area (1.87
perdesaan (1,87 persen) lebih tinggi
dibandingkan di perkotaan (0,60 persen). Bila
dilihat menurut jenis kelamin, persentase
penduduk laki-laki berumur 7-24 tahun yang
masih bersekolah lebih tinggi dibandingkan
penduduk perempuan, yaitu 66,18 persen
berbanding 64,49 persen, sedangkan
penduduk perempuan berumur 7-24 tahun
yang tidak bersekolah lagi lebih tinggi
dibandingkan penduduk laki-laki, yaitu 34,29
persen berbanding 32,56 persen.
Sejak tahun 2009, data penduduk yang
masih sekolah menurut kelompok usia
sekolah/Angka Partisipasi Sekolah (APS)
yang ditampilkan adalah APS yang berasal
dari pendidikan formal dan APS+ yaitu angka
partisipasi sekolah dari pendidikan formal dan
non formal (Paket A, B, dan C). APS
mencerminkan partisipasi/akses pendidikan
sesuai kelompok usia sekolah (7-18 tahun)
sehingga jelas menggambarkan seberapa
.b
besar penduduk yang sedang menikmati
w
pendidikan. Kenyataan di lapangan
w
menunjukkan bahwa penduduk berumur 5-6
w
tahun telah memasuki pendidikan dasar,
://
sehingga dalam publikasi ini ditampilkan pula
tp
APS untuk kelompok umur 5-6 tahun.
ht
Angka Partisipasi Sekolah (APS)
berumur 5-18 tahun menurut kelompok usia
sekolah ditampilkan pada Tabel 5.3. APS
dibagi menjadi 4 kelompok umur, yaitu 5-6
tahun dan 7-12 tahun mewakili usia sekolah
SD, 13-15 tahun mewakili usia sekolah SMP,
dan 16-18 tahun mewakili usia SM. Secara
umum APS kelompok umur 5-6 tahun sebesar
25,72 persen, 7-12 tahun sebesar 97,49
persen, APS kelompok umur 13-15 tahun
sebesar 87,58 persen dan APS kelompok
umur 16-18 tahun sebesar 57,57 persen.
Menurut jenis kelamin dan kelompok
usia sekolah, APS perempuan sedikit lebih
tinggi daripada APS laki-laki pada kelompok
percent) is higher than in urban area (0.60
percent). Compared by sex, the percentage of
male population aged 7-24 years who were
attending school is higher than the female
population, i.e. 66.18 percent versus 64.49
percent, while the female population aged 7-24
years who were not attending school anymore
is higher than the male population, i.e. 34.29
percent versus 32.56 percent.
Since 2009, data of the population in
school disaggregated by school ages/school
participation rates (School Enrollment Ratio =
SER) showed from formal education and SER+
i.e., will be showed mix both formal and
informal (Paket A, B, and C). SER reflects the
.id
participation/access to education according to
go
groups of school age (7-18 years), so clearly
s.
illustrates how much people are enjoying the
p
education. The reality on the field shows that
the population aged 5-6 years have entered
primary education, so in this publication SER
also displayed for the age group 5-6 years.
School Participation Rates (School
Enrollment Ratio = SER) aged 5-18 years
disaggregated by school ages was shown by
Table 5.3. SER consist of four age groups, i.e.,
5-6 years and 7-12 years to represent Primary
School, 13-15 years to represent Junior High
School, and 16-18 years to represent Senior
High School. Overall, SER for the 5-6 years
group was 25.72 percent, 7-12 years group was
97.49 percent, for the 13-15 years group was
87.58 percent, and for the 16-18 years group
was 57.57 percent.
Comparing by sex and school ages, in
the 5-6 years group, 7-12 years group and 13-
15 years group female SER was higher than
79
umur 5-6 tahun, 7-12 tahun, dan 13-15 tahun,
sementara pada kelompok umur 16-18 tahun
APS laki-laki lebih tinggi daripada APS
perempuan. Namun demikian, semakin tinggi
kelompok umur akan semakin rendah APS,
baik laki-laki maupun perempuan. Bila dilihat
menurut daerah tempat tinggal, APS
penduduk perkotaan lebih besar dibandingkan
APS penduduk perdesaan untuk semua
kelompok umur dan jenis kelamin.
APS+ mempunyai pola yang sama
dengan APS. APS+ pada kelompok umur 5-6
tahun sama dengan APS, sedangkan pada
kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun, dan
16-18 tahun sedikit lebih tinggi dibandingkan
APS. Hal ini menunjukkan penduduk yang
berpartisipasi pada Paket A, Paket B dan
Paket C relatif sangat sedikit.
Sama halnya dengan APS, untuk APM
dibahas pula mengenai APM+ yaitu
.b
banyaknya penduduk usia sekolah yang masih
w
sekolah baik formal maupun informal pada
w
jenjang pendidikan yang sesuai dengan
w
usianya. Angka Partisipasi Murni (APM)
://
merupakan banyaknya penduduk usia sekolah
tp
yang masih sekolah pada jenjang pendidikan
ht
yang sesuai dengan usianya menurut daerah
tempat tinggal dan jenis kelamin dapat dilihat
pada Tabel 5.4. APM jenjang pendidikan SD
di perdesaan sebesar 91,00 persen, lebih besar
daripada di perkotaan sebesar 90,89 persen.
APM jenjang pendidikan SMP di perkotaan
sebesar 70,46 persen, lebih besar daripada di
perdesaan sebesar 65,70 persen, sedangkan
APM jenjang pendidikan SM di perkotaan
sebesar 53,88 persen, lebih besar daripada di
perdesaan yaitu 41,16 persen.
80
that of male, however, the position was
reversed in the 16-18 years age group. As
between school age groups, it is seen that the
higher the age the lower the participation rate,
both for male and female population.
Disaggregating the SER by urban-rural
classification, shows that for all age groups
and sex SER were larger in urban than rural
area.
SER+ has the similar pattern to SER.
There was no different between SER and SER+
in 5-6 years group, while SER+ in 7-12 years
group, 13-15 years group and 16-18 years
were slightly higher than SER. In this showed
that population in Paket A, Paket B and Paket
.id
C relatively small.
go
s.
As for pure participation rate (Net
p
Enrollment Ratio = NER) also shows about
NER+ i.e. which is increased of school
population mix both formal and informal
education belonging the level proper for his or
her age. Net Enrollment Ratio (NER) which is
defined as the proportion of school age
population who go to school belonging the
level proper for his or her age by urban-rural
classification and sex was shown by Table 5.4.
Primary School NER in rural area was 91.00
percent which was higher than that of urban
area at 90.89 percent. Junior High School NER
in urban area was 70.46 percent, which was
significantly higher than that of rural area at
65.70 percent, while Senior High School NER
in urban area was 53.88 percent contrasted
that of rural area at 41.16 percent.
 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/Belum Pernah
Gambar Sekolah menurut Provinsi, 2011
5.1.
Figure Percentage of Population Aged 5 Years and Over Who were No Schooling/
Never Attended School by Province, 2011

Sulawesi Utara 2.79

DKI Jakarta 4.32
Gorontalo 5.25
Sumatera Selatan 5.63
Sumatera Utara 5.66
Maluku 5.73
Kalimantan Timur 5.84
Kalimantan Tengah 5.86
Sumatera Barat 5.90
Aceh 6.13

.id
Ri a u 6.20
Kepulauan Riau 6.34
go
Kalimantan Selatan 6.38
s.

Maluku Utara 6.60

p
.b

Lampung 6.61
w

Bengkulu 6.65
w

Ja mb i 6.67
w

Jawa Barat 6.70

://

Banten
tp

6.74
Kepulauan Bangka Belitung
ht

6.79
Sulawesi Tengah 7.05
Sulawesi Tenggara 8.53
DI Yogyakarta 8.65
Jawa Tengah 9.24
Papua Barat 9.76
Ba l i 10.33
Sulawesi Selatan 10.42
Jawa Timur 10.91
Sulawesi Barat 11.37
Kalimantan Barat 11.63
Nusa Tenggara Timur 11.65
Nusa Tenggara Barat 15.38
Pa p u a 35.87

81
 APM+ polanya sama dengan APM
baik dilihat menurut tingkat pendidikan, jenis
kelamin, dan daerah tempat tinggal. Semakin
tinggi jenjang pendidikan, APM dan APM+
semakin menurun. Menurut daerah tempat
tinggal, APM dan APM+ pada tingkat SD di
perdesaan lebih tinggi daripada di perkotaan.
Sedangkan pada tingkat SMP dan SMU di
perkotaan lebih tinggi daripada di perdesaan.
Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki
seseorang merupakan indikator pokok
kualitas pendidikan formal. Semakin tinggi
ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata
penduduk suatu negara semakin tinggi taraf
intelektualitas negara tersebut. Tabel 5.5
menunjukkan bahwa penduduk berumur 15
tahun ke atas yang tidak memiliki ijazah
adalah sebesar 21.10 persen, tamat SD/MI
sebesar 28.72 persen, tamat SMP/MTs
sebesar 20.74 persen, tamat SMU/SMK/MA
sebesar 22.71 persen, dan tamat Diploma I
s.d. Universitas sebesar 6.73 persen. Menurut
.b
jenis kelamin, persentase penduduk laki-laki
w
yang memiliki ijazah/STTB SD ke atas relatif
w
lebih tinggi daripada penduduk perempuan
w
://
kecuali pada jenjang pendidikan Diploma
tp
I/Diploma II. Bila dilihat menurut daerah
tempat tinggal, persentase penduduk
ht
perkotaan yang memiliki ijazah/STTB SMP
ke atas lebih banyak dibandingkan penduduk
perdesaan.
Persentase penduduk berumur 15
tahun ke atas menurut provinsi yang memiliki
ijazah/STTB tertinggi untuk pendidikan
sekolah menengah (SM) ke atas umumnya
kurang dari 40 persen, kecuali DKI Jakarta
(55,75 persen), Kepulauan Riau (53,33
persen), DI Yogyakarta (44,24 persen), dan
Kalimantan Timur (42,12 persen). Sementara
itu, persentase terendah adalah Nusa
Tenggara Timur (20.68 persen) seperti terlihat
pada Tabel 5.8 .
82
By education level, sex and urban-
rural classification, NER+ has the similar
pattern to NER. The higher levels of
education, APM and APM+ decreases. By
urban-rural classification, APM and APM+
at the Primary School in rural area is higher
than urban area. While in Junior High
School and Senior High School in urban
area higher than rural area.
A person’s formal education quality
is shown primarily by the diploma level the
person obtained, meaning that the higher the
level quality of his or her formal education.
It follows that the higher the level of diploma
obtained by a country’s average population
the higher the intellectual quality of the
country’s manpower. Table 5.5 shows that
.id
21.10 percent of the population aged 15
go
years and over didn’t possess or hasn’t
obtaining any diploma, 28.72 percent
s.
obtained Primary School, 20.74 percent
p
obtained Junior High School, 22.71 percent
obtained Senior High School, and only 6.73
percent obtained Diploma I to University. By
sex, the percentage of male obtained
Primary School and over was relatively
higher than that of female except of Diploma
I/Diploma II. Compared by urban-rural
classification, the percentage of Junior High
School and over diploma owners was higher
in urban than rural area.
Percentage of the population aged 15
years and over by province who has
obtained Senior High School or higher was
lower than 40 percent, except for DKI
Jakarta (55.75 percent), Kepulauan Riau
(53.33 percent), DI Yogyakarta (44.24
percent), and Kalimantan Timur (42.12
percent). The province with the lowest
percentage was Nusa Tenggara Timur
(20.68 percent). It was shown in Table 5.8.
 Kemampuan membaca dan menulis
(baca-tulis) merupakan keterampilan
minimum yang dibutuhkan oleh penduduk
untuk menuju hidup sejahtera. Kemampuan
baca-tulis tercermin dari angka melek huruf
dalam hal ini didefinisikan sebagai persentase
penduduk 15 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin, huruf arab,
dan huruf lainnya. Secara nasional, penduduk
yang dapat membaca huruf latin sebesar 92,00
persen, huruf arab 47,30 persen, sedangkan
yang dapat membaca huruf lainnya 5,94
persen (Tabel 5.9).
Secara nasional, persentase penduduk
berumur 15 tahun ke atas yang buta huruf
sebesar 7,19 persen. Persentase penduduk
yang buta huruf di perdesaan jauh lebih besar
dibanding perkotaan, yaitu 10,11 persen
berbanding 4,32 persen (Tabel 5.9).
Perbedaan ini terjadi karena di perkotaan
lebih banyak kesempatan belajar yang
didukung oleh banyaknya fasilitas belajar
.b
mengajar dibanding perdesaan.
w
w
Persentase penduduk berumur 15
w
://
tahun ke atas yang buta huruf menurut
tp
provinsi dapat dilihat pada Gambar 5.2. Pada
gambar tersebut terlihat bahwa persentase
ht
terendah penduduk berumur 15 tahun ke atas
yang buta huruf adalah Provinsi Sulawesi
Utara (1,15 persen) dan persentase tertinggi
adalah Provinsi Papua (35,92 persen). Selain
Papua, ada 6 (enam) provinsi yang persentase
penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta
hurufnya lebih dari 10 persen, yaitu Nusa
Tenggara Barat (16,76 persen), Sulawesi
Barat (12,39 persen), Nusa Tenggara Timur
(12,37 persen), Sulawesi Selatan (11,93
persen), Jawa Timur (11,48 persen), dan Bali
(10,83 persen).
The ability to read and write can be
considered as the minimum skill required by
any person to enable him or her strive for
prosperity in life. The ability to read and
write reflected by the literacy rate presented
as the percentage of the population aged 15
years and over who were able to read Latin,
Arabic, or other common letter. Overall,
92.00 percent of the population was able to
read and write latin letter, 47.30 percent
was able to read and write arabic letters and
5.94 percent was able to read and write
other letters (Table 5.9).
At national level, the percentage of
population aged 15 years and over that was
illiterate was 7.19 percent. This figure was
much higher in rural than urban area, i.e.,
.id
10.11 percent in rural versus 4.32 percent in
go
urban area (Table 5.9). The difference
existed because the opportunity to learn and
s.
the facilities were more plentiful in urban
p
than rural area and furthermore, the
situation in urban area demanded learned
people much more than rural area did.
The illiteracy rate of the population
aged 15 years and over by province was
shown in Figure 5.2. It can be seen that the
lowest illiteracy rate of the population aged
15 years and older was in Sulawesi Utara
(1.15 percent) while the highest was in
Papua (35.92 percent). Besides Papua there
were 6 (six) other provinces where illiteracy
rate among the population aged 15 years
and over was more than 10 percent, namely
Nusa Tenggara Barat (16.76 percent),
Sulawesi Barat (12.39 percent), Nusa
Tenggara Timur (12.37 percent), Sulawesi
Selatan (11.93 percent), Jawa Timur (11.48
percent), and Bali (10.83 percent).
83
 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Buta Huruf
Gambar menurut Provinsi, 2011
Figure 5.2. Percentage of Population Aged 15 Years and Over who were Illiterate
by Province, 2011

Sulawesi Utara 1.15

DKI Jakarta 1.17
Kepulauan Riau 2.33
Riau 2.39
Kalimantan Timur 3.01
Kalimantan Tengah 3.14
Sumatera Utara 3.17
Sumatera Selatan 3.35
Maluku 3.37
Banten 3.75
Sumatera Barat 3.80

.id
Maluku Utara 3.99
Jawa Barat 4.04
go
Aceh 4.16
s.

Kalimantan Selatan 4.34

p
.b

Kepulauan Bangka Belitung 4.40

w

Jambi 4.48
w

Bengkulu 4.87
w

Lampung 4.98
://

Gorontalo 5.31
tp

Sulawesi Tengah 5.49

ht

Papua Barat 7.59

DI Yogyakarta 8.51
Sulawesi Tenggara 8.71
Jawa Tengah 9.66
Kalimantan Barat 9.97
Bali 10.83
Jawa Timur 11.48
Sulawesi Selatan 11.93
Nusa Tenggara Timur 12.37
Sulawesi Barat 12.39
Nusa Tenggara Barat 16.76
Papua 35.92

84
 Persentase Penduduk 5 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal,
Tabel Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2011
Table 5.1 Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Urban-Rural
Classification, Sex, and Educational Status, 2011
Tdk/Blm Masih Bersekolah/Attending School Jumlah Tidak
Pernah yang Ber-
Daerah Tempat SMP/ SMU/ Diploma I
Sekolah masih sekolah
Tinggal/ SD/MI/ MTs/ SMK/MA/ s.d.
No ber- Lagi Jumlah
Jenis Kelamin Paket A Paket B Paket C Univ.
Schooling/ sekolah Not Total
Urban-Rural Primary Junior Senior Diploma I
Never Total Attending
Classification/Sex School High High to
Attended Attending School
School School School University School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Perkotaan/Urban
Laki-laki/Male 4.95 13.90 5.54 4.36 2.73 26.53 68.52 100.00
Perempuan/Female 7.68 12.53 5.27 4.25 2.69 24.74 67.58 100.00
L + P/Male+Female 6.32 13.20 5.41 4.31 2.71 25.63 68.05 100.00
Perdesaan/ Rural
Laki-laki/Male 8.02 15.40 5.48 3.07 0.86 24.81 67.17 100.00
Perempuan/Female 12.91 14.17 5.43 2.89 0.94 23.43 63.66 100.00
L + P/Male+Female 10.44 14.80 5.45 2.98 0.90 24.13 65.43 100.00

.id
Perkotaan+Perdesaan
Urban+Rural go
Laki-laki/Male 6.50 14.65 5.51 3.71 1.79 25.66 67.84 100.00
Perempuan/Female 10.29 13.35 5.35 3.57 1.82 24.09 65.62 100.00
s.

L + P/Male+Female 8.38 14.01 5.43 3.64 1.80 24.88 66.74 100.00

p
.b

Persentase Penduduk 7 - 24 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal,

w

Tabel Jenis Kelamin, dan Status Pendidikan, 2011

Table 5.2 Percentage of Population Aged 7 - 24 Years and Over by Urban-Rural
w

Classification, Sex, and Educational Status, 2011

w
://

Tdk/Blm Masih Bersekolah/Attending School Jumlah Tidak

tp

Pernah yang Ber-

Daerah Tempat Tinggal/ Sekolah SMP/ SMU/ Diploma I Masih sekolah
ht

Jenis Kelamin No SD/MI/ MTs/ SMK/MA/ s.d. Ber- Lagi Jumlah

Urban-Rural Schooling/ Paket A Paket B Paket C Univ. sekolah Not Total
Classification/Sex Never Primary Junior Senior Diploma I Total Attending
Attended School High High to Attending School
School School School University School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Perkotaan/Urban
Laki-laki/Male 0.67 35.21 15.21 11.96 6.03 68.41 30.92 100.00
Perempuan/Female 0.53 32.85 15.09 12.14 6.46 66.54 32.93 100.00
L + P/Male+Female 0.60 34.05 15.15 12.05 6.24 67.49 31.91 100.00
Perdesaan/ Rural
Laki-laki/Male 1.83 39.14 14.91 8.35 1.62 64.01 34.15 100.00
Perempuan/Female 1.90 37.02 15.39 8.18 1.86 62.45 35.65 100.00
L + P/Male+Female 1.87 38.11 15.14 8.26 1.74 63.25 34.88 100.00
Perkotaan+Perdesaan
Urban+Rural
Laki-laki/Male 1.26 37.19 15.06 10.13 3.80 66.18 32.56 100.00
Perempuan/Female 1.22 34.93 15.24 10.16 4.16 64.49 34.29 100.00
L + P/Male+Female 1.24 36.10 15.15 10.14 3.97 65.36 33.40 100.00

85
 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Penduduk Berumur 5-18 Tahun menurut
Tabel Daerah Tempat Tinggal, Jenis Kelamin dan Kelompok Umur 2011
Table 5.3 School Enrollment Ratio (SER) of Population Aged 5-18 Years
by Urban-Rural Classification, Sex, and Age Group, 2011
Daerah Tempat Tinggal Kelompok Umur (tahun) / Age Group (years)
Jenis Kelamin
5-6 7-12 13-15 16-18
Urban-Rural Classification APS APS+*) APS APS+*) APS APS+*) APS APS+*)
Sex SER SER+*) SER SER+*) SER SER+*) SER SER+*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Perkotaan/Urban
Laki-laki/Male 25.40 25.40 98.27 98.35 89.89 90.14 64.91 65.27
Perempuan/Female 27.02 27.02 98.54 98.64 91.85 91.97 62.32 62.49
Laki-laki+Perempuan/M+F 26.17 26.17 98.40 98.49 90.84 91.03 63.63 63.90
Perdesaan/Rural
Laki-laki/Male 23.69 23.69 96.38 96.47 83.07 83.27 50.39 50.69
Perempuan/Female 27.05 27.05 96.98 97.07 86.22 86.46 51.57 51.85
Laki-laki+Perempuan/M+F 25.30 25.30 96.67 96.76 84.58 84.79 50.94 51.23
Perkotaan+Perdesaan
Urban+Rural
Laki-laki/Male 24.52 24.52 97.27 97.36 86.32 86.54 57.78 58.11
Perempuan/Female 27.04 27.04 97.72 97.81 88.94 89.12 57.35 57.57

.id
Laki-laki+Perempuan/M+F 25.72 25.72 97.49 97.58
go 87.58 87.78 57.57 57.85
*)
= APS formal ditambah dengan APS yang berasal dari pendidikan non formal
*)
= Formal SER was added with SER derived from informal
p s.
.b

Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Daerah Tempat Tinggal,

w

Tabel Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan, 2011

w

Table 5.4 Net Enrollment Ratio (NER) by Urban-Rural Classification,

w

Sex, and Educational Level, 2011

://

Jenjang Pendidikan / Educational Level

tp

Daerah Tempat Tinggal /

Jenis Kelamin SD SMP SM
ht

Primary School Junior High School Senior High School

Urban-Rural Classification / APM APM+*) APM APM+*) APM APM+*)
Sex NER NER+ NER NER+ NER NER+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Perkotaan / Urban
Laki-laki / Male 91.62 91.70 70.44 70.59 54.73 54.94
Perempuan / Female 90.09 90.19 70.49 70.59 53.01 53.14
Laki-laki + Perempuan / M + F 90.89 90.97 70.46 70.59 53.88 54.05
Perdesaan / Rural
Laki-laki / Male 91.35 91.44 63.61 63.75 39.93 40.08
Perempuan / Female 90.62 90.71 67.98 68.13 42.57 42.70
Laki-laki + Perempuan / M + F 91.00 91.09 65.70 65.84 41.16 41.30
Perkotaan + Perdesaan /
Urban + Rural
Laki-laki / Male 91.48 91.56 66.86 67.01 47.47 47.64
Perempuan / Female 90.37 90.46 69.19 69.32 48.19 48.31
Laki-laki + Perempuan / M + F 90.95 91.03 67.98 68.12 47.81 47.97
*)
= APM formal ditambah dengan APM yang berasal dari pendidikan non formal
*)
= Formal NER was added with NER derived from informal education

86
 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Daerah Tempat Tinggal,
Tabel Jenis Kelamin, dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2011
Table 5.5 Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Urban-Rural Classification,
Sex, and The Highest Diploma Obtained, 2011

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained

Daerah Tempat Tinggal/
Tidak SMP/ SM
Jenis Kelamin SMU/MA Akademi/Dipl.
Memiliki SD/MI MTs Kejuruan
General Dipl. I/ III/IV/ S1/S2/S3 Jumlah
Urban-Rural Classification/ No Primary Junior Vocational
Senior High Dipl. II Academy/Dipl. Total
Sex Certificate School High
School
Senior High
III/IV/University
School School
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Perkotaan / Urban
Laki-laki / Male 11.13 21.62 21.58 24.22 10.80 0.68 9.97 100.00
Perempuan / Female 17.37 22.87 21.41 21.16 6.99 1.17 9.03 100.00
L+P/M+F 14.29 22.25 21.49 22.68 8.87 0.93 9.50 100.00
Perdesaan / Rural
Laki-laki / Male 24.08 36.26 20.88 11.88 4.01 0.51 2.38 100.00
Perempuan / Female 32.00 34.36 19.07 9.21 2.32 0.72 2.32 100.00
L+P/M+F 28.04 35.32 19.97 10.55 3.16 0.61 2.35 100.00

.id
Perkotaan + Perdesaan
Urban + Rural go
Laki-laki / Male 17.58 28.90 21.23 18.08 7.42 0.60 6.19 100.00
Perempuan / Female 24.58 28.53 20.25 15.28 4.69 0.94 5.73 100.00
s.

L+P/M+F 21.10 28.72 20.74 16.67 6.04 0.77 5.96 100.00

p
.b
w
w
w
://
tp
ht

87
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2011
5.6.
Table Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Province and Education Status, 2011
Perkotaan / Urban
Tidak/Belum Masih Sekolah / Attending School Jumlah Tidak
Provinsi Pernah Sekolah SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Diploma I s.d yang Masih Bersekolah Jumlah
Province No Schooling/ SD/MI/Paket A Paket B MA/Paket C Universitas Sekolah Lagi Total
Never Attended Primary School Junior Senior High Diploma I to Total Attending Not Attending
School High School School University School School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 4.69 14.94 6.28 6.02 5.95 33.19 62.12 100.00
2. Sumatera Utara 4.38 15.54 6.32 5.95 2.79 30.60 65.02 100.00
3. Sumatera Barat 4.76 14.89 6.27 5.25 4.70 31.11 64.13 100.00
4. Riau 5.24 14.78 5.83 5.05 4.16 29.82 64.94 100.00
5. Kepulauan Riau 5.88 12.22 4.63 2.91 1.36 21.12 73.00 100.00
6. Jambi 5.20 14.02 5.36 5.20 3.95 28.53 66.27 100.00
7. Sumatera Selatan 4.37 14.02 6.08 5.37 3.67 29.14 66.49 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 4.84 14.22 4.70 4.06 1.75 24.73 70.43 100.00
tp
9. Bengkulu 4.70 15.03 5.57 5.44 5.03 31.07 64.23 100.00
10. Lampung 4.90 13.69 5.62 4.88 2.96 27.15 67.95 100.00
://
11. DKI Jakarta 4.32 10.28
w
4.32 3.81 2.80 21.21 74.47 100.00
12. Jawa Barat 6.04 13.76 5.56 w 3.81 1.85 24.98 68.98 100.00
13. Banten 6.03 14.22 5.62 w 4.40 2.36 26.60 67.37 100.00
14. Jawa Tengah 7.97 12.68 5.39 3.95 1.90 23.92 68.11 100.00
15. DI Yogyakarta 7.31 9.70 4.00 4.78 7.82 26.30 66.39 100.00
.b
16. Jawa Timur 7.73 11.42 4.99 p 3.89 2.02 22.32 69.95 100.00
17. B a l i 8.31 12.02 4.64 4.27 2.92 23.85 67.84 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 13.61 14.41 6.26 4.88 3.19 28.74 57.65 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 6.51 17.64 6.55 6.92 5.20 36.31 57.18 100.00
go
20. Kalimantan Barat 8.24 15.61 6.17 4.75 3.32 29.85 61.91 100.00
21. Kalimantan Tengah 5.70 14.48 5.39 4.88 3.47 28.22 66.08 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 4.78 14.06 5.28 3.78 3.00 26.12 69.10 100.00
23. Kalimantan Timur 4.92 14.40 5.62 4.15 3.05 27.22 67.86 100.00
24. Sulawesi Utara 2.38 13.78 5.39 4.58 3.14 26.89 70.73 100.00
25. Gorontalo 4.53 15.62 5.50 4.77 5.04 30.93 64.54 100.00
26. Sulawesi Tengah 4.79 15.10 5.28 5.71 5.88 31.97 63.24 100.00
27. Sulawesi Selatan 6.47 14.54 5.46 4.77 5.18 29.95 63.58 100.00
28. Sulawesi Barat 7.95 16.65 6.21 5.53 5.38 33.77 58.28 100.00
29. Sulawesi Tenggara 5.68 17.15 6.03 6.12 7.74 37.04 57.28 100.00
30. Maluku 4.15 17.03 6.85 6.53 6.84 37.25 58.60 100.00
31. Maluku Utara 4.46 15.81 6.92 6.41 4.98 34.12 61.42 100.00
32. P a p u a 5.79 16.41 6.90 6.02 3.99 33.32 60.89 100.00
33. Papua Barat 5.20 15.45 6.27 5.76 2.93 30.41 64.39 100.00
Indonesia 6.32 13.20 5.41 4.31 2.71 25.63 68.05 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2011
5.6.
Table Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Province and Education Status, 2011
Perdesaan / Rural
Tidak/Belum Masih Sekolah / Attending School Jumlah Tidak
Provinsi Pernah Sekolah SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Diploma I s.d yang Masih Bersekolah Jumlah
Province No Schooling/ SD/MI/Paket A Paket B MA/Paket C Universitas Sekolah Lagi Total
Never Attended Primary School Junior Senior High Diploma I to Total Attending Not Attending
School High School School University School School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 6.68 16.19 6.41 5.05 3.06 30.71 62.61 100.00
2. Sumatera Utara 6.89 16.94 6.34 4.57 0.89 28.74 64.37 100.00
3. Sumatera Barat 6.61 16.25 5.74 3.78 1.26 27.03 66.36 100.00
4. Riau 6.82 16.58 5.51 3.74 0.87 26.70 66.48 100.00
5. Kepulauan Riau 8.50 14.99 4.58 3.79 0.88 24.24 67.26 100.00
6. Jambi 7.32 15.23 5.51 3.14 1.49 25.37 67.31 100.00
7. Sumatera Selatan 6.33 15.19 5.37 3.05 0.77 24.38 69.29 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 8.69 14.76 4.57 2.49 0.86 22.68 68.63 100.00
tp
9. Bengkulu 7.52 15.73 5.86 3.44 1.22 26.25 66.23 100.00
10. Lampung 7.20 14.47 5.63 3.20 0.68 23.98 68.82 100.00
://
11. DKI Jakarta - -
w- - - - - -
12. Jawa Barat 7.98 14.77 5.16
w 2.12 0.57 22.62 69.40 100.00
13. Banten 8.17 15.70 5.63 w 2.53 0.83 24.69 67.14 100.00
14. Jawa Tengah 10.31 12.89 5.60 2.66 0.62 21.77 67.92 100.00
15. DI Yogyakarta 11.32 10.55 5.00 4.10 1.35 21.00 67.68 100.00
.b
16. Jawa Timur 13.80 12.13 4.90 p 2.55 0.76 20.34 65.86 100.00
17. B a l i 13.37 12.61 5.09 2.97s. 0.91 21.58 65.05 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 16.66 15.57 6.09 3.71 1.49 26.86 56.48 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 12.90 21.01 5.74 2.39 0.68 29.82 57.28 100.00
go
20. Kalimantan Barat 13.09 17.19 4.87 2.26 0.59 24.91 62.00 100.00
21. Kalimantan Tengah 5.94 16.74 5.27 2.52 0.62 25.15 68.91 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 7.54 14.68 4.65 2.86 1.14 23.33 69.13 100.00
23. Kalimantan Timur 7.31 15.66 5.80 3.29 0.97 25.72 66.97 100.00
24. Sulawesi Utara 3.12 14.30 5.48 3.62 0.87 24.27 72.61 100.00
25. Gorontalo 5.63 16.56 5.42 3.41 1.58 26.97 67.40 100.00
26. Sulawesi Tengah 7.77 17.21 5.31 3.11 1.43 27.06 65.17 100.00
27. Sulawesi Selatan 12.71 15.50 5.98 3.40 1.46 26.34 60.95 100.00
28. Sulawesi Barat 12.39 17.84 5.76 3.44 1.03 28.07 59.54 100.00
29. Sulawesi Tenggara 9.61 18.18 6.52 3.92 1.63 30.25 60.14 100.00
30. Maluku 6.67 19.64 6.58 4.29 0.90 31.41 61.92 100.00
31. Maluku Utara 7.39 18.84 6.46 4.25 0.43 29.98 62.63 100.00
32. P a p u a 46.19 14.14 4.32 1.94 0.27 20.67 33.14 100.00
33. Papua Barat 11.72 18.50 4.96 3.40 2.69 29.55 58.73 100.00
Indonesia 10.44 14.80 5.45 2.98 0.90 24.13 65.43 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2011
5.6.
Table Percentage of Population Aged 5 Years and Over by Province and Education Status, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Tidak/Belum Masih Sekolah / Attending School Jumlah Tidak
Provinsi Pernah Sekolah SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Diploma I s.d yang Masih Bersekolah Jumlah
Province No Schooling/ SD/MI/Paket A Paket B MA/Paket C Universitas Sekolah Lagi Total
Never Attended Primary School Junior Senior High Diploma I to Total Attending Not Attending
School High School School University School School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 6.13 15.85 6.37 5.32 3.87 31.41 62.46 100.00
2. Sumatera Utara 5.66 16.26 6.33 5.25 1.82 29.66 64.68 100.00
3. Sumatera Barat 5.90 15.74 5.94 4.34 2.59 28.61 65.49 100.00
4. Riau 6.20 15.87 5.64 4.25 2.16 27.92 65.88 100.00
5. Kepulauan Riau 6.34 12.71 4.62 3.07 1.28 21.68 71.98 100.00
6. Jambi 6.67 14.85 5.46 3.78 2.25 26.34 66.99 100.00
7. Sumatera Selatan 5.63 14.78 5.62 3.88 1.80 26.08 68.29 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.79 14.49 4.64 3.26 1.30 23.69 69.52 100.00
tp
9. Bengkulu 6.65 15.51 5.77 4.06 2.40 27.74 65.61 100.00
10. Lampung 6.61 14.26 5.63 3.63 1.27 24.79 68.60 100.00
://
11. DKI Jakarta 4.32 10.28
w
4.32 3.81 2.80 21.21 74.47 100.00
12. Jawa Barat 6.70 14.11 5.42
w 3.23 1.41 24.17 69.13 100.00
13. Banten 6.74 14.70 5.63 w 3.78 1.86 25.97 67.29 100.00
14. Jawa Tengah 9.24 12.80 5.50 3.25 1.20 22.75 68.01 100.00
15. DI Yogyakarta 8.65 9.98 4.34 4.55 5.66 24.53 66.82 100.00
.b
16. Jawa Timur 10.91 11.78 4.95 p 3.19 1.36 21.28 67.81 100.00
17. B a l i 10.33 12.26 4.82 3.75s. 2.11 22.94 66.73 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 15.38 15.09 6.16 4.20 2.20 27.65 56.97 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 11.65 20.36 5.89 3.27 1.57 31.09 57.26 100.00
go
20. Kalimantan Barat 11.63 16.72 5.26 3.01 1.41 26.40 61.98 100.01
21. Kalimantan Tengah 5.86 15.99 5.31 3.30 1.57 26.17 67.97 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 6.38 14.41 4.92 3.25 1.92 24.50 69.12 100.00
23. Kalimantan Timur 5.84 14.88 5.69 3.82 2.25 26.64 67.52 100.00
24. Sulawesi Utara 2.79 14.06 5.44 4.05 1.90 25.45 71.76 100.00
25. Gorontalo 5.25 16.23 5.45 3.88 2.76 28.32 66.43 100.00
26. Sulawesi Tengah 7.05 16.70 5.30 3.74 2.51 28.25 64.70 100.00
27. Sulawesi Selatan 10.42 15.14 5.79 3.90 2.83 27.66 61.92 100.00
28. Sulawesi Barat 11.37 17.56 5.87 3.92 2.02 29.37 59.26 100.00
29. Sulawesi Tenggara 8.53 17.91 6.38 4.52 3.31 32.12 59.35 100.00
30. Maluku 5.73 18.66 6.68 5.12 3.11 33.57 60.70 100.00
31. Maluku Utara 6.60 18.03 6.58 4.83 1.66 31.10 62.30 100.00
32. P a p u a 35.87 14.73 4.98 2.98 1.22 23.91 40.22 100.00
33. Papua Barat 9.76 17.56 5.36 4.11 2.77 29.80 60.44 100.00
Indonesia 8.38 14.01 5.43 3.64 1.80 24.88 66.74 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2011
5.7.
Table Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over by Province and Education Status, 2011
Perkotaan / Urban
Tidak/Belum Masih Sekolah / Attending School Jumlah Tidak
Provinsi Pernah Sekolah SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Diploma I s.d yang Masih Bersekolah Jumlah
Province No Schooling/ SD/MI/Paket A Paket B MA/Paket C Universitas Sekolah Lagi Total
Never Attended Primary School Junior Senior High Diploma I to Total Attending Not Attending
School High School School University School School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 0.21 33.70 15.65 14.98 12.40 76.73 23.06 100.00
2. Sumatera Utara 0.47 34.84 15.81 14.84 6.21 71.70 27.83 100.00
3. Sumatera Barat 0.72 36.68 16.24 13.61 9.90 76.43 22.85 100.00
4. Riau 0.46 34.37 14.80 12.80 8.31 70.28 29.26 100.00
5. Kepulauan Riau 0.65 34.08 13.84 8.69 3.01 59.62 39.73 100.00
6. Jambi 0.27 33.39 14.13 13.71 8.63 69.86 29.87 100.00
7. Sumatera Selatan 0.77 31.44 15.80 13.92 7.79 68.95 30.28 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 0.53 35.11 13.09 11.36 3.23 62.79 36.68 100.00
tp
9. Bengkulu 0.22 35.79 14.18 13.78 10.14 73.89 25.89 100.00
10. Lampung 0.40 32.96 15.08 13.10 6.53 67.67 31.93 100.00
://
11. DKI Jakarta 0.50 28.01
w
12.60 11.12 7.01 58.74 40.76 100.00
12. Jawa Barat 0.65 34.99 15.17 w 10.35 4.11 64.62 34.73 100.00
13. Banten 0.41 33.16 14.47 w 11.33 5.32 64.28 35.31 100.00
14. Jawa Tengah 0.47 35.40 16.43 12.01 4.73 68.57 30.96 100.00
15. DI Yogyakarta 0.28 28.70 12.94 15.52 20.47 77.63 22.09 100.00
.b
16. Jawa Timur 0.65 34.34 15.86 12.36
p 5.49 68.05 31.30 100.00
17. Bali 0.59 35.81 14.93 13.73 7.59 72.06 27.35 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.09 35.28 16.34 12.75 6.47 70.84 28.07 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 0.83 36.16 15.71 16.59 8.93 77.39 21.78 100.00
go
20. Kalimantan Barat 1.25 35.87 15.53 11.95 6.42 69.77 28.98 100.00
21. Kalimantan Tengah 0.71 34.36 14.02 12.67 7.62 68.67 30.62 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 0.48 36.23 14.67 10.43 6.49 67.82 31.70 100.00
23. Kalimantan Timur 0.41 35.66 15.40 11.37 6.74 69.17 30.42 100.00
24. Sulawesi Utara 0.82 33.91 15.84 13.40 7.76 70.91 28.27 100.00
25. Gorontalo 0.95 35.44 14.18 12.23 11.01 72.86 26.19 100.00
26. Sulawesi Tengah 0.58 34.59 13.68 14.79 10.75 73.81 25.61 100.00
27. Sulawesi Selatan 1.03 34.15 14.26 12.44 10.94 71.79 27.18 100.00
28. Sulawesi Barat 1.10 36.04 14.94 13.29 7.74 72.01 26.89 100.00
29. Sulawesi Tenggara 0.56 35.08 14.32 14.56 13.42 77.38 22.06 100.00
30. Maluku 0.48 34.21 16.54 15.75 13.20 79.70 19.82 100.00
31. Maluku Utara 0.69 32.68 16.68 15.44 10.00 74.80 24.51 100.00
32. Papua 2.42 34.73 16.35 14.23 7.20 72.51 25.07 100.00
33. Papua Barat 0.79 34.02 15.30 14.05 4.83 68.20 31.01 100.00
Indonesia 0.60 34.05 15.15 12.05 6.24 67.49 31.91 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2011
5.7.
Table Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over by Province and Education Status, 2011
Perdesaan / Rural
Tidak/Belum Masih Sekolah / Attending School Jumlah Tidak
Provinsi Pernah Sekolah SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Diploma I s.d yang Masih Bersekolah Jumlah
Province No Schooling/ SD/MI/Paket A Paket B MA/Paket C Universitas Sekolah Lagi Total
Never Attended Primary School Junior Senior High Diploma I to Total Attending Not Attending
School High School School University School School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 0.52 36.08 15.78 12.41 6.42 70.69 28.79 100.00
2. Sumatera Utara 1.42 38.91 15.96 11.48 1.71 68.06 30.52 100.00
3. Sumatera Barat 0.76 41.71 15.32 10.10 2.40 69.53 29.71 100.00
4. Riau 1.08 39.09 14.10 9.52 1.47 64.18 34.74 100.00
5. Kepulauan Riau 1.88 39.15 12.02 10.25 1.15 62.57 35.55 100.00
6. Jambi 0.73 37.41 14.61 8.34 2.81 63.17 36.10 100.00
7. Sumatera Selatan 0.83 36.40 14.11 8.02 1.52 60.05 39.12 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 1.49 37.07 12.57 6.58 1.30 57.52 40.99 100.00
tp
9. Bengkulu 1.00 37.70 15.36 9.02 2.16 64.24 34.76 100.00
10. Lampung 0.78 36.51 15.37 8.71 1.20 61.79 37.43 100.00
://
11. DKI Jakarta - -
w
- - - - - -
12. Jawa Barat 1.00 38.76 14.21
w 5.82 0.95 59.74 39.26 100.00
13. Banten 0.90 36.69 14.13 w 6.33 1.68 58.83 40.27 100.00
14. Jawa Tengah 0.73 36.53 17.37 8.24 1.21 63.35 35.92 100.00
15. DI Yogyakarta 0.52 34.64 17.56 14.45 3.06 69.71 29.77 100.00
.b
16. Jawa Timur 1.12 36.89 15.75 p8.21 1.91 62.76 36.12 100.00
17. Bali 1.60 38.19 16.56 9.72 s. 2.11 66.58 31.82 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.67 37.83 15.87 9.71 2.33 65.74 32.59 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 3.23 47.73 14.10 5.89 0.97 68.69 28.08 100.00
go
20. Kalimantan Barat 2.38 41.47 12.49 5.81 0.83 60.60 37.02 100.00
21. Kalimantan Tengah 0.67 40.42 13.79 6.59 1.15 61.95 37.38 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 1.50 37.52 12.58 7.78 2.14 60.02 38.48 100.00
23. Kalimantan Timur 1.28 38.70 15.58 8.79 2.04 65.11 33.61 100.00
24. Sulawesi Utara 0.66 36.91 15.92 10.50 1.92 65.25 34.09 100.00
25. Gorontalo 1.54 39.59 14.03 8.82 2.49 64.93 33.53 100.00
26. Sulawesi Tengah 2.29 40.86 13.80 8.08 1.65 64.39 33.32 100.00
27. Sulawesi Selatan 1.70 37.09 15.84 9.00 2.60 64.53 33.77 100.00
28. Sulawesi Barat 2.65 40.29 14.05 8.41 1.55 64.30 33.05 100.00
29. Sulawesi Tenggara 1.04 39.65 15.95 9.59 2.12 67.31 31.65 100.00
30. Maluku 1.84 42.04 15.91 10.41 1.42 69.78 28.38 100.00
31. Maluku Utara 2.08 40.52 15.90 10.44 0.76 67.62 30.30 100.00
32. Papua 32.03 32.24 10.44 4.68 0.47 47.83 20.14 100.00
33. Papua Barat 4.93 41.62 12.02 8.19 4.73 66.56 28.51 100.00
Indonesia 1.87 38.11 15.14 8.26 1.74 63.25 34.88 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Status Pendidikan, 2011
5.7.
Table Percentage of Population Aged 7-24 Years and Over by Province and Education Status, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Tidak/Belum Masih Sekolah / Attending School Jumlah Tidak
Provinsi Pernah Sekolah SLTP/MTs/ SMU/SMK/ Diploma I s.d yang Masih Bersekolah Jumlah
Province No Schooling/ SD/MI/Paket A Paket B MA/Paket C Universitas Sekolah Lagi Total
Never Attended Primary School Junior Senior High Diploma I to Total Attending Not Attending
School High School School University School School Anymore
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 0.44 35.42 15.75 13.12 8.08 72.37 27.19 100.00
2. Sumatera Utara 0.95 36.91 15.89 13.13 3.92 69.85 29.20 100.00
3. Sumatera Barat 0.74 39.73 15.68 11.48 5.35 72.24 27.02 100.00
4. Riau 0.84 37.23 14.38 10.81 4.16 66.58 32.58 100.00
5. Kepulauan Riau 0.88 35.03 13.50 8.98 2.66 60.17 38.95 100.00
6. Jambi 0.59 36.17 14.46 10.00 4.61 65.24 34.17 100.00
7. Sumatera Selatan 0.81 34.61 14.72 10.15 3.77 63.25 35.94 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 1.02 36.12 12.82 8.91 2.24 60.09 38.89 100.00
tp
9. Bengkulu 0.75 37.10 14.99 10.52 4.68 67.29 31.96 100.00
10. Lampung 0.68 35.59 15.29 9.85 2.59 63.32 36.00 100.00
://
11. DKI Jakarta 0.50 28.01
w
12.60 11.12 7.01 58.74 40.76 100.00
12. Jawa Barat 0.77 36.27 14.84
w 8.81 3.04 62.96 36.27 100.00
13. Banten 0.58 34.34 14.36 w 9.65 4.10 62.45 36.97 100.00
14. Jawa Tengah 0.61 36.01 16.94 9.98 2.84 65.77 33.62 100.00
15. DI Yogyakarta 0.35 30.58 14.40 15.18 14.96 75.12 24.53 100.00
.b
16. Jawa Timur 0.89 35.67 15.80 10.20
p 3.63 65.30 33.81 100.00
17. Bali 0.99 36.76 15.57 12.15 s. 5.42 69.90 29.11 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.43 36.77 16.07 10.98 4.06 67.88 30.69 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 2.75 45.42 14.42 8.03 2.56 70.43 26.82 100.00
go
20. Kalimantan Barat 2.04 39.76 13.42 7.69 2.54 63.41 34.55 100.01
21. Kalimantan Tengah 0.68 38.40 13.87 8.62 3.30 64.19 35.13 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 1.07 36.98 13.45 8.88 3.96 63.27 35.66 100.00
23. Kalimantan Timur 0.75 36.84 15.47 10.37 4.92 67.60 31.65 100.00
24. Sulawesi Utara 0.74 35.55 15.88 11.81 4.56 67.80 31.46 100.00
25. Gorontalo 1.34 38.16 14.08 9.99 5.42 67.65 31.01 100.00
26. Sulawesi Tengah 1.87 39.34 13.77 9.71 3.87 66.69 31.44 100.00
27. Sulawesi Selatan 1.45 36.01 15.25 10.27 5.69 67.22 31.33 100.00
28. Sulawesi Barat 2.29 39.29 14.26 9.55 2.99 66.09 31.62 100.00
29. Sulawesi Tenggara 0.90 38.37 15.49 10.98 5.29 70.13 28.97 100.00
30. Maluku 1.33 39.11 16.15 12.40 5.81 73.47 25.20 100.00
31. Maluku Utara 1.70 38.38 16.11 11.81 3.29 69.59 28.71 100.00
32. Papua 24.36 32.89 11.97 7.15 2.21 54.22 21.42 100.00
33. Papua Barat 3.69 39.34 13.00 9.95 4.76 67.05 29.26 100.00
Indonesia 1.24 36.10 15.15 10.14 3.97 65.36 33.40 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2011
5.8.
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2011
Perkotaan / Urban
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained
Provinsi Tidak SLTP/MTs SMU/MA SM Kejuruan Akademi/ Diploma IV/Universitas Jumlah
Province Mempunyai SD/MI Junior Senior Vocational Diploma I/ Diploma III S2/S3 Total
Ijazah Primary School High High Senior Diploma II Academy/ Diploma IV/University
No Certificate School School High School Diploma III Master/Doctor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 7.75 16.65 22.35 33.85 4.50 1.82 3.54 9.54 100.00
2. Sumatera Utara 9.87 18.80 24.68 27.62 9.28 0.75 2.52 6.48 100.00
3. Sumatera Barat 13.28 16.74 20.72 26.61 9.69 1.29 3.35 8.32 100.00
4. Riau 7.52 16.44 22.08 31.96 9.12 1.21 3.55 8.12 100.00
5. Kepulauan Riau 7.14 15.25 17.43 39.13 11.44 0.98 3.36 5.27 100.00
6. Jambi 12.23 17.47 22.23 28.15 7.75 1.39 2.68 8.10 100.00
7. Sumatera Selatan 13.49 19.92 21.40 27.03 7.10 0.89 2.58 7.59 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 14.49 24.16 20.22 21.91 10.08 0.81 2.60 5.73 100.00
tp
9. Bengkulu 9.43 15.64 21.59 29.29 7.32 1.13 3.33 12.27 100.00
10. Lampung 13.71 19.41 21.52 24.08 9.08 1.37 2.42 8.41 100.00
://
11. DKI Jakarta 7.33 16.10 20.82
w 26.17 14.17 0.79 4.30 10.32 100.00
12. Jawa Barat 14.11 28.09 22.13 19.55
w 7.80 0.75 2.36 5.21 100.00
13. Banten 13.76 18.80 22.99 23.76 w 10.16 0.68 2.96 6.89 100.00
14. Jawa Tengah 19.83 26.12 21.43 16.14 8.37 0.86 1.97 5.28 100.00
15. DI Yogyakarta 14.45 14.47 18.48 24.52 12.88 1.01 4.02 10.17 100.00
.b
16. Jawa Timur 17.51 23.70 21.31 19.71 p 8.65 0.78 1.40 6.94 100.00
17. Bali 16.08 18.20 17.40 26.42 8.22 3.19 2.04 8.45 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 26.06 22.21 19.85 20.65 3.18 0.92 1.15 5.98 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 13.41 18.90 21.00 25.76 9.00 1.16 2.70 8.07 100.00
go
20. Kalimantan Barat 18.87 19.35 20.42 24.65 7.07 0.94 2.60 6.10 100.00
21. Kalimantan Tengah 13.17 20.57 22.48 26.39 5.29 1.45 2.46 8.19 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 14.64 24.18 21.45 22.85 6.63 1.11 1.62 7.52 100.00
23. Kalimantan Timur 8.97 17.41 20.77 29.16 11.23 1.27 3.13 8.06 100.00
24. Sulawesi Utara 11.93 15.61 21.13 29.42 9.50 0.67 2.40 9.34 100.00
25. Gorontalo 16.70 21.84 18.37 24.83 7.24 1.13 2.15 7.74 100.00
26. Sulawesi Tengah 9.28 17.68 22.06 28.73 7.75 1.18 2.44 10.88 100.00
27. Sulawesi Selatan 14.19 18.19 19.40 28.30 5.59 0.97 2.44 10.92 100.00
28. Sulawesi Barat 20.58 19.03 18.02 22.13 4.60 2.58 2.28 10.78 100.00
29. Sulawesi Tenggara 12.08 12.86 20.51 32.35 6.16 1.54 2.02 12.48 100.00
30. Maluku 8.61 16.47 20.65 35.24 6.77 1.98 2.15 8.13 100.00
31. Maluku Utara 8.54 14.44 22.11 35.73 6.00 1.94 1.80 9.44 100.00
32. Papua 7.10 14.09 21.80 32.72 8.99 1.11 3.43 10.76 100.00
33. Papua Barat 8.79 14.33 22.50 29.59 11.10 1.05 2.53 10.11 100.00
Indonesia 14.29 22.25 21.49 22.67 8.87 0.93 2.47 7.03 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2011
5.8.
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2011
Perdesaan / Rural
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained
Provinsi Tidak SLTP/MTs SMU/MA SM Kejuruan Akademi/ Diploma IV/Universitas Jumlah
Province Mempunyai SD/MI Junior Senior Vocational Diploma I/ Diploma III S2/S3 Total
Ijazah Primary School High High Senior Diploma II Academy/ Diploma IV/University
No Certificate School School High School Diploma III Master/Doctor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 16.74 29.11 25.39 21.51 1.79 1.44 1.42 2.60 100.00
2. Sumatera Utara 20.12 28.23 25.51 17.25 5.42 0.58 0.97 1.92 100.00
3. Sumatera Barat 27.67 26.30 21.75 14.90 5.03 0.97 0.96 2.42 100.00
4. Riau 21.17 33.71 23.47 14.49 3.69 0.87 0.85 1.75 100.00
5. Kepulauan Riau 29.39 31.25 18.10 12.58 4.00 0.86 1.78 2.04 100.00
6. Jambi 23.77 34.29 21.27 13.40 3.52 0.85 0.73 2.17 100.00
7. Sumatera Selatan 25.79 37.59 20.16 11.62 2.39 0.49 0.57 1.39 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 35.21 35.14 14.99 9.45 2.93 0.39 0.71 1.18 100.00
tp
9. Bengkulu 25.30 30.51 22.28 14.30 3.79 0.69 0.71 2.42 100.00
10. Lampung 25.65 32.33 24.29 10.98 4.27 0.61 0.55 1.32 100.00
://
11. DKI Jakarta - - -
w - - - - - -
12. Jawa Barat 23.76 47.18 18.03 w6.86 2.15 0.40 0.43 1.19 100.00
13. Banten 28.40 40.40 18.48 8.53 w 2.04 0.44 0.18 1.53 100.00
14. Jawa Tengah 27.91 38.30 20.68 6.94 3.52 0.52 0.65 1.48 100.00
15. DI Yogyakarta 24.05 23.88 24.72 12.25 10.22 0.72 1.19 2.97 100.00
.b
16. Jawa Timur 32.40 34.82 19.01 8.26 p 3.23 0.28 0.30 1.70 100.00
17. Bali 30.64 27.95 17.26 14.69 4.82 1.65 0.59 2.40 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 36.59 25.83 18.88 13.77 1.26 0.92 0.41 2.34 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 35.87 37.50 12.59 8.53 2.36 0.80 0.66 1.69 100.00
go
20. Kalimantan Barat 36.88 32.50 17.13 9.57 1.91 0.55 0.51 0.95 100.00
21. Kalimantan Tengah 19.08 42.46 21.41 11.71 1.85 1.13 0.56 1.80 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 29.68 35.05 20.20 10.48 1.68 0.73 0.42 1.76 100.00
23. Kalimantan Timur 19.17 34.52 21.73 17.22 3.52 0.53 0.89 2.42 100.00
24. Sulawesi Utara 22.85 29.57 22.99 15.96 5.23 0.65 0.60 2.15 100.00
25. Gorontalo 37.82 33.25 14.73 8.99 2.29 0.56 0.60 1.76 100.00
26. Sulawesi Tengah 22.77 37.49 20.16 12.75 3.04 1.26 0.47 2.06 100.00
27. Sulawesi Selatan 33.00 29.72 18.12 12.32 2.52 0.75 0.72 2.85 100.00
28. Sulawesi Barat 35.17 30.92 17.39 9.65 2.96 0.84 0.72 2.35 100.00
29. Sulawesi Tenggara 26.34 29.68 20.70 15.98 2.32 1.44 0.69 2.85 100.00
30. Maluku 19.64 32.82 21.52 18.11 3.62 1.64 0.49 2.16 100.00
31. Maluku Utara 22.20 35.79 20.54 15.13 1.73 1.51 0.54 2.56 100.00
32. Papua 57.23 18.50 11.84 8.63 1.49 0.30 0.58 1.43 100.00
33. Papua Barat 22.78 25.02 18.82 19.58 5.08 0.87 1.81 6.04 100.00
Indonesia 28.04 35.32 19.97 10.55 3.16 0.61 0.59 1.76 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi dan Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki, 2011
5.8.
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province and Certificate of Attainment Obtained, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki / Certificate of Attainment Obtained
Provinsi Tidak SLTP/MTs SMU/MA SM Kejuruan Akademi/ Diploma IV/Universitas Jumlah
Province Mempunyai SD/MI Junior Senior Vocational Diploma I/ Diploma III S2/S3 Total
Ijazah Primary School High High Senior Diploma II Academy/ Diploma IV/University
No Certificate School School High School Diploma III Master/Doctor
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 14.19 25.58 24.53 25.01 2.56 1.55 2.02 4.56 100.00
2. Sumatera Utara 15.05 23.56 25.09 22.39 7.33 0.66 1.74 4.18 100.00
3. Sumatera Barat 22.07 22.57 21.34 19.46 6.85 1.10 1.89 4.72 100.00
4. Riau 15.78 26.87 22.92 21.39 5.84 1.01 1.92 4.27 100.00
5. Kepulauan Riau 11.06 18.07 17.54 34.46 10.13 0.96 3.08 4.70 100.00
6. Jambi 20.20 29.06 21.56 17.98 4.83 1.02 1.34 4.01 100.00
7. Sumatera Selatan 21.36 31.22 20.61 17.17 4.08 0.64 1.29 3.63 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 24.95 29.70 17.58 15.62 6.47 0.60 1.65 3.43 100.00
tp
9. Bengkulu 20.35 25.87 22.07 18.97 4.89 0.83 1.53 5.49 100.00
10. Lampung 22.56 28.98 23.57 14.37 5.51 0.81 1.04 3.16 100.00
://
11. DKI Jakarta 7.33 16.10 20.82
w 26.17 14.17 0.79 4.30 10.32 100.00
12. Jawa Barat 17.39 34.56 20.74 15.25
w 5.88 0.63 1.70 3.85 100.00
13. Banten 18.53 25.85 21.52 18.79 w 7.51 0.60 2.05 5.15 100.00
14. Jawa Tengah 24.19 32.68 21.03 11.18 5.75 0.68 1.26 3.23 100.00
15. DI Yogyakarta 17.63 17.59 20.54 20.46 12.00 0.91 3.08 7.79 100.00
.b
16. Jawa Timur 25.28 29.52 20.11 13.73 p 5.82 0.52 0.82 4.20 100.00
17. Bali 21.82 22.05 17.34 21.80 6.88 2.58 1.47 6.06 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 32.19 24.31 19.29 16.65 2.06 0.92 0.72 3.86 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 31.30 33.72 14.30 12.04 3.71 0.87 1.07 2.99 100.00
go
20. Kalimantan Barat 31.36 28.47 18.14 14.19 3.49 0.67 1.15 2.53 100.00
21. Kalimantan Tengah 17.08 35.06 21.77 16.67 3.02 1.24 1.20 3.96 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 23.35 30.48 20.72 15.69 3.76 0.89 0.92 4.19 100.00
23. Kalimantan Timur 12.84 23.91 21.13 24.63 8.30 0.99 2.28 5.92 100.00
24. Sulawesi Utara 17.88 23.23 22.14 22.08 7.17 0.66 1.42 5.42 100.00
25. Gorontalo 30.57 29.34 15.97 14.43 3.99 0.76 1.13 3.81 100.00
26. Sulawesi Tengah 19.42 32.57 20.63 16.72 4.21 1.24 0.96 4.25 100.00
27. Sulawesi Selatan 26.03 25.44 18.60 18.24 3.66 0.83 1.36 5.84 100.00
28. Sulawesi Barat 31.80 28.17 17.53 12.54 3.34 1.24 1.08 4.30 100.00
29. Sulawesi Tenggara 22.35 24.97 20.65 20.56 3.40 1.47 1.06 5.54 100.00
30. Maluku 15.47 26.64 21.19 24.58 4.81 1.77 1.12 4.42 100.00
31. Maluku Utara 18.43 29.90 20.97 20.81 2.91 1.63 0.89 4.46 100.00
32. Papua 44.07 17.35 14.45 14.94 3.46 0.52 1.33 3.88 100.00
33. Papua Barat 18.48 21.74 19.95 22.65 6.93 0.93 2.03 7.29 100.00
Indonesia 21.10 28.72 20.74 16.67 6.04 0.77 1.54 4.42 100.00
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2011
5.9.
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province, Sex, and Literacy, 2011

Perkotaan / Urban
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Huruf Huruf Huruf Buta Huruf Huruf Huruf Buta Huruf Huruf Huruf Buta
Province Latin Arab Lainnya Huruf Latin Arab Lainnya Huruf Latin Arab Lainnya Huruf
Latin Arabic Others Illiterate Latin Arabic Others Illiterate Latin Arabic Others Illiterate
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 98.68 36.92 2.58 1.18 95.96 39.00 2.12 3.21 97.30 37.98 2.35 2.21
2. Sumatera Utara 99.02 42.91 5.94 0.88 97.71 45.90 5.80 2.13 98.35 44.43 5.87 1.52
3. Sumatera Barat 98.37 38.13 2.64 1.49 96.06 42.72 2.51 3.43 97.20 40.47 2.58 2.48
4. Riau 99.09 70.39 5.04 0.73 97.58 70.58 4.44 1.67 98.34 70.49 4.74 1.20
5. Kepulauan Riau 98.53 56.98 14.74 1.11 96.73 56.89 15.81 2.28 97.62 56.94 15.28 1.70
6. Jambi 98.77 35.18 6.34 1.14 96.54 36.16 5.17 2.99 97.66 35.67 5.76 2.06
ht
7. Sumatera Selatan 98.78 46.93 2.50 1.11 95.45 51.07 2.68 3.70 97.11 49.00 2.59 2.41
8. Kepulauan Bangka Belitung 98.26 46.96 3.62 1.39 95.29 48.55 3.79 3.45 96.83 47.73 3.70 2.38
tp
9. Bengkulu 99.12 46.58 6.56 0.80 96.35 50.58 6.66 3.17 97.74 48.57 6.61 1.98
10. Lampung 98.62 45.43 8.16 1.20 95.40 45.91 7.34 3.91 97.00 45.67 7.75 2.56
://
11. DKI Jakarta 99.29 53.91 7.15 0.53
w 97.07 56.50 6.50 1.79 98.16 55.23 6.82 1.17
12. Jawa Barat 97.81 64.51 4.34 1.88
w94.14 65.70 3.99 4.72 95.99 65.10 4.17 3.29
13. Banten 97.87 58.75 2.75 1.73 93.88
w 58.73 2.73 4.17 95.88 58.74 2.74 2.94
14. Jawa Tengah 95.57 51.58 9.86 3.95 87.81 50.12 8.54 11.17 91.60 50.83 9.18 7.64
15. DI Yogyakarta 97.15 56.22 22.32 2.59 89.18 53.13 19.61 10.32 93.00 54.61 20.91 6.61
.b
16. Jawa Timur 95.93 51.21 7.81 3.56 89.00 p49.91 6.86 9.98 92.37 50.54 7.32 6.86
17. Bali 96.46 13.85 53.71 3.38 87.24 11.81 42.10 12.57 91.80 12.82 47.84 8.02
18. Nusa Tenggara Barat 91.18 30.79 2.21 8.24 82.00 26.24 1.48 17.19 86.22 28.33 1.82 13.07
s.
19. Nusa Tenggara Timur 96.29 8.21 1.48 3.69 94.14 9.05 1.58 5.82 95.16 8.65 1.53 4.81
go
20. Kalimantan Barat 95.66 32.27 5.48 3.62 90.03 31.29 4.58 8.63 92.80 31.77 5.03 6.16
21. Kalimantan Tengah 98.14 51.13 2.14 1.50 94.81 51.09 2.21 4.54 96.48 51.11 2.18 3.02
.id
22. Kalimantan Selatan 98.76 68.76 1.86 0.88 95.84 69.84 1.83 3.49 97.27 69.31 1.85 2.22
23. Kalimantan Timur 98.60 58.39 3.60 1.19 96.31 59.35 3.51 3.08 97.50 58.85 3.56 2.10
24. Sulawesi Utara 99.28 13.13 5.30 0.66 99.08 13.19 5.72 0.86 99.18 13.16 5.51 0.76
25. Gorontalo 97.38 38.59 2.07 2.55 97.22 52.27 1.54 2.56 97.29 45.66 1.80 2.56
26. Sulawesi Tengah 98.21 45.54 1.81 1.68 96.87 48.10 1.13 2.87 97.53 46.84 1.47 2.29
27. Sulawesi Selatan 95.87 27.17 18.59 3.85 92.44 29.30 19.10 7.12 94.04 28.31 18.86 5.60
28. Sulawesi Barat 94.83 22.53 1.88 5.02 90.86 23.99 0.98 8.80 92.79 23.28 1.41 6.96
29. Sulawesi Tenggara 97.16 25.86 1.62 2.84 93.26 29.06 1.54 6.70 95.16 27.50 1.58 4.82
30. Maluku 98.83 30.79 0.62 1.03 97.61 32.12 0.72 1.99 98.20 31.47 0.67 1.52
31. Maluku Utara 99.18 27.07 0.59 0.68 98.22 24.44 0.94 1.50 98.69 25.73 0.77 1.10
32. Papua 98.40 21.35 3.19 1.56 96.19 21.52 2.81 3.71 97.38 21.43 3.01 2.56
33. Papua Barat 98.17 24.16 2.42 1.79 97.84 25.16 2.94 2.13 98.01 24.64 2.67 1.95
Indonesia 97.36 51.86 7.48 2.32 92.78 52.07 6.76 6.28 95.04 51.96 7.12 4.32
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2011
5.9.
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province, Sex, and Literacy, 2011

Perdesaan / Rural
Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Huruf Huruf Huruf Buta Huruf Huruf Huruf Buta Huruf Huruf Huruf Buta
Province Latin Arab Lainnya Huruf Latin Arab Lainnya Huruf Latin Arab Lainnya Huruf
Latin Arabic Others Illiterate Latin Arabic Others Illiterate Latin Arabic Others Illiterate
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 96.73 34.03 1.79 2.76 91.04 34.03 1.61 7.05 93.86 34.03 1.70 4.93
2. Sumatera Utara 97.21 33.17 3.63 2.74 92.88 34.83 2.96 6.85 95.05 34.00 3.30 4.79
3. Sumatera Barat 96.86 29.84 2.22 2.97 92.93 33.55 1.94 6.28 94.89 31.71 2.08 4.64
4. Riau 97.43 72.52 6.71 1.95 93.38 73.16 6.19 4.44 95.45 72.84 6.46 3.17
5. Kepulauan Riau 93.69 67.91 8.41 4.44 91.43 69.25 10.03 6.14 92.59 68.56 9.20 5.27
6. Jambi 96.64 44.87 1.84 3.00 90.48 42.18 1.60 8.23 93.61 43.55 1.72 5.57
ht
7. Sumatera Selatan 97.13 43.74 2.12 2.38 93.06 47.45 1.87 5.48 95.16 45.53 2.00 3.87
8. Kepulauan Bangka Belitung 95.54 48.20 1.41 3.48 87.87 48.63 1.28 9.46 91.82 48.41 1.35 6.37
tp
9. Bengkulu 96.62 32.33 2.04 3.22 90.18 32.68 1.82 9.30 93.49 32.50 1.93 6.17
10. Lampung 96.24 33.62 3.98 3.18 90.12 33.76 3.97 8.72 93.31 33.69 3.98 5.83
://
11. DKI Jakarta - - -
w- - - - - - - - -
12. Jawa Barat 96.21 67.97 2.35 3.26
w90.15 68.54 1.97 7.84 93.26 68.25 2.16 5.49
13. Banten 95.73 75.83 2.36 2.86 87.24
w 70.38 2.17 8.14 91.61 73.18 2.27 5.42
14. Jawa Tengah 92.16 49.46 7.22 7.05 82.96 47.30 5.73 15.56 87.48 48.36 6.46 11.38
15. DI Yogyakarta 93.61 45.64 20.23 6.01 81.53 41.83 16.81 18.15 87.32 43.65 18.45 12.33
.b
16. Jawa Timur 89.17 48.60 4.09 9.67 77.07 44.87
p 3.56 21.39 82.93 46.67 3.81 15.72
17. Bali 91.22 4.42 54.29 8.50 78.12 3.66 40.13 21.70 84.61 4.04 47.15 15.15
18. Nusa Tenggara Barat 85.60 23.58 1.82 13.70 74.66 20.22 1.29 24.41 79.76 21.79 1.54 19.42
s.
19. Nusa Tenggara Timur 88.19 2.27 1.16 11.79 83.31 2.04 0.82 16.64 85.66 2.15 0.98 14.31
go
20. Kalimantan Barat 92.89 21.21 2.29 6.43 81.64 21.02 2.22 17.12 87.39 21.11 2.26 11.66
21. Kalimantan Tengah 97.69 34.92 1.72 1.98 94.33 36.95 1.13 4.57 96.10 35.89 1.44 3.21
.id
22. Kalimantan Selatan 95.95 66.01 1.25 3.27 89.71 65.52 1.01 8.46 92.80 65.76 1.13 5.89
23. Kalimantan Timur 96.69 44.34 1.64 2.97 92.58 46.41 1.61 6.25 94.79 45.29 1.62 4.48
24. Sulawesi Utara 98.68 10.72 2.64 1.25 98.29 12.82 2.38 1.70 98.49 11.73 2.51 1.47
25. Gorontalo 92.91 18.03 0.39 7.09 93.10 31.81 0.50 6.39 93.00 24.85 0.44 6.74
26. Sulawesi Tengah 95.06 26.29 1.51 4.71 91.16 29.03 1.17 8.49 93.16 27.63 1.34 6.55
27. Sulawesi Selatan 86.30 23.80 19.71 13.06 80.90 24.26 20.31 18.05 83.48 24.04 20.02 15.66
28. Sulawesi Barat 90.20 10.15 0.84 9.71 81.49 9.37 0.57 18.27 85.81 9.76 0.70 14.02
29. Sulawesi Tenggara 93.42 12.64 1.58 6.52 86.00 12.54 1.36 13.87 89.69 12.59 1.47 10.22
30. Maluku 96.34 26.60 0.71 3.38 93.82 25.06 0.51 5.64 95.09 25.84 0.62 4.50
31. Maluku Utara 96.51 19.16 1.03 3.23 92.23 15.62 0.63 7.08 94.44 17.45 0.83 5.09
32. Papua 60.39 4.51 2.54 39.41 42.86 3.66 1.65 56.88 51.99 4.10 2.12 47.78
33. Papua Barat 93.62 19.12 1.36 6.30 85.76 16.97 1.01 13.95 89.73 18.06 1.19 10.08
Indonesia 92.85 43.04 5.04 6.52 84.94 42.05 4.44 13.70 88.89 42.54 4.74 10.11
 Tabel Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Provinsi, Jenis Kelamin, dan Kepandaian Membaca dan Menulis, 2011
5.9.
Table Percentage of Population Aged 15 Years and Over by Province, Sex, and Literacy, 2011

Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Laki-laki / Male Perempuan / Female Laki-laki + Perempuan / Male + Female
Provinsi Huruf Huruf Huruf Buta Huruf Huruf Huruf Buta Huruf Huruf Huruf Buta
Province Latin Arab Lainnya Huruf Latin Arab Lainnya Huruf Latin Arab Lainnya Huruf
Latin Arabic Others Illiterate Latin Arabic Others Illiterate Latin Arabic Others Illiterate
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 97.28 34.84 2.01 2.32 92.44 35.45 1.76 5.95 94.83 35.15 1.88 4.16
2. Sumatera Utara 98.10 37.95 4.77 1.83 95.29 40.35 4.38 4.50 96.69 39.16 4.57 3.17
3. Sumatera Barat 97.45 33.04 2.38 2.40 94.16 37.15 2.16 5.16 95.79 35.12 2.27 3.80
4. Riau 98.08 71.69 6.06 1.48 95.05 72.13 5.49 3.33 96.59 71.91 5.78 2.39
5. Kepulauan Riau 97.65 58.97 13.59 1.72 95.82 59.00 14.82 2.94 96.73 58.99 14.21 2.33
6. Jambi 97.29 41.89 3.22 2.43 92.37 40.29 2.72 6.59 94.86 41.10 2.97 4.48
ht
7. Sumatera Selatan 97.71 44.86 2.25 1.93 93.94 48.79 2.17 4.82 95.86 46.78 2.21 3.35
8. Kepulauan Bangka Belitung 96.89 47.58 2.51 2.44 91.53 48.59 2.52 6.49 94.30 48.07 2.51 4.40
tp
9. Bengkulu 97.38 36.69 3.42 2.48 92.14 38.36 3.36 7.35 94.82 37.51 3.39 4.87
10. Lampung 96.83 36.57 5.03 2.69 91.53 37.02 4.88 7.43 94.26 36.79 4.95 4.98
://
11. DKI Jakarta 99.29 53.91 7.15
w
0.53 97.07 56.50 6.50 1.79 98.16 55.23 6.82 1.17
12. Jawa Barat 97.26 65.70 3.66 2.35
w92.81 66.65 3.31 5.76 95.06 66.17 3.49 4.04
13. Banten 97.16 64.41 2.62 2.10 91.76
w 62.46 2.55 5.44 94.49 63.44 2.58 3.75
14. Jawa Tengah 93.73 50.43 8.43 5.62 85.20 48.61 7.03 13.54 89.38 49.50 7.72 9.66
15. DI Yogyakarta 95.98 52.71 21.62 3.72 86.65 49.38 18.69 12.91 91.12 50.98 20.09 8.51
.b
16. Jawa Timur 92.40 49.85 5.87 6.75 82.76 p47.27 5.13 15.95 87.44 48.52 5.49 11.48
17. Bali 94.39 10.13 53.94 5.40 83.65 8.60 41.32 16.16 88.97 9.36 47.57 10.83
18. Nusa Tenggara Barat 87.92 26.58 1.98 11.43 77.77 22.76 1.37 21.36 82.47 24.53 1.65 16.76
s.
19. Nusa Tenggara Timur 89.83 3.47 1.22 10.16 85.53 3.48 0.97 14.42 87.60 3.47 1.09 12.37
go
20. Kalimantan Barat 93.71 24.51 3.24 5.59 84.27 24.24 2.96 14.45 89.05 24.38 3.10 9.97
21. Kalimantan Tengah 97.84 40.23 1.86 1.82 94.50 41.89 1.51 4.56 96.23 41.03 1.69 3.14
.id
22. Kalimantan Selatan 97.13 67.16 1.51 2.28 92.32 67.35 1.36 6.35 94.68 67.26 1.43 4.34
23. Kalimantan Timur 97.86 52.92 2.83 1.89 94.94 54.58 2.81 4.25 96.47 53.71 2.82 3.01
24. Sulawesi Utara 98.95 11.78 3.81 0.99 98.66 12.99 3.94 1.31 98.80 12.38 3.88 1.15
25. Gorontalo 94.40 24.87 0.95 5.58 94.55 39.03 0.87 5.04 94.47 31.99 0.91 5.31
26. Sulawesi Tengah 95.82 30.93 1.58 3.98 92.62 33.92 1.16 7.05 94.25 32.40 1.38 5.49
27. Sulawesi Selatan 89.79 25.03 19.30 9.70 85.24 26.16 19.85 13.94 87.40 25.62 19.59 11.93
28. Sulawesi Barat 91.25 12.98 1.08 8.64 83.69 12.81 0.66 16.05 87.43 12.89 0.87 12.39
29. Sulawesi Tenggara 94.45 16.28 1.59 5.50 88.06 17.22 1.41 11.84 91.22 16.76 1.50 8.71
30. Maluku 97.26 28.14 0.68 2.52 95.29 27.80 0.59 4.23 96.27 27.97 0.64 3.37
31. Maluku Utara 97.22 21.26 0.91 2.56 93.94 18.15 0.72 5.49 95.61 19.73 0.82 3.99
32. Papua 70.56 9.02 2.71 29.28 56.52 8.23 1.95 43.26 63.89 8.64 2.35 35.92
33. Papua Barat 95.06 20.71 1.70 4.88 89.35 19.41 1.58 10.43 92.27 20.08 1.64 7.59
Indonesia 95.12 47.47 6.27 4.41 88.92 47.14 5.62 9.93 92.00 47.30 5.94 7.19
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 .id
go
s.
p
.b

FERTILITAS DAN
w

KELUARGA BERENCANA
w

VI
w

FERTILITY AND FAMILY

://
tp

PLANNING
ht
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 VI. FERTILITAS DAN KELUARGA BERENCANA
FERTILITY AND FAMILY PLANNING
Umur perkawinan pertama seorang
wanita mempengaruhi resiko melahirkan.
Semakin rendah umur perkawinan pertama,
semakin tinggi resiko yang dihadapi selama
masa kehamilan/melahirkan, baik keselamatan
ibu maupun anaknya. Hal ini karena pada
umumnya wanita muda memiliki rahim yang
belum cukup matang untuk proses
berkembangnya janin, dan belum memiliki
mental yang kuat untuk menghadapi masa
kehamilan/melahirkan. Disisi lain, semakin
tinggi umur perkawinan pertama dari umur
yang dianjurkan dalam program KB, juga
semakin tinggi resiko yang dihadapi dalam
masa kehamilan/melahirkan.
.b
w
Tabel 6.1 menampilkan persentase
w
wanita 10 tahun ke atas yang pernah kawin
w
menurut umur perkawinan pertama. Secara
://
umum, modus umur saat perkawinan pertama
tp
adalah 19-24 tahun (43,73 persen). Hal ini
ht
menunjukkan telah meningkatnya kesadaran
wanita akan besarnya resiko perkawinan usia
muda. Namun demikian, persentase wanita
pernah kawin yang umur perkawinan
pertamanya kurang dari 16 tahun juga masih
cukup tinggi yaitu 11,52 persen. Perkawinan
di bawah umur lebih banyak terjadi di
perdesaan (13,79 persen), daripada di
perkotaan (9,11 persen). Persentase wanita
yang kawin pada umur muda cukup bervariasi
antar provinsi dengan angka terendah di Nusa
Tenggara Timur (2,19 persen), sedangkan
tertinggi di Kalimantan Selatan (16,78
persen). Urutan persentase perkawinan wanita
di bawah umur 16 tahun menurut provinsi
disajikan pula pada Gambar 6.1.
A woman’s age at first marriage
influence the woman’s birth-giving risks. The
younger the age at first marriage the higher
the risk that the woman must face during
pregnancy and birth-giving, both from the
point of view of the mother and child safety.
This is because in general. young woman’s
womb has not been mature enough for fetus
development, and from the point of view of the
mother’s mental readiness to face such
serious endurance during pregnancy and
.id
birth-giving. On the other hand, the farther
away the age at first marriage from the age
go
recommended by family planning program the
s.
higher will be the risk that must be faced
p
during pregnancy and child bearing.
Table 6.1 shows the percentage of ever
married women aged 10 years and over by
age at first marriage. Overall, the modus of
first marriage age was 19 through 24 years
(43.73 percent). This means that women were
now more conscious about the high risk of
getting married too young. However, there
were still 11.52 percent of ever married
women who first got married at the age of less
than 16 years. This under-age marriages
occurred mostly in rural areas (13.79
percent), while in urban areas only 9.11
percent. The extent of too early marriages
varied from province to province, the lowest
being in Nusa Tenggara Timur (2.19 percent)
and the highest in Kalimantan Selatan (16.78
percent). Figure 6.1 shows the provincial
order of magnitude of women under 16 years
marriages.
103
 Persentase Wanita Umur 10 Tahun ke Atas pada saat Perkawinan
Gambar Pertama Berumur Kurang dari 16 Tahun menurut Provinsi, 2011
6.1
Figure Percentage of Women Aged 10 Years and Over Who at First Marriage
Aged Less Than 16 Years by Province, 2011

Nusa Tenggara Timur 2.19

Kepulauan Riau 2.64
DI Yogyakarta 2.84
Ba l i 3.03
Sulawesi Utara 3.25
Sumatera Utara 3.33
Maluku 3.67
Maluku Utara 5.46
Nusa Tenggara Barat 6.15
DKI Jakarta 6.41
Kepulauan Bangka Belitung 6.66

.id
Riau go 7.07
Papua Barat 7.18
s.

Aceh 7.19
p

Sumatera Barat 7.34

.b

Papua 7.60
w
w

Kalimantan Timur 8.07

w

Kalimantan Barat 8.12

://

Sulawesi Tenggara 8.72

tp

Sulawesi Tengah 8.90

ht

Gorontalo 9.04
Kalimantan Tengah 9.56
Sumatera Selatan 10.20
Jawa Tengah 10.85
Lampung 11.31
Bengkulu 11.59
Sulawesi Selatan 12.46
J am b i 13.34
Sulawesi Barat 13.68
Banten 14.85
Jawa Barat 16.05
Jawa Timur 16.42
Kalimantan Selatan 16.78

104
 Umur 15-49 tahun merupakan usia
subur bagi seorang wanita karena pada rentang
umur tersebut kemungkinan wanita
melahirkan anak cukup besar. Wanita yang
umurnya berada pada periode ini disebut
wanita usia subur (WUS) dan pasangan usia
subur (PUS) bagi yang berstatus kawin.
Semakin banyak jumlah PUS, maka
peluang banyaknya anak yang dilahirkan juga
semakin besar. Semakin banyak jumlah anak
berarti semakin besar tanggungan kepala
rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan
material dan spiritual anggota rumah
tangganya. Dengan demikian pembatasan
jumlah anak perlu diperhatikan agar tercapai
keluarga yang sejahtera.
Salah satu cara untuk menekan laju
pertumbuhan penduduk adalah melalui
program Keluarga Berencana (KB). Pada
Tabel 6.2 terlihat bahwa sebagian besar wanita
berumur 15-49 tahun dan berstatus kawin
.b
pernah menggunakan/memakai alat/cara KB,
w
yaitu 81,22 persen. Perbandingan antar
w
provinsi untuk proporsi wanita yang pernah
w
ikut KB tersebut sangat bervariasi. Persentase
://
tertinggi di Sulawesi Utara sebesar 88,54
tp
persen sedangkan yang terendah di Papua
ht
sebesar 38,43 persen (lihat Gambar 6.2).
Pada wanita umur 15-49 tahun yang
berstatus kawin, sebesar 61,34 persen di
antaranya sedang menggunakan/memakai alat
KB (Tabel 6.2). Dari wanita umur 15-49 tahun
yang sedang menggunakan/memakai alat KB,
ternyata alat KB suntik dan pil lebih banyak
digunakan yaitu masing-masing 60,37 persen
dan 23,14 persen (lihat Gambar 6.3)
Sementara itu, penggunaan alat kontrasepsi
dalam rahim (AKDR) menempati urutan ketiga
dengan persentase 6,14 persen, kemudian
disusul oleh penggunaan susuk KB dengan
persentase 4,91 persen.
The 15-49 years is termed as fertile
age for women because during that age range
they are more likely to bear babies than other
age ranges. Women belonging to that age
range is called women of reproductive age
(WRA) and couple of reproductive age (CRA)
for those who are married
The higher the number CRA the higher
the probability for children to be born. The
higher the number of children in a household
the higher the burden the household head
must endure to provide for material and
spiritual needs of the household members.
For that reason, to limit the number of
children is essential to enable the household
to reach a prosperous level.
.id
One of the ways to suppress the
growth rate of population is by adopting
go
family planning (FP) program. It can be seen
s.
in Table 6.2 that the extent of contraceptive
p
methods ever used among marriage women
aged 15-49 years was 81.22 percent. The
percentage varied from province to province.
The highest percentage was found in Sulawesi
Utara (88.54 percent), whereas the lowest
was in Papua (38.43 percent). The
corresponding percentages for all provinces is
depicted in Figure 6.2.
Of the population of married women
15-49 years of age, 61.34 percent was
currently used contraceptive methods (Table
6.2). On the married women aged 15-49
years who used contraceptive devices,
injection and pill were used more often, i.e
60.37 percent and 23.14 percent (see Figure
6.3). Meanwhile, respectively (Figure 6.3).
The use of Intra Uterus Device (IUD/Spiral)
was ranked third with a 6.14 percent,
followed next by implant with a 4.91
percent.
105
 Proporsi Wanita Umur 15-49 Tahun Berstatus Kawin yang Pernah
Gambar dan Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi, 2011
6.2
Figure Proportions of Married Women Aged 15-49 Years Who Ever Used
and Currently Using Family Planning Methods by Province, 2011

Sulawesi Utara 69.12

88.54
Kalimantan Selatan 70.41
88.44
Bengkulu 71.33
88.17
Kalimantan Tengah 71.79
88.07
Jawa Barat 64.88
87.11
Lampung 66.91
86.72
Banten 63.45
86.06
J am b i 68.05
85.19
Kalimantan Barat 67.45
84.67
Kepulauan Bangka Belitung 66.07
84.33
Sumatera Selatan 67.03
84.24

.id
Gorontalo 63.13
84.01
59.32
Nusa Tenggara Barat
go
83.87
Ba l i 64.52
s.

83.69
63.95
p

Jawa Tengah 83.32

.b

Jawa Timur 64.89

82.74
w

Kalimantan Timur 61.12

82.61
w

Sulawesi Tengah 60.52

81.36
w

DI Yogyakarta 60.90
://

79.62
Riau 57.25
tp

78.78
DKI Jakarta 55.21
ht

77.12
Sumatera Barat 53.95
76.46
Sulawesi Tenggara 53.71
74.71
Maluku Utara 51.49
71.52
Sulawesi Selatan 51.00
71.37
Kepulauan Riau 50.74
71.13
Aceh 50.25
70.07
Sumatera Utara 50.66
69.10
Sulawesi Barat 49.20
67.23
41.89
Maluku 60.91
Nusa Tenggara Timur 41.59
60.67
Papua Barat 38.10
55.30
Papua 24.57
38.43
SedangKB/Currently
Sedang KB/Currently Using
Using PernahKB/Ever
Pernah KB/Ever Used
Used

106
 Di daerah perkotaan, persentase
penggunaan alat KB AKDR lebih tinggi
dibandingkan susuk KB dengan selisih
mencapai 5,67 persen, sebaliknya di daerah
perdesaan, penggunaan alat KB AKDR relatif
lebih rendah dibandingkan susuk KB
(Tabel 6.3).
In urban areas the use of IUD/Spiral
tend to be much higher than implant with a
difference of 5.67 percent, while in rural
areas the use of IUD/Spiral lower than
implant (Table 6.3).

Persentase Wanita Umur 15-49 Tahun yang Berstatus Kawin

Gambar menurut Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan, 2011
6.3
Figure Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Type of
Family Planning Methods Currently Used, 2011

.id
60.37
go
ps.
.b

23.14
w
w

6.14 4.91
3.07 2.37
w

Suntik / Pil / Pill AKDR/IUD / Susuk KB / MOW/MOP/ Lainnya /

://

Injection Spiral Implant Tubektomi/Vasektomi /

Tubektomy/Vasektomy Others
tp

Persentase pemakaian alat KB

ht

Between the provinces, the level of

bervariasi antar provinsi. Pemakaian tertinggi
suntik KB terdapat di Sumatera Selatan (71,34
persen), persentase tertinggi pemakaian pil KB
terdapat di Kalimantan Selatan (47,06 persen),
sedangkan untuk pemakaian AKDR/IUD/
Spiral tertinggi di Bali (29,83 persen).
Menelaah Tabel 6.4 mengenai jumlah
anak yang dilahirkan hidup oleh wanita
berumur 10 tahun keatas. Secara proporsional
diperoleh informasi bahwa keluarga baru
menikah yang memiliki anak pertama sekitar
21,87 persen dan 6,81 persen keluarga lainnya
belum mempunyai keturunan. Pada umumnya
suatu keluarga akan memiliki keturunan
sekitar dua atau tiga anak, baik di perdesaan
contraceptive methods currently used varied,
the highest usage of injection was in Sumatera
Selatan (71.34 percent), while the highest
usage of pill was in Kalimantan Selatan
(47.06 percent), and the highest usage of
IUD/Spiral was in Bali (29.83 percent).
Table 6.4 examines the number of
children born alive to women aged 10 years
or older. Proportionally obtained new
information that the family had married a first
child around 21.87 percent and 6.81 percent
of other families do not have offspring. In
general, a family will have a descent of about
two or three children, both in rural and urban
areas (42.48 percent). Besides culture and

107
maupun perkotaan (42,48 persen). Selain itu
budaya dan agama merupakan faktor utama
yang mempengaruhi jumlah anak yang
dilahirkan pada generasi tua. Ini terlihat dari
sekitar 11,77 persen wanita memiliki lebih
dari lima anak.
Anak masih hidup adalah selisih antara
anak lahir hidup dan anak sudah meninggal.
Persentase wanita berumur 10 tahun keatas
memiliki anak masih hidup berpola yang sama
dengan anak lahir hidup, baik di perdesaan
maupun perkotaan. Sekitar 26,93 persen
wanita berumur 10 tahun keatas melahirkan
dua anak masih hidup dan 18,02 persen wanita
berumur 10 tahun keatas melahirkan tiga anak
masih hidup (Tabel 6.5).
Kasus kematian anak masih banyak dialami
pada suatu keluarga. Tabel 6.6 menunjukkan
bahwa persentase wanita berumur 10 tahun
keatas yang mengalami peristiwa tersebut ada
.b
sekitar 17,59 persen. Bila dibandingkan
w
menurut tipe daerah, ternyata di perdesaan
w
(19,83 persen) lebih banyak daripada di
w
perkotaan (15,16 persen).
://
Rata-rata jumlah anak lahir hidup per
tp
wanita umur 15-49 tahun di Indonesia adalah
ht
1,71 (Tabel 6.7). Keadaan ini dirasa cukup
baik, sehingga pemerintah dinilai berhasil
dalam menekan jumlah kelahiran. Urutan
provinsi menurut rata-rata jumlah anak lahir
hidup per wanita umur 15-49 tahun disajikan
pada Gambar 6.4 terlihat bahwa rata-rata
jumlah anak lahir hidup per wanita umur
15-49 tahun yang tertinggi terdapat di
Sulawesi Barat (2,16), sedangkan yang
terendah di DI Yogyakarta (1,27).
108
religion are the main factors affecting the
number of children born to older generations.
This is seen from about 11.77 percent of the
women had more than five children
Children are still alive is the
difference between children born alive and
dead children. Percentage of women aged 10
years or older to have children still living the
same pattern with a child born alive, both in
rural and urban areas. Approximately 26.93
percent of women aged 10 years and older
gave birth to two children are still alive and
18.02 per cent of women aged 10 years and
older gave birth to three children still living
(Table 6.5).
.id
go Child deaths is still a lot of experience
in a family. Table 6.6 shows that the
s.
percentage of women aged 10 years or older
p
who experienced the event there are about
17.59 per cent. When compared by type of
area, were in rural areas (19.83 percent)
more than in urban areas (15.16 percent).
The average number of children born
alive per woman aged 15-49 years in
Indonesia was 1.71 (Table 6.7). The figure
seems to be low enough so that the
government was considered successful in
limiting the number of births. The list of
provinces ordered according to the number of
children born alive per women aged 15-49
years can be found in Figure 6.4 shows that
the highest average number of children born
alive per women aged 15-49 years were in
Sulawesi Barat (2.16 children) and the lowest
was in DI Yogyakarta (1.27 children).
 Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun
Gambar menurut Provinsi, 2011
Figure 6.4 Average Number of Children Ever Born Alive per Women Aged 15-49 Years by
Province, 2011

DI Yogyakarta 1.27
DKI Jakarta 1.31
Kepulauan Riau 1.33
Jawa Timur 1.53
Ba l i 1.53
Sulawesi Utara 1.61
Jawa Tengah 1.67
Kalimantan Timur 1.70
Kalimantan Selatan 1.73
Jawa Barat 1.74
Sulawesi Selatan 1.75

.id
Nusa Tenggara Barat 1.76
Kalimantan Tengah go 1.77
Banten 1.78
s.

Kepulauan Bangka Belitung 1.78

p
.b

Aceh 1.79
w

J am b i 1.80
w

Riau 1.82
w

Papua Barat 1.84

://

Lampung 1.84
tp

Sumatera Selatan 1.84

ht

Papua 1.85
Gorontalo 1.86
Bengkulu 1.87
Kalimantan Barat 1.88
Sumatera Barat 1.93
Sumatera Utara 1.93
Sulawesi Tengah 2.00
Sulawesi Tenggara 2.05
Maluku Utara 2.06
Nusa Tenggara Timur 2.13
Maluku 2.13
Sulawesi Barat 2.16

109
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Umur Perkawinan Pertama, 2011
6.1.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Age
at First Marriage, 2011
Perkotaan / Urban
Provinsi Umur Perkawinan Pertama / Age at First Marriage Jumlah
Province  15 16 - 18 19 - 24 25 + Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 5.70 22.27 51.51 20.52 100.00

2. Sumatera Utara 2.86 18.44 56.17 22.53 100.00
3. Sumatera Barat 4.11 18.64 52.90 24.35 100.00
4. Riau 3.84 18.06 54.72 23.38 100.00
5. Kepulauan Riau 2.48 13.83 54.03 29.66 100.00
6. Jambi 7.34 23.85 52.69 16.12 100.00
7. Sumatera Selatan 6.96 25.64 48.63 18.77 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 3.87 tp 24.21 55.70 16.22 100.00
9. Bengkulu 8.17 23.86 50.13 17.84 100.00
10. Lampung 8.02 25.16 48.22 18.60 100.00
19.96
://
11. DKI Jakarta 6.41 w 50.39 23.24 100.00
12. Jawa Barat 12.63 30.86 44.12 12.39 100.00
13. Banten 10.93 25.86 w 47.51 15.70 100.00
14. Jawa Tengah 8.60 30.08 w 46.35 14.97 100.00
15. DI Yogyakarta 2.60 19.93 51.99 25.48 100.00
16. Jawa Timur 12.27 29.69 .b 43.95 14.09 100.00
17. Bali 2.43 15.57 p 57.99 24.01 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 4.55 29.59 53.20 12.66 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 1.80 16.75 52.27 29.18 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 6.92 24.04 49.83 19.21 100.00
21. Kalimantan Tengah 8.94 29.63 47.42 14.01 100.00
go
22. Kalimantan Selatan 12.71 31.77 42.21 13.31 100.00
23. Kalimantan Timur 6.78 23.34 51.72 18.16 100.00
.id
24. Sulawesi Utara 2.98 19.52 50.91 26.59 100.00
25. Gorontalo 5.53 22.57 51.84 20.06 100.00
26. Sulawesi Tengah 6.12 24.41 48.41 21.06 100.00
27. Sulawesi Selatan 10.32 23.40 42.73 23.55 100.00
28. Sulawesi Barat 10.96 29.83 41.73 17.48 100.00
29. Sulawesi Tenggara 6.47 24.41 47.34 21.78 100.00
30. Maluku 2.98 18.49 54.94 23.59 100.00
31. Maluku Utara 2.97 23.21 52.89 20.93 100.00
32. Papua 5.75 19.36 52.84 22.05 100.00
33. Papua Barat 5.46 20.86 51.97 21.71 100.00
Indonesia 9.11 26.51 47.47 16.91 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Umur Perkawinan Pertama, 2011
6.1.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Age
at First Marriage, 2011
Perdesaan / Rural
Provinsi Umur Perkawinan Pertama / Age at First Marriagee Jumlah
Province  15 16 - 18 19 - 24 25 + Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 7.75 33.05 47.89 11.31 100.00

2. Sumatera Utara 3.77 23.05 57.37 15.81 100.00
3. Sumatera Barat 9.25 30.27 48.12 12.36 100.00
4. Riau 9.01 32.53 47.82 10.64 100.00
5. Kepulauan Riau 3.27 29.63 53.41 13.69 100.00
6. Jambi 15.79 41.84 35.59 6.78 100.00
7. Sumatera Selatan 11.88 37.09 42.94 8.09 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 9.24 tp 38.16 43.07 9.53 100.00
9. Bengkulu 13.02 38.74 41.19 7.05 100.00
10. Lampung 12.37 36.22
:// 44.51 6.90 100.00
11. DKI Jakarta - 0.00
w - - -
12. Jawa Barat 22.19 45.81 w 29.13 2.87 100.00
13. Banten 22.07 46.03 28.51 3.39 100.00
14. Jawa Tengah 12.64 40.98 w 39.42 6.96 100.00
15. DI Yogyakarta 3.25 27.98 54.48 14.29 100.00
16. Jawa Timur 19.87 42.11 32.69 5.33 100.00
.b
17. Bali 3.88 27.07 p 55.23 13.82 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 7.25 33.61 49.76 9.38 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 2.27 19.54 55.58 22.61 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 8.60 35.85 46.33 9.22 100.00
21. Kalimantan Tengah 9.85 39.39 42.41 8.35 100.00
go
22. Kalimantan Selatan 19.61 40.53 33.52 6.34 100.00
23. Kalimantan Timur 10.14 33.51 45.35 11.00 100.00
.id
24. Sulawesi Utara 3.47 26.42 54.16 15.95 100.00
25. Gorontalo 10.76 35.97 43.41 9.86 100.00
26. Sulawesi Tengah 9.74 35.89 43.33 11.04 100.00
27. Sulawesi Selatan 13.60 34.06 40.17 12.17 100.00
28. Sulawesi Barat 14.41 37.52 37.90 10.17 100.00
29. Sulawesi Tenggara 9.51 36.90 44.56 9.03 100.00
30. Maluku 4.05 23.54 53.87 18.54 100.00
31. Maluku Utara 6.36 33.32 50.47 9.85 100.00
32. Papua 8.15 32.92 47.25 11.68 100.00
33. Papua Barat 7.86 27.52 50.94 13.68 100.00
Indonesia 13.79 37.79 40.21 8.21 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Umur Perkawinan Pertama, 2011
6.1.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province and Age
at First Marriage, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Provinsi Umur Perkawinan Pertama / Age at First Marriagee Jumlah
Province  15 16 - 18 19 - 24 25 + Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 7.19 30.09 48.88 13.84 100.00

2. Sumatera Utara 3.33 20.82 56.79 19.06 100.00
3. Sumatera Barat 7.34 25.95 49.89 16.82 100.00
4. Riau 7.07 27.08 50.42 15.43 100.00
5. Kepulauan Riau 2.64 16.90 53.91 26.55 100.00
6. Jambi 13.34 36.63 40.54 9.49 100.00
7. Sumatera Selatan 10.20 33.17 44.89 11.74 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.66 tp 31.46 49.13 12.75 100.00
9. Bengkulu 11.59 34.35 43.83 10.23 100.00
10. Lampung 11.31 33.52
:// 45.41 9.76 100.00
11. DKI Jakarta 6.41 19.96
w 50.39 23.24 100.00
12. Jawa Barat 16.05 36.21 w 38.76 8.98 100.00
13. Banten 14.85 32.95 40.83 11.37 100.00
14. Jawa Tengah 10.85 36.16 w 42.49 10.50 100.00
15. DI Yogyakarta 2.84 22.87 52.90 21.39 100.00
16. Jawa Timur 16.42 36.47 37.80 9.31 100.00
.b
17. Bali 3.03 20.34 p 56.86 19.77 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 6.15 31.97 51.16 10.72 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 2.19 19.04 54.98 23.79 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 8.12 32.46 47.34 12.08 100.00
21. Kalimantan Tengah 9.56 36.22 44.03 10.19 100.00
go
22. Kalimantan Selatan 16.78 36.93 37.09 9.20 100.00
23. Kalimantan Timur 8.07 27.24 49.27 15.42 100.00
.id
24. Sulawesi Utara 3.25 23.33 52.70 20.72 100.00
25. Gorontalo 9.04 31.58 46.18 13.20 100.00
26. Sulawesi Tengah 8.90 33.24 44.50 13.36 100.00
27. Sulawesi Selatan 12.46 30.35 41.06 16.13 100.00
28. Sulawesi Barat 13.68 35.88 38.72 11.72 100.00
29. Sulawesi Tenggara 8.72 33.67 45.28 12.33 100.00
30. Maluku 3.67 21.72 54.25 20.36 100.00
31. Maluku Utara 5.46 30.62 51.11 12.81 100.00
32. Papua 7.60 29.77 48.54 14.09 100.00
33. Papua Barat 7.18 25.62 51.23 15.97 100.00
Indonesia 11.52 32.33 43.73 12.42 100.00
 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Pernah Menggunakan/Memakai
Tabel Alat KB dan yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2011
6.2.
Table Percentage of Married Women Aged 15-49 Years Who Ever Used Contraceptive and Currently Used
Contraceptive by Province and Area Type, 2011
Yang Pernah Menggunakan/Memakai Alat KB Yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB
Provinsi Ever Used Contraceptive Currently Used Contraceptive
Province Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan Perkotaan Perdesaan Perkotaan + Perdesaan
Urban Rural Urban + Rural Urban Rural Urban + Rural
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh 70.99 69.72 70.07 49.91 50.39 50.25

2. Sumatera Utara 73.36 65.07 69.10 53.59 47.89 50.66
3. Sumatera Barat 78.29 75.41 76.46 55.00 53.35 53.95
4. Riau 76.15 80.32 78.78 52.69 59.92 57.25
5. Kepulauan Riau 68.89 80.42 71.13 48.66 59.37 50.74
6. Jambi 84.80 85.34 85.19 65.60 69.02 68.05
ht
7. Sumatera Selatan 80.38 86.18 84.24 60.41 70.36 67.03
8. Kepulauan Bangka Belitung 83.81 84.82 84.33 64.14 67.84 66.07
tp
9. Bengkulu 85.76 89.14 88.17 68.22 72.58 71.33
10. Lampung 83.92 87.57 86.72 60.87 68.72 66.91
://
11. DKI Jakarta 77.12 -
w 77.12 55.21 - 55.21
12. Jawa Barat 86.32 88.47 w 87.11 64.43 65.65 64.88
13. Banten 85.60 86.93 86.06
w 63.79 62.81 63.45
14. Jawa Tengah 81.92 84.37 83.32 61.17 66.04 63.95
15. DI Yogyakarta 77.56 82.91 79.62
.b 58.08 65.40 60.90
16. Jawa Timur 83.05 82.49 82.74 64.83 64.93 64.89
17. Bali 82.03 85.92 83.69
p 60.34 70.16 64.52
18. Nusa Tenggara Barat 85.29 82.92 83.87 s. 60.01 58.86 59.32
19. Nusa Tenggara Timur 66.75 59.34 60.67 45.69 40.70 41.59
20. Kalimantan Barat 82.82 85.40 84.67 63.55 68.98 67.45
go
21. Kalimantan Tengah 88.31 87.95 88.07 67.82 73.65 71.79
22. Kalimantan Selatan 88.54 88.37 88.44 69.30 71.17 70.41
.id
23. Kalimantan Timur 82.37 83.00 82.61 59.82 63.18 61.12
24. Sulawesi Utara 85.17 91.17 88.54 64.31 72.88 69.12
25. Gorontalo 80.14 85.82 84.01 55.71 66.59 63.13
26. Sulawesi Tengah 79.33 81.94 81.36 56.66 61.62 60.52
27. Sulawesi Selatan 71.58 71.27 71.37 49.01 52.02 51.00
28. Sulawesi Barat 66.10 67.53 67.23 43.80 50.64 49.20
29. Sulawesi Tenggara 73.73 75.05 74.71 51.62 54.41 53.71
30. Maluku 70.58 55.84 60.91 48.75 38.30 41.89
31. Maluku Utara 78.38 69.12 71.52 57.20 49.49 51.49
32. Papua 61.43 31.57 38.43 41.60 19.50 24.57
33. Papua Barat 65.40 51.23 55.30 43.63 35.87 38.10
Indonesia 81.76 80.72 81.22 60.80 61.84 61.34
 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2011
6.3.
Table Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type
of Contraceptive Currently Used, 2011
Perkotaan / Urban
Alat/Cara KB yang Digunakan / Type of Contraceptive Currently Used
Provinsi MOW/ MOP/ Intravag/ Kondom Alat/cara
Suntikan Susuk KB Pil Kondom
Province Tubektomi Vasektomi tisu wanita tradisional Jumlah
AKDR/IUD
Intravag/ Female Traditional Total
Tubectomy Vasectomy Injection Implant Pill Condom
tissue Condom instrument
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10) (11)

1. Aceh 0.81 0.26 5.71 57.20 1.83 30.91 0.95 0.00 0.06 2.27 100.00
2. Sumatera Utara 4.73 1.69 4.52 45.73 5.38 32.70 1.73 0.01 0.35 3.16 100.00
3. Sumatera Barat 3.52 0.67 12.12 52.70 5.86 20.18 1.52 0.05 0.09 3.29 100.00
4. Riau 3.28 0.52 8.68 49.85 4.48 26.91 2.03 0.05 0.42 3.78 100.00
5. Kepulauan Riau 2.30 1.75 5.45 50.19 2.23 33.60 1.74 0.00 0.10 2.64 100.00
ht
6. Jambi 3.54 0.07 3.92 48.42 6.78 34.74 0.90 0.15 0.00 1.48 100.00
tp
7. Sumatera Selatan 3.25 0.42 3.85 64.60 3.83 20.81 0.93 0.19 0.03 2.09 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 2.60 0.20 3.52 48.17 3.03 37.98 1.03 0.00 0.20 3.27 100.00
://
9. Bengkulu 1.77 0.68 9.01 w 55.45 9.03 18.43 3.72 0.05 0.08 1.78 100.00
10. Lampung 1.75 0.68 7.37 w 57.60 4.52 25.14 1.35 0.00 0.00 1.59 100.00
11. DKI Jakarta 2.62 0.38 11.44 52.74 2.38 25.55 1.97 0.00 0.07 2.85 100.00
12. Jawa Barat 2.12 0.40 10.15 59.11
w 2.47 24.20 0.63 0.08 0.12 0.72 100.00
13. Banten 1.32 0.34 5.87 65.13 1.88 23.25 1.02 0.12 0.09 0.98 100.00
14. Jawa Tengah 5.50 0.72 7.48 63.73 4.29 14.70 1.62 0.06 0.11 1.79 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 4.50 1.13 21.96 40.36 p 3.64 14.95 6.12 0.00 0.25 7.09 100.00
16. Jawa Timur 4.88 0.55 9.70 54.96 3.28 23.88 0.98 0.02 0.06 1.69 100.00
17. Bali 5.67 0.93 31.49 40.03 1.12 15.76 1.53 0.17 0.13 3.17 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 1.38 0.28 8.76 64.42 9.26 13.97 0.81 0.00 0.00 1.12 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 4.34 1.29 14.25 45.45 8.49 18.70 0.54 0.00 0.00 6.94 100.00
20. Kalimantan Barat 3.09 0.63 5.94 53.39 2.15 31.60 1.16 0.00 0.16 1.88 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 0.50 0.12 0.99 55.21 2.69 38.07 1.14 0.00 0.06 1.22 100.00
22. Kalimantan Selatan 1.75 0.17 1.84 45.44 2.10 45.86 1.55 0.00 0.12 1.17 100.00
23. Kalimantan Timur 2.25 0.30 9.10 45.72 1.61 38.24 0.82 0.14 0.03 1.79 100.00
24. Sulawesi Utara 2.02 1.05 6.28 52.01 9.50 26.56 0.72 0.00 0.15 1.71 100.00
25. Gorontalo 2.61 0.89 10.42 42.05 8.16 34.05 0.31 0.00 0.34 1.17 100.00
26. Sulawesi Tengah 2.99 0.26 6.75 45.79 6.12 32.94 1.00 0.15 0.00 4.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 1.70 0.58 4.33 54.34 3.49 30.88 1.25 0.21 0.02 3.20 100.00
28. Sulawesi Barat 3.17 0.00 6.59 49.48 3.17 31.94 0.45 0.00 0.00 5.20 100.00
29. Sulawesi Tenggara 2.33 0.30 4.81 37.03 7.71 36.61 0.42 0.23 0.28 10.28 100.00
30. Maluku 4.93 0.84 3.64 63.61 5.21 16.59 0.00 0.00 0.15 5.03 100.00
31. Maluku Utara 1.27 0.31 0.74 66.52 7.37 21.02 0.27 0.00 0.00 2.50 100.00
32. Papua 1.58 0.14 3.07 59.41 3.78 28.32 0.40 0.00 0.00 3.30 100.00
33. Papua Barat 2.79 1.28 3.80 45.29 4.56 36.70 0.00 0.00 0.54 5.04 100.00
Indonesia 3.26 0.56 9.04 56.35 3.37 24.17 1.22 0.06 0.11 1.86 100.00
 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2011
6.3.
Table Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type
of Contraceptive Currently Used, 2011
Perdesaan / Rural
Alat/Cara KB yang Digunakan / Type of Contraceptive Currently Used
Provinsi MOW/ MOP/ Intravag/ Kondom Alat/cara
Suntikan Susuk KB Pil Kondom
Province Tubektomi Vasektomi tisu wanita tradisional Jumlah
AKDR/IUD
Intravag/ Female Traditional Total
Tubectomy Vasectomy Injection Implant Pill Condom
tissue Condom instrument
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10) (11)

1. Aceh 0.62 0.22 1.24 73.31 0.94 21.90 0.41 0.00 0.08 1.28 100.00
2. Sumatera Utara 4.30 1.10 3.31 50.58 7.15 28.82 0.83 0.07 0.24 3.60 100.00
3. Sumatera Barat 1.62 0.61 4.11 68.10 9.97 13.94 0.72 0.00 0.00 0.93 100.00
4. Riau 0.72 0.09 0.78 65.76 3.07 28.13 0.79 0.00 0.12 0.54 100.00
5. Kepulauan Riau 0.01 0.14 2.63 58.10 2.10 37.02 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
ht
6. Jambi 0.48 0.13 2.25 65.19 5.65 25.55 0.20 0.04 0.10 0.41 100.00
tp
7. Sumatera Selatan 0.89 0.38 0.75 74.26 8.60 14.14 0.32 0.07 0.00 0.59 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 0.75 0.18 1.29 62.37 3.84 30.75 0.44 0.00 0.00 0.38 100.00
://
9. Bengkulu 0.80 0.35 1.83 w 69.57 10.54 15.34 0.74 0.00 0.15 0.68 100.00
10. Lampung 0.60 0.24 2.06 w 69.31 6.77 20.37 0.38 0.00 0.05 0.22 100.00
11. DKI Jakarta - - - - - - - - - - -
12. Jawa Barat 1.31 0.29 2.50 65.28
w 3.40 26.95 0.10 0.01 0.00 0.16 100.00
13. Banten 0.57 0.25 2.12 76.72 4.39 15.73 0.03 0.00 0.00 0.19 100.00
14. Jawa Tengah 4.04 0.83 4.31 67.98 9.04 12.60 0.59 0.02 0.06 0.53 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 3.82 0.00 16.27 57.38 p 7.81 11.14 1.37 0.00 0.00 2.21 100.00
16. Jawa Timur 2.80 0.38 5.14 63.90 5.19 21.64 0.13 0.03 0.00 0.79 100.00
17. Bali 3.36 0.66 27.91 51.72 3.01 11.45 1.02 0.04 0.00 0.83 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 0.73 0.24 2.69 74.17 8.21 13.06 0.33 0.00 0.00 0.57 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 1.47 1.57 5.48 65.60 11.53 10.84 0.10 0.03 0.05 3.33 100.00
20. Kalimantan Barat 0.99 0.26 0.61 65.98 1.88 29.77 0.29 0.04 0.06 0.12 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 0.57 0.28 0.59 57.86 3.57 34.97 0.18 0.16 0.00 1.82 100.00
22. Kalimantan Selatan 0.66 0.15 0.40 46.14 4.35 47.86 0.17 0.00 0.00 0.27 100.00
23. Kalimantan Timur 1.55 0.01 1.23 52.27 2.12 41.53 0.59 0.00 0.00 0.70 100.00
24. Sulawesi Utara 1.17 0.30 5.30 42.47 19.63 30.08 0.30 0.07 0.00 0.68 100.00
25. Gorontalo 0.66 0.34 3.59 42.22 21.84 30.03 0.12 0.06 0.16 0.98 100.00
26. Sulawesi Tengah 0.92 0.21 3.46 47.32 6.60 39.97 0.11 0.00 0.00 1.41 100.00
27. Sulawesi Selatan 0.47 0.03 0.88 60.92 6.28 29.46 0.21 0.00 0.00 1.75 100.00
28. Sulawesi Barat 0.66 0.14 2.31 42.75 6.55 46.05 0.23 0.00 0.00 1.31 100.00
29. Sulawesi Tenggara 1.04 0.16 0.77 46.86 10.79 37.37 0.00 0.00 0.00 3.01 100.00
30. Maluku 1.65 0.00 1.03 64.30 15.06 12.84 0.00 0.00 0.00 5.12 100.00
31. Maluku Utara 0.66 0.00 0.82 72.19 12.75 12.52 0.05 0.00 0.00 1.01 100.00
32. Papua 1.26 0.17 0.78 25.67 3.28 10.25 0.38 0.07 0.08 58.06 100.00
33. Papua Barat 1.13 0.26 1.59 58.45 3.84 26.33 0.16 0.00 0.08 8.16 100.00

Indonesia 1.97 0.42 3.54 63.98 6.30 22.22 0.33 0.02 0.03 1.19 100.00
 Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Alat/Cara KB yang Sedang Digunakan/Dipakai, 2011
6.3.
Table Percentage of Married Women Aged 15-49 Years by Province and Type
of Contraceptive Currently Used, 2011
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
Alat/Cara KB yang Digunakan / Type of Contraceptive Currently Used
Provinsi MOW/ MOP/ Intravag/ Kondom Alat/cara
Suntikan Susuk KB Pil Kondom
Province Tubektomi Vasektomi tisu wanita tradisional Jumlah
AKDR/IUD
Intravag/ Female Traditional Total
Tubectomy Vasectomy Injection Implant Pill Condom
tissue Condom instrument
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (10) (11)

1. Aceh 0.67 0.23 2.46 68.91 1.19 24.36 0.56 0.00 0.07 1.55 100.00
2. Sumatera Utara 4.52 1.40 3.93 48.10 6.24 30.81 1.29 0.04 0.30 3.37 100.00
3. Sumatera Barat 2.33 0.64 7.10 62.34 8.44 16.27 1.02 0.02 0.03 1.81 100.00
4. Riau 1.59 0.24 3.46 60.36 3.55 27.71 1.21 0.02 0.22 1.64 100.00
5. Kepulauan Riau 1.78 1.38 4.81 51.98 2.20 34.38 1.35 0.00 0.08 2.04 100.00
ht
6. Jambi 1.31 0.11 2.70 60.64 5.96 28.05 0.39 0.07 0.07 0.70 100.00
tp
7. Sumatera Selatan 1.60 0.39 1.69 71.34 7.16 16.15 0.51 0.11 0.01 1.04 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 1.61 0.19 2.32 55.80 3.46 34.10 0.71 0.00 0.09 1.72 100.00
://
9. Bengkulu 1.07 0.44 3.80 w 65.71 10.12 16.19 1.55 0.01 0.13 0.98 100.00
10. Lampung 0.85 0.34 3.18 w 66.83 6.30 21.37 0.58 0.00 0.04 0.51 100.00
11. DKI Jakarta 2.62 0.38 11.44 52.74 2.38 25.55 1.97 0.00 0.07 2.85 100.00
12. Jawa Barat 1.82 0.36 7.30 61.41
w 2.82 25.23 0.43 0.05 0.07 0.51 100.00
13. Banten 1.06 0.31 4.56 69.17 2.76 20.62 0.67 0.08 0.06 0.71 100.00
14. Jawa Tengah 4.64 0.79 5.61 66.22 7.09 13.46 1.02 0.04 0.08 1.05 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 4.22 0.66 19.61 47.40 p 5.36 13.37 4.16 0.00 0.15 5.07 100.00
16. Jawa Timur 3.72 0.45 7.15 59.97 4.34 22.63 0.50 0.02 0.03 1.19 100.00
17. Bali 4.60 0.81 29.83 45.44 2.00 13.76 1.29 0.11 0.07 2.09 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 1.00 0.26 5.16 70.19 8.64 13.43 0.53 0.00 0.00 0.79 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 2.04 1.51 7.20 61.64 10.94 12.39 0.18 0.02 0.04 4.04 100.00
20. Kalimantan Barat 1.55 0.36 2.03 62.62 1.95 30.26 0.52 0.03 0.09 0.59 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 0.55 0.23 0.71 57.06 3.30 35.91 0.47 0.11 0.02 1.64 100.00
22. Kalimantan Selatan 1.09 0.16 0.97 45.87 3.45 47.06 0.72 0.00 0.05 0.63 100.00
23. Kalimantan Timur 1.97 0.19 5.95 48.34 1.81 39.56 0.73 0.08 0.02 1.35 100.00
24. Sulawesi Utara 1.52 0.61 5.70 46.36 15.50 28.64 0.47 0.04 0.06 1.10 100.00
25. Gorontalo 1.21 0.49 5.51 42.16 18.00 31.16 0.18 0.04 0.21 1.04 100.00
26. Sulawesi Tengah 1.35 0.22 4.14 47.00 6.50 38.51 0.30 0.03 0.00 1.95 100.00
27. Sulawesi Selatan 0.87 0.21 2.00 58.78 5.37 29.92 0.55 0.07 0.01 2.22 100.00
28. Sulawesi Barat 1.13 0.12 3.11 44.02 5.91 43.40 0.27 0.00 0.00 2.04 100.00
29. Sulawesi Tenggara 1.35 0.20 1.74 44.49 10.04 37.19 0.10 0.06 0.07 4.76 100.00
30. Maluku 2.96 0.34 2.07 64.03 11.12 14.34 0.00 0.00 0.06 5.08 100.00
31. Maluku Utara 0.84 0.09 0.79 70.56 11.20 14.97 0.11 0.00 0.00 1.44 100.00
32. Papua 1.38 0.16 1.67 38.78 3.48 17.27 0.39 0.04 0.05 36.78 100.00
33. Papua Barat 1.68 0.59 2.32 54.12 4.07 29.74 0.11 0.00 0.23 7.14 100.00

Indonesia 2.58 0.49 6.14 60.37 4.91 23.14 0.75 0.04 0.07 1.51 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2011
6.4.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Ever Born Alive, 2011
Perkotaan / Urban
Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup / Number of Children Ever Born Alive
Provinsi Jumlah
Province 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+ Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 7.17 17.08 21.11 18.75 14.31 8.50 5.21 3.14 2.03 1.47 1.23 100.00
2. Sumatera Utara 5.30 15.03 22.20 19.45 14.42 8.84 5.40 3.27 2.35 1.53 2.21 100.00
3. Sumatera Barat 5.58 13.80 20.86 20.26 13.81 8.62 6.02 3.62 2.78 1.85 2.80 100.00
4. Riau 6.79 19.97 23.71 18.80 12.43 6.53 4.36 2.97 2.05 1.03 1.36 100.00
5. Kepulauan Riau 11.88 24.85 27.83 17.12 8.85 4.13 2.24 1.27 0.58 0.44 0.81 100.00
6. Jambi 5.46 20.90 25.85 20.75 10.90 6.71 3.65 1.93 1.48 1.26 1.11 100.00
ht
7. Sumatera Selatan 6.62 18.35 21.98 19.69 12.89 6.83 4.86 3.02 2.26 1.40 2.10 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 7.74 20.95 26.19 17.76 11.44 6.19 3.40 1.89 1.69 0.93 1.82 100.00
9. Bengkulu 5.75 18.08 23.77 19.98 12.27 8.32 4.00 3.22 1.57 1.21 1.83 100.00
://
10. Lampung 5.73 20.12 22.80 w
17.43 10.93 8.13 4.82 3.17 2.64 1.99 2.24 100.00
11. DKI Jakarta 8.70 24.56 27.48 17.81 w 8.49 4.90 2.97 1.59 1.38 0.88 1.24 100.00
12. Jawa Barat 6.34 21.81 25.99 18.00 10.49 5.97 3.89 2.61 1.82 1.06 2.02 100.00
13. Banten 6.83 23.65 26.55 17.07 8.90
w 5.49 3.72 2.65 1.50 1.63 2.01 100.00
14. Jawa Tengah 6.29 20.83 26.17 18.35 10.35 6.25 4.13 2.69 2.05 1.32 1.57 100.00
15. DI Yogyakarta 6.13 21.31 29.84 18.56 10.37 6.36 3.23 2.23 1.18 0.30 0.49 100.00
.b
16. Jawa Timur 7.33 22.82 28.83 18.73 9.30 p 4.85 3.24 2.01 1.02 0.90 0.97 100.00
17. Bali 6.35 19.65 33.39 19.88 9.42 4.93 2.62 1.49 0.86 0.59 0.82 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 6.49 21.60 21.51 16.32 9.83 7.87 4.94 2.86 2.80 2.07 3.71 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 3.54 16.13 18.65 18.16 16.07 11.21 7.22 3.24 2.58 1.10 2.10 100.00
go
20. Kalimantan Barat 5.78 18.11 23.41 19.63 12.69 8.16 4.45 3.42 1.89 1.07 1.39 100.00
21. Kalimantan Tengah 6.63 22.07 28.42 19.70 9.59 4.73 3.16 2.36 0.92 1.10 1.32 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 6.76 24.88 25.25 17.89 10.22 5.85 3.34 2.02 1.54 0.77 1.48 100.00
23. Kalimantan Timur 7.11 24.44 27.72 18.35 9.98 5.18 3.33 1.81 0.80 0.46 0.82 100.00
24. Sulawesi Utara 5.64 19.84 33.51 20.41 9.34 5.07 3.03 1.46 0.71 0.57 0.42 100.00
25. Gorontalo 5.29 19.72 29.57 21.34 9.43 6.06 2.93 2.05 0.92 0.67 2.02 100.00
26. Sulawesi Tengah 7.41 16.62 23.73 23.16 12.09 6.80 3.55 2.42 1.26 1.13 1.83 100.00
27. Sulawesi Selatan 8.28 17.42 20.52 17.24 12.67 9.01 5.61 3.32 2.33 1.55 2.05 100.00
28. Sulawesi Barat 5.46 13.46 19.17 15.81 12.32 9.99 7.57 6.22 4.20 2.28 3.52 100.00
29. Sulawesi Tenggara 6.61 18.19 20.02 17.12 14.21 8.61 5.59 3.91 2.45 1.13 2.16 100.00
30. Maluku 3.90 15.22 19.50 19.26 15.58 9.16 5.92 4.64 2.81 2.01 2.00 100.00
31. Maluku Utara 6.27 19.61 22.94 20.16 13.84 7.55 3.83 2.19 1.42 0.90 1.29 100.00
32. Papua 8.49 21.44 23.74 19.14 11.63 5.94 4.58 2.41 1.46 0.64 0.53 100.00
33. Papua Barat 6.24 19.86 23.70 20.89 10.06 6.37 4.45 3.29 2.54 1.06 1.54 100.00
Indonesia 6.76 21.30 26.17 18.37 10.48 6.11 3.90 2.48 1.68 1.13 1.62 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2011
6.4.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Ever Born Alive, 2011
Perdesaan / Rural
Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup / Number of Children Ever Born Alive
Provinsi Jumlah
Province 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+ Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 6.33 15.97 19.00 18.49 13.81 10.15 6.66 3.76 2.31 1.67 1.85 100.00
2. Sumatera Utara 5.42 14.01 17.96 16.69 13.33 10.65 7.30 5.10 3.53 2.64 3.37 100.00
3. Sumatera Barat 5.46 15.05 18.63 18.16 13.82 9.36 6.82 4.53 3.07 2.06 3.04 100.00
4. Riau 6.35 22.61 23.16 17.39 11.26 7.01 4.23 2.90 2.18 1.24 1.67 100.00
5. Kepulauan Riau 7.71 27.44 26.61 14.16 9.63 6.63 2.08 1.76 1.85 1.38 0.75 100.00
ht
6. Jambi 5.68 22.77 25.31 16.88 10.69 6.61 4.35 2.90 1.89 1.27 1.65 100.00
7. Sumatera Selatan 5.05 22.02 21.84 16.86 12.67 7.89 4.89 3.21 2.25 1.40 1.92 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.02 23.71 23.80 15.16 8.44 6.77 4.66 3.45 3.22 1.71 3.06 100.00
9. Bengkulu 4.72 19.14 23.68 19.52 11.25 6.93 5.23 3.95 2.17 1.74 1.67 100.00
://
10. Lampung 5.14 22.98 22.29
w
16.31 10.82 7.18 5.16 3.63 2.35 1.72 2.42 100.00
11. DKI Jakarta - - - - w - - - - - - - -
12. Jawa Barat 6.94 24.83 24.19 16.96 10.26 6.26 3.73 2.47 1.62 1.05 1.69 100.00
13. Banten 8.18 22.72 19.12 14.21
w
9.52 7.11 5.58 4.50 3.69 1.73 3.64 100.00
14. Jawa Tengah 6.25 23.12 26.11 16.69 10.11 .b 6.44 4.26 2.94 1.66 1.03 1.39 100.00
15. DI Yogyakarta 5.35 28.37 31.14 16.08 7.35 5.48 3.08 1.84 0.86 0.28 0.17 100.00
16. Jawa Timur 8.19 27.28 27.88 15.91 8.48 p 4.91 3.07 1.74 1.17 0.61 0.76 100.00
17. Bali 5.30 20.96 33.27 18.08 8.66 5.12 2.88 2.23 1.48 0.80 1.22 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 7.62 21.09 21.23 14.81 10.60 7.38 5.50 3.74 3.32 1.74 2.97 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 6.53 14.74 15.64 16.00 13.91 11.27 7.71 5.47 3.73 2.34 2.66 100.00
go
20. Kalimantan Barat 5.79 20.76 23.49 17.02 11.90 7.50 4.81 3.31 2.07 1.38 1.97 100.00
21. Kalimantan Tengah 6.09 25.08 26.23 17.80 9.49 5.72 3.83 2.01 1.22 0.97 1.56 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 8.63 24.39 23.03 15.58 8.82 6.45 4.43 2.87 2.17 1.35 2.28 100.00
23. Kalimantan Timur 7.10 24.65 26.25 18.06 9.88 5.86 3.26 1.57 1.44 0.80 1.13 100.00
24. Sulawesi Utara 4.97 21.69 30.51 19.15 10.33 5.38 3.24 1.82 1.19 0.81 0.91 100.00
25. Gorontalo 6.83 16.01 24.94 18.09 11.43 7.57 5.75 3.27 2.31 1.60 2.20 100.00
26. Sulawesi Tengah 6.58 17.97 21.82 17.85 12.11 8.39 5.35 3.76 2.29 1.52 2.36 100.00
27. Sulawesi Selatan 8.14 17.95 19.98 16.04 11.52 8.93 6.22 4.26 2.79 1.84 2.33 100.00
28. Sulawesi Barat 6.58 17.84 17.83 15.73 13.08 8.70 6.38 4.70 3.62 2.03 3.51 100.00
29. Sulawesi Tenggara 6.80 16.52 19.18 16.71 12.21 9.43 6.02 4.20 3.44 2.26 3.23 100.00
30. Maluku 6.42 16.02 16.68 18.13 12.74 9.08 6.39 5.04 3.74 2.16 3.60 100.00
31. Maluku Utara 6.38 16.04 19.61 19.13 12.42 8.70 6.48 4.15 3.13 1.75 2.21 100.00
32. Papua 13.88 20.45 24.07 17.17 10.58 6.80 3.26 1.88 0.95 0.53 0.43 100.00
33. Papua Barat 10.28 18.91 21.96 18.16 10.82 8.05 5.23 2.37 2.25 0.70 1.27 100.00
Indonesia 6.86 22.40 23.92 16.62 10.55 6.96 4.57 3.04 2.03 1.27 1.78 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup, 2011
6.4.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Ever Born Alive, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Jumlah Anak yang Dilahirkan Hidup / Number of Children Ever Born Alive
Provinsi Jumlah
Province 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+ Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 6.56 16.28 19.58 18.56 13.95 9.69 6.26 3.59 2.24 1.61 1.68 100.00
2. Sumatera Utara 5.36 14.51 20.01 18.02 13.86 9.78 6.38 4.21 2.96 2.10 2.81 100.00
3. Sumatera Barat 5.50 14.58 19.45 18.94 13.82 9.09 6.52 4.20 2.97 1.98 2.95 100.00
4. Riau 6.52 21.62 23.36 17.92 11.70 6.83 4.28 2.93 2.13 1.16 1.55 100.00
5. Kepulauan Riau 11.07 25.35 27.61 16.54 9.00 4.62 2.21 1.36 0.83 0.62 0.79 100.00
ht
6. Jambi 5.62 22.23 25.46 18.00 10.75 6.64 4.15 2.62 1.77 1.27 1.49 100.00
7. Sumatera Selatan 5.59 20.76 21.90 17.83 12.74 7.52 4.88 3.15 2.25 1.40 1.98 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.85 22.39 24.94 16.41 9.88 6.49 4.06 2.70 2.49 1.33 2.46 100.00
9. Bengkulu 5.02 18.83 23.70 19.65 11.55 7.34 4.87 3.74 2.00 1.58 1.72 100.00
://
10. Lampung 5.29 22.28 22.38
w
16.59 10.85 7.42 5.08 3.52 2.42 1.79 2.38 100.00
11. DKI Jakarta 8.70 24.56 27.48 17.81 w 8.49 4.90 2.97 1.59 1.38 0.88 1.24 100.00
12. Jawa Barat 6.55 22.89 25.36 17.63 10.41 6.07 3.83 2.56 1.75 1.05 1.90 100.00
13. Banten 7.31 23.32 23.94 16.06
w
9.12 6.06 4.37 3.30 2.27 1.67 2.58 100.00
14. Jawa Tengah 6.27 22.11 26.12 17.43 10.22 .b 6.36 4.20 2.83 1.83 1.16 1.47 100.00
15. DI Yogyakarta 5.85 23.89 30.33 17.65 9.27 6.03 3.17 2.09 1.06 0.29 0.37 100.00
16. Jawa Timur 7.80 25.25 28.33 17.19 8.85 p 4.88 3.14 1.86 1.10 0.74 0.86 100.00
17. Bali 5.92 20.20 33.31 19.13 9.11 5.01 2.73 1.80 1.12 0.68 0.99 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 7.16 21.30 21.34 15.43 10.29 7.58 5.27 3.38 3.11 1.87 3.27 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 5.99 14.99 16.20 16.38 14.29 11.26 7.62 5.07 3.52 2.12 2.56 100.00
go
20. Kalimantan Barat 5.78 20.00 23.48 17.77 12.12 7.69 4.70 3.34 2.02 1.29 1.81 100.00
21. Kalimantan Tengah 6.26 24.10 26.95 18.42 9.52 5.40 3.61 2.12 1.13 1.01 1.48 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 7.86 24.59 23.95 16.53 9.40 6.20 3.98 2.52 1.91 1.11 1.95 100.00
23. Kalimantan Timur 7.11 24.52 27.15 18.24 9.94 5.44 3.30 1.72 1.05 0.59 0.94 100.00
24. Sulawesi Utara 5.27 20.86 31.86 19.72 9.89 5.24 3.14 1.66 0.97 0.70 0.69 100.00
25. Gorontalo 6.33 17.23 26.46 19.16 10.77 7.08 4.82 2.87 1.85 1.29 2.14 100.00
26. Sulawesi Tengah 6.77 17.65 22.28 19.08 12.11 8.02 4.93 3.45 2.05 1.43 2.23 100.00
27. Sulawesi Selatan 8.19 17.77 20.16 16.46 11.92 8.96 6.01 3.93 2.63 1.74 2.23 100.00
28. Sulawesi Barat 6.34 16.90 18.13 15.75 12.92 8.97 6.63 5.02 3.74 2.09 3.51 100.00
29. Sulawesi Tenggara 6.75 16.95 19.39 16.82 12.73 9.22 5.91 4.12 3.18 1.97 2.96 100.00
30. Maluku 5.52 15.73 17.69 18.54 13.76 9.11 6.22 4.90 3.41 2.10 3.02 100.00
31. Maluku Utara 6.35 16.99 20.49 19.41 12.80 8.40 5.77 3.63 2.68 1.52 1.96 100.00
32. Papua 12.63 20.68 24.00 17.63 10.82 6.60 3.56 2.01 1.07 0.55 0.45 100.00
33. Papua Barat 9.12 19.18 22.48 18.93 10.60 7.57 5.01 2.63 2.33 0.80 1.35 100.00
Indonesia 6.81 21.87 25.01 17.47 10.52 6.55 4.24 2.77 1.86 1.20 1.70 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2011
6.5.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Still Living, 2011
Perkotaan / Urban
Jumlah Anak yang Masih Hidup / Number of Children Still Living
Provinsi Jumlah
Province Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 7.69 17.81 22.32 19.23 15.03 8.55 4.58 2.13 1.82 0.48 0.36 100.00
2. Sumatera Utara 5.65 15.54 23.43 20.44 14.85 8.62 5.19 2.68 1.49 1.13 0.98 100.00
3. Sumatera Barat 5.83 14.94 21.51 22.27 13.95 9.26 5.12 3.34 1.99 1.16 0.63 100.00
4. Riau 7.31 20.64 24.53 19.89 12.32 6.82 4.00 2.08 1.31 0.61 0.49 100.00
5. Kepulauan Riau 12.11 25.61 28.79 17.28 7.62 4.05 2.49 0.82 0.38 0.31 0.54 100.00
ht
6. Jambi 5.70 22.46 27.74 21.37 10.29 6.56 2.72 1.66 0.64 0.52 0.34 100.00
7. Sumatera Selatan 7.00 19.29 23.99 20.45 12.94 7.02 4.07 2.13 1.90 0.67 0.54 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 8.38 21.84 27.38 17.81 11.79 5.22 3.15 1.68 1.13 0.74 0.88 100.00
9. Bengkulu 6.17 18.62 25.74 20.90 12.44 7.91 3.32 2.93 1.29 0.26 0.42 100.00
://
10. Lampung 5.90 20.91 24.87 17.79
w 11.36 8.05 4.76 3.12 1.51 0.87 0.86 100.00
11. DKI Jakarta 9.20 25.19 28.21 18.39 w 8.52 4.79 2.90 1.36 0.72 0.39 0.33 100.00
12. Jawa Barat 7.06 22.91 27.44 18.90 10.74
w 5.58 3.66 1.69 1.22 0.38 0.42 100.00
13. Banten 7.47 24.37 28.20 17.34 9.56 5.60 3.44 1.62 1.31 0.73 0.36 100.00
14. Jawa Tengah 6.95 21.73 27.67 19.09 10.75 .b 5.97 3.76 2.03 1.29 0.49 0.27 100.00
15. DI Yogyakarta 7.18 22.21 31.86 18.86 10.17 4.92 2.88 0.99 0.61 0.23 0.09 100.00
16. Jawa Timur 8.01 24.29 30.84 18.59 8.89 p4.52 2.28 1.38 0.72 0.28 0.20 100.00
17. Bali 7.15 20.60 34.92 19.63 9.80 3.95 2.14 0.86 0.42 0.37 0.16 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 7.25 24.00 24.25 18.03 11.22 7.01 3.31 2.42 1.77 0.60 0.14 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 4.40 17.49 20.44 18.79 16.65 11.52 5.07 2.98 1.47 0.68 0.51 100.00
go
20. Kalimantan Barat 6.01 19.05 24.82 20.40 12.89 7.93 4.02 2.59 1.18 0.43 0.68 100.00
21. Kalimantan Tengah 6.89 23.10 29.79 19.85 9.29 4.68 2.87 1.73 0.70 0.44 0.66 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 7.67 26.13 26.94 18.71 10.35 4.78 2.75 1.35 0.76 0.30 0.26 100.00
23. Kalimantan Timur 7.58 24.86 28.70 18.67 10.37 4.32 2.82 1.51 0.49 0.27 0.41 100.00
24. Sulawesi Utara 6.23 21.00 35.11 19.82 8.89 4.11 2.79 1.15 0.51 0.21 0.18 100.00
25. Gorontalo 5.85 21.52 31.35 22.00 9.45 4.26 2.88 1.07 0.60 0.58 0.44 100.00
26. Sulawesi Tengah 8.28 17.94 26.42 23.02 11.60 6.41 2.96 1.77 0.30 0.79 0.51 100.00
27. Sulawesi Selatan 9.11 17.98 22.06 18.78 12.89 8.73 4.82 2.71 1.46 0.96 0.50 100.00
28. Sulawesi Barat 6.26 15.66 21.35 19.17 14.84 9.53 6.52 3.36 1.81 1.04 0.46 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.04 19.25 21.99 17.58 15.59 8.00 5.35 2.43 1.76 0.73 0.28 100.00
30. Maluku 4.26 16.60 20.97 20.63 16.48 8.94 5.96 2.77 1.97 1.06 0.36 100.00
31. Maluku Utara 6.64 20.98 23.82 20.56 13.92 6.94 2.96 2.35 0.94 0.75 0.14 100.00
32. Papua 9.09 22.12 24.27 19.28 11.90 5.68 4.37 1.73 0.89 0.51 0.16 100.00
33. Papua Barat 6.35 20.78 25.11 21.76 9.42 6.04 4.92 2.92 1.47 0.64 0.59 100.00
Indonesia 7.38 22.33 27.69 18.96 10.64 5.80 3.45 1.78 1.10 0.49 0.38 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2011
6.5.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Still Living, 2011
Perdesaan / Rural
Jumlah Anak yang Masih Hidup / Number of Children Still Living
Provinsi Jumlah
Province Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 6.82 17.23 20.48 19.30 14.76 9.90 5.44 2.81 1.86 0.90 0.50 100.00
2. Sumatera Utara 5.83 14.87 19.32 18.07 14.66 10.70 6.87 4.80 2.56 1.25 1.07 100.00
3. Sumatera Barat 5.98 16.84 20.29 20.42 15.27 9.04 5.68 3.07 1.93 0.83 0.65 100.00
4. Riau 6.80 23.51 25.05 17.99 10.87 6.88 3.95 2.35 1.54 0.63 0.43 100.00
5. Kepulauan Riau 7.80 29.61 26.96 16.12 8.94 5.15 1.66 1.91 1.30 0.32 0.23 100.00
ht
6. Jambi 6.44 24.10 28.07 17.71 11.13 5.99 3.49 1.61 0.63 0.45 0.38 100.00
7. Sumatera Selatan 5.60 22.95 23.85 18.31 13.18 7.91 3.84 2.35 1.20 0.38 0.43 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.26 25.24 25.63 15.87 8.71 7.33 3.87 3.12 2.09 0.78 1.10 100.00
9. Bengkulu 5.05 20.59 26.16 20.57 11.99 6.77 4.49 2.61 0.99 0.49 0.29 100.00
://
10. Lampung 5.62 23.97 24.80 16.77
w 11.33 7.00 4.81 2.66 1.40 0.89 0.75 100.00
11. DKI Jakarta - - - - w - - - - - - - -
12. Jawa Barat 7.71 26.40 26.81 17.50 10.08
w 5.36 3.08 1.52 0.73 0.43 0.38 100.00
13. Banten 8.89 24.37 22.76 15.31 10.56 7.75 5.05 2.34 1.72 0.81 0.44 100.00
14. Jawa Tengah 6.90 24.52 28.38 17.38 9.77 .b 5.98 3.25 2.23 0.97 0.37 0.25 100.00
15. DI Yogyakarta 5.73 30.37 32.18 15.75 6.94 p4.43 2.74 1.34 0.34 0.07 0.11 100.00
16. Jawa Timur 9.04 29.67 30.48 15.02 7.62 4.10 2.11 1.05 0.55 0.23 0.13 100.00
17. Bali 6.12 22.35 35.43 17.61 8.41 4.94 2.44 1.46 0.77 0.31 0.16 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 8.44 24.21 24.02 16.44 11.94 6.94 3.86 2.05 1.46 0.38 0.26 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 7.46 15.89 17.42 18.14 15.53 10.80 6.74 4.35 2.11 0.95 0.61 100.00
go
20. Kalimantan Barat 6.35 21.70 25.57 17.97 12.10 7.46 3.96 2.53 1.21 0.61 0.54 100.00
21. Kalimantan Tengah 6.37 26.06 27.97 17.66 9.70 5.00 3.76 1.41 0.99 0.50 0.58 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 9.61 26.62 26.54 15.14 8.72 6.00 3.55 1.93 0.94 0.54 0.41 100.00
23. Kalimantan Timur 7.59 25.35 27.00 18.65 9.90 5.30 2.64 1.63 0.89 0.45 0.60 100.00
24. Sulawesi Utara 5.32 23.28 31.68 19.39 9.75 5.23 2.38 1.64 0.74 0.38 0.21 100.00
25. Gorontalo 7.77 18.41 28.01 17.76 11.15 6.88 4.38 2.87 1.17 0.97 0.63 100.00
26. Sulawesi Tengah 7.30 20.85 24.80 18.47 12.21 7.95 3.88 2.12 1.43 0.53 0.46 100.00
27. Sulawesi Selatan 8.89 20.02 22.55 17.04 12.20 8.39 5.07 2.86 1.74 0.70 0.54 100.00
28. Sulawesi Barat 7.17 19.56 19.57 18.63 12.73 8.59 6.01 3.51 2.71 0.74 0.78 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.55 17.87 21.39 17.95 13.55 8.85 5.52 3.47 2.03 1.08 0.74 100.00
30. Maluku 7.14 17.35 18.97 19.34 13.98 8.95 6.42 3.69 1.96 1.29 0.91 100.00
31. Maluku Utara 6.93 17.71 21.66 19.72 12.24 9.78 5.70 3.29 1.71 0.68 0.58 100.00
32. Papua 14.74 21.98 25.21 17.32 10.48 5.77 2.42 1.27 0.52 0.20 0.09 100.00
33. Papua Barat 11.05 19.80 23.42 19.00 10.72 7.89 4.66 1.97 1.03 0.31 0.15 100.00
Indonesia 7.54 24.04 26.23 17.13 10.62 6.49 3.73 2.16 1.14 0.52 0.40 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Masih Hidup, 2011
6.5.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Still Living, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Jumlah Anak yang Masih Hidup / Number of Children Still Living
Provinsi Jumlah
Province Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 7.06 17.39 21.00 19.28 14.83 9.53 5.20 2.62 1.85 0.78 0.46 100.00
2. Sumatera Utara 5.74 15.20 21.30 19.22 14.75 9.69 6.06 3.78 2.04 1.19 1.03 100.00
3. Sumatera Barat 5.92 16.14 20.75 21.10 14.78 9.12 5.47 3.17 1.96 0.95 0.64 100.00
4. Riau 6.99 22.43 24.87 18.70 11.42 6.86 3.96 2.25 1.45 0.62 0.45 100.00
5. Kepulauan Riau 11.27 26.39 28.43 17.05 7.88 4.26 2.33 1.04 0.56 0.31 0.48 100.00
ht
6. Jambi 6.23 23.62 27.97 18.77 10.89 6.15 3.27 1.63 0.63 0.47 0.37 100.00
7. Sumatera Selatan 6.08 21.70 23.89 19.04 13.10 7.60 3.92 2.28 1.44 0.48 0.47 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 7.28 23.60 26.46 16.80 10.19 6.32 3.53 2.43 1.63 0.76 1.00 100.00
9. Bengkulu 5.38 20.01 26.04 20.67 12.12 7.10 4.15 2.70 1.08 0.42 0.33 100.00
://
10. Lampung 5.69 23.22 24.82 17.02
w 11.34 7.25 4.80 2.77 1.42 0.89 0.78 100.00
11. DKI Jakarta 9.20 25.19 28.21 18.39 w 8.52 4.79 2.90 1.36 0.72 0.39 0.33 100.00
12. Jawa Barat 7.29 24.16 27.22 18.40 10.50
w 5.50 3.45 1.63 1.05 0.40 0.40 100.00
13. Banten 7.97 24.37 26.27 16.63 9.91 6.36 4.01 1.87 1.46 0.76 0.39 100.00
14. Jawa Tengah 6.92 23.29 28.06 18.14 10.21 .b 5.97 3.48 2.14 1.11 0.42 0.26 100.00
15. DI Yogyakarta 6.65 25.19 31.98 17.72 8.99 p4.74 2.83 1.12 0.51 0.17 0.10 100.00
16. Jawa Timur 8.57 27.22 30.64 16.65 8.20 4.29 2.19 1.20 0.63 0.25 0.16 100.00
17. Bali 6.72 21.32 35.15 18.79 9.22 4.36 2.26 1.11 0.57 0.34 0.16 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 7.96 24.12 24.11 17.09 11.65 6.96 3.64 2.20 1.59 0.47 0.21 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 6.92 16.18 17.94 18.26 15.73 10.93 6.44 4.11 2.00 0.90 0.59 100.00
go
20. Kalimantan Barat 6.25 20.94 25.35 18.67 12.33 7.60 3.97 2.55 1.20 0.56 0.58 100.00
21. Kalimantan Tengah 6.54 25.10 28.58 18.37 9.56 4.89 3.47 1.51 0.89 0.48 0.61 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 8.81 26.42 26.72 16.60 9.39 5.50 3.22 1.69 0.86 0.44 0.35 100.00
23. Kalimantan Timur 7.58 25.04 28.07 18.66 10.19 4.69 2.75 1.56 0.64 0.34 0.48 100.00
24. Sulawesi Utara 5.73 22.26 33.21 19.59 9.36 4.73 2.56 1.42 0.64 0.30 0.20 100.00
25. Gorontalo 7.14 19.43 29.10 19.15 10.59 6.02 3.89 2.28 0.99 0.84 0.57 100.00
26. Sulawesi Tengah 7.53 20.18 25.16 19.53 12.07 7.59 3.67 2.04 1.17 0.59 0.47 100.00
27. Sulawesi Selatan 8.96 19.31 22.37 17.65 12.44 8.51 4.99 2.81 1.64 0.79 0.53 100.00
28. Sulawesi Barat 6.97 18.73 19.95 18.74 13.18 8.79 6.12 3.48 2.52 0.80 0.72 100.00
29. Sulawesi Tenggara 7.42 18.23 21.55 17.85 14.08 8.63 5.47 3.20 1.96 0.99 0.62 100.00
30. Maluku 6.11 17.08 19.69 19.81 14.88 8.95 6.25 3.36 1.96 1.20 0.71 100.00
31. Maluku Utara 6.85 18.58 22.25 19.94 12.69 9.02 4.97 3.04 1.50 0.70 0.46 100.00
32. Papua 13.42 22.02 24.99 17.77 10.81 5.75 2.87 1.38 0.61 0.27 0.11 100.00
33. Papua Barat 9.71 20.08 23.90 19.79 10.35 7.36 4.74 2.24 1.15 0.40 0.28 100.00
Indonesia 7.47 23.21 26.92 18.02 10.63 6.16 3.59 1.98 1.12 0.51 0.39 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2011
6.6.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Died, 2011
Perkotaan / Urban

Provinsi Jumlah Anak yang Sudah Meninggal / Number of Children Died Jumlah
Province Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 85.33 9.64 3.06 1.17 0.43 0.11 0.16 0.08 0.02 0.00 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 85.69 9.58 2.57 1.18 0.55 0.24 0.06 0.08 0.01 0.01 0.03 100.00
3. Sumatera Barat 81.98 10.93 3.60 1.72 1.06 0.40 0.14 0.04 0.11 0.02 0.00 100.00
4. Riau 87.47 8.06 2.53 0.85 0.58 0.19 0.20 0.12 0.00 0.00 0.00 100.00
5. Kepulauan Riau 92.93 5.63 0.89 0.27 0.19 0.05 0.04 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
6. Jambi 85.21 8.98 3.40 1.15 0.72 0.30 0.08 0.01 0.07 0.05 0.03 100.00
ht
7. Sumatera Selatan 83.48 9.97 3.27 tp 1.68 0.86 0.27 0.30 0.16 0.00 0.00 0.01 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 86.06 9.98 2.49 0.87 0.23 0.18 0.16 0.03 0.00 0.00 0.00 100.00
9. Bengkulu 84.51 9.92 2.87 1.02 0.63 0.58 0.19 0.24 0.00 0.04 0.00 100.00
://
10. Lampung 83.17 11.04 3.15 1.39w 0.43 0.44 0.10 0.22 0.00 0.06 0.00 100.00
11. DKI Jakarta 89.56 6.45 2.04 0.93 w 0.50 0.27 0.16 0.04 0.02 0.03 0.00 100.00
12. Jawa Barat 83.80 9.24 3.31 1.65 0.90 0.51 0.27 0.14 0.11 0.03 0.04 100.00
13. Banten 84.77 8.66 3.06 1.65 0.78
w 0.58 0.25 0.14 0.05 0.04 0.02 100.00
14. Jawa Tengah 84.01 9.70 3.25 1.55 0.69 0.43 0.17 0.12 0.04 0.01 0.03 100.00
15. DI Yogyakarta 85.20 9.87 3.05 1.10 0.59 0.12 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
.b
16. Jawa Timur 84.91 9.61 3.26 1.19 0.49 p 0.27 0.15 0.07 0.04 0.00 0.01 100.00
17. Bali 86.82 9.09 2.13 1.26 0.44 0.18 0.00 0.03 0.00 0.00 0.05 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 73.42 13.07 5.18 3.31 2.49 1.12 0.43 0.37 0.17 0.22 0.22 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 79.28 13.21 4.07 1.99 0.80 0.49 0.05 0.00 0.11 0.00 0.00 100.00
86.08 9.48 2.71 0.73 0.32 0.46 0.12 0.07 0.00 0.00 0.03
go
20. Kalimantan Barat 100.00
21. Kalimantan Tengah 88.43 7.69 2.21 0.82 0.28 0.35 0.11 0.11 0.00 0.00 0.00 100.00
22. Kalimantan Selatan 83.83 9.59 3.14 1.39 1.03 0.35 0.46 0.08 0.08 0.03 0.02 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 90.86 6.27 1.99 0.43 0.28 0.12 0.01 0.03 0.00 0.00 0.01 100.00
24. Sulawesi Utara 88.46 8.87 2.07 0.44 0.16 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
25. Gorontalo 81.73 12.00 3.70 1.74 0.30 0.29 0.07 0.09 0.08 0.00 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 82.07 11.12 3.91 1.39 0.55 0.35 0.17 0.30 0.07 0.00 0.07 100.00
27. Sulawesi Selatan 83.04 10.21 3.39 1.73 0.89 0.27 0.22 0.17 0.00 0.00 0.08 100.00
28. Sulawesi Barat 70.02 12.34 8.39 5.29 1.09 0.76 1.23 0.78 0.00 0.00 0.10 100.00
29. Sulawesi Tenggara 80.89 11.85 3.90 1.70 1.05 0.46 0.15 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
30. Maluku 78.77 13.40 4.06 2.60 0.79 0.22 0.16 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
31. Maluku Utara 85.74 10.85 2.10 0.75 0.56 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
32. Papua 90.45 6.87 1.64 0.73 0.11 0.13 0.07 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
33. Papua Barat 87.24 8.72 1.89 0.83 0.80 0.35 0.17 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00
Indonesia 84.84 9.25 3.06 1.40 0.69 0.37 0.19 0.10 0.05 0.02 0.03 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2011
6.6.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Died, 2011
Perdesaan / Rural

Provinsi Jumlah Anak yang Sudah Meninggal / Number of Children Died Jumlah
Province Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 81.66 11.43 4.28 1.59 0.51 0.28 0.10 0.10 0.05 0.00 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 78.33 12.92 4.98 2.22 0.71 0.46 0.21 0.10 0.06 0.01 0.00 100.00
3. Sumatera Barat 74.26 14.41 5.82 2.86 1.49 0.53 0.39 0.16 0.07 0.00 0.01 100.00
4. Riau 84.67 9.62 3.02 1.48 0.67 0.21 0.14 0.10 0.04 0.02 0.03 100.00
5. Kepulauan Riau 86.05 8.48 3.58 0.63 1.06 0.09 0.05 0.00 0.06 0.00 0.00 100.00
6. Jambi 79.11 12.36 4.40 1.95 1.10 0.55 0.30 0.08 0.04 0.02 0.09 100.00
ht
7. Sumatera Selatan 81.25 10.58 4.38 1.81 1.01 0.42 0.23 0.12 0.11 0.04 0.05 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 80.01 11.86 4.37 1.95 0.81 0.37 0.37 0.17 0.09 0.00 0.00 100.00
9. Bengkulu 78.04 13.38 4.64 2.05 0.81 0.56 0.14 0.22 0.06 0.00 0.10 100.00
://
10. Lampung 79.78 12.55 4.12 1.87w 0.95 0.38 0.22 0.11 0.02 0.00 0.00 100.00
11. DKI Jakarta - - - - w - - - - - - - -
12. Jawa Barat 80.29 12.05 3.83 1.94 0.91 0.52 0.21 0.12 0.09 0.01 0.03 100.00
13. Banten 72.04 12.93 7.12 4.23 2.02
w 0.67 0.51 0.29 0.03 0.08 0.08 100.00
14. Jawa Tengah 82.47 10.68 3.73 1.58 0.77 0.40 0.19 0.11 0.05 0.00 0.02 100.00
15. DI Yogyakarta 88.34 8.79 2.07 0.54 0.17 0.00 0.00 0.00 0.06 0.00 0.03 100.00
.b
16. Jawa Timur 82.37 11.41 3.59 1.49 0.67 p 0.25 0.11 0.06 0.01 0.02 0.02 100.00
17. Bali 83.17 11.17 3.23 1.16 0.56 0.50 0.09 0.07 0.04 0.01 0.00 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 69.20 16.70 6.79 3.10 2.09 0.45 0.75 0.31 0.19 0.16 0.26 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 73.21 16.19 5.72 2.84 1.11 0.42 0.33 0.15 0.02 0.00 0.01 100.00
go
20. Kalimantan Barat 82.00 10.59 3.95 1.86 0.79 0.46 0.13 0.14 0.04 0.03 0.01 100.00
21. Kalimantan Tengah 87.19 8.36 2.48 0.95 0.63 0.14 0.11
.id 0.06 0.04 0.04 0.00 100.00
22. Kalimantan Selatan 75.89 13.79 5.42 2.28 1.25 0.62 0.29 0.25 0.09 0.04 0.08 100.00
23. Kalimantan Timur 89.54 7.30 2.12 0.60 0.27 0.07 0.06 0.04 0.00 0.00 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 86.63 9.50 2.42 0.70 0.39 0.22 0.10 0.02 0.01 0.01 0.00 100.00
25. Gorontalo 75.07 15.92 4.87 2.81 0.80 0.16 0.20 0.00 0.04 0.03 0.10 100.00
26. Sulawesi Tengah 72.98 15.56 6.24 2.60 1.43 0.62 0.29 0.19 0.05 0.00 0.04 100.00
27. Sulawesi Selatan 74.71 14.97 5.49 2.60 1.14 0.57 0.36 0.09 0.07 0.00 0.00 100.00
28. Sulawesi Barat 74.01 14.55 6.14 2.87 1.20 0.68 0.26 0.10 0.08 0.02 0.09 100.00
29. Sulawesi Tenggara 74.54 14.84 5.89 2.13 1.20 0.87 0.14 0.29 0.01 0.05 0.04 100.00
30. Maluku 73.55 14.88 6.11 2.93 1.58 0.58 0.21 0.06 0.04 0.03 0.03 100.00
31. Maluku Utara 76.41 15.21 5.32 1.61 1.02 0.30 0.11 0.02 0.00 0.00 0.00 100.00
32. Papua 86.05 9.61 2.82 0.96 0.32 0.09 0.13 0.02 0.00 0.00 0.00 100.00
33. Papua Barat 85.11 9.28 2.65 1.27 0.83 0.48 0.08 0.14 0.15 0.00 0.01 100.00
Indonesia 80.17 12.00 4.23 1.89 0.89 0.40 0.21 0.11 0.05 0.02 0.03 100.00
 Persentase Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Provinsi
Tabel dan Jumlah Anak yang Sudah Meninggal, 2011
6.6.
Table Percentage of Ever Married Women Aged 10 Years and Over by Province
and Number of Children Died, 2011
Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi Jumlah Anak yang Sudah Meninggal / Number of Children Died Jumlah
Province Total
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10+
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 82.66 10.94 3.95 1.47 0.49 0.24 0.12 0.09 0.04 0.00 0.00 100.00
2. Sumatera Utara 81.90 11.30 3.81 1.72 0.63 0.35 0.14 0.09 0.03 0.01 0.02 100.00
3. Sumatera Barat 77.11 13.12 4.99 2.44 1.33 0.48 0.30 0.12 0.09 0.01 0.01 100.00
4. Riau 85.72 9.04 2.84 1.24 0.64 0.20 0.16 0.11 0.02 0.01 0.02 100.00
5. Kepulauan Riau 91.59 6.18 1.42 0.34 0.36 0.06 0.04 0.00 0.01 0.00 0.00 100.00
6. Jambi 80.87 11.38 4.11 1.72 0.99 0.47 0.24 0.06 0.05 0.03 0.08 100.00
ht
7. Sumatera Selatan 82.03 10.37 4.00 1.76 0.96 0.37 0.25 0.13 0.07 0.02 0.04 100.00
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 82.91 10.96 3.47 1.43 0.53 0.28 0.27 0.10 0.05 0.00 0.00 100.00
9. Bengkulu 79.95 12.36 4.12 1.75 0.76 0.57 0.15 0.22 0.04 0.01 0.07 100.00
://
10. Lampung 80.61 12.18 3.88 1.75w 0.82 0.40 0.19 0.14 0.02 0.01 0.00 100.00
11. DKI Jakarta 89.56 6.45 2.04 0.93 w 0.50 0.27 0.16 0.04 0.02 0.03 0.00 100.00
12. Jawa Barat 82.55 10.25 3.50 1.75 0.90 0.51 0.25 0.13 0.10 0.02 0.04 100.00
13. Banten 80.30 10.16 4.49 2.56 1.22
w 0.61 0.34 0.19 0.04 0.05 0.04 100.00
14. Jawa Tengah 83.14 10.25 3.52 1.56 0.73 0.41 0.18 0.12 0.05 0.01 0.03 100.00
15. DI Yogyakarta 86.35 9.47 2.69 0.90 0.43 0.08 0.05 0.00 0.02 0.00 0.01 100.00
.b
16. Jawa Timur 83.52 10.59 3.44 1.35 0.59 p 0.26 0.13 0.06 0.03 0.01 0.02 100.00
17. Bali 85.28 9.95 2.59 1.22 0.49 0.32 0.04 0.05 0.02 0.01 0.03 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 70.93 15.22 6.13 3.19 2.25 0.72 0.62 0.34 0.18 0.18 0.24 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 74.28 15.66 5.43 2.69 1.06 0.43 0.28 0.12 0.04 0.00 0.01 100.00
go
20. Kalimantan Barat 83.16 10.27 3.60 1.54 0.65 0.46 0.13 0.12 0.03 0.02 0.02 100.00
21. Kalimantan Tengah 87.60 8.14 2.39 0.91 0.52 0.21 0.11
.id 0.07 0.02 0.03 0.00 100.00
22. Kalimantan Selatan 79.14 12.07 4.49 1.91 1.16 0.51 0.36 0.18 0.08 0.04 0.06 100.00
23. Kalimantan Timur 90.35 6.66 2.04 0.50 0.28 0.10 0.03 0.04 0.00 0.00 0.00 100.00
24. Sulawesi Utara 87.43 9.22 2.27 0.59 0.28 0.12 0.06 0.01 0.01 0.01 0.00 100.00
25. Gorontalo 77.25 14.64 4.48 2.46 0.64 0.20 0.16 0.03 0.06 0.02 0.06 100.00
26. Sulawesi Tengah 75.08 14.54 5.70 2.32 1.22 0.56 0.27 0.21 0.05 0.00 0.05 100.00
27. Sulawesi Selatan 77.60 13.31 4.76 2.30 1.05 0.47 0.31 0.12 0.05 0.00 0.03 100.00
28. Sulawesi Barat 73.16 14.08 6.62 3.39 1.17 0.70 0.47 0.25 0.06 0.01 0.09 100.00
29. Sulawesi Tenggara 76.17 14.07 5.37 2.02 1.16 0.77 0.14 0.22 0.01 0.04 0.03 100.00
30. Maluku 75.44 14.35 5.37 2.81 1.29 0.45 0.19 0.04 0.02 0.02 0.02 100.00
31. Maluku Utara 78.91 14.04 4.45 1.38 0.90 0.22 0.08 0.02 0.00 0.00 0.00 100.00
32. Papua 87.09 8.97 2.54 0.90 0.27 0.10 0.11 0.02 0.00 0.00 0.00 100.00
33. Papua Barat 85.73 9.12 2.43 1.14 0.82 0.44 0.10 0.10 0.11 0.00 0.01 100.00
Indonesia 82.41 10.67 3.67 1.65 0.80 0.39 0.20 0.11 0.05 0.02 0.03 100.00
 Rata-Rata Jumlah Anak Lahir Hidup per Wanita Usia 15-49 Tahun
Tabel menurut Provinsi dan Tipe Daerah, 2011
6.7.
Table Average Number of Children Ever Born per Women Aged 15-49 Years
by Province and Area Type, 2011

Perkotaan + Perdesaan
Provinsi / Province Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
(1) (2) (3) (4)

1. Aceh 1.59 1.87 1.79

2. Sumatera Utara 1.75 2.13 1.93
3. Sumatera Barat 1.71 2.08 1.93
4. Riau 1.68 1.91 1.82
5. Kepulauan Riau 1.27 1.64 1.33
6. Jambi 1.61 1.89 1.80
7. Sumatera Selatan 1.62 1.97 1.84
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung tp1.64 1.92 1.78
9. Bengkulu 1.65 1.97 1.87
10. Lampung 1.60 1.93 1.84
://
11. DKI Jakarta 1.31 w - 1.31
12. Jawa Barat 1.67 w 1.88 1.74
13. Banten 1.61 2.15 1.78
14. Jawa Tengah 1.59 w 1.73 1.67
15. DI Yogyakarta 1.20 1.42 1.27
16. Jawa Timur 1.47 1.59 1.53
.b
17. Bali 1.43 p 1.69 1.53
18. Nusa Tenggara Barat 1.66 1.83 1.76
Nusa Tenggara Timur
s.
19. 1.68 2.24 2.13
20. Kalimantan Barat 1.65 1.98 1.88
go
21. Kalimantan Tengah 1.63 1.85 1.77
22. Kalimantan Selatan 1.61 1.83 1.73
.id
23. Kalimantan Timur 1.62 1.84 1.70
24. Sulawesi Utara 1.51 1.69 1.61
25. Gorontalo 1.59 2.02 1.86
26. Sulawesi Tengah 1.64 2.13 2.00
27. Sulawesi Selatan 1.55 1.87 1.75
28. Sulawesi Barat 2.01 2.21 2.16
29. Sulawesi Tenggara 1.75 2.17 2.05
30. Maluku 1.85 2.31 2.13
31. Maluku Utara 1.71 2.20 2.06
32. Papua 1.76 1.88 1.85
33. Papua Barat 1.75 1.87 1.84
Indonesia 1.57 1.86 1.71
 VII
ht
tp
://
w
w
w
.b
p

HOUSING
s.
go
.id

PERUMAHAN
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 VII. PERUMAHAN / HOUSING
Meningkatnya permintaan terhadap
perumahan sejalan dengan meningkatnya
pertumbuhan penduduk, hal ini karena
perumahan merupakan kebutuhan dasar
bagi manusia di samping pakaian dan
makanan. Peningkatan permintaan rumah
tersebut harus diimbangi oleh tersedianya
fasilitas perumahan bagi penduduk.
Informasi mengenai perumahan menjadi
penting untuk melihat sejauh mana
masyarakat telah menikmati kebijakan
terkait fasilitas perumahan.
Dalam Susenas kor 2011
dikumpulkan beberapa informasi penting
mengenai keadaan perumahan, meliputi
jenis atap terluas, jenis dinding terluas, luas
.b
lantai, sumber air minum, fasilitas tempat
w
buang air besar, sumber penerangan, dan
w
akses internet. Untuk informasi lebih rinci
w
mengenai keadaan perumahan digambarkan
://
dalam Tabel 7.
tp
Luas lantai rumah (dalam meter
ht
persegi) yang ditempati rumah tangga dapat
dijadikan pendekatan dalam menilai
kesejahteraan rumah tangga. Secara
nasional, rumah tangga yang menempati
rumah dengan luas lantai kurang dari 50
meter persegi sekitar 40,78 persen,
sedangkan yang menempati rumah dengan
luas lantai 100 meter persegi atau lebih
hanya sekitar 15,90 persen (lihat Tabel 7.1).
Kondisi dan kualitas rumah yang
ditempati juga dapat menunjukkan keadaan
sosial ekonomi rumah tangga. Semakin baik
kondisi dan kualitas rumah yang ditempati
dapat menggambarkan semakin baik
keadaan sosial ekonomi rumah tangga.
In line with the population growth, the
demand for housing is going to increase
because housing is one of the basic needs
besides food and clothing. Housing demand
increase must be counterbalanced by sufficient
supply of houses for the people. Therefore,
information on housing plays an important role
in an effort to find out to what extent the
implication about people’s housing needs have
been fulfilled.
.id
go The 2011 Susenas core questionnaire
includes several items on housing
s.
characteristics, among others, roof area, floor
p
area, drinking water source, toilet facility,
source of lighting and internet access. The
detail summary of these characteristics is
depicted in Table 7.
Floor area, in square meters, occupied
by households can be approached in depicting
households welfare. Overall, 40.78 percent of
households occupied houses with less than 50
sq. m. floor area, while 15.90 percent lived in
houses with 100 sq. m. or larger floor area (see
Table 7.1).
Condition and quality of the houses
occupied by household may indicate socio
economic condition of the household. The better
of condition and quality of the houses shows the
better of socio economic level of the household.
129
 Secara nasional, penduduk Indonesia In general, the Indonesian people lived
pada umumnya bertempat tinggal di rumah at the houses which its roof made from tile
yang beratap genteng (61,51 persen), (61.51 percent), floor made from non earth
berlantai bukan tanah (90,79 persen) dan (90.79 percent) and wall made from brick
berdinding tembok (67,56 persen). Apabila (67.56 percent). From the quality of roof, floor
dilihat berdasarkan jenis atap, lantai dan and wall material it can be seen that those who
dinding, maka kualitas rumah di perkotaan lived in urban were more likely welfare than
jauh lebih baik dibandingkan dengan those who lived in rural (Figure 7.1). This
kualitas rumah di perdesaan (Gambar 7.1). indicates that in general the welfare of urban
Hal ini mengindikasikan bahwa secara household is better than rural.
umum tingkat kesejahteraan rumah tangga
di perkotaan jauh lebih baik bila
dibandingkan rumah tangga di perdesaan.
Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Atap, Lantai,
Gambar Dinding dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
7.1
Figure Percentage of Households by Type of Roof, Floor, Wall
and Urban-Rural Classification, 2011

.id
go
96.38
s.
90.79
85.31 82.92
p
.b

65.30 67.56
w

61.51
57.77
w

52.48
w
://
tp
ht

Jenis atap genteng/ Jenis lantai bukan tanah/ Jenis dinding tembok/
Jenis atap Tile
genteng/Tile Jenis lantai bukan tanah/Non- Jenis dinding tembok/Brick
Brick
Non-earth
earth
Perkotaan/Urban
Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural
Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural
Perkotaan+Perdesaan/Urban+Rural

Berdasarkan penggunaan jenis atap
terluas, rumah tangga di Sulawesi dan
Indonesia bagian Timur umumnya lebih
banyak menggunakan seng (di atas 60 persen)
kecuali Provinsi Papua (53,28 persen). Selain
itu sebagian besar provinsi di Pulau Sumatera,
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat dan
Kalimantan Timur, juga tinggi persentase
rumah tangga yang menggunakan seng
sebagai atap rumahnya.
For the type of roof, among the provinces
showed that household in Sulawesi and East part
of Indonesia were more likely to used zinc as
roof material (more than 60 percent) except
Papua (53.28 percent). Most of province in
Sumatera, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan
Barat, and Kalimantan Timur were also more
likely used zinc as roof material.

130
 Sedangkan rumah tangga yang banyak
menggunakan genteng sebagai atap rumahnya
adalah rumah tangga yang terdapat di Pulau
Jawa, Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat,
Sumatera Selatan dan Lampung, dengan
persentase di atas 50 persen (Tabel 7.3).
Apabila dilihat berdasarkan jenis lantai
terluas yang ditempati, sebagian besar rumah
tangga menempati rumah yang berlantai bukan
tanah. Persentase rumah yang berlantai bukan
tanah di Indonesia sebesar 90,79 persen,
dimana DKI Jakarta merupakan provinsi yang
tertinggi dan Nusa Tenggara Timur
merupakan yang terendah dengan persentase
masing-masing 99,75 persen dan 65,81 persen.
Bila dibandingkan menurut daerah tempat
tinggal, rumah tangga di perkotaan yang lantai
rumahnya bukan dari tanah lebih banyak
dibandingkan dengan rumah tangga di
perdesaan, yaitu 96,38 persen berbanding
85,31 persen (Tabel 7.4).
.b
Tingkat kesejahteraan masyarakat juga
w
dapat diukur berdasarkan penggunaan jenis
w
dinding, yaitu berupa tembok. Secara nasional
w
sebanyak 67,56 persen rumah tangga
://
tp
berdinding tembok, dengan persentase
tertinggi di Bali (93,77 persen) dan terendah di
ht
Kalimantan Tengah (18,72 persen). Rumah
tangga di Kalimantan pada umumnya
menggunakan kayu sebagai dinding rumah
daripada tembok sebab Kalimantan
merupakan penghasil kayu. Rumah yang
berdinding kayu juga terdapat di beberapa
provinsi di Indonesia bagian Timur yaitu
Provinsi Sulawesi Tengah (51,01 persen),
Sulawesi Selatan (44,29 persen), Sulawesi
Barat (60,54 persen), Sulawesi Tenggara
(58,59 persen), dan Papua (72,67 persen).
Gambaran lengkap mengenai
penggunaan jenis dinding rumah dapat dilihat
pada Tabel 7.5.
Households in Java, Bali, Nusa Tenggara
Barat, Sumatera Selatan, and Lampung were
more likely used tile as roof material. The
percentage was more than 50 percent in those
provinces (Table 7.3).
From the point of view of floor material,
it was found that at national level there were
90.79 percent of household occupied houses with
non earth floor material. Among provinces, the
highest percentage was found in DKI Jakarta
(99.75 percent) while the lowest was in Nusa
Tenggara Timur (65.81 percent). Between urban
and rural areas, there were 96.38 percent of the
household in urban areas lived in non earth floor
compare to those in rural area were 85.31
.id
percent (see Table 7.4).
go
s.
p
Material of wall used by the household
may indicate the people welfare. In general,
there were 67.56 percent household used brick as
wall material. The highest percentage was in
Bali (93.77 percent), while the lowest was in
Kalimantan Tengah (18.72 percent). In
Kalimantan which was wood producer, more
households used wood as wall material. The
same case also found in some provinces in
Sulawesi that more household used wood as wall
material, i.e. Sulawesi Tengah Province (51.01
percent), Sulawesi Selatan (44.29 percent),
Sulawesi Barat (60.54 percent), Sulawesi
Tenggara (58.59 percent), and Papua (72.67
percent).
More detail information on the material
used for wall showed in Table 7.5
.
131
 Sumber air minum memengaruhi
kualitas air minum. Untuk sumber air minum
yang berasal dari sumber air minum layak,
konsep yang digunakan meliputi leding
meteran, leding eceran, air hujan, sumur
bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air
terlindung. Khusus untuk sumur bor/pompa,
sumur terlindung, dan mata air terlindung
harus memenuhi syarat jarak ke tempat
penampungan kotoran/tinja minimal 10 meter.
Tabel 7.6 juga menampilkan persentase rumah
tangga yang menggunakan sumber air minum
dengan kategori air bersih, yaitu meliputi air
kemasan, air isi ulang, leding, sumur
bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air
terlindung. Hal yang sama untuk sumur
bor/pompa, sumur terlindung, dan mata air
Drinking water quality is to a large
degree determined by its source. The concept of
decent water source for drinking consists of
drank tap water, drank retail water, rain water,
pump water, protected well water, and protected
spring water. Special for (pump water, protected
well water, and spring water) the distance to
final disposal of feces should be at least 10
meters. Table 7.6 also shows the percentage of
households use source of clean water source, i.e.
consists of drank tap water, drank retail water,
rain water, pump water, protected well water,
and protected spring water. The same condition
for (pump water, protected well water, and
spring water) where the distance to final disposal
of feces should be at least 10 meters.

.id
terlindung, dimana harus memenuhi syarat
jarak ke tempat penampungan kotoran/tinja
go
minimal 10 meter.
s.

Secara nasional, persentase rumah At national level, 42.76 percent of

p

tangga yang menggunakan sumber air minum

.b

households drank decent water source for

layak hanya sebesar 42,76 persen. Dilihat
w

drinking. Viewed by province, DI Yogyakarta is a

berdasarkan provinsi, DI Yogyakarta
w

province with the highest use of decent water

merupakan provinsi yang persentase rumah
w

source for drinking i.e. 62.66 percent, followed

tangganya menggunakan sumber air minum
://

by Jawa Tengah (57.32 percent) and Sulawesi

layak tertinggi yaitu 62,66 persen, diikuti oleh
tp

Tenggara (53.69 percent), while Kepulauan

Jawa Tengah (57,32 persen) dan Sulawesi
ht

Riau, Banten and DKI Jakarta are provinces

Tenggara (53,69 persen), sedangkan with the lowest use of decent water source for
Kepulauan Riau, Banten, dan DKI Jakarta drinking i.e. 20.86, 22.12 and 24.29 percent
merupakan provinsi dengan penggunaan (Figure 7.2).
sumber air minum layak terendah yaitu
masing-masing hanya 20,86, 22,12 dan 24,29
persen (Gambar 7.2).

132
 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum
Gambar Layak untuk Minum menurut Provinsi, 2011
Figure 7.2 Percentage of Households Using Decent Water Source for drinking by Province,
2011
DI Yogyakarta 62.66
Jawa Tengah 57.32
Sulawesi Tenggara 53.69
Jawa Timur 53.19
Kalimantan Barat 51.22
Maluku 50.47
Bal i 50.44
Nusa Tenggara Timur 50.11
Kalimantan Selatan 49.86
Maluku Utara 46.18
Sumatera Selatan 45.17
J am b i 44.32
Nusa Tenggara Barat 43.15

.id
Sulawesi Selatan 42.31
Sumatera Utara 41.73
go
Sulawesi Tengah 40.72
s.

Gorontalo 40.45
p

Papua Barat 40.39

.b

Sulawesi Utara 38.20

w

Lampung 37.82
w

Ri a u 37.44
w

Sumatera Barat 37.05

://
tp

Kalimantan Timur 34.44

Kalimantan Tengah 34.23
ht

Jawa Barat 33.72

Sulawesi Barat 30.24
Kepulauan Bangka Belitung 29.29
Aceh 28.65
Bengkulu 26.85
Papua 26.28
DKI Jakarta 24.29
Banten 22.12
Kepulauan Riau 20.86

Jarak sumber air minum (yang berasal
dari pompa, sumur atau mata air) ke tempat
penampungan kotoran sangat memengaruhi
kualitas air minum. Jarak yang sehat antara
sumber air minum dan tempat penampungan
The distance from drinking water
source (for pump, well, and spring) to toilet
hole also affect drinking water quality. The
distance between the two that is considered
healthy is at least 10 meters. Nevertheless,

133
tinja adalah minimal 10 meter. Tetapi ada
sekitar 22,98 persen rumah tangga yang jarak
sumber air minumnya ke tempat penampungan
kotoran/tinja kurang dari 10 meter, padahal
rumah tangga tersebut menggunakan sumber
air minum berupa pompa, sumur atau mata air
(Tabel 7.7). Berdasarkan daerah tempat
tinggal, persentase rumah tangga yang jarak
sumber air minumnya ke tempat penampungan
kotoran kurang dari 10 meter di perkotaan
(30,02 persen) lebih besar dibandingkan di
perdesaan (18,93 persen).
Dilihat menurut provinsi, persentase
terbesar rumah tangga yang sumber air
minumnya berjarak kurang dari 10 meter ke
penampungan kotoran/tinja adalah Provinsi
DKI Jakarta, yaitu sebesar 40,63 persen.
Hasil Susenas 2011 menunjukkan
sebagian besar rumah tangga mempunyai
fasilitas air minum sendiri (58,69 persen),
p
dengan persentase terbesar di Provinsi DKI
.b
Jakarta (79,64 persen) dan terendah di
w
Provinsi Nusa Tenggara Timur (18,89 persen).
w
Secara nasional persentase rumah tangga yang
w
tidak mempunyai fasilitas air minum sebesar
://
3,65 persen, dengan persentase tertinggi di
tp
Kalimantan Barat, yaitu 39,95 persen (Tabel
ht
7.8).
Sebagian besar rumah tangga
memperoleh air minum dengan cara tidak
membeli (64,19 persen). Persentase tertinggi
terdapat di Provinsi Kalimantan Barat sebesar
84,24 persen dan terendah di DKI Jakarta
sebesar 18,94 persen (Tabel 7.9).
Jika dilihat menurut fasilitas tempat
buang air besar, secara nasional sebagian besar
rumah tangga sudah mempunyai fasilitas
sendiri (65,20 persen), dengan persentase
terbesar di Provinsi Riau (83,82 persen) dan
terendah di Provinsi Gorontalo (33,06 persen).
Sementara itu rumah tangga yang tidak
mempunyai fasilitas tempat buang air besar
terdapat di Provinsi Sulawesi Barat, Papua,
134
there were about 22.98 percent of households
whose drinking water was taken from pump,
well or spring located less than 10 meters
away from toilet hole (Table 7.7). Between
urban and rural areas, the magnitude of the
problem was different, while 30.02 percent of
urban households had their drinking water
sources located less than 10 meters from toilet
hole only 18.93 percent of rural households
belonged to similar situation.
Between provinces, the magnitude of the
problem also varied, occupying the top of the
list was DKI Jakarta Province with 40.63
percent of its households had drinking water
source located less than 10 meters away from
.id
toilet hole.
go In general, the 2011 Susenas showed
that a majority of household (58.69 percent)
s.
used private facility, with the highest
percentage was in DKI Jakarta Province
(79.64 percent), and the lowest was in Nusa
Tenggara Timur Province (18.89 percent). At
national level, percentage of households
which have no drinking water facility is 3.65
percent; the highest is Kalimantan Barat, i.e.
39.95 percent (Table 7.8).
The most of household (64.19 percent)
got free for drinking water. The highest
percentage is Kalimantan Barat Province
(84.24 percent) and the lowest one is DKI
Jakarta (18.94 percent) (Table 7.9).
From the point of view of toilet facility,
it was found that at national level, a larger
part of households (65.20 percent) has had
their own toilet facilities, the highest
percentage was found in Riau Province (83.82
percent) while the lowest was in Gorontalo
Province (33.06 percent). Many households
without toilet facility were found in the
Sulawesi Barat Province, Papua, Nusa
Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo masing-
masing sebesar 41,93 persen, 39,01 persen,
38,91 persen, dan 38,57 persen (Tabel 7.10).
Berdasarkan Tabel 7.11 diketahui
bahwa persentase rumah tangga yang
menggunakan jamban leher angsa sebesar
79,17 persen, sedangkan penggunaan jamban
selain leher angsa hanya sebesar 20,83 persen.
Penggunaan jenis kloset leher angsa di
perkotaan lebih besar dibanding di perdesaan.
Tangki septik merupakan tempat
penampungan akhir tinja yang banyak
digunakan rumah tangga yaitu sebesar 60,33
persen (Tabel 7.12), terutama di perkotaan
yang mencapai 77,61 persen sedangkan di
perdesaan hanya sebesar 43,35 persen.
Sebagian besar penduduk di Provinsi Nusa
Tenggara Timur memilih tempat
penampungan akhir tinja selain tangki septik
(71,95 persen).
p
Listrik merupakan sumber penerangan
.b
yang lebih baik dibandingkan dengan jenis
w
penerangan lainnya. Hal ini disebabkan listrik
w
lebih praktis dan modern, serta tidak
w
menimbulkan polusi. Rumah tangga yang
://
tp
menggunakan listrik dianggap mempunyai
tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
ht
Hasil Susenas 2011 menunjukkan
bahwa penggunaan listrik baik PLN maupun
non PLN sudah hampir merata di seluruh
provinsi, kecuali Provinsi Papua dan Nusa
Tenggara Timur yang masih banyak
menggunakan sumber penerangan bukan
listrik (60,60 dan 45,87 persen). Sementara
seluruh provinsi di Pulau Jawa, Aceh,
Sumatera Utara, Bali dan Sulawesi Utara
sudah menggunakan listrik PLN dan Non PLN
di atas 90 persen (Tabel 7.13). Gambaran
lengkap mengenai urutan persentase rumah
tangga yang menggunakan sumber penerangan
listrik dan lantai bukan tanah menurut provinsi
dapat dilihat pada Gambar 7.3.
Tenggara Barat, and Gorontalo are 41,93
percent, 39.01 percent, 38.91 percent, and
38.57 percent (Table 7.10).
Based on Table 7.11, it can be seen
that toilet facility used by the household. At
national level, there was 79.17 percent of the
household used swan trine, while 20.83
percent used other than swan trine for the
toilet. According to area type, in urban area
the percentage of household used swan trine
was double than those in rural area.
Table 7.12 showed that more of
household used septic tank as final disposal
(60.33 percent). Between urban and rural
areas showed that in urban there was 77.61
percent of the household used septic tank,
while in rural was 43.35 percent. Most of
.id
household in Nusa Tenggara Timur Province
(71.95 percent) used other than septic tank as
go
final disposal.
s.
Electricity is one of the important
sources of lighting compare to other sources.
It is caused that electricity is more simple,
modern, and have no pollution. The household
used electricity could indicate good welfare of
the household.
In general, the 2011 Susenas showed
that electricity has already used equally in all
provinces except for Papua and Nusa
Tenggara Timur Province i.e. 60.60 and 45.87
percent of household still used non electricity.
Most of the household in Jawa, Aceh,
Sumatera Utara, Bali, and Sulawesi Utara
lived in houses with electricity (more than 90
percent). A complete picture ordered by the
percentage of electricity used and non earth
floor material is shown in Figure 7.3.
135
 Sesuai dengan perkembangan teknologi,
alat komunikasi seperti telepon, telepon selular
(handphone) dan komputer menjadi salah satu
fasilitas perumahan yang sangat pesat
pertumbuhannya. Persentase rumah tangga
yang memiliki telepon yaitu 7,85 persen,
memiliki telepon selular 78,96 persen,
memiliki komputer desktop 6,89 persen, dan
memiliki komputer laptop 8,80 persen (Tabel
7.14). Persentase rumah tangga yang
mengakses internet melalui komputer di rumah
(5,25 persen), sedangkan yang mengakses
internet di luar rumah antara lain melalui HP
(14,64 persen) dan warnet (13,98 persen)
(Tabel 7.15).
ps.
.b
w
w
w
://
tp
ht
136
In line with technology advancement,
communication devices such as telephone,
cellular telephone and computer has become
part of home facilities that grows very rapidly.
The percentage of households that use
telephone was 7.85 percent, cellular
telephones (78.96 percent), personal computer
(6.89 percent) and computer note book (8.80
percent). Percentage of households with
internet access through a computer at home
(5.25 percent), while accessing the internet
outside the home such as through Cell phones
(14.64 percent) and Internet corner (13.98)
percent (Table 7.15).
.id
go
 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik dan Lantai Bukan
Gambar
7.3 Tanah menurut Provinsi, 2011
Figure Percentage of Household Using Electricity and Non Earth Floor Material by
Province, 2011

DKI Jakarta 99.95

99.75
DI Yogyakarta 99.55
93.80
Jawa Barat 99.45
96.22
Jawa Tengah 99.40
78.72
Jawa Timur 99.30
84.15
Banten 99.27
94.27
Ba l i 98.85
96.42
Kepulauan Riau 97.34
99.49
Sulawesi Utara 96.92
93.99
Kepulauan Bangka Belitung 96.49
98.85
Aceh 95.41
93.42
Kalimantan Selatan 95.36
99.25

.id
Sumatera Utara 93.94
go 96.66
Kalimantan Timur 93.59
99.35
92.88
s.

Sulawesi Selatan 97.76

p

Lampung 92.53
87.40
.b

Sumatera Selatan 92.01

93.77
w

Sumatera Barat 91.40

w

98.04
90.81
w

Nusa Tenggara Barat 92.63

90.79
://

Ria u 98.06
tp

J am b i 90.50
96.45
ht

Bengkulu 87.70
94.83
Sulawesi Tenggara 84.31
94.66
Kalimantan Barat 81.19
99.46
Sulawesi Tengah 81.08
94.14
Gorontalo 80.88
95.01
Maluku Utara 80.61
85.42
Kalimantan Tengah 80.36
99.18
Sulawesi Barat 78.90
95.16
Papua Barat 78.19
96.02
Maluku 77.62
88.63
Nusa Tenggara Timur 54.13
65.81
Papua 39.40
81.71

Menggunakan
Menggunakan Listrik/Using
Listrik/Using electricity
electricity Lantai
Lantai Bukan
Bukan Tanah/Non
Tanah/Non earthearth
floor floor
material
material

137
 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan
Tabel 7.1. Luas Lantai Tempat Tinggal (m2), 2011
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Floor Area (m2), 2011

Luas lantai (m2) / Floor area (m 2 )

Provinsi Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Province Jumla Jumlah Jumlah
 19 20-49 50-99 100-149 150+  19 20-49 50-99 100-149 150+  19 20-49 50-99 100-149 150+
Total Total Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1. Aceh 3.39 45.68 33.87 9.80 7.26 100.00 2.58 57.99 32.44 5.21 1.78 100.00 2.81 54.52 32.84 6.51 3.32 100.00
2. Sumatera Utara 2.67 34.04 45.02 10.35 7.92 100.00 3.51 51.15 38.82 5.00 1.52 100.00 3.11 43.00 41.77 7.55 4.57 100.00
3. Sumatera Barat 5.36 32.35 41.39 12.58 8.32 100.00 5.46 40.85 44.13 7.26 2.30 100.00 5.42 37.60 43.08 9.30 4.60 100.00
4. Riau 2.27 41.41 36.43 12.61 7.28 100.00 1.69 49.96 38.57 7.70 2.08 100.00 1.91 46.68 37.74 9.59 4.08 100.00
5. Kepulauan Riau 12.66 37.85 38.20 7.77 3.52 100.00 5.29 50.91 37.40 4.86 1.54 100.00 11.39 40.09 38.07 7.27 3.18 100.00
6. Jambi 2.27 34.71 44.02 13.09 5.91 100.00 2.27 43.44 45.61 6.56 2.12 100.00 2.27 40.88 45.14 8.48 3.23 100.00
7. Sumatera Selatan 7.94 44.47 34.64 7.38 5.57 100.00 5.16 49.49 39.06 4.30 1.99 100.00 6.11 47.77 37.55 5.36 3.21 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 1.94 34.66 49.17 11.10 3.13 100.00 2.53 34.83 49.63 10.26 2.75 100.00 2.24 34.74 49.42 10.67 2.93 100.00
ht
9. Bengkulu 6.05 35.94 41.25 10.82 5.94 100.00 6.17 50.41 38.57 3.53 1.32 100.00 6.13 46.07 39.37 5.72 2.71 100.00
10. Lampung 4.64 28.34 47.03 12.11 7.88 100.00 1.97 25.63 59.80 10.34 2.26 100.00 2.62 26.29 56.69 10.77 3.63 100.00
tp
11. DKI Jakarta 23.26 32.84 22.25 10.03 11.62 100.00 - - - - - - 23.26 32.84 22.25 10.03 11.62 100.00
12. Jawa Barat 7.01 38.46 39.94 9.72 4.87 100.00 2.46 52.35 39.14 4.67 1.38 100.00 5.38 43.43 39.66 7.91 3.62 100.00
://
13. Banten 9.87 30.90 42.76 10.12 6.35 100.00 2.45
w 40.62 49.54 5.57 1.82 100.00 7.43 34.09 45.00 8.62 4.86 100.00
14. Jawa Tengah 3.07 18.33 53.57 16.28 8.75 100.00 0.56 14.57
w 58.36 17.97 8.54 100.00 1.69 16.27 56.20 17.21 8.63 100.00
15. DI Yogyakarta 15.73 18.04 39.11 15.30 11.82 100.00 0.22 9.67 52.46 22.51 15.14 100.00 10.92 15.45 43.24 17.54 12.85 100.00
16. Jawa Timur 6.75 23.31 48.48 13.19 8.27 100.00 0.75 26.12 w54.43 12.85 5.85 100.00 3.56 24.81 51.64 13.01 6.98 100.00
17. Bali 21.27 23.09 31.04 13.91 10.69 100.00 7.30 43.06 40.00 7.71 1.93 100.00 15.85 30.83 34.52 11.51 7.29 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 10.86 56.83 24.19 5.33 2.79 100.00 8.75 65.75 23.00 1.96 0.54 100.00 9.61 62.11 23.48 3.34 1.46 100.00
.b
19. Nusa Tenggara Timur 12.72 39.97 34.02 8.19 5.10 100.00 5.25 61.74 29.07
p 3.21 0.73 100.00 6.69 57.54 30.03 4.17 1.57 100.00
20. Kalimantan Barat 3.78 31.62 45.77 11.41 7.42 100.00 2.86 54.27 37.22 4.17 1.48 100.00 3.13 47.70 39.70 6.27 3.20 100.00
21. Kalimantan Tengah 7.02 43.12 36.08 8.58 5.20 100.00 3.68 56.08 36.44 2.80 1.00 100.00 4.78 51.81 36.33 4.70 2.38 100.00
s.
22. Kalimantan Selatan 7.75 42.16 33.89 10.32 5.88 100.00 4.26 43.80 43.25 6.96 1.73 100.00 5.71 43.12 39.36 8.35 3.46 100.00
23. Kalimantan Timur 5.85 38.23 37.73 10.74 7.45 100.00 2.61 45.25 42.12 7.33 2.69 100.00 4.62 40.89 39.40 9.45 5.64 100.00
go
24. Sulawesi Utara 7.32 47.00 27.98 10.66 7.04 100.00 4.54 60.23 28.64 4.77 1.82 100.00 5.80 54.22 28.34 7.45 4.19 100.00
25. Gorontalo 6.72 42.23 34.24 10.34 6.47 100.00 5.16 56.69 31.01 5.39 1.75 100.00 5.71 51.63 32.14 7.12 3.40 100.00
.id
26. Sulawesi Tengah 6.20 35.16 38.09 11.97 8.58 100.00 4.18 47.24 40.17 6.19 2.22 100.00 4.66 44.38 39.68 7.56 3.72 100.00
27. Sulawesi Selatan 9.01 27.56 38.03 14.93 10.47 100.00 1.98 29.65 51.51 12.62 4.24 100.00 4.52 28.89 46.64 13.46 6.49 100.00
28. Sulawesi Barat 6.27 32.25 40.04 14.29 7.15 100.00 5.55 39.60 42.99 8.43 3.43 100.00 5.71 37.99 42.36 9.70 4.24 100.00
29. Sulawesi Tenggara 10.05 31.23 36.23 14.45 8.04 100.00 2.18 39.99 44.68 9.96 3.19 100.00 4.29 37.63 42.41 11.17 4.50 100.00
30. Maluku 12.42 42.12 32.73 8.39 4.34 100.00 1.41 48.83 41.96 5.83 1.97 100.00 5.61 46.28 38.43 6.81 2.87 100.00
31. Maluku Utara 9.58 23.56 43.80 18.15 4.91 100.00 1.02 40.09 48.90 8.24 1.75 100.00 3.26 35.76 47.57 10.83 2.58 100.00
32. Papua 11.09 54.91 25.51 4.50 3.99 100.00 46.28 46.65 5.77 0.67 0.63 100.00 37.80 48.63 10.53 1.60 1.44 100.00
33. Papua Barat 12.68 47.79 30.14 5.91 3.48 100.00 4.42 60.36 29.07 4.48 1.67 100.00 6.79 56.75 29.38 4.89 2.19 100.00
Indonesia 8.26 31.69 41.08 11.60 7.37 100.00 3.26 38.33 45.51 9.19 3.71 100.00 5.74 35.04 43.32 10.38 5.52 100.00
 Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan
Tabel 7.2. Luas Lantai per Kapita (m2), 2011
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Floor Area per Capita (m2), 2011

Luas Lantai per Kapita (m2) / Floor area per Capita(m 2 )

Provinsi Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural
Province  7.2  8  7.2  8  7.2  8
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh 14.48 19.54 19.58 25.54 18.14 23.85

2. Sumatera Utara 14.77 19.13 20.99 25.75 18.03 22.60
3. Sumatera Barat 12.85 16.24 18.07 23.40 16.07 20.66
4. Riau 11.82 17.35 15.35 19.94 14.00 18.94
5. Kepulauan Riau 17.60 22.04 13.99 17.77 16.98 21.31
6. Jambi 10.13 14.22 10.93 16.04 10.69 15.51
7. Sumatera Selatan 23.27 30.60 19.92 27.06 21.07 28.27
8. Kepulauan Bangka Belitung 9.56 13.50 7.36 10.27 8.43 11.84
ht
9. Bengkulu 16.60 21.94 18.73 26.50 18.09 25.14
10. Lampung 9.97 14.36 6.81 10.36 7.58 11.34
tp
11. DKI Jakarta 30.70 35.66 0.00 0.00 30.70 35.66
12. Jawa Barat 14.85 19.75 11.47 16.92 13.64 18.74
://
13. Banten 16.66 21.48
w 10.87 17.13 14.76 20.05
14. Jawa Tengah 4.62 6.73 w 1.60 2.91 2.97 4.64
15. DI Yogyakarta 5.27 7.76 1.00 1.25 3.95 5.75
16. Jawa Timur 8.43 10.94 w2.95 4.86 5.52 7.71
17. Bali 17.06 20.88 16.33 20.76 16.77 20.84
18. Nusa Tenggara Barat 22.03 28.89 20.95 27.52 21.39 28.08
.b
19. Nusa Tenggara Timur 28.07 33.94 30.56 p 37.75 30.08 37.01
20. Kalimantan Barat 12.46 17.58 17.57 25.09 16.09 22.91
21. Kalimantan Tengah 16.75 22.81 15.37 23.89 15.83 23.54
s.
22. Kalimantan Selatan 15.09 20.57 11.26 16.56 12.85 18.23
23. Kalimantan Timur 13.71 19.92 13.91 20.59 13.78 20.17
go
24. Sulawesi Utara 17.74 23.27 23.37 29.90 20.81 26.89
25. Gorontalo 19.14 23.17 27.24 34.53 24.40 30.55
.id
26. Sulawesi Tengah 17.26 22.22 19.89 25.50 19.27 24.72
27. Sulawesi Selatan 15.51 19.70 10.20 13.67 12.12 15.85
28. Sulawesi Barat 16.14 23.27 19.82 25.34 19.02 24.89
29. Sulawesi Tenggara 18.55 22.46 15.28 19.67 16.16 20.42
30. Maluku 28.51 34.25 22.64 28.54 24.88 30.72
31. Maluku Utara 16.32 21.58 15.24 20.67 15.52 20.91
32. Papua 32.17 38.85 61.13 69.20 54.15 61.89
33. Papua Barat 27.86 35.61 22.30 27.33 23.90 29.71
Indonesia 14.16 18.31 11.86 16.09 13.00 17.19
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2011
7.3.
Table Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2011

Perkotaan / Urban
Provinsi Beton Genteng Sirap Seng Asbes Ijuk/rumbia Lainnya Jumlah
Province Concrete Tile Wood Zinc Asbestos Sugar palm fiber Others Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 3.93 2.46 0.41 88.54 1.28 3.32 0.06 100.00
2. Sumatera Utara 4.39 3.17 0.48 87.00 2.82 2.01 0.13 100.00
3. Sumatera Barat 2.66 1.89 0.56 91.96 1.77 0.92 0.24 100.00
4. Riau 4.18 2.74 0.49 89.39 2.72 0.40 0.08 100.00
5. Kepulauan Riau 6.38 9.43 0.65 29.63 51.51 0.94 1.46 100.00
6. Jambi 5.53 22.82 0.48 67.55 2.19 0.53 0.90 100.00
7. Sumatera Selatan 4.43 49.04 0.59 35.87 8.74 0.98 0.35 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 2.73 17.90 ht 0.00 34.12 43.97 1.20 0.08 100.00
9. Bengkulu 2.71 5.59 0.48 88.25 2.76 0.07 0.14 100.00
10. Lampung 2.10 83.13 0.04 3.92 10.67 0.05 0.09 100.00
tp
11. DKI Jakarta 3.54 51.19 ://0.31 2.43 42.41 0.02 0.10 100.00
12. Jawa Barat 3.24 87.27 0.28
w 0.43 8.60 0.11 0.07 100.00
13. Banten 4.40 79.84 0.49 w 0.39 14.52 0.28 0.08 100.00
14. Jawa Tengah 2.09 90.05 0.18 4.78 2.82 0.07 0.01 100.00
15. DI Yogyakarta 0.57 95.90 0.00
w 0.50 3.03 0.00 0.00 100.00
16. Jawa Timur 2.57 93.30 0.17 .b 0.42 3.48 0.04 0.02 100.00
17. Bali 2.13 81.24 0.13 p6.64 9.64 0.15 0.07 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.67 80.26 0.23 9.75 6.17 1.18 0.74 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 2.13 0.89 0.49 94.67 0.32 0.27 1.23 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 2.21 4.14 1.89 86.90 0.41 2.18 2.27 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 1.14 10.97 17.93 61.74 4.65 2.52 1.05 100.00
22. Kalimantan Selatan 1.28 5.61 19.70 58.75 9.98 4.21 0.47 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 2.91 12.37 4.17 74.29 5.85 0.18 0.23 100.00
24. Sulawesi Utara 3.10 1.62 0.42 92.52 1.13 0.98 0.23 100.00
25. Gorontalo 1.86 1.04 0.41 92.25 0.26 4.18 0.00 100.00
26. Sulawesi Tengah 1.56 2.50 0.58 86.94 0.25 8.03 0.14 100.00
27. Sulawesi Selatan 2.96 4.20 0.60 88.47 1.35 1.07 1.35 100.00
28. Sulawesi Barat 1.26 2.02 0.92 75.12 1.62 17.56 1.50 100.00
29. Sulawesi Tenggara 2.78 2.66 0.27 80.43 2.46 9.15 2.25 100.00
30. Maluku 2.11 1.69 0.20 89.61 1.20 3.26 1.93 100.00
31. Maluku Utara 3.25 0.23 0.28 93.62 0.14 1.16 1.32 100.00
32. Papua 1.83 2.02 0.59 92.59 1.47 0.81 0.69 100.00
33. Papua Barat 1.41 0.44 0.74 95.03 1.58 0.72 0.08 100.00
Indonesia 2.99 65.31 0.76 20.68 9.51 0.55 0.20 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2011
7.3.
Table Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2011

Perdesaan / Rural
Provinsi Beton Genteng Sirap Seng Asbes Ijuk/rumbia Lainnya Jumlah
Province Concrete Tile Wood Zinc Asbestos Sugar palm fiber Others Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 1.56 0.90 0.36 81.71 1.37 13.97 0.13 100.00
2. Sumatera Utara 1.41 0.93 0.71 88.35 1.38 7.13 0.09 100.00
3. Sumatera Barat 1.46 1.47 0.44 92.20 1.73 2.45 0.25 100.00
4. Riau 1.15 3.23 0.41 84.58 4.16 5.99 0.48 100.00
5. Kepulauan Riau 0.70 0.48 0.52 33.92 49.90 13.95 0.53 100.00
6. Jambi 1.18 29.55 0.41 61.03 5.39 0.84 1.60 100.00
7. Sumatera Selatan 1.25 63.68 1.17 25.22 2.45 3.56 2.67 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 0.85 12.14 ht 0.11 39.46 43.29 3.81 0.34 100.00
9. Bengkulu 0.99 10.00 1.26 81.99 4.98 0.36 0.42 100.00
10. Lampung 0.92 85.93 0.52 5.74 6.07 0.61 0.21 100.00
tp
11. DKI Jakarta - - :// - - - - - -
12. Jawa Barat 1.52 95.68 0.33
w 0.28 1.49 0.70 0.00 100.00
13. Banten 1.33 88.38 1.03 w 0.57 2.28 5.41 1.00 100.00
14. Jawa Tengah 1.01 89.41 0.20 7.76 1.49 0.09 0.04 100.00
15. DI Yogyakarta 0.09 99.24 0.07
w 0.00 0.60 0.00 0.00 100.00
16. Jawa Timur 1.44 97.25 0.16 .b 0.46 0.65 0.03 0.01 100.00
17. Bali 1.52 72.80 0.22 17.76
p 6.38 0.92 0.40 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.02 72.01 0.32 9.75 11.81 2.56 2.53 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 0.21 0.79 0.62 71.40 0.35 2.47 24.16 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 0.81 1.96 11.35 73.79 1.14 6.75 4.20 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 0.28 6.32 33.08 45.23 7.86 6.90 0.33 100.00
22. Kalimantan Selatan 0.52 6.48 16.69 40.69 13.66 19.72 2.24 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 0.65 4.89 10.57 76.04 4.80 2.51 0.54 100.00
24. Sulawesi Utara 1.63 1.83 0.49 86.47 1.25 8.17 0.16 100.00
25. Gorontalo 0.70 2.22 0.54 79.66 0.39 14.73 1.76 100.00
26. Sulawesi Tengah 0.42 2.80 0.92 69.25 0.86 25.32 0.43 100.00
27. Sulawesi Selatan 0.66 2.57 0.66 85.92 1.92 3.55 4.72 100.00
28. Sulawesi Barat 0.31 2.02 0.74 71.20 1.31 23.03 1.39 100.00
29. Sulawesi Tenggara 0.96 7.49 0.47 60.83 6.59 17.90 5.76 100.00
30. Maluku 1.02 2.52 0.35 68.31 7.08 14.42 6.30 100.00
31. Maluku Utara 0.84 0.74 0.74 80.39 1.26 8.15 7.88 100.00
32. Papua 0.23 0.89 0.81 40.81 0.49 15.02 41.75 100.00
33. Papua Barat 1.40 1.50 0.53 90.25 0.87 4.51 0.94 100.00
Indonesia 1.13 57.77 1.52 30.87 2.81 3.71 2.19 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Jenis Atap Terluas, 2011
7.3.
Table Percentage of Households by Province and Roof Main Material, 2011

Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Provinsi Beton Genteng Sirap Seng Asbes Ijuk/rumbia Lainnya Jumlah
Province Concrete Tile Wood Zinc Asbestos Sugar palm fiber Others Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Aceh 2.23 1.34 0.38 83.63 1.34 10.97 0.11 100.00
2. Sumatera Utara 2.83 2.00 0.60 87.70 2.07 4.69 0.11 100.00
3. Sumatera Barat 1.92 1.63 0.49 92.10 1.74 1.87 0.25 100.00
4. Riau 2.32 3.04 0.44 86.43 3.61 3.84 0.32 100.00
5. Kepulauan Riau 5.41 7.90 0.62 30.37 51.23 3.17 1.30 100.00
6. Jambi 2.46 27.57 0.43 62.95 4.45 0.75 1.39 100.00
7. Sumatera Selatan 2.34 58.66 0.98 28.86 4.60 2.68 1.88 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 1.77 14.95 ht 0.05 36.86 43.62 2.54 0.21 100.00
9. Bengkulu 1.51 8.68 1.03 83.85 4.32 0.27 0.34 100.00
10. Lampung 1.21 85.25 0.40 5.30 7.19 0.47 0.18 100.00
tp
11. DKI Jakarta 3.54 51.19 ://0.31 2.43 42.41 0.02 0.10 100.00
12. Jawa Barat 2.63 90.26 0.30
w 0.38 6.06 0.32 0.05 100.00
13. Banten 3.39 82.64 0.67 w 0.45 10.50 1.97 0.38 100.00
14. Jawa Tengah 1.49 89.71 0.19 6.41 2.09 0.08 0.03 100.00
15. DI Yogyakarta 0.42 96.93 0.02
w 0.35 2.28 0.00 0.00 100.00
16. Jawa Timur 1.97 95.37 0.17 .b 0.45 1.98 0.04 0.02 100.00
17. Bali 1.89 77.96 0.17 10.95
p 8.38 0.45 0.20 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 1.29 75.37 0.28 9.75 9.51 2.00 1.80 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 0.58 0.81 0.59 75.90 0.34 2.05 19.73 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 1.22 2.60 8.61 77.58 0.93 5.42 3.64 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 0.56 7.85 28.09 50.66 6.81 5.46 0.57 100.00
22. Kalimantan Selatan 0.84 6.12 17.94 48.20 12.13 13.27 1.50 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 2.05 9.53 6.61 74.94 5.45 1.07 0.35 100.00
24. Sulawesi Utara 2.30 1.74 0.46 89.22 1.19 4.90 0.19 100.00
25. Gorontalo 1.11 1.80 0.50 84.07 0.34 11.04 1.14 100.00
26. Sulawesi Tengah 0.69 2.73 0.84 73.43 0.72 21.23 0.36 100.00
27. Sulawesi Selatan 1.49 3.16 0.64 86.84 1.71 2.66 3.50 100.00
28. Sulawesi Barat 0.51 2.02 0.78 72.06 1.38 21.84 1.41 100.00
29. Sulawesi Tenggara 1.45 6.19 0.42 66.10 5.48 15.55 4.81 100.00
30. Maluku 1.44 2.20 0.29 76.44 4.84 10.16 4.63 100.00
31. Maluku Utara 1.47 0.60 0.62 83.86 0.97 6.32 6.16 100.00
32. Papua 0.62 1.16 0.75 53.28 0.73 11.60 31.86 100.00
33. Papua Barat 1.41 1.20 0.59 91.61 1.08 3.42 0.69 100.00
Indonesia 2.05 61.51 1.14 25.82 6.13 2.14 1.21 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Lantai Terluas, 2011
7.4.
Table Percentage of Households by Province, Urban Rural Classification, and Floor Main Material, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province Bukan Tanah Tanah Jumlah Bukan Tanah Tanah Jumlah Bukan Tanah Tanah Jumlah
Non-Earth Earth Total Non-Earth Earth Total Non-Earth Earth Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 97.47 2.53 100.00 91.83 8.17 100.00 93.42 6.58 100.00
2. Sumatera Utara 98.74 1.26 100.00 94.78 5.22 100.00 96.66 3.34 100.00
3. Sumatera Barat 98.95 1.05 100.00 97.47 2.53 100.00 98.04 1.96 100.00
4. Riau 99.46 0.54 100.00 97.19 2.81 100.00 98.06 1.94 100.00
5. Kepulauan Riau 99.52 0.48 100.00 99.35 0.65 100.00 99.49 0.51 100.00
6. Jambi 98.89 1.11 100.00 95.44 4.56 100.00 96.45 3.55 100.00
7. Sumatera Selatan 98.28 1.72 100.00 91.43 8.57 100.00 93.77 6.23 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 99.45 0.55 100.00 98.28 1.72 100.00 98.85 1.15 100.00
tp
9. Bengkulu 99.08 0.92 100.00 93.00 7.00 100.00 94.83 5.17 100.00
10. Lampung 96.79 3.21 100.00 84.37 15.63 100.00 87.40 12.60 100.00
://
11. DKI Jakarta 99.75 0.25
w
100.00 - - - 99.75 0.25 100.00
12. Jawa Barat 97.72 2.28 100.00
w 93.52 6.48 100.00 96.22 3.78 100.00
13. Banten 97.24 2.76 100.00 w 88.19 11.81 100.00 94.27 5.73 100.00
14. Jawa Tengah 89.31 10.69 100.00 69.98 30.02 100.00 78.72 21.28 100.00
15. DI Yogyakarta 96.51 3.49 100.00 87.77 12.23 100.00 93.80 6.20 100.00
.b
16. Jawa Timur 94.16 5.84 100.00 75.30
p 24.70 100.00 84.15 15.85 100.00
17. Bali 98.59 1.41 100.00 92.98 s. 7.02 100.00 96.42 3.58 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 95.67 4.33 100.00 90.53 9.47 100.00 92.63 7.37 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 91.76 8.24 100.00 59.60 40.40 100.00 65.81 34.19 100.00
go
20. Kalimantan Barat 99.72 0.28 100.00 99.36 0.64 100.00 99.46 0.54 100.00
21. Kalimantan Tengah 99.73 0.27 100.00 98.92 1.08 100.00 99.18 0.82 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 99.75 0.25 100.00 98.90 1.10 100.00 99.25 0.75 100.00
23. Kalimantan Timur 99.80 0.20 100.00 98.62 1.38 100.00 99.35 0.65 100.00
24. Sulawesi Utara 96.41 3.59 100.00 91.97 8.03 100.00 93.99 6.01 100.00
25. Gorontalo 98.08 1.92 100.00 93.35 6.65 100.00 95.01 4.99 100.00
26. Sulawesi Tengah 98.95 1.05 100.00 92.65 7.35 100.00 94.14 5.86 100.00
27. Sulawesi Selatan 98.95 1.05 100.00 97.08 2.92 100.00 97.76 2.24 100.00
28. Sulawesi Barat 98.42 1.58 100.00 94.25 5.75 100.00 95.16 4.84 100.00
29. Sulawesi Tenggara 97.96 2.04 100.00 93.44 6.56 100.00 94.66 5.34 100.00
30. Maluku 96.51 3.49 100.00 83.76 16.24 100.00 88.63 11.37 100.00
31. Maluku Utara 96.51 3.49 100.00 81.48 18.52 100.00 85.42 14.58 100.00
32. Papua 98.83 1.17 100.00 76.27 23.73 100.00 81.71 18.29 100.00
33. Papua Barat 98.28 1.72 100.00 95.10 4.90 100.00 96.02 3.98 100.00
Indonesia 96.38 3.62 100.00 85.31 14.69 100.00 90.79 9.21 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Dinding Terluas, 2011
7.5.
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Outer Wall Main Material, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province Tembok Kayu Bambu/Lainnya Jumlah Tembok Kayu Bambu/Lainnya Jumlah Tembok Kayu Bambu/Lainnya Jumlah
Brick Wood Bamboo/Others Total Brick Wood Bamboo/Others Total Brick Wood Bamboo/Others Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Aceh 58.57 39.56 1.87 100.00 36.81 59.51 3.68 100.00 42.94 53.89 3.17 100.00
2. Sumatera Utara 68.87 25.94 5.19 100.00 39.32 53.93 6.75 100.00 53.39 40.60 6.01 100.00
3. Sumatera Barat 78.35 19.81 1.84 100.00 61.71 34.37 3.92 100.00 68.08 28.80 3.12 100.00
4. Riau 69.67 29.43 0.90 100.00 35.35 62.73 1.92 100.00 48.53 49.94 1.53 100.00
5. Kepulauan Riau 79.51 19.74 0.75 100.00 36.05 63.31 0.64 100.00 72.07 27.20 0.73 100.00
6. Jambi 67.45 31.84 0.71 100.00 45.60 52.73 1.67 100.00 52.02 46.60 1.38 100.00
7. Sumatera Selatan 69.60 29.52 0.88 100.00 37.33 59.18 3.49 100.00 48.36 49.04 2.60 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 80.88 18.77 0.35 100.00 57.84 40.54 1.62 100.00 69.08 29.93 0.99 100.00
ht
9. Bengkulu 79.26 15.35 5.39 100.00 45.62 47.00 7.38 100.00 55.71 37.51 6.78 100.00
10. Lampung 84.40 8.10 7.50 100.00 60.57 26.52 12.91 100.00 66.37 22.03 11.60 100.00
tp
11. DKI Jakarta 91.89 7.65 0.46 100.00 - - - - 91.89 7.65 0.46 100.00
12. Jawa Barat 87.86 2.51 9.63 100.00 61.48 4.94 33.58 100.00 78.43 3.38 18.19 100.00
://
13. Banten 92.67 2.27 5.06 100.00
w
58.69 5.58 35.73 100.00 81.50 3.36 15.14 100.00
14. Jawa Tengah 84.49 10.56 4.95 100.00 60.58
w
29.39 10.03 100.00 71.38 20.88 7.74 100.00
15. DI Yogyakarta 94.66 1.65 3.69 100.00 76.11 8.54
w 15.35 100.00 88.92 3.78 7.30 100.00
16. Jawa Timur 90.45 4.09 5.46 100.00 71.34 15.92 12.74 100.00 80.30 10.37 9.33 100.00
17. Bali 95.81 1.75 2.44 100.00 90.55 2.29 7.16 100.00 93.77 1.96 4.27 100.00
.b
18. Nusa Tenggara Barat 85.06 4.90 10.04 100.00 62.80 15.01 p 22.19 100.00 71.89 10.88 17.23 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 60.45 6.63 32.92 100.00 24.42 11.38 64.20 100.00 31.37 10.46 58.17 100.00
20. Kalimantan Barat 76.14 23.50 0.36 100.00 45.52 50.52 3.96 100.00 54.40 42.68 2.92 100.00
s.
21. Kalimantan Tengah 37.11 61.81 1.08 100.00 9.70 89.12 1.18 100.00 18.72 80.13 1.15 100.00
go
22. Kalimantan Selatan 29.17 70.05 0.78 100.00 12.14 86.19 1.67 100.00 19.21 79.49 1.30 100.00
23. Kalimantan Timur 49.10 49.92 0.96 100.00 11.78 87.13 1.09 100.00 34.90 64.09 1.01 100.00
.id
24. Sulawesi Utara 75.05 20.47 4.48 100.00 53.58 37.90 8.52 100.00 63.34 29.97 6.69 100.00
25. Gorontalo 82.83 7.62 9.55 100.00 47.38 31.56 21.06 100.00 59.78 23.18 17.04 100.00
26. Sulawesi Tengah 65.19 33.40 1.41 100.00 39.30 56.48 4.22 100.00 45.43 51.01 3.56 100.00
27. Sulawesi Selatan 60.63 25.95 13.42 100.00 22.26 54.66 23.08 100.00 36.12 44.29 19.59 100.00
28. Sulawesi Barat 46.92 43.65 9.43 100.00 25.05 65.25 9.70 100.00 29.82 60.54 9.64 100.00
29. Sulawesi Tenggara 59.04 38.04 2.92 100.00 27.86 66.15 5.99 100.00 36.25 58.59 5.16 100.00
30. Maluku 73.13 22.86 4.01 100.00 64.48 29.31 6.21 100.00 67.78 26.85 5.37 100.00
31. Maluku Utara 82.77 14.83 2.40 100.00 63.75 30.68 5.57 100.00 68.73 26.53 4.74 100.00
32. Papua 67.83 29.50 2.67 100.00 7.87 86.37 5.76 100.00 22.32 72.67 5.01 100.00
33. Papua Barat 69.54 27.94 2.52 100.00 47.89 46.64 5.47 100.00 54.13 41.25 4.62 100.00
Indonesia 82.91 11.42 5.67 100.00 52.48 32.73 14.79 100.00 67.56 22.17 10.27 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Sumber Air Minum, 2011
7.6.
Table Percentage of Households by Province and Source of Drinking Water, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Sumber Air Minum Sumber Air Minum Sumber Air Minum Sumber Air Minum Sumber Air Minum Sumber Air Minum
Provinsi Bersih*) Layak**) Bersih*) Layak**) Bersih*) Layak**)
Province Source of clean water Source of decent water Source of clean water Source of decent water Source of clean water Source of decent water
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh 83.50 23.64 49.53 30.62 59.11 28.65

2. Sumatera Utara 82.34 44.94 43.67 38.82 62.09 41.73
3. Sumatera Barat 79.15 41.54 46.68 34.27 59.10 37.05
4. Riau 75.24 25.89 36.14 44.64 51.16 37.44
5. Kepulauan Riau 91.79 18.31 43.80 33.18 83.57 20.86
6. Jambi 72.43 46.76 45.27 43.31 53.25 44.32
7. Sumatera Selatan 81.81 49.71 44.69 42.81 57.37 45.17
8. Kepulauan Bangka Belitung 85.46 23.85 63.37 34.47 74.14 29.29
9. Bengkulu 64.73 34.60 29.68 23.53 40.19 26.85
ht
10. Lampung 67.84 30.48 44.89 40.19 50.48 37.82
11. DKI Jakarta 91.54 24.29 - - 91.54 24.29
tp
12. Jawa Barat 66.15 32.19 47.61 36.47 59.52 33.72
13. Banten 74.36 22.39 38.70 21.56 62.64 22.12
://
14. Jawa Tengah 72.19 58.05
w 61.38 56.72 66.26 57.32
15. DI Yogyakarta 79.47 56.93 66.29
w 75.42 75.39 62.66
16. Jawa Timur 78.72 49.07 62.41 56.84 70.06 53.19
17. Bali 89.73 40.13 64.79
w 66.74 80.06 50.44
18. Nusa Tenggara Barat 65.79 45.39 47.62 41.61 55.04 43.15
19. Nusa Tenggara Timur 77.84 64.73 43.65 46.61 50.25 50.11
.b
20. Kalimantan Barat 39.68 62.00 17.48 p 46.81 23.92 51.22
21. Kalimantan Tengah 77.65 38.16 30.28 32.29 45.88 34.23
22. Kalimantan Selatan 85.02 66.50 42.69 38.04 60.27 49.86
s.
23. Kalimantan Timu 90.65 37.15 50.08 30.05 75.21 34.44
24. Sulawesi Utara 83.32 35.81 49.43 40.20 64.84 38.20
go
25. Gorontalo 66.66 46.20 42.38 37.35 50.88 40.45
26. Sulawesi Tengah 80.49 41.87 42.65 40.37 51.61 40.72
.id
27. Sulawesi Selatan 86.74 42.54 47.98 42.18 61.98 42.31
28. Sulawesi Barat 75.65 45.76 29.22 25.92 39.33 30.24
29. Sulawesi Tenggara 82.38 55.96 53.93 52.86 61.59 53.69
30. Maluku 68.34 57.52 45.18 46.11 54.02 50.47
31. Maluku Utara 80.78 61.33 37.53 40.80 48.86 46.18
32. Papua 79.49 35.64 10.93 23.31 27.45 26.28
33. Papua Barat 85.30 38.50 36.77 41.15 50.74 40.39
Indonesia 75.89 40.52 49.65 44.96 62.65 42.76
*) Terdiri dari air kemasan, air isi ulang, leding, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja
≥ 10 m]
*) Consist of packaged water, refill water, pipe, and [(artesian well/pump, protected well, and protected spring) that the distance to toilet hole ≥ 10 m]
**) Terdiri dari leding, air hujan, dan [(sumur bor/pompa, sumur terlindung dan mata air terlindung) dengan jarak ke tempat penampungan akhir tinja ≥ 10 m]
**) Consist of pipe, rain water, and [(artesian well/pump, protected well, and protected spring) that the distance to toilet hole ≥ 10 m]
 Persentase Rumah Tangga dengan Sumber Air Minum dari Sumur Bor/Pompa, Sumur Terlindung, dan Mata Air Terlindung
Tabel menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jarak ke Tempat Penampungan Akhir Kotoran/Tinja Terdekat, 2011
7.7.
Table Percentage of Households Using Artesian Well/Pump, Protected Well, and Protected Spring as Source of Drinking Water by Province,
Urban-Rural Area, and the Distance to the Nearest Septic Tank or Other Waste Disposal, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province
Tdk tahu Jumlah Tdk tahu Jumlah Tdk tahu Jumlah
 10 m ≥ 10 m  10 m ≥ 10 m  10 m ≥ 10 m
Unknown Total Unknown Total Unknown Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 25.92 49.73 24.35 100.00 25.40 43.24 31.36 100.00 25.47 44.11 30.42 100.00
2. Sumatera Utara 30.11 56.99 12.90 100.00 27.08 49.76 23.16 100.00 27.95 51.83 20.22 100.00
3. Sumatera Barat 24.71 57.25 18.04 100.00 22.09 48.45 29.46 100.00 22.78 50.76 26.46 100.00
4. Riau 35.08 54.81 10.11 100.00 34.34 51.72 13.94 100.00 34.52 52.49 12.99 100.00
5. Kepulauan Riau 23.16 59.96 16.88 100.00 15.04 49.34 35.62 100.00 19.06 54.59 26.35 100.00
ht
6. Jambi 35.75 54.81 9.44 tp 100.00 16.05 64.47 19.48 100.00 19.26 62.89 17.85 100.00
7. Sumatera Selatan 37.07 49.46 13.47 100.00 22.65 59.10 18.25 100.00 25.16 57.42 17.42 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 18.26 69.74 12.00 100.00
:// 10.57 66.50 22.93 100.00 13.15 67.59 19.26 100.00
9. Bengkulu 39.25 47.43 13.32 100.00
w 22.36 55.31 22.33 100.00 25.78 53.71 20.51 100.00
10. Lampung 31.84 57.55 10.61 100.00 w 24.53 64.47 11.00 100.00 25.75 63.31 10.94 100.00
11. DKI Jakarta 40.63 53.55 5.82 100.00 - - - - 40.63 53.55 5.82 100.00
12. Jawa Barat 36.10 42.77 21.13 100.00 w25.98 49.37 24.65 100.00 31.54 45.74 22.72 100.00
13. Banten 41.62 41.35 17.03 100.00 24.20 35.70 40.10 100.00 33.41 38.69 27.90 100.00
14. Jawa Tengah 25.28 58.73 15.99 100.00 14.23 65.33 20.44 100.00 18.39 62.85 18.76 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 20.98 75.40 3.62 100.00 9.89p 85.96 4.15 100.00 17.44 78.77 3.79 100.00
16. Jawa Timur 23.76 63.65 12.59 100.00 14.91 63.49 21.60 100.00 18.07 63.55 18.38 100.00
17. Bali 15.74 66.17 18.09 100.00 8.81 67.15 24.04 100.00 11.69 66.74 21.57 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 22.99 45.03 31.98 100.00 15.06 44.95 39.99 100.00 17.60 44.97 37.43 100.00
Nusa Tenggara Timur
go
19. 29.37 58.02 12.61 100.00 11.87 61.03 27.10 100.00 13.48 60.75 25.77 100.00
20. Kalimantan Barat 12.00 64.77 23.23 100.00 16.71 56.59 26.70 100.00 16.31 57.28 26.41 100.00
21. Kalimantan Tengah
.id
35.27 53.07 11.66 100.00 18.33 65.61 16.06 100.00 22.88 62.24 14.88 100.00
22. Kalimantan Selatan 26.00 67.61 6.39 100.00 14.87 71.04 14.09 100.00 17.29 70.30 12.41 100.00
23. Kalimantan Timur 26.25 50.79 22.96 100.00 20.31 58.33 21.36 100.00 21.71 56.55 21.74 100.00
24. Sulawesi Utara 26.12 58.55 15.33 100.00 27.39 46.37 26.24 100.00 27.05 49.70 23.25 100.00
25. Gorontalo 42.96 38.23 18.81 100.00 22.82 43.35 33.83 100.00 27.96 42.05 29.99 100.00
26. Sulawesi Tengah 30.55 48.38 21.07 100.00 15.24 51.71 33.05 100.00 17.07 51.31 31.62 100.00
27. Sulawesi Selatan 29.43 53.79 16.78 100.00 16.07 55.25 28.68 100.00 17.97 55.04 26.99 100.00
28. Sulawesi Barat 11.88 49.35 38.77 100.00 19.96 42.18 37.86 100.00 19.00 43.03 37.97 100.00
29. Sulawesi Tenggara 16.61 65.49 17.90 100.00 8.75 60.61 30.64 100.00 10.01 61.40 28.59 100.00
30. Maluku 18.04 48.18 33.78 100.00 12.14 52.47 35.39 100.00 13.76 51.30 34.94 100.00
31. Maluku Utara 32.42 45.30 22.28 100.00 23.74 48.29 27.97 100.00 24.65 47.97 27.38 100.00
32. Papua 22.66 36.75 40.59 100.00 13.74 41.41 44.85 100.00 14.49 41.02 44.49 100.00
33. Papua Barat 27.44 65.08 7.48 100.00 23.86 56.88 19.26 100.00 24.38 58.09 17.53 100.00
Indonesia 30.02 53.54 16.44 100.00 18.93 57.34 23.73 100.00 22.98 55.95 21.07 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas Air Minum, 2011
7.8.
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Drinking Water Facility, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah
Private Shared Public No facility Total Private Shared Public No facility Total Private Shared Public No facility Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Aceh 78.35 11.70 7.95 2.00 100.00 70.71 15.86 10.93 2.50 100.00 71.92 15.20 10.46 2.42 100.00
2. Sumatera Utara 80.22 13.34 5.09 1.35 100.00 55.67 15.32 22.68 6.33 100.00 64.87 14.58 16.09 4.46 100.00
3. Sumatera Barat 74.42 18.90 5.13 1.55 100.00 54.49 23.72 16.49 5.30 100.00 60.69 22.22 12.96 4.13 100.00
4. Riau 75.88 11.29 2.65 10.18 100.00 71.11 13.14 4.76 10.99 100.00 72.22 12.71 4.27 10.80 100.00
5. Kepulauan Riau 74.80 16.66 8.02 0.52 100.00 46.55 23.71 28.85 0.89 100.00 63.30 19.53 16.50 0.67 100.00
6. Jambi 75.29 12.21 0.48 12.02 100.00 60.54 19.43 8.82 11.21 100.00 63.97 17.75 6.88 11.40 100.00
7. Sumatera Selatan 70.95 23.77 3.26 2.02 100.00 54.37 25.34 11.50 8.79 100.00 58.64 24.93 9.38 7.05 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 57.73 31.26 9.43 1.58 tp 100.00 36.03 40.82 20.59 2.56 100.00 43.39 37.57 16.81 2.23 100.00
9. Bengkulu 80.23 18.24 0.52 1.01 100.00 68.87 21.60 8.46 1.07 100.00 71.58 20.80 6.56 1.06 100.00
10. Lampung 72.54 21.10 4.60 1.76 100.00 68.63 24.32 5.09 1.96 100.00 69.29 23.77 5.01 1.93 100.00
://
11. DKI Jakarta 79.64 18.55 1.32 0.49 100.00
w - - - - - 79.64 18.55 1.32 0.49 100.00
12. Jawa Barat 68.16 23.53 7.59 0.72 100.00 52.85
w 26.72 18.71 1.72 100.00 61.56 24.90 12.39 1.15 100.00
13. Banten 73.27 21.52 4.41 0.80 100.00 51.33 24.63 21.21 2.83 100.00 63.04 22.97 12.24 1.75 100.00
14. Jawa Tengah 69.64 24.57 4.22 1.57 100.00 60.95
w 26.97 10.59 1.49 100.00 64.55 25.97 7.95 1.53 100.00
15. DI Yogyakarta 64.98 33.70 1.17 0.15 100.00 58.35 .b 35.04 3.37 3.24 100.00 62.57 34.19 1.97 1.27 100.00
16. Jawa Timur 72.17 23.49 3.09 1.25 100.00 53.63 p33.59 11.61 1.17 100.00 60.76 29.71 8.33 1.20 100.00
17. Bali 57.45 31.24 9.99 1.32 100.00 52.98 28.35 14.43 4.24 100.00 55.02 29.66 12.41 2.91 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 39.83 46.37 11.78 2.02 100.00 24.58 51.39 22.06 1.97 100.00 30.10 49.57 18.34 1.99 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 47.11 41.25 10.01 1.63 100.00 13.13 32.51 51.30 3.06 100.00 18.89 33.99 44.30 2.82 100.00
go
20. Kalimantan Barat 42.20 5.83 1.50 50.47 100.00 38.93 12.25 12.02 36.80 100.00 39.68 10.77 9.60 39.95 100.00
21. Kalimantan Tengah 68.86 18.91 6.21 6.02 100.00 40.36 19.58 20.41 19.65 100.00 46.95 19.43 17.12 16.50 100.00
.id
22. Kalimantan Selatan 70.93 20.41 3.65 5.01 100.00 42.39 21.23 18.61 17.77 100.00 52.79 20.93 13.16 13.12 100.00
23. Kalimantan Timur 77.19 15.59 4.09 3.13 100.00 60.59 20.32 11.40 7.69 100.00 68.53 18.06 7.90 5.51 100.00
24. Sulawesi Utara 51.70 32.97 10.10 5.23 100.00 45.48 28.33 22.52 3.67 100.00 47.54 29.86 18.41 4.19 100.00
25. Gorontalo 47.65 40.21 9.94 2.20 100.00 31.67 41.81 20.39 6.13 100.00 36.66 41.31 17.13 4.90 100.00
26. Sulawesi Tengah 66.26 22.75 8.57 2.42 100.00 47.92 25.57 19.94 6.57 100.00 50.91 25.11 18.08 5.90 100.00
27. Sulawesi Selatan 61.45 30.16 7.29 1.10 100.00 41.20 40.71 15.51 2.58 100.00 46.02 38.20 13.55 2.23 100.00
28. Sulawesi Barat 44.94 36.87 17.44 0.75 100.00 39.78 29.53 23.29 7.40 100.00 40.59 30.68 22.37 6.36 100.00
29. Sulawesi Tenggara 52.64 37.31 9.55 0.50 100.00 38.67 37.53 22.44 1.36 100.00 41.72 37.48 19.63 1.17 100.00
30. Maluku 36.63 33.80 28.71 0.86 100.00 18.78 27.91 50.71 2.60 100.00 24.79 29.89 43.31 2.01 100.00
31. Maluku Utara 64.72 29.82 5.31 0.15 100.00 33.53 30.82 32.46 3.19 100.00 40.33 30.60 26.54 2.53 100.00
32. Papua 67.08 21.33 10.52 1.07 100.00 25.48 22.53 33.68 18.31 100.00 31.16 22.36 30.52 15.96 100.00
33. Papua Barat 46.87 37.50 8.23 7.40 100.00 40.50 25.31 26.30 7.89 100.00 41.62 27.46 23.12 7.80 100.00
Indonesia 68.95 23.63 5.39 2.03 100.00 51.95 27.43 15.91 4.71 100.00 58.69 25.92 11.74 3.65 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Cara Memperoleh Air Minum, 2011
7.9.
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and How to Get the Drinking Water, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province
Membeli Tidak membeli Jumlah Membeli Tidak membeli Jumlah Membeli Tidak membeli Jumlah
Buy Free Total Buy Free Total Buy Free Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 72.42 27.58 100.00 28.11 71.89 100.00 40.60 59.40 100.00
2. Sumatera Utara 64.20 35.80 100.00 18.06 81.94 100.00 40.04 59.96 100.00
3. Sumatera Barat 59.22 40.78 100.00 26.07 73.93 100.00 38.75 61.25 100.00
4. Riau 62.21 37.79 100.00 20.14 79.86 100.00 36.30 63.70 100.00
5. Kepulauan Riau 84.29 15.71 100.00 20.38 79.62 100.00 73.35 26.65 100.00
6. Jambi 59.66 40.34 100.00 20.92 79.08 100.00 32.31 67.69 100.00
7. Sumatera Selatan 66.29 33.71 100.00 13.11 86.89 100.00 31.29 68.71 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 62.73 37.27 100.00 30.50 69.50 100.00 46.21 53.79 100.00
tp
9. Bengkulu 48.55 51.45 100.00 13.24 86.76 100.00 23.82 76.18 100.00
10. Lampung 44.73 55.27 100.00 10.08 89.92 100.00 18.52 81.48 100.00
://
w
11. DKI Jakarta 81.06 18.94 100.00 w - - - 81.06 18.94 100.00
12. Jawa Barat 44.52 55.48 100.00 18.50 81.50 100.00 35.22 64.78 100.00
13. Banten 58.46 41.54 100.00
w23.18 76.82 100.00 46.87 53.13 100.00
14. Jawa Tengah 40.30 59.70 100.00 17.35
.b 82.65 100.00 27.72 72.28 100.00
15. DI Yogyakarta 29.48 70.52 100.00 16.82 p 83.18 100.00 25.56 74.44 100.00
16. Jawa Timur 48.83 51.17 100.00 18.94 81.06 100.00 32.97 67.03 100.00
17. Bali 75.58 24.42 100.00 44.65 55.35 100.00 63.59 36.41 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 36.57 63.43 100.00 13.33 86.67 100.00 22.82 77.18 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 61.94 38.06 100.00 10.41 89.59 100.00 20.36 79.64 100.00
20. Kalimantan Barat 36.36 63.64 100.00 7.34 92.66 100.00 15.76 84.24 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 63.88 36.12 100.00 11.98 88.02 100.00 29.06 70.94 100.00
22. Kalimantan Selatan 72.68 27.32 100.00 23.61 76.39 100.00 43.99 56.01 100.00
23. Kalimantan Timur 84.40 15.60 100.00 37.94 62.06 100.00 66.72 33.28 100.00
24. Sulawesi Utara 68.54 31.46 100.00 25.84 74.16 100.00 45.25 54.75 100.00
25. Gorontalo 46.83 53.17 100.00 14.43 85.57 100.00 25.78 74.22 100.00
26. Sulawesi Tengah 62.56 37.44 100.00 12.08 87.92 100.00 24.04 75.96 100.00
27. Sulawesi Selatan 72.63 27.37 100.00 15.93 84.07 100.00 36.42 63.58 100.00
28. Sulawesi Barat 58.42 41.58 100.00 9.49 90.51 100.00 20.14 79.86 100.00
29. Sulawesi Tenggara 61.72 38.28 100.00 21.92 78.08 100.00 32.63 67.37 100.00
30. Maluku 49.79 50.21 100.00 6.21 93.79 100.00 22.84 77.16 100.00
31. Maluku Utara 68.34 31.66 100.00 11.26 88.74 100.00 26.22 73.78 100.00
32. Papua 72.82 27.18 100.00 3.55 96.45 100.00 20.24 79.76 100.00
33. Papua Barat 70.17 29.83 100.00 20.35 79.65 100.00 34.69 65.31 100.00
Indonesia 54.11 45.89 100.00 17.84 82.16 100.00 35.81 64.19 100.00
 Tabel 7.10. Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2011
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Toilet Facility, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province
Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah Sendiri Bersama Umum Tidak ada Jumlah
Private Shared Public No facility Total Private Shared Public No facility Total Private Shared Public No facility Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Aceh 80.83 9.72 2.94 6.51 100.00 52.31 6.18 8.87 32.64 100.00 60.35 7.18 7.20 25.27 100.00
2. Sumatera Utara 87.43 8.30 0.97 3.30 100.00 63.46 6.57 6.00 23.97 100.00 74.89 7.39 3.60 14.12 100.00
3. Sumatera Barat 73.02 12.08 3.44 11.46 100.00 43.28 7.99 7.24 41.49 100.00 54.66 9.56 5.78 30.00 100.00
4. Riau 91.73 6.43 0.90 0.94 100.00 78.88 5.78 1.45 13.89 100.00 83.82 6.03 1.24 8.91 100.00
5. Kepulauan Riau 84.11 13.67 1.17 1.05 100.00 72.02 5.31 3.84 18.83 100.00 82.04 12.24 1.63 4.09 100.00
6. Jambi 87.04 6.97 0.92 5.07 100.00 60.26 9.62 4.57 25.55 100.00 68.13 8.84 3.50 19.53 100.00
7. Sumatera Selatan 79.08 11.61 2.29 7.02 100.00 57.05 10.34 5.15 27.46 100.00 64.59 10.77 4.17 20.47 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 85.09 5.39 1.40 8.12 100.00 59.05 3.47 1.65 35.83 100.00 71.75 4.41 1.52 22.32 100.00
tp
9. Bengkulu 84.74 10.33 1.22 3.71 100.00 58.79 7.35 1.83 32.03 100.00 66.57 8.24 1.65 23.54 100.00
10. Lampung 81.20 13.09 1.16 4.55 100.00 75.61 11.20 1.37 11.82 100.00 76.97 11.66 1.32 10.05 100.00
://
11. DKI Jakarta 76.30 18.41 4.84 0.45 100.00
w - - - - - 76.30 18.41 4.84 0.45 100.00
12. Jawa Barat 74.57 13.97 4.55 6.91 100.00 55.06
w 14.10 9.73 21.11 100.00 67.60 14.02 6.40 11.98 100.00
13. Banten 74.65 14.83 1.81 8.71 100.00 38.92 5.38 3.99 51.71 100.00 62.92 11.72 2.52 22.84 100.00
14. Jawa Tengah 69.67 15.09 2.37 12.87 100.00 60.27 w 12.73 2.56 24.44 100.00 64.52 13.80 2.47 19.21 100.00
15. DI Yogyakarta 66.28 27.52 0.88 5.32 100.00 77.70 19.05 0.34 2.91 100.00 69.82 24.89 0.71 4.58 100.00
16. Jawa Timur 70.20 15.10 1.72 12.98 100.00 54.06 15.07 1.39 29.48 100.00 61.62 15.09 1.55 21.74 100.00
.b
17. Bali 72.02 22.33 0.84 4.81 100.00 55.18 p18.17 0.42 26.23 100.00 65.49 20.72 0.67 13.12 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 52.52 19.80 3.67 24.01 100.00 34.49 13.97 2.36 49.18 100.00 41.85 16.35 2.89 38.91 100.00
19. Nusa Tenggara Timur 73.48 23.64 1.10 1.78 100.00 59.68 11.43 2.75 26.14 100.00 62.35 13.78 2.43 21.44 100.00
s.
20. Kalimantan Barat 86.53 7.40 1.25 4.82 100.00 55.75 6.41 2.61 35.23 100.00 64.67 6.70 2.22 26.41 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 76.90 13.84 5.25 4.01 100.00 42.17 30.38 10.60 16.85 100.00 53.60 24.94 8.84 12.62 100.00
22. Kalimantan Selatan 75.35 13.87 6.21 4.57 100.00 55.58 15.70 8.94 19.78 100.00 63.80 14.94 7.80 13.46 100.00
23. Kalimantan Timur
.id
88.88 8.33 1.62 1.17 100.00 68.06 12.46 6.79 12.69 100.00 80.96 9.90 3.59 5.55 100.00
24. Sulawesi Utara 70.58 23.08 1.85 4.49 100.00 57.46 14.74 3.66 24.14 100.00 63.42 18.53 2.84 15.21 100.00
25. Gorontalo 51.38 25.05 10.22 13.35 100.00 23.19 13.28 11.37 52.16 100.00 33.06 17.40 10.97 38.57 100.00
26. Sulawesi Tengah 73.98 10.80 7.26 7.96 100.00 43.72 8.71 5.09 42.48 100.00 50.88 9.21 5.61 34.30 100.00
27. Sulawesi Selatan 74.63 17.58 2.17 5.62 100.00 55.32 10.86 2.56 31.26 100.00 62.30 13.29 2.42 21.99 100.00
28. Sulawesi Barat 62.69 15.03 4.23 18.05 100.00 39.89 9.14 2.39 48.58 100.00 44.86 10.42 2.79 41.93 100.00
29. Sulawesi Tenggara 73.08 17.22 2.09 7.61 100.00 53.31 7.96 3.06 35.67 100.00 58.63 10.45 2.80 28.12 100.00
30. Maluku 63.41 19.94 5.48 11.17 100.00 40.97 9.16 10.28 39.59 100.00 49.53 13.28 8.45 28.74 100.00
31. Maluku Utara 71.55 21.92 3.91 2.62 100.00 42.18 9.77 18.99 29.06 100.00 49.88 12.95 15.04 22.13 100.00
32. Papua 78.73 14.76 4.13 2.38 100.00 36.32 8.66 4.37 50.65 100.00 46.55 10.13 4.31 39.01 100.00
33 Papua Barat 64.61 29.09 4.34 1.96 100.00 50.88 14.30 16.83 17.99 100.00 54.83 18.55 13.24 13.38 100.00
Indonesia 74.45 14.80 2.90 7.85 100.00 56.12 11.97 4.38 27.53 100.00 65.20 13.37 3.65 17.78 100.00
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Jenis Kloset, 2011
7.11.
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Type of Closet Facility, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi / Province
Leher angsa Lainnya*) Jumlah Leher angsa Lainnya*) Jumlah Leher angsa Lainnya*) Jumlah
Swan trine Others Total Swan trine Others Total Swan trine Others Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 85.24 14.76 100.00 71.50 28.50 100.00 76.34 23.66 100.00
2. Sumatera Utara 79.30 20.70 100.00 60.55 39.45 100.00 70.61 29.39 100.00
3. Sumatera Barat 89.75 10.25 100.00 69.91 30.09 100.00 79.51 20.49 100.00
4. Riau 86.29 13.71 100.00 52.34 47.66 100.00 66.53 33.47 100.00
5. Kepulauan Riau 85.05 14.95 100.00 56.28 43.72 100.00 80.88 19.12 100.00
6. Jambi 85.54 14.46 100.00 64.82 35.18 100.00 72.00 28.00 100.00
7. Sumatera Selatan 81.99 18.01 100.00 54.01 45.99 100.00 65.20 34.80 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 92.43 7.57 tp 100.00 86.65 13.35 100.00 90.00 10.00 100.00
9. Bengkulu 94.73 5.27 100.00 70.89 29.11 100.00 79.89 20.11 100.00
10. Lampung 86.52 13.48 100.00 56.01 43.99 100.00 63.90 36.10 100.00
://
11. DKI Jakarta 95.97 4.03 100.00
w - - - 95.97 4.03 100.00
12. Jawa Barat 86.95 13.05 100.00 w 66.23 33.77 100.00 80.31 19.69 100.00
13. Banten 94.13 5.87 100.00 79.00 21.00 100.00 91.02 8.98 100.00
Jawa Tengah
14. 91.98 8.02 100.00
w
76.55 23.45 100.00 84.08 15.92 100.00
15. DI Yogyakarta 97.15 2.85 100.00 72.68 .b 27.32 100.00 89.44 10.56 100.00
16. Jawa Timur 88.85 11.15 100.00 64.21 35.79 100.00 77.06 22.94 100.00
17. Bali 97.35 2.65 100.00 98.03
p 1.97 100.00 97.58 2.42 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 84.85 15.15 100.00 87.92 12.08 100.00 86.36 13.64 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 85.59 14.41 100.00 41.59 58.41 100.00 52.22 47.78 100.00
20. Kalimantan Barat 90.03 9.97 100.00 67.42 32.58 100.00 75.92 24.08 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 84.53 15.47 100.00 37.21 62.79 100.00 54.32 45.68 100.00
22. Kalimantan Selatan 82.26 17.74 100.00 57.94 42.06 100.00 69.09 30.91 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 89.08 10.92 100.00 60.93 39.07 100.00 79.17 20.83 100.00
24. Sulawesi Utara 94.33 5.67 100.00 88.13 11.87 100.00 91.30 8.70 100.00
25. Gorontalo 97.42 2.58 100.00 93.90 6.10 100.00 95.65 4.35 100.00
26. Sulawesi Tengah 92.20 7.80 100.00 81.92 18.08 100.00 85.33 14.67 100.00
27. Sulawesi Selatan 93.62 6.38 100.00 80.54 19.46 100.00 86.26 13.74 100.00
28. Sulawesi Barat 96.12 3.88 100.00 81.17 18.83 100.00 85.76 14.24 100.00
29. Sulawesi Tenggara 94.52 5.48 100.00 67.85 32.15 100.00 77.06 22.94 100.00
30. Maluku 88.48 11.52 100.00 79.38 20.62 100.00 83.72 16.28 100.00
31. Maluku Utara 96.98 3.02 100.00 81.44 18.56 100.00 86.52 13.48 100.00
32. Papua 81.63 18.37 100.00 26.75 73.25 100.00 47.91 52.09 100.00
33. Papua Barat 62.96 37.04 100.00 53.39 46.61 100.00 56.51 43.49 100.00
Indonesia 89.28 10.72 100.00 66.54 33.46 100.00 79.17 20.83 100.00
*) Terdiri dari plengsengan, cemplung/cubluk, dan tidak pakai
 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2011
7.12.
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Final Disposal of Feces, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural

Provinsi Tangki Septik Selain Tangki/septik*) Jumlah Tangki Septik Selain Tangki/septik*) Jumlah Tangki Septik Selain Tangki/septik*) Jumlah
Province Septic tank Other than Septic tank Total Septic tank Other than Septic tank Total Septic tank Other than Septic tank Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 84.24 15.76 100.00 48.16 51.84 100.00 58.34 41.66 100.00
2. Sumatera Utara 82.98 17.02 100.00 46.98 53.02 100.00 64.13 35.87 100.00
3. Sumatera Barat 69.55 30.45 100.00 32.82 67.18 100.00 46.86 53.14 100.00
4. Riau 88.24 11.76 100.00 38.33 61.67 100.00 57.50 42.50 100.00
5. Kepulauan Riau 90.84 9.16 100.00 47.12 52.88 100.00 83.35 16.65 100.00
6. Jambi 76.47 23.53 100.00 41.85 58.15 100.00 52.03 47.97 100.00
7. Sumatera Selatan 80.09 19.91 100.00 39.95 60.05 100.00 53.67 46.33 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 90.12 9.88 100.00
tp 57.50 42.50 100.00 73.41 26.59 100.00
9. Bengkulu 69.70 30.30 100.00 30.08 69.92 100.00 41.95 58.05 100.00
10. Lampung 81.82 18.18 100.00 38.33 61.67 100.00 48.92 51.08 100.00
://
11. DKI Jakarta 93.91 6.09 100.00 w - - - 93.91 6.09 100.00
12. Jawa Barat 66.03 33.97 100.00 44.40
w 55.60 100.00 58.30 41.70 100.00
13. Banten 83.94 16.06 100.00 32.72 67.28 100.00 67.12 32.88 100.00
Jawa Tengah
14. 75.58 24.42 100.00 51.51
w 48.49 100.00 62.39 37.61 100.00
15. DI Yogyakarta 91.19 8.81 100.00 67.40 .b 32.60 100.00 83.83 16.17 100.00
16. Jawa Timur 75.79 24.21 100.00 41.77 58.23 100.00 57.73 42.27 100.00
17. Bali 93.50 6.50 100.00 71.97
p 28.03 100.00 85.16 14.84 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 67.65 32.35 100.00 44.66 55.34 100.00 54.05 45.95 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 53.04 46.96 100.00 22.07 77.93 100.00 28.05 71.95 100.00
20. Kalimantan Barat 81.24 18.76 100.00 31.49 68.51 100.00 45.92 54.08 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 68.58 31.42 100.00 21.22 78.78 100.00 36.81 63.19 100.00
22. Kalimantan Selatan 73.07 26.93 100.00 36.88 63.12 100.00 51.92 48.08 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 88.30 11.70 100.00 47.03 52.97 100.00 72.60 27.40 100.00
24. Sulawesi Utara 85.52 14.48 100.00 61.21 38.79 100.00 72.26 27.74 100.00
25. Gorontalo 85.36 14.64 100.00 43.52 56.48 100.00 58.18 41.82 100.00
26. Sulawesi Tengah 83.50 16.50 100.00 47.44 52.56 100.00 56.00 44.00 100.00
27. Sulawesi Selatan 90.74 9.26 100.00 54.82 45.18 100.00 67.79 32.21 100.00
28. Sulawesi Barat 78.11 21.89 100.00 38.70 61.30 100.00 47.27 52.73 100.00
29. Sulawesi Tenggara 88.58 11.42 100.00 43.94 56.06 100.00 55.95 44.05 100.00
30. Maluku 80.89 19.11 100.00 49.41 50.59 100.00 61.42 38.58 100.00
31. Maluku Utara 94.04 5.96 100.00 59.92 40.08 100.00 68.85 31.15 100.00
32. Papua 82.99 17.01 100.00 11.10 88.90 100.00 28.42 71.58 100.00
33. Papua Barat 84.08 15.92 100.00 54.55 45.45 100.00 63.06 36.94 100.00
Indonesia 77.61 22.39 100.00 43.35 56.65 100.00 60.33 39.67 100.00

*) Terdiri dari kolam/sawah, sungai/danau/laut, lobang tanah, pantai/kebun, dan lainnya

 Tabel Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi, Daerah Tempat Tinggal, dan Sumber Penerangan, 2011
7.13.
Table Percentage of Households by Province, Urban-Rural Area, and Source of Lighting, 2011

Perkotaan + Perdesaan /
Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban + Rural
Provinsi Listrik*) Bukan Listrik**) Jumlah Listrik*) Bukan Listrik**) Jumlah Listrik*) Bukan Listrik**) Jumlah
Province Electricity Non Electricity Total Electricity Non Electricity Total Electricity Non Electricity Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 99.29 0.71 100.00 93.89 6.11 100.00 95.42 4.58 100.00
2. Sumatera Utara 99.19 0.81 100.00 89.16 10.84 100.00 93.94 6.06 100.00
3. Sumatera Barat 97.12 2.88 100.00 87.85 12.15 100.00 91.40 8.60 100.00
4. Riau 98.95 1.05 100.00 85.71 14.29 100.00 90.80 9.20 100.00
5. Kepulauan Riau 98.99 1.01 100.00 89.40 10.60 100.00 97.35 2.65 100.00
6. Jambi 97.70 2.30 100.00 87.50 12.50 100.00 90.50 9.50 100.00
7. Sumatera Selatan 98.56 1.44 100.00 88.61 11.39 100.00 92.00 8.00 100.00
ht
8. Kepulauan Bangka Belitung 98.41 1.59 100.00 94.67 5.33 100.00 96.48 3.52 100.00
9. Bengkulu 97.84 2.16 100.00 83.35 16.65 100.00 87.69 12.31 100.00
tp
10. Lampung 99.05 0.95 100.00 90.43 9.57 100.00 92.53 7.47 100.00
://
11. DKI Jakarta 99.95 0.05 100.00 w - - - 99.95 0.05 100.00
12. Jawa Barat 99.73 0.27 100.00 98.95
w 1.05 100.00 99.44 0.56 100.00
13. Banten 99.67 0.33 100.00 98.46 1.54 100.00 99.28 0.72 100.00
14. Jawa Tengah 99.65 0.35 100.00 99.20 0.80 100.00 99.40 0.60 100.00
w
15. DI Yogyakarta 99.48 0.52 100.00 99.71 .b 0.29 100.00 99.55 0.45 100.00
16. Jawa Timur 99.64 0.36 100.00 98.99 p 1.01 100.00 99.30 0.70 100.00
17. Bali 99.72 0.28 100.00 97.48 2.52 100.00 98.86 1.14 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 97.13 2.87 100.00 86.45 13.55 100.00 90.81 9.19 100.00
s.
19. Nusa Tenggara Timur 97.48 2.52 100.00 43.76 56.24 100.00 54.13 45.87 100.00
20. Kalimantan Barat 98.71 1.29 100.00 74.04 25.96 100.00 81.20 18.80 100.00
go
21. Kalimantan Tengah 96.26 3.74 100.00 72.55 27.45 100.00 80.35 19.65 100.00
22. Kalimantan Selatan 99.59 0.41 100.00 92.35 7.65 100.00 95.35 4.65 100.00
.id
23. Kalimantan Timur 99.07 0.93 100.00 84.66 15.34 100.00 93.59 6.41 100.00
24. Sulawesi Utara 99.03 0.97 100.00 95.17 4.83 100.00 96.93 3.07 100.00
25. Gorontalo 95.51 4.49 100.00 72.99 27.01 100.00 80.87 19.13 100.00
26. Sulawesi Tengah 98.25 1.75 100.00 75.74 24.26 100.00 81.08 18.92 100.00
27. Sulawesi Selatan 99.24 0.76 100.00 89.28 10.72 100.00 92.89 7.11 100.00
28. Sulawesi Barat 94.21 5.79 100.00 74.63 25.37 100.00 78.90 21.10 100.00
29. Sulawesi Tenggara 97.39 2.61 100.00 79.49 20.51 100.00 84.31 15.69 100.00
30. Maluku 93.98 6.02 100.00 67.53 32.47 100.00 77.63 22.37 100.00
31. Maluku Utara 99.14 0.86 100.00 74.02 25.98 100.00 80.61 19.39 100.00
32. Papua 95.86 4.14 100.00 21.47 78.53 100.00 39.40 60.60 100.00
33. Papua Barat 98.56 1.44 100.00 69.96 30.04 100.00 78.19 21.81 100.00
Indonesia 99.34 0.66 100.00 90.40 9.60 100.00 94.83 5.17 100.00
*) Terdiri dari Listrik PLN dan Non PLN; **) Terdiri dari petromak/aladin, pelita/sentir/obor, dan lainnya.
 Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Telepon, Telepon Selular, Komputer Desktop, dan Komputer Laptop
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
7.14.
Table Percentage of Households Possessing Telephone, Handphone, Personal Computer Desktop, and Computer Note Book
by Province and Urban-Rural Area, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Komputer Komputer Komputer Komputer Komputer Komputer
Telepon Telepon Telepon
Provinsi / Province Telepon/ Desktop/ Laptop/ Telepon/ Desktop/ Laptop/ Telepon / Desktop/ Laptop/
Selular / Selular/ Selular/
Telephone Personal Computer Telephone Personal Computer Telephone Personal Computer
Handphone Handphone Handphone
Computer Note Book Computer Note Book Computer Note Book
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Aceh 6.25 89.02 9.03 19.16 2.13 73.32 1.50 3.19 3.29 77.75 3.62 7.69
2. Sumatera Utara 9.78 90.06 8.60 10.96 2.06 77.77 1.69 2.24 5.74 83.63 4.98 6.39
3. Sumatera Barat 14.09 90.62 12.35 19.73 3.22 76.15 3.08 3.98 7.38 81.69 6.63 10.01
4. Riau 10.58 96.40 11.46 21.23 2.15 88.33 1.97 4.43 5.39 91.43 5.61 10.89
5. Kepulauan Riau 12.07 97.38 13.81 20.16 2.39 90.08 4.20 9.47 10.41 96.13 12.16 18.33
ht
6. Jambi 10.86 93.41 12.61
tp 18.68 1.88 82.83 2.18 3.54 4.52 85.94 5.24 7.99
7. Sumatera Selatan 14.94 90.40 11.07 16.79 2.96 76.12 1.47 3.12 7.05 81.00 4.75 7.79
8. Kepulauan Bangka Belitung 6.85 93.98 6.29 16.90 1.52 86.36 1.84 4.77 4.12 90.07 4.01 10.68
://
9. Bengkulu 14.75 91.74 10.78 21.76
w 2.48 77.33 1.84 3.68 6.16 81.65 4.52 9.10
10. Lampung 11.17 90.10 11.79 15.19 1.87 78.40 2.36 2.48 4.14 81.25 4.66 5.57
11. DKI Jakarta 26.69 96.05 18.70 21.86
w - - - - 26.69 96.05 18.70 21.86
12. Jawa Barat 12.24 84.45 12.07 11.02 w2.53 70.52 2.63 1.91 8.77 79.47 8.70 7.77
13. Banten 15.79 91.42 16.08 15.47 2.36 69.82 2.14 2.30 11.38 84.32 11.50 11.14
14. Jawa Tengah 10.58 81.64 9.20 10.04 2.31
.b 71.75 2.34 2.43 6.05 76.22 5.44 5.87
15. DI Yogyakarta 13.40 86.60 17.33 24.82 2.96 p 81.72 6.41 5.79 10.17 85.09 13.95 18.92
16. Jawa Timur 12.92 83.10 9.90 11.92 2.69 69.13 2.19 2.58 7.49 75.69 5.81 6.96
17. Bali 19.82 90.43 13.15 22.03 3.57 77.95 3.47 5.39 13.52 85.59 9.40 15.58
s.
18. Nusa Tenggara Barat 5.59 71.96 5.09 9.88 1.43 56.28 0.87 2.41 3.13 62.68 2.59 5.46
19. Nusa Tenggara Timur 12.61 86.26 10.59 15.21 1.63 44.57 1.09 1.50 3.75 52.62 2.92 4.15
go
20. Kalimantan Barat 13.32 93.65 8.98 21.26 1.83 72.90 1.27 3.08 5.17 78.92 3.51 8.36
21. Kalimantan Tengah 9.97 94.43 10.07 22.53 1.61 77.96 1.30 4.54 4.36 83.38 4.19 10.46
.id
22. Kalimantan Selatan 11.62 93.10 11.38 20.63 1.97 81.63 2.09 3.96 5.98 86.39 5.95 10.88
23. Kalimantan Timur 15.81 97.49 14.47 27.38 2.69 88.36 3.71 7.43 10.81 94.01 10.37 19.78
24. Sulawesi Utara 13.13 88.22 10.43 20.44 3.80 70.67 1.93 4.74 8.04 78.65 5.80 11.88
25. Gorontalo 6.80 83.58 6.38 17.82 1.64 70.81 1.37 4.01 3.45 75.28 3.13 8.85
26. Sulawesi Tengah 12.56 89.43 12.86 23.80 1.06 61.20 1.36 3.26 3.78 67.89 4.08 8.12
27. Sulawesi Selatan 17.08 91.23 10.36 24.13 2.48 75.13 1.58 4.80 7.75 80.95 4.75 11.78
28. Sulawesi Barat 7.93 83.69 5.91 18.46 1.44 64.44 1.51 3.70 2.85 68.64 2.47 6.91
29. Sulawesi Tenggara 9.09 90.08 9.61 24.23 1.23 70.08 1.30 3.62 3.34 75.46 3.53 9.17
30. Maluku 8.55 84.98 8.11 13.60 1.04 48.69 0.97 2.11 3.91 62.55 3.70 6.50
31. Maluku Utara 8.44 91.27 8.89 21.30 1.50 49.51 0.74 2.89 3.32 60.45 2.88 7.72
32. Papua 9.76 91.77 9.29 22.15 0.74 17.13 0.63 1.49 2.91 35.12 2.72 6.47
33 Papua Barat 8.39 93.01 11.30 19.39 1.71 53.14 3.62 8.38 3.63 64.61 5.83 11.55
Indonesia 13.51 87.14 11.77 14.79 2.30 70.93 2.11 2.92 7.85 78.96 6.89 8.80
 Tabel Persentase Rumah Tangga yang Mengakses Internet selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
7.15.
Table Percentage of Households that Accessed the Internet in the Last 3 Months by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural

Provinsi Di Di luar rumah / Outside the house Di Di luar rumah / Outside the house Di Di luar rumah / Outside the house
Province rumah Warnet Kantor Sekolah Telepon Lainnya rumah Warnet Kantor Sekolah Telepon Lainnya rumah Warnet Kantor Sekolah Telepon Lainnya
Inside Internet Office School Selular Others Inside Internet Office School Selular Others Inside Internet Office School Selular Others
the house corner Handphone the house corner Handphone the house corner Handphone
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1. Aceh 5.26 18.90 9.76 4.55 24.91 8.10 0.71 6.85 1.86 1.86 8.30 0.92 2.00 10.25 4.09 2.62 12.98 2.94
2. Sumatera Utara 6.77 24.50 7.51 6.66 17.92 3.39 0.76 7.60 1.12 2.04 8.18 0.61 3.62 15.65 4.17 4.24 12.82 1.94
3. Sumatera Barat 10.23 31.63 9.98 8.48 19.04 4.08 1.43 12.81 1.81 3.41 7.65 0.84 4.80 20.01 4.93 5.35 12.01 2.08
4. Riau 9.33 26.55 11.59 6.68 29.91 6.49 0.89 5.09 1.20 1.53 10.43 1.13 4.13 13.33 5.19 3.50 17.91 3.19
5. Kepulauan Riau 14.74 19.59 14.85 4.82 28.91 3.61 2.02 7.21 4.71 2.91 15.98 1.49 12.56 17.47 13.11 4.49 26.70 3.25
6. Jambi 11.59 20.12 9.22 5.70 25.03 1.89 1.35 6.03 1.03 1.61 10.38 0.68 4.36 10.17 3.44 2.81 14.68 1.03
7. Sumatera Selatan 10.08 24.52 8.78 6.29 23.90 7.04 1.24 3.47 0.47 1.52 6.91 1.19 4.26 10.67 3.31 3.15 12.71 3.19
8. Kepulauan Bangka Belitung 7.11 15.84 8.79 5.65 24.56 6.22 1.21 3.69 1.45 1.56 10.68 1.32 4.09 9.62 5.03 3.55 17.45 3.71
9. Bengkulu 9.27 27.59 8.79 7.29 16.63 3.96 0.83 5.70 1.49 2.73 8.64 0.94 3.36 12.26 3.68 4.10 11.04 1.85
10. Lampung 8.44 21.00 6.88 6.67 20.96 3.65 1.14 4.16 0.84 2.43 5.88 0.72 2.92 8.26 2.31 3.46 9.55 1.43
ht
11. DKI Jakarta 19.48 27.22 21.09 7.17 30.94 3.30 - - - - - - 19.48 27.22 21.09 7.17 30.94 3.30
12. Jawa Barat 8.68 19.03 9.36 6.60 22.12 3.26 0.99 7.23 0.94 2.47 9.24 0.80 5.93 14.81 6.35 5.12 17.52 2.38
tp
13. Banten 11.38 20.16 13.16 6.75 24.56 3.61 1.32 6.10 1.30 2.69 6.73 0.70 8.07 15.54 9.26 5.42 18.71 2.66
14. Jawa Tengah 5.86 18.21 6.83 9.44 17.91 2.22 1.17 8.96 1.50 5.08 8.49 0.71 3.29 13.14 3.91 7.05 12.75 1.39
://
15. DI Yogyakarta 12.69 29.06 10.95 13.45 28.75 10.19 1.57 12.83 3.98 4.40 10.32 2.58 9.24 24.03 8.79 10.65 23.04 7.83
w
16. Jawa Timur 8.43 20.24 7.82 8.74 15.65 2.52 1.07
w 8.62 1.25 4.22 6.63 0.58 4.53 14.07 4.33 6.34 10.86 1.49
17. Bali 9.47 21.09 11.94 6.73 24.04 5.96 1.53 8.72 2.47 3.14 8.62 1.18 6.39 16.29 8.27 5.34 18.06 4.11
18. Nusa Tenggara Barat 4.45 10.98 5.31 3.82 11.72 3.25 0.68 w2.93 0.84 1.20 3.37 0.50 2.22 6.22 2.66 2.27 6.78 1.62
19. Nusa Tenggara Timur 6.00 20.75 9.16 4.76 21.46 2.42 0.27 1.58 0.74 0.61 2.28 0.30 1.37 5.28 2.37 1.41 5.99 0.71
20. Kalimantan Barat 9.43 25.74 10.73 9.39 24.20 6.56 0.87 3.62 0.70 1.38 5.77 0.90 3.36 10.04 3.61 3.70 11.12 2.54
Kalimantan Tengah
21. 10.14 19.85 10.76 5.11 29.19 5.04 1.41
.b
2.62 1.35 1.36 9.35 0.67 4.28 8.29 4.44 2.60 15.88 2.11
22. Kalimantan Selatan 11.51 21.76 13.47 6.94 28.97 4.29 1.06 5.49
p 1.42 1.71 11.38 1.11 5.40 12.25 6.43 3.88 18.69 2.43
23. Kalimantan Timur 15.06 19.73 17.50 6.96 26.91 7.61 1.70 8.66 5.29 1.96 15.94 1.60 9.98 15.52 12.85 5.06 22.74 5.32
24. Sulawesi Utara 12.46 28.03 10.90 6.00 26.65 7.02 0.99 9.21 1.63 2.14 12.17 1.43 6.21 17.77 5.85 3.90 18.76 3.97
s.
25. Gorontalo 5.32 20.05 11.18 5.44 19.78 1.85 0.78 5.89 1.01 1.46 6.84 0.83 2.37 10.85 4.57 2.85 11.37 1.19
26. Sulawesi Tengah 7.89 25.99 12.24 7.09 22.56 8.06 0.32 2.71 0.74 0.66 5.84 0.83 2.11 8.22 3.47 2.18 9.80 2.55
go
27. Sulawesi Selatan 9.81 31.00 12.01 8.06 25.29 7.70 1.39 7.33 1.46 2.76 7.18 1.01 4.43 15.88 5.27 4.67 13.72 3.42
28. Sulawesi Barat 4.63 20.48 9.16 3.62 17.24 7.39 0.36 3.18 0.53 1.38 4.66 0.49 1.29 6.95 2.41 1.87 7.40 1.99
.id
29. Sulawesi Tenggara 9.83 24.74 10.12 5.88 17.56 5.07 0.39 2.84 0.94 0.66 4.70 0.80 2.93 8.73 3.41 2.07 8.16 1.95
30. Maluku 3.12 26.80 7.59 3.43 19.04 4.62 0.44 2.50 0.48 0.64 3.65 0.17 1.46 11.77 3.19 1.71 9.53 1.87
31. Maluku Utara 3.17 25.27 8.87 2.99 17.54 6.69 0.13 1.19 0.44 0.50 2.02 0.24 0.93 7.50 2.65 1.16 6.09 1.93
32. Papua 8.87 16.77 11.86 4.47 25.31 2.04 0.35 0.84 0.48 0.40 1.82 0.15 2.40 4.68 3.22 1.38 7.48 0.60
33 Papua Barat 5.44 15.06 6.86 3.55 29.41 4.17 3.01 5.73 3.37 2.02 11.01 1.25 3.71 8.42 4.37 2.46 16.30 2.09
Indonesia 9.54 21.30 10.29 7.45 21.79 3.77 1.03 6.80 1.27 2.86 7.62 0.78 5.25 13.98 5.73 5.14 14.64 2.26
 Rata-Rata Anggota Rumah Tangga yang Menggunakan Internet Selama Tiga Bulan Terakhi
Tabel di Beberapa Fasilitas menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
7.16.
Table Average Number of Households Members Using Internet in the Last 3 Months
at Several Facilities by Province and Urban-Rural Area, 2011

Provinsi Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan+Perdesaan /Urban+Rural

Province Warnet Kantor Sekolah Telepon Selular Lainnya Warnet Kantor Sekolah Telepon Selular Lainnya Warnet Kantor Sekolah Telepon Selular Lainnya
Internet corner Office School Handphone Others Internet corner Office School Handphone Others Internet corner Office School Handphone Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1. Aceh 0.73 0.32 0.15 1.07 0.41 0.69 0.17 0.16 0.91 0.11 0.71 0.25 0.15 0.99 0.27
2. Sumatera Utara 1.02 0.24 0.22 0.81 0.14 0.74 0.09 0.16 0.78 0.05 0.94 0.20 0.21 0.80 0.11
3. Sumatera Barat 1.01 0.27 0.23 0.64 0.13 0.96 0.11 0.22 0.55 0.06 0.99 0.21 0.23 0.60 0.10
4. Riau 0.88 0.32 0.17 1.13 0.27 0.48 0.09 0.12 1.06 0.12 0.76 0.25 0.16 1.11 0.22
5. Kepulauan Riau 0.62 0.42 0.13 1.02 0.12 0.43 0.25 0.13 1.04 0.08 0.60 0.40 0.13 1.02 0.11
6. Jambi 0.67 0.29 0.18 0.92 0.07 0.51 0.09 0.12 0.95 0.07 0.60 0.20 0.15 0.94 0.07
7. Sumatera Selatan 0.91 0.25 0.19 0.96 0.31 0.44 0.06 0.18 0.94 0.19 0.76 0.19 0.19 0.95 0.27
8. Kepulauan Bangka Belitung 0.55 0.27 0.18 0.95 0.28 0.29 0.13 0.12 1.08 0.13 0.48 0.23 0.16 0.99 0.24
9. Bengkulu 0.84 0.24 0.19 0.53 0.14 0.52 0.12 0.23 0.88 0.11 0.71 0.19 0.21 0.68 0.13
ht
10. Lampung 0.78 0.22 0.21 0.91 0.14 0.49 0.10 0.27 0.80 0.10 0.65 0.17 0.23 0.86 0.12
DKI Jakarta
tp
11. 0.71 0.51 0.16 0.95 0.08 - - - - - 0.71 0.51 0.16 0.95 0.08
12. Jawa Barat 0.71 0.32 0.21 0.94 0.15 0.62 0.08 0.20 0.87 0.08 0.69 0.28 0.21 0.92 0.14
13. Banten 0.68 0.41 0.21 0.97 0.16 0.69 0.14 0.27 0.83 0.07 0.68 0.38 0.21 0.95 0.15
://
14. Jawa Tengah 0.70 0.25 0.33 0.77 0.10
w 0.65 0.10 0.34 0.65 0.06 0.68 0.19 0.33 0.73 0.09
15. DI Yogyakarta 0.68 0.25 0.29 0.78 0.29 w0.67 0.17 0.19 0.55 0.21 0.68 0.24 0.27 0.74 0.28
16. Jawa Timur 0.75 0.28 0.30 0.68 0.12 0.70 0.10 0.33 0.58 0.05 0.74 0.22 0.31 0.65 0.10
17. Bali 0.63 0.34 0.18 0.83 0.23 0.61
w 0.17 0.21 0.66 0.09 0.63 0.30 0.19 0.79 0.20
18. Nusa Tenggara Barat 0.64 0.26 0.19 0.71 0.22 0.51 0.14 0.20 0.64 0.09 0.60 0.22 0.19 0.69 0.18
19. Nusa Tenggara Timur 0.83 0.27 0.16 0.91 0.09 0.51 0.23 0.19 0.79 0.09 0.73 0.26 0.17 0.87 0.09
.b
20. Kalimantan Barat 0.83 0.29 0.27 0.87 0.24 0.53 0.09
p 0.21 0.99 0.16 0.74 0.22 0.25 0.91 0.22
21. Kalimantan Tengah 0.72 0.31 0.16 1.14 0.19 0.28 0.14 0.15 1.07 0.08 0.56 0.25 0.15 1.11 0.15
22. Kalimantan Selatan 0.65 0.37 0.18 0.98 0.16 0.45 0.10 0.13 1.00 0.10 0.58 0.29 0.16 0.99 0.14
23. Kalimantan Timu
s.
0.57 0.47 0.17 0.90 0.29 0.47 0.28 0.10 1.03 0.10 0.55 0.42 0.15 0.93 0.25
24. Sulawesi Utara 0.88 0.30 0.16 0.92 0.25 0.68 0.10 0.14 0.93 0.11 0.82 0.24 0.15 0.93 0.21
go
25. Gorontalo 0.76 0.40 0.19 0.82 0.08 0.66 0.09 0.14 0.79 0.13 0.72 0.28 0.17 0.81 0.10
26. Sulawesi Tengah 0.91 0.32 0.19 0.81 0.30 0.41 0.09 0.09 0.88 0.12 0.72 0.23 0.15 0.83 0.23
27. Sulawesi Selatan 1.02 0.31 0.22 0.88 0.30 0.71 0.12 0.23 0.75 0.11 0.91 0.24 0.23 0.84 0.24
.id
28. Sulawesi Barat 0.96 0.30 0.12 0.77 0.36 0.49 0.07 0.18 0.84 0.07 0.75 0.20 0.15 0.80 0.23
29. Sulawesi Tenggara 0.88 0.29 0.16 0.61 0.23 0.49 0.17 0.12 0.82 0.14 0.76 0.25 0.14 0.67 0.20
30. Maluku 1.04 0.24 0.11 0.77 0.23 0.49 0.10 0.11 0.83 0.03 0.93 0.21 0.11 0.78 0.19
31. Maluku Utara 0.94 0.30 0.09 0.67 0.25 0.48 0.15 0.20 0.93 0.08 0.85 0.27 0.11 0.72 0.22
32. Papua 0.66 0.39 0.15 1.15 0.09 0.42 0.25 0.22 1.23 0.07 0.62 0.36 0.16 1.17 0.08
33 Papua Barat 0.52 0.20 0.10 1.21 0.14 0.48 0.27 0.15 1.18 0.11 0.50 0.23 0.12 1.20 0.13
Indonesia 0.75 0.33 0.23 0.87 0.16 0.63 0.11 0.24 0.76 0.08 0.72 0.27 0.23 0.84 0.14
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 .id
go
s.
p
.b
w

KEADAAN SOSIAL EKONOMI

w
w

RUMAH TANGGA LAINNYA

://

VIII
tp

OTHER SOCIO-ECONOMIC
ht

CONDITIONS
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 VIII. KEADAAN SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA LAINNYA
SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS
Dalam kuesioner Kor Susenas 2011
dicakup beberapa pertanyaan sosial ekonomi
lainnya yang berkaitan dengan monitoring
kebijakan pemerintah dalam rangka
pengentasan kemiskinan. Pertanyaan tersebut
diantaranya mengenai pelayanan kesehatan
gratis, pembelian beras murah/raskin, bantuan
kredit usaha, kepemilikan aset, biaya hidup,
dan asuransi kesehatan. Berikut uraian singkat
gambaran kondisi sosial ekonomi penduduk
dilihat dari karakteristik di atas.
a. Pelayanan Kesehatan Gratis
Salah satu upaya pemerintah dalam
program penanggulangan kemiskinan di
.b
bidang kesehatan adalah dengan memberikan
w
jaminan bagi keluarga miskin untuk
w
mendapatkan pelayanan kesehatan secara
w
://
gratis atau subsidi. Terkait program tersebut
tp
pemerintah mendistribusikan kartu kepada
ht
rumah tangga miskin sebagai syarat untuk
mendapatkan fasilitas tersebut, salah satunya
adalah kartu Jamkesmas (Jaminan Kesehatan
Masyarakat). Selain kartu tersebut, pelayanan
kesehatan gratis bagi masyarakat miskin dapat
menggunakan surat-surat lainnya, seperti kartu
sehat, surat miskin, dan lainnya.
Hasil Susenas 2011 menunjukkan
bahwa secara nasional terdapat 17,44 persen
rumah tangga yang pernah mendapatkan
pelayanan kesehatan gratis selama 6 bulan
terakhir, dengan persentase tertinggi di
Provinsi Aceh (46,58 persen) dan terendah di
Provinsi DKI Jakarta (5,48 persen), urutan
menurut provinsi selengkapnya dapat dilihat
In the 2011 Susenas Core question-
naire, several additional questions on other
socio-economic aspects were included in
relation to monitoring the government policies
on poverty alleviation. Among the questions
were free health service, purchase of cheap
rice or rice for the poor, business soft loan
assistance, asset ownership, living cost and
health insurance. The following description is
a brief explanation of socio-economic
conditions of the population in point of view
.id
of above mentioned characteristics.
go
a. Free Health Service
s.
One of the government effort in the
p
poverty alleviation programme on health
aspect is by providing health assurance for
the poor to obtain health services with free of
charge or subsidized service charge. Related
to the programme, the government has
already distributed card to poor households
used as a requirement to obtain the facility,
including public health insurance
(Jamkesmas) card. The free health service for
the poor people can be obtained by using
other cards, such as health card, poverty card
and other related documents.
The 2011 Susenas result showed that at
national level there were 17.44 percent of
household have ever obtained free health
services during the last six months, with the
highest province percentage was shown by
Aceh (46.58 percent) and the lowest was DKI
Jakarta (5.48 percent) (see Figure 8.1). In
urban and rural areas, it was found that the
159
pada Gambar 8.1. Apabila dibandingkan
antara daerah perkotaan dan perdesaan, rumah
tangga di perdesaan lebih banyak yang pernah
mendapatkan pelayanan kesehatan gratis
(19,02 persen) dibandingkan di perkotaan
(15,83 persen). Namun bila dilihat menurut
provinsi, terdapat 11 provinsi dengan
persentase rumah tangga yang pernah
mendapatkan pelayanan kesehatan gratis
justru lebih banyak di perkotaan dibandingkan
di perdesaan, yaitu Sumatera Utara, Sumatera
Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan Barat, dan
Sulawesi Barat, lebih rincinya dapat dilihat
pada Tabel 8.1.
Gambar 8.2 memperlihatkan persentase
rumah tangga yang mendapat pelayanan
kesehatan gratis menurut jenis kartu yang
digunakan dalam enam bulan terakhir sebelum
pencacahan. Pada gambar tersebut terlihat
.b
bahwa persentase rumah tangga yang pernah
w
mendapat pelayanan kesehatan gratis paling
w
w
banyak menggunakan Jamkesmas (60,46
://
persen), baik di perkotaan maupun di
tp
perdesaan. Sementara itu kategori lainnya juga
ht
menunjukkan persentase yang cukup besar
yaitu 28,24 persen, hal ini disebabkan kategori
lainnya hanya mencakup pelayanan kesehatan
gratis yang didapat dari fasilitas asuransi
kesehatan (ASKES) bagi pegawai negeri
sipil/pensiunan, jamsostek, dan jaminan dari
kantor bagi pegawai swasta. Bila dilihat
menurut provinsi, persentase rumah tangga
yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis
menunjukkan pola yang sama, yaitu pada
umumnya menggunakan Jamkesmas, kecuali
di 8 provinsi, yaitu Riau, Kepulauan Riau,
Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta,
Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
dan Maluku Utara. (lihat Tabel 8.1).
160
households at rural area were more frequent
(19.02 percent) in obtaining the free health
services compared with the households at
urban area (15.83 percent). However, at
provincial level, there were 11 provinces
showing that the households at urban area
have higher percentage in obtaining the free
health services than the households at rural
area, i.e. Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan Barat, and
Sulawesi Barat, for detail see Table 8.1.
.id
go Figure 8.2 shows the percentage of
households receiving the free health services
during the last six months by type of card
s.
used. It was presented in the figure that mostly
p
of the households getting free health services
used public health insurance/Jamkesmas
(60.46 percent) at both rural and urban areas.
Meanwhile, the other category has also shown
quite high percentage (28.24 percent),
including health insurance for civil servants
(ASKES), Jamsostek and health allowance
provided by private companies. At provincial
level, the percentage of households receiving
free health service has the same pattern, i.e.
mostly used Jamkesmas, excluding in 8
provinces, i.e. Riau, Kepulauan Riau,
Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta,
Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, and Maluku Utara. (see Table 8.1).
 Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis
Gambar selama 6 Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2011
8.1
Figure Percentage of Households Receiving Free Health Services
during the last 6 months by Province, 2011

Aceh 46.58
Nusa Tenggara Timur 44.54
Sulawesi Barat 36.27
Gorontalo 31.41
Sulawesi Selatan 30.86
Papua Barat 29.42
Pa p u a 29.30
Sulawesi Tenggara 25.52
Maluku Utara 24.69
Nusa Tenggara Barat 23.77
Kepulauan Bangka Belitung 23.67
Kalimantan Selatan 20.91

.id
Jawa Tengah go 20.10
Kalimantan Tengah 19.46
s.

Sulawesi Tengah 18.67

p

DI Yogyakarta 18.49
.b

Kalimantan Timur 18.40

w

Sumatera Barat 17.58

w

Maluku 17.11
w

Kalimantan Barat 16.68

://

Jawa Barat 16.39

tp

Kepulauan Riau 15.70

ht

Ba l i 14.92
Bengkulu 14.11
Jawa Timur 13.63
Riau 13.37
Sumatera Selatan 13.26
Banten 12.85
Sulawesi Utara 12.79
Lampung 12.73
Sumatera Utara 10.96
Ja m b i 9.30
DKI Jakarta 5.48

161
 Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis selama
Gambar Enam Bulan Terakhir menurut Jenis Kartu dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.2
Figure Percentage of Households Receiving Free Health Services during the Last
6 Months by Type of Card and Urban-Rural Classification, 2011

23.18 28.24
34.43
4.89
6.27 5.03
5.20 6.27
6.28

65.66 60.46
54.09

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

Urban+Rural

.id
Jamkesmas/Free health service Surat Miskin/Reference letter
Kartu Sehat/Health card Lainnya/Other
go
s.

b. Beras Murah/Raskin b. Cheap Rice/Rice for Poor

p
.b

Pemerintah melalui Badan Urusan The government through Logistic

w

Logistik (Bulog/Dolog) melaksanakan program Affairs Agency (Bulog/Dolog) implemented

w

pengadaan beras murah atau beras miskin program to provide cheap rice for the poor
w

(raskin) yang ditujukan bagi masyarakat miskin people in order to fulfill their basic needs,
://

agar tercukupi kebutuhan pangannya. Hasil particularly on food. The 2011 Susenas result
tp

Susenas 2011 menunjukkan bahwa secara showed that at national level, there were
ht

nasional terdapat 52,37 persen rumah tangga
yang membeli beras murah/raskin selama 3
bulan terakhir dengan persentase tertinggi di
Provinsi Nusa Tenggara Barat (84,07 persen)
diikuti Jawa Tengah (73,66 persen), sedangkan
2 provinsi terendah di Kepulauan Bangka
Belitung (9,38 persen) dan DKI Jakarta (10,93
persen), gambaran selengkapnya dapat dilihat
pada Gambar 8.3. Apabila dibandingkan antara
daerah perkotaan dan perdesaan, rumah tangga
yang membeli beras murah/raskin lebih banyak
terdapat di perdesaan (66,03 persen) daripada
di perkotaan (38,46 persen), hal yang sama
terjadi di semua provinsi.
52.37 percent of the household buying the
cheap rice/rice for poor during last three
months. The provinces with highest
percentage were in Nusa Tenggara Barat
(84.07 percent) followed by Jawa Tengah
(73.66 percent), while the two provinces with
lowest percentage were Kepulauan Bangka
Belitung (9.38 percent) and DKI Jakarta
(10.93 percent) as shown in Figure 8.3.
Comparing between urban and rural, it was
found that there was 66.03 percent of
households buying the cheap rice/rice for
poor at rural area, while those at urban area
was 38.46 percent, the same thing happens in
all provinces.

162
 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin
Gambar selama Tiga Bulan Terakhir menurut Provinsi, 2011
8.3
Figure Percentage of Households Buying the Cheap Rice/Rice for Poor
during The Last Three Months by Province, 2011

Nusa Tenggara Barat 84.07

Jawa Tengah 73.66
Aceh 72.96
Lampung 65.65
Sulawesi Tenggara 64.66
Jawa Timur 63.43
Nusa Tenggara Timur 61.05
Jawa Barat 57.23
Sulawesi Barat 56.87
Kalimantan Barat 49.73
Maluku 48.17

.id
Papua Barat go 47.83
Sulawesi Tengah 46.49
s.

Sumatera Selatan 44.58

p

Gorontalo 44.39
.b

Banten 43.69
w

DI Yogyakarta 40.94
w

Maluku Utara 40.52

w
://

Bengkulu 39.09
tp

Pa p u a 37.63
ht

Sulawesi Utara 36.51

Sumatera Utara 35.59
Sulawesi Selatan 35.07
Kalimantan Tengah 34.05
Sumatera Barat 30.95
Ja m b i 29.78
Kepulauan Riau 29.52
Riau 29.22
Ba l i 28.51
Kalimantan Selatan 27.94
Kalimantan Timur 22.75
DKI Jakarta 10.93
Kepulauan Bangka Belitung 9.38

163
 Pada umumnya rumah tangga membeli
beras murah/raskin kurang atau sama dengan
10 kg selama 3 bulan terakhir, hal ini terjadi di
perkotaan maupun di perdesaan, dengan
persentase masing-masing sebesar 84,16 persen
dan 73,85 persen (Gambar 8.4). Menurut
provinsi persentase terbesar di perkotaan
adalah Provinsi Nusa Tenggara barat (96,53
persen) dan di perdesaan adalah Provinsi Jawa
Tengah (94,60 persen). Secara nasional, rumah
tangga yang membeli beras murah/raskin
sebanyak 11-30 kg selama 3 bulan terakhir
sebesar 20,36 persen dengan persentase
tertinggi terdapat di Provinsi Kalimantan Timur
(70,59 persen) dan terendah di Provinsi Jawa
Tengah (5,81 persen) (Lihat tabel 8.2).
The average household to buy cheap
rice/raskin less than or equal to 10 kilograms
during the last three months, this is the case in
urban and rural areas, with the percentage
amounted to 84.16 percent and 73.85 percent
(Figure 8.4). According to the province's
largest urban percentage is the province of
Nusa Tenggara Barat (96.53 percent) and
rural areas are the Jawa Tengah (94.60
percent). Nationally, households that buy
cheap rice/raskin as much as 11-30 kg for
three months at 20.36 percent with the highest
percentage found in Kalimantan Timur (70.59
percent) and lowest in the province of Jawa
Tengah (5.81 percent ) (See table 8.2).

.id
Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin Selama Tiga Bulan
Gambar
go
Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2011
8.4
Figure Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during the Last
s.

Three Months by Urban-Rural Classification and Amount of the Cheap Rice Bought, 2011
p
.b

1.16 2.55 2.05

w

14.68
w

23.60 20.36
w
://
tp
ht

84.15
73.85 77.60

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

Urban+Rural
≤ 10 Kg 11-30 Kg > 31 Kg

164
 Pada umumnya harga beras murah/
raskin yang dibeli rumah tangga antara
Rp 1 001 sampai Rp 2 000 per kg, sedangkan
harga rata-rata beras miskin yang dibeli rumah
tangga adalah Rp 2 075 per kg. Apabila dilihat
menurut provinsi, harga rata-rata beras per kg
lebih tinggi di perdesaan dibanding perkotaan
kecuali di 9 provinsi yaitu Kepulauan Riau,
Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa
Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,
Gorontalo, Papua dan Papua Barat. Harga rata-
rata beras miskin termahal di Provinsi
Kalimantan Barat yaitu Rp 2 631 per kg dan
harga termurah di Provinsi Nusa Tenggara
Timur yaitu Rp 1 713 / kg (Tabel 8.3).
c. Kredit Usaha
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi
rakyat, Pemerintah mencanangkan program
pemberian kredit usaha yang ditujukan kepada
masyarakat ekonomi rendah dengan syarat-
p
.b
syarat tertentu. Pemberian kredit tersebut
w
bertujuan untuk membantu masyarakat yang
w
memerlukan modal usaha skala kecil. Hasil
w
Susenas 2011 menunjukkan bahwa persentase
://
rumah tangga yang menerima kredit usaha
tp
selama setahun terakhir adalah 10,05 persen,
ht
dengan persentase yang berbeda di perkotaan
dan di perdesaan, yaitu 8,64 persen berbanding
11,43 persen (Gambar 8.5).
Secara umum, hasil Susenas 2011 yang
berkaitan dengan monitoring kebijakan
pemerintah dalam rangka pengentasan
kemiskinan dapat dilihat pada Gambar 8.5.
Pada gambar tersebut terlihat bahwa kebijakan
pemerintah yang paling banyak diterima rumah
tangga adalah pengadaan beras murah/beras
miskin (raskin), sedangkan program kredit
usaha masih jarang dimanfaatkan oleh rumah
tangga. Keadaan yang sama juga terlihat di
perkotaan dan di perdesaan.
Generally, price of the cheap rice or
rice for poor is between 1 001 rupiahs up to
2 000 rupiahs per kilogram. The average
price of the cheap rice bought by the
household is about 2 075 rupiahs per
kilogram. By province, the average price per
kg of rice is higher in rural areas compared to
urban areas except in the nine provinces i.e.
Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa
Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara
Timur, Gorontalo, Papua and Papua Barat.
the Average highest price of the cheap rice
was in Kalimantan Barat is Rp 2631 per kg
and lowest prices in the province of Nusa
Tenggara Timur is Rp 1 713 / kg (Table 8.3).
c. Enterprise Credit
.id
go In empowering the people’s economic
condition, the government launched a
s.
programme for providing enterprise credit to
low level economic society by some
requirements. Providing the credit was aimed
to assist small scale industry in form of soft
loan capital. The 2011 Susenas result showed
that the percentage of households receiving
the credit was 10.05 percent in one year
period. The number is different between urban
and rural area, i.e. 8.64 percent compared to
11.43 percent (Figure 8.5).
Generally, the result of the 2011
Susenas related to monitoring of the
government policy on poverty reduction can
be shown on figure 8.5. The figure showed
that the government policy accepted by the
households was the cheap rice/rice for the
poor programme. Meanwhile, the enterprise
credit programme was quite utilized by the
households. The same condition was shown at
both urban and rural.
165
 Persentase Rumah Tangga yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Gratis
Selama 6 Bulan Terakhir, Membeli Beras Murah/Raskin Selama 3 Bulan Terakhir
dan Mendapat Kredit Usaha selama Setahun Terakhir menurut
Gambar 8.5 Daerah Tempat Tinggal , 2011
Figure Percentage of Households Receiving Free Health Services during the Last Six Months,
Buying the Cheap Rice/Rice for Poor in the Last Three Months and Obtaining the Loan
in the last One Year by Urban-Rural Classification, 2011

66.03

52.37

38.46

19.02 17.44
15.83 11.43
8.64 10.05

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

.id
go Urban+Rural
Rt mendapat pelayanan kesehatan gratis/Households receiving free health services
Rt membeli beras murah/Households buying the cheap rice
s.

Rt memperoleh kredit usaha/Households obtaining the loan

p
.b

Dalam kuesioner Susenas 2011 juga

w

The 2011 Susenas questionnaire also

dicakup pertanyaan mengenai penduduk yang
w

contained some questions about population

menjadi korban tindak kejahatan selama
w

being criminal victim during the last reference

://

setahun terakhir dan penduduk yang melakukan year and population doing travel during April
tp

kegiatan bepergian selama 1 April s.d 30 Juni 1, 2011 to June 30, 2011.
ht

2011.
Secara umum hasil Susenas 2011
menunjukkan sebanyak 1,24 persen penduduk
menjadi korban tindak kejahatan selama
setahun terakhir. Persentase di perkotaan lebih
tinggi dibandingkan di perdesaan dan laki-laki
lebih banyak yang menjadi korban tindak
kejahatan dibandingkan perempuan (Gambar
8.6). Apabila dilihat menurut provinsi,
penduduk yang menjadi korban tindak
kejahatan terbanyak di Provinsi DKI Jakarta
(1,94 persen) dan terendah di Provinsi
Kalimantan Timur dan Maluku Utara masing-
masing 0,51 persen, (lihat Tabel 8.5).
In general, the results of the 2011 Susenas
showed that around 1.24 percent of the
population had been victims of crime over the
last year. The percentage of being the
criminal victim was higher in urban than in
rural areas and in term of sex, men being
victims was higher than women (Figure 8.6).
At provincial level, the most population being
victims of crimes was in DKI Jakarta (1.94
percent) and the lowest was in Kalimantan
Timur and Maluku Utara 0.51 percent
respectively, (see Table 8.5).

166
 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Tindak Kejahatan Selama
Gambar Setahun Terakhir menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.6
Figure Percentage of Population being Victims of Crime Over the Last Year
by Urban-Rural Classification, 2011

1.78
1.47 1.56
1.34 1.24
1.16 1.01
0.92
0.68

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

Urban+Rural

Laki-laki/Male Perempuan/Female Total

.id
go
Penduduk yang melakukan kegiatan Population doing travel activity during
s.

bepergian selama 1 April s.d 30 Juni 2011 April 1, 2011 to June 30, 2011 was 12.56
p

sebanyak 12,56 persen. Apabila dilihat menurut percent. By urban-rural classification,

.b

tipe daerah, persentase penduduk di perkotaan population doing travel in urban areas was
w

lebih banyak yang bepergian dibandingkan di

w

more than in rural areas. However, if

perdesaan. Apabila dibedakan menurut jenis
w

differentiated by gender, it was shown that the

kelamin terlihat bahwa baik di perkotaan
://

male population doing travel was higher than

tp

maupun di perdesaan menunjukkan persentase female at both urban and rural areas (Figure
penduduk laki-laki lebih banyak yang
ht

8.7).
bepergian dibandingkan penduduk perempuan
(Gambar 8.7).

Provinsi DKI Jakarta merupakan
provinsi yang penduduknya paling banyak
melakukan kegiatan bepergian pada referensi
waktu survei (21,25 persen), kemudian diikuti
oleh Provinsi DI Yogyakarta (19,90 persen),
sedangkan provinsi yang penduduknya paling
sedikit melakukan kegiatan bepergian adalah di
Provinsi Papua (3,06 persen), lebih rincinya
dapat dilihat pada Tabel 8.6.
The DKI Jakarta was the province
having the highest population doing travel
activities on the survey reference period
(21.25 percent), followed by DI Yogyakarta
(19.90 percent). Meanwhile, province having
the lowest percentage was Papua (3.06
percent), as shown in Table 8.6.

167
 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian
Gambar 1 April - 30 Juni 2011
8.7
Figure Percentage of Population doing Travel Activity
April 1 to June 30, 2011
16.54 16.21
15.89
9.63
Perkotaan/Urban
Laki-laki/Male
d. Kepemilikan Aset
Kepemilikan aset merupakan indikator
untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan
rumah tangga, semakin banyak aset yang
dimiliki oleh rumah tangga menunjukkan
w
tingkat kesejahteraan yang semakin baik.
w
://
Secara nasional menunjukkan bahwa
tp
78,00 persen rumah tangga memiliki aset,
ht
dengan persentase di perkotaan lebih besar
dibandingkan di perdesaan yaitu 84,83 persen
berbanding 71,29 persen (Tabel 8.7). Bila
dilihat menurut provinsi, Kepulauan Bangka
Belitung merupakan provinsi dengan rumah
tangga yang aset kepemilikannya tertinggi
yaitu 94,46 persen sedangkan yang terendah
adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (30,94
persen)
Dari hasil Susenas 2011, jenis aset yang
paling banyak dimiliki oleh rumah tangga
adalah sepeda motor (78,27 persen), sepeda
(51,10 persen) dan lemari es (41,56 persen).
Apabila dibandingkan menurut daerah tempat
tinggal, untuk rumah tangga yang memiliki
168
13.05 12.56
12.06
8.94
8.24
Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan
Urban+Rural
Perempuan/Female Total
.id
go
d. Asset Ownership
s.
Ownership of assets is an indicator to
p
.b
indicate the level of household welfare, a
w
growing number of assets owned by
households showed a better level of welfare.
Nationally showed that 78.00 percent
of households have assets, with higher
percentage of urban than in rural areas is
84.83 percent compared to 71.29 percent
(Table 8.7). When viewed by provinces,
Kepulauan Bangka Belitung is a province of
the household has the highest ownership of
assets i.e. 94.46 percent while the lowest is
Nusa Tenggara Timur (30.94 percent).
The result of the 2011 Susenas, the
type of assets owned by most households are
motorcycle (78.27 percent), bike (51.10
percent) and refrigerator (41.25 percent).
When compared according to urban-rural
classification for motorcycle and bike are not
sepeda motor dan sepeda tidak terlalu berbeda
antara di perkotaan dan pedesaan, sedangkan
untuk rumah tangga yang memiliki lemari es
persentase di perkotaan dua kali persentase di
pedesaan (Gambar 8.8).
too different between urban and rural areas,
while the percentage in urban refrigerator
twice the percentage in rural areas (Figure
8.8)

Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Kepemilikan Aset Terbesar

Gambar menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.8
Figure Percentage of Households with Three of The Largest Asset Ownership
by Urban-Rural Classification, 2011

79.37 76.98 78.27

56.20
51.53 50.61 51.10
41.56

.id
go
24.46
p s.
.b

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

w

Urban+Rural
w

Sepeda/Bike Sepeda Motor/Motorcycle Lemari Es/Refrigerator

w
://
tp

e. Biaya Hidup e. Living Costs

ht

Kemampuan rumah tangga untuk Ability of households to fulfill the

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sangat
tergantung dari tingkat kesejahteraan,
berdasarkan data Susenas dapat dilihat pola
biaya hidup masing-masing rumah tangga
berdasarkan sumbernya.
needs of everyday life depends on the level of
welfare, based on the data pattern it can be
seen Susenas living costs each household
based on its source.

Secara nasional menunjukkan bahwa Nationally indicate that households

rumah tangga memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari dalam sebulan terakhir dengan cara
meminjam dari saudara (69,91 persen),
meminjam dari teman atau tetangga (54,36
persen) dan menggunakan uang simpanannya
(17,81 persen). Bila dilihat menurut daerah
tempat tinggal, untuk daerah perdesaan lebih
meet the needs of daily life in the past month
by borrowing from relatives (69.91 percent),
borrowing from friends or neighbors (54.36
percent) and using his deposits (17.81
percent). When viewed according to urban-
rural classification, to more rural households
that meet the daily needs by borrowing money

169
banyak rumah tangga yang memenuhi in the past month, while in urban areas more
kebutuhan sehari-hari dengan cara meminjam households using his savings (Figure 8.9).
uang dalam sebulan terakhir, sedangkan di
daerah perkotaan lebih banyak rumah tangga
yang menggunakan uang simpanannya
(Gambar 8.9)

Persentase Rumah Tangga dengan Tiga Cara Terbanyak yang Digunakan untuk
Gambar Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari menurut Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.9
Figure Percentage of Households with Three Most Used Way to Meet Daily Needs
By Urban-Rural Classification, 2011

68.65 70.87 69.91

58.07
49.51 54.36

.id
19.73 16.35 go 17.81
s.

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

p

Urban+Rural
.b

Uang Simpanan/Deposits
w

Pinjam Saudara/Borrow from Family

w

Pinjam Teman/Tetangga/Borrow from Friend/Neighbor

w
://
tp

f. Asuransi Kesehatan f. Health Insurance

ht

Dari sekian banyak jenis jaminan Of the many types of financial

pembiayaan/asuransi kesehatan yang ada di
Indonesia ada tiga yang paling banyak diminati
oleh rumah tangga yaitu kartu sehat/
jamkesmas (50,66 persen), Askes (21,33
persen), dan jamsostek (19,10 persen). Menurut
daerah tempat tinggal, sebagian besar rumah
tangga di perdesaan lebih banyak yang
menggunakan kartu sehat/jamkesmas (71,07
persen) dibandingkan jenis asuransi kesehatan
lainnya, sedangkan di perkotaan untuk jenis
asuransi kesehatan askes, jamsostek, dan kartu
sehat jamkesmas tidak terlalu jauh berbeda
(Gambar 8.10). Hal ini karena masih
banyaknya rumah tangga di perdesaan yang
guarantees/health insurance in Indonesia,
there are three of the most in demand by
households are the health card/jamkesmas
(50.66 percent), Askes (21.33 percent), and
jamsostek (19.10 percent). According to
urban-rural classification, the majority of
rural households that use more sound
cards/Jamkesmas (71.07 percent) than other
types of health insurance, while in urban
areas for health insurance, social security,
and health card/health insurance is not too
much different (Figure 8.10). This is because
there are many households in rural areas who
can not afford to go to so many health care

170
tidak mampu sehingga untuk berobat ke using the health card that is reserved for
pelayanan kesehatan banyak menggunakan people who can not afford.
kartu sehat yang memang diperuntukkan bagi
warga yang tidak mampu.

Hasil Susenas 2011 menunjukkan bahwa
secara nasional terdapat 41,49 persen rumah
tangga yang memiliki jaminan pembiayaan/
asuransi kesehatan, dengan persentase tertinggi
terdapat di Provinsi Aceh (73,84 persen) dan
terendah di Provinsi Jambi (25,78 persen).
Urutan provinsi selengkapnya dapat dilihat
pada Gambar 8.11.
Susenas 2011 showed that nationally
there is a 41.49 percent of households
provided financial guarante
es/health insurance, with the highest
percentage found in Aceh (73.84 percent) and
lowest in Jambi (25.78 percent). The other of
the province can be seen in Figure 8.11.

Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Tiga Jenis Asuransi Kesehatan Terbanyak
Gambar menurut Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Asuransi, 2011
8.10
Figure Percentage of Households Using Three Types of Most of The Health Insurance

.id
by Urban-Rural Classification and Type of Insurance, 2011
go
s.

71.07
p
.b
w

50.66
w

33.46
w

28.77 28.54
://

21.33 19.10
tp

12.51
7.90
ht

Perkotaan/Urban Perdesaan/Rural Perkotaan+Perdesaan

Urban+Rural

Askes/Health Insurance
Jamsostek/Social Security
Kartu Sehat/Jamkesmas/Health Card/Health Insurance

171
 Persentase Rumah Tangga yang Mempunyai Asuransi Kesehatan
Gambar menurut Provinsi, 2011
8.11
Figure Percentage of Households that Had Health Insurance
by Province, 2011

Aceh 73.84

Bali 69.29

Nusa Tenggara Timur 66.65

Kalimantan Timur 60.57

Sulawesi Tenggara 58.01

Gorontalo 55.25

Kepulauan Riau 54.66

Sulawesi Selatan 54.22

Kepulauan Bangka Belitung 53.91

DI Yogyakarta 51.84

Nusa Tenggara Barat

.id
49.81

Maluku 48.57
go
Papua Barat 47.75
s.

Maluku Utara 45.60

p
.b

Banten 45.12
w

Sulawesi Barat 43.80

w

Jawa Tengah 42.18

w

Sulawesi Tengah 41.88

://

DKI Jakarta 41.82

tp

Papua 41.80
ht

Jawa Barat 39.95

Sulawesi Utara 39.92

Bengkulu 37.98

Kalimantan Selatan 37.55

Kalimantan Tengah 36.97

Jawa Timur 34.99

Sumatera Barat 34.12

Kalimantan Barat 34.11

Lampung 33.82

Sumatera Utara 32.99

Sumatera Selatan 32.09

Riau 30.15

Jambi 25.78

172
 Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis selama 6 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Jenis Kartu yang Digunakan, 2011
8.1.
Table Percentage of Households Receiving Free Health Services during the Last Six Months
by Province and Type of Card Used, 2011
Perkotaan / Urban
% Rumah Tangga
yang Mendapat Pelayanan Jamkesmas Kartu Sehat Surat Miskin Lainnya Jumlah
Provinsi / Province Kesehatan Gratis Public Health Health Card Reference Others Total
% of Households that Received Insurance Letter
Free Health Service
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh 35.67 64.43 2.40 3.40 29.77 100.00

2. Sumatera Utara 11.61 51.95 11.42 4.52 32.11 100.00
3. Sumatera Barat 19.45 59.51 4.19 3.03 33.27 100.00
4. Riau 13.20 37.10 11.70 6.54 44.66 100.00
13.73 38.80 12.47 5.37 43.36
ht
5. Kepulauan Riau 100.00
6. Jambi 10.80 58.05 12.67 6.97 22.31 100.00
tp
7. Sumatera Selatan 18.13 51.06 3.20 14.12 31.62 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 22.85 21.08 1.94 3.10 73.88 100.00
://
9. Bengkulu 18.63
w
53.65 10.03 4.00 32.32 100.00
10. Lampung 19.89 53.53 w 3.60 5.00 37.87 100.00
11. DKI Jakarta 5.48 9.89 11.72 25.57 52.82 100.00
12. Jawa Barat 15.57 60.14
w 5.02 6.11 28.73 100.00
13. Banten 11.38 55.39 7.63 5.80 31.18 100.00
22.61 56.25 3.10 3.30 37.35
14. Jawa Tengah
.b 100.00
15. DI Yogyakarta 14.24 61.19 p 4.46 7.50 26.85 100.00
16. Jawa Timur 13.92 56.81 5.31 8.12 29.76 100.00
17. Bali 11.86 23.15 0.99 7.72 68.14 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 25.34 70.20 4.38 6.41 19.01 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 33.87 64.08 6.73 4.05 25.14 100.00
20. Kalimantan Barat 18.46 65.60 2.28 4.22 27.90 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 14.31 27.71 5.88 3.98 62.43 100.00
22. Kalimantan Selatan 20.78 29.62 4.87 2.23 63.28 100.00
23. Kalimantan Timur 15.17 38.34 5.51 6.19 49.96 100.00
24. Sulawesi Utara 9.57 63.93 5.61 5.00 25.46 100.00
25. Gorontalo 30.07 64.97 1.38 1.09 32.56 100.00
26. Sulawesi Tengah 16.74 61.78 5.71 7.80 24.71 100.00
27. Sulawesi Selatan 26.72 47.45 3.86 5.08 43.61 100.00
28. Sulawesi Barat 37.10 51.33 2.23 8.70 37.74 100.00
29. Sulawesi Tenggara 20.86 67.82 1.67 9.00 21.51 100.00
30. Maluku 13.79 65.36 8.29 6.24 20.11 100.00
31. Maluku Utara 12.03 34.85 26.00 7.01 32.14 100.00
32. Papua 14.69 47.40 8.43 5.07 39.10 100.00
33. Papua Barat 16.55 48.14 11.85 11.47 28.54 100.00
Indonesia 15.83 54.09 5.20 6.28 34.43 100.00
 Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis selama 6 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Jenis Kartu yang Digunakan, 2011
8.1.
Table Percentage of Households Receiving Free Health Services during the Last Six Months
by Province and Type of Card Used, 2011
Perdesaan / Rural
% Rumah Tangga
yang Mendapat Pelayanan Jamkesmas Kartu Sehat Surat Miskin Lainnya Jumlah
Provinsi / Province Kesehatan Gratis Public Health Health Card Reference Others Total
% of Households that Received Insurance Letter
Free Health Service
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh 50.87 78.16 1.86 3.41 16.57 100.00

2. Sumatera Utara 10.36 56.93 7.32 8.03 27.72 100.00
3. Sumatera Barat 16.43 65.36 2.34 5.56 26.74 100.00
4. Riau 13.48 37.59 10.66 7.98 43.77 100.00
ht
5. Kepulauan Riau 25.24 32.60 0.78 4.13 62.49 100.00
6. Jambi 8.67 61.77 7.76 9.44 21.03 100.00
tp
7. Sumatera Selatan 10.73 54.10 5.97 14.30 25.63 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 24.45 17.73 3.71 3.53 75.03 100.00
://
9. Bengkulu 12.17
w
72.02 2.86 8.04 17.08 100.00
10. Lampung 10.42 64.62 w 5.86 4.53 24.99 100.00
11. DKI Jakarta - - - - - -
12. Jawa Barat 17.86 66.72
w 8.16 8.51 16.61 100.00
13. Banten 15.85 78.66 .b 3.38 4.46 13.50 100.00
14. Jawa Tengah 18.03 69.01 3.77 2.70 24.52 100.00
15. DI Yogyakarta 27.95 76.40 p 3.27 2.45 17.88 100.00
16. Jawa Timur 13.38 70.40 4.94 8.03 16.63 100.00
17. Bali 19.77 28.81 0.86 7.98 62.35 100.00
s.
18. Nusa Tenggara Barat 22.69 74.51 7.00 6.33 12.16 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 47.09 86.76 2.55 3.93 6.76 100.00
20. Kalimantan Barat 15.95 70.12 2.19 9.19 18.50 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 21.98 48.27 5.19 8.31 38.23 100.00
22. Kalimantan Selatan 21.01 42.39 6.62 3.05 47.94 100.00
23. Kalimantan Timur 23.65 48.85 5.09 12.80 33.26 100.00
24. Sulawesi Utara 15.47 69.08 2.99 8.62 19.31 100.00
25. Gorontalo 32.14 68.45 1.30 4.69 25.56 100.00
26. Sulawesi Tengah 19.27 65.64 6.49 6.32 21.55 100.00
27. Sulawesi Selatan 33.20 51.61 1.83 6.07 40.49 100.00
28. Sulawesi Barat 36.04 52.03 5.43 6.41 36.13 100.00
29. Sulawesi Tenggara 27.24 81.00 2.81 4.30 11.89 100.00
30. Maluku 19.15 74.10 8.90 4.18 12.82 100.00
31. Maluku Utara 29.18 31.41 14.05 3.15 51.39 100.00
32. Papua 33.93 61.93 8.64 10.25 19.18 100.00
33. Papua Barat 34.63 47.65 9.93 15.33 27.09 100.00
Indonesia 19.02 65.66 4.89 6.27 23.18 100.00
 Persentase Rumah Tangga yang Mendapat Pelayanan Kesehatan Gratis selama 6 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Jenis Kartu yang Digunakan, 2011
8.1.
Table Percentage of Households Receiving Free Health Services during the Last Six Months
by Province and Type of Card Used, 2011
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
% Rumah Tangga
yang Mendapat Pelayanan Jamkesmas Kartu Sehat Surat Miskin Lainnya Jumlah
Provinsi / Province Kesehatan Gratis Public Health Health Card Reference Others Total
% of Households that Received Insurance Letter
Free Health Service
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh 46.58 75.19 1.98 3.41 19.42 100.00

2. Sumatera Utara 10.96 54.42 9.39 6.25 29.94 100.00
3. Sumatera Barat 17.58 62.89 3.12 4.49 29.50 100.00
4. Riau 13.37 37.40 11.05 7.43 44.12 100.00
ht
5. Kepulauan Riau 15.70 37.10 9.25 5.03 48.62 100.00
6. Jambi 9.30 60.50 9.44 8.60 21.46 100.00
tp
7. Sumatera Selatan 13.26 52.67 4.68 14.22 28.43 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 23.67 19.30 2.88 3.33 74.49 100.00
://
9. Bengkulu 14.11
w
64.74 5.70 6.44 23.12 100.00
10. Lampung 12.73 60.39 w 5.00 4.71 29.90 100.00
11. DKI Jakarta 5.48 9.89 w 11.72 25.57 52.82 100.00
12. Jawa Barat 16.39 62.70 6.25 7.04 24.01 100.00
13. Banten 12.85 64.82 .b 5.91 5.26 24.01 100.00
14. Jawa Tengah 20.10 62.52 3.43 3.01 31.04 100.00
15. DI Yogyakarta 18.49 68.30
p 3.91 5.14 22.65 100.00
16. Jawa Timur 13.63 63.90 5.11 8.07 22.92 100.00
Bali 14.92 26.05 0.93 7.85 65.17
s.
17. 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 23.77 72.63 5.86 6.37 15.14 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 44.54 83.43 3.16 3.95 9.46 100.00
20. Kalimantan Barat 16.68 68.67 2.22 7.59 21.52 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 19.46 43.29 5.36 7.26 44.09 100.00
22. Kalimantan Selatan 20.91 37.12 5.90 2.71 54.27 100.00
23. Kalimantan Timur 18.40 43.49 5.30 9.42 41.79 100.00
24. Sulawesi Utara 12.79 67.32 3.88 7.39 21.41 100.00
25. Gorontalo 31.41 67.29 1.33 3.48 27.90 100.00
26. Sulawesi Tengah 18.67 64.82 6.32 6.64 22.22 100.00
27. Sulawesi Selatan 30.86 50.30 2.47 5.76 41.47 100.00
28. Sulawesi Barat 36.27 51.87 4.72 6.92 36.49 100.00
29. Sulawesi Tenggara 25.52 78.09 2.56 5.34 14.01 100.00
30. Maluku 17.11 71.41 8.71 4.81 15.07 100.00
31. Maluku Utara 24.69 31.85 15.58 3.64 48.93 100.00
32. Papua 29.30 60.18 8.62 9.62 21.58 100.00
33. Papua Barat 29.42 47.74 10.24 14.70 27.32 100.00
Indonesia 17.44 60.46 5.03 6.27 28.24 100.00
 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2011
8.2.
Table Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during
the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2011
Perkotaan / Urban
% RT yang Membeli Jumlah Beras yang Dibeli (Kg) / Amount of Cheap Rice Bought (Kg)
Provinsi / Province Beras Murah/Raskin Jumlah
% of Household ≤ 10 11 - 30 ≥ 31 Total
that Bought Cheap Rice
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 46.64 48.24 50.29 1.47 100.00

2. Sumatera Utara 23.23 46.30 51.87 1.83 100.00
3. Sumatera Barat 18.31 34.74 63.24 2.02 100.00
4. Riau 15.49 41.34 47.31 11.35 100.00
5. Kepulauan Riau 24.53 54.32 44.01 1.67 100.00
ht
6. Jambi 23.20 tp 52.73 46.64 0.63 100.00
7. Sumatera Selatan 41.69 76.82 22.28 0.90 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 7.95 34.63 61.85 3.52 100.00
://
9. Bengkulu 23.93 w 44.58 52.30 3.12 100.00
10. Lampung 43.87 83.82
w 14.87 1.31 100.00
11. DKI Jakarta 10.93 86.88 11.77 1.35 100.00
12. Jawa Barat 48.27 93.83 w 5.39 0.78 100.00
13. Banten 27.95 92.75 6.80 0.45 100.00
14. Jawa Tengah 61.07 92.47 7.09 0.44 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 26.69 80.98 p 18.81 0.21 100.00
16. Jawa Timur 47.25 86.50 13.07 0.43 100.00
Bali 13.96 74.59 25.27 0.14
s.
17. 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 74.98 96.53 3.32 0.15 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 30.87 21.53 54.65 23.82 100.00
20. Kalimantan Barat 26.45 44.59 52.94 2.47 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 14.69 23.24 68.81 7.95 100.00
22. Kalimantan Selatan 13.91 69.10 29.92 0.98 100.00
23. Kalimantan Timur 12.58 10.37 73.43 16.20 100.00
24. Sulawesi Utara 18.67 68.10 29.93 1.97 100.00
25. Gorontalo 26.57 69.75 27.92 2.33 100.00
26. Sulawesi Tengah 24.17 49.65 49.11 1.24 100.00
27. Sulawesi Selatan 22.18 33.15 65.27 1.58 100.00
28. Sulawesi Barat 36.12 79.33 20.67 0.00 100.00
29. Sulawesi Tenggara 36.98 25.44 72.02 2.54 100.00
30. Maluku 28.38 14.05 71.15 14.80 100.00
31. Maluku Utara 15.98 24.22 69.19 6.59 100.00
32. Papua 19.05 7.66 72.59 19.75 100.00
33. Papua Barat 27.76 11.19 57.16 31.65 100.00

Indonesia 38.46 84.16 14.68 1.16 100.00

 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2011
8.2.
Table Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during
the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2011
Perdesaan / Rural
% RT yang Membeli Jumlah Beras yang Dibeli (Kg) / Amount of Cheap Rice Bought (Kg)
Provinsi / Province Beras Murah/Raskin Jumlah
% of Household ≤ 10 11 - 30 ≥ 31 Total
that Bought Cheap Rice
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 83.30 40.21 58.90 0.89 100.00

2. Sumatera Utara 46.82 42.80 53.48 3.72 100.00
3. Sumatera Barat 38.79 61.86 35.43 2.71 100.00
4. Riau 37.78 44.91 49.75 5.34 100.00
5. Kepulauan Riau 53.70 20.51 67.32 12.17 100.00
ht
6. Jambi 32.51 tp 50.49 46.26 3.25 100.00
7. Sumatera Selatan 46.09 45.52 51.67 2.81 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 10.75 39.14 60.38 0.48 100.00
://
9. Bengkulu 45.59 w 33.92 61.73 4.35 100.00
10. Lampung 72.67 74.04
w 25.11 0.85 100.00
11. DKI Jakarta - -
12. Jawa Barat 73.34 90.79 w 8.57 0.64 100.00
13. Banten 75.85 91.32 7.22 1.46 100.00
14. Jawa Tengah 84.03 94.60 5.04 0.36 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 72.69 93.67 p 5.74 0.59 100.00
16. Jawa Timur 77.73 85.07 14.26 0.67 100.00
Bali 51.49 83.75 15.97 0.28
s.
17. 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 90.33 91.71 8.10 0.19 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 68.27 5.58 60.22 34.20 100.00
20. Kalimantan Barat 59.25 36.67 59.76 3.57 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 43.56 35.83 59.20 4.97 100.00
22. Kalimantan Selatan 37.91 76.17 22.59 1.24 100.00
23. Kalimantan Timur 39.28 15.63 69.11 15.26 100.00
24. Sulawesi Utara 51.38 73.40 25.12 1.48 100.00
25. Gorontalo 53.99 68.40 29.37 2.23 100.00
26. Sulawesi Tengah 53.41 61.19 37.46 1.35 100.00
27. Sulawesi Selatan 42.36 39.62 59.42 0.96 100.00
28. Sulawesi Barat 62.64 64.69 34.63 0.68 100.00
29. Sulawesi Tenggara 74.85 33.36 64.03 2.61 100.00
30. Maluku 60.39 11.81 63.79 24.40 100.00
31. Maluku Utara 49.23 23.33 65.40 11.27 100.00
32. Papua 43.53 38.54 49.61 11.85 100.00
33. Papua Barat 55.94 13.46 60.14 26.40 100.00

Indonesia 66.03 73.85 23.60 2.55 100.00

 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Jumlah Beras yang Dibeli, 2011
8.2.
Table Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during
the Last Three Months by Province and Amount of Cheap Rice Bought, 2011
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
% RT yang Membeli Jumlah Beras yang Dibeli (Kg) / Amount of Cheap Rice Bought (Kg)
Provinsi / Province Beras Murah/Raskin Jumlah
% of Household ≤ 10 11 - 30 ≥ 31 Total
that Bought Cheap Rice
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Aceh 72.96 41.66 57.35 0.99 100.00

2. Sumatera Utara 35.59 43.89 52.98 3.13 100.00
3. Sumatera Barat 30.95 55.72 41.73 2.55 100.00
4. Riau 29.22 44.18 49.26 6.56 100.00
5. Kepulauan Riau 29.52 43.79 51.27 4.94 100.00
ht
6. Jambi 29.78 tp 51.00 46.35 2.65 100.00
7. Sumatera Selatan 44.58 55.53 42.27 2.20 100.00
8. Kepulauan Bangka Belitung 9.38 37.28 60.99 1.73 100.00
://
9. Bengkulu 39.09 w 35.88 59.99 4.13 100.00
10. Lampung 65.65 75.64
w 23.44 0.92 100.00
11. DKI Jakarta 10.93 86.88 11.77 1.35 100.00
12. Jawa Barat 57.23 92.43 w 6.85 0.72 100.00
13. Banten 43.69 91.93 7.04 1.03 100.00
14. Jawa Tengah 73.66 93.80 5.81 0.39 100.00
.b
15. DI Yogyakarta 40.94 87.96 p 11.62 0.42 100.00
16. Jawa Timur 63.43 85.56 13.85 0.59 100.00
Bali 28.51 81.00 18.76 0.24
s.
17. 100.00
18. Nusa Tenggara Barat 84.07 93.47 6.36 0.17 100.00
go
19. Nusa Tenggara Timur 61.05 7.14 59.68 33.18 100.00
20. Kalimantan Barat 49.73 37.89 58.71 3.40 100.00
.id
21. Kalimantan Tengah 34.05 34.05 60.56 5.39 100.00
22. Kalimantan Selatan 27.94 74.70 24.11 1.19 100.00
23. Kalimantan Timur 22.75 13.83 70.59 15.58 100.00
24. Sulawesi Utara 36.51 72.17 26.24 1.59 100.00
25. Gorontalo 44.39 68.69 29.06 2.25 100.00
26. Sulawesi Tengah 46.49 59.78 38.89 1.33 100.00
27. Sulawesi Selatan 35.07 38.14 60.76 1.10 100.00
28. Sulawesi Barat 56.87 66.72 32.70 0.58 100.00
29. Sulawesi Tenggara 64.66 32.14 65.26 2.60 100.00
30. Maluku 48.17 12.31 65.45 22.24 100.00
31. Maluku Utara 40.52 23.42 65.79 10.79 100.00
32. Papua 37.63 34.78 52.40 12.82 100.00
33. Papua Barat 47.83 13.08 59.64 27.28 100.00

Indonesia 52.37 77.59 20.36 2.05 100.00

 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Harga Beras per Kg, 2011
8.3.
Table Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during
the Last Three Months by Province and Price of Rice per Kg, 2011
Perkotaan / Urban
Harga Beras per Kg (Rp) / Price of Rice per Kg (Rp) Harga Rata-Rata
Provinsi / Province Jumlah per Kg
< 1 000 1 000 1 001 - 2 000 > 2 000 Total Price of Average
per Kg
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh - 0.16 86.86 12.98 100.00 1 925

2. Sumatera Utara - 0.88 73.37 25.75 100.00 1 952
3. Sumatera Barat - 0.00 78.64 21.36 100.00 2 029
4. Riau - 3.34 37.92 58.74 100.00 2 294
5. Kepulauan Riau - 0.49 63.87 35.64 100.00 2 130
ht
6. Jambi - 0.00
tp 65.86 34.14 100.00 2 094
7. Sumatera Selatan - 0.00 16.63 83.37 100.00 2 497
8. Kepulauan Bangka Belitung - 36.38 31.13 32.49 100.00 2 294
://
9. Bengkulu - 1.08 w 63.47 35.45 100.00 2 255
10. Lampung - 0.00 w 71.51 28.49 100.00 2 104
11. DKI Jakarta - 0.72 45.23 54.05 100.00 2 288
12. Jawa Barat - 0.58 w 35.66 63.76 100.00 2 378
13. Banten - 0.70 33.12 66.18 100.00 2 389
14. Jawa Tengah - 0.23 87.24 12.53 100.00 1 890
.b
15. DI Yogyakarta - 0.00 96.03
p 3.97 100.00 1 826
16. Jawa Timur - 0.26 90.89 8.85 100.00 1 859
Bali - 0.29 87.43 12.28 1 977
s.
17. 100.00
18. Nusa Tenggara Barat - 0.21 84.62 15.17 100.00 1 987
go
19. Nusa Tenggara Timur - 1.05 92.82 6.13 100.00 1 733
20. Kalimantan Barat - 0.26 48.86 50.88 100.00 2 200
.id
21. Kalimantan Tengah - 0.23 64.23 35.54 100.00 2 131
22. Kalimantan Selatan - 0.39 45.75 53.86 100.00 2 278
23. Kalimantan Timur - 0.07 83.33 16.60 100.00 1 930
24. Sulawesi Utara - 1.42 81.19 17.39 100.00 1 937
25. Gorontalo - 7.19 71.89 20.92 100.00 1 849
26. Sulawesi Tengah - 0.44 85.70 13.86 100.00 1 894
27. Sulawesi Selatan - 0.35 81.88 17.77 100.00 1 808
28. Sulawesi Barat - 0.34 33.04 66.62 100.00 2 296
29. Sulawesi Tenggara - 0.00 51.80 48.20 100.00 2 120
30. Maluku - 3.33 58.05 38.62 100.00 2 202
31. Maluku Utara - 0.00 78.56 21.44 100.00 1 921
32. Papua - 3.83 45.34 50.83 100.00 2 657
33. Papua Barat - 1.51 32.33 66.16 100.00 2 546

Indonesia - 0.49 64.77 34.74 100.00 2 102

 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Harga Beras per Kg, 2011
8.3.
Table Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during
the Last Three Months by Province and Price of Rice per Kg, 2011
Perdesaan / Rural
Harga Beras per Kg (Rp) / Price of Rice per Kg (Rp) Harga Rata-Rata
Provinsi / Province Jumlah per Kg
< 1 000 1 000 1 001 - 2 000 > 2 000 Total Price of Average
per Kg
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh - 0.18 85.22 14.60 100.00 1 940

2. Sumatera Utara - 0.30 50.67 49.03 100.00 2 185
3. Sumatera Barat - 0.21 63.02 36.77 100.00 2 084
4. Riau - 1.68 26.38 71.94 100.00 2 421
5. Kepulauan Riau - 0.00 90.57 9.43 100.00 1 824
ht
6. Jambi - 0.67
tp 64.89 34.44 100.00 2 128
7. Sumatera Selatan - 0.00 16.09 83.91 100.00 2 558
8. Kepulauan Bangka Belitung - 20.83 42.52 36.65 100.00 2 367
://
9. Bengkulu - 0.42 w 37.13 62.45 100.00 2 297
10. Lampung - 0.02 w 70.78 29.20 100.00 2 083
11. DKI Jakarta - - - - - -
12. Jawa Barat - 0.24 w 35.59 64.17 100.00 2 310
13. Banten - 0.00 27.14 72.86 100.00 2 396
14. Jawa Tengah - 0.20 85.55 14.25 100.00 1 902
.b
15. DI Yogyakarta - 0.00 91.08
p 8.92 100.00 1 871
16. Jawa Timur - 0.18 91.86 7.96 100.00 1 822
Bali - 0.12 79.36 20.52 1 993
s.
17. 100.00
18. Nusa Tenggara Barat - 0.14 87.45 12.41 100.00 1 896
go
19. Nusa Tenggara Timur - 0.16 96.08 3.76 100.00 1 711
20. Kalimantan Barat - 0.04 14.18 85.78 100.00 2 710
.id
21. Kalimantan Tengah - 0.55 42.31 57.14 100.00 2 356
22. Kalimantan Selatan - 0.21 30.27 69.52 100.00 2 389
23. Kalimantan Timur - 3.11 66.64 30.25 100.00 2 062
24. Sulawesi Utara - 2.94 76.38 20.68 100.00 2 002
25. Gorontalo - 17.27 55.05 27.68 100.00 1 795
26. Sulawesi Tengah - 0.11 80.24 19.65 100.00 1 945
27. Sulawesi Selatan - 1.05 76.15 22.80 100.00 1 907
28. Sulawesi Barat - 0.06 27.32 72.62 100.00 2 459
29. Sulawesi Tenggara - 0.15 50.25 49.60 100.00 2 201
30. Maluku - 1.71 57.49 40.80 100.00 2 232
31. Maluku Utara - 2.02 47.10 50.88 100.00 2 329
32. Papua - 6.22 55.55 38.23 100.00 2 557
33. Papua Barat - 1.46 59.27 39.27 100.00 2 320

Indonesia - 0.45 67.61 31.94 100.00 2 059

 Persentase Rumah Tangga yang Membeli Beras Murah/Raskin selama 3 Bulan Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Harga Beras per Kg, 2011
8.3.
Table Percentage of Households Buying the Cheap Rice or Rice for the Poor during
the Last Three Months by Province and Price of Rice per Kg, 2011
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
Harga Beras per Kg (Rp) / Price of Rice per Kg (Rp) Harga Rata-Rata
Provinsi / Province Jumlah per Kg
< 1 000 1 000 1 001 - 2 000 > 2 000 Total Price of Average
per Kg
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Aceh - 0.17 85.52 14.31 100.00 1 937

2. Sumatera Utara - 0.48 57.73 41.79 100.00 2 113
3. Sumatera Barat - 0.16 66.56 33.28 100.00 2 072
4. Riau - 2.02 28.73 69.25 100.00 2 396
5. Kepulauan Riau - 0.34 72.18 27.48 100.00 2 035
ht
6. Jambi - 0.52
tp 65.11 34.37 100.00 2 120
7. Sumatera Selatan - 0.00 16.26 83.74 100.00 2 538
8. Kepulauan Bangka Belitung - 27.26 37.81 34.93 100.00 2 337
://
9. Bengkulu - 0.54 w 41.96 57.50 100.00 2 289
10. Lampung - 0.02 w 70.90 29.08 100.00 2 087
11. DKI Jakarta - 0.72 45.23 54.05 100.00 2 288
12. Jawa Barat - 0.42
w 35.63 63.95 100.00 2 347
13. Banten - 0.30 29.71
.b 69.99 100.00 2 393
14. Jawa Tengah - 0.21 86.18 13.61 100.00 1 897
15. DI Yogyakarta - 0.00
p
93.30 6.70 100.00 1 851
16. Jawa Timur - 0.21 91.52 8.27 100.00 1 835
s.
17. Bali - 0.17 81.78 18.05 100.00 1 988
18. Nusa Tenggara Barat - 0.17 86.42 13.41 100.00 1 929
go
19. Nusa Tenggara Timur - 0.25 95.76 3.99 100.00 1 713
20. Kalimantan Barat - 0.08 19.53 80.39 100.00 2 631
.id
21. Kalimantan Tengah - 0.50 45.42 54.08 100.00 2 324
22. Kalimantan Selatan - 0.25 33.47 66.28 100.00 2 366
23. Kalimantan Timur - 2.07 72.36 25.57 100.00 2 017
24. Sulawesi Utara - 2.59 77.50 19.91 100.00 1 987
25. Gorontalo - 15.16 58.58 26.26 100.00 1 807
26. Sulawesi Tengah - 0.15 80.91 18.94 100.00 1 939
27. Sulawesi Selatan - 0.89 77.46 21.65 100.00 1 885
28. Sulawesi Barat - 0.10 28.11 71.79 100.00 2 436
29. Sulawesi Tenggara - 0.13 50.49 49.38 100.00 2 189
30. Maluku - 2.07 57.62 40.31 100.00 2 225
31. Maluku Utara - 1.81 50.35 47.84 100.00 2 287
32. Papua - 5.93 54.31 39.76 100.00 2 569
33. Papua Barat - 1.47 54.76 43.77 100.00 2 358

Indonesia - 0.46 66.58 32.96 100.00 2 075

 Persentase Rumah Tangga yang Menerima Kredit Usaha selama Setahun Terakhir
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.4.
Table Percentage of Households Obtaining the Loan over the Last Year by Province
and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan dan Perdesaan

Provinsi / Province Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural
Urban and Rural

(1) (2) (3) (4)

1. Aceh 8.70 10.25 9.81

2. Sumatera Utara 4.64 7.80 6.30
3. Sumatera Barat 11.47 14.06 13.07
4. Riau 5.02 8.54 7.18
5. Kepulauan Riau 3.46 9.92 4.57
Jambi 6.66 8.54 7.99
ht
6.
7. Sumatera Selatan 3.89 4.65 4.39
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 4.39 4.38 4.39
9. Bengkulu 7.33 9.01 8.50
://
10. Lampung 5.67
w 6.20 6.07
11. DKI Jakarta 3.40 w - 3.40
12. Jawa Barat 8.12 w 12.49 9.68
13. Banten 7.17 9.51 7.94
14. Jawa Tengah 13.77 .b 14.68 14.27
15. DI Yogyakarta 14.20 p 18.06 15.39
16. Jawa Timur 10.42 11.74 11.12
17. Bali 11.83 17.38 13.98
s.
18. Nusa Tenggara Barat 9.34 12.75 11.36
19. Nusa Tenggara Timur 13.02 16.24 15.61
go
20. Kalimantan Barat 6.34 10.17 9.06
21. Kalimantan Tengah 7.53 7.58 7.57
.id
22. Kalimantan Selatan 5.82 7.66 6.90
23. Kalimantan Timur 5.67 7.13 6.23
24. Sulawesi Utara 11.57 15.50 13.71
25. Gorontalo 10.22 22.82 18.41
26. Sulawesi Tengah 8.38 13.36 12.18
27. Sulawesi Selatan 11.07 10.66 10.80
28. Sulawesi Barat 10.52 9.92 10.05
29. Sulawesi Tenggara 9.24 13.33 12.23
30. Maluku 5.09 3.89 4.35
31. Maluku Utara 2.89 2.25 2.42
32. Papua 5.55 17.67 14.75
33. Papua Barat 7.04 4.93 5.54

Indonesia 8.64 11.43 10.05

 Persentase Penduduk yang Menjadi Korban Kejahatan Setahun Terakhir menurut
Tabel Daerah Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2011
8.5.
Table Percentage of Population being Victims of Crime Over the Last Year by
Urban-Rural Classification and Sex, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural

Provinsi / Province Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh 0.79 0.60 0.70 0.66 0.45 0.56 0.70 0.50 0.60
2. Sumatera Utara 1.66 1.20 1.43 1.09 0.54 0.82 1.37 0.86 1.12
3. Sumatera Barat 1.10 0.92 1.01 0.78 0.66 0.72 0.91 0.76 0.84
4. Riau 1.07 0.69 0.89 1.16 0.57 0.87 1.13 0.62 0.88
ht
5. Kepulauan Riau 1.45 0.66 1.05
tp 1.19 0.36 0.78 1.41 0.61 1.01
6. Jambi 1.56 0.87 1.22 1.38 0.56 0.98 1.43 0.66 1.05
7. Sumatera Selatan 1.55 0.91 1.24 1.27 0.63 0.96 1.37 0.74 1.06
://
8. Kepulauan Bangka Belitung 1.31 0.97 1.15 w 1.03 0.48 0.76 1.17 0.72 0.95
9. Bengkulu 1.43 0.60 1.02 1.89 0.86 1.39 1.75 0.78 1.28
10. Lampung 2.33 1.54 1.94
w 1.78 0.95 1.38 1.92 1.11 1.53
11. DKI Jakarta 2.06 1.82 1.94 w - - - 2.06 1.82 1.94
12. Jawa Barat 1.93 1.12 1.53 1.73 0.94 1.35 1.86 1.06 1.47
13. Banten 1.95 1.35 1.65 2.21 1.31 1.77 2.03 1.34 1.69
.b
14. Jawa Tengah 1.41 0.83 1.12 1.13 p 0.57 0.85 1.26 0.69 0.97
15. DI Yogyakarta 2.25 1.18 1.71 1.24 0.51 0.86 1.91 0.96 1.42
16. Jawa Timur 1.89 1.30 1.59 1.18 0.58 0.88 1.52 0.92 1.22
s.
17. Bali 0.70 0.59 0.64 1.12 0.30 0.71 0.87 0.47 0.67
18. Nusa Tenggara Barat 2.52 1.58 2.02 2.51 0.94 1.70 2.51 1.21 1.83
go
19. Nusa Tenggara Timur 3.25 1.53 2.37 2.61 0.96 1.77 2.73 1.07 1.89
20. Kalimantan Barat 1.58 0.89 1.24 0.86 0.52 0.69 1.08 0.63 0.86
.id
21. Kalimantan Tengah 1.10 0.34 0.72 0.67 0.36 0.53 0.81 0.36 0.59
22. Kalimantan Selatan 1.41 0.93 1.17 1.54 0.65 1.10 1.48 0.77 1.13
23. Kalimantan Timur 0.82 0.60 0.71 0.25 0.13 0.19 0.60 0.42 0.51
24. Sulawesi Utara 1.98 1.37 1.68 1.90 0.97 1.45 1.94 1.16 1.56
25. Gorontalo 2.33 1.19 1.76 1.76 0.90 1.33 1.95 1.00 1.48
26. Sulawesi Tengah 2.28 1.55 1.91 1.98 0.74 1.38 2.05 0.94 1.51
27. Sulawesi Selatan 1.92 1.28 1.59 0.76 0.53 0.64 1.18 0.80 0.99
28. Sulawesi Barat 1.73 0.59 1.15 0.83 0.43 0.63 1.03 0.47 0.75
29. Sulawesi Tenggara 2.13 1.17 1.65 1.14 0.42 0.78 1.41 0.63 1.02
30. Maluku 2.10 1.65 1.87 0.93 0.36 0.65 1.35 0.86 1.11
31. Maluku Utara 0.52 0.19 0.36 0.72 0.40 0.57 0.67 0.34 0.51
32. Papua 3.81 2.52 3.20 1.44 0.88 1.18 2.05 1.31 1.70
33. Papua Barat 2.32 1.95 2.15 1.19 1.13 1.16 1.54 1.37 1.46

Indonesia 1.78 1.16 1.47 1.34 0.68 1.01 1.56 0.92 1.24
 Persentase Penduduk yang Melakukan Kegiatan Bepergian 1 April - 30 Juni 2011 menurut Daerah
Tabel Tempat Tinggal dan Jenis Kelamin, 2011
8.6.
Table Percentage of Population doing Travel Activity April 1 - June 30 , 2011, by Urban-Rural
Classification and Sex, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural

Provinsi / Province Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah
Male Female Total Male Female Total Male Female Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh 13.03 12.89 12.96 5.30 3.91 4.61 7.47 6.45 6.96
2. Sumatera Utara 12.72 12.97 12.84 10.13 9.53 9.84 11.40 11.23 11.31
3. Sumatera Barat 16.77 17.30 17.03 10.18 9.97 10.08 12.73 12.82 12.77
ht
4. Riau 17.76 18.09 17.92 8.88 7.69 8.30 12.35 11.78 12.07
5. Kepulauan Riau 10.97 9.02 9.99 7.85 7.89 7.87 10.41 8.82 9.62
tp
6. Jambi 12.76 10.85 11.83 9.01 7.47 8.26 10.16 8.51 9.35
7. Sumatera Selatan 10.22 8.95 9.59 7.86 6.28 7.09 8.69 7.25 7.99
://
8. Kepulauan Bangka Belitung 19.85 19.51 19.69
w 14.63 13.09 13.88 17.22 16.22 16.74
9. Bengkulu 17.59 16.52 17.06 w 10.73 8.92 9.85 12.83 11.30 12.09
10. Lampung 12.48 12.07 12.28 10.24
w 8.71 9.51 10.81 9.59 10.22
11. DKI Jakarta 21.46 21.05 21.25 - - - 21.46 21.05 21.25
12. Jawa Barat 15.97 15.65 15.81 10.27 .b 8.00 9.17 13.98 13.07 13.53
13. Banten 13.80 13.58 13.69 8.51 p 7.22 7.88 12.04 11.49 11.77
14. Jawa Tengah 16.22 15.25 15.73 10.61 9.26 9.93 13.17 12.00 12.58
15. DI Yogyakarta 23.65 22.54 23.09 13.85 13.38 13.61 20.38 19.44 19.90
s.
16. Jawa Timur 21.30 20.10 20.70 10.80 9.69 10.24 15.80 14.64 15.21
17. Bali 23.12 21.49 22.31 13.64 10.46 12.07 19.32 17.12 18.23
go
18. Nusa Tenggara Barat 11.20 9.64 10.38 7.56 5.62 6.56 9.07 7.31 8.15
19. Nusa Tenggara Timur 12.08 11.07 11.57 6.57 4.10 5.32 7.63 5.47 6.54
.id
20. Kalimantan Barat 10.94 9.75 10.35 6.48 4.98 5.76 7.81 6.45 7.15
21. Kalimantan Tengah 14.60 12.24 13.42 9.02 6.53 7.83 10.83 8.50 9.70
22. Kalimantan Selatan 19.51 17.61 18.55 13.14 10.39 11.78 15.79 13.46 14.63
23. Kalimantan Timur 8.94 7.57 8.28 5.16 4.74 4.96 7.47 6.52 7.02
24. Sulawesi Utara 10.65 10.18 10.42 7.92 7.15 7.55 9.13 8.54 8.85
25. Gorontalo 8.00 8.42 8.21 11.03 9.92 10.48 10.01 9.40 9.71
26. Sulawesi Tengah 14.90 14.01 14.46 11.01 9.24 10.16 11.94 10.43 11.21
27. Sulawesi Selatan 16.89 16.63 16.76 9.37 9.15 9.26 12.11 11.90 12.01
28. Sulawesi Barat 22.03 20.92 21.46 10.78 9.74 10.27 13.29 12.36 12.83
29. Sulawesi Tenggara 18.54 16.38 17.45 10.73 8.98 9.86 12.86 11.02 11.94
30. Maluku 6.44 5.09 5.74 8.69 7.31 8.02 7.89 6.45 7.17
31. Maluku Utara 9.34 7.18 8.28 6.57 5.75 6.18 7.31 6.15 6.75
32. Papua 4.20 3.78 4.00 3.35 2.04 2.73 3.57 2.49 3.06
33. Papua Barat 9.39 6.66 8.11 8.87 6.58 7.75 9.03 6.61 7.86

Indonesia 16.54 15.89 16.21 9.63 8.24 8.94 13.05 12.06 12.56
 Tabel Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2011
8.7.
Table Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2011

Perkotaan / Urban
% Rumah Tangga Tabung Gas 12 Kg
Provinsi / Province yang Memiliki Aset Sepeda Sepeda Motor Perahu TV Kabel AC Pemanas Air atau lebih Lemari Es Perahu Motor Mobil
% of Households that Bike Motorcycle Boat Cable TV AC Water Heater Gas Tube 12 Kg Refrigerator Motorboat Car
Had Assets or more
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Aceh 89.56 43.05 85.20 0.61 24.38 15.01 13.97 42.97 67.08 0.74 14.71
2. Sumatera Utara 87.67 43.58 80.96 0.66 18.04 8.69 10.35 20.58 56.51 0.60 10.88
3. Sumatera Barat 84.78 29.85 85.57 0.93 35.07 4.20 14.39 28.53 63.53 0.80 17.48
4. Riau 94.75 38.99 90.85 0.80 21.23 14.53 17.53 32.80 66.15 0.86 15.81
5. Kepulauan Riau 88.64 25.54 86.87 1.68 38.12 24.01 10.84 21.59 68.72 1.63 15.32
6. Jambi 91.26 32.33 90.00 2.03 15.32 11.97 8.90 39.66 64.62 1.63 18.78
ht
7. Sumatera Selatan 85.58 37.55 81.05 1.84 21.71 10.85 6.12 28.51 64.76 0.52 15.48
Kepulauan Bangka Belitung 96.85 49.75 92.33 1.58 20.55 9.70 16.26 56.59 67.37 2.32
tp
8. 13.47
9. Bengkulu 87.98 27.67 89.57 0.45 19.90 7.14 12.57 49.74 70.39 1.06 18.94
10. Lampung 85.83 43.22 80.87 1.22 22.53 8.06 9.07 28.11 56.16 0.66 14.40
://
11. DKI Jakarta 87.78 41.63 78.51
w 0.59 22.66 23.26 7.78 34.77 75.13 0.41 17.48
12. Jawa Barat 76.95 45.45 73.96 0.41
w 20.85 7.97 6.63 19.69 57.98 0.33 10.79
13. Banten 88.00 50.04 82.08 0.18 w 11.55 13.87 5.31 25.14 69.00 0.35 13.42
14. Jawa Tengah 86.99 73.69 75.58 0.33 14.62 3.48 1.94 17.01 36.74 0.30 9.37
15. DI Yogyakarta 90.95 72.05 83.30 0.28 .b 9.55 4.61 3.23 24.72 38.95 0.15 13.53
16. Jawa Timur 89.62 71.31 80.94 0.74 16.56 6.65 3.07 16.02 45.94 0.44 10.45
17. Bali 90.91 42.63 93.58 0.58 13.80
p 9.99 4.57 47.60 56.94 0.88 21.90
18. Nusa Tenggara Barat 60.22 30.79 80.32 0.98 30.19 3.41 6.33 8.20 34.93 0.80 8.30
19. Nusa Tenggara Timur 68.78 19.39 76.40 1.80 38.85 5.68 25.13 3.39 52.92 1.58 8.60
s.
20. Kalimantan Barat 93.26 55.76 85.67 2.80 22.62 10.65 7.67 35.71 63.39 1.34 9.48
go
21. Kalimantan Tengah 92.77 49.38 88.20 3.02 20.69 7.46 12.20 14.24 61.46 3.46 12.82
22. Kalimantan Selatan 92.52 55.65 83.54 2.32 19.74 8.25 12.41 20.52 65.59 1.94 12.83
94.54 26.55 90.07 1.83 44.26 14.77 13.37 44.02 75.43 1.76
.id
23. Kalimantan Timur 14.74
24. Sulawesi Utara 76.03 13.81 58.33 1.84 47.18 7.17 19.95 6.98 68.10 1.60 14.60
25. Gorontalo 73.12 26.21 66.90 4.53 29.48 10.79 10.28 5.04 58.85 0.47 10.62
26. Sulawesi Tengah 83.30 26.06 85.63 3.55 24.95 12.89 19.98 14.62 65.69 2.11 14.75
27. Sulawesi Selatan 85.54 33.95 79.27 1.09 25.01 12.53 16.44 45.56 71.76 1.39 14.19
28. Sulawesi Barat 81.44 36.67 75.84 8.12 33.54 6.17 9.75 35.73 53.67 2.16 12.50
29. Sulawesi Tenggara 79.41 20.35 80.96 3.20 27.64 8.23 21.98 22.86 64.85 0.96 12.48
30. Maluku 59.83 15.71 61.56 7.59 11.83 8.35 8.26 1.93 71.76 2.73 6.31
31. Maluku Utara 73.11 15.61 81.61 3.26 13.00 10.75 8.68 1.33 62.54 0.74 5.62
32. Papua 81.65 24.47 70.77 4.46 59.00 9.49 36.38 4.10 61.10 1.79 11.50
33. Papua Barat 84.73 18.10 62.86 3.50 69.77 12.42 38.82 7.73 60.38 3.61 8.87
Indonesia 84.83 51.53 79.37 0.81 20.14 9.51 7.13 23.28 56.20 0.62 12.34
 Tabel Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2011
8.7.
Table Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2011

Perdesaan / Rural
% Rumah Tangga Tabung Gas 12 Kg
yang Memiliki Aset Sepeda Sepeda Motor Perahu TV Kabel AC Pemanas Air atau lebih Lemari Es Perahu Motor Mobil
Provinsi / Province
% of Households that Bike Motorcycle Boat Cable TV AC Water Heater Gas Tube 12 Kg Refrigerator Motorboat Car
Had Assets or more
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Aceh 79.06 44.95 80.31 1.76 19.21 1.58 11.14 15.42 34.40 0.90 4.67
2. Sumatera Utara 70.11 42.13 82.52 1.91 21.70 0.92 8.62 7.68 26.23 0.66 5.06
3. Sumatera Barat 74.22 23.66 83.28 2.68 30.70 0.76 5.93 12.13 35.30 0.57 8.09
4. Riau 90.08 47.24 84.64 5.67 23.42 1.48 12.61 10.86 28.09 2.46 6.05
5. Kepulauan Riau 87.82 35.78 72.94 17.54 18.74 3.32 9.24 8.69 26.46 17.73 1.66
6. Jambi 85.87 33.64 89.62 7.48 11.99 0.69 6.95 17.97 31.46 1.52 6.28
ht
7. Sumatera Selatan 82.80 49.18 77.84
tp 6.99 33.87 0.88 3.13 10.11 24.66 1.09 5.14
8. Kepulauan Bangka Belitung 92.18 49.76 91.31 3.01 9.43 1.14 11.03 40.13 42.27 3.65 8.81
9. Bengkulu 72.32 24.10 91.21 0.58 23.91 0.87 5.20 15.43 29.02 0.63 7.44
10. Lampung 84.32 60.55 82.58 1.55 10.71 0.67 2.40 6.73 19.55 0.34 3.89
://
11. DKI Jakarta - - -
w - - - - - - - -
12. Jawa Barat 60.98 45.28 69.96 0.65
w 22.89 0.99 5.33 5.65 31.30 0.31 4.19
13. Banten 60.96 32.46 78.93 1.36 w 15.91 1.12 2.48 5.24 35.46 0.36 3.71
14. Jawa Tengah 75.84 67.05 75.09 0.55 12.55 0.44 1.13 6.63 15.67 0.24 4.54
15. DI Yogyakarta 76.35 63.51 85.04 0.16 .b 7.50 0.56 0.51 9.89 19.55 0.11 7.80
16. Jawa Timur 79.23 66.88 79.10 0.79 15.84 0.55 0.83 5.08 17.15 0.38 4.15
17. Bali 80.00 27.30 92.01 1.74
p
16.58 0.60 1.04 21.37 27.73 0.69 10.48
18. Nusa Tenggara Barat 42.78 21.71 77.53 1.87 27.05 0.51 2.58 1.90 19.51 1.43 5.24
19. Nusa Tenggara Timur 21.89 13.22 75.87 7.17 23.41 1.49 5.51 0.63 16.78 2.82 4.20
s.
20. Kalimantan Barat 78.84 44.07 74.79 15.91 17.69 1.53 4.75 17.67 21.49 5.04 2.47
go
21. Kalimantan Tengah 84.79 40.52 63.45 23.95 14.15 0.70 5.12 1.71 18.95 19.25 3.20
22. Kalimantan Selatan 89.30 64.77 76.27 9.67 18.20 0.65 9.43 5.10 32.21 6.85 4.58
.id
23. Kalimantan Timur 87.86 28.78 80.78 15.01 37.48 1.70 5.95 19.18 37.69 12.02 4.87
24. Sulawesi Utara 61.14 10.17 50.59 7.05 54.79 2.96 16.56 1.20 36.62 4.09 6.21
25. Gorontalo 51.52 28.68 65.76 9.62 18.52 0.74 4.18 0.77 28.09 4.46 3.54
26. Sulawesi Tengah 66.20 36.95 74.38 10.53 17.79 1.01 5.13 1.79 25.02 5.30 3.90
27. Sulawesi Selatan 69.49 30.80 74.35 3.52 25.07 1.17 7.12 31.09 45.62 4.16 6.32
28. Sulawesi Barat 61.66 42.41 76.02 5.13 19.10 0.99 3.65 17.21 20.19 2.83 5.27
29. Sulawesi Tenggara 67.13 32.75 69.80 12.95 20.35 0.82 9.21 7.95 27.57 4.84 4.47
30. Maluku 47.18 30.76 39.12 31.86 6.82 0.75 2.92 0.29 30.73 7.47 2.46
31. Maluku Utara 47.45 13.32 49.36 34.00 11.63 0.75 4.17 0.31 21.40 14.64 1.78
32. Papua 23.06 21.91 41.33 45.05 21.49 0.79 10.08 0.20 18.48 5.87 2.27
33. Papua Barat 58.49 22.02 51.46 23.41 41.88 4.49 23.84 2.43 38.33 11.64 5.01
Indonesia 71.29 50.61 76.98 3.88 18.98 0.85 4.31 8.71 24.46 1.82 4.75
 Tabel Persentase Rumah Tangga dengan Kepemilikan Aset menurut Provinsi dan Jenis Aset yang Dimiliki, 2011
8.7.
Table Percentage of Households with Assets by Province and Type of Assets Owned, 2011

Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
% Rumah Tangga Tabung Gas 12 Kg
Provinsi / Province yang Memiliki Aset Sepeda Sepeda Motor Perahu TV Kabel AC Pemanas Air atau lebih Lemari Es Perahu Motor Mobil
% of Households that Bike Motorcycle Boat Cable TV AC Water Heater Gas Tube 12 Kg Refrigerator Motorboat Car
Had Assets or more
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1. Aceh 82.02 44.37 81.82 1.41 20.80 5.72 12.01 23.90 44.46 0.85 7.76
2. Sumatera Utara 78.47 42.90 81.69 1.25 19.75 5.06 9.54 14.55 42.34 0.63 8.15
3. Sumatera Barat 78.26 26.23 84.23 1.96 32.51 2.19 9.43 18.93 47.00 0.67 11.98
4. Riau 91.88 43.97 87.10 3.74 22.55 6.65 14.56 19.55 43.17 1.83 9.92
5. Kepulauan Riau 88.50 27.28 84.51 4.38 34.83 20.50 10.57 19.40 61.54 4.36 13.00
6. Jambi 87.46 33.24 89.74 5.81 13.01 4.15 7.55 24.62 41.62 1.55 10.12
ht
7. Sumatera Selatan 83.75 45.12 78.96
tp 5.19 29.62 4.36 4.17 16.53 38.66 0.89 8.75
8. Kepulauan Bangka Belitung 94.46 49.76 91.82 2.30 14.99 5.42 13.65 48.35 54.82 2.98 11.14
9. Bengkulu 77.01 25.32 90.65 0.54 22.54 3.02 7.73 27.18 43.19 0.78 11.38
Lampung 84.69 56.27 82.16 1.47 13.63 2.50 4.04 12.01 28.59 0.42
://
10. w 6.48
11. DKI Jakarta 87.78 41.63 78.51 0.59 22.66 23.26 7.78 34.77 75.13 0.41 17.48
12. Jawa Barat 71.24 45.39 72.74 0.48
w 21.47 5.84 6.23 15.40 49.82 0.33 8.77
13. Banten 79.12 45.59 81.28 0.48 w 12.65 10.64 4.59 20.10 60.51 0.35 10.96
14. Jawa Tengah 80.88 70.28 75.33 0.44 13.56 1.92 1.52 11.67 25.92 0.27 6.89
15. DI Yogyakarta 86.43 69.71 83.78 0.25 .b 8.99 3.50 2.49 20.66 33.64 0.14 11.96
16. Jawa Timur 84.11 69.10 80.02 0.76 16.20 3.60 1.95 10.55 31.55 0.41 7.30
17. Bali 86.68 37.15 93.02 1.00
p
14.79 6.63 3.31 38.22 46.49 0.81 17.82
18. Nusa Tenggara Barat 49.90 26.18 78.91 1.44 28.59 1.93 4.43 5.01 27.11 1.12 6.75
30.94 15.87 76.10 4.87 30.04 3.29 13.93 1.82 32.29 2.29
s.
19. Nusa Tenggara Timur 6.09
20. Kalimantan Barat 83.02 47.88 78.34 11.64 19.30 4.50 5.70 23.55 35.15 3.83 4.75
go
21. Kalimantan Tengah 87.42 43.61 72.10 16.63 16.43 3.07 7.59 6.09 33.81 13.74 6.56
22. Kalimantan Selatan 90.64 60.90 79.35 6.55 18.85 3.87 10.69 11.64 46.36 4.77 8.08
.id
23. Kalimantan Timur 92.00 27.36 86.69 6.62 41.79 10.02 10.67 34.99 61.71 5.49 11.15
24. Sulawesi Utara 67.91 12.02 54.53 4.40 50.92 5.10 18.29 4.15 52.65 2.82 10.48
25. Gorontalo 59.08 27.61 66.25 7.41 23.27 5.09 6.82 2.62 41.43 2.73 6.61
26. Sulawesi Tengah 70.25 33.89 77.54 8.57 19.80 4.35 9.30 5.39 36.44 4.40 6.95
27. Sulawesi Selatan 75.28 32.09 76.37 2.53 25.04 5.83 10.95 37.03 56.35 3.02 9.55
28. Sulawesi Barat 65.97 40.87 75.97 5.93 22.98 2.38 5.29 22.19 29.20 2.65 7.21
29. Sulawesi Tenggara 70.43 28.99 73.18 9.99 22.56 3.07 13.08 12.48 38.88 3.66 6.90
30. Maluku 52.01 24.15 48.97 21.21 9.02 4.09 5.27 1.01 48.74 5.39 4.15
31. Maluku Utara 54.17 14.13 60.76 23.13 12.12 4.29 5.77 0.67 35.95 9.73 3.14
32. Papua 37.18 23.26 56.91 23.57 41.34 5.39 24.00 2.26 41.03 3.71 7.15
33. Papua Barat 66.04 20.57 55.67 16.06 52.17 7.42 29.37 4.39 46.47 8.67 6.43
Indonesia 78.00 51.10 78.27 2.23 19.61 5.51 5.83 16.56 41.56 1.17 8.84
 Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Tabel menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2011
8.8.
Table Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need
by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2011
Perkotaan / Urban
% Rumah Tangga yang Uang Jual Pinjam Pinjam Teman/ Pinjam Pinjam Pinjam Gadai
Penghasilannya Tidak Cukup Simpanan Barang Saudara Tetangga Tukang Kredit Bank Koperasi Barang
Provinsi / Province % of Households whose Deposits Sale of Stuff Borrow Family Borrow Friend/ Lender and Loan Bank Credit Pawning
Income was not Enough Neighbor Loans Cooperatives Stuff
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh 100.00 31.42 11.29 62.48 50.71 0.42 2.10 3.18 1.78
2. Sumatera Utara 99.88 21.84 4.75 54.31 42.65 5.83 1.91 5.18 2.61
3. Sumatera Barat 100.00 15.47 4.84 61.70 48.96 5.60 3.25 5.16 0.82
4. Riau 100.00 34.13 9.95 55.99 49.63 3.06 2.38 4.64 2.45
5. Kepulauan Riau 100.00 29.08 3.91 51.98 42.43 1.53 0.78 3.32 3.87
6. Jambi 100.00 22.41 4.23 62.60 35.34 11.48 0.27 8.08 2.06
ht
7. Sumatera Selatan 100.00 16.20 6.90 51.50 52.41 5.19 1.04 12.24 4.10
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 99.86 31.12 6.79 47.16 26.32 2.22 1.17 11.22 1.44
9. Bengkulu 99.89 18.21 5.95 46.63 50.25 0.59 3.17 9.48 1.32
://
10. Lampung 99.71 12.32 w 5.33 58.94 54.58 5.04 1.74 5.63 2.58
11. DKI Jakarta 99.95 15.47 w8.48 70.07 43.14 5.08 2.15 3.33 1.97
12. Jawa Barat 99.88 19.74 12.30 75.55 50.10 8.72 2.16 4.44 2.08
13. Banten 99.92 24.20 10.83 w 68.65 51.18 4.85 1.67 4.34 2.98
14. Jawa Tengah 99.87 16.78 11.10 70.18 54.13 6.37 3.67 5.94 1.63
15. DI Yogyakarta 99.78 19.21 9.07 54.64 40.30 4.16 4.47 10.91 1.85
.b
16. Jawa Timur 99.84 17.24 11.42 p 69.24 52.54 6.04 2.34 7.38 5.10
17. Bali 99.83 22.40 8.50 51.48 48.57 6.46 4.99 13.31 1.97
18. Nusa Tenggara Barat 99.86 12.50 8.98 73.07 63.52 3.43 1.95 5.05 5.42
s.
19. Nusa Tenggara Timur 99.89 30.58 12.56 57.15 40.19 3.30 2.71 11.88 7.55
go
20. Kalimantan Barat 100.00 30.87 9.34 55.93 37.53 2.83 1.49 4.45 6.16
21. Kalimantan Tengah 99.98 40.46 6.81 56.79 44.79 1.83 0.48 2.74 0.58
.id
22. Kalimantan Selatan 99.93 24.65 5.94 68.69 31.19 4.79 0.74 1.37 0.44
23. Kalimantan Timur 100.00 38.98 7.51 52.08 32.56 4.60 3.23 4.99 4.83
24. Sulawesi Utara 99.84 20.05 2.96 64.47 41.11 5.27 4.56 9.84 5.57
25. Gorontalo 100.00 12.21 0.85 76.82 32.17 3.13 0.30 4.99 3.19
26. Sulawesi Tengah 99.96 17.91 4.81 60.17 35.99 1.86 3.91 6.07 6.14
27. Sulawesi Selatan 99.85 22.84 3.52 63.74 43.13 5.13 1.27 6.25 6.67
28. Sulawesi Barat 100.00 19.11 6.73 65.66 40.70 2.71 1.10 6.14 11.40
29. Sulawesi Tenggara 100.00 27.26 3.23 64.67 45.70 1.88 0.89 3.81 4.96
30. Maluku 100.00 31.90 2.28 53.53 28.93 1.78 2.86 14.32 2.40
31. Maluku Utara 100.00 54.29 1.04 45.05 19.64 1.35 3.05 9.32 9.28
32. Papua 100.00 40.65 10.55 55.83 30.38 2.82 4.90 7.15 2.39
33. Papua Barat 100.00 24.11 7.55 69.23 29.84 3.28 0.78 11.54 2.22
Indonesia 99.89 19.73 10.20 68.65 49.51 6.33 2.42 5.67 2.92
 Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Tabel menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2011
8.8.
Table Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need
by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2011
Perdesaan / Rural
% Rumah Tangga yang Uang Jual Pinjam Pinjam Teman/ Pinjam Pinjam Pinjam
Penghasilannya Tidak Cukup Simpanan Barang Saudara Tetangga Tukang Kredit Bank Koperasi Barang
Provinsi / Province % of Households whose Deposits Sale of Stuff Borrow Family Borrow Friend/ Lender and Loan Bank Credit Pawning
Income was not Enough Neighbor Loans Cooperatives Stuff
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh 99.95 25.28 13.35 75.26 60.75 1.76 0.89 1.19 1.49
2. Sumatera Utara 99.92 17.45 5.39 61.46 57.77 4.49 0.99 3.56 1.14
3. Sumatera Barat 99.93 10.96 6.04 65.34 58.36 2.36 1.29 2.34 0.52
4. Riau 99.97 21.09 8.38 55.78 59.11 1.68 1.43 3.43 0.58
5. Kepulauan Riau 100.00 18.97 12.24 58.57 50.07 3.65 0.00 11.85 7.56
6. Jambi 99.98 22.41 4.13 68.41 59.76 2.51 1.56 1.56 0.55
ht
7. Sumatera Selatan 99.99 17.04 5.30 61.22 62.81 2.10 0.76 1.59 0.36
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 99.95 25.09 4.40 46.40 43.35 2.16 1.32 4.42 2.79
9. Bengkulu 99.91 16.22 7.49 62.61 51.80 2.12 2.26 2.91 1.28
://
10. Lampung 99.89 15.65 w 10.44 62.08 67.31 2.27 0.74 2.22 0.84
11. DKI Jakarta - - w - - - - - - -
12. Jawa Barat 99.78 13.99 13.85 79.87 55.60 6.11 1.48 1.50 1.54
13. Banten 99.99 17.17 15.00 w 82.97 67.55 3.79 0.55 1.37 1.36
14. Jawa Tengah 99.92 14.95 13.02 71.79 61.99 5.86 2.96 3.97 1.64
15. DI Yogyakarta 99.74 19.79 37.51 48.40 51.59 2.19 5.53 7.66 1.36
.b
16. Jawa Timur 99.82 14.61 18.21 p 73.08 63.31 2.84 1.51 3.61 3.00
17. Bali 99.80 6.70 9.29 61.82 59.16 5.07 3.06 9.73 1.36
18. Nusa Tenggara Barat 100.00 10.66 12.85 73.34 64.56 4.31 0.97 1.96 5.39
s.
19. Nusa Tenggara Timur 99.88 16.06 45.31 57.28 39.28 1.88 1.48 4.97 4.28
go
20. Kalimantan Barat 99.87 21.60 10.36 60.31 51.94 4.48 0.73 2.27 3.82
21. Kalimantan Tengah 99.90 24.39 10.88 64.59 52.23 0.79 0.74 1.06 0.28
Kalimantan Selatan 99.93 29.03 13.52 67.39 36.97 2.80 0.12 2.23
.id
22. 1.72
23. Kalimantan Timur 99.99 46.37 9.35 48.19 40.30 1.95 0.53 2.33 2.53
24. Sulawesi Utara 99.95 13.79 6.24 79.59 53.79 7.12 1.64 6.79 3.08
25. Gorontalo 99.96 6.35 4.27 79.35 52.45 2.36 0.65 2.13 1.33
26. Sulawesi Tengah 99.95 8.32 3.74 65.36 45.35 3.02 0.96 1.82 1.04
27. Sulawesi Selatan 99.95 27.24 14.66 67.73 40.71 3.00 0.83 1.58 2.50
28. Sulawesi Barat 100.00 19.30 4.08 70.21 62.66 2.60 0.00 1.22 1.81
29. Sulawesi Tenggara 99.94 22.15 1.71 65.56 53.33 2.72 0.74 2.01 0.30
30. Maluku 99.99 28.20 11.78 66.27 43.21 0.70 0.78 2.06 0.45
31. Maluku Utara 100.00 34.10 5.50 62.55 47.35 2.53 0.53 0.92 1.01
32. Papua 99.90 15.57 46.97 72.31 44.42 0.85 0.60 0.46 2.13
33. Papua Barat 99.87 25.00 4.01 72.27 39.38 1.27 1.66 1.40 0.92
Indonesia 99.89 16.35 14.91 70.87 58.07 3.88 1.53 2.87 2.02
 Persentase Rumah Tangga yang Penghasilannya Tidak Cukup untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
Tabel menurut Provinsi dan Cara yang Digunakan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari, 2011
8.8.
Table Percentage of Households whose Income not Enough to Meet The Daily Need
by Province and How to Fulfill The Daily Needs, 2011
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
% Rumah Tangga yang Uang Jual Pinjam Pinjam Teman/ Pinjam Pinjam Pinjam
Penghasilannya Tidak Cukup Simpanan Barang Saudara Tetangga Tukang Kredit Bank Koperasi Barang
Provinsi / Province % of Households whose Deposits Sale of Stuff Borrow Family Borrow Friend/ Lender and Loan Bank Credit Pawning
Income was not Enough Neighbor Loans Cooperatives Stuff
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh 99.96 26.53 12.93 72.66 58.71 1.49 1.14 1.59 1.55
2. Sumatera Utara 99.90 19.42 5.10 58.25 50.99 5.09 1.40 4.29 1.80
3. Sumatera Barat 99.96 12.36 5.67 64.21 55.45 3.36 1.90 3.21 0.62
4. Riau 99.98 26.22 9.00 55.86 55.38 2.22 1.80 3.91 1.31
5. Kepulauan Riau 100.00 26.91 5.70 53.40 44.07 1.99 0.62 5.14 4.66
6. Jambi 99.99 22.41 4.16 66.81 53.01 4.99 1.20 3.36 0.97
ht
7. Sumatera Selatan 99.99 16.82
tp 5.73 58.61 60.02 2.93 0.84 4.44 1.36
8. Kepulauan Bangka Belitung 99.91 27.78 5.47 46.74 35.76 2.19 1.26 7.46 2.19
9. Bengkulu 99.90 16.62 7.18 59.40 51.48 1.81 2.44 4.23 1.29
://
10. Lampung 99.85 14.99 w 9.43 61.46 64.78 2.82 0.94 2.90 1.19
11. DKI Jakarta 99.95 15.47 w8.48 70.07 43.14 5.08 2.15 3.33 1.97
12. Jawa Barat 99.85 17.35 12.95 77.34 52.39 7.63 1.88 3.22 1.86
13. Banten 99.94 21.22 12.60 w 74.71 58.11 4.40 1.19 3.08 2.29
14. Jawa Tengah 99.90 15.71 12.22 71.12 58.73 6.07 3.26 4.79 1.64
15. DI Yogyakarta 99.77 19.46 21.61 51.88 45.28 3.29 4.94 9.48 1.63
.b
16. Jawa Timur 99.83 15.60 15.65 p 71.63 59.25 4.05 1.83 5.03 3.79
17. Bali 99.82 14.42 8.90 56.74 53.95 5.76 4.01 11.49 1.66
18. Nusa Tenggara Barat 99.94 11.36 11.39 73.24 64.17 3.98 1.34 3.13 5.40
s.
19. Nusa Tenggara Timur 99.88 17.68 41.66 57.26 39.38 2.04 1.62 5.74 4.65
Kalimantan Barat 99.91 24.15 10.08 59.11 47.97 4.03 0.94 2.87
go
20. 4.47
21. Kalimantan Tengah 99.92 27.68 10.04 63.00 50.70 1.00 0.69 1.41 0.34
22. Kalimantan Selatan 99.93 27.34 10.58 67.90 34.73 3.57 0.36 1.89 1.22
.id
23. Kalimantan Timur 100.00 42.44 8.37 50.26 36.19 3.36 1.96 3.74 3.75
24. Sulawesi Utara 99.90 16.14 5.01 73.91 49.03 6.42 2.74 7.94 4.01
25. Gorontalo 99.97 7.72 3.47 78.76 47.73 2.54 0.57 2.80 1.76
26. Sulawesi Tengah 99.96 10.09 3.94 64.41 43.63 2.81 1.50 2.61 1.98
27. Sulawesi Selatan 99.91 26.02 11.58 66.63 41.38 3.59 0.95 2.87 3.65
28. Sulawesi Barat 100.00 19.27 4.46 69.57 59.58 2.62 0.15 1.91 3.15
29. Sulawesi Tenggara 99.96 23.41 2.09 65.34 51.45 2.51 0.78 2.45 1.45
30. Maluku 99.99 29.37 8.76 62.22 38.67 1.04 1.44 5.96 1.07
31. Maluku Utara 100.00 39.46 4.31 57.90 39.99 2.21 1.20 3.15 3.20
32. Papua 99.92 18.36 42.91 70.48 42.86 1.07 1.08 1.20 2.16
33. Papua Barat 99.91 24.76 4.95 71.46 36.84 1.81 1.43 4.10 1.27
Indonesia 99.89 17.81 12.87 69.91 54.36 4.94 1.92 4.08 2.41
 Persentase Rumah Tangga yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan menurut Provinsi dan
Tabel Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2011
8.9.
Table Percentage of Households Who Had Financing/Health Insurance by Province and
Type of Financing/Health Insurance, 2011
Perkotaan / Urban
% Rumah Tangga yang Tunjangan Kartu Sehat
Mempunyai Asuransi Askes Jamsostek Askes Swasta Perusahaan Jamkesmas Dana Sehat JPKM
Provinsi / Province % of Households that Health Social Private Health Company Health Card Health Funds Public Health
Had Insurance Insurance Security Insurance Benefits Health Insurance Care Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Aceh 72.37 33.93 5.91 2.32 1.88 55.70 0.23 10.78

2. Sumatera Utara 40.56 34.37 27.51 6.24 5.33 32.57 1.30 2.61
3. Sumatera Barat 42.51 51.09 13.67 3.67 1.40 28.92 1.80 5.28
4. Riau 38.55 35.93 37.34 17.72 5.28 16.42 0.17 2.28
5. Kepulauan Riau 56.82 15.99 73.23 11.89 4.11 9.32 0.62 4.28
6. Jambi 36.20 49.78 18.87 7.12 3.40 27.35 0.17 1.23
ht
7. Sumatera Selatan 45.38 34.88 20.47 7.10 4.41 37.98 0.49 6.09
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 56.32 25.32 15.67 6.01 7.57 34.09 0.51 26.62
9. Bengkulu 46.72 60.08 8.60 2.57 1.11 29.80 0.28 2.67
://
10. Lampung 45.92 36.38 14.26
w 2.58 3.73 46.63 4.13 1.55
11. DKI Jakarta 41.82 23.45 52.52 w 21.30 20.49 6.26 0.27 1.26
12. Jawa Barat 44.28 21.71 34.08 8.97 10.55 35.26 0.76 2.84
13. Banten 49.63 18.47 51.56 w11.61 15.07 20.41 1.01 1.60
14. Jawa Tengah 45.48 26.57 17.96 3.87 5.24 48.68 0.67 4.59
15. DI Yogyakarta 48.60 41.38 16.18 5.94 4.85 33.78 0.31 4.90
.b
16. Jawa Timur 38.72 30.50 24.11 5.31
p 6.28 39.21 0.74 1.84
17. Bali 62.45 24.52 22.34 9.78 5.02 13.56 0.43 44.73
18. Nusa Tenggara Barat 50.63 22.84 4.24 2.60 1.72 68.97 0.35 2.35
s.
19. Nusa Tenggara Timur 66.85 46.67 4.85 1.59 0.93 48.63 0.42 1.33
go
20. Kalimantan Barat 38.24 43.30 19.20 7.77 7.42 32.58 0.20 1.24
21. Kalimantan Tengah 37.61 59.84 16.22 4.29 1.51 21.50 1.28 4.18
.id
22. Kalimantan Selatan 41.59 40.86 22.11 7.35 9.70 24.40 0.45 6.03
23. Kalimantan Timur 66.97 23.56 39.14 6.43 8.25 21.40 0.45 18.03
24. Sulawesi Utara 46.79 47.94 22.39 7.28 3.10 22.90 11.15 1.14
25. Gorontalo 60.02 40.85 5.51 2.38 1.31 48.14 0.14 4.49
26. Sulawesi Tengah 51.77 56.73 11.33 2.30 1.18 27.90 0.39 5.24
27. Sulawesi Selatan 58.32 40.37 9.57 4.69 3.07 38.75 0.24 14.51
28. Sulawesi Barat 55.50 46.44 4.45 3.27 0.69 44.61 0.00 1.77
29. Sulawesi Tenggara 62.33 48.48 9.19 1.91 1.28 40.09 2.84 1.90
30. Maluku 48.92 53.49 11.30 1.44 1.11 39.85 0.16 0.47
31. Maluku Utara 46.08 61.42 14.85 1.86 0.84 23.84 0.00 9.07
32. Papua 47.93 53.85 17.41 7.74 5.24 24.40 0.97 3.26
33. Papua Barat 47.75 49.39 20.12 4.36 1.90 30.15 0.32 1.22
Indonesia 45.44 28.77 28.54 7.91 8.06 33.46 0.82 5.09
 Persentase Rumah Tangga yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan menurut Provinsi dan
Tabel Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2011
8.9.
Table Percentage of Households Who Had Financing/Health Insurance by Province and
Type of Financing/Health Insurance, 2011
Perdesaan / Rural
% Rumah Tangga yang Tunjangan Kartu Sehat
Mempunyai Asuransi Askes Jamsostek Askes Swasta Perusahaan Jamkesmas Dana Sehat JPKM
Provinsi / Province % of Households that Health Social Private Health Company Health Card Health Funds Public Health
Had Insurance Insurance Security Insurance Benefits Health Insurance Care Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Aceh 74.41 11.07 2.22 0.75 1.28 81.20 0.28 10.06

2. Sumatera Utara 26.11 22.38 22.14 5.93 8.58 48.58 0.91 1.31
3. Sumatera Barat 28.93 24.45 9.80 1.22 2.73 61.74 0.43 3.63
4. Riau 24.91 16.21 39.65 8.64 8.70 39.35 0.98 1.26
5. Kepulauan Riau 44.24 20.35 25.66 3.46 4.12 40.59 0.00 15.09
6. Jambi 21.44 24.43 13.22 3.04 4.76 55.11 1.44 1.89
ht
7. Sumatera Selatan 25.19 14.44 7.69 1.87 2.57 64.93 1.52 10.89
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 51.62 8.73 8.24 3.55 0.75 39.25 0.40 47.55
9. Bengkulu 34.24 17.85 7.25 3.50 6.60 70.20 0.90 0.67
://
10. Lampung 29.93 12.38 7.75
w 2.47 5.28 74.95 0.39 2.58
11. DKI Jakarta - - - w - - - - -
12. Jawa Barat 32.16 11.39 9.23 2.04 2.47 75.39 2.22 2.25
13. Banten 35.90 8.48 16.67 w 2.12 7.49 71.97 0.60 0.60
14. Jawa Tengah 39.47 9.44 5.91 1.33 1.66 75.76 0.85 9.11
15. DI Yogyakarta 59.05 15.95 3.18 1.51 0.80 73.13 0.10 7.51
.b
16. Jawa Timur 31.68 10.04 7.08 p1.82 2.27 80.05 0.52 1.09
17. Bali 80.08 8.76 3.65 1.60 0.74 29.53 0.82 67.69
18. Nusa Tenggara Barat 49.24 8.76 0.90 0.73 1.07 85.83 0.03 4.13
s.
19. Nusa Tenggara Timur 66.60 9.50 0.68 0.39 0.76 88.37 0.55 1.32
go
20. Kalimantan Barat 32.42 14.91 8.65 2.66 5.14 73.59 1.75 1.84
21. Kalimantan Tengah 36.66 16.26 19.20 2.14 7.06 55.37 1.55 7.08
Kalimantan Selatan 34.68 15.03 18.63 2.04 6.15 51.19 0.27
.id
22. 13.59
23. Kalimantan Timur 50.16 15.52 24.72 3.71 8.42 49.80 0.23 9.09
24. Sulawesi Utara 34.19 24.47 4.73 1.79 1.41 54.25 21.56 1.62
25. Gorontalo 52.67 13.06 0.83 0.45 1.29 80.34 0.71 5.52
26. Sulawesi Tengah 38.81 20.13 4.19 0.90 0.64 66.85 0.96 10.41
27. Sulawesi Selatan 51.90 13.81 2.71 0.71 0.98 62.13 0.40 24.65
28. Sulawesi Barat 40.54 14.71 5.98 0.76 0.77 69.36 0.26 10.13
29. Sulawesi Tenggara 56.41 14.74 0.99 0.44 0.31 80.18 3.76 1.60
30. Maluku 48.36 19.23 2.25 0.43 0.72 79.26 0.48 0.29
31. Maluku Utara 45.43 16.54 2.39 0.89 1.00 40.17 0.51 45.31
32. Papua 39.85 8.27 3.99 2.64 1.33 82.30 1.20 5.69
33. Papua Barat 47.75 29.30 9.93 1.63 3.13 63.13 0.11 0.50
Indonesia 37.62 12.51 7.90 1.87 2.72 71.07 1.09 8.03
 Persentase Rumah Tangga yang Tersedia Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan menurut Provinsi dan
Tabel Jenis Jaminan Pembiayaan/Asuransi Kesehatan, 2011
8.9.
Table Percentage of Households Who Had Financing/Health Insurance by Province and
Type of Financing/Health Insurance, 2011
Perkotaan+Perdesaan / Urban+Rural
% Rumah Tangga yang Tunjangan Kartu Sehat
Mempunyai Asuransi Askes Jamsostek Askes Swasta Perusahaan Jamkesmas Dana Sehat JPKM
Provinsi / Province % of Households that Health Social Private Health Company Health Card Health Funds Public Health
Had Insurance Insurance Security Insurance Benefits Health Insurance Care Insurance
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Aceh 73.84 17.38 3.24 1.18 1.45 74.15 0.26 10.26

2. Sumatera Utara 32.99 29.40 25.28 6.11 6.68 39.21 1.14 2.07
3. Sumatera Barat 34.12 37.15 11.64 2.38 2.10 46.10 1.09 4.42
4. Riau 30.15 25.89 38.52 13.10 7.02 28.09 0.58 1.76
5. Kepulauan Riau 54.66 16.59 66.63 10.72 4.11 13.65 0.54 5.78
6. Jambi 25.78 34.89 15.55 4.73 4.20 43.66 0.91 1.62
ht
7. Sumatera Selatan 32.09 24.32 13.86 4.40 3.46 51.91 1.02 8.57
tp
8. Kepulauan Bangka Belitung 53.91 17.18 12.03 4.81 4.22 36.62 0.45 36.89
9. Bengkulu 37.98 33.42 7.74 3.16 4.58 55.30 0.67 1.41
://
10. Lampung 33.82 20.32 9.90
w 2.51 4.77 65.58 1.63 2.24
11. DKI Jakarta 41.82 23.45 52.52 w 21.30 20.49 6.26 0.27 1.26
12. Jawa Barat 39.95 18.74 26.94 6.98 8.23 46.80 1.18 2.67
13. Banten 45.12 15.86 42.44 w 9.13 13.09 33.89 0.90 1.34
14. Jawa Tengah 42.18 17.79 11.78 2.57 3.40 62.57 0.76 6.91
15. DI Yogyakarta 51.84 32.41 11.59 4.37 3.42 47.67 0.23 5.82
.b
16. Jawa Timur 34.99 20.67 15.92 3.63
p 4.35 58.84 0.63 1.48
17. Bali 69.29 17.46 13.96 6.11 3.10 20.72 0.61 55.02
18. Nusa Tenggara Barat 49.81 14.60 2.29 1.50 1.34 78.83 0.16 3.39
s.
19. Nusa Tenggara Timur 66.65 16.70 1.49 0.62 0.79 80.67 0.52 1.32
go
20. Kalimantan Barat 34.11 24.15 12.08 4.32 5.88 60.25 1.25 1.64
21. Kalimantan Tengah 36.97 30.85 18.21 2.86 5.20 44.03 1.46 6.11
.id
22. Kalimantan Selatan 37.55 26.91 20.23 4.48 7.78 38.86 0.35 10.11
23. Kalimantan Timur 60.57 21.03 34.59 5.58 8.31 30.35 0.38 15.21
24. Sulawesi Utara 39.92 36.98 14.14 4.71 2.31 37.54 16.01 1.37
25. Gorontalo 55.25 23.63 2.61 1.18 1.30 68.09 0.49 5.13
26. Sulawesi Tengah 41.88 30.85 6.28 1.31 0.80 55.45 0.79 8.90
27. Sulawesi Selatan 54.22 24.13 5.38 2.26 1.79 53.04 0.34 20.71
28. Sulawesi Barat 43.80 23.46 5.56 1.45 0.74 62.53 0.19 7.82
29. Sulawesi Tenggara 58.01 24.49 3.36 0.87 0.59 68.58 3.50 1.69
30. Maluku 48.57 32.39 5.73 0.82 0.87 64.11 0.36 0.36
31. Maluku Utara 45.60 28.42 5.69 1.15 0.96 35.84 0.37 35.72
32. Papua 41.80 20.86 7.70 4.05 2.41 66.30 1.14 5.02
33. Papua Barat 47.75 35.08 12.86 2.41 2.78 53.64 0.17 0.71
Indonesia 41.49 21.33 19.10 5.15 5.62 50.66 0.94 6.44
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id

APPENDIX
LAMPIRAN
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
 ESTIMASI SAMPLING ERROR / SAMPLING ERRORS ESTIMATES
Estimasi dari sampel Susenas 2011
dipengaruhi oleh dua jenis error (kesalahan)
yaitu sampling error dan non-sampling error
(seperti kesalahan dalam wawancara dan
kesalahan pengolahan).
Sampling error adalah kesalahan yang
ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling
dalam suatu survei. Besarnya sampling error
secara teori statistik ditunjukan oleh besarnya
angka standard error dari suatu angka
estimasi persentase suatu variabel yang
disajikan dari hasil Susenas 2011. Untuk
mengukur presisi dari suatu angka estimasi
digunakan besarnya relative standard error,
.b
yaitu rasio dari nilai standard error dengan
w
w
nilai estimasi suatu variabel, yang dinyatakan
w
dalam persentase (%). Dengan menggunakan
://
selang kepercayaan 95 persen, dapat disajikan
tp
estimasi interval (interval estimation) dengan
ht
batas bawah sebesar nilai estimasi dikurangi
dua standard error dan batas atas sebesar nilai
estimasi ditambah dua standard error.
Penghitungan sampling error pada
variabel Susenas 2011 menggunakan software
STATA versi 8, variabel yang dihitung
sampling error-nya terbatas dengan rincian
seperti terdapat pada tabel berikut:
The estimates from a sample survey
are affected by two types of errors, those are :
sampling errors and non-sampling errors
(such as mistakes made in implementing data
collection and data processing).
Sampling errors are mistakes made
by sampling technique using in a survey. The
value of sampling errors statistically is
usually measured in term of the standard
error for a particular statistic percentage
.id
estimate of variables resulted in the 2011
go
Susenas. In order to measure the precision of
s.
estimate value, the relative standard error, the
p
ratio between standard errors and estimate
value of variables, is used and presented in
the form of percentage value (%). The
standard errors also could be used to
calculate interval estimation using 95 percent
confidence interval with lower limit equal to
value estimation minus two times the standard
errors and upper limit equal to value
estimation plus two times the standard errors.
Calculation of sampling error in the
2011 Susenas is using statistical software
program STATA version 8, The sampling
errors measured only for several variables as
listed in the following table:
197
 Tabel 1. Sampling Error Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table Sampling Errors Percentage of Population who were Self-treated During The Reference Month by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 62.86 1.37 2.18 60.17 65.55 65.39 1.03 1.58 63.36 67.43 64.72 0.84 1.29 63.08 66.37
Sumatera Utara 68.81 1.00 1.45 66.85 70.77 70.17 0.81 1.16 68.56 71.77 69.53 0.64 0.92 68.28 70.78
Sumatera Barat 52.76 1.19 2.25 50.42 55.11 60.18 1.18 1.96 57.86 62.51 57.46 0.90 1.56 55.70 59.22
Riau 65.59 1.72 2.62 62.19 68.99 71.59 1.44 2.01 68.74 74.44 69.30 1.16 1.67 67.02 71.59
Kepulauan Riau 69.19 1.66 2.39 65.88 72.49 56.50 3.39 6.00 49.74 63.26 66.06 1.69 2.55 62.73 69.39
Jambi 65.27 3.16 4.84 59.02 71.53 71.35 1.44 2.02 68.50 74.21 69.85 1.39 1.99 67.11 72.58
ht
Sumatera Selatan 79.12 1.44 1.82 76.27 81.98 74.95 0.79 1.06 73.38 76.52 76.64 0.87 1.14 74.93 78.36
Kepulauan Bangka Belitung 67.53 1.34 1.98 64.86 70.21 72.30 1.94 2.68 68.43 76.16 69.84 1.18 1.69 67.51 72.16
tp
Bengkulu 57.27 1.82 3.18 53.66 60.88 70.30 1.16 1.66 67.99 72.61 66.43 1.11 1.67 64.24 68.62
Lampung 64.39 1.27 1.97 61.88 66.91 71.37 0.84 1.18 69.71 73.04 69.87 0.74 1.06 68.41 71.33
DKI Jakarta 66.31 1.14 1.72 64.03 68.60 - - - - - 66.31 1.14 1.72 64.03 68.60
://
Jawa Barat 69.70 0.62 0.89 68.47 70.92
w
77.43 0.59 0.76 76.26 78.59 72.59 0.48 0.66 71.64 73.53
Banten 72.27 1.13 1.56 70.02 74.52 77.31 w 1.35 1.75 74.60 80.02 74.00 0.94 1.27 72.14 75.86
Jawa Tengah 60.66 0.63 1.05 59.42 61.91 60.80 0.60 0.99 59.62 61.99 60.74 0.44 0.72 59.88 61.60
DI Yogyakarta 55.25 1.12 2.03 52.99 57.51 49.71 1.98
w 3.99 45.70 53.72 53.46 1.00 1.86 51.48 55.43
Jawa Timur 62.84 0.65 1.04 61.55 64.12 63.93 0.66 1.03 62.64 65.23 63.42 0.46 0.73 62.51 64.33
Bali 52.45 1.92 3.66 48.64 56.27 47.36 2.32 4.91 42.73 51.99 50.16 1.49 2.97 47.21 53.10
Nusa Tenggara Barat 65.24 1.42 2.17 62.43 68.06 67.04 0.85 1.27 65.34 68.73 66.25 0.77 1.17 64.73 67.78
.b
Nusa Tenggara Timur 58.30 1.55 2.66 55.25 61.36 52.43 1.27 p 2.42 49.92 54.94 53.52 1.08 2.02 51.40 55.65
Kalimantan Barat 65.96 1.44 2.18 63.11 68.80 72.91 0.95 1.31 71.02 74.80 70.92 0.89 1.25 69.17 72.66
Kalimantan Tengah 80.67 1.12 1.39 78.46 82.89 81.54 1.20 1.48 79.16 83.92 81.25 0.89 1.09 79.51 83.00
Kalimantan Selatan 79.73 0.90 1.13 77.96 81.51 81.15 0.86 1.06 79.45 82.86 80.56 0.63 0.79 79.31 81.81
s.
Kalimantan Timur 63.68 1.25 1.96 61.22 66.15 68.04 1.88 2.76 64.33 71.75 65.48 1.08 1.65 63.35 67.61
Sulawesi Utara 56.84 1.36 2.39 54.15 59.53 69.39 1.40 2.01 66.62 72.15 64.59 1.10 1.71 62.41 66.76
go
Gorontalo 61.57 2.62 4.26 56.32 66.82 82.38 1.35 1.64 79.67 85.08 76.42 1.54 2.01 73.38 79.47
Sulawesi Tengah 67.58 1.73 2.57 64.14 71.02 73.62 1.04 1.41 71.56 75.68 72.25 0.92 1.28 70.42 74.07
.id
Sulawesi Selatan 66.72 1.21 1.82 64.34 69.11 68.46 0.82 1.20 66.85 70.08 67.81 0.69 1.01 66.46 69.16
Sulawesi Barat 67.73 1.88 2.78 63.95 71.52 63.21 1.60 2.53 60.00 66.42 64.31 1.30 2.02 61.74 66.88
Sulawesi Tenggara 67.04 2.01 3.00 63.07 71.02 76.11 1.49 1.95 73.16 79.05 73.81 1.29 1.75 71.27 76.35
Maluku 72.96 1.36 1.86 70.27 75.65 80.48 1.47 1.82 77.57 83.39 77.96 1.12 1.44 75.76 80.17
Maluku Utara 73.53 2.76 3.75 68.04 79.01 77.43 1.37 1.77 74.71 80.15 76.55 1.24 1.62 74.10 78.99
Papua 64.38 1.52 2.36 61.38 67.38 49.55 1.19 2.41 47.20 51.90 52.64 1.04 1.98 50.59 54.69
Papua Barat 62.38 2.09 3.36 58.19 66.57 60.45 1.37 2.27 57.73 63.17 61.00 1.14 1.87 58.74 63.25
Indonesia 65.91 0.27 0.41 65.38 66.44 67.68 0.21 0.31 67.27 68.09 66.82 0.18 0.26 66.47 67.16
 Tabel 2. Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Dokter menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Doctor by Province and Urban-Rural Classsification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Estimasi Relative Confidence Interval 95% Estimasi Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Standard Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 18.51 2.14 11.56 14.29 22.72 6.28 0.53 8.36 5.25 7.32 9.85 0.81 8.19 8.26 11.43
Sumatera Utara 18.93 1.65 8.73 15.68 22.18 6.20 0.54 8.73 5.13 7.26 12.52 1.09 8.72 10.37 14.66
Sumatera Barat 24.68 1.50 6.07 21.72 27.63 12.82 0.94 7.30 10.98 14.67 17.58 0.97 5.52 15.67 19.49
Riau 26.06 1.83 7.03 22.43 29.69 9.60 0.73 7.61 8.15 11.04 16.10 1.04 6.46 14.05 18.15
Kepulauan Riau 37.59 3.05 8.12 31.50 43.68 16.27 3.47 21.31 9.35 23.19 33.97 2.85 8.39 28.33 39.60
Jambi 18.34 2.15 11.74 14.07 22.61 6.94 0.71 10.28 5.53 8.35 10.34 1.02 9.85 8.34 12.35
ht
Sumatera Selatan 21.59 1.50 6.97 18.62 24.57 6.38 0.59 9.19 5.22 7.54 11.98 1.08 9.01 9.85 14.10
Kepulauan Bangka Belitung 24.43 2.38 9.75 19.68 29.19 7.70 1.19 15.43 5.33 10.07 15.90 1.46 9.19 13.01 18.79
tp
Bengkulu 21.20 2.35 11.09 16.53 25.86 9.59 1.18 12.34 7.24 11.94 13.22 1.29 9.74 10.68 15.76
Lampung 19.47 1.80 9.24 15.91 23.02 6.53 0.68 10.45 5.18 7.88 9.87 0.80 8.12 8.29 11.45
DKI Jakarta 37.35 1.71 4.58 33.93 40.77 - - - - - 37.35 1.71 4.58 33.93 40.77
://
Jawa Barat 16.72 0.94 5.63 14.87 18.57
w4.78 0.48 10.04 3.83 5.72 12.61 0.68 5.39 11.28 13.95
Banten 22.32 1.55 6.94 19.24 25.41 3.19 w 0.87 27.28 1.45 4.93 15.85 1.24 7.81 13.40 18.30
Jawa Tengah 22.41 1.08 4.84 20.28 24.54 11.22 0.58 5.14 10.08 12.35 16.19 0.61 3.79 14.99 17.39
DI Yogyakarta 46.18 2.52 5.47 41.10 51.25 21.58 3.30
w 15.30 14.90 28.26 37.25 2.31 6.21 32.66 41.85
Jawa Timur 23.11 1.15 4.98 20.85 25.37 10.49 0.58 5.51 9.35 11.63 16.45 0.72 4.40 15.03 17.87
Bali 49.37 2.15 4.35 45.11 53.64 28.39 2.75 9.69 22.91 33.87 41.12 2.00 4.86 37.18 45.07
Nusa Tenggara Barat 15.10 2.59 17.18 9.96 20.25 5.54 0.78 14.05 3.99 7.08 9.46 1.20 12.68 7.09 11.82
.b
Nusa Tenggara Timur 21.96 1.96 8.92 18.09 25.82 5.16 0.42 p8.10 4.33 5.98 8.39 0.67 7.99 7.07 9.71
Kalimantan Barat 15.22 1.68 11.03 11.90 18.54 4.67 0.61 13.10 3.46 5.88 7.92 0.79 9.96 6.37 9.48
Kalimantan Tengah 12.24 1.80 14.67 8.69 15.79 4.55 0.64 14.07 3.28 5.81 7.28 0.81 11.06 5.70 8.87
s.
Kalimantan Selatan 14.31 1.34 9.38 11.65 16.97 5.42 0.67 12.44 4.09 6.76 9.21 0.79 8.61 7.65 10.77
Kalimantan Timur 31.75 1.55 4.89 28.68 34.82 11.65 1.52 13.07 8.64 14.66 24.57 1.49 6.08 21.63 27.51
go
Sulawesi Utara 51.13 3.86 7.56 43.49 58.76 21.35 1.52 7.13 18.34 24.36 34.94 2.58 7.40 29.86 40.03
Gorontalo 21.63 3.05 14.11 15.53 27.74 7.39 1.35 18.31 4.68 10.09 12.12 1.54 12.71 9.07 15.17
Sulawesi Tengah 27.36 3.35 12.24 20.72 33.99 6.48 0.69 10.67 5.11 7.85 11.73 1.39 11.84 8.99 14.46
.id
Sulawesi Selatan 30.31 3.03 10.00 24.34 36.29 5.93 0.46 7.68 5.03 6.83 14.87 1.81 12.15 11.32 18.42
Sulawesi Barat 6.48 1.43 21.99 3.62 9.35 2.74 0.59 21.49 1.56 3.92 3.61 0.56 15.60 2.49 4.72
Sulawesi Tenggara 12.27 1.30 10.58 9.70 14.85 3.84 0.60 15.56 2.66 5.02 6.14 0.65 10.67 4.85 7.43
Maluku 11.92 1.76 14.74 8.44 15.41 3.28 0.76 23.14 1.77 4.78 6.51 0.87 13.30 4.81 8.22
Maluku Utara 18.03 2.29 12.72 13.48 22.59 4.00 0.78 19.42 2.45 5.54 7.94 1.18 14.86 5.61 10.27
Papua 26.81 1.85 6.90 23.15 30.46 3.88 0.45 11.63 2.99 4.77 10.48 0.86 8.23 8.78 12.17
Papua Barat 18.67 3.02 16.19 12.62 24.72 10.72 1.53 14.30 7.68 13.76 13.10 1.33 10.17 10.47 15.73
Indonesia 23.23 0.70 3.00 21.86 24.61 7.90 0.15 1.92 7.60 8.20 15.44 0.56 3.60 14.35 16.53
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Bidan menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
3.
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Midwife by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 78.21 2.13 2.73 74.01 82.41 78.88 1.05 1.33 76.80 80.95 78.68 0.97 1.24 76.77 80.60
Sumatera Utara 78.38 1.54 1.97 75.34 81.41 71.93 1.44 2.00 69.09 74.76 75.13 1.01 1.35 73.14 77.11
Sumatera Barat 72.44 1.47 2.03 69.53 75.35 73.79 1.40 1.89 71.04 76.55 73.25 1.03 1.41 71.22 75.28
Riau 67.16 2.03 3.02 63.14 71.18 57.83 1.58 2.72 54.71 60.95 61.52 1.27 2.07 59.02 64.02
Kepulauan Riau 60.36 3.10 5.14 54.18 66.55 61.28 4.40 7.17 52.51 70.04 60.52 2.69 4.44 55.21 65.83
Jambi 69.84 2.13 3.05 65.62 74.06 47.37 1.79 3.77 43.83 50.92 54.08 1.62 2.99 50.90 57.27
ht
Sumatera Selatan 73.92 1.57 2.12 70.82 77.02 63.48 1.15 1.82 61.20 65.76 67.32 0.89 1.33 65.56 69.08
Kepulauan Bangka Belitung 71.11 2.39 3.36 66.34 75.88 65.30 2.17 3.32 60.97 69.63 68.15 1.59 2.33 65.00 71.29
tp
Bengkulu 75.32 2.49 3.30 70.38 80.25 63.56 1.77 2.79 60.03 67.08 67.24 1.45 2.15 64.39 70.09
Lampung 73.06 2.05 2.80 69.01 77.11 61.23 1.81 2.95 57.66 64.80 64.29 1.44 2.24 61.45 67.13
DKI Jakarta 60.52 1.62 2.68 57.28 63.77 - - - - - 60.52 1.62 2.68 57.28 63.77
://
Jawa Barat 62.70 1.00 1.59 60.74 64.66
w49.76 1.75 3.51 46.32 53.21 58.25 0.91 1.56 56.47 60.03
Banten 63.23 1.77 2.79 59.71 66.74 29.13 w 2.06 7.07 25.01 33.25 51.69 1.90 3.68 47.93 55.45
Jawa Tengah 70.57 0.97 1.38 68.66 72.48 72.04 0.90 1.25 70.27 73.81 71.39 0.66 0.93 70.09 72.69
DI Yogyakarta 51.48 2.48 4.82 46.50 56.46 76.51 3.47
w 4.54 69.49 83.54 60.56 2.38 3.94 55.82 65.30
Jawa Timur 71.97 1.05 1.45 69.92 74.03 72.69 1.14 1.56 70.45 74.92 72.35 0.78 1.08 70.82 73.88
Bali 48.85 2.16 4.42 44.55 53.14 64.66 2.59 4.00 59.51 69.81 55.06 1.86 3.38 51.39 58.74
Nusa Tenggara Barat 66.02 2.81 4.25 60.45 71.59 63.05 1.79 2.84 59.49 66.61 64.27 1.55 2.42 61.21 67.33
.b
Nusa Tenggara Timur 53.90 2.09 3.88 49.78 58.02 37.29 1.69 p 4.54 33.96 40.63 40.49 1.46 3.61 37.62 43.36
Kalimantan Barat 67.52 2.00 2.97 63.56 71.49 43.13 1.41 3.27 40.34 45.92 50.66 1.27 2.51 48.15 53.17
Kalimantan Tengah 69.39 2.20 3.18 65.03 73.75 43.46 1.61 3.71 40.27 46.65 52.69 1.54 2.92 49.66 55.72
s.
Kalimantan Selatan 72.47 1.85 2.56 68.80 76.14 57.37 1.90 3.31 53.61 61.13 63.80 1.49 2.33 60.88 66.73
Kalimantan Timur 62.18 1.61 2.59 59.00 65.36 59.20 2.21 3.73 54.83 63.57 61.11 1.27 2.08 58.61 63.62
go
Sulawesi Utara 39.29 3.20 8.15 32.97 45.62 51.52 2.14 4.15 47.30 55.75 45.94 2.09 4.55 41.83 50.06
Gorontalo 48.62 3.41 7.00 41.81 55.44 28.51 1.64 5.75 25.23 31.78 35.19 1.73 4.91 31.77 38.61
Sulawesi Tengah 47.36 3.39 7.16 40.64 54.09 36.50 1.76 4.82 33.02 39.99 39.23 1.57 4.01 36.13 42.33
.id
Sulawesi Selatan 58.17 2.18 3.74 53.88 62.45 48.77 1.28 2.61 46.25 51.28 52.21 1.08 2.07 50.09 54.34
Sulawesi Barat 45.69 2.95 6.45 39.77 51.61 22.24 1.52 6.83 19.19 25.28 27.66 1.53 5.52 24.63 30.69
Sulawesi Tenggara 61.67 2.33 3.78 57.05 66.29 33.88 1.57 4.64 30.76 36.99 41.44 1.59 3.83 38.31 44.56
Maluku 57.24 2.93 5.12 51.43 63.04 31.04 1.87 6.04 27.32 34.75 40.84 2.00 4.90 36.90 44.79
Maluku Utara 54.03 2.65 4.90 48.77 59.29 23.00 1.68 7.32 19.65 26.34 31.72 1.96 6.16 27.86 35.58
Papua 57.06 1.66 2.91 53.78 60.35 26.14 1.39 5.30 23.41 28.86 35.03 1.29 3.69 32.49 37.58
Papua Barat 66.84 3.50 5.24 59.83 73.84 38.95 2.16 5.56 34.66 43.24 47.30 2.20 4.64 42.97 51.64
Indonesia 65.82 0.48 0.73 64.88 66.75 58.01 0.57 0.98 56.90 59.13 61.85 0.40 0.65 61.06 62.64
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Tenaga Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
4.
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Other Paramedic by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 0.22 0.14 61.97 -0.05 0.50 0.14 0.06 44.98 0.02 0.27 0.17 0.06 36.57 0.05 0.29
Sumatera Utara 0.23 0.09 37.51 0.06 0.40 0.94 0.18 19.49 0.58 1.30 0.59 0.11 17.94 0.38 0.80
Sumatera Barat 0.24 0.17 68.62 -0.09 0.57 0.56 0.20 35.24 0.17 0.95 0.43 0.14 31.29 0.17 0.70
Riau 0.33 0.17 53.57 -0.02 0.67 0.79 0.20 25.11 0.40 1.18 0.61 0.14 23.03 0.33 0.88
Kepulauan Riau 0.05 0.04 75.72 -0.03 0.14 0.96 0.45 46.17 0.08 1.85 0.21 0.09 42.81 0.03 0.39
Jambi 0.55 0.42 76.48 -0.29 1.39 0.72 0.21 28.45 0.31 1.13 0.67 0.19 28.67 0.29 1.05
ht
Sumatera Selatan 0.33 0.19 57.00 -0.04 0.70 0.29 0.13 45.36 0.03 0.56 0.31 0.11 35.40 0.09 0.52
Kepulauan Bangka Belitung 0.08 0.08 100.82 -0.08 0.25 0.42 0.30 69.72 -0.17 1.01 0.26 0.16 61.19 -0.05 0.57
tp
Bengkulu 0.08 0.09 101.65 -0.09 0.25 0.39 0.20 50.44 0.00 0.79 0.30 0.14 47.47 0.02 0.57
Lampung 0.79 0.36 45.43 0.08 1.49 0.33 0.12 35.91 0.09 0.56 0.44 0.13 28.17 0.20 0.69
DKI Jakarta 0.04 0.04 97.82 -0.04 0.13 - - - - - 0.04 0.04 97.82 -0.04 0.13
://
Jawa Barat 0.26 0.07 28.47 0.11 0.41
w 0.25 0.10 41.36 0.05 0.45 0.26 0.06 23.45 0.14 0.37
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.14 w 0.14 99.38 -0.14 0.41 0.05 0.05 99.94 -0.05 0.14
Jawa Tengah 0.34 0.11 32.46 0.12 0.55 0.33 0.10 29.55 0.14 0.52 0.33 0.07 21.85 0.19 0.47
DI Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
w 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.20 0.08 39.47 0.04 0.35 0.02 0.02 99.92 -0.02 0.06 0.11 0.04 36.82 0.03 0.18
Bali 0.16 0.15 97.79 -0.15 0.47 0.05 0.05 99.50 -0.05 0.14 0.11 0.10 83.84 -0.08 0.30
Nusa Tenggara Barat 0.10 0.10 100.17 -0.10 0.29 0.03 0.04 100.80 -0.04 0.10 0.06 0.05 74.47 -0.03 0.15
.b
Nusa Tenggara Timur 0.78 0.31 39.52 0.17 1.39 0.50 0.12 p23.28 0.27 0.72 0.55 0.11 20.08 0.33 0.77
Kalimantan Barat 0.21 0.21 97.96 -0.20 0.63 1.30 0.34 26.17 0.63 1.97 0.96 0.24 25.35 0.48 1.44
Kalimantan Tengah 0.43 0.35 82.24 -0.27 1.13 1.04 0.40 38.75 0.24 1.84 0.83 0.29 35.26 0.25 1.40
Kalimantan Selatan 1.76 0.62 35.39 0.53 3.00 0.18 0.11 62.73 -0.04 0.41 0.86 0.29 34.37 0.28 1.43
s.
Kalimantan Timur 0.36 0.16 43.66 0.05 0.67 1.48 0.56 37.54 0.38 2.58 0.76 0.23 30.45 0.30 1.22
Sulawesi Utara 0.67 0.32 47.32 0.04 1.29 1.20 0.32 26.44 0.57 1.83 0.96 0.23 23.48 0.52 1.40
go
Gorontalo 2.35 1.16 49.40 0.03 4.67 0.69 0.32 47.02 0.04 1.34 1.24 0.45 36.14 0.35 2.13
Sulawesi Tengah 2.30 0.98 42.55 0.36 4.24 1.02 0.23 22.77 0.56 1.47 1.34 0.30 22.04 0.76 1.92
.id
Sulawesi Selatan 0.28 0.18 63.23 -0.07 0.63 0.33 0.15 45.43 0.04 0.63 0.31 0.12 36.90 0.09 0.54
Sulawesi Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.75 0.26 33.82 0.24 1.27 0.58 0.19 33.22 0.20 0.96
Sulawesi Tenggara 0.34 0.24 71.83 -0.14 0.82 0.25 0.16 62.88 -0.06 0.56 0.27 0.13 48.14 0.01 0.53
Maluku 0.94 0.38 40.20 0.19 1.69 0.64 0.20 31.56 0.24 1.05 0.76 0.19 25.13 0.38 1.13
Maluku Utara 5.08 1.42 27.97 2.26 7.90 0.44 0.19 44.18 0.05 0.82 1.74 0.51 29.06 0.74 2.74
Papua 2.55 0.56 21.88 1.45 3.65 2.10 0.32 15.12 1.47 2.72 2.23 0.28 12.53 1.68 2.78
Papua Barat 0.61 0.34 56.61 -0.08 1.29 5.21 0.93 17.84 3.37 7.05 3.83 0.67 17.45 2.51 5.15
Indonesia 0.32 0.03 9.87 0.26 0.38 0.47 0.03 6.88 0.40 0.53 0.39 0.02 5.70 0.35 0.44
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Dukun menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
5.
Table
Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Traditional Birth Attendance by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 2.39 0.50 21.07 1.40 3.38 13.30 0.89 6.72 11.54 15.06 10.12 0.65 6.44 8.84 11.40
Sumatera Utara 1.42 0.26 17.99 0.92 1.93 15.28 1.11 7.26 13.10 17.47 8.40 0.73 8.73 6.96 9.84
Sumatera Barat 2.37 0.66 27.65 1.08 3.66 11.59 1.10 9.45 9.43 13.75 7.89 0.79 10.05 6.33 9.45
Riau 5.91 0.91 15.46 4.10 7.73 30.71 1.60 5.21 27.54 33.88 20.90 1.32 6.30 18.31 23.50
Kepulauan Riau 1.55 0.42 27.06 0.71 2.38 18.59 3.31 17.78 11.99 25.18 4.44 0.91 20.47 2.64 6.24
Jambi 8.67 1.96 22.58 4.79 12.54 44.01 1.70 3.86 40.64 47.37 33.45 1.97 5.88 29.58 37.33
ht
Sumatera Selatan 3.66 0.74 20.16 2.20 5.12 28.87 1.20 4.15 26.50 31.24 19.60 1.27 6.50 17.09 22.11
Kepulauan Bangka Belitung 4.06 0.79 19.47 2.48 5.64 24.57 1.96 7.99 20.65 28.49 14.53 1.17 8.04 12.22 16.84
tp
Bengkulu 3.17 1.07 33.73 1.05 5.29 25.03 1.32 5.27 22.41 27.64 18.18 1.30 7.14 15.62 20.74
Lampung 5.88 1.12 19.08 3.66 8.10 30.72 1.75 5.70 27.25 34.18 24.30 1.45 5.97 21.45 27.16
://
DKI Jakarta 1.72 0.37 21.69 0.97 2.47 w - - - - - 1.72 0.37 21.69 0.97 2.47
Jawa Barat 19.65 1.34 6.84 17.01 22.30 44.27 1.90 4.28 40.53 48.01 28.12 1.17 4.16 25.82 30.42
Banten 14.35 1.80 12.58 10.76 17.94 67.09 w 2.20 3.29 62.67 71.50 32.19 2.41 7.49 27.43 36.96
Jawa Tengah 6.03 0.60 9.97 4.84 7.21 15.49 0.83 5.36 13.86 17.12 11.29 0.56 4.96 10.19 12.38
DI Yogyakarta 0.34 0.29 84.36 -0.24 0.93 1.26 0.64 50.61 -0.03 2.54 0.68 0.30 43.86 0.09 1.26
w
Jawa Timur 4.38 0.49 11.27 3.41 5.34 15.95 1.16 7.29 13.67 18.24 10.48 0.72 6.89 9.06 11.90
Bali 1.06 0.31 28.83 0.45 1.67 3.99 0.80 19.93 2.41 5.58 2.22 0.38 16.99 1.47 2.96
.b
Nusa Tenggara Barat 16.93 1.78 10.52 13.40 20.46 28.05 1.38 4.93 25.30 30.79 23.49 1.11 4.72 21.30 25.68
Nusa Tenggara Timur 16.22 1.68 10.33 12.92 19.53 45.74 1.86 4.06 42.08 49.40 40.06 1.67 4.17 36.78 43.35
p
Kalimantan Barat 16.62 1.60 9.61 13.46 19.77 46.20 1.52 3.28 43.20 49.20 37.07 1.42 3.83 34.27 39.87
Kalimantan Tengah 16.99 1.65 9.70 13.73 20.25 48.17 1.65 3.43 44.90 51.44 37.08 1.59 4.30 33.94 40.22
s.
Kalimantan Selatan 9.16 1.71 18.70 5.77 12.55 33.97 1.83 5.38 30.35 37.59 23.41 1.66 7.09 20.14 26.68
Kalimantan Timur 4.33 0.74 17.02 2.87 5.79 22.88 1.42 6.20 20.08 25.69 10.96 0.90 8.23 9.19 12.74
go
Sulawesi Utara 8.24 1.35 16.37 5.58 10.91 23.46 1.86 7.95 19.77 27.14 16.51 1.32 7.99 13.92 19.11
Gorontalo 23.79 2.03 8.54 19.72 27.85 59.21 2.48 4.19 54.25 64.17 47.44 2.32 4.89 42.84 52.03
Sulawesi Tengah 16.83 2.17 12.92 12.52 21.14 44.01 1.70 3.85 40.65 47.37 37.18 1.63 4.40 33.96 40.40
.id
Sulawesi Selatan 8.08 1.17 14.51 5.77 10.39 32.62 1.23 3.77 30.20 35.04 23.62 1.38 5.83 20.91 26.33
Sulawesi Barat 46.51 3.09 6.65 40.29 52.73 65.42 2.08 3.19 61.23 69.61 61.05 1.86 3.05 57.35 64.74
Sulawesi Tenggara 24.48 2.35 9.59 19.83 29.13 57.88 1.67 2.89 54.56 61.19 48.79 1.78 3.66 45.28 52.31
Maluku 25.73 2.43 9.43 20.92 30.54 61.08 2.11 3.46 56.89 65.27 47.85 2.20 4.59 43.52 52.18
Maluku Utara 16.53 2.98 18.00 10.62 22.44 59.88 2.24 3.73 55.43 64.32 47.69 2.88 6.03 42.01 53.37
Papua 4.84 0.84 17.42 3.17 6.51 13.83 1.01 7.27 11.85 15.81 11.24 0.78 6.97 9.70 12.78
Papua Barat 11.70 2.18 18.62 7.34 16.05 24.78 2.07 8.37 20.67 28.89 20.86 1.57 7.54 17.75 23.97
Indonesia 9.68 0.60 6.19 8.50 10.86 29.55 0.63 2.14 28.31 30.80 19.79 0.70 3.52 18.42 21.15
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Dokter menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
6.
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Doctor by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 18.85 2.12 11.23 14.68 23.02 7.06 0.60 8.49 5.88 8.24 10.50 0.83 7.87 8.87 12.12
Sumatera Utara 19.57 1.66 8.48 16.30 22.83 8.09 0.68 8.46 6.74 9.44 13.79 1.08 7.85 11.66 15.91
Sumatera Barat 26.45 1.62 6.12 23.26 29.65 15.53 1.11 7.14 13.35 17.72 19.92 1.07 5.36 17.82 22.02
Riau 27.52 1.83 6.65 23.89 31.14 9.97 0.82 8.23 8.35 11.60 16.91 1.08 6.36 14.79 19.03
Kepulauan Riau 38.21 3.09 8.08 32.05 44.37 22.90 3.71 16.18 15.51 30.29 35.61 2.78 7.80 30.12 41.10
Jambi 20.73 2.23 10.77 16.30 25.16 8.07 0.77 9.58 6.54 9.60 11.85 1.07 9.00 9.75 13.95
ht
Sumatera Selatan 23.64 1.43 6.04 20.82 26.46 6.76 0.57 8.47 5.63 7.89 12.97 1.12 8.65 10.76 15.17
Kepulauan Bangka Belitung 25.64 2.39 9.32 20.88 30.41 8.66 1.29 14.88 6.09 11.23 16.97 1.50 8.83 14.01 19.94
tp
Bengkulu 24.62 2.63 10.68 19.40 29.84 10.90 1.12 10.25 8.68 13.12 15.20 1.37 9.02 12.49 17.90
Lampung 21.36 1.82 8.51 17.77 24.95 7.84 0.73 9.27 6.40 9.28 11.33 0.82 7.26 9.71 12.95
DKI Jakarta 40.86 1.54 3.78 37.77 43.95 - - - - - 40.86 1.54 3.78 37.77 43.95
://
Jawa Barat 18.36 0.93 5.07 16.53 20.20
w5.42 0.54 9.97 4.35 6.49 13.91 0.69 4.99 12.55 15.28
Banten 22.95 1.55 6.75 19.87 26.03 3.14 w 0.81 25.77 1.52 4.76 16.25 1.26 7.75 13.76 18.74
Jawa Tengah 24.39 1.07 4.38 22.29 26.50 12.59 0.58 4.59 11.45 13.72 17.83 0.61 3.44 16.63 19.04
DI Yogyakarta 49.47 2.01 4.06 45.43 53.50 24.99 3.15
w 12.61 18.62 31.37 40.59 2.13 5.25 36.35 44.82
Jawa Timur 25.44 1.14 4.47 23.20 27.67 13.14 0.64 4.88 11.87 14.40 18.95 0.72 3.81 17.53 20.36
Bali 48.15 2.08 4.33 44.01 52.30 31.17 2.70 .b 8.68 25.78 36.55 41.48 1.86 4.48 37.80 45.15
Nusa Tenggara Barat 15.75 2.57 16.32 10.65 20.85 5.39 0.73 13.48 3.95 6.84 9.63 1.18 12.21 7.31 11.96
Nusa Tenggara Timur 23.75 1.92 8.08 19.96 27.54 6.34 0.50 p 7.89 5.35 7.32 9.69 0.70 7.24 8.31 11.07
Kalimantan Barat 15.98 1.50 9.41 13.01 18.96 4.43 0.51 11.50 3.42 5.44 7.99 0.72 9.03 6.57 9.41
Kalimantan Tengah 12.27 1.72 14.05 8.86 15.68 5.67 0.77 13.60 4.15 7.20 8.02 0.82 10.22 6.41 9.63
s.
Kalimantan Selatan 16.79 1.53 9.12 13.76 19.82 6.72 0.82 12.22 5.10 8.34 11.01 0.91 8.24 9.22 12.79
Kalimantan Timur 32.00 1.56 4.88 28.91 35.09 12.30 1.61 13.05 9.13 15.48 24.96 1.52 6.10 21.96 27.95
go
Sulawesi Utara 49.16 3.51 7.15 42.22 56.11 23.49 1.71 7.29 20.10 26.87 35.21 2.30 6.52 30.69 39.72
Gorontalo 19.39 2.30 11.88 14.78 24.00 9.51 1.26 13.26 6.98 12.03 12.79 1.20 9.41 10.41 15.17
Sulawesi Tengah 32.48 3.46 10.67 25.61 39.34 6.91 0.68 9.83 5.56 8.26 13.34 1.52 11.38 10.35 16.33
.id
Sulawesi Selatan 30.16 2.79 9.24 24.68 35.65 6.20 0.48 7.71 5.25 7.14 14.98 1.73 11.56 11.58 18.39
Sulawesi Barat 6.79 1.58 23.20 3.63 9.96 4.34 0.71 16.27 2.92 5.76 4.91 0.65 13.33 3.61 6.21
Sulawesi Tenggara 15.48 1.84 11.91 11.83 19.13 4.89 0.56 11.49 3.78 6.01 7.77 0.80 10.26 6.20 9.34
Maluku 14.40 1.97 13.65 10.50 18.30 3.85 0.81 21.03 2.24 5.45 7.80 1.00 12.88 5.82 9.77
Maluku Utara 21.09 2.36 11.17 16.41 25.77 4.69 0.80 17.17 3.09 6.29 9.30 1.29 13.89 6.75 11.85
Papua 27.80 1.48 5.32 24.87 30.72 5.27 0.58 10.99 4.13 6.41 11.75 0.84 7.18 10.09 13.41
Papua Barat 20.33 3.00 14.73 14.34 26.33 12.65 1.77 13.97 9.15 16.16 14.95 1.45 9.69 12.09 17.82
Indonesia 24.86 0.69 2.76 23.51 26.21 9.15 0.17 1.81 8.83 9.48 16.88 0.56 3.31 15.78 17.97
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Bidan menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 7.
Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Midwife by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 77.55 2.05 2.64 73.51 81.58 79.23 1.07 1.35 77.12 81.34 78.74 0.97 1.24 76.82 80.65
Sumatera Utara 77.47 1.59 2.05 74.35 80.59 72.60 1.29 1.77 70.07 75.14 75.02 0.99 1.31 73.08 76.96
Sumatera Barat 70.60 1.58 2.24 67.48 73.72 71.98 1.44 2.00 69.14 74.81 71.42 1.08 1.51 69.31 73.54
Riau 65.56 1.97 3.01 61.65 69.46 65.17 1.59 2.45 62.02 68.33 65.33 1.24 1.90 62.88 67.77
Kepulauan Riau 59.99 3.18 5.30 53.65 66.33 57.65 4.44 7.69 48.80 66.50 59.59 2.73 4.58 54.19 64.99
Jambi 70.22 2.13 3.03 66.01 74.44 57.54 1.57 2.73 54.43 60.66 61.33 1.34 2.19 58.68 63.98
ht
Sumatera Selatan 71.76 1.41 1.97 68.97 74.56 67.28 1.13 1.67 65.06 69.51 68.93 0.84 1.22 67.27 70.59
Kepulauan Bangka Belitung 68.82 2.39 3.47 64.05 73.59 65.51 2.14 3.26 61.25 69.78 67.13 1.60 2.38 63.98 70.29
tp
Bengkulu 72.14 2.78 3.86 66.61 77.66 69.63 1.59 2.29 66.47 72.79 70.41 1.38 1.96 67.69 73.14
Lampung 71.24 2.15 3.02 66.99 75.49 67.69 1.43 2.11 64.87 70.51 68.61 1.20 1.74 66.26 70.96
://
DKI Jakarta 56.96 1.45 2.55 54.06 59.87 w - - - - - 56.96 1.45 2.55 54.06 59.87
Jawa Barat 63.49 0.97 1.52 61.58 65.39 55.12 1.79 3.25 51.58 58.65 60.61 0.89 1.47 58.86 62.35
Banten 65.04 1.68 2.58 61.69 68.38 36.91 w 2.52 6.83 31.86 41.95 55.52 1.79 3.22 51.99 59.05
Jawa Tengah 69.05 0.98 1.42 67.12 70.97 73.57 0.84 1.14 71.91 75.23 71.56 0.65 0.90 70.29 72.83
DI Yogyakarta 50.19 1.95 3.89 46.27 54.11 73.09 3.39
w 4.64 66.23 79.95 58.50 2.13 3.64 54.27 62.73
Jawa Timur 69.98 1.05 1.50 67.91 72.05 72.70 1.09 1.50 70.56 74.85 71.42 0.76 1.07 69.92 72.92
Bali 49.25 1.95 3.95 45.39 53.12 61.67 2.67 .b 4.33 56.36 66.98 54.14 1.72 3.18 50.74 57.53
Nusa Tenggara Barat 69.25 2.68 3.87 63.93 74.57 70.32 1.64 2.33 67.07 73.57 69.88 1.47 2.10 66.99 72.77
Nusa Tenggara Timur 53.15 2.08 3.90 49.06 57.25 40.21 1.63 p 4.06 37.00 43.43 42.70 1.40 3.28 39.94 45.46
Kalimantan Barat 67.88 1.77 2.60 64.39 71.37 48.61 1.52 3.13 45.59 51.62 54.55 1.25 2.30 52.08 57.02
Kalimantan Tengah 71.53 2.16 3.02 67.25 75.80 53.65 1.42 2.64 50.85 56.45 60.01 1.30 2.17 57.45 62.57
s.
Kalimantan Selatan 73.38 1.79 2.44 69.84 76.92 67.75 1.60 2.37 64.58 70.92 70.15 1.24 1.77 67.71 72.59
Kalimantan Timur 62.72 1.61 2.57 59.54 65.91 61.40 2.20 3.58 57.06 65.75 62.25 1.28 2.06 59.72 64.78
go
Sulawesi Utara 41.05 2.93 7.13 35.27 46.83 55.47 2.15 3.88 51.21 59.73 48.89 1.97 4.02 45.02 52.76
Gorontalo 54.51 3.90 7.15 46.72 62.31 41.98 2.06 4.90 37.86 46.10 46.15 1.95 4.22 42.29 50.00
Sulawesi Tengah 47.67 3.51 7.36 40.71 54.62 47.77 1.61 3.37 44.58 50.97 47.75 1.49 3.13 44.80 50.69
.id
Sulawesi Selatan 61.54 2.14 3.47 57.33 65.75 58.47 1.20 2.06 56.10 60.83 59.59 1.06 1.78 57.51 61.67
Sulawesi Barat 54.00 3.25 6.01 47.47 60.52 38.06 1.74 4.57 34.57 41.56 41.75 1.59 3.81 38.59 44.90
Sulawesi Tenggara 64.47 2.46 3.82 59.60 69.34 43.18 1.43 3.32 40.34 46.02 48.97 1.30 2.66 46.40 51.54
Maluku 55.60 2.84 5.10 49.97 61.22 33.54 1.76 5.24 30.06 37.02 41.79 1.79 4.29 38.26 45.32
Maluku Utara 62.88 2.05 3.26 58.81 66.96 32.10 2.03 6.32 28.07 36.14 40.75 2.09 5.13 36.63 44.88
Papua 60.83 1.31 2.15 58.24 63.42 28.41 1.31 4.61 25.84 30.99 37.74 1.25 3.30 35.29 40.19
Papua Barat 67.28 3.61 5.37 60.05 74.51 39.96 1.71 4.27 36.58 43.35 48.15 2.02 4.20 44.16 52.14
Indonesia 65.48 0.47 0.72 64.54 66.41 62.00 0.49 0.80 61.03 62.97 63.71 0.35 0.54 63.03 64.39
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Tenaga Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.
Table
Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Other Paramedic by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 0.31 0.16 52.75 -0.01 0.63 0.46 0.12 26.71 0.22 0.71 0.42 0.10 23.85 0.22 0.61
Sumatera Utara 0.54 0.16 29.38 0.23 0.86 1.31 0.24 17.91 0.85 1.78 0.93 0.14 15.46 0.65 1.21
Sumatera Barat 0.24 0.17 68.62 -0.09 0.57 0.67 0.19 27.82 0.30 1.04 0.50 0.13 25.97 0.24 0.76
Riau 0.64 0.26 40.59 0.13 1.16 0.82 0.20 24.66 0.42 1.22 0.75 0.16 21.39 0.43 1.07
Kepulauan Riau 0.10 0.05 56.08 -0.01 0.21 1.04 0.43 41.23 0.19 1.90 0.26 0.09 36.60 0.07 0.45
Jambi 0.55 0.42 76.48 -0.29 1.39 1.09 0.31 28.19 0.48 1.69 0.93 0.25 27.14 0.43 1.42
ht
Sumatera Selatan 0.30 0.18 61.98 -0.07 0.66 0.60 0.17 27.89 0.27 0.93 0.49 0.13 26.29 0.24 0.74
Kepulauan Bangka Belitung 1.34 0.71 53.17 -0.08 2.77 0.54 0.27 50.25 0.00 1.09 0.94 0.37 39.98 0.20 1.68
tp
Bengkulu 0.63 0.38 60.67 -0.13 1.39 0.65 0.23 35.35 0.19 1.10 0.64 0.20 30.78 0.25 1.03
Lampung 1.19 0.46 38.77 0.28 2.11 0.93 0.23 24.57 0.48 1.38 1.00 0.21 20.67 0.59 1.41
://
DKI Jakarta 0.28 0.13 44.80 0.03 0.53 - - - - - 0.28 0.13 44.80 0.03 0.53
w
Jawa Barat 0.51 0.12 23.24 0.28 0.74 0.48 0.15 31.91 0.18 0.78 0.50 0.09 18.79 0.31 0.68
Banten 0.63 0.32 50.12 0.00 1.26 0.38 0.22 58.43 -0.06 0.83 0.55 0.22 40.85 0.11 0.99
w
Jawa Tengah 0.39 0.13 34.52 0.12 0.65 0.35 0.10 28.57 0.15 0.54 0.36 0.08 22.19 0.21 0.52
DI Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.66 0.47 71.30 -0.29 1.61 0.24 0.17 72.08 -0.10 0.58
w
Jawa Timur 0.38 0.13 34.72 0.12 0.64 0.28 0.09 32.05 0.10 0.45 0.33 0.08 23.95 0.17 0.48
Bali 1.12 0.49 44.12 0.14 2.09 0.43 0.38 88.00 -0.33 1.19 0.85 0.34 39.87 0.18 1.51
.b
Nusa Tenggara Barat 0.28 0.16 58.66 -0.05 0.60 0.21 0.12 57.30
p -0.03 0.45 0.24 0.10 41.01 0.05 0.43
Nusa Tenggara Timur 0.82 0.33 39.55 0.18 1.47 1.00 0.19 18.76 0.63 1.37 0.97 0.16 16.98 0.65 1.29
Kalimantan Barat 0.35 0.22 61.98 -0.08 0.78 1.83 0.33 18.28 1.17 2.49 1.37 0.25 17.98 0.89 1.86
Kalimantan Tengah 2.61 0.70 26.90 1.22 3.99 1.25 0.36 28.78 0.54 1.95 1.73 0.34 19.70 1.06 2.40
s.
Kalimantan Selatan 0.92 0.41 44.52 0.11 1.73 0.35 0.14 41.02 0.07 0.64 0.59 0.20 33.08 0.21 0.98
Kalimantan Timur 0.67 0.22 32.53 0.24 1.11 2.70 0.64 23.57 1.44 3.96 1.40 0.29 20.74 0.83 1.97
go
Sulawesi Utara 0.84 0.34 40.25 0.17 1.51 2.03 0.44 21.42 1.17 2.89 1.49 0.29 19.18 0.93 2.05
Gorontalo 1.75 0.79 44.99 0.17 3.33 1.68 0.49 29.05 0.70 2.66 1.71 0.42 24.53 0.88 2.53
Sulawesi Tengah 2.17 0.89 41.16 0.40 3.94 2.08 0.36 17.45 1.36 2.80 2.10 0.35 16.74 1.41 2.80
.id
Sulawesi Selatan 0.30 0.17 57.82 -0.04 0.64 0.58 0.17 29.55 0.24 0.93 0.48 0.13 26.64 0.23 0.73
Sulawesi Barat 1.24 0.68 54.79 -0.13 2.61 1.11 0.31 27.50 0.50 1.73 1.14 0.28 24.81 0.58 1.71
Sulawesi Tenggara 0.34 0.24 71.83 -0.14 0.82 0.46 0.23 50.47 0.00 0.92 0.43 0.18 42.57 0.07 0.79
Maluku 2.07 0.93 44.77 0.23 3.91 0.67 0.20 29.67 0.28 1.06 1.19 0.37 31.27 0.46 1.93
Maluku Utara 0.31 0.22 73.08 -0.14 0.75 0.33 0.15 46.55 0.02 0.63 0.32 0.13 39.34 0.07 0.57
Papua 2.88 0.59 20.54 1.71 4.06 3.45 0.40 11.54 2.66 4.23 3.29 0.33 10.04 2.64 3.93
Papua Barat 0.43 0.31 72.93 -0.20 1.06 5.83 0.95 16.38 3.93 7.72 4.21 0.68 16.21 2.86 5.56
Indonesia 0.54 0.05 9.10 0.44 0.64 0.78 0.04 5.43 0.69 0.86 0.66 0.03 4.97 0.60 0.72
 Tabel Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/Belum Pernah Sekolah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 9.
Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Never/Not Yet Attended School by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 4.69 0.23 4.81 4.25 5.14 6.68 0.19 2.90 6.30 7.07 3.17 0.15 4.85 2.86 3.47
Sumatera Utara 4.38 0.14 3.28 4.10 4.67 6.89 0.38 5.45 6.15 7.63 2.34 0.21 9.01 1.92 2.75
Sumatera Barat 4.76 0.27 5.76 4.22 5.30 6.61 0.20 2.97 6.22 7.00 2.02 0.13 6.22 1.77 2.26
Riau 5.24 0.22 4.24 4.80 5.68 6.82 0.21 3.01 6.42 7.23 2.39 0.15 6.10 2.10 2.67
Kepulauan Riau 5.88 0.39 6.61 5.10 6.65 8.50 0.90 10.64 6.70 10.30 2.39 0.38 15.91 1.64 3.14
Jambi 5.20 0.40 7.72 4.41 6.00 7.32 0.28 3.85 6.77 7.88 3.56 0.24 6.76 3.09 4.04
ht
Sumatera Selatan 4.37 0.21 4.83 3.95 4.79 6.33 0.19 2.97 5.96 6.70 2.95 0.12 3.93 2.73 3.18
Kepulauan Bangka Belitung 4.84 0.30 6.12 4.25 5.43 8.69 0.54 6.27 7.61 9.78 4.26 0.30 7.11 3.66 4.86
tp
Bengkulu 4.70 0.36 7.65 3.98 5.41 7.52 0.28 3.66 6.98 8.07 3.72 0.24 6.49 3.24 4.19
Lampung 4.90 0.31 6.28 4.29 5.51 7.20 0.19 2.59 6.83 7.57 4.02 0.18 4.58 3.66 4.38
DKI Jakarta 4.32 0.16 3.79 4.00 4.65 - - - - - 4.32 0.16 3.79 4.00 4.65
://
Jawa Barat 6.04 0.21 3.50 5.62 6.45
w 7.98 0.31 3.87 7.37 8.59 3.60 0.19 5.14 3.24 3.96
Banten 6.03 0.29 4.89 5.45 6.62 8.17 w 0.34 4.19 7.49 8.86 4.04 0.21 5.13 3.63 4.44
Jawa Tengah 7.97 0.20 2.49 7.58 8.36 10.31 0.23 2.26 9.85 10.77 7.28 0.17 2.31 6.95 7.61
DI Yogyakarta 7.31 0.46 6.24 6.39 8.22 11.32 1.03
w 9.10 9.24 13.41 6.78 0.48 7.03 5.83 7.73
Jawa Timur 7.73 0.22 2.87 7.29 8.17 13.80 0.42 3.04 12.98 14.63 8.81 0.30 3.39 8.22 9.39
Bali 8.31 0.52 6.25 7.28 9.34 13.37 0.81 6.04 11.76 14.98 8.34 0.52 6.24 7.31 9.36
Nusa Tenggara Barat 13.61 0.49 3.62 12.63 14.58 16.66 0.84 5.03 14.99 18.32 13.36 0.59 4.45 12.18 14.53
.b
Nusa Tenggara Timur 6.51 0.39 5.96 5.74 7.27 12.90 0.43 p 3.35 12.05 13.75 8.10 0.42 5.21 7.27 8.93
Kalimantan Barat 8.24 0.38 4.62 7.49 9.00 13.09 0.33 2.52 12.43 13.74 8.77 0.29 3.35 8.19 9.35
Kalimantan Tengah 5.70 0.48 8.51 4.74 6.66 5.94 0.26 4.34 5.43 6.44 2.75 0.20 7.38 2.35 3.15
Kalimantan Selatan 4.78 0.27 5.71 4.24 5.33 7.54 0.34 4.49 6.87 8.21 3.53 0.21 6.07 3.11 3.95
s.
Kalimantan Timur 4.92 0.21 4.31 4.50 5.34 7.31 0.39 5.34 6.54 8.08 2.74 0.18 6.48 2.39 3.09
Sulawesi Utara 2.38 0.15 6.35 2.08 2.68 3.12 0.20 6.31 2.73 3.51 0.70 0.07 10.07 0.56 0.83
go
Gorontalo 4.53 0.47 10.44 3.58 5.47 5.63 0.30 5.30 5.03 6.22 1.90 0.20 10.32 1.51 2.29
Sulawesi Tengah 4.79 0.32 6.71 4.15 5.43 7.77 0.25 3.17 7.28 8.26 3.49 0.22 6.44 3.05 3.93
.id
Sulawesi Selatan 6.47 0.36 5.49 5.77 7.17 12.71 0.30 2.35 12.12 13.30 8.23 0.39 4.76 7.46 9.00
Sulawesi Barat 7.95 0.63 7.89 6.69 9.21 12.39 0.70 5.64 10.99 13.79 8.07 0.63 7.80 6.82 9.32
Sulawesi Tenggara 5.68 0.38 6.75 4.92 6.44 9.61 0.39 4.11 8.83 10.40 5.74 0.30 5.22 5.15 6.33
Maluku 4.15 0.27 6.52 3.61 4.68 6.67 0.45 6.70 5.79 7.56 2.85 0.29 10.04 2.29 3.41
Maluku Utara 4.46 0.33 7.48 3.79 5.12 7.39 0.30 4.01 6.80 7.98 3.29 0.23 7.02 2.83 3.74
Papua 5.79 0.33 5.65 5.15 6.44 46.19 1.44 3.13 43.35 49.04 33.47 1.53 4.56 30.47 36.47
Papua Barat 5.20 0.45 8.73 4.29 6.11 11.72 0.73 6.24 10.27 13.17 5.72 0.54 9.45 4.65 6.79
Indonesia 6.32 0.12 1.94 6.07 6.56 10.44 0.16 1.53 10.13 10.76 5.72 0.13 2.28 5.46 5.97
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SD/MI/Paket A
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
10.
Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Primary School
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 14.93 0.43 2.85 14.10 15.77 16.19 0.28 1.72 15.64 16.74 7.96 0.15 1.87 7.67 8.25
Sumatera Utara 15.54 0.35 2.26 14.85 16.23 16.94 0.24 1.44 16.46 17.42 8.09 0.18 2.17 7.74 8.43
Sumatera Barat 14.90 0.47 3.14 13.97 15.82 16.26 0.26 1.60 15.75 16.77 8.91 0.22 2.45 8.48 9.34
ht
Riau 14.78 0.46 3.13 13.86 15.69 16.59 0.30 1.79 16.00 17.17 8.17 0.22 2.74 7.73 8.61
Kepulauan Riau 12.22 0.69 5.62 10.85 13.59 14.99 0.91 6.08 13.17 16.81 6.24 0.39 6.23 5.47 7.01
tp
Jambi 14.03 0.48 3.41 13.08 14.98 15.23 0.30 1.95 14.64 15.82 7.42 0.20 2.64 7.03 7.81
Sumatera Selatan 14.03 0.36 2.54 13.32 14.73 15.19 0.26 1.71 14.67 15.70 7.18 0.19 2.61 6.81 7.55
Kepulauan Bangka Belitung 14.22 0.37 2.59 13.49 14.96 14.77 0.44 3.01 13.88 15.66 7.16 0.24 3.40 6.68 7.65
://
Bengkulu 15.03 0.48 3.18 14.08 15.98
w15.73 0.29 1.85 15.16 16.31 8.18 0.23 2.78 7.74 8.63
Lampung 13.68 0.41 2.98 12.88 14.49 14.46 w 0.24 1.67 13.98 14.93 7.57 0.18 2.37 7.22 7.93
DKI Jakarta 10.28 0.23 2.25 9.82 10.74 - - - - - 10.28 0.23 2.25 9.82 10.74
Jawa Barat 13.76 0.19 1.35 13.39 14.12 14.78 0.25
w 1.70 14.28 15.27 7.28 0.12 1.72 7.04 7.53
Banten 14.22 0.31 2.20 13.60 14.84 15.70 0.39 2.46 14.93 16.47 7.69 0.20 2.58 7.30 8.08
Jawa Tengah 12.68 0.20 1.57 12.29 13.08 12.88 0.16 1.26 12.56 13.20 6.71 0.10 1.50 6.51 6.91
DI Yogyakarta 9.70 0.36 3.71 8.98 10.42 10.54 0.59 5.56 9.36 11.73 5.11 0.25 4.97 4.61 5.62
.b
Jawa Timur 11.41 0.18 1.57 11.06 11.76 12.12 0.16 p 1.35 11.80 12.44 6.31 0.11 1.72 6.09 6.52
Bali 12.03 0.44 3.69 11.15 12.91 12.62 0.44 3.50 11.74 13.50 6.01 0.21 3.43 5.60 6.41
Nusa Tenggara Barat 14.41 0.37 2.54 13.68 15.13 15.58 0.45 2.91 14.68 16.48 8.16 0.24 2.88 7.70 8.63
Nusa Tenggara Timur 17.64 0.49 2.80 16.67 18.61 21.01 0.29 1.39 20.44 21.59 11.55 0.25 2.20 11.05 12.05
s.
Kalimantan Barat 15.61 0.40 2.59 14.80 16.41 17.19 0.26 1.53 16.67 17.71 9.17 0.20 2.16 8.78 9.56
Kalimantan Tengah 14.48 0.49 3.41 13.50 15.45 16.74 0.29 1.74 16.16 17.32 8.02 0.22 2.68 7.60 8.45
go
Kalimantan Selatan 14.05 0.30 2.15 13.46 14.65 14.68 0.25 1.73 14.18 15.18 7.37 0.17 2.37 7.02 7.71
Kalimantan Timur 14.40 0.37 2.56 13.67 15.13 15.66 0.36 2.29 14.95 16.37 7.36 0.22 2.97 6.93 7.79
.id
Sulawesi Utara 13.77 0.54 3.90 12.71 14.83 14.31 0.32 2.23 13.68 14.94 5.97 0.19 3.25 5.59 6.36
Gorontalo 15.61 0.63 4.01 14.36 16.86 16.56 0.50 3.03 15.55 17.56 8.34 0.27 3.20 7.81 8.87
Sulawesi Tengah 15.09 0.48 3.16 14.15 16.04 17.21 0.27 1.56 16.67 17.74 8.07 0.21 2.64 7.65 8.49
Sulawesi Selatan 14.54 0.29 2.00 13.96 15.11 15.50 0.23 1.48 15.05 15.95 7.29 0.15 2.09 6.99 7.59
Sulawesi Barat 16.65 0.79 4.74 15.06 18.23 17.84 0.54 3.02 16.76 18.92 8.70 0.35 4.05 8.00 9.39
Sulawesi Tenggara 17.15 0.60 3.50 15.97 18.34 18.18 0.36 1.98 17.47 18.89 8.52 0.25 2.97 8.03 9.02
Maluku 17.02 0.43 2.55 16.16 17.88 19.63 0.43 2.19 18.78 20.48 8.66 0.29 3.35 8.09 9.23
Maluku Utara 15.82 0.57 3.58 14.69 16.94 18.83 0.46 2.46 17.91 19.75 8.49 0.29 3.45 7.92 9.07
Papua 16.41 0.45 2.77 15.52 17.31 14.14 0.38 2.66 13.40 14.88 8.83 0.24 2.71 8.36 9.30
Papua Barat 15.44 0.54 3.51 14.36 16.53 18.49 0.63 3.38 17.25 19.73 9.71 0.35 3.56 9.03 10.40
Indonesia 13.21 0.08 0.63 13.05 13.38 14.79 0.07 0.47 14.66 14.93 7.22 0.06 0.81 7.11 7.33
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah SLTP/MTs/Paket B
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
11.
Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Junior High School
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 6.28 0.24 3.81 5.81 6.75 6.41 0.14 2.15 6.14 6.68 7.26 0.14 1.94 6.98 7.54
Sumatera Utara 6.32 0.21 3.40 5.90 6.75 6.34 0.16 2.54 6.03 6.66 7.27 0.16 2.13 6.97 7.57
Sumatera Barat 6.27 0.26 4.10 5.76 6.77 5.74 0.19 3.27 5.37 6.11 6.75 0.17 2.55 6.41 7.09
ht
Riau 5.83 0.25 4.24 5.34 6.33 5.51 0.19 3.42 5.14 5.88 6.47 0.17 2.64 6.13 6.81
Kepulauan Riau 4.63 0.45 9.68 3.74 5.52 4.58 0.59 12.83 3.41 5.75 5.22 0.44 8.53 4.34 6.10
tp
Jambi 5.36 0.32 6.05 4.71 6.00 5.51 0.20 3.57 5.12 5.90 6.20 0.19 3.12 5.82 6.58
Sumatera Selatan 6.08 0.25 4.14 5.58 6.57 5.37 0.17 3.16 5.04 5.71 6.35 0.16 2.48 6.04 6.66
Kepulauan Bangka Belitung 4.70 0.27 5.71 4.16 5.24 4.57 0.25 5.55 4.07 5.08 5.22 0.21 4.01 4.81 5.63
://
Bengkulu 5.57 0.32 5.77 4.93 6.21
w 5.86 0.19 3.24 5.48 6.23 6.53 0.19 2.88 6.16 6.90
Lampung 5.62 0.30 5.34 5.03 6.22 5.63 w 0.16 2.89 5.31 5.96 6.29 0.16 2.55 5.98 6.61
DKI Jakarta 4.32 0.16 3.66 4.00 4.63 - - - - - 4.32 0.16 3.66 4.00 4.63
Jawa Barat 5.56 0.11 1.96 5.35 5.78 5.16 0.15
w 2.84 4.87 5.45 6.11 0.10 1.62 5.91 6.30
Banten 5.62 0.18 3.19 5.26 5.98 5.63 0.25 4.38 5.14 6.13 6.32 0.16 2.56 6.00 6.64
Jawa Tengah 5.39 0.11 2.08 5.17 5.61 5.60 0.12 2.09 5.37 5.83 6.07 0.09 1.48 5.90 6.25
DI Yogyakarta 4.00 0.20 5.01 3.60 4.40 5.00 0.40 8.07 4.19 5.82 4.69 0.21 4.45 4.28 5.11
.b
Jawa Timur 4.99 0.11 2.26 4.77 5.22 4.90 0.10 p 2.06 4.70 5.10 5.43 0.08 1.51 5.27 5.59
Bali 4.64 0.25 5.32 4.15 5.13 5.09 0.22 4.39 4.64 5.53 5.33 0.19 3.61 4.95 5.71
Nusa Tenggara Barat 6.26 0.30 4.80 5.66 6.85 6.09 0.29 4.73 5.51 6.66 6.96 0.23 3.33 6.50 7.41
Nusa Tenggara Timur 6.55 0.37 5.70 5.81 7.28 5.74 0.13 2.23 5.48 5.99 6.97 0.15 2.13 6.68 7.26
s.
Kalimantan Barat 6.17 0.27 4.44 5.63 6.72 4.87 0.18 3.80 4.50 5.23 6.03 0.17 2.88 5.69 6.37
Kalimantan Tengah 5.39 0.34 6.40 4.71 6.07 5.27 0.21 4.00 4.85 5.69 6.07 0.21 3.38 5.66 6.47
go
Kalimantan Selatan 5.28 0.32 6.13 4.64 5.92 4.65 0.18 3.90 4.29 5.01 5.53 0.20 3.54 5.15 5.92
Kalimantan Timur 5.62 0.29 5.17 5.05 6.20 5.80 0.29 5.03 5.23 6.38 6.46 0.24 3.71 5.98 6.93
.id
Sulawesi Utara 5.39 0.18 3.41 5.03 5.76 5.48 0.20 3.68 5.08 5.88 6.11 0.16 2.57 5.80 6.42
Gorontalo 5.50 0.38 6.93 4.74 6.27 5.42 0.30 5.52 4.82 6.02 6.23 0.26 4.17 5.72 6.75
Sulawesi Tengah 5.28 0.25 4.71 4.79 5.78 5.31 0.18 3.41 4.95 5.67 6.15 0.17 2.82 5.81 6.49
Sulawesi Selatan 5.46 0.22 4.02 5.03 5.89 5.98 0.14 2.33 5.70 6.25 6.57 0.14 2.16 6.29 6.85
Sulawesi Barat 6.21 0.61 9.86 4.98 7.45 5.76 0.25 4.34 5.26 6.27 6.88 0.28 4.06 6.33 7.43
Sulawesi Tenggara 6.03 0.30 5.06 5.42 6.63 6.52 0.20 3.09 6.12 6.92 7.45 0.20 2.65 7.06 7.83
Maluku 6.85 0.41 5.96 6.04 7.67 6.58 0.23 3.50 6.12 7.04 7.82 0.25 3.18 7.33 8.31
Maluku Utara 6.92 0.50 7.22 5.93 7.91 6.46 0.24 3.78 5.97 6.94 7.71 0.26 3.36 7.19 8.22
Papua 6.90 0.32 4.70 6.26 7.54 4.32 0.18 4.07 3.97 4.66 5.82 0.18 3.07 5.47 6.17
Papua Barat 6.27 0.50 8.02 5.26 7.28 4.96 0.23 4.72 4.50 5.43 6.24 0.27 4.34 5.70 6.77
Indonesia 5.41 0.05 0.88 5.31 5.50 5.45 0.04 0.73 5.37 5.53 6.09 0.04 0.58 6.02 6.16
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah SMU/SMK/MA/Paket C
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
12.
Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Senior High School
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 6.02 0.25 4.10 5.54 6.51 5.05 0.13 2.50 4.80 5.30 6.06 0.13 2.14 5.81 6.32
Sumatera Utara 5.95 0.18 2.97 5.60 6.30 4.57 0.12 2.60 4.34 4.80 6.02 0.12 2.04 5.78 6.26
Sumatera Barat 5.25 0.21 4.09 4.82 5.67 3.78 0.17 4.47 3.44 4.11 4.94 0.16 3.27 4.62 5.25
Riau 5.05 0.20 4.03 4.64 5.45 3.74 0.16 4.34 3.41 4.06 4.88 0.15 3.09 4.58 5.17
ht
Kepulauan Riau 2.91 0.25 8.48 2.42 3.41 3.79 0.54 14.18 2.72 4.86 3.46 0.27 7.81 2.93 4.00
tp
Jambi 5.20 0.33 6.28 4.55 5.84 3.14 0.13 4.23 2.88 3.41 4.29 0.18 4.25 3.93 4.64
Sumatera Selatan 5.37 0.24 4.53 4.89 5.85 3.05 0.14 4.49 2.78 3.32 4.38 0.17 3.93 4.04 4.72
Kepulauan Bangka Belitung 4.06 0.29 7.07 3.48 4.63 2.49 0.20 7.86 2.10 2.88 3.67 0.20 5.54 3.27 4.07
://
Bengkulu 5.44 0.28 5.24 4.87 6.00
w3.44 0.17 5.08 3.10 3.79 4.59 0.19 4.05 4.23 4.96
Lampung 4.88 0.22 4.46 4.45 5.31 3.20 w 0.12 3.72 2.97 3.44 4.06 0.13 3.10 3.81 4.31
DKI Jakarta 3.81 0.14 3.80 3.52 4.10 - - - - - 3.81 0.14 3.80 3.52 4.10
Jawa Barat 3.81 0.10 2.59 3.62 4.00 2.12 0.10
w 4.81 1.92 2.33 3.64 0.09 2.35 3.47 3.81
Banten 4.40 0.19 4.33 4.02 4.78 2.53 0.20 7.79 2.13 2.92 4.25 0.17 3.89 3.92 4.58
Jawa Tengah 3.95 0.10 2.53 3.75 4.14 2.66 0.09 3.25 2.49 2.83 3.59 0.07 2.03 3.44 3.73
DI Yogyakarta 4.78 0.23 4.82 4.32 5.24 4.10 0.35 8.60 3.39 4.82 4.93 0.22 4.37 4.50 5.36
.b
Jawa Timur 3.89 0.11 2.74 3.68 4.10 2.55 0.08 p 3.13 2.40 2.71 3.51 0.08 2.27 3.35 3.66
Bali 4.27 0.26 5.99 3.76 4.77 2.97 0.20 6.68 2.58 3.37 4.15 0.19 4.66 3.77 4.53
Nusa Tenggara Barat 4.88 0.24 4.93 4.40 5.36 3.71 0.23 6.25 3.25 4.17 4.75 0.19 4.06 4.37 5.13
Nusa Tenggara Timur 6.92 0.37 5.41 6.18 7.66 2.39 0.12 4.93 2.16 2.62 3.87 0.15 3.90 3.57 4.17
s.
Kalimantan Barat 4.75 0.25 5.23 4.26 5.24 2.26 0.14 6.06 1.99 2.53 3.45 0.16 4.58 3.14 3.76
Kalimantan Tengah 4.88 0.33 6.78 4.22 5.53 2.52 0.15 6.10 2.22 2.82 3.77 0.18 4.81 3.42 4.13
go
Kalimantan Selatan 3.78 0.22 5.90 3.34 4.23 2.86 0.18 6.13 2.52 3.21 3.66 0.16 4.26 3.35 3.96
Kalimantan Timur 4.15 0.22 5.19 3.73 4.58 3.29 0.20 6.23 2.88 3.69 4.33 0.17 4.01 3.99 4.68
Sulawesi Utara 4.58 0.30 6.64 3.98 5.18 3.62 0.16 4.31 3.31 3.92 4.55 0.18 4.04 4.19 4.91
.id
Gorontalo 4.77 0.37 7.73 4.03 5.51 3.41 0.20 5.80 3.02 3.81 4.43 0.22 4.86 4.01 4.86
Sulawesi Tengah 5.71 0.32 5.61 5.08 6.35 3.11 0.14 4.65 2.83 3.40 4.34 0.18 4.08 4.00 4.69
Sulawesi Selatan 4.77 0.20 4.17 4.38 5.17 3.40 0.10 3.02 3.19 3.60 4.43 0.10 2.35 4.22 4.63
Sulawesi Barat 5.53 0.53 9.56 4.47 6.59 3.44 0.26 7.48 2.92 3.95 4.59 0.28 6.10 4.04 5.15
Sulawesi Tenggara 6.12 0.39 6.39 5.34 6.89 3.92 0.17 4.30 3.58 4.25 5.27 0.20 3.75 4.88 5.66
Maluku 6.53 0.30 4.57 5.94 7.12 4.29 0.23 5.26 3.85 4.74 6.00 0.22 3.60 5.57 6.42
Maluku Utara 6.41 0.44 6.86 5.53 7.28 4.25 0.24 5.64 3.78 4.73 5.66 0.25 4.47 5.16 6.16
Papua 6.02 0.42 6.94 5.19 6.84 1.94 0.14 7.25 1.66 2.22 3.49 0.20 5.59 3.11 3.87
Papua Barat 5.76 0.48 8.33 4.80 6.72 3.40 0.23 6.89 2.94 3.86 4.78 0.28 5.83 4.23 5.33
Indonesia 4.31 0.04 0.98 4.22 4.39 2.98 0.03 1.02 2.92 3.04 4.08 0.04 1.04 4.00 4.17
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah Diploma I/Universitas
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 13.
Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Diploma I/University
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 5.95 0.56 9.41 4.85 7.05 3.06 0.16 5.07 2.76 3.37 4.41 0.24 5.34 3.95 4.88
Sumatera Utara 2.79 0.30 10.75 2.20 3.38 0.89 0.07 7.81 0.75 1.02 2.09 0.21 10.03 1.68 2.50
Sumatera Barat 4.70 0.57 12.08 3.58 5.82 1.26 0.11 9.06 1.03 1.49 2.94 0.36 12.07 2.24 3.64
ht
Riau 4.16 0.54 13.04 3.09 5.24 0.87 0.10 11.95 0.66 1.07 2.48 0.34 13.62 1.81 3.14
Kepulauan Riau 1.36 0.22 16.17 0.92 1.80 0.88 0.21 23.98 0.46 1.30 1.44 0.21 14.34 1.03 1.85
tp
Jambi 3.95 0.37 9.33 3.22 4.68 1.49 0.13 9.03 1.23 1.76 2.55 0.21 8.37 2.13 2.97
Sumatera Selatan 3.67 0.35 9.56 2.97 4.36 0.77 0.07 9.02 0.63 0.91 2.04 0.24 11.64 1.57 2.50
Kepulauan Bangka Belitung 1.75 0.21 11.80 1.34 2.16 0.86 0.16 18.54 0.54 1.17 1.46 0.15 10.27 1.16 1.76
://
Bengkulu 5.03 0.51 10.17 4.02 6.05
w 1.22 0.12 10.06 0.98 1.47 2.72 0.29 10.82 2.14 3.30
Lampung 2.96 0.31 10.32 2.36 3.57 0.68 w 0.07 10.17 0.55 0.82 1.42 0.15 10.26 1.13 1.70
DKI Jakarta 2.80 0.16 5.75 2.48 3.13 - - - - - 2.80 0.16 5.75 2.48 3.13
Jawa Barat 1.85 0.13 7.11 1.59 2.11 0.57 0.06
w 9.91 0.45 0.68 1.59 0.10 6.47 1.39 1.79
Banten 2.36 0.18 7.79 2.00 2.73 0.83 0.13 16.18 0.56 1.10 2.09 0.15 7.14 1.79 2.38
Jawa Tengah 1.90 0.15 7.82 1.61 2.19 0.62 0.05 7.55 0.52 0.71 1.33 0.09 6.51 1.16 1.50
DI Yogyakarta 7.82 0.72 9.16 6.38 9.26 1.35 0.27 19.93 0.81 1.90 6.13 0.61 10.00 4.91 7.34
.b
Jawa Timur 2.02 0.11 5.53 1.80 2.23 0.76 0.05 p 6.08 0.67 0.85 1.49 0.07 5.02 1.35 1.64
Bali 2.92 0.25 8.59 2.42 3.41 0.91 0.14 15.62 0.63 1.19 2.34 0.21 8.90 1.93 2.75
Nusa Tenggara Barat 3.19 0.33 10.29 2.54 3.84 1.49 0.13 8.66 1.23 1.74 2.48 0.18 7.29 2.13 2.84
Nusa Tenggara Timur 5.20 0.69 13.28 3.84 6.57 0.68 0.08 12.19 0.52 0.85 1.85 0.24 13.15 1.37 2.33
s.
Kalimantan Barat 3.32 0.39 11.74 2.55 4.09 0.59 0.08 13.43 0.43 0.75 1.62 0.20 12.49 1.22 2.02
Kalimantan Tengah 3.47 0.48 13.68 2.53 4.42 0.62 0.10 15.50 0.43 0.82 1.80 0.23 12.88 1.34 2.25
go
Kalimantan Selatan 3.00 0.29 9.52 2.43 3.56 1.14 0.11 9.40 0.93 1.36 2.16 0.16 7.37 1.85 2.48
Kalimantan Timur 3.05 0.39 12.75 2.28 3.82 0.97 0.17 17.29 0.64 1.30 2.55 0.31 12.30 1.93 3.17
.id
Sulawesi Utara 3.14 0.26 8.32 2.63 3.66 0.87 0.12 13.87 0.63 1.11 2.13 0.18 8.39 1.78 2.49
Gorontalo 5.04 0.42 8.40 4.19 5.89 1.58 0.16 10.35 1.25 1.91 3.16 0.29 9.11 2.59 3.73
Sulawesi Tengah 5.88 0.55 9.32 4.80 6.97 1.43 0.10 7.12 1.23 1.63 2.91 0.28 9.62 2.36 3.46
Sulawesi Selatan 5.18 0.36 6.95 4.48 5.89 1.46 0.09 5.83 1.30 1.63 3.21 0.27 8.50 2.67 3.75
Sulawesi Barat 5.38 0.52 9.76 4.32 6.43 1.03 0.16 15.67 0.70 1.35 2.37 0.23 9.79 1.91 2.83
Sulawesi Tenggara 7.74 0.64 8.26 6.48 9.01 1.63 0.16 9.53 1.33 1.94 3.86 0.39 10.10 3.10 4.63
Maluku 6.84 0.73 10.71 5.39 8.30 0.90 0.18 19.67 0.55 1.25 3.64 0.53 14.48 2.60 4.67
Maluku Utara 4.98 0.56 11.33 3.86 6.10 0.43 0.07 17.17 0.29 0.58 1.94 0.33 16.90 1.30 2.59
Papua 3.99 0.47 11.79 3.06 4.92 0.27 0.05 17.03 0.18 0.36 1.43 0.20 14.20 1.03 1.83
Papua Barat 2.93 0.47 16.02 1.99 3.87 2.69 0.37 13.74 1.96 3.43 3.22 0.34 10.52 2.55 3.89
Indonesia 2.71 0.13 4.63 2.47 2.96 0.90 0.02 2.04 0.86 0.94 2.02 0.10 4.76 1.84 2.21
 Tabel Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun yang Buta Huruf menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
14.
Table Sampling Errors Percentage of Population 15-24 Years of Age that Illiterated by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 0.40 0.14 35.24 0.12 0.68 0.62 0.12 18.57 0.40 0.85 0.56 0.09 16.42 0.38 0.74
Sumatera Utara 0.35 0.09 26.90 0.16 0.53 1.96 0.27 13.81 1.43 2.49 1.14 0.14 12.48 0.86 1.42
Sumatera Barat 0.96 0.41 42.82 0.15 1.77 0.86 0.17 19.55 0.53 1.19 0.90 0.20 21.69 0.52 1.28
Riau 0.38 0.17 43.70 0.05 0.71 0.71 0.18 25.64 0.35 1.06 0.57 0.13 22.10 0.32 0.82
Kepulauan Riau 0.19 0.11 60.80 -0.04 0.41 1.38 0.73 52.65 -0.04 2.80 0.40 0.16 39.64 0.09 0.72
Jambi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.07 0.21 19.38 0.67 1.48 0.73 0.14 19.54 0.45 1.01
ht
Sumatera Selatan 0.96 0.26 27.49 0.44 1.47 0.83 0.15 18.14 0.53 1.12 0.88 0.14 15.52 0.61 1.14
Kepulauan Bangka Belitung 0.63 0.26 40.82 0.13 1.14 1.43 0.48 33.17 0.50 2.37 1.04 0.27 26.32 0.50 1.57
tp
Bengkulu 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.56 0.29 18.75 0.99 2.14 1.05 0.20 18.88 0.66 1.44
Lampung 0.42 0.18 43.71 0.06 0.78 0.72 0.16 21.61 0.42 1.03 0.64 0.12 19.39 0.40 0.89
DKI Jakarta 0.34 0.11 32.79 0.12 0.56 - - - - - 0.34 0.11 32.79 0.12 0.56
://
Jawa Barat 0.49 0.11 22.31 0.28 0.70
w 0.45 0.12 26.26 0.22 0.68 0.48 0.08 17.46 0.31 0.64
Banten 0.20 0.09 45.48 0.02 0.37 0.41 w 0.15 37.26 0.11 0.70 0.26 0.08 29.39 0.11 0.42
Jawa Tengah 0.32 0.08 24.71 0.16 0.47 0.87 0.13 14.79 0.62 1.12 0.61 0.08 12.71 0.45 0.76
DI Yogyakarta 0.28 0.28 99.60 -0.27 0.83 0.88 w0.52 59.16 -0.14 1.91 0.45 0.25 55.22 -0.04 0.94
Jawa Timur 0.42 0.09 21.17 0.25 0.59 1.21 0.15 12.31 0.92 1.50 0.82 0.09 10.67 0.65 0.99
Bali 0.71 0.20 28.86 0.31 1.11 2.45 0.66 .b 26.95 1.15 3.74 1.36 0.28 20.47 0.81 1.90
Nusa Tenggara Barat 0.96 0.29 29.94 0.40 1.52 2.24 0.38 16.88 1.50 2.98 1.69 0.25 14.66 1.20 2.18
Nusa Tenggara Timur 1.17 0.30 25.66 0.58 1.75 4.73 0.41 p8.77 3.92 5.54 3.88 0.33 8.40 3.24 4.52
Kalimantan Barat 1.44 0.47 32.72 0.52 2.36 2.28 0.38 16.43 1.55 3.02 2.01 0.30 14.70 1.43 2.59
Kalimantan Tengah 0.48 0.20 42.06 0.08 0.88 0.62 0.21 33.66 0.21 1.03 0.57 0.15 26.74 0.27 0.87
s.
Kalimantan Selatan 0.20 0.11 56.94 -0.02 0.42 1.18 0.31 26.58 0.56 1.79 0.77 0.19 24.58 0.40 1.14
Kalimantan Timur 0.44 0.18 41.44 0.08 0.79 0.88 0.23 26.27 0.43 1.33 0.61 0.14 23.46 0.33 0.88
go
Sulawesi Utara 0.50 0.19 37.79 0.13 0.88 0.90 0.22 24.68 0.47 1.34 0.72 0.15 20.73 0.43 1.01
Gorontalo 1.28 0.45 35.15 0.40 2.16 3.19 0.61 19.18 1.99 4.38 2.50 0.42 17.00 1.67 3.33
Sulawesi Tengah 0.52 0.28 53.07 -0.02 1.06 3.22 0.61 18.97 2.02 4.42 2.50 0.46 18.29 1.60 3.39
.id
Sulawesi Selatan 1.58 0.30 18.72 1.00 2.16 3.17 0.31 9.78 2.56 3.78 2.55 0.22 8.74 2.11 2.98
Sulawesi Barat 2.05 0.60 29.32 0.87 3.23 4.18 0.82 19.48 2.59 5.78 3.66 0.63 17.28 2.42 4.90
Sulawesi Tenggara 0.62 0.22 34.66 0.20 1.05 1.81 0.32 17.64 1.18 2.44 1.45 0.23 15.96 1.00 1.91
Maluku 0.35 0.17 47.61 0.02 0.68 1.87 0.44 23.33 1.01 2.72 1.26 0.27 21.36 0.73 1.78
Maluku Utara 0.50 0.24 47.98 0.03 0.96 1.85 0.37 20.04 1.12 2.58 1.45 0.27 18.58 0.92 1.97
Papua 2.75 0.93 33.92 0.92 4.58 34.30 1.53 4.47 31.29 37.30 25.43 1.16 4.58 23.15 27.71
Papua Barat 0.70 0.35 49.96 0.01 1.39 6.11 1.08 17.71 3.99 8.24 4.38 0.75 17.19 2.90 5.85
Indonesia 0.50 0.04 7.63 0.42 0.57 2.00 0.06 2.97 1.89 2.12 1.22 0.03 2.85 1.15 1.29
 Sampling Error Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 15.
Sampling Errors Percentage of Married Women Aged 15-49 Years that Who Currently Used Contraceptive
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 49.91 1.33 2.66 47.29 52.52 50.39 1.14 2.27 48.13 52.64 50.25 0.91 1.80 48.47 52.04
Sumatera Utara 53.59 1.34 2.50 50.96 56.23 47.89 1.19 2.49 45.54 50.24 50.66 0.85 1.68 48.99 52.33
Sumatera Barat 55.00 1.56 2.83 51.93 58.07 53.35 1.11 2.09 51.15 55.55 53.95 0.91 1.69 52.16 55.74
Riau 52.69 1.25 2.37 50.22 55.16 59.92 0.84 1.40 58.26 61.57 57.25 0.74 1.30 55.79 58.72
ht
Kepulauan Riau 48.66 2.02 4.15 44.63 52.69 59.37 2.96 4.99 53.47 65.28 50.74 1.84 3.63 47.09 54.38
Jambi 65.60 1.65 2.51 62.33 68.87 69.02 0.81 1.18 67.40 70.63 68.05 0.78 1.15 66.51 69.59
tp
Sumatera Selatan 60.41 1.44 2.39 57.57 63.26 70.36 0.85 1.21 68.68 72.04 67.03 0.96 1.43 65.15 68.92
Kepulauan Bangka Belitung 64.14 1.62 2.52 60.91 67.36 67.84 1.39 2.04 65.08 70.61 66.07 1.07 1.62 63.95 68.19
://
Bengkulu 68.22 1.38 2.02 65.48 70.96 72.58 0.93 1.29 70.73 74.44 71.33 0.81 1.13 69.74 72.93
Lampung 60.87 1.32 2.16 58.27 63.47
w
68.72 0.73 1.06 67.29 70.16 66.91 0.68 1.01 65.57 68.25
DKI Jakarta 55.21 0.76 1.38 53.69 56.73 - - - - - 55.21 0.76 1.38 53.69 56.73
w
Jawa Barat 64.43 0.61 0.95 63.22 65.64 65.65 0.78 1.18 64.12 67.18 64.88 0.48 0.74 63.94 65.82
Banten 63.79 1.01 1.58 61.78 65.80 62.81 1.42 2.26 59.96 65.65 63.45 0.83 1.31 61.81 65.08
w
Jawa Tengah 61.17 0.65 1.06 59.90 62.44 66.04 0.59 0.89 64.88 67.20 63.95 0.44 0.69 63.09 64.81
DI Yogyakarta 58.08 1.45 2.50 55.16 61.00 65.40 1.90 2.90 61.57 69.24 60.90 1.19 1.95 58.54 63.25
.b
Jawa Timur 64.83 0.67 1.03 63.51 66.14 64.93 0.81 p1.24 63.35 66.52 64.89 0.54 0.83 63.83 65.94
Bali 60.34 1.38 2.28 57.60 63.07 70.16 1.20 1.72 67.76 72.55 64.52 1.05 1.62 62.46 66.59
Nusa Tenggara Barat 60.01 1.57 2.62 56.89 63.14 58.86 1.22 2.08 56.43 61.29 59.32 0.97 1.63 57.41 61.24
Nusa Tenggara Timur 45.69 1.97 4.31 41.81 49.57 40.70 1.15 2.83 38.43 42.97 41.59 1.02 2.44 39.60 43.59
s.
Kalimantan Barat 63.55 1.43 2.24 60.73 66.37 68.98 0.99 1.43 67.03 70.93 67.45 0.85 1.26 65.77 69.13
Kalimantan Tengah 67.82 1.17 1.72 65.51 70.13 73.65 0.90 1.22 71.88 75.42 71.79 0.75 1.04 70.32 73.26
go
Kalimantan Selatan 69.30 0.99 1.43 67.35 71.26 71.17 0.86 1.20 69.47 72.86 70.41 0.65 0.93 69.12 71.70
Kalimantan Timur 59.82 1.15 1.92 57.55 62.09 63.18 1.65 2.61 59.93 66.44 61.12 0.97 1.59 59.22 63.03
Sulawesi Utara 64.31 1.29 2.01 61.76 66.85 72.88 0.88 1.21 71.14 74.62 69.12 0.87 1.25 67.42 70.83
.id
Gorontalo 55.71 2.02 3.63 51.67 59.75 66.59 1.18 1.77 64.23 68.94 63.13 1.09 1.72 60.98 65.28
Sulawesi Tengah 56.66 1.54 2.73 53.60 59.72 61.62 0.89 1.45 59.85 63.40 60.52 0.78 1.28 58.99 62.05
Sulawesi Selatan 49.01 1.01 2.06 47.02 50.99 52.02 0.95 1.82 50.15 53.89 51.00 0.73 1.42 49.57 52.42
Sulawesi Barat 43.80 2.36 5.39 39.05 48.55 50.64 1.89 3.74 46.83 54.45 49.20 1.56 3.18 46.09 52.30
Sulawesi Tenggara 51.62 1.92 3.73 47.81 55.43 54.41 1.54 2.83 51.36 57.46 53.71 1.25 2.32 51.25 56.17
Maluku 48.75 1.72 3.52 45.35 52.15 38.30 1.36 3.54 35.61 40.98 41.89 1.14 2.72 39.65 44.13
Maluku Utara 57.20 1.63 2.85 53.96 60.44 49.49 1.62 3.26 46.28 52.70 51.49 1.32 2.56 48.89 54.09
Papua 41.60 1.28 3.07 39.08 44.12 19.50 1.15 5.88 17.24 21.75 24.57 1.04 4.25 22.52 26.62
Papua Barat 43.63 2.26 5.18 39.11 48.15 35.87 1.36 3.79 33.18 38.56 38.10 1.13 2.98 35.86 40.33
Indonesia 60.80 0.33 0.54 60.16 61.45 61.84 0.23 0.38 61.38 62.30 61.34 0.21 0.34 60.94 61.75
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Jenis Lantai Terluasnya Tanah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
16.
Table Sampling Errors Percentage of Households that Floor Main Material were Earth by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 2.53 0.38 14.82 1.79 3.27 8.17 0.65 8.00 6.88 9.46 6.58 0.52 7.85 5.56 7.59
Sumatera Utara 1.26 0.23 18.47 0.80 1.72 5.22 0.40 7.74 4.43 6.02 3.34 0.27 8.12 2.80 3.87
Sumatera Barat 1.05 0.22 21.10 0.61 1.49 2.53 0.30 12.02 1.93 3.13 1.96 0.22 11.06 1.54 2.39
Riau 0.54 0.17 30.65 0.21 0.87 2.81 0.33 11.89 2.15 3.47 1.94 0.23 11.62 1.50 2.38
Kepulauan Riau 0.48 0.21 43.25 0.07 0.90 0.65 0.45 69.02 -0.24 1.54 0.51 0.19 37.04 0.14 0.89
ht
Jambi 1.11 0.32 28.51 0.48 1.73 4.56 0.37 8.03 3.84 5.29 3.55 0.30 8.37 2.96 4.13
Sumatera Selatan 1.72 0.34 19.71 1.05 2.39 8.57 0.76 8.86 7.07 10.07 6.23 0.62 9.90 5.02 7.44
tp
Kepulauan Bangka Belitung 0.55 0.19 35.24 0.16 0.94 1.72 0.38 22.18 0.96 2.48 1.15 0.22 19.32 0.71 1.59
Bengkulu 0.92 0.27 29.19 0.39 1.45 7.00 0.56 7.98 5.89 8.10 5.17 0.48 9.27 4.23 6.12
Lampung 3.21 0.56 17.39 2.11 4.32 15.63 0.82 5.22 14.02 17.24 12.60 0.68 5.36 11.27 13.93
://
DKI Jakarta 0.25 0.08 32.28 0.09
w
0.42 - - - - - 0.25 0.08 32.28 0.09 0.42
Jawa Barat 2.28 0.24 10.74 1.79 2.76 w 6.48 0.69 10.57 5.13 7.83 3.78 0.29 7.76 3.20 4.36
Banten 2.76 0.45 16.16 1.87 3.64 11.81 1.16 9.85 9.48 14.14 5.73 0.51 8.86 4.73 6.74
Jawa Tengah 10.69 0.48 4.54 9.73 11.64 30.02 w 1.12 3.74 27.81 32.24 21.28 0.73 3.43 19.85 22.72
DI Yogyakarta 3.49 0.56 16.00 2.37 4.62 12.23 1.01 8.24 10.19 14.26 6.20 0.60 9.67 5.01 7.39
Jawa Timur 5.84 0.44 7.47 4.98 6.69 24.70 .b 1.08 4.38 22.57 26.82 15.85 0.72 4.56 14.43 17.26
Bali 1.41 0.27 18.89 0.88 1.93 7.02 0.68 9.63 5.67 8.36 3.58 0.39 10.76 2.82 4.34
Nusa Tenggara Barat 4.33 0.52 12.11 3.29 5.37 9.47 0.72
p 7.57 8.04 10.89 7.37 0.51 6.87 6.37 8.37
Nusa Tenggara Timur 8.24 0.92 11.21 6.41 10.06 40.40 1.66 4.11 37.12 43.67 34.19 1.61 4.70 31.03 37.35
Kalimantan Barat 0.28 0.11 39.49 0.06 0.50 0.64 0.11 17.43 0.42 0.86 0.54 0.09 16.01 0.37 0.70
s.
Kalimantan Tengah 0.27 0.12 45.56 0.03 0.52 1.08 0.21 19.69 0.66 1.50 0.82 0.15 18.38 0.52 1.11
Kalimantan Selatan 0.25 0.10 39.56 0.06 0.45 1.10 0.20 18.01 0.71 1.49 0.75 0.13 16.80 0.50 0.99
go
Kalimantan Timur 0.20 0.07 34.31 0.06 0.34 1.38 0.28 20.56 0.82 1.94 0.65 0.12 18.90 0.41 0.89
Sulawesi Utara 3.59 0.44 12.17 2.73 4.45 8.03 0.58 7.20 6.89 9.18 6.01 0.41 6.75 5.21 6.81
Gorontalo 1.92 0.49 25.42 0.94 2.89 6.65 0.70 10.54 5.25 8.05 4.99 0.53 10.55 3.95 6.03
.id
Sulawesi Tengah 1.05 0.30 28.35 0.46 1.64 7.35 0.63 8.64 6.09 8.60 5.86 0.53 9.10 4.80 6.91
Sulawesi Selatan 1.05 0.23 21.56 0.60 1.50 2.92 0.26 8.83 2.41 3.43 2.24 0.20 8.74 1.86 2.63
Sulawesi Barat 1.58 0.50 31.89 0.57 2.59 5.75 0.66 11.49 4.42 7.08 4.84 0.54 11.06 3.78 5.90
Sulawesi Tenggara 2.04 0.40 19.50 1.25 2.83 6.56 0.61 9.38 5.34 7.77 5.34 0.49 9.17 4.38 6.31
Maluku 3.49 0.75 21.50 2.00 4.98 16.24 0.97 5.99 14.31 18.16 11.37 0.85 7.45 9.70 13.04
Maluku Utara 3.49 0.77 22.01 1.96 5.02 18.52 1.07 5.79 16.39 20.65 14.58 0.98 6.70 12.66 16.51
Papua 1.17 0.28 23.99 0.61 1.72 23.73 1.82 7.65 20.16 27.30 18.29 1.51 8.28 15.32 21.27
Papua Barat 1.72 0.61 35.55 0.50 2.94 4.90 0.55 11.29 3.80 5.99 3.98 0.43 10.79 3.13 4.83
Indonesia 3.62 0.21 5.82 3.20 4.03 14.69 0.51 3.44 13.70 15.69 9.21 0.31 3.36 8.60 9.81
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Sumur Tak Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
17.
Table Sampling Errors Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Well by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 2.99 0.44 14.62 2.13 3.85 13.85 0.85 6.14 12.18 15.53 10.79 0.65 6.00 9.52 12.06
Sumatera Utara 3.35 0.44 13.10 2.49 4.22 11.16 0.67 5.97 9.85 12.47 7.44 0.51 6.86 6.44 8.44
Sumatera Barat 5.03 0.62 12.31 3.81 6.26 13.10 1.04 7.90 11.06 15.14 10.01 0.78 7.74 8.49 11.54
Riau 2.96 0.42 14.23 2.12 3.79 17.89 1.11 6.23 15.69 20.10 12.16 0.84 6.88 10.51 13.81
Kepulauan Riau 2.62 0.56 21.52 1.49 3.74 19.85 2.11 10.63 15.65 24.06 5.57 0.99 17.77 3.61 7.52
ht
Jambi 4.30 0.57 13.26 3.17 5.43 21.84 1.30 5.96 19.26 24.42 16.69 1.12 6.72 14.48 18.90
Sumatera Selatan 3.32 0.60 17.92 2.15 4.50 15.43 0.90 5.83 13.66 17.21 11.30 0.84 7.39 9.65 12.94
tp
Kepulauan Bangka Belitung 5.39 0.79 14.70 3.81 6.98 18.70 1.71 9.13 15.29 22.11 12.21 1.00 8.15 10.25 14.18
Bengkulu 19.32 2.64 13.66 14.09 24.56 48.02 1.75 3.65 44.55 51.50 39.42 2.10 5.33 35.28 43.56
Lampung 15.28 1.71 11.21 11.90 18.67 30.39 1.09 3.59 28.23 32.55 26.71 1.11 4.15 24.52 28.89
://
DKI Jakarta 0.13 0.06 42.46 0.02
w
0.25 - - - - - 0.13 0.06 42.46 0.02 0.25
Jawa Barat 3.78 0.34 8.98 3.11 4.45 w 8.96 0.74 8.30 7.49 10.43 5.63 0.37 6.49 4.91 6.35
Banten 1.72 0.30 17.33 1.13 2.32 19.57 1.55 7.91 16.47 22.67 7.59 0.91 11.94 5.79 9.38
Jawa Tengah 2.97 0.25 8.31 2.48 3.45 7.49 w 0.72 9.67 6.07 8.92 5.45 0.43 7.84 4.61 6.28
DI Yogyakarta 4.40 0.48 10.83 3.45 5.36 10.57 0.83 7.90 8.88 12.26 6.31 0.52 8.25 5.28 7.35
Jawa Timur 1.80 0.19 10.31 1.44 2.17 4.58 0.26 5.71 4.06 5.09 3.27 0.18 5.44 2.92 3.62
.b
Bali 0.72 0.16 22.81 0.39 1.04 1.02 0.24 23.11 0.55 1.49 0.83 0.14 16.41 0.56 1.10
Nusa Tenggara Barat 3.42 0.46 13.42 2.51 4.34 7.79 0.71 9.12 6.38 9.21 6.01 0.51 8.46 5.01 7.01
p
Nusa Tenggara Timur 4.90 0.60 12.30 3.71 6.08 6.56 0.49 7.53 5.59 7.54 6.24 0.42 6.66 5.42 7.06
Kalimantan Barat 2.42 0.61 25.26 1.21 3.62 9.10 1.06 11.59 7.01 11.19 7.16 0.81 11.30 5.57 8.75
s.
Kalimantan Tengah 3.80 0.69 18.20 2.43 5.17 9.10 0.78 8.57 7.56 10.64 7.35 0.62 8.42 6.14 8.57
Kalimantan Selatan 5.92 1.06 17.83 3.83 8.01 18.73 1.37 7.33 16.02 21.45 13.41 1.10 8.18 11.25 15.57
go
Kalimantan Timur 1.19 0.21 17.67 0.78 1.61 12.98 0.85 6.53 11.31 14.66 5.68 0.60 10.54 4.50 6.86
Sulawesi Utara 2.28 0.32 14.01 1.65 2.91 11.73 1.18 10.03 9.40 14.05 7.43 0.75 10.03 5.96 8.90
Gorontalo 1.14 0.33 29.15 0.47 1.80 10.30 0.75 7.26 8.81 11.80 7.09 0.56 7.95 5.98 8.21
.id
Sulawesi Tengah 0.98 0.30 30.54 0.39 1.57 10.66 0.82 7.69 9.03 12.28 8.37 0.68 8.11 7.03 9.70
Sulawesi Selatan 1.72 0.29 16.67 1.16 2.29 12.18 0.62 5.08 10.96 13.40 8.40 0.58 6.92 7.26 9.54
Sulawesi Barat 3.80 0.96 25.12 1.88 5.73 12.77 1.86 14.58 9.03 16.50 10.81 1.50 13.87 7.84 13.79
Sulawesi Tenggara 2.25 0.49 21.83 1.28 3.22 11.01 0.71 6.46 9.61 12.42 8.65 0.62 7.21 7.42 9.88
Maluku 1.61 0.36 22.64 0.89 2.33 7.31 0.72 9.87 5.88 8.74 5.14 0.51 9.87 4.14 6.13
Maluku Utara 1.96 0.64 32.53 0.69 3.23 16.91 1.05 6.21 14.83 19.00 13.00 0.97 7.43 11.09 14.90
Papua 1.27 0.27 21.60 0.72 1.81 5.82 0.62 10.66 4.60 7.04 4.72 0.48 10.13 3.78 5.66
Papua Barat 0.40 0.25 61.43 -0.09 0.89 8.25 0.87 10.51 6.53 9.97 5.99 0.70 11.76 4.60 7.38
Indonesia 2.95 0.18 6.14 2.59 3.30 11.02 0.27 2.45 10.49 11.55 7.02 0.27 3.80 6.50 7.54
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Mata Air Tak Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 18.
Sampling Errors Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Spring by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 0.67 0.15 22.68 0.37 0.97 3.11 0.42 13.36 2.29 3.93 2.42 0.30 12.18 1.84 3.00
Sumatera Utara 0.23 0.05 20.04 0.14 0.32 8.17 0.55 6.74 7.09 9.26 4.39 0.36 8.11 3.69 5.09
Sumatera Barat 2.17 0.34 15.62 1.50 2.84 11.84 0.83 7.04 10.20 13.49 8.14 0.65 8.04 6.85 9.43
Riau 0.09 0.06 59.39 -0.02 0.20 0.67 0.12 17.86 0.43 0.91 0.45 0.08 17.55 0.29 0.60
Kepulauan Riau 0.56 0.18 32.38 0.20 0.92 7.46 1.29 17.25 4.89 10.03 1.74 0.37 21.51 1.00 2.48
ht
Jambi 0.20 0.10 50.24 0.00 0.40 1.27 0.23 18.23 0.81 1.73 0.96 0.17 18.05 0.62 1.30
Sumatera Selatan 0.22 0.10 43.61 0.03 0.42 1.76 0.35 20.12 1.06 2.46 1.23 0.24 19.48 0.76 1.71
tp
Kepulauan Bangka Belitung 0.04 0.04 100.37 -0.04 0.13 2.20 0.35 15.96 1.50 2.90 1.15 0.19 16.85 0.77 1.53
Bengkulu 0.55 0.18 33.45 0.19 0.92 5.84 0.74 12.64 4.38 7.31 4.26 0.56 13.05 3.16 5.35
Lampung 0.31 0.15 47.51 0.02 0.60 3.94 0.59 14.89 2.78 5.10 3.06 0.44 14.51 2.18 3.93
://
DKI Jakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
w
0.00 - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1.10 0.12 11.13 0.86 1.34 w 10.65 0.78 7.31 9.12 12.19 4.51 0.35 7.70 3.83 5.20
Banten 0.49 0.16 31.87 0.18 0.80 6.98 0.66 9.38 5.67 8.29 2.62 0.36 13.68 1.91 3.33
Jawa Tengah 0.73 0.12 16.86 0.48 0.97 4.63 w 0.29 6.28 4.06 5.20 2.86 0.17 6.06 2.52 3.21
DI Yogyakarta 0.05 0.05 99.47 -0.05 0.14 3.41 0.41 11.88 2.59 4.23 1.09 0.21 18.91 0.68 1.50
Jawa Timur 0.43 0.08 17.61 0.28 0.58 3.95 0.37 9.48 3.21 4.69 2.30 0.21 9.07 1.89 2.71
.b
Bali 1.11 0.25 22.63 0.61 1.61 8.47 1.09 12.89 6.30 10.65 3.97 0.55 13.78 2.89 5.04
Nusa Tenggara Barat 1.25 0.27 21.52 0.72 1.79 1.83 0.34 18.81 1.15 2.51 1.59 0.23 14.41 1.14 2.05
p
Nusa Tenggara Timur 0.62 0.20 32.49 0.22 1.02 18.15 1.60 8.84 14.99 21.32 14.77 1.38 9.34 12.06 17.48
Kalimantan Barat 0.49 0.17 34.84 0.15 0.82 5.67 0.54 9.59 4.60 6.75 4.17 0.41 9.74 3.37 4.97
s.
Kalimantan Tengah 0.20 0.09 45.12 0.02 0.38 0.90 0.14 15.32 0.63 1.17 0.67 0.10 14.41 0.48 0.86
Kalimantan Selatan 0.09 0.05 53.70 -0.01 0.19 2.04 0.25 12.51 1.53 2.54 1.23 0.16 13.39 0.90 1.55
go
Kalimantan Timur 0.11 0.07 60.42 -0.02 0.25 2.72 0.36 13.29 2.00 3.43 1.10 0.15 13.57 0.81 1.40
Sulawesi Utara 0.65 0.16 25.42 0.32 0.97 4.40 0.62 14.07 3.18 5.62 2.69 0.37 13.72 1.97 3.42
Gorontalo 0.77 0.27 35.56 0.22 1.32 2.44 0.41 16.81 1.62 3.26 1.86 0.28 15.23 1.30 2.41
.id
Sulawesi Tengah 0.77 0.29 37.64 0.19 1.34 7.20 0.44 6.14 6.32 8.08 5.68 0.39 6.86 4.91 6.44
Sulawesi Selatan 0.41 0.11 25.40 0.21 0.62 8.06 0.57 7.12 6.93 9.20 5.30 0.44 8.33 4.43 6.17
Sulawesi Barat 0.69 0.46 67.72 -0.25 1.62 18.39 2.78 15.14 12.79 23.98 14.53 2.15 14.79 10.26 18.80
Sulawesi Tenggara 1.17 0.26 21.93 0.66 1.68 6.47 0.66 10.18 5.17 7.78 5.04 0.49 9.68 4.08 6.01
Maluku 1.61 0.38 23.74 0.85 2.36 9.61 0.77 8.03 8.08 11.14 6.55 0.59 9.01 5.39 7.72
Maluku Utara 0.09 0.07 82.52 -0.06 0.24 4.68 0.70 14.95 3.29 6.07 3.48 0.56 16.21 2.37 4.59
Papua 0.96 0.21 21.47 0.55 1.37 39.77 2.18 5.49 35.47 44.07 30.42 1.93 6.33 26.64 34.20
Papua Barat 0.36 0.19 53.04 -0.02 0.74 7.44 0.63 8.53 6.18 8.69 5.40 0.51 9.43 4.39 6.40
Indonesia 0.63 0.06 8.94 0.52 0.74 6.57 0.16 2.42 6.26 6.89 3.63 0.15 4.25 3.33 3.93
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Fasilitas Tempat Buang Air Besarnya Sendiri menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
19.
Table Sampling Errors Percentage of Households that Toilet Facility were Private by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 80.83 1.07 1.32 78.73 82.93 52.30 1.57 3.00 49.21 55.40 60.34 1.30 2.16 57.78 62.91
Sumatera Utara 87.42 0.66 0.75 86.13 88.72 63.47 1.53 2.42 60.45 66.49 74.88 1.17 1.56 72.58 77.17
Sumatera Barat 73.02 1.23 1.68 70.60 75.44 43.27 1.05 2.42 41.21 45.34 54.65 1.42 2.60 51.86 57.44
Riau 91.72 0.58 0.63 90.58 92.87 78.88 0.98 1.25 76.93 80.82 83.81 0.76 0.90 82.32 85.30
Kepulauan Riau 84.11 1.44 1.71 81.24 86.99 72.02 2.62 3.64 66.78 77.25 82.04 1.20 1.46 79.67 84.41
Jambi 87.03 1.40 1.61 84.25 89.81 60.26 1.18 1.96 57.92 62.60 68.12 1.45 2.12 65.27 70.98
ht
Sumatera Selatan 79.09 1.01 1.28 77.09 81.08 57.06 1.35 2.37 54.39 59.72 64.59 1.23 1.91 62.16 67.01
Kepulauan Bangka Belitung 85.08 1.38 1.63 82.32 87.85 59.05 1.57 2.65 55.93 62.18 71.75 1.28 1.79 69.20 74.29
tp
Bengkulu 84.74 1.52 1.79 81.72 87.75 58.80 1.30 2.21 56.22 61.37 66.57 1.34 2.02 63.92 69.23
Lampung 81.20 1.14 1.41 78.94 83.46 75.62 1.20 1.58 73.25 77.98 76.98 0.94 1.23 75.12 78.84
://
DKI Jakarta 76.30 1.17 1.53 73.96 78.64 - - - - - 76.30 1.17 1.53 73.96 78.64
w
Jawa Barat 74.56 0.89 1.20 72.80 76.32 55.07 1.08 1.97 52.93 57.21 67.60 0.77 1.14 66.09 69.11
Banten 74.66 1.60 2.14 71.47 77.85
w38.92 0.79 2.02 37.35 40.50 62.92 1.48 2.35 59.99 65.85
Jawa Tengah 69.67 0.71 1.02 68.27 71.07 60.26 w 0.73 1.21 58.83 61.70 64.51 0.52 0.81 63.49 65.54
DI Yogyakarta 66.28 1.67 2.52 62.92 69.64 77.70 1.55 2.00 74.56 80.84 69.82 1.32 1.90 67.18 72.45
Jawa Timur 70.19 0.71 1.01 68.80 71.58 54.05 1.25 2.31 51.59 56.51 61.63 0.79 1.29 60.07 63.18
Bali 72.02 1.26 1.75 69.52 74.52 55.19 1.83 3.31 51.55 58.82 65.50 1.24 1.90 63.04 67.95
.b
Nusa Tenggara Barat 52.52 1.66 3.15 49.23 55.80 34.49 p1.10 3.18 32.31 36.66 41.85 1.04 2.49 39.80 43.90
Nusa Tenggara Timur 73.48 1.34 1.83 70.83 76.13 59.68 1.36 2.28 57.00 62.37 62.35 1.11 1.78 60.17 64.53
Kalimantan Barat 86.53 0.97 1.12 84.62 88.44 55.75 1.17 2.10 53.43 58.06 64.68 1.15 1.78 62.41 66.95
Kalimantan Tengah 76.90 1.13 1.47 74.67 79.13 42.16 1.20 2.86 39.78 44.54 53.60 1.30 2.43 51.04 56.16
s.
Kalimantan Selatan 75.36 1.35 1.79 72.69 78.02 55.58 1.31 2.35 53.00 58.17 63.80 0.94 1.47 61.95 65.64
Kalimantan Timur 88.88 0.68 0.76 87.55 90.22 68.06 1.40 2.05 65.30 70.83 80.96 0.85 1.06 79.27 82.64
go
Sulawesi Utara 70.58 1.55 2.20 67.51 73.64 57.46 1.37 2.39 54.75 60.17 63.42 0.99 1.56 61.47 65.38
Gorontalo 51.38 1.88 3.66 47.62 55.15 23.19 0.93 4.01 21.33 25.05 33.06 1.50 4.53 30.10 36.02
.id
Sulawesi Tengah 73.98 1.46 1.98 71.08 76.88 43.72 1.47 3.36 40.81 46.63 50.89 1.49 2.93 47.95 53.83
Sulawesi Selatan 74.63 1.23 1.65 72.20 77.05 55.31 1.00 1.80 53.35 57.28 62.29 0.96 1.54 60.40 64.18
Sulawesi Barat 62.69 2.21 3.53 58.24 67.14 39.89 1.22 3.05 37.44 42.33 44.85 1.18 2.63 42.52 47.19
Sulawesi Tenggara 73.08 1.52 2.08 70.08 76.09 53.32 1.24 2.33 50.86 55.77 58.63 1.13 1.93 56.41 60.86
Maluku 63.41 1.92 3.02 59.61 67.21 40.97 1.83 4.46 37.35 44.59 49.53 1.52 3.06 46.54 52.53
Maluku Utara 71.55 1.65 2.30 68.28 74.82 42.18 1.03 2.44 40.14 44.23 49.88 1.35 2.70 47.22 52.54
Papua 78.73 1.00 1.27 76.74 80.71 36.32 1.58 4.34 33.22 39.43 46.54 1.58 3.39 43.44 49.65
Papua Barat 64.61 1.86 2.88 60.89 68.34 50.88 1.40 2.76 48.09 53.66 54.83 1.12 2.04 52.62 57.04
Indonesia 74.45 0.43 0.58 73.59 75.30 56.12 0.36 0.65 55.41 56.84 65.20 0.49 0.76 64.23 66.17
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Tempat Pembuangan Akhir Tinjanya Tangki Septik menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
20.
Table
Sampling Errors Percentage of Households that Final Disposal of Feces were Septic Tank by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 84.23 1.35 1.60 81.57 86.90 48.16 1.44 2.98 45.34 50.99 58.33 1.32 2.26 55.74 60.93
Sumatera Utara 82.98 1.06 1.28 80.90 85.07 46.97 1.49 3.17 44.05 49.90 64.13 1.63 2.54 60.93 67.33
Sumatera Barat 69.54 1.71 2.46 66.16 72.92 32.82 1.26 3.83 30.34 35.30 46.87 1.85 3.94 43.24 50.50
Riau 88.24 1.44 1.63 85.39 91.09 38.33 2.15 5.61 34.08 42.59 57.50 2.39 4.16 52.79 62.22
Kepulauan Riau 90.84 1.38 1.51 88.09 93.58 47.14 3.71 7.87 39.74 54.53 83.35 2.37 2.85 78.66 88.05
ht
Jambi 76.46 1.98 2.59 72.53 80.38 41.85 1.24 2.96 39.40 44.30 52.02 1.79 3.44 48.49 55.55
Sumatera Selatan 80.10 1.09 1.35 77.95 82.24 39.95 0.98 2.44 38.02 41.88 53.67 1.80 3.35 50.13 57.21
tp
Kepulauan Bangka Belitung 90.12 1.13 1.25 87.87 92.37 57.52 1.85 3.22 53.82 61.22 73.41 1.41 1.92 70.62 76.20
Bengkulu 69.70 3.58 5.14 62.59 76.81 30.08 1.33 4.44 27.44 32.73 41.96 2.37 5.65 37.29 46.63
Lampung 81.82 1.50 1.83 78.86 84.78 38.32 0.94 2.45 36.47 40.17 48.92 1.59 3.26 45.78 52.06
://
DKI Jakarta 93.90 0.47 0.50 92.97
w
94.83 - - - - - 93.90 0.47 0.50 92.97 94.83
Jawa Barat 66.04 1.45 2.19 63.19 68.88 w 44.39 1.69 3.82 41.05 47.73 58.30 1.17 2.01 56.00 60.60
Banten 83.95 1.82 2.17 80.33 87.58 32.72 1.16 3.56 30.39 35.04 67.12 2.20 3.27 62.77 71.46
Jawa Tengah 75.57 1.04 1.37 73.54 77.61 51.51 w 0.89 1.72 49.76 53.25 62.39 0.76 1.22 60.90 63.88
DI Yogyakarta 91.19 0.84 0.92 89.50 92.88 67.41 2.27 3.37 62.82 72.00 83.82 1.46 1.74 80.92 86.73
Jawa Timur 75.79 1.40 1.85 73.04 78.54 41.76 1.06 2.54 39.67 43.85 57.73 1.22 2.11 55.34 60.12
.b
Bali 93.50 0.71 0.76 92.08 94.92 71.97 1.94 2.69 68.11 75.83 85.15 1.23 1.44 82.73 87.57
Nusa Tenggara Barat 67.65 1.69 2.50 64.30 71.00 44.67 1.25 2.80 42.18 47.15 54.05 1.18 2.19 51.71 56.38
p
Nusa Tenggara Timur 53.03 2.25 4.24 48.60 57.47 22.07 1.53 6.92 19.06 25.08 28.05 1.40 4.99 25.30 30.80
Kalimantan Barat 81.24 1.51 1.85 78.26 84.22 31.48 1.76 5.58 28.01 34.96 45.92 2.04 4.43 41.91 49.93
s.
Kalimantan Tengah 68.59 3.29 4.79 62.09 75.09 21.22 1.31 6.15 18.64 23.80 36.81 2.03 5.51 32.82 40.80
Kalimantan Selatan 73.07 1.64 2.24 69.84 76.31 36.88 1.20 3.26 34.50 39.27 51.91 1.54 2.97 48.88 54.95
go
Kalimantan Timur 88.30 0.86 0.97 86.60 90.00 47.04 1.47 3.13 44.12 49.95 72.60 1.63 2.25 69.39 75.81
Sulawesi Utara 85.52 1.36 1.59 82.83 88.21 61.21 1.72 2.81 57.81 64.61 72.26 1.58 2.19 69.16 75.37
Gorontalo 85.36 1.98 2.32 81.41 89.32 43.53 1.24 2.85 41.04 46.01 58.18 2.05 3.52 54.13 62.23
.id
Sulawesi Tengah 83.48 1.72 2.06 80.07 86.90 47.46 1.08 2.28 45.31 49.60 55.99 1.58 2.82 52.87 59.10
Sulawesi Selatan 90.74 0.96 1.05 88.85 92.62 54.82 0.87 1.58 53.11 56.52 67.79 1.54 2.28 64.76 70.83
Sulawesi Barat 78.10 2.23 2.85 73.63 82.58 38.70 1.23 3.17 36.24 41.17 47.28 1.33 2.81 44.64 49.92
Sulawesi Tenggara 88.57 1.14 1.29 86.32 90.83 43.94 1.42 3.22 41.14 46.75 55.95 1.85 3.30 52.31 59.60
Maluku 80.90 2.08 2.58 76.77 85.03 49.41 1.96 3.97 45.52 53.29 61.43 2.15 3.50 57.19 65.67
Maluku Utara 94.05 0.89 0.95 92.27 95.82 59.92 1.41 2.35 57.12 62.71 68.86 1.73 2.51 65.45 72.27
Papua 82.99 1.61 1.94 79.81 86.18 11.10 0.98 8.83 9.17 13.03 28.42 1.99 6.99 24.52 32.32
Papua Barat 84.09 1.52 1.80 81.06 87.13 54.55 1.75 3.21 51.08 58.02 63.05 1.76 2.80 59.57 66.53
Indonesia 77.61 0.87 1.12 75.90 79.32 43.35 0.37 0.85 42.63 44.08 60.33 0.95 1.57 58.46 62.19
 Tabel 1. Sampling Error Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Sebulan Terakhir menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table Sampling Errors Percentage of Population who were Self-treated During The Reference Month by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 62.86 1.37 2.18 60.17 65.55 65.39 1.03 1.58 63.36 67.43 64.72 0.84 1.29 63.08 66.37
Sumatera Utara 68.81 1.00 1.45 66.85 70.77 70.17 0.81 1.16 68.56 71.77 69.53 0.64 0.92 68.28 70.78
Sumatera Barat 52.76 1.19 2.25 50.42 55.11 60.18 1.18 1.96 57.86 62.51 57.46 0.90 1.56 55.70 59.22
Riau 65.59 1.72 2.62 62.19 68.99 71.59 1.44 2.01 68.74 74.44 69.30 1.16 1.67 67.02 71.59
Kepulauan Riau 69.19 1.66 2.39 65.88 72.49 56.50 3.39 6.00 49.74 63.26 66.06 1.69 2.55 62.73 69.39
Jambi 65.27 3.16 4.84 59.02 71.53 71.35 1.44 2.02 68.50 74.21 69.85 1.39 1.99 67.11 72.58
ht
Sumatera Selatan 79.12 1.44 1.82 76.27 81.98 74.95 0.79 1.06 73.38 76.52 76.64 0.87 1.14 74.93 78.36
Kepulauan Bangka Belitung 67.53 1.34 1.98 64.86 70.21 72.30 1.94 2.68 68.43 76.16 69.84 1.18 1.69 67.51 72.16
tp
Bengkulu 57.27 1.82 3.18 53.66 60.88 70.30 1.16 1.66 67.99 72.61 66.43 1.11 1.67 64.24 68.62
Lampung 64.39 1.27 1.97 61.88 66.91 71.37 0.84 1.18 69.71 73.04 69.87 0.74 1.06 68.41 71.33
DKI Jakarta 66.31 1.14 1.72 64.03 68.60 - - - - - 66.31 1.14 1.72 64.03 68.60
://
Jawa Barat 69.70 0.62 0.89 68.47 70.92
w
77.43 0.59 0.76 76.26 78.59 72.59 0.48 0.66 71.64 73.53
Banten 72.27 1.13 1.56 70.02 74.52 77.31 w 1.35 1.75 74.60 80.02 74.00 0.94 1.27 72.14 75.86
Jawa Tengah 60.66 0.63 1.05 59.42 61.91 60.80 0.60 0.99 59.62 61.99 60.74 0.44 0.72 59.88 61.60
DI Yogyakarta 55.25 1.12 2.03 52.99 57.51 49.71 1.98
w 3.99 45.70 53.72 53.46 1.00 1.86 51.48 55.43
Jawa Timur 62.84 0.65 1.04 61.55 64.12 63.93 0.66 1.03 62.64 65.23 63.42 0.46 0.73 62.51 64.33
Bali 52.45 1.92 3.66 48.64 56.27 47.36 2.32 4.91 42.73 51.99 50.16 1.49 2.97 47.21 53.10
Nusa Tenggara Barat 65.24 1.42 2.17 62.43 68.06 67.04 0.85 1.27 65.34 68.73 66.25 0.77 1.17 64.73 67.78
.b
Nusa Tenggara Timur 58.30 1.55 2.66 55.25 61.36 52.43 1.27 p 2.42 49.92 54.94 53.52 1.08 2.02 51.40 55.65
Kalimantan Barat 65.96 1.44 2.18 63.11 68.80 72.91 0.95 1.31 71.02 74.80 70.92 0.89 1.25 69.17 72.66
Kalimantan Tengah 80.67 1.12 1.39 78.46 82.89 81.54 1.20 1.48 79.16 83.92 81.25 0.89 1.09 79.51 83.00
Kalimantan Selatan 79.73 0.90 1.13 77.96 81.51 81.15 0.86 1.06 79.45 82.86 80.56 0.63 0.79 79.31 81.81
s.
Kalimantan Timur 63.68 1.25 1.96 61.22 66.15 68.04 1.88 2.76 64.33 71.75 65.48 1.08 1.65 63.35 67.61
Sulawesi Utara 56.84 1.36 2.39 54.15 59.53 69.39 1.40 2.01 66.62 72.15 64.59 1.10 1.71 62.41 66.76
go
Gorontalo 61.57 2.62 4.26 56.32 66.82 82.38 1.35 1.64 79.67 85.08 76.42 1.54 2.01 73.38 79.47
Sulawesi Tengah 67.58 1.73 2.57 64.14 71.02 73.62 1.04 1.41 71.56 75.68 72.25 0.92 1.28 70.42 74.07
.id
Sulawesi Selatan 66.72 1.21 1.82 64.34 69.11 68.46 0.82 1.20 66.85 70.08 67.81 0.69 1.01 66.46 69.16
Sulawesi Barat 67.73 1.88 2.78 63.95 71.52 63.21 1.60 2.53 60.00 66.42 64.31 1.30 2.02 61.74 66.88
Sulawesi Tenggara 67.04 2.01 3.00 63.07 71.02 76.11 1.49 1.95 73.16 79.05 73.81 1.29 1.75 71.27 76.35
Maluku 72.96 1.36 1.86 70.27 75.65 80.48 1.47 1.82 77.57 83.39 77.96 1.12 1.44 75.76 80.17
Maluku Utara 73.53 2.76 3.75 68.04 79.01 77.43 1.37 1.77 74.71 80.15 76.55 1.24 1.62 74.10 78.99
Papua 64.38 1.52 2.36 61.38 67.38 49.55 1.19 2.41 47.20 51.90 52.64 1.04 1.98 50.59 54.69
Papua Barat 62.38 2.09 3.36 58.19 66.57 60.45 1.37 2.27 57.73 63.17 61.00 1.14 1.87 58.74 63.25
Indonesia 65.91 0.27 0.41 65.38 66.44 67.68 0.21 0.31 67.27 68.09 66.82 0.18 0.26 66.47 67.16
 Tabel 2. Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Dokter menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Doctor by Province and Urban-Rural Classsification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Estimasi Relative Confidence Interval 95% Estimasi Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Standard Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 18.51 2.14 11.56 14.29 22.72 6.28 0.53 8.36 5.25 7.32 9.85 0.81 8.19 8.26 11.43
Sumatera Utara 18.93 1.65 8.73 15.68 22.18 6.20 0.54 8.73 5.13 7.26 12.52 1.09 8.72 10.37 14.66
Sumatera Barat 24.68 1.50 6.07 21.72 27.63 12.82 0.94 7.30 10.98 14.67 17.58 0.97 5.52 15.67 19.49
Riau 26.06 1.83 7.03 22.43 29.69 9.60 0.73 7.61 8.15 11.04 16.10 1.04 6.46 14.05 18.15
Kepulauan Riau 37.59 3.05 8.12 31.50 43.68 16.27 3.47 21.31 9.35 23.19 33.97 2.85 8.39 28.33 39.60
Jambi 18.34 2.15 11.74 14.07 22.61 6.94 0.71 10.28 5.53 8.35 10.34 1.02 9.85 8.34 12.35
ht
Sumatera Selatan 21.59 1.50 6.97 18.62 24.57 6.38 0.59 9.19 5.22 7.54 11.98 1.08 9.01 9.85 14.10
Kepulauan Bangka Belitung 24.43 2.38 9.75 19.68 29.19 7.70 1.19 15.43 5.33 10.07 15.90 1.46 9.19 13.01 18.79
tp
Bengkulu 21.20 2.35 11.09 16.53 25.86 9.59 1.18 12.34 7.24 11.94 13.22 1.29 9.74 10.68 15.76
Lampung 19.47 1.80 9.24 15.91 23.02 6.53 0.68 10.45 5.18 7.88 9.87 0.80 8.12 8.29 11.45
DKI Jakarta 37.35 1.71 4.58 33.93 40.77 - - - - - 37.35 1.71 4.58 33.93 40.77
://
Jawa Barat 16.72 0.94 5.63 14.87 18.57
w4.78 0.48 10.04 3.83 5.72 12.61 0.68 5.39 11.28 13.95
Banten 22.32 1.55 6.94 19.24 25.41 3.19 w 0.87 27.28 1.45 4.93 15.85 1.24 7.81 13.40 18.30
Jawa Tengah 22.41 1.08 4.84 20.28 24.54 11.22 0.58 5.14 10.08 12.35 16.19 0.61 3.79 14.99 17.39
DI Yogyakarta 46.18 2.52 5.47 41.10 51.25 21.58 3.30
w 15.30 14.90 28.26 37.25 2.31 6.21 32.66 41.85
Jawa Timur 23.11 1.15 4.98 20.85 25.37 10.49 0.58 5.51 9.35 11.63 16.45 0.72 4.40 15.03 17.87
Bali 49.37 2.15 4.35 45.11 53.64 28.39 2.75 9.69 22.91 33.87 41.12 2.00 4.86 37.18 45.07
Nusa Tenggara Barat 15.10 2.59 17.18 9.96 20.25 5.54 0.78 14.05 3.99 7.08 9.46 1.20 12.68 7.09 11.82
.b
Nusa Tenggara Timur 21.96 1.96 8.92 18.09 25.82 5.16 0.42 p8.10 4.33 5.98 8.39 0.67 7.99 7.07 9.71
Kalimantan Barat 15.22 1.68 11.03 11.90 18.54 4.67 0.61 13.10 3.46 5.88 7.92 0.79 9.96 6.37 9.48
Kalimantan Tengah 12.24 1.80 14.67 8.69 15.79 4.55 0.64 14.07 3.28 5.81 7.28 0.81 11.06 5.70 8.87
s.
Kalimantan Selatan 14.31 1.34 9.38 11.65 16.97 5.42 0.67 12.44 4.09 6.76 9.21 0.79 8.61 7.65 10.77
Kalimantan Timur 31.75 1.55 4.89 28.68 34.82 11.65 1.52 13.07 8.64 14.66 24.57 1.49 6.08 21.63 27.51
go
Sulawesi Utara 51.13 3.86 7.56 43.49 58.76 21.35 1.52 7.13 18.34 24.36 34.94 2.58 7.40 29.86 40.03
Gorontalo 21.63 3.05 14.11 15.53 27.74 7.39 1.35 18.31 4.68 10.09 12.12 1.54 12.71 9.07 15.17
Sulawesi Tengah 27.36 3.35 12.24 20.72 33.99 6.48 0.69 10.67 5.11 7.85 11.73 1.39 11.84 8.99 14.46
.id
Sulawesi Selatan 30.31 3.03 10.00 24.34 36.29 5.93 0.46 7.68 5.03 6.83 14.87 1.81 12.15 11.32 18.42
Sulawesi Barat 6.48 1.43 21.99 3.62 9.35 2.74 0.59 21.49 1.56 3.92 3.61 0.56 15.60 2.49 4.72
Sulawesi Tenggara 12.27 1.30 10.58 9.70 14.85 3.84 0.60 15.56 2.66 5.02 6.14 0.65 10.67 4.85 7.43
Maluku 11.92 1.76 14.74 8.44 15.41 3.28 0.76 23.14 1.77 4.78 6.51 0.87 13.30 4.81 8.22
Maluku Utara 18.03 2.29 12.72 13.48 22.59 4.00 0.78 19.42 2.45 5.54 7.94 1.18 14.86 5.61 10.27
Papua 26.81 1.85 6.90 23.15 30.46 3.88 0.45 11.63 2.99 4.77 10.48 0.86 8.23 8.78 12.17
Papua Barat 18.67 3.02 16.19 12.62 24.72 10.72 1.53 14.30 7.68 13.76 13.10 1.33 10.17 10.47 15.73
Indonesia 23.23 0.70 3.00 21.86 24.61 7.90 0.15 1.92 7.60 8.20 15.44 0.56 3.60 14.35 16.53
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Bidan menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
3.
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Midwife by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 78.21 2.13 2.73 74.01 82.41 78.88 1.05 1.33 76.80 80.95 78.68 0.97 1.24 76.77 80.60
Sumatera Utara 78.38 1.54 1.97 75.34 81.41 71.93 1.44 2.00 69.09 74.76 75.13 1.01 1.35 73.14 77.11
Sumatera Barat 72.44 1.47 2.03 69.53 75.35 73.79 1.40 1.89 71.04 76.55 73.25 1.03 1.41 71.22 75.28
Riau 67.16 2.03 3.02 63.14 71.18 57.83 1.58 2.72 54.71 60.95 61.52 1.27 2.07 59.02 64.02
Kepulauan Riau 60.36 3.10 5.14 54.18 66.55 61.28 4.40 7.17 52.51 70.04 60.52 2.69 4.44 55.21 65.83
Jambi 69.84 2.13 3.05 65.62 74.06 47.37 1.79 3.77 43.83 50.92 54.08 1.62 2.99 50.90 57.27
ht
Sumatera Selatan 73.92 1.57 2.12 70.82 77.02 63.48 1.15 1.82 61.20 65.76 67.32 0.89 1.33 65.56 69.08
Kepulauan Bangka Belitung 71.11 2.39 3.36 66.34 75.88 65.30 2.17 3.32 60.97 69.63 68.15 1.59 2.33 65.00 71.29
tp
Bengkulu 75.32 2.49 3.30 70.38 80.25 63.56 1.77 2.79 60.03 67.08 67.24 1.45 2.15 64.39 70.09
Lampung 73.06 2.05 2.80 69.01 77.11 61.23 1.81 2.95 57.66 64.80 64.29 1.44 2.24 61.45 67.13
DKI Jakarta 60.52 1.62 2.68 57.28 63.77 - - - - - 60.52 1.62 2.68 57.28 63.77
://
Jawa Barat 62.70 1.00 1.59 60.74 64.66
w49.76 1.75 3.51 46.32 53.21 58.25 0.91 1.56 56.47 60.03
Banten 63.23 1.77 2.79 59.71 66.74 29.13 w 2.06 7.07 25.01 33.25 51.69 1.90 3.68 47.93 55.45
Jawa Tengah 70.57 0.97 1.38 68.66 72.48 72.04 0.90 1.25 70.27 73.81 71.39 0.66 0.93 70.09 72.69
DI Yogyakarta 51.48 2.48 4.82 46.50 56.46 76.51 3.47
w 4.54 69.49 83.54 60.56 2.38 3.94 55.82 65.30
Jawa Timur 71.97 1.05 1.45 69.92 74.03 72.69 1.14 1.56 70.45 74.92 72.35 0.78 1.08 70.82 73.88
Bali 48.85 2.16 4.42 44.55 53.14 64.66 2.59 4.00 59.51 69.81 55.06 1.86 3.38 51.39 58.74
Nusa Tenggara Barat 66.02 2.81 4.25 60.45 71.59 63.05 1.79 2.84 59.49 66.61 64.27 1.55 2.42 61.21 67.33
.b
Nusa Tenggara Timur 53.90 2.09 3.88 49.78 58.02 37.29 1.69 p 4.54 33.96 40.63 40.49 1.46 3.61 37.62 43.36
Kalimantan Barat 67.52 2.00 2.97 63.56 71.49 43.13 1.41 3.27 40.34 45.92 50.66 1.27 2.51 48.15 53.17
Kalimantan Tengah 69.39 2.20 3.18 65.03 73.75 43.46 1.61 3.71 40.27 46.65 52.69 1.54 2.92 49.66 55.72
s.
Kalimantan Selatan 72.47 1.85 2.56 68.80 76.14 57.37 1.90 3.31 53.61 61.13 63.80 1.49 2.33 60.88 66.73
Kalimantan Timur 62.18 1.61 2.59 59.00 65.36 59.20 2.21 3.73 54.83 63.57 61.11 1.27 2.08 58.61 63.62
go
Sulawesi Utara 39.29 3.20 8.15 32.97 45.62 51.52 2.14 4.15 47.30 55.75 45.94 2.09 4.55 41.83 50.06
Gorontalo 48.62 3.41 7.00 41.81 55.44 28.51 1.64 5.75 25.23 31.78 35.19 1.73 4.91 31.77 38.61
Sulawesi Tengah 47.36 3.39 7.16 40.64 54.09 36.50 1.76 4.82 33.02 39.99 39.23 1.57 4.01 36.13 42.33
.id
Sulawesi Selatan 58.17 2.18 3.74 53.88 62.45 48.77 1.28 2.61 46.25 51.28 52.21 1.08 2.07 50.09 54.34
Sulawesi Barat 45.69 2.95 6.45 39.77 51.61 22.24 1.52 6.83 19.19 25.28 27.66 1.53 5.52 24.63 30.69
Sulawesi Tenggara 61.67 2.33 3.78 57.05 66.29 33.88 1.57 4.64 30.76 36.99 41.44 1.59 3.83 38.31 44.56
Maluku 57.24 2.93 5.12 51.43 63.04 31.04 1.87 6.04 27.32 34.75 40.84 2.00 4.90 36.90 44.79
Maluku Utara 54.03 2.65 4.90 48.77 59.29 23.00 1.68 7.32 19.65 26.34 31.72 1.96 6.16 27.86 35.58
Papua 57.06 1.66 2.91 53.78 60.35 26.14 1.39 5.30 23.41 28.86 35.03 1.29 3.69 32.49 37.58
Papua Barat 66.84 3.50 5.24 59.83 73.84 38.95 2.16 5.56 34.66 43.24 47.30 2.20 4.64 42.97 51.64
Indonesia 65.82 0.48 0.73 64.88 66.75 58.01 0.57 0.98 56.90 59.13 61.85 0.40 0.65 61.06 62.64
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Tenaga Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
4.
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Other Paramedic by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 0.22 0.14 61.97 -0.05 0.50 0.14 0.06 44.98 0.02 0.27 0.17 0.06 36.57 0.05 0.29
Sumatera Utara 0.23 0.09 37.51 0.06 0.40 0.94 0.18 19.49 0.58 1.30 0.59 0.11 17.94 0.38 0.80
Sumatera Barat 0.24 0.17 68.62 -0.09 0.57 0.56 0.20 35.24 0.17 0.95 0.43 0.14 31.29 0.17 0.70
Riau 0.33 0.17 53.57 -0.02 0.67 0.79 0.20 25.11 0.40 1.18 0.61 0.14 23.03 0.33 0.88
Kepulauan Riau 0.05 0.04 75.72 -0.03 0.14 0.96 0.45 46.17 0.08 1.85 0.21 0.09 42.81 0.03 0.39
Jambi 0.55 0.42 76.48 -0.29 1.39 0.72 0.21 28.45 0.31 1.13 0.67 0.19 28.67 0.29 1.05
ht
Sumatera Selatan 0.33 0.19 57.00 -0.04 0.70 0.29 0.13 45.36 0.03 0.56 0.31 0.11 35.40 0.09 0.52
Kepulauan Bangka Belitung 0.08 0.08 100.82 -0.08 0.25 0.42 0.30 69.72 -0.17 1.01 0.26 0.16 61.19 -0.05 0.57
tp
Bengkulu 0.08 0.09 101.65 -0.09 0.25 0.39 0.20 50.44 0.00 0.79 0.30 0.14 47.47 0.02 0.57
Lampung 0.79 0.36 45.43 0.08 1.49 0.33 0.12 35.91 0.09 0.56 0.44 0.13 28.17 0.20 0.69
DKI Jakarta 0.04 0.04 97.82 -0.04 0.13 - - - - - 0.04 0.04 97.82 -0.04 0.13
://
Jawa Barat 0.26 0.07 28.47 0.11 0.41
w 0.25 0.10 41.36 0.05 0.45 0.26 0.06 23.45 0.14 0.37
Banten 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.14 w 0.14 99.38 -0.14 0.41 0.05 0.05 99.94 -0.05 0.14
Jawa Tengah 0.34 0.11 32.46 0.12 0.55 0.33 0.10 29.55 0.14 0.52 0.33 0.07 21.85 0.19 0.47
DI Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
w 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Timur 0.20 0.08 39.47 0.04 0.35 0.02 0.02 99.92 -0.02 0.06 0.11 0.04 36.82 0.03 0.18
Bali 0.16 0.15 97.79 -0.15 0.47 0.05 0.05 99.50 -0.05 0.14 0.11 0.10 83.84 -0.08 0.30
Nusa Tenggara Barat 0.10 0.10 100.17 -0.10 0.29 0.03 0.04 100.80 -0.04 0.10 0.06 0.05 74.47 -0.03 0.15
.b
Nusa Tenggara Timur 0.78 0.31 39.52 0.17 1.39 0.50 0.12 p23.28 0.27 0.72 0.55 0.11 20.08 0.33 0.77
Kalimantan Barat 0.21 0.21 97.96 -0.20 0.63 1.30 0.34 26.17 0.63 1.97 0.96 0.24 25.35 0.48 1.44
Kalimantan Tengah 0.43 0.35 82.24 -0.27 1.13 1.04 0.40 38.75 0.24 1.84 0.83 0.29 35.26 0.25 1.40
Kalimantan Selatan 1.76 0.62 35.39 0.53 3.00 0.18 0.11 62.73 -0.04 0.41 0.86 0.29 34.37 0.28 1.43
s.
Kalimantan Timur 0.36 0.16 43.66 0.05 0.67 1.48 0.56 37.54 0.38 2.58 0.76 0.23 30.45 0.30 1.22
Sulawesi Utara 0.67 0.32 47.32 0.04 1.29 1.20 0.32 26.44 0.57 1.83 0.96 0.23 23.48 0.52 1.40
go
Gorontalo 2.35 1.16 49.40 0.03 4.67 0.69 0.32 47.02 0.04 1.34 1.24 0.45 36.14 0.35 2.13
Sulawesi Tengah 2.30 0.98 42.55 0.36 4.24 1.02 0.23 22.77 0.56 1.47 1.34 0.30 22.04 0.76 1.92
.id
Sulawesi Selatan 0.28 0.18 63.23 -0.07 0.63 0.33 0.15 45.43 0.04 0.63 0.31 0.12 36.90 0.09 0.54
Sulawesi Barat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.75 0.26 33.82 0.24 1.27 0.58 0.19 33.22 0.20 0.96
Sulawesi Tenggara 0.34 0.24 71.83 -0.14 0.82 0.25 0.16 62.88 -0.06 0.56 0.27 0.13 48.14 0.01 0.53
Maluku 0.94 0.38 40.20 0.19 1.69 0.64 0.20 31.56 0.24 1.05 0.76 0.19 25.13 0.38 1.13
Maluku Utara 5.08 1.42 27.97 2.26 7.90 0.44 0.19 44.18 0.05 0.82 1.74 0.51 29.06 0.74 2.74
Papua 2.55 0.56 21.88 1.45 3.65 2.10 0.32 15.12 1.47 2.72 2.23 0.28 12.53 1.68 2.78
Papua Barat 0.61 0.34 56.61 -0.08 1.29 5.21 0.93 17.84 3.37 7.05 3.83 0.67 17.45 2.51 5.15
Indonesia 0.32 0.03 9.87 0.26 0.38 0.47 0.03 6.88 0.40 0.53 0.39 0.02 5.70 0.35 0.44
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Pertamanya oleh Dukun menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
5.
Table
Sampling Errors Percentage of Under-Fives that First Birth Attendant were by Traditional Birth Attendance by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 2.39 0.50 21.07 1.40 3.38 13.30 0.89 6.72 11.54 15.06 10.12 0.65 6.44 8.84 11.40
Sumatera Utara 1.42 0.26 17.99 0.92 1.93 15.28 1.11 7.26 13.10 17.47 8.40 0.73 8.73 6.96 9.84
Sumatera Barat 2.37 0.66 27.65 1.08 3.66 11.59 1.10 9.45 9.43 13.75 7.89 0.79 10.05 6.33 9.45
Riau 5.91 0.91 15.46 4.10 7.73 30.71 1.60 5.21 27.54 33.88 20.90 1.32 6.30 18.31 23.50
Kepulauan Riau 1.55 0.42 27.06 0.71 2.38 18.59 3.31 17.78 11.99 25.18 4.44 0.91 20.47 2.64 6.24
Jambi 8.67 1.96 22.58 4.79 12.54 44.01 1.70 3.86 40.64 47.37 33.45 1.97 5.88 29.58 37.33
ht
Sumatera Selatan 3.66 0.74 20.16 2.20 5.12 28.87 1.20 4.15 26.50 31.24 19.60 1.27 6.50 17.09 22.11
Kepulauan Bangka Belitung 4.06 0.79 19.47 2.48 5.64 24.57 1.96 7.99 20.65 28.49 14.53 1.17 8.04 12.22 16.84
tp
Bengkulu 3.17 1.07 33.73 1.05 5.29 25.03 1.32 5.27 22.41 27.64 18.18 1.30 7.14 15.62 20.74
Lampung 5.88 1.12 19.08 3.66 8.10 30.72 1.75 5.70 27.25 34.18 24.30 1.45 5.97 21.45 27.16
://
DKI Jakarta 1.72 0.37 21.69 0.97 2.47 w - - - - - 1.72 0.37 21.69 0.97 2.47
Jawa Barat 19.65 1.34 6.84 17.01 22.30 44.27 1.90 4.28 40.53 48.01 28.12 1.17 4.16 25.82 30.42
Banten 14.35 1.80 12.58 10.76 17.94 67.09 w 2.20 3.29 62.67 71.50 32.19 2.41 7.49 27.43 36.96
Jawa Tengah 6.03 0.60 9.97 4.84 7.21 15.49 0.83 5.36 13.86 17.12 11.29 0.56 4.96 10.19 12.38
DI Yogyakarta 0.34 0.29 84.36 -0.24 0.93 1.26 0.64 50.61 -0.03 2.54 0.68 0.30 43.86 0.09 1.26
w
Jawa Timur 4.38 0.49 11.27 3.41 5.34 15.95 1.16 7.29 13.67 18.24 10.48 0.72 6.89 9.06 11.90
Bali 1.06 0.31 28.83 0.45 1.67 3.99 0.80 19.93 2.41 5.58 2.22 0.38 16.99 1.47 2.96
.b
Nusa Tenggara Barat 16.93 1.78 10.52 13.40 20.46 28.05 1.38 4.93 25.30 30.79 23.49 1.11 4.72 21.30 25.68
Nusa Tenggara Timur 16.22 1.68 10.33 12.92 19.53 45.74 1.86 4.06 42.08 49.40 40.06 1.67 4.17 36.78 43.35
p
Kalimantan Barat 16.62 1.60 9.61 13.46 19.77 46.20 1.52 3.28 43.20 49.20 37.07 1.42 3.83 34.27 39.87
Kalimantan Tengah 16.99 1.65 9.70 13.73 20.25 48.17 1.65 3.43 44.90 51.44 37.08 1.59 4.30 33.94 40.22
s.
Kalimantan Selatan 9.16 1.71 18.70 5.77 12.55 33.97 1.83 5.38 30.35 37.59 23.41 1.66 7.09 20.14 26.68
Kalimantan Timur 4.33 0.74 17.02 2.87 5.79 22.88 1.42 6.20 20.08 25.69 10.96 0.90 8.23 9.19 12.74
go
Sulawesi Utara 8.24 1.35 16.37 5.58 10.91 23.46 1.86 7.95 19.77 27.14 16.51 1.32 7.99 13.92 19.11
Gorontalo 23.79 2.03 8.54 19.72 27.85 59.21 2.48 4.19 54.25 64.17 47.44 2.32 4.89 42.84 52.03
Sulawesi Tengah 16.83 2.17 12.92 12.52 21.14 44.01 1.70 3.85 40.65 47.37 37.18 1.63 4.40 33.96 40.40
.id
Sulawesi Selatan 8.08 1.17 14.51 5.77 10.39 32.62 1.23 3.77 30.20 35.04 23.62 1.38 5.83 20.91 26.33
Sulawesi Barat 46.51 3.09 6.65 40.29 52.73 65.42 2.08 3.19 61.23 69.61 61.05 1.86 3.05 57.35 64.74
Sulawesi Tenggara 24.48 2.35 9.59 19.83 29.13 57.88 1.67 2.89 54.56 61.19 48.79 1.78 3.66 45.28 52.31
Maluku 25.73 2.43 9.43 20.92 30.54 61.08 2.11 3.46 56.89 65.27 47.85 2.20 4.59 43.52 52.18
Maluku Utara 16.53 2.98 18.00 10.62 22.44 59.88 2.24 3.73 55.43 64.32 47.69 2.88 6.03 42.01 53.37
Papua 4.84 0.84 17.42 3.17 6.51 13.83 1.01 7.27 11.85 15.81 11.24 0.78 6.97 9.70 12.78
Papua Barat 11.70 2.18 18.62 7.34 16.05 24.78 2.07 8.37 20.67 28.89 20.86 1.57 7.54 17.75 23.97
Indonesia 9.68 0.60 6.19 8.50 10.86 29.55 0.63 2.14 28.31 30.80 19.79 0.70 3.52 18.42 21.15
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Dokter menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
6.
Table Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Doctor by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 18.85 2.12 11.23 14.68 23.02 7.06 0.60 8.49 5.88 8.24 10.50 0.83 7.87 8.87 12.12
Sumatera Utara 19.57 1.66 8.48 16.30 22.83 8.09 0.68 8.46 6.74 9.44 13.79 1.08 7.85 11.66 15.91
Sumatera Barat 26.45 1.62 6.12 23.26 29.65 15.53 1.11 7.14 13.35 17.72 19.92 1.07 5.36 17.82 22.02
Riau 27.52 1.83 6.65 23.89 31.14 9.97 0.82 8.23 8.35 11.60 16.91 1.08 6.36 14.79 19.03
Kepulauan Riau 38.21 3.09 8.08 32.05 44.37 22.90 3.71 16.18 15.51 30.29 35.61 2.78 7.80 30.12 41.10
Jambi 20.73 2.23 10.77 16.30 25.16 8.07 0.77 9.58 6.54 9.60 11.85 1.07 9.00 9.75 13.95
ht
Sumatera Selatan 23.64 1.43 6.04 20.82 26.46 6.76 0.57 8.47 5.63 7.89 12.97 1.12 8.65 10.76 15.17
Kepulauan Bangka Belitung 25.64 2.39 9.32 20.88 30.41 8.66 1.29 14.88 6.09 11.23 16.97 1.50 8.83 14.01 19.94
tp
Bengkulu 24.62 2.63 10.68 19.40 29.84 10.90 1.12 10.25 8.68 13.12 15.20 1.37 9.02 12.49 17.90
Lampung 21.36 1.82 8.51 17.77 24.95 7.84 0.73 9.27 6.40 9.28 11.33 0.82 7.26 9.71 12.95
DKI Jakarta 40.86 1.54 3.78 37.77 43.95 - - - - - 40.86 1.54 3.78 37.77 43.95
://
Jawa Barat 18.36 0.93 5.07 16.53 20.20
w5.42 0.54 9.97 4.35 6.49 13.91 0.69 4.99 12.55 15.28
Banten 22.95 1.55 6.75 19.87 26.03 3.14 w 0.81 25.77 1.52 4.76 16.25 1.26 7.75 13.76 18.74
Jawa Tengah 24.39 1.07 4.38 22.29 26.50 12.59 0.58 4.59 11.45 13.72 17.83 0.61 3.44 16.63 19.04
DI Yogyakarta 49.47 2.01 4.06 45.43 53.50 24.99 3.15
w 12.61 18.62 31.37 40.59 2.13 5.25 36.35 44.82
Jawa Timur 25.44 1.14 4.47 23.20 27.67 13.14 0.64 4.88 11.87 14.40 18.95 0.72 3.81 17.53 20.36
Bali 48.15 2.08 4.33 44.01 52.30 31.17 2.70 .b 8.68 25.78 36.55 41.48 1.86 4.48 37.80 45.15
Nusa Tenggara Barat 15.75 2.57 16.32 10.65 20.85 5.39 0.73 13.48 3.95 6.84 9.63 1.18 12.21 7.31 11.96
Nusa Tenggara Timur 23.75 1.92 8.08 19.96 27.54 6.34 0.50 p 7.89 5.35 7.32 9.69 0.70 7.24 8.31 11.07
Kalimantan Barat 15.98 1.50 9.41 13.01 18.96 4.43 0.51 11.50 3.42 5.44 7.99 0.72 9.03 6.57 9.41
Kalimantan Tengah 12.27 1.72 14.05 8.86 15.68 5.67 0.77 13.60 4.15 7.20 8.02 0.82 10.22 6.41 9.63
s.
Kalimantan Selatan 16.79 1.53 9.12 13.76 19.82 6.72 0.82 12.22 5.10 8.34 11.01 0.91 8.24 9.22 12.79
Kalimantan Timur 32.00 1.56 4.88 28.91 35.09 12.30 1.61 13.05 9.13 15.48 24.96 1.52 6.10 21.96 27.95
go
Sulawesi Utara 49.16 3.51 7.15 42.22 56.11 23.49 1.71 7.29 20.10 26.87 35.21 2.30 6.52 30.69 39.72
Gorontalo 19.39 2.30 11.88 14.78 24.00 9.51 1.26 13.26 6.98 12.03 12.79 1.20 9.41 10.41 15.17
Sulawesi Tengah 32.48 3.46 10.67 25.61 39.34 6.91 0.68 9.83 5.56 8.26 13.34 1.52 11.38 10.35 16.33
.id
Sulawesi Selatan 30.16 2.79 9.24 24.68 35.65 6.20 0.48 7.71 5.25 7.14 14.98 1.73 11.56 11.58 18.39
Sulawesi Barat 6.79 1.58 23.20 3.63 9.96 4.34 0.71 16.27 2.92 5.76 4.91 0.65 13.33 3.61 6.21
Sulawesi Tenggara 15.48 1.84 11.91 11.83 19.13 4.89 0.56 11.49 3.78 6.01 7.77 0.80 10.26 6.20 9.34
Maluku 14.40 1.97 13.65 10.50 18.30 3.85 0.81 21.03 2.24 5.45 7.80 1.00 12.88 5.82 9.77
Maluku Utara 21.09 2.36 11.17 16.41 25.77 4.69 0.80 17.17 3.09 6.29 9.30 1.29 13.89 6.75 11.85
Papua 27.80 1.48 5.32 24.87 30.72 5.27 0.58 10.99 4.13 6.41 11.75 0.84 7.18 10.09 13.41
Papua Barat 20.33 3.00 14.73 14.34 26.33 12.65 1.77 13.97 9.15 16.16 14.95 1.45 9.69 12.09 17.82
Indonesia 24.86 0.69 2.76 23.51 26.21 9.15 0.17 1.81 8.83 9.48 16.88 0.56 3.31 15.78 17.97
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Bidan menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 7.
Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Midwife by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 77.55 2.05 2.64 73.51 81.58 79.23 1.07 1.35 77.12 81.34 78.74 0.97 1.24 76.82 80.65
Sumatera Utara 77.47 1.59 2.05 74.35 80.59 72.60 1.29 1.77 70.07 75.14 75.02 0.99 1.31 73.08 76.96
Sumatera Barat 70.60 1.58 2.24 67.48 73.72 71.98 1.44 2.00 69.14 74.81 71.42 1.08 1.51 69.31 73.54
Riau 65.56 1.97 3.01 61.65 69.46 65.17 1.59 2.45 62.02 68.33 65.33 1.24 1.90 62.88 67.77
Kepulauan Riau 59.99 3.18 5.30 53.65 66.33 57.65 4.44 7.69 48.80 66.50 59.59 2.73 4.58 54.19 64.99
Jambi 70.22 2.13 3.03 66.01 74.44 57.54 1.57 2.73 54.43 60.66 61.33 1.34 2.19 58.68 63.98
ht
Sumatera Selatan 71.76 1.41 1.97 68.97 74.56 67.28 1.13 1.67 65.06 69.51 68.93 0.84 1.22 67.27 70.59
Kepulauan Bangka Belitung 68.82 2.39 3.47 64.05 73.59 65.51 2.14 3.26 61.25 69.78 67.13 1.60 2.38 63.98 70.29
tp
Bengkulu 72.14 2.78 3.86 66.61 77.66 69.63 1.59 2.29 66.47 72.79 70.41 1.38 1.96 67.69 73.14
Lampung 71.24 2.15 3.02 66.99 75.49 67.69 1.43 2.11 64.87 70.51 68.61 1.20 1.74 66.26 70.96
://
DKI Jakarta 56.96 1.45 2.55 54.06 59.87 w - - - - - 56.96 1.45 2.55 54.06 59.87
Jawa Barat 63.49 0.97 1.52 61.58 65.39 55.12 1.79 3.25 51.58 58.65 60.61 0.89 1.47 58.86 62.35
Banten 65.04 1.68 2.58 61.69 68.38 36.91 w 2.52 6.83 31.86 41.95 55.52 1.79 3.22 51.99 59.05
Jawa Tengah 69.05 0.98 1.42 67.12 70.97 73.57 0.84 1.14 71.91 75.23 71.56 0.65 0.90 70.29 72.83
DI Yogyakarta 50.19 1.95 3.89 46.27 54.11 73.09 3.39
w 4.64 66.23 79.95 58.50 2.13 3.64 54.27 62.73
Jawa Timur 69.98 1.05 1.50 67.91 72.05 72.70 1.09 1.50 70.56 74.85 71.42 0.76 1.07 69.92 72.92
Bali 49.25 1.95 3.95 45.39 53.12 61.67 2.67 .b 4.33 56.36 66.98 54.14 1.72 3.18 50.74 57.53
Nusa Tenggara Barat 69.25 2.68 3.87 63.93 74.57 70.32 1.64 2.33 67.07 73.57 69.88 1.47 2.10 66.99 72.77
Nusa Tenggara Timur 53.15 2.08 3.90 49.06 57.25 40.21 1.63 p 4.06 37.00 43.43 42.70 1.40 3.28 39.94 45.46
Kalimantan Barat 67.88 1.77 2.60 64.39 71.37 48.61 1.52 3.13 45.59 51.62 54.55 1.25 2.30 52.08 57.02
Kalimantan Tengah 71.53 2.16 3.02 67.25 75.80 53.65 1.42 2.64 50.85 56.45 60.01 1.30 2.17 57.45 62.57
s.
Kalimantan Selatan 73.38 1.79 2.44 69.84 76.92 67.75 1.60 2.37 64.58 70.92 70.15 1.24 1.77 67.71 72.59
Kalimantan Timur 62.72 1.61 2.57 59.54 65.91 61.40 2.20 3.58 57.06 65.75 62.25 1.28 2.06 59.72 64.78
go
Sulawesi Utara 41.05 2.93 7.13 35.27 46.83 55.47 2.15 3.88 51.21 59.73 48.89 1.97 4.02 45.02 52.76
Gorontalo 54.51 3.90 7.15 46.72 62.31 41.98 2.06 4.90 37.86 46.10 46.15 1.95 4.22 42.29 50.00
Sulawesi Tengah 47.67 3.51 7.36 40.71 54.62 47.77 1.61 3.37 44.58 50.97 47.75 1.49 3.13 44.80 50.69
.id
Sulawesi Selatan 61.54 2.14 3.47 57.33 65.75 58.47 1.20 2.06 56.10 60.83 59.59 1.06 1.78 57.51 61.67
Sulawesi Barat 54.00 3.25 6.01 47.47 60.52 38.06 1.74 4.57 34.57 41.56 41.75 1.59 3.81 38.59 44.90
Sulawesi Tenggara 64.47 2.46 3.82 59.60 69.34 43.18 1.43 3.32 40.34 46.02 48.97 1.30 2.66 46.40 51.54
Maluku 55.60 2.84 5.10 49.97 61.22 33.54 1.76 5.24 30.06 37.02 41.79 1.79 4.29 38.26 45.32
Maluku Utara 62.88 2.05 3.26 58.81 66.96 32.10 2.03 6.32 28.07 36.14 40.75 2.09 5.13 36.63 44.88
Papua 60.83 1.31 2.15 58.24 63.42 28.41 1.31 4.61 25.84 30.99 37.74 1.25 3.30 35.29 40.19
Papua Barat 67.28 3.61 5.37 60.05 74.51 39.96 1.71 4.27 36.58 43.35 48.15 2.02 4.20 44.16 52.14
Indonesia 65.48 0.47 0.72 64.54 66.41 62.00 0.49 0.80 61.03 62.97 63.71 0.35 0.54 63.03 64.39
 Tabel Sampling Error Persentase Balita yang Penolong Kelahiran Terakhirnya oleh Tenaga Medis Lain menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
8.
Table
Sampling Errors Percentage of Under-Fives that Last Birth Attendant were by Other Paramedic by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 0.31 0.16 52.75 -0.01 0.63 0.46 0.12 26.71 0.22 0.71 0.42 0.10 23.85 0.22 0.61
Sumatera Utara 0.54 0.16 29.38 0.23 0.86 1.31 0.24 17.91 0.85 1.78 0.93 0.14 15.46 0.65 1.21
Sumatera Barat 0.24 0.17 68.62 -0.09 0.57 0.67 0.19 27.82 0.30 1.04 0.50 0.13 25.97 0.24 0.76
Riau 0.64 0.26 40.59 0.13 1.16 0.82 0.20 24.66 0.42 1.22 0.75 0.16 21.39 0.43 1.07
Kepulauan Riau 0.10 0.05 56.08 -0.01 0.21 1.04 0.43 41.23 0.19 1.90 0.26 0.09 36.60 0.07 0.45
Jambi 0.55 0.42 76.48 -0.29 1.39 1.09 0.31 28.19 0.48 1.69 0.93 0.25 27.14 0.43 1.42
ht
Sumatera Selatan 0.30 0.18 61.98 -0.07 0.66 0.60 0.17 27.89 0.27 0.93 0.49 0.13 26.29 0.24 0.74
Kepulauan Bangka Belitung 1.34 0.71 53.17 -0.08 2.77 0.54 0.27 50.25 0.00 1.09 0.94 0.37 39.98 0.20 1.68
tp
Bengkulu 0.63 0.38 60.67 -0.13 1.39 0.65 0.23 35.35 0.19 1.10 0.64 0.20 30.78 0.25 1.03
Lampung 1.19 0.46 38.77 0.28 2.11 0.93 0.23 24.57 0.48 1.38 1.00 0.21 20.67 0.59 1.41
://
DKI Jakarta 0.28 0.13 44.80 0.03 0.53 - - - - - 0.28 0.13 44.80 0.03 0.53
w
Jawa Barat 0.51 0.12 23.24 0.28 0.74 0.48 0.15 31.91 0.18 0.78 0.50 0.09 18.79 0.31 0.68
Banten 0.63 0.32 50.12 0.00 1.26 0.38 0.22 58.43 -0.06 0.83 0.55 0.22 40.85 0.11 0.99
w
Jawa Tengah 0.39 0.13 34.52 0.12 0.65 0.35 0.10 28.57 0.15 0.54 0.36 0.08 22.19 0.21 0.52
DI Yogyakarta 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.66 0.47 71.30 -0.29 1.61 0.24 0.17 72.08 -0.10 0.58
w
Jawa Timur 0.38 0.13 34.72 0.12 0.64 0.28 0.09 32.05 0.10 0.45 0.33 0.08 23.95 0.17 0.48
Bali 1.12 0.49 44.12 0.14 2.09 0.43 0.38 88.00 -0.33 1.19 0.85 0.34 39.87 0.18 1.51
.b
Nusa Tenggara Barat 0.28 0.16 58.66 -0.05 0.60 0.21 0.12 57.30
p -0.03 0.45 0.24 0.10 41.01 0.05 0.43
Nusa Tenggara Timur 0.82 0.33 39.55 0.18 1.47 1.00 0.19 18.76 0.63 1.37 0.97 0.16 16.98 0.65 1.29
Kalimantan Barat 0.35 0.22 61.98 -0.08 0.78 1.83 0.33 18.28 1.17 2.49 1.37 0.25 17.98 0.89 1.86
Kalimantan Tengah 2.61 0.70 26.90 1.22 3.99 1.25 0.36 28.78 0.54 1.95 1.73 0.34 19.70 1.06 2.40
s.
Kalimantan Selatan 0.92 0.41 44.52 0.11 1.73 0.35 0.14 41.02 0.07 0.64 0.59 0.20 33.08 0.21 0.98
Kalimantan Timur 0.67 0.22 32.53 0.24 1.11 2.70 0.64 23.57 1.44 3.96 1.40 0.29 20.74 0.83 1.97
go
Sulawesi Utara 0.84 0.34 40.25 0.17 1.51 2.03 0.44 21.42 1.17 2.89 1.49 0.29 19.18 0.93 2.05
Gorontalo 1.75 0.79 44.99 0.17 3.33 1.68 0.49 29.05 0.70 2.66 1.71 0.42 24.53 0.88 2.53
Sulawesi Tengah 2.17 0.89 41.16 0.40 3.94 2.08 0.36 17.45 1.36 2.80 2.10 0.35 16.74 1.41 2.80
.id
Sulawesi Selatan 0.30 0.17 57.82 -0.04 0.64 0.58 0.17 29.55 0.24 0.93 0.48 0.13 26.64 0.23 0.73
Sulawesi Barat 1.24 0.68 54.79 -0.13 2.61 1.11 0.31 27.50 0.50 1.73 1.14 0.28 24.81 0.58 1.71
Sulawesi Tenggara 0.34 0.24 71.83 -0.14 0.82 0.46 0.23 50.47 0.00 0.92 0.43 0.18 42.57 0.07 0.79
Maluku 2.07 0.93 44.77 0.23 3.91 0.67 0.20 29.67 0.28 1.06 1.19 0.37 31.27 0.46 1.93
Maluku Utara 0.31 0.22 73.08 -0.14 0.75 0.33 0.15 46.55 0.02 0.63 0.32 0.13 39.34 0.07 0.57
Papua 2.88 0.59 20.54 1.71 4.06 3.45 0.40 11.54 2.66 4.23 3.29 0.33 10.04 2.64 3.93
Papua Barat 0.43 0.31 72.93 -0.20 1.06 5.83 0.95 16.38 3.93 7.72 4.21 0.68 16.21 2.86 5.56
Indonesia 0.54 0.05 9.10 0.44 0.64 0.78 0.04 5.43 0.69 0.86 0.66 0.03 4.97 0.60 0.72
 Tabel Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Tidak/Belum Pernah Sekolah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 9.
Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Never/Not Yet Attended School by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 4.69 0.23 4.81 4.25 5.14 6.68 0.19 2.90 6.30 7.07 3.17 0.15 4.85 2.86 3.47
Sumatera Utara 4.38 0.14 3.28 4.10 4.67 6.89 0.38 5.45 6.15 7.63 2.34 0.21 9.01 1.92 2.75
Sumatera Barat 4.76 0.27 5.76 4.22 5.30 6.61 0.20 2.97 6.22 7.00 2.02 0.13 6.22 1.77 2.26
Riau 5.24 0.22 4.24 4.80 5.68 6.82 0.21 3.01 6.42 7.23 2.39 0.15 6.10 2.10 2.67
Kepulauan Riau 5.88 0.39 6.61 5.10 6.65 8.50 0.90 10.64 6.70 10.30 2.39 0.38 15.91 1.64 3.14
Jambi 5.20 0.40 7.72 4.41 6.00 7.32 0.28 3.85 6.77 7.88 3.56 0.24 6.76 3.09 4.04
ht
Sumatera Selatan 4.37 0.21 4.83 3.95 4.79 6.33 0.19 2.97 5.96 6.70 2.95 0.12 3.93 2.73 3.18
Kepulauan Bangka Belitung 4.84 0.30 6.12 4.25 5.43 8.69 0.54 6.27 7.61 9.78 4.26 0.30 7.11 3.66 4.86
tp
Bengkulu 4.70 0.36 7.65 3.98 5.41 7.52 0.28 3.66 6.98 8.07 3.72 0.24 6.49 3.24 4.19
Lampung 4.90 0.31 6.28 4.29 5.51 7.20 0.19 2.59 6.83 7.57 4.02 0.18 4.58 3.66 4.38
DKI Jakarta 4.32 0.16 3.79 4.00 4.65 - - - - - 4.32 0.16 3.79 4.00 4.65
://
Jawa Barat 6.04 0.21 3.50 5.62 6.45
w 7.98 0.31 3.87 7.37 8.59 3.60 0.19 5.14 3.24 3.96
Banten 6.03 0.29 4.89 5.45 6.62 8.17 w 0.34 4.19 7.49 8.86 4.04 0.21 5.13 3.63 4.44
Jawa Tengah 7.97 0.20 2.49 7.58 8.36 10.31 0.23 2.26 9.85 10.77 7.28 0.17 2.31 6.95 7.61
DI Yogyakarta 7.31 0.46 6.24 6.39 8.22 11.32 1.03
w 9.10 9.24 13.41 6.78 0.48 7.03 5.83 7.73
Jawa Timur 7.73 0.22 2.87 7.29 8.17 13.80 0.42 3.04 12.98 14.63 8.81 0.30 3.39 8.22 9.39
Bali 8.31 0.52 6.25 7.28 9.34 13.37 0.81 6.04 11.76 14.98 8.34 0.52 6.24 7.31 9.36
Nusa Tenggara Barat 13.61 0.49 3.62 12.63 14.58 16.66 0.84 5.03 14.99 18.32 13.36 0.59 4.45 12.18 14.53
.b
Nusa Tenggara Timur 6.51 0.39 5.96 5.74 7.27 12.90 0.43 p 3.35 12.05 13.75 8.10 0.42 5.21 7.27 8.93
Kalimantan Barat 8.24 0.38 4.62 7.49 9.00 13.09 0.33 2.52 12.43 13.74 8.77 0.29 3.35 8.19 9.35
Kalimantan Tengah 5.70 0.48 8.51 4.74 6.66 5.94 0.26 4.34 5.43 6.44 2.75 0.20 7.38 2.35 3.15
Kalimantan Selatan 4.78 0.27 5.71 4.24 5.33 7.54 0.34 4.49 6.87 8.21 3.53 0.21 6.07 3.11 3.95
s.
Kalimantan Timur 4.92 0.21 4.31 4.50 5.34 7.31 0.39 5.34 6.54 8.08 2.74 0.18 6.48 2.39 3.09
Sulawesi Utara 2.38 0.15 6.35 2.08 2.68 3.12 0.20 6.31 2.73 3.51 0.70 0.07 10.07 0.56 0.83
go
Gorontalo 4.53 0.47 10.44 3.58 5.47 5.63 0.30 5.30 5.03 6.22 1.90 0.20 10.32 1.51 2.29
Sulawesi Tengah 4.79 0.32 6.71 4.15 5.43 7.77 0.25 3.17 7.28 8.26 3.49 0.22 6.44 3.05 3.93
.id
Sulawesi Selatan 6.47 0.36 5.49 5.77 7.17 12.71 0.30 2.35 12.12 13.30 8.23 0.39 4.76 7.46 9.00
Sulawesi Barat 7.95 0.63 7.89 6.69 9.21 12.39 0.70 5.64 10.99 13.79 8.07 0.63 7.80 6.82 9.32
Sulawesi Tenggara 5.68 0.38 6.75 4.92 6.44 9.61 0.39 4.11 8.83 10.40 5.74 0.30 5.22 5.15 6.33
Maluku 4.15 0.27 6.52 3.61 4.68 6.67 0.45 6.70 5.79 7.56 2.85 0.29 10.04 2.29 3.41
Maluku Utara 4.46 0.33 7.48 3.79 5.12 7.39 0.30 4.01 6.80 7.98 3.29 0.23 7.02 2.83 3.74
Papua 5.79 0.33 5.65 5.15 6.44 46.19 1.44 3.13 43.35 49.04 33.47 1.53 4.56 30.47 36.47
Papua Barat 5.20 0.45 8.73 4.29 6.11 11.72 0.73 6.24 10.27 13.17 5.72 0.54 9.45 4.65 6.79
Indonesia 6.32 0.12 1.94 6.07 6.56 10.44 0.16 1.53 10.13 10.76 5.72 0.13 2.28 5.46 5.97
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang Masih Sekolah SD/MI/Paket A
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
10.
Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Primary School
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95% Relative Confidence Interval 95%
Provinsi Estimasi Standard Estimasi Standard Estimasi Standard
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 14.93 0.43 2.85 14.10 15.77 16.19 0.28 1.72 15.64 16.74 7.96 0.15 1.87 7.67 8.25
Sumatera Utara 15.54 0.35 2.26 14.85 16.23 16.94 0.24 1.44 16.46 17.42 8.09 0.18 2.17 7.74 8.43
Sumatera Barat 14.90 0.47 3.14 13.97 15.82 16.26 0.26 1.60 15.75 16.77 8.91 0.22 2.45 8.48 9.34
ht
Riau 14.78 0.46 3.13 13.86 15.69 16.59 0.30 1.79 16.00 17.17 8.17 0.22 2.74 7.73 8.61
Kepulauan Riau 12.22 0.69 5.62 10.85 13.59 14.99 0.91 6.08 13.17 16.81 6.24 0.39 6.23 5.47 7.01
tp
Jambi 14.03 0.48 3.41 13.08 14.98 15.23 0.30 1.95 14.64 15.82 7.42 0.20 2.64 7.03 7.81
Sumatera Selatan 14.03 0.36 2.54 13.32 14.73 15.19 0.26 1.71 14.67 15.70 7.18 0.19 2.61 6.81 7.55
Kepulauan Bangka Belitung 14.22 0.37 2.59 13.49 14.96 14.77 0.44 3.01 13.88 15.66 7.16 0.24 3.40 6.68 7.65
://
Bengkulu 15.03 0.48 3.18 14.08 15.98
w15.73 0.29 1.85 15.16 16.31 8.18 0.23 2.78 7.74 8.63
Lampung 13.68 0.41 2.98 12.88 14.49 14.46 w 0.24 1.67 13.98 14.93 7.57 0.18 2.37 7.22 7.93
DKI Jakarta 10.28 0.23 2.25 9.82 10.74 - - - - - 10.28 0.23 2.25 9.82 10.74
Jawa Barat 13.76 0.19 1.35 13.39 14.12 14.78 0.25
w 1.70 14.28 15.27 7.28 0.12 1.72 7.04 7.53
Banten 14.22 0.31 2.20 13.60 14.84 15.70 0.39 2.46 14.93 16.47 7.69 0.20 2.58 7.30 8.08
Jawa Tengah 12.68 0.20 1.57 12.29 13.08 12.88 0.16 1.26 12.56 13.20 6.71 0.10 1.50 6.51 6.91
DI Yogyakarta 9.70 0.36 3.71 8.98 10.42 10.54 0.59 5.56 9.36 11.73 5.11 0.25 4.97 4.61 5.62
.b
Jawa Timur 11.41 0.18 1.57 11.06 11.76 12.12 0.16 p 1.35 11.80 12.44 6.31 0.11 1.72 6.09 6.52
Bali 12.03 0.44 3.69 11.15 12.91 12.62 0.44 3.50 11.74 13.50 6.01 0.21 3.43 5.60 6.41
Nusa Tenggara Barat 14.41 0.37 2.54 13.68 15.13 15.58 0.45 2.91 14.68 16.48 8.16 0.24 2.88 7.70 8.63
Nusa Tenggara Timur 17.64 0.49 2.80 16.67 18.61 21.01 0.29 1.39 20.44 21.59 11.55 0.25 2.20 11.05 12.05
s.
Kalimantan Barat 15.61 0.40 2.59 14.80 16.41 17.19 0.26 1.53 16.67 17.71 9.17 0.20 2.16 8.78 9.56
Kalimantan Tengah 14.48 0.49 3.41 13.50 15.45 16.74 0.29 1.74 16.16 17.32 8.02 0.22 2.68 7.60 8.45
go
Kalimantan Selatan 14.05 0.30 2.15 13.46 14.65 14.68 0.25 1.73 14.18 15.18 7.37 0.17 2.37 7.02 7.71
Kalimantan Timur 14.40 0.37 2.56 13.67 15.13 15.66 0.36 2.29 14.95 16.37 7.36 0.22 2.97 6.93 7.79
.id
Sulawesi Utara 13.77 0.54 3.90 12.71 14.83 14.31 0.32 2.23 13.68 14.94 5.97 0.19 3.25 5.59 6.36
Gorontalo 15.61 0.63 4.01 14.36 16.86 16.56 0.50 3.03 15.55 17.56 8.34 0.27 3.20 7.81 8.87
Sulawesi Tengah 15.09 0.48 3.16 14.15 16.04 17.21 0.27 1.56 16.67 17.74 8.07 0.21 2.64 7.65 8.49
Sulawesi Selatan 14.54 0.29 2.00 13.96 15.11 15.50 0.23 1.48 15.05 15.95 7.29 0.15 2.09 6.99 7.59
Sulawesi Barat 16.65 0.79 4.74 15.06 18.23 17.84 0.54 3.02 16.76 18.92 8.70 0.35 4.05 8.00 9.39
Sulawesi Tenggara 17.15 0.60 3.50 15.97 18.34 18.18 0.36 1.98 17.47 18.89 8.52 0.25 2.97 8.03 9.02
Maluku 17.02 0.43 2.55 16.16 17.88 19.63 0.43 2.19 18.78 20.48 8.66 0.29 3.35 8.09 9.23
Maluku Utara 15.82 0.57 3.58 14.69 16.94 18.83 0.46 2.46 17.91 19.75 8.49 0.29 3.45 7.92 9.07
Papua 16.41 0.45 2.77 15.52 17.31 14.14 0.38 2.66 13.40 14.88 8.83 0.24 2.71 8.36 9.30
Papua Barat 15.44 0.54 3.51 14.36 16.53 18.49 0.63 3.38 17.25 19.73 9.71 0.35 3.56 9.03 10.40
Indonesia 13.21 0.08 0.63 13.05 13.38 14.79 0.07 0.47 14.66 14.93 7.22 0.06 0.81 7.11 7.33
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah SLTP/MTs/Paket B
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
11.
Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Junior High School
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 6.28 0.24 3.81 5.81 6.75 6.41 0.14 2.15 6.14 6.68 7.26 0.14 1.94 6.98 7.54
Sumatera Utara 6.32 0.21 3.40 5.90 6.75 6.34 0.16 2.54 6.03 6.66 7.27 0.16 2.13 6.97 7.57
Sumatera Barat 6.27 0.26 4.10 5.76 6.77 5.74 0.19 3.27 5.37 6.11 6.75 0.17 2.55 6.41 7.09
ht
Riau 5.83 0.25 4.24 5.34 6.33 5.51 0.19 3.42 5.14 5.88 6.47 0.17 2.64 6.13 6.81
Kepulauan Riau 4.63 0.45 9.68 3.74 5.52 4.58 0.59 12.83 3.41 5.75 5.22 0.44 8.53 4.34 6.10
tp
Jambi 5.36 0.32 6.05 4.71 6.00 5.51 0.20 3.57 5.12 5.90 6.20 0.19 3.12 5.82 6.58
Sumatera Selatan 6.08 0.25 4.14 5.58 6.57 5.37 0.17 3.16 5.04 5.71 6.35 0.16 2.48 6.04 6.66
Kepulauan Bangka Belitung 4.70 0.27 5.71 4.16 5.24 4.57 0.25 5.55 4.07 5.08 5.22 0.21 4.01 4.81 5.63
://
Bengkulu 5.57 0.32 5.77 4.93 6.21
w 5.86 0.19 3.24 5.48 6.23 6.53 0.19 2.88 6.16 6.90
Lampung 5.62 0.30 5.34 5.03 6.22 5.63 w 0.16 2.89 5.31 5.96 6.29 0.16 2.55 5.98 6.61
DKI Jakarta 4.32 0.16 3.66 4.00 4.63 - - - - - 4.32 0.16 3.66 4.00 4.63
Jawa Barat 5.56 0.11 1.96 5.35 5.78 5.16 0.15
w 2.84 4.87 5.45 6.11 0.10 1.62 5.91 6.30
Banten 5.62 0.18 3.19 5.26 5.98 5.63 0.25 4.38 5.14 6.13 6.32 0.16 2.56 6.00 6.64
Jawa Tengah 5.39 0.11 2.08 5.17 5.61 5.60 0.12 2.09 5.37 5.83 6.07 0.09 1.48 5.90 6.25
DI Yogyakarta 4.00 0.20 5.01 3.60 4.40 5.00 0.40 8.07 4.19 5.82 4.69 0.21 4.45 4.28 5.11
.b
Jawa Timur 4.99 0.11 2.26 4.77 5.22 4.90 0.10 p 2.06 4.70 5.10 5.43 0.08 1.51 5.27 5.59
Bali 4.64 0.25 5.32 4.15 5.13 5.09 0.22 4.39 4.64 5.53 5.33 0.19 3.61 4.95 5.71
Nusa Tenggara Barat 6.26 0.30 4.80 5.66 6.85 6.09 0.29 4.73 5.51 6.66 6.96 0.23 3.33 6.50 7.41
Nusa Tenggara Timur 6.55 0.37 5.70 5.81 7.28 5.74 0.13 2.23 5.48 5.99 6.97 0.15 2.13 6.68 7.26
s.
Kalimantan Barat 6.17 0.27 4.44 5.63 6.72 4.87 0.18 3.80 4.50 5.23 6.03 0.17 2.88 5.69 6.37
Kalimantan Tengah 5.39 0.34 6.40 4.71 6.07 5.27 0.21 4.00 4.85 5.69 6.07 0.21 3.38 5.66 6.47
go
Kalimantan Selatan 5.28 0.32 6.13 4.64 5.92 4.65 0.18 3.90 4.29 5.01 5.53 0.20 3.54 5.15 5.92
Kalimantan Timur 5.62 0.29 5.17 5.05 6.20 5.80 0.29 5.03 5.23 6.38 6.46 0.24 3.71 5.98 6.93
.id
Sulawesi Utara 5.39 0.18 3.41 5.03 5.76 5.48 0.20 3.68 5.08 5.88 6.11 0.16 2.57 5.80 6.42
Gorontalo 5.50 0.38 6.93 4.74 6.27 5.42 0.30 5.52 4.82 6.02 6.23 0.26 4.17 5.72 6.75
Sulawesi Tengah 5.28 0.25 4.71 4.79 5.78 5.31 0.18 3.41 4.95 5.67 6.15 0.17 2.82 5.81 6.49
Sulawesi Selatan 5.46 0.22 4.02 5.03 5.89 5.98 0.14 2.33 5.70 6.25 6.57 0.14 2.16 6.29 6.85
Sulawesi Barat 6.21 0.61 9.86 4.98 7.45 5.76 0.25 4.34 5.26 6.27 6.88 0.28 4.06 6.33 7.43
Sulawesi Tenggara 6.03 0.30 5.06 5.42 6.63 6.52 0.20 3.09 6.12 6.92 7.45 0.20 2.65 7.06 7.83
Maluku 6.85 0.41 5.96 6.04 7.67 6.58 0.23 3.50 6.12 7.04 7.82 0.25 3.18 7.33 8.31
Maluku Utara 6.92 0.50 7.22 5.93 7.91 6.46 0.24 3.78 5.97 6.94 7.71 0.26 3.36 7.19 8.22
Papua 6.90 0.32 4.70 6.26 7.54 4.32 0.18 4.07 3.97 4.66 5.82 0.18 3.07 5.47 6.17
Papua Barat 6.27 0.50 8.02 5.26 7.28 4.96 0.23 4.72 4.50 5.43 6.24 0.27 4.34 5.70 6.77
Indonesia 5.41 0.05 0.88 5.31 5.50 5.45 0.04 0.73 5.37 5.53 6.09 0.04 0.58 6.02 6.16
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah SMU/SMK/MA/Paket C
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
12.
Table Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Senior High School
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 6.02 0.25 4.10 5.54 6.51 5.05 0.13 2.50 4.80 5.30 6.06 0.13 2.14 5.81 6.32
Sumatera Utara 5.95 0.18 2.97 5.60 6.30 4.57 0.12 2.60 4.34 4.80 6.02 0.12 2.04 5.78 6.26
Sumatera Barat 5.25 0.21 4.09 4.82 5.67 3.78 0.17 4.47 3.44 4.11 4.94 0.16 3.27 4.62 5.25
Riau 5.05 0.20 4.03 4.64 5.45 3.74 0.16 4.34 3.41 4.06 4.88 0.15 3.09 4.58 5.17
ht
Kepulauan Riau 2.91 0.25 8.48 2.42 3.41 3.79 0.54 14.18 2.72 4.86 3.46 0.27 7.81 2.93 4.00
tp
Jambi 5.20 0.33 6.28 4.55 5.84 3.14 0.13 4.23 2.88 3.41 4.29 0.18 4.25 3.93 4.64
Sumatera Selatan 5.37 0.24 4.53 4.89 5.85 3.05 0.14 4.49 2.78 3.32 4.38 0.17 3.93 4.04 4.72
Kepulauan Bangka Belitung 4.06 0.29 7.07 3.48 4.63 2.49 0.20 7.86 2.10 2.88 3.67 0.20 5.54 3.27 4.07
://
Bengkulu 5.44 0.28 5.24 4.87 6.00
w3.44 0.17 5.08 3.10 3.79 4.59 0.19 4.05 4.23 4.96
Lampung 4.88 0.22 4.46 4.45 5.31 3.20 w 0.12 3.72 2.97 3.44 4.06 0.13 3.10 3.81 4.31
DKI Jakarta 3.81 0.14 3.80 3.52 4.10 - - - - - 3.81 0.14 3.80 3.52 4.10
Jawa Barat 3.81 0.10 2.59 3.62 4.00 2.12 0.10
w 4.81 1.92 2.33 3.64 0.09 2.35 3.47 3.81
Banten 4.40 0.19 4.33 4.02 4.78 2.53 0.20 7.79 2.13 2.92 4.25 0.17 3.89 3.92 4.58
Jawa Tengah 3.95 0.10 2.53 3.75 4.14 2.66 0.09 3.25 2.49 2.83 3.59 0.07 2.03 3.44 3.73
DI Yogyakarta 4.78 0.23 4.82 4.32 5.24 4.10 0.35 8.60 3.39 4.82 4.93 0.22 4.37 4.50 5.36
.b
Jawa Timur 3.89 0.11 2.74 3.68 4.10 2.55 0.08 p 3.13 2.40 2.71 3.51 0.08 2.27 3.35 3.66
Bali 4.27 0.26 5.99 3.76 4.77 2.97 0.20 6.68 2.58 3.37 4.15 0.19 4.66 3.77 4.53
Nusa Tenggara Barat 4.88 0.24 4.93 4.40 5.36 3.71 0.23 6.25 3.25 4.17 4.75 0.19 4.06 4.37 5.13
Nusa Tenggara Timur 6.92 0.37 5.41 6.18 7.66 2.39 0.12 4.93 2.16 2.62 3.87 0.15 3.90 3.57 4.17
s.
Kalimantan Barat 4.75 0.25 5.23 4.26 5.24 2.26 0.14 6.06 1.99 2.53 3.45 0.16 4.58 3.14 3.76
Kalimantan Tengah 4.88 0.33 6.78 4.22 5.53 2.52 0.15 6.10 2.22 2.82 3.77 0.18 4.81 3.42 4.13
go
Kalimantan Selatan 3.78 0.22 5.90 3.34 4.23 2.86 0.18 6.13 2.52 3.21 3.66 0.16 4.26 3.35 3.96
Kalimantan Timur 4.15 0.22 5.19 3.73 4.58 3.29 0.20 6.23 2.88 3.69 4.33 0.17 4.01 3.99 4.68
Sulawesi Utara 4.58 0.30 6.64 3.98 5.18 3.62 0.16 4.31 3.31 3.92 4.55 0.18 4.04 4.19 4.91
.id
Gorontalo 4.77 0.37 7.73 4.03 5.51 3.41 0.20 5.80 3.02 3.81 4.43 0.22 4.86 4.01 4.86
Sulawesi Tengah 5.71 0.32 5.61 5.08 6.35 3.11 0.14 4.65 2.83 3.40 4.34 0.18 4.08 4.00 4.69
Sulawesi Selatan 4.77 0.20 4.17 4.38 5.17 3.40 0.10 3.02 3.19 3.60 4.43 0.10 2.35 4.22 4.63
Sulawesi Barat 5.53 0.53 9.56 4.47 6.59 3.44 0.26 7.48 2.92 3.95 4.59 0.28 6.10 4.04 5.15
Sulawesi Tenggara 6.12 0.39 6.39 5.34 6.89 3.92 0.17 4.30 3.58 4.25 5.27 0.20 3.75 4.88 5.66
Maluku 6.53 0.30 4.57 5.94 7.12 4.29 0.23 5.26 3.85 4.74 6.00 0.22 3.60 5.57 6.42
Maluku Utara 6.41 0.44 6.86 5.53 7.28 4.25 0.24 5.64 3.78 4.73 5.66 0.25 4.47 5.16 6.16
Papua 6.02 0.42 6.94 5.19 6.84 1.94 0.14 7.25 1.66 2.22 3.49 0.20 5.59 3.11 3.87
Papua Barat 5.76 0.48 8.33 4.80 6.72 3.40 0.23 6.89 2.94 3.86 4.78 0.28 5.83 4.23 5.33
Indonesia 4.31 0.04 0.98 4.22 4.39 2.98 0.03 1.02 2.92 3.04 4.08 0.04 1.04 4.00 4.17
 Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas yang masih Sekolah Diploma I/Universitas
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 13.
Sampling Errors Percentage of Population 5 Years of Age and Over that Attending Diploma I/University
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Aceh 5.95 0.56 9.41 4.85 7.05 3.06 0.16 5.07 2.76 3.37 4.41 0.24 5.34 3.95 4.88
Sumatera Utara 2.79 0.30 10.75 2.20 3.38 0.89 0.07 7.81 0.75 1.02 2.09 0.21 10.03 1.68 2.50
Sumatera Barat 4.70 0.57 12.08 3.58 5.82 1.26 0.11 9.06 1.03 1.49 2.94 0.36 12.07 2.24 3.64
ht
Riau 4.16 0.54 13.04 3.09 5.24 0.87 0.10 11.95 0.66 1.07 2.48 0.34 13.62 1.81 3.14
Kepulauan Riau 1.36 0.22 16.17 0.92 1.80 0.88 0.21 23.98 0.46 1.30 1.44 0.21 14.34 1.03 1.85
tp
Jambi 3.95 0.37 9.33 3.22 4.68 1.49 0.13 9.03 1.23 1.76 2.55 0.21 8.37 2.13 2.97
Sumatera Selatan 3.67 0.35 9.56 2.97 4.36 0.77 0.07 9.02 0.63 0.91 2.04 0.24 11.64 1.57 2.50
Kepulauan Bangka Belitung 1.75 0.21 11.80 1.34 2.16 0.86 0.16 18.54 0.54 1.17 1.46 0.15 10.27 1.16 1.76
://
Bengkulu 5.03 0.51 10.17 4.02 6.05
w 1.22 0.12 10.06 0.98 1.47 2.72 0.29 10.82 2.14 3.30
Lampung 2.96 0.31 10.32 2.36 3.57 0.68 w 0.07 10.17 0.55 0.82 1.42 0.15 10.26 1.13 1.70
DKI Jakarta 2.80 0.16 5.75 2.48 3.13 - - - - - 2.80 0.16 5.75 2.48 3.13
Jawa Barat 1.85 0.13 7.11 1.59 2.11 0.57 0.06
w 9.91 0.45 0.68 1.59 0.10 6.47 1.39 1.79
Banten 2.36 0.18 7.79 2.00 2.73 0.83 0.13 16.18 0.56 1.10 2.09 0.15 7.14 1.79 2.38
Jawa Tengah 1.90 0.15 7.82 1.61 2.19 0.62 0.05 7.55 0.52 0.71 1.33 0.09 6.51 1.16 1.50
DI Yogyakarta 7.82 0.72 9.16 6.38 9.26 1.35 0.27 19.93 0.81 1.90 6.13 0.61 10.00 4.91 7.34
.b
Jawa Timur 2.02 0.11 5.53 1.80 2.23 0.76 0.05 p 6.08 0.67 0.85 1.49 0.07 5.02 1.35 1.64
Bali 2.92 0.25 8.59 2.42 3.41 0.91 0.14 15.62 0.63 1.19 2.34 0.21 8.90 1.93 2.75
Nusa Tenggara Barat 3.19 0.33 10.29 2.54 3.84 1.49 0.13 8.66 1.23 1.74 2.48 0.18 7.29 2.13 2.84
Nusa Tenggara Timur 5.20 0.69 13.28 3.84 6.57 0.68 0.08 12.19 0.52 0.85 1.85 0.24 13.15 1.37 2.33
s.
Kalimantan Barat 3.32 0.39 11.74 2.55 4.09 0.59 0.08 13.43 0.43 0.75 1.62 0.20 12.49 1.22 2.02
Kalimantan Tengah 3.47 0.48 13.68 2.53 4.42 0.62 0.10 15.50 0.43 0.82 1.80 0.23 12.88 1.34 2.25
go
Kalimantan Selatan 3.00 0.29 9.52 2.43 3.56 1.14 0.11 9.40 0.93 1.36 2.16 0.16 7.37 1.85 2.48
Kalimantan Timur 3.05 0.39 12.75 2.28 3.82 0.97 0.17 17.29 0.64 1.30 2.55 0.31 12.30 1.93 3.17
.id
Sulawesi Utara 3.14 0.26 8.32 2.63 3.66 0.87 0.12 13.87 0.63 1.11 2.13 0.18 8.39 1.78 2.49
Gorontalo 5.04 0.42 8.40 4.19 5.89 1.58 0.16 10.35 1.25 1.91 3.16 0.29 9.11 2.59 3.73
Sulawesi Tengah 5.88 0.55 9.32 4.80 6.97 1.43 0.10 7.12 1.23 1.63 2.91 0.28 9.62 2.36 3.46
Sulawesi Selatan 5.18 0.36 6.95 4.48 5.89 1.46 0.09 5.83 1.30 1.63 3.21 0.27 8.50 2.67 3.75
Sulawesi Barat 5.38 0.52 9.76 4.32 6.43 1.03 0.16 15.67 0.70 1.35 2.37 0.23 9.79 1.91 2.83
Sulawesi Tenggara 7.74 0.64 8.26 6.48 9.01 1.63 0.16 9.53 1.33 1.94 3.86 0.39 10.10 3.10 4.63
Maluku 6.84 0.73 10.71 5.39 8.30 0.90 0.18 19.67 0.55 1.25 3.64 0.53 14.48 2.60 4.67
Maluku Utara 4.98 0.56 11.33 3.86 6.10 0.43 0.07 17.17 0.29 0.58 1.94 0.33 16.90 1.30 2.59
Papua 3.99 0.47 11.79 3.06 4.92 0.27 0.05 17.03 0.18 0.36 1.43 0.20 14.20 1.03 1.83
Papua Barat 2.93 0.47 16.02 1.99 3.87 2.69 0.37 13.74 1.96 3.43 3.22 0.34 10.52 2.55 3.89
Indonesia 2.71 0.13 4.63 2.47 2.96 0.90 0.02 2.04 0.86 0.94 2.02 0.10 4.76 1.84 2.21
 Tabel Sampling Error Persentase Penduduk Berumur 15-24 Tahun yang Buta Huruf menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
14.
Table Sampling Errors Percentage of Population 15-24 Years of Age that Illiterated by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 0.40 0.14 35.24 0.12 0.68 0.62 0.12 18.57 0.40 0.85 0.56 0.09 16.42 0.38 0.74
Sumatera Utara 0.35 0.09 26.90 0.16 0.53 1.96 0.27 13.81 1.43 2.49 1.14 0.14 12.48 0.86 1.42
Sumatera Barat 0.96 0.41 42.82 0.15 1.77 0.86 0.17 19.55 0.53 1.19 0.90 0.20 21.69 0.52 1.28
Riau 0.38 0.17 43.70 0.05 0.71 0.71 0.18 25.64 0.35 1.06 0.57 0.13 22.10 0.32 0.82
Kepulauan Riau 0.19 0.11 60.80 -0.04 0.41 1.38 0.73 52.65 -0.04 2.80 0.40 0.16 39.64 0.09 0.72
Jambi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.07 0.21 19.38 0.67 1.48 0.73 0.14 19.54 0.45 1.01
ht
Sumatera Selatan 0.96 0.26 27.49 0.44 1.47 0.83 0.15 18.14 0.53 1.12 0.88 0.14 15.52 0.61 1.14
Kepulauan Bangka Belitung 0.63 0.26 40.82 0.13 1.14 1.43 0.48 33.17 0.50 2.37 1.04 0.27 26.32 0.50 1.57
tp
Bengkulu 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.56 0.29 18.75 0.99 2.14 1.05 0.20 18.88 0.66 1.44
Lampung 0.42 0.18 43.71 0.06 0.78 0.72 0.16 21.61 0.42 1.03 0.64 0.12 19.39 0.40 0.89
DKI Jakarta 0.34 0.11 32.79 0.12 0.56 - - - - - 0.34 0.11 32.79 0.12 0.56
://
Jawa Barat 0.49 0.11 22.31 0.28 0.70
w 0.45 0.12 26.26 0.22 0.68 0.48 0.08 17.46 0.31 0.64
Banten 0.20 0.09 45.48 0.02 0.37 0.41 w 0.15 37.26 0.11 0.70 0.26 0.08 29.39 0.11 0.42
Jawa Tengah 0.32 0.08 24.71 0.16 0.47 0.87 0.13 14.79 0.62 1.12 0.61 0.08 12.71 0.45 0.76
DI Yogyakarta 0.28 0.28 99.60 -0.27 0.83 0.88 w0.52 59.16 -0.14 1.91 0.45 0.25 55.22 -0.04 0.94
Jawa Timur 0.42 0.09 21.17 0.25 0.59 1.21 0.15 12.31 0.92 1.50 0.82 0.09 10.67 0.65 0.99
Bali 0.71 0.20 28.86 0.31 1.11 2.45 0.66 .b 26.95 1.15 3.74 1.36 0.28 20.47 0.81 1.90
Nusa Tenggara Barat 0.96 0.29 29.94 0.40 1.52 2.24 0.38 16.88 1.50 2.98 1.69 0.25 14.66 1.20 2.18
Nusa Tenggara Timur 1.17 0.30 25.66 0.58 1.75 4.73 0.41 p8.77 3.92 5.54 3.88 0.33 8.40 3.24 4.52
Kalimantan Barat 1.44 0.47 32.72 0.52 2.36 2.28 0.38 16.43 1.55 3.02 2.01 0.30 14.70 1.43 2.59
Kalimantan Tengah 0.48 0.20 42.06 0.08 0.88 0.62 0.21 33.66 0.21 1.03 0.57 0.15 26.74 0.27 0.87
s.
Kalimantan Selatan 0.20 0.11 56.94 -0.02 0.42 1.18 0.31 26.58 0.56 1.79 0.77 0.19 24.58 0.40 1.14
Kalimantan Timur 0.44 0.18 41.44 0.08 0.79 0.88 0.23 26.27 0.43 1.33 0.61 0.14 23.46 0.33 0.88
go
Sulawesi Utara 0.50 0.19 37.79 0.13 0.88 0.90 0.22 24.68 0.47 1.34 0.72 0.15 20.73 0.43 1.01
Gorontalo 1.28 0.45 35.15 0.40 2.16 3.19 0.61 19.18 1.99 4.38 2.50 0.42 17.00 1.67 3.33
Sulawesi Tengah 0.52 0.28 53.07 -0.02 1.06 3.22 0.61 18.97 2.02 4.42 2.50 0.46 18.29 1.60 3.39
.id
Sulawesi Selatan 1.58 0.30 18.72 1.00 2.16 3.17 0.31 9.78 2.56 3.78 2.55 0.22 8.74 2.11 2.98
Sulawesi Barat 2.05 0.60 29.32 0.87 3.23 4.18 0.82 19.48 2.59 5.78 3.66 0.63 17.28 2.42 4.90
Sulawesi Tenggara 0.62 0.22 34.66 0.20 1.05 1.81 0.32 17.64 1.18 2.44 1.45 0.23 15.96 1.00 1.91
Maluku 0.35 0.17 47.61 0.02 0.68 1.87 0.44 23.33 1.01 2.72 1.26 0.27 21.36 0.73 1.78
Maluku Utara 0.50 0.24 47.98 0.03 0.96 1.85 0.37 20.04 1.12 2.58 1.45 0.27 18.58 0.92 1.97
Papua 2.75 0.93 33.92 0.92 4.58 34.30 1.53 4.47 31.29 37.30 25.43 1.16 4.58 23.15 27.71
Papua Barat 0.70 0.35 49.96 0.01 1.39 6.11 1.08 17.71 3.99 8.24 4.38 0.75 17.19 2.90 5.85
Indonesia 0.50 0.04 7.63 0.42 0.57 2.00 0.06 2.97 1.89 2.12 1.22 0.03 2.85 1.15 1.29
 Sampling Error Persentase Wanita Berumur 15-49 Tahun dan Berstatus Kawin yang Sedang Menggunakan/Memakai Alat KB
Tabel menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 15.
Sampling Errors Percentage of Married Women Aged 15-49 Years that Who Currently Used Contraceptive
by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Relative Relative Relative
Provinsi Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Estimate Error Estimate Error
Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas Error (%) Batas Bawah Batas Atas
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 49.91 1.33 2.66 47.29 52.52 50.39 1.14 2.27 48.13 52.64 50.25 0.91 1.80 48.47 52.04
Sumatera Utara 53.59 1.34 2.50 50.96 56.23 47.89 1.19 2.49 45.54 50.24 50.66 0.85 1.68 48.99 52.33
Sumatera Barat 55.00 1.56 2.83 51.93 58.07 53.35 1.11 2.09 51.15 55.55 53.95 0.91 1.69 52.16 55.74
Riau 52.69 1.25 2.37 50.22 55.16 59.92 0.84 1.40 58.26 61.57 57.25 0.74 1.30 55.79 58.72
ht
Kepulauan Riau 48.66 2.02 4.15 44.63 52.69 59.37 2.96 4.99 53.47 65.28 50.74 1.84 3.63 47.09 54.38
Jambi 65.60 1.65 2.51 62.33 68.87 69.02 0.81 1.18 67.40 70.63 68.05 0.78 1.15 66.51 69.59
tp
Sumatera Selatan 60.41 1.44 2.39 57.57 63.26 70.36 0.85 1.21 68.68 72.04 67.03 0.96 1.43 65.15 68.92
Kepulauan Bangka Belitung 64.14 1.62 2.52 60.91 67.36 67.84 1.39 2.04 65.08 70.61 66.07 1.07 1.62 63.95 68.19
://
Bengkulu 68.22 1.38 2.02 65.48 70.96 72.58 0.93 1.29 70.73 74.44 71.33 0.81 1.13 69.74 72.93
Lampung 60.87 1.32 2.16 58.27 63.47
w
68.72 0.73 1.06 67.29 70.16 66.91 0.68 1.01 65.57 68.25
DKI Jakarta 55.21 0.76 1.38 53.69 56.73 - - - - - 55.21 0.76 1.38 53.69 56.73
w
Jawa Barat 64.43 0.61 0.95 63.22 65.64 65.65 0.78 1.18 64.12 67.18 64.88 0.48 0.74 63.94 65.82
Banten 63.79 1.01 1.58 61.78 65.80 62.81 1.42 2.26 59.96 65.65 63.45 0.83 1.31 61.81 65.08
w
Jawa Tengah 61.17 0.65 1.06 59.90 62.44 66.04 0.59 0.89 64.88 67.20 63.95 0.44 0.69 63.09 64.81
DI Yogyakarta 58.08 1.45 2.50 55.16 61.00 65.40 1.90 2.90 61.57 69.24 60.90 1.19 1.95 58.54 63.25
.b
Jawa Timur 64.83 0.67 1.03 63.51 66.14 64.93 0.81 p1.24 63.35 66.52 64.89 0.54 0.83 63.83 65.94
Bali 60.34 1.38 2.28 57.60 63.07 70.16 1.20 1.72 67.76 72.55 64.52 1.05 1.62 62.46 66.59
Nusa Tenggara Barat 60.01 1.57 2.62 56.89 63.14 58.86 1.22 2.08 56.43 61.29 59.32 0.97 1.63 57.41 61.24
Nusa Tenggara Timur 45.69 1.97 4.31 41.81 49.57 40.70 1.15 2.83 38.43 42.97 41.59 1.02 2.44 39.60 43.59
s.
Kalimantan Barat 63.55 1.43 2.24 60.73 66.37 68.98 0.99 1.43 67.03 70.93 67.45 0.85 1.26 65.77 69.13
Kalimantan Tengah 67.82 1.17 1.72 65.51 70.13 73.65 0.90 1.22 71.88 75.42 71.79 0.75 1.04 70.32 73.26
go
Kalimantan Selatan 69.30 0.99 1.43 67.35 71.26 71.17 0.86 1.20 69.47 72.86 70.41 0.65 0.93 69.12 71.70
Kalimantan Timur 59.82 1.15 1.92 57.55 62.09 63.18 1.65 2.61 59.93 66.44 61.12 0.97 1.59 59.22 63.03
Sulawesi Utara 64.31 1.29 2.01 61.76 66.85 72.88 0.88 1.21 71.14 74.62 69.12 0.87 1.25 67.42 70.83
.id
Gorontalo 55.71 2.02 3.63 51.67 59.75 66.59 1.18 1.77 64.23 68.94 63.13 1.09 1.72 60.98 65.28
Sulawesi Tengah 56.66 1.54 2.73 53.60 59.72 61.62 0.89 1.45 59.85 63.40 60.52 0.78 1.28 58.99 62.05
Sulawesi Selatan 49.01 1.01 2.06 47.02 50.99 52.02 0.95 1.82 50.15 53.89 51.00 0.73 1.42 49.57 52.42
Sulawesi Barat 43.80 2.36 5.39 39.05 48.55 50.64 1.89 3.74 46.83 54.45 49.20 1.56 3.18 46.09 52.30
Sulawesi Tenggara 51.62 1.92 3.73 47.81 55.43 54.41 1.54 2.83 51.36 57.46 53.71 1.25 2.32 51.25 56.17
Maluku 48.75 1.72 3.52 45.35 52.15 38.30 1.36 3.54 35.61 40.98 41.89 1.14 2.72 39.65 44.13
Maluku Utara 57.20 1.63 2.85 53.96 60.44 49.49 1.62 3.26 46.28 52.70 51.49 1.32 2.56 48.89 54.09
Papua 41.60 1.28 3.07 39.08 44.12 19.50 1.15 5.88 17.24 21.75 24.57 1.04 4.25 22.52 26.62
Papua Barat 43.63 2.26 5.18 39.11 48.15 35.87 1.36 3.79 33.18 38.56 38.10 1.13 2.98 35.86 40.33
Indonesia 60.80 0.33 0.54 60.16 61.45 61.84 0.23 0.38 61.38 62.30 61.34 0.21 0.34 60.94 61.75
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Jenis Lantai Terluasnya Tanah menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
16.
Table Sampling Errors Percentage of Households that Floor Main Material were Earth by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 2.53 0.38 14.82 1.79 3.27 8.17 0.65 8.00 6.88 9.46 6.58 0.52 7.85 5.56 7.59
Sumatera Utara 1.26 0.23 18.47 0.80 1.72 5.22 0.40 7.74 4.43 6.02 3.34 0.27 8.12 2.80 3.87
Sumatera Barat 1.05 0.22 21.10 0.61 1.49 2.53 0.30 12.02 1.93 3.13 1.96 0.22 11.06 1.54 2.39
Riau 0.54 0.17 30.65 0.21 0.87 2.81 0.33 11.89 2.15 3.47 1.94 0.23 11.62 1.50 2.38
Kepulauan Riau 0.48 0.21 43.25 0.07 0.90 0.65 0.45 69.02 -0.24 1.54 0.51 0.19 37.04 0.14 0.89
ht
Jambi 1.11 0.32 28.51 0.48 1.73 4.56 0.37 8.03 3.84 5.29 3.55 0.30 8.37 2.96 4.13
Sumatera Selatan 1.72 0.34 19.71 1.05 2.39 8.57 0.76 8.86 7.07 10.07 6.23 0.62 9.90 5.02 7.44
tp
Kepulauan Bangka Belitung 0.55 0.19 35.24 0.16 0.94 1.72 0.38 22.18 0.96 2.48 1.15 0.22 19.32 0.71 1.59
Bengkulu 0.92 0.27 29.19 0.39 1.45 7.00 0.56 7.98 5.89 8.10 5.17 0.48 9.27 4.23 6.12
Lampung 3.21 0.56 17.39 2.11 4.32 15.63 0.82 5.22 14.02 17.24 12.60 0.68 5.36 11.27 13.93
://
DKI Jakarta 0.25 0.08 32.28 0.09
w
0.42 - - - - - 0.25 0.08 32.28 0.09 0.42
Jawa Barat 2.28 0.24 10.74 1.79 2.76 w 6.48 0.69 10.57 5.13 7.83 3.78 0.29 7.76 3.20 4.36
Banten 2.76 0.45 16.16 1.87 3.64 11.81 1.16 9.85 9.48 14.14 5.73 0.51 8.86 4.73 6.74
Jawa Tengah 10.69 0.48 4.54 9.73 11.64 30.02 w 1.12 3.74 27.81 32.24 21.28 0.73 3.43 19.85 22.72
DI Yogyakarta 3.49 0.56 16.00 2.37 4.62 12.23 1.01 8.24 10.19 14.26 6.20 0.60 9.67 5.01 7.39
Jawa Timur 5.84 0.44 7.47 4.98 6.69 24.70 .b 1.08 4.38 22.57 26.82 15.85 0.72 4.56 14.43 17.26
Bali 1.41 0.27 18.89 0.88 1.93 7.02 0.68 9.63 5.67 8.36 3.58 0.39 10.76 2.82 4.34
Nusa Tenggara Barat 4.33 0.52 12.11 3.29 5.37 9.47 0.72
p 7.57 8.04 10.89 7.37 0.51 6.87 6.37 8.37
Nusa Tenggara Timur 8.24 0.92 11.21 6.41 10.06 40.40 1.66 4.11 37.12 43.67 34.19 1.61 4.70 31.03 37.35
Kalimantan Barat 0.28 0.11 39.49 0.06 0.50 0.64 0.11 17.43 0.42 0.86 0.54 0.09 16.01 0.37 0.70
s.
Kalimantan Tengah 0.27 0.12 45.56 0.03 0.52 1.08 0.21 19.69 0.66 1.50 0.82 0.15 18.38 0.52 1.11
Kalimantan Selatan 0.25 0.10 39.56 0.06 0.45 1.10 0.20 18.01 0.71 1.49 0.75 0.13 16.80 0.50 0.99
go
Kalimantan Timur 0.20 0.07 34.31 0.06 0.34 1.38 0.28 20.56 0.82 1.94 0.65 0.12 18.90 0.41 0.89
Sulawesi Utara 3.59 0.44 12.17 2.73 4.45 8.03 0.58 7.20 6.89 9.18 6.01 0.41 6.75 5.21 6.81
Gorontalo 1.92 0.49 25.42 0.94 2.89 6.65 0.70 10.54 5.25 8.05 4.99 0.53 10.55 3.95 6.03
.id
Sulawesi Tengah 1.05 0.30 28.35 0.46 1.64 7.35 0.63 8.64 6.09 8.60 5.86 0.53 9.10 4.80 6.91
Sulawesi Selatan 1.05 0.23 21.56 0.60 1.50 2.92 0.26 8.83 2.41 3.43 2.24 0.20 8.74 1.86 2.63
Sulawesi Barat 1.58 0.50 31.89 0.57 2.59 5.75 0.66 11.49 4.42 7.08 4.84 0.54 11.06 3.78 5.90
Sulawesi Tenggara 2.04 0.40 19.50 1.25 2.83 6.56 0.61 9.38 5.34 7.77 5.34 0.49 9.17 4.38 6.31
Maluku 3.49 0.75 21.50 2.00 4.98 16.24 0.97 5.99 14.31 18.16 11.37 0.85 7.45 9.70 13.04
Maluku Utara 3.49 0.77 22.01 1.96 5.02 18.52 1.07 5.79 16.39 20.65 14.58 0.98 6.70 12.66 16.51
Papua 1.17 0.28 23.99 0.61 1.72 23.73 1.82 7.65 20.16 27.30 18.29 1.51 8.28 15.32 21.27
Papua Barat 1.72 0.61 35.55 0.50 2.94 4.90 0.55 11.29 3.80 5.99 3.98 0.43 10.79 3.13 4.83
Indonesia 3.62 0.21 5.82 3.20 4.03 14.69 0.51 3.44 13.70 15.69 9.21 0.31 3.36 8.60 9.81
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Sumur Tak Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
17.
Table Sampling Errors Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Well by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 2.99 0.44 14.62 2.13 3.85 13.85 0.85 6.14 12.18 15.53 10.79 0.65 6.00 9.52 12.06
Sumatera Utara 3.35 0.44 13.10 2.49 4.22 11.16 0.67 5.97 9.85 12.47 7.44 0.51 6.86 6.44 8.44
Sumatera Barat 5.03 0.62 12.31 3.81 6.26 13.10 1.04 7.90 11.06 15.14 10.01 0.78 7.74 8.49 11.54
Riau 2.96 0.42 14.23 2.12 3.79 17.89 1.11 6.23 15.69 20.10 12.16 0.84 6.88 10.51 13.81
Kepulauan Riau 2.62 0.56 21.52 1.49 3.74 19.85 2.11 10.63 15.65 24.06 5.57 0.99 17.77 3.61 7.52
ht
Jambi 4.30 0.57 13.26 3.17 5.43 21.84 1.30 5.96 19.26 24.42 16.69 1.12 6.72 14.48 18.90
Sumatera Selatan 3.32 0.60 17.92 2.15 4.50 15.43 0.90 5.83 13.66 17.21 11.30 0.84 7.39 9.65 12.94
tp
Kepulauan Bangka Belitung 5.39 0.79 14.70 3.81 6.98 18.70 1.71 9.13 15.29 22.11 12.21 1.00 8.15 10.25 14.18
Bengkulu 19.32 2.64 13.66 14.09 24.56 48.02 1.75 3.65 44.55 51.50 39.42 2.10 5.33 35.28 43.56
Lampung 15.28 1.71 11.21 11.90 18.67 30.39 1.09 3.59 28.23 32.55 26.71 1.11 4.15 24.52 28.89
://
DKI Jakarta 0.13 0.06 42.46 0.02
w
0.25 - - - - - 0.13 0.06 42.46 0.02 0.25
Jawa Barat 3.78 0.34 8.98 3.11 4.45 w 8.96 0.74 8.30 7.49 10.43 5.63 0.37 6.49 4.91 6.35
Banten 1.72 0.30 17.33 1.13 2.32 19.57 1.55 7.91 16.47 22.67 7.59 0.91 11.94 5.79 9.38
Jawa Tengah 2.97 0.25 8.31 2.48 3.45 7.49 w 0.72 9.67 6.07 8.92 5.45 0.43 7.84 4.61 6.28
DI Yogyakarta 4.40 0.48 10.83 3.45 5.36 10.57 0.83 7.90 8.88 12.26 6.31 0.52 8.25 5.28 7.35
Jawa Timur 1.80 0.19 10.31 1.44 2.17 4.58 0.26 5.71 4.06 5.09 3.27 0.18 5.44 2.92 3.62
.b
Bali 0.72 0.16 22.81 0.39 1.04 1.02 0.24 23.11 0.55 1.49 0.83 0.14 16.41 0.56 1.10
Nusa Tenggara Barat 3.42 0.46 13.42 2.51 4.34 7.79 0.71 9.12 6.38 9.21 6.01 0.51 8.46 5.01 7.01
p
Nusa Tenggara Timur 4.90 0.60 12.30 3.71 6.08 6.56 0.49 7.53 5.59 7.54 6.24 0.42 6.66 5.42 7.06
Kalimantan Barat 2.42 0.61 25.26 1.21 3.62 9.10 1.06 11.59 7.01 11.19 7.16 0.81 11.30 5.57 8.75
s.
Kalimantan Tengah 3.80 0.69 18.20 2.43 5.17 9.10 0.78 8.57 7.56 10.64 7.35 0.62 8.42 6.14 8.57
Kalimantan Selatan 5.92 1.06 17.83 3.83 8.01 18.73 1.37 7.33 16.02 21.45 13.41 1.10 8.18 11.25 15.57
go
Kalimantan Timur 1.19 0.21 17.67 0.78 1.61 12.98 0.85 6.53 11.31 14.66 5.68 0.60 10.54 4.50 6.86
Sulawesi Utara 2.28 0.32 14.01 1.65 2.91 11.73 1.18 10.03 9.40 14.05 7.43 0.75 10.03 5.96 8.90
Gorontalo 1.14 0.33 29.15 0.47 1.80 10.30 0.75 7.26 8.81 11.80 7.09 0.56 7.95 5.98 8.21
.id
Sulawesi Tengah 0.98 0.30 30.54 0.39 1.57 10.66 0.82 7.69 9.03 12.28 8.37 0.68 8.11 7.03 9.70
Sulawesi Selatan 1.72 0.29 16.67 1.16 2.29 12.18 0.62 5.08 10.96 13.40 8.40 0.58 6.92 7.26 9.54
Sulawesi Barat 3.80 0.96 25.12 1.88 5.73 12.77 1.86 14.58 9.03 16.50 10.81 1.50 13.87 7.84 13.79
Sulawesi Tenggara 2.25 0.49 21.83 1.28 3.22 11.01 0.71 6.46 9.61 12.42 8.65 0.62 7.21 7.42 9.88
Maluku 1.61 0.36 22.64 0.89 2.33 7.31 0.72 9.87 5.88 8.74 5.14 0.51 9.87 4.14 6.13
Maluku Utara 1.96 0.64 32.53 0.69 3.23 16.91 1.05 6.21 14.83 19.00 13.00 0.97 7.43 11.09 14.90
Papua 1.27 0.27 21.60 0.72 1.81 5.82 0.62 10.66 4.60 7.04 4.72 0.48 10.13 3.78 5.66
Papua Barat 0.40 0.25 61.43 -0.09 0.89 8.25 0.87 10.51 6.53 9.97 5.99 0.70 11.76 4.60 7.38
Indonesia 2.95 0.18 6.14 2.59 3.30 11.02 0.27 2.45 10.49 11.55 7.02 0.27 3.80 6.50 7.54
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Sumber Air Minumnya Mata Air Tak Terlindung menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
Table 18.
Sampling Errors Percentage of Households that Source of Drinking Water were Unprotected Spring by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 0.67 0.15 22.68 0.37 0.97 3.11 0.42 13.36 2.29 3.93 2.42 0.30 12.18 1.84 3.00
Sumatera Utara 0.23 0.05 20.04 0.14 0.32 8.17 0.55 6.74 7.09 9.26 4.39 0.36 8.11 3.69 5.09
Sumatera Barat 2.17 0.34 15.62 1.50 2.84 11.84 0.83 7.04 10.20 13.49 8.14 0.65 8.04 6.85 9.43
Riau 0.09 0.06 59.39 -0.02 0.20 0.67 0.12 17.86 0.43 0.91 0.45 0.08 17.55 0.29 0.60
Kepulauan Riau 0.56 0.18 32.38 0.20 0.92 7.46 1.29 17.25 4.89 10.03 1.74 0.37 21.51 1.00 2.48
ht
Jambi 0.20 0.10 50.24 0.00 0.40 1.27 0.23 18.23 0.81 1.73 0.96 0.17 18.05 0.62 1.30
Sumatera Selatan 0.22 0.10 43.61 0.03 0.42 1.76 0.35 20.12 1.06 2.46 1.23 0.24 19.48 0.76 1.71
tp
Kepulauan Bangka Belitung 0.04 0.04 100.37 -0.04 0.13 2.20 0.35 15.96 1.50 2.90 1.15 0.19 16.85 0.77 1.53
Bengkulu 0.55 0.18 33.45 0.19 0.92 5.84 0.74 12.64 4.38 7.31 4.26 0.56 13.05 3.16 5.35
Lampung 0.31 0.15 47.51 0.02 0.60 3.94 0.59 14.89 2.78 5.10 3.06 0.44 14.51 2.18 3.93
://
DKI Jakarta 0.00 0.00 0.00 0.00
w
0.00 - - - - - 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Jawa Barat 1.10 0.12 11.13 0.86 1.34 w 10.65 0.78 7.31 9.12 12.19 4.51 0.35 7.70 3.83 5.20
Banten 0.49 0.16 31.87 0.18 0.80 6.98 0.66 9.38 5.67 8.29 2.62 0.36 13.68 1.91 3.33
Jawa Tengah 0.73 0.12 16.86 0.48 0.97 4.63 w 0.29 6.28 4.06 5.20 2.86 0.17 6.06 2.52 3.21
DI Yogyakarta 0.05 0.05 99.47 -0.05 0.14 3.41 0.41 11.88 2.59 4.23 1.09 0.21 18.91 0.68 1.50
Jawa Timur 0.43 0.08 17.61 0.28 0.58 3.95 0.37 9.48 3.21 4.69 2.30 0.21 9.07 1.89 2.71
.b
Bali 1.11 0.25 22.63 0.61 1.61 8.47 1.09 12.89 6.30 10.65 3.97 0.55 13.78 2.89 5.04
Nusa Tenggara Barat 1.25 0.27 21.52 0.72 1.79 1.83 0.34 18.81 1.15 2.51 1.59 0.23 14.41 1.14 2.05
p
Nusa Tenggara Timur 0.62 0.20 32.49 0.22 1.02 18.15 1.60 8.84 14.99 21.32 14.77 1.38 9.34 12.06 17.48
Kalimantan Barat 0.49 0.17 34.84 0.15 0.82 5.67 0.54 9.59 4.60 6.75 4.17 0.41 9.74 3.37 4.97
s.
Kalimantan Tengah 0.20 0.09 45.12 0.02 0.38 0.90 0.14 15.32 0.63 1.17 0.67 0.10 14.41 0.48 0.86
Kalimantan Selatan 0.09 0.05 53.70 -0.01 0.19 2.04 0.25 12.51 1.53 2.54 1.23 0.16 13.39 0.90 1.55
go
Kalimantan Timur 0.11 0.07 60.42 -0.02 0.25 2.72 0.36 13.29 2.00 3.43 1.10 0.15 13.57 0.81 1.40
Sulawesi Utara 0.65 0.16 25.42 0.32 0.97 4.40 0.62 14.07 3.18 5.62 2.69 0.37 13.72 1.97 3.42
Gorontalo 0.77 0.27 35.56 0.22 1.32 2.44 0.41 16.81 1.62 3.26 1.86 0.28 15.23 1.30 2.41
.id
Sulawesi Tengah 0.77 0.29 37.64 0.19 1.34 7.20 0.44 6.14 6.32 8.08 5.68 0.39 6.86 4.91 6.44
Sulawesi Selatan 0.41 0.11 25.40 0.21 0.62 8.06 0.57 7.12 6.93 9.20 5.30 0.44 8.33 4.43 6.17
Sulawesi Barat 0.69 0.46 67.72 -0.25 1.62 18.39 2.78 15.14 12.79 23.98 14.53 2.15 14.79 10.26 18.80
Sulawesi Tenggara 1.17 0.26 21.93 0.66 1.68 6.47 0.66 10.18 5.17 7.78 5.04 0.49 9.68 4.08 6.01
Maluku 1.61 0.38 23.74 0.85 2.36 9.61 0.77 8.03 8.08 11.14 6.55 0.59 9.01 5.39 7.72
Maluku Utara 0.09 0.07 82.52 -0.06 0.24 4.68 0.70 14.95 3.29 6.07 3.48 0.56 16.21 2.37 4.59
Papua 0.96 0.21 21.47 0.55 1.37 39.77 2.18 5.49 35.47 44.07 30.42 1.93 6.33 26.64 34.20
Papua Barat 0.36 0.19 53.04 -0.02 0.74 7.44 0.63 8.53 6.18 8.69 5.40 0.51 9.43 4.39 6.40
Indonesia 0.63 0.06 8.94 0.52 0.74 6.57 0.16 2.42 6.26 6.89 3.63 0.15 4.25 3.33 3.93
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Fasilitas Tempat Buang Air Besarnya Sendiri menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
19.
Table Sampling Errors Percentage of Households that Toilet Facility were Private by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas Estimate Error Batas Bawah Batas Atas
Error (%) Error (%) Error (%)
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 80.83 1.07 1.32 78.73 82.93 52.30 1.57 3.00 49.21 55.40 60.34 1.30 2.16 57.78 62.91
Sumatera Utara 87.42 0.66 0.75 86.13 88.72 63.47 1.53 2.42 60.45 66.49 74.88 1.17 1.56 72.58 77.17
Sumatera Barat 73.02 1.23 1.68 70.60 75.44 43.27 1.05 2.42 41.21 45.34 54.65 1.42 2.60 51.86 57.44
Riau 91.72 0.58 0.63 90.58 92.87 78.88 0.98 1.25 76.93 80.82 83.81 0.76 0.90 82.32 85.30
Kepulauan Riau 84.11 1.44 1.71 81.24 86.99 72.02 2.62 3.64 66.78 77.25 82.04 1.20 1.46 79.67 84.41
Jambi 87.03 1.40 1.61 84.25 89.81 60.26 1.18 1.96 57.92 62.60 68.12 1.45 2.12 65.27 70.98
ht
Sumatera Selatan 79.09 1.01 1.28 77.09 81.08 57.06 1.35 2.37 54.39 59.72 64.59 1.23 1.91 62.16 67.01
Kepulauan Bangka Belitung 85.08 1.38 1.63 82.32 87.85 59.05 1.57 2.65 55.93 62.18 71.75 1.28 1.79 69.20 74.29
tp
Bengkulu 84.74 1.52 1.79 81.72 87.75 58.80 1.30 2.21 56.22 61.37 66.57 1.34 2.02 63.92 69.23
Lampung 81.20 1.14 1.41 78.94 83.46 75.62 1.20 1.58 73.25 77.98 76.98 0.94 1.23 75.12 78.84
://
DKI Jakarta 76.30 1.17 1.53 73.96 78.64 - - - - - 76.30 1.17 1.53 73.96 78.64
w
Jawa Barat 74.56 0.89 1.20 72.80 76.32 55.07 1.08 1.97 52.93 57.21 67.60 0.77 1.14 66.09 69.11
Banten 74.66 1.60 2.14 71.47 77.85
w38.92 0.79 2.02 37.35 40.50 62.92 1.48 2.35 59.99 65.85
Jawa Tengah 69.67 0.71 1.02 68.27 71.07 60.26 w 0.73 1.21 58.83 61.70 64.51 0.52 0.81 63.49 65.54
DI Yogyakarta 66.28 1.67 2.52 62.92 69.64 77.70 1.55 2.00 74.56 80.84 69.82 1.32 1.90 67.18 72.45
Jawa Timur 70.19 0.71 1.01 68.80 71.58 54.05 1.25 2.31 51.59 56.51 61.63 0.79 1.29 60.07 63.18
Bali 72.02 1.26 1.75 69.52 74.52 55.19 1.83 3.31 51.55 58.82 65.50 1.24 1.90 63.04 67.95
.b
Nusa Tenggara Barat 52.52 1.66 3.15 49.23 55.80 34.49 p1.10 3.18 32.31 36.66 41.85 1.04 2.49 39.80 43.90
Nusa Tenggara Timur 73.48 1.34 1.83 70.83 76.13 59.68 1.36 2.28 57.00 62.37 62.35 1.11 1.78 60.17 64.53
Kalimantan Barat 86.53 0.97 1.12 84.62 88.44 55.75 1.17 2.10 53.43 58.06 64.68 1.15 1.78 62.41 66.95
Kalimantan Tengah 76.90 1.13 1.47 74.67 79.13 42.16 1.20 2.86 39.78 44.54 53.60 1.30 2.43 51.04 56.16
s.
Kalimantan Selatan 75.36 1.35 1.79 72.69 78.02 55.58 1.31 2.35 53.00 58.17 63.80 0.94 1.47 61.95 65.64
Kalimantan Timur 88.88 0.68 0.76 87.55 90.22 68.06 1.40 2.05 65.30 70.83 80.96 0.85 1.06 79.27 82.64
go
Sulawesi Utara 70.58 1.55 2.20 67.51 73.64 57.46 1.37 2.39 54.75 60.17 63.42 0.99 1.56 61.47 65.38
Gorontalo 51.38 1.88 3.66 47.62 55.15 23.19 0.93 4.01 21.33 25.05 33.06 1.50 4.53 30.10 36.02
.id
Sulawesi Tengah 73.98 1.46 1.98 71.08 76.88 43.72 1.47 3.36 40.81 46.63 50.89 1.49 2.93 47.95 53.83
Sulawesi Selatan 74.63 1.23 1.65 72.20 77.05 55.31 1.00 1.80 53.35 57.28 62.29 0.96 1.54 60.40 64.18
Sulawesi Barat 62.69 2.21 3.53 58.24 67.14 39.89 1.22 3.05 37.44 42.33 44.85 1.18 2.63 42.52 47.19
Sulawesi Tenggara 73.08 1.52 2.08 70.08 76.09 53.32 1.24 2.33 50.86 55.77 58.63 1.13 1.93 56.41 60.86
Maluku 63.41 1.92 3.02 59.61 67.21 40.97 1.83 4.46 37.35 44.59 49.53 1.52 3.06 46.54 52.53
Maluku Utara 71.55 1.65 2.30 68.28 74.82 42.18 1.03 2.44 40.14 44.23 49.88 1.35 2.70 47.22 52.54
Papua 78.73 1.00 1.27 76.74 80.71 36.32 1.58 4.34 33.22 39.43 46.54 1.58 3.39 43.44 49.65
Papua Barat 64.61 1.86 2.88 60.89 68.34 50.88 1.40 2.76 48.09 53.66 54.83 1.12 2.04 52.62 57.04
Indonesia 74.45 0.43 0.58 73.59 75.30 56.12 0.36 0.65 55.41 56.84 65.20 0.49 0.76 64.23 66.17
 Tabel Sampling Error Persentase Rumah Tangga yang Tempat Pembuangan Akhir Tinjanya Tangki Septik menurut Provinsi dan Daerah Tempat Tinggal, 2011
20.
Table
Sampling Errors Percentage of Households that Final Disposal of Feces were Septic Tank by Province and Urban-Rural Classification, 2011

Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Perkotaan + Perdesaan / Urban + Rural

Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95% Selang Kepercayaan 95%
Provinsi Relative Relative Relative
Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95% Estimasi Standard Confidence Interval 95%
Standard Standard Standard
Province Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas Estimate Error Batas Atas
Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah Error (%) Batas Bawah
Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit Lower Limit Upper Limit
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Aceh 84.23 1.35 1.60 81.57 86.90 48.16 1.44 2.98 45.34 50.99 58.33 1.32 2.26 55.74 60.93
Sumatera Utara 82.98 1.06 1.28 80.90 85.07 46.97 1.49 3.17 44.05 49.90 64.13 1.63 2.54 60.93 67.33
Sumatera Barat 69.54 1.71 2.46 66.16 72.92 32.82 1.26 3.83 30.34 35.30 46.87 1.85 3.94 43.24 50.50
Riau 88.24 1.44 1.63 85.39 91.09 38.33 2.15 5.61 34.08 42.59 57.50 2.39 4.16 52.79 62.22
Kepulauan Riau 90.84 1.38 1.51 88.09 93.58 47.14 3.71 7.87 39.74 54.53 83.35 2.37 2.85 78.66 88.05
ht
Jambi 76.46 1.98 2.59 72.53 80.38 41.85 1.24 2.96 39.40 44.30 52.02 1.79 3.44 48.49 55.55
Sumatera Selatan 80.10 1.09 1.35 77.95 82.24 39.95 0.98 2.44 38.02 41.88 53.67 1.80 3.35 50.13 57.21
tp
Kepulauan Bangka Belitung 90.12 1.13 1.25 87.87 92.37 57.52 1.85 3.22 53.82 61.22 73.41 1.41 1.92 70.62 76.20
Bengkulu 69.70 3.58 5.14 62.59 76.81 30.08 1.33 4.44 27.44 32.73 41.96 2.37 5.65 37.29 46.63
Lampung 81.82 1.50 1.83 78.86 84.78 38.32 0.94 2.45 36.47 40.17 48.92 1.59 3.26 45.78 52.06
://
DKI Jakarta 93.90 0.47 0.50 92.97
w
94.83 - - - - - 93.90 0.47 0.50 92.97 94.83
Jawa Barat 66.04 1.45 2.19 63.19 68.88 w 44.39 1.69 3.82 41.05 47.73 58.30 1.17 2.01 56.00 60.60
Banten 83.95 1.82 2.17 80.33 87.58 32.72 1.16 3.56 30.39 35.04 67.12 2.20 3.27 62.77 71.46
Jawa Tengah 75.57 1.04 1.37 73.54 77.61 51.51 w 0.89 1.72 49.76 53.25 62.39 0.76 1.22 60.90 63.88
DI Yogyakarta 91.19 0.84 0.92 89.50 92.88 67.41 2.27 3.37 62.82 72.00 83.82 1.46 1.74 80.92 86.73
Jawa Timur 75.79 1.40 1.85 73.04 78.54 41.76 1.06 2.54 39.67 43.85 57.73 1.22 2.11 55.34 60.12
.b
Bali 93.50 0.71 0.76 92.08 94.92 71.97 1.94 2.69 68.11 75.83 85.15 1.23 1.44 82.73 87.57
Nusa Tenggara Barat 67.65 1.69 2.50 64.30 71.00 44.67 1.25 2.80 42.18 47.15 54.05 1.18 2.19 51.71 56.38
p
Nusa Tenggara Timur 53.03 2.25 4.24 48.60 57.47 22.07 1.53 6.92 19.06 25.08 28.05 1.40 4.99 25.30 30.80
Kalimantan Barat 81.24 1.51 1.85 78.26 84.22 31.48 1.76 5.58 28.01 34.96 45.92 2.04 4.43 41.91 49.93
s.
Kalimantan Tengah 68.59 3.29 4.79 62.09 75.09 21.22 1.31 6.15 18.64 23.80 36.81 2.03 5.51 32.82 40.80
Kalimantan Selatan 73.07 1.64 2.24 69.84 76.31 36.88 1.20 3.26 34.50 39.27 51.91 1.54 2.97 48.88 54.95
go
Kalimantan Timur 88.30 0.86 0.97 86.60 90.00 47.04 1.47 3.13 44.12 49.95 72.60 1.63 2.25 69.39 75.81
Sulawesi Utara 85.52 1.36 1.59 82.83 88.21 61.21 1.72 2.81 57.81 64.61 72.26 1.58 2.19 69.16 75.37
Gorontalo 85.36 1.98 2.32 81.41 89.32 43.53 1.24 2.85 41.04 46.01 58.18 2.05 3.52 54.13 62.23
.id
Sulawesi Tengah 83.48 1.72 2.06 80.07 86.90 47.46 1.08 2.28 45.31 49.60 55.99 1.58 2.82 52.87 59.10
Sulawesi Selatan 90.74 0.96 1.05 88.85 92.62 54.82 0.87 1.58 53.11 56.52 67.79 1.54 2.28 64.76 70.83
Sulawesi Barat 78.10 2.23 2.85 73.63 82.58 38.70 1.23 3.17 36.24 41.17 47.28 1.33 2.81 44.64 49.92
Sulawesi Tenggara 88.57 1.14 1.29 86.32 90.83 43.94 1.42 3.22 41.14 46.75 55.95 1.85 3.30 52.31 59.60
Maluku 80.90 2.08 2.58 76.77 85.03 49.41 1.96 3.97 45.52 53.29 61.43 2.15 3.50 57.19 65.67
Maluku Utara 94.05 0.89 0.95 92.27 95.82 59.92 1.41 2.35 57.12 62.71 68.86 1.73 2.51 65.45 72.27
Papua 82.99 1.61 1.94 79.81 86.18 11.10 0.98 8.83 9.17 13.03 28.42 1.99 6.99 24.52 32.32
Papua Barat 84.09 1.52 1.80 81.06 87.13 54.55 1.75 3.21 51.08 58.02 63.05 1.76 2.80 59.57 66.53
Indonesia 77.61 0.87 1.12 75.90 79.32 43.35 0.37 0.85 42.63 44.08 60.33 0.95 1.57 58.46 62.19
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id
ht
tp
://
w
w
w
.b
p s.
go
.id