Anda di halaman 1dari 5

CARA KERJA MOTOR 2 TAK

-Titik Mati Atas (TMA) atau dengan kata lain Upstroke,


-Titik Mati Bawah (TMB) atau dengan kata lain Downstroke.

a. Langkah Hisap dan Kompressi


Setengah putaran pertama / 180°, piston bergerak dari Titik Mati Bawah (TMB) ke Titik
Mati Atas (TMA).

- Dibawah Piston
Selama langkah piston menuju TMA, ruang engkol akan membesar dan menjadikan
ruang tersebut hampa atau vakum. Dengan perbedaan tekanan ini, maka udara luar
dapat mengalir dan bercampr dengan bahan bakar dikarburator yang selanjutnya
masuk keruang engkol.
- Diatas Piston
Selama proses ini, piston bergerak menuju TMA. Bila kedua saluran yakni saluran bilas
(transfer port) dan saluran buang (exhaust port) tertutup, maka proses langkah
kompressi mulai. Dengan gerakan piston terus keatas mendesak gas baru yang sudah
masuk sebelumnya, membuat suhu dan tekanan gas meningkat. Beberapa derajat
sebelum piston mencapai titik mati atas, busi akan meletikkan bunga api dan mulai
membakar campuran gas tadi. Langkah ini disebut langkah kompressi.

b. Langkah usaha dan Buang


Setelah putaran kedua / 360°, piston bergerak dari TMA ke TMB.
- Diatas Piston
Pembakaran mengakibatkan ledakan yang menghasilkan tenaga dan mendesak piston
bergerak menuju TMB. Langkah ini disebut langkah usaha. Beberapa derajat setelah
piston bergerak ke TMB, lubang buang (exhaust port) terbuka oleh kepala piston, gas-
gas bekas keluar melalui saluran buang. Langkah ini disebut langkah buang.

- Dibawah Piston
Beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang dibuka maka saluran bilas (transfer
/ scavenging port) mulai terbuka oleh tepi piston. Gas baru yang berada dibawah piston
terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil
membantu mendorong gas keluar. Proses ini disebut Langkah pembilasan.
Ciri-ciri Motor 2 tak:

 Bahan bakarnya selalu di campur dengan oi baik secara langsung ke dalam


tangki bensin ataupun dengan cara memisah kannya
 Cylinder tidak memiliki klep, sebagai gantinya adalh zuiger valve atau red valve
untuk mengatur masuknya gas ke dalam ruangan cylinder.
 Setiap zuiger atau piston hanya mempumyai 2 buah ring yaitu ring compressi I
dan ring compressi II.
 Setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder dan
carter.
 Setiap 2 kali gerakan piston terjadi 1 kali pembakaran gas.

KEUNGGULAN MOTOR 2 TAK DIBANDING 4 TAK


1. Untuk ukuran dan putaran yang sama daya yang dihasilkan lebih besar
 Secara teoritis daya motor 2 tak dua kali lebih besar dibanding motor 4
tak, tapi Kenyatannya tidak demikian, sebab: setiap kali akhir langkah
usaha lubang buang sudah terbuka, Proses pembilasan sangat singkat
sehingga masih ada sisa gas buang.
2. Memiliki akselerasi kecepatan yang baik di jalan yang datar.
3. Bobot mesin untuk setiap satuan daya lebih kecil
4. Knalpot lebih awet
5. Perawatan lebih mudah

KEKURANGAN MOTOR 2 TAK DIBANDING 4 TAK


1. Pemakaian bahan bakar lebih boros
2. Knalpot/port mudah buntu
3. Pelumasan pada dinding silinder kurang sempurna (exhaust port)
4. Polusi yang ditimbulkan lebih banyak (asap dan emisi)
Cara kerja Motor 4-Tak

Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. Berikut adalah detail dari
setiap proses.
1. Intake
Disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari
karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara
kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati
Atas). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin
dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka,
diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap
ke arah bawah.

Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft
mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri
digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft.

2. Kompresi
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah
di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni,
bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup
rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan
sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.

3. Combustion (Pembakaran)
Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON
BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT.
Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat),
tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya
energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi
laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi
meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang
(motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan). Setelah proses
pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya
akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda.
4. Exhaust (Pembuangan)
Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan
terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu,
piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake
tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust
Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa
membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu
kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.

Kelebihan Motor 4 TAK

1. Lebih hemat bahan bakar


2. Tidak menggunakan oli samping sehingga lebih ekonomis.
3. Tenaga yang dihasilkan besar dan stabil, sehingga memiliki akselerasi yang baik
pada medan pegunungan atau jalan menanjak.
4. Asap yang dihasilkan dari proses pembakaran (relative) tidak ada atau ramah
lingkungan.

Kekurangan Motor 4 TAK

1. Perawatan mesin relative lebih sulit karena konstruksi mesin lebih rumit
dibandingkan dengan mesin 2-tak.
2. Oli mesin lebih boros dan lebih cepat encer karena melumasi seluruh bagian
mesin dan bersirkulasi sampai ke silinderkop.
3. Suara mesin lebih kasar dan kontruksi mesin lebih rumit.

Ciri-ciri motor 4 tak :

 Bahan bakarnya bensin murni


 Setiap cylindernya memiliki 2 buah klep yang masing – masing klep masuk dan
klep buang
 Cylindernya hanya memiliki 1 macam compressi yaitu compressi cylinder
 Setiap zuiger atau piston memiliki 3 buah ring yaitu : ring compressi I, ring
compressi II, rong oli. Ketiga ring ini sangat berguna untuk membantu pelumasan
pada zuiger atau piston.
 Terdapatnya rantai camprat dalam bak mesin yang berhubungan dengan noken
as (kruk as). Rantai camprat ini tujuan nya untuk menahan gigi verseneling atau
gerakan roda yang mendadak.
 Setiap 2x putaran kruk as hanya terdapat 1x tenaga (compressi).

Anda mungkin juga menyukai