Anda di halaman 1dari 6

Kode Puskesmas

7.PEMBERIAN MP-ASI

PERENCANAAN

1. Adakah program MP-ASI pada balita di Puskesmas ini? 1.Ada


2.Tidak ada
2. Jika ada, apa saja bentuk MP-ASI yang diberikan?

3. Berapa Jumlah MP-ASI yang diberikan kepada seluruh


balita?

4. Siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut? 1.TPG


2.Lainnya
(…………………….)

5. Apakah tim yang terlibat dalam program tersebut 1.Ya


memiliki tanggung jawab yang spesifik? 2.Tidak

6. Jika ya, bagaimana pembagian tugasnya?

7. Adakah koordinasi dengan Dinkes Kabupaten terkait 1. Ya


dengan program tersebut? 2.Tidak

8. Jika ya, bagaimana koordinasi dilakukan?

ANGGARAN

1. Adakah alokasi anggaran dari puskesmas untuk MP-ASI 1.Ada


balita?
2.Tidak

2. Jika ada, dari mana sumber dana untuk MP-ASI balita


didapat?

3. Berapa anggaran yang dialokasikan untuk MP-ASI balita

4. Bagaimana Pengalokasian anggaran tersebut? 1.Untuk pengadaan


Kode Puskesmas
2.Distribusi ke kelompok
ssasaran
3.Sosialisasi
4.Supervisi
5.Monev
6.Lainnya, tuliskan
MEKANISME

1. Bagaimana mekanisme pengadaan MP-ASI pada balita? 1.Pengadaan langsung


oleh petugas puskesmas
2.Diperoleh dari Dinkes
Kabupaten
3.Lainnya,tuliskan
2. Apa bentuk MP-ASI yang diberikan pada balita? 1.Program
2.Non program,tuliskan
merek..
3.Program dan non
program
3. Bagaimana cara pendistribusian MP-ASI balita? 1.Distribusi langsung
oleh petugas puskesmas
2.Lainnya, tuliskan
4. Berapa jumlah MP-ASI pada balita yang didistribusikan
untuk setiap individu/sasaran? …………..Jumlah

5. Apakah MP-ASI pada balita yang didistribusikan cukup 1.ya


untuk kelompok sasaran (balita)? 2.Tidak
6. Jika ya, bagaimana menentukan prioritas kelompok
sasaran yang diberikan

7. Adakah upaya untuk mengatasi masalah tersebut? 1.Ada


2.Tidak ada
8. Jika ada, upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut?

9. Kapan MP-ASI didistribusikan ke setiap kelompok 1.Per tri wulan


sasaran (Balita) 2.Per semester
3.Per Tahun
10. Apakah puskesmas pernah mengalami kekurangan 1.Pernah
pasokan MP-ASI pada balita? 2.Tidak pernah
Kode Puskesmas
11. Kapan dan mengapa?

12. Apa yang anda lakukan untuk mengatasi masalah 1.Mendesak pihak
Dinkes Kabupaten
tersebut?
2.Melakukan pembelian
sendiri
13. Adakah sisa MP-ASI pada balita dari periode 1.Ada
sebelumnya? 2.Tidak ada
14. Jika ada, bagaimana manajemen sisa MP-ASI pada
balita dari periode sebelumnya?

15. Dimanakah MP-ASI pada balita disimpan? 1.Puskesmas


2.Rumah bidan desa
3.Rumah kader
4.Posyandu
5.Lainnya, tuliskan…
16. Apakah itu suatu tempat yang tetap?

17. Siapa yang tanggung jawab penyimpanan MP-ASI ? 1.Kader Posyandu


2.Bidan Desa
3. TPG
SOSIALISASI PROGRAM

1. Adakah sosialisasi yang dilakukan pada program MP- 1.Ada


ASI pada balita? 2.Tidak ada
2. Jika ada, bagaimana sosialisasi dilakukan? 1.Menggunakan media
cetak
2.Lainnya, tuliskan…..
3. Pesan apa yang disampaikan dalam sosialisasi?

4. Menurut pendapat TPG, bagaimana sebaiknya


sosialisasi program MP-ASI pada balita?

5. Apa kunci sukses untuk mempromosikan program MP-


ASI pada balita?

PENCATATAN DAN LAPORAN

1. Adakah dilakukan pencatatan dan laporan dalam 1Ada.


program MP-ASI pada balita? 2.Tidak ada
2. Jika ada, bagaimana pencatatan MP-ASI pada balita
Kode Puskesmas
yang masuk dan keluar

3. Siapa yang bertanggung jawab dalam membuat 1.TPG


lapoaran? 2.Lainnya, tuliskan
4. Kapan dilaporkan dan kepada siapa?

5. Apa saja yang dilaporkan?

6. Adakah form khusus yang digunakan? 1.Ada


2.Tidak ada
7. Adakah kesulitan menggunakan form tersebut? 1.Ada
2.Tidak ada
8. Bagaimana Puskesmas melaporkan hasil implementasi
MP-ASI pada balita ke Dinkes Kabupaten?

9. Siapa yang bertanggung jawab membuat laporan 1.TPG


implementasi? 2.Lainnya, tuliskan…..

PENGAWASAN DAN MASUKAN

1. Adakah dilakukan pengawasan selama implementasi 1.Ada


MP-ASI pada balita? 2.Tidak ada
2. Jika ada, apakah TPG berkunjung ke tempat 1.Ya
implementasi MP-ASI pada balita 2.Tidak
3. Jika ya, aspek spesifik apa yang diawasi/monitor?

4. Jika tidak, mengapa?

5. Apakah TPG/puskesmas mereview laporan ddari 1.Ya


penanggung jawab pemberian makanan tambahan pada 2.Tidak
balita?

6. Jika ya, apa pendapat TPG/petugas puskesmas tentang


laporan mereka?

7. Jika tidak mengapa?

8. Adakah bimbingan/pengawasan dari Dinkes Kabupaten 1.Ada


tentang MP-ASI pada balita ke Puskesmas? 2.Tidak ada
9. Jika ada, bagaimana bimbingan/pengawasan biasanya
Kode Puskesmas
dilakukan?

10. Jika tidak ada, menurut TPG/ petugas puskesmas 1.Ya


apakah pengawasan dan masukan/tanggapan dari 2.Tidak
Dinkes Kabupaten diperlukan?

USAHA UNTUK MENINGKATKAN CAKUPAN

1. Menurut TPG/petugas puskesmas, bagaimana 1.Bagus


pelaksanaan MP-ASI pada balita periode 2016 di 2.Tidak terlalu bagus
puskesmas?

2. Jika tidak, aspek apa yang tidak terimplementasikan


dengan baik?

3. Apakah TPG/petugas puskesmas memiliki target 1.Ya


cakupan program MP-ASI untuk periode 2017? 2.Tidak
4. Jika ya, apa targetnya?

5. Bagaimana cara menentukan target tersebut?

6. Jika tidak, mengapa?

7. Menurut TPG/petugas puskesmas, bagimana cakupan 1.Tinggi


MP-ASI pada balita periode 2016? (bandingkan dengan 2.Sedang
cakupan periode sebelumnya) 3.Rendah
8. Jika sedang/rendah, bagaimana cara meningkatkan
cakupan?

9. Peningkatan manakah yang menurut TPG/petugas


puskesmas paling memberikan kontribusi?

10. Jika tinggi, bagaimana menjaga tetap tinggi

TANTANGAN DAN DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

1. Apakah TPG/puskesmas mengalami kesulitan/tantangan 1.Ya


pada pelaksanaan pemberian MP-ASI pada balita 2.Tidak
periode 2016?

2. Jika ya, apa tantanga utamanya?

3. Bagaimana TPG/petugas puskesmas mengatasi


tantangan/kesulitan untuk periode selanjutnya?

4. Apakah TPG/petugas puskesmas membutuhkan 1.Ya


dukungan untuk implementasi pemberian MP-ASI pada 2.Tidak
Kode Puskesmas
periode berikutnya?

5. Jika ya, dapatkah TPG/petugas puskesmas jelaskan


secara spesifik dukungan yang diperlukan?

Anda mungkin juga menyukai