Majalah Pertambangan 1 PDF
Majalah Pertambangan 1 PDF
Alamat Redaksi:
Komplek Rukan Crown Palace Blok D No. 9 Irwandy Arif
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH. No. 231
Jakarta Selatan - 12870
Telp: (62-21) 837 837 66, 837 966 61
Fax: (62-21) 837 837 65
E-mail: sekretariat.perhapi@gmail.com
Website:
www.perhapi.or.id
Technical Papers
Diterbitkan oleh PERHAPI
12
Menambang Batubara
di Bawah Sungai PERHAPI News
Sebagai perusahaan yang memiliki
Perjanjian Karya Pengusahaan 18 KCMI 2011 dan Competent Person Indonesia
Dengan adanya KCMI-2011, standar pelaporan hasil eksplorasi, sumber
Pertambangan Batubara (PKP2B) dari daya, dan cadangan komoditas tambang di Indonesia dapat memiliki
Pemerintah Republik Indonesia, kepastian yang lebih tinggi.
25 Maret
berada di bawah Sungai Jelamu (anak
2012: Konferensi Tahunan ke-4 Batubara
Sungai Satui).
Indonesia
Konferensi yang untuk keempat kalinya ini rencananya akan diadakan
pada 19-21 Maret 2012 di Hotel Sultan, Jakarta.
S
ejak diberlakukannya Undang- Berdasarkan data Kementerian ESDM, saat ini Lalu, bagaimana sikap Perhapi? Ketua Umum
Undang No. 4 Tahun 2009 tentang tercatat ada 42 perusahaan yang terikat kontrak Perhapi Irwandy Arif mengatakan, Perhapi
Pertambangan Mineral dan Batubara karya dan 76 perusahaan PKP2B. “Saat ini, berpandangan proses renegosiasi harus
(Minerba), dunia pertambangan di Indonesia 65 persen dari total perusahaan yang terikat segera diselesaikan karena merupakan amanat
masih diliputi persoalan renegosiasi Kontrak kontrak karya dan PKP2B telah menyatakan undang-undang. “Dan, itu harus dilaksanakan
Karya dan PKP2B. Pemerintah sendiri, seperti setuju dalam prinsip, yakni berkaitan dengan dengan prinsip saling menghormati dan saling
diungkapkan Direktur Jenderal Mineral dan luas wilayah, divestasi, pengelolaan lingkungan, menghargai,” tutur guru besar Institut Teknologi
Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite royalti, dan kewajiban menggunakan jasa Bandung ini.
dalam berbagai kesempatan, menargetkan dalam negeri,” tutur Thamrin. Tim renegosiasi
renegosiasi prinsip kontrak selesai akhir tahun kontrak kini membahas mengenai narasi atau isi Memang, menurut Pasal 169 (a) Undang-
ini. “Pembahasan renegosiasi kontrak karya kontrak, agar tidak berbeda penafsiran dengan undang Minerba, Kontrak Karya dan PKP2B
pertambangan membutuhkan evaluasi atau pemegang kontrak karya dan PKP2B. yang telah ada sebelum berlakunya undang-
kajian dan keterlibatan pihak lain, misalnya, Sementara itu, 35 persen dari total perusahaan undang itu harus dihormati hingga habis masa
para ekonom dan ahli hukum,” ungkap Thamrin. yang terikat kontrak karya dan PKP2B masih berlakunya. Perhapi pun, seperti diungkapkan
dalam tahap renegosiasi mengenai prinsip- Irwandy, setuju Kontrak Karya dan PKP2B harus
prinsip kontrak. Dalam renegosiasi itu, semua dihormati. Karena, Indonesia sebagai bagian
prinsip kontrak menjadi satu kesatuan. “Yang dari komunitas global harus menunjukkan
agak berat adalah luas wilayah dan besaran komitmennya untuk menghormati kontrak/
royalti,” kata Thamrin. perjanjian yang telah dibuat sebelumnya
tersebut.
Irwandy Arif
Ketua Umum PERHAPI
“Namun, di sisi yang lain, kontrak/perjanjian Untuk tugas utama yang pertama itu, batas bawah untuk penetapan royalti sehingga
“Perhapi selalu terbuka untuk tersebut perlu dibicarakan kembali isinya, meningkatkan profesionalisme anggotanya, negara tidak dirugikan jika harga komoditas
membantu pemerintah renegosiasi, jika di dalam perjalanan waktu ada apa saja yang dilakukan Perhapi? tersebut anjlok/turun drastis.
didalam pengembangan sektor salah satu pihak yang merasa dirugikan dan Kami punya agenda rutin yang disebut Temu
pertambangan yang lebih baik.”
pihak yang lain lagi harus menghargai keinginan Profesi Tahunan, yang merupakan ajang Kalau untuk luas wilayah dan jangka waktu,
tersebut. Tentunya dalam hal ini pemerintah bagi para anggota untuk menyebarkan apa masukan Perhapi untuk pemerintah?
memiliki pertimbangan tertentu yang lebih pengalaman dan pengetahuan di tempat Besaran luas wilayah dan jangka waktu bagi
besar dampaknya bagi kepentingan negara,” kerja masing-masing. Dalam forum ini, para kegiatan usaha pertambangan telah tercantum
katanya, seusai acara focus group discussion anggota juga saling tukar pengalaman untuk dengan jelas didalam Undang-Undang No. 4
yang diselenggarakan Perhapi di kantor Asosiasi meningkatkan profesionalisme. Kemudian, yang Tahun 2009. Hal tersebut tentunya akan menjadi
Pertambangan Batubara Indonesia di bilangan paling signifikan, kami membentuk Lembaga pegangan Pemerintah dalam proses renegosiasi.
Kuningan, Jakarta Pusat. Berikut petikan Sertifikasi Profesi (LSP) Perhapi. Lembaga ini Yang menjadi permasalahan adalah proses
perbincangan kami dengan pemegang gelar yang melakukan sertifikasi kepada para pekerja sinkronisasinya dengan Kontrak Karya/PKP2B
doktor dari Ecole des Mines de Nancy, Prancis, ini. tambang. Kami terutama mempelajari sistem di yang telah ada sebelumnya. Mencari titik temu
Australia dan Kanada. Nanti kami juga bekerja bukanlah hal yang mudah dan memerlukan
Sebenarnya hal krusial apa yang harus sama dengan mereka. Ini juga sesuai dengan waktu. Berbagai pihak harus lebih bijaksana
diperhatikan dalam renegosiasi Kontrak kebijakan pemerintah. Karena, LSP Perhapi ini didalam melihat hal tersebut.
Karya dan PKP2B? Hal krusial itu antara lain berada di bawah Badan Nasional Sertifikasi
mengenai perbaikan tarif atau formula royalti Profesi. Kami juga sekarang membentuk yang Menurut pandangan Perhapi, apakah
(iuran eksploitasi), besaran luas area kontrak/ namanya sistem competent person, di samping renegosiasi ini akan membuat calon investor
perjanjian, kewajiban divestasi, hingga kewajiban ada working group. Ini semua kan dalam atau bahkan investor tak akan lagi melirik
kerangka peningkatan profesionalisme anggota Indonesia sebagai tujuan investasi?
pengolahan dan pemurnian. Karena, untuk
masing-masing generasi KK atau PKP2B memiliki kami. Menurut keyakinan kami, kegiatan investasi
perbedaan sehubungan dengan berbagai disektor pertambangan akan tetap menarik
klausul itu. Perhapi berpandangan, klausul Untuk tugas utama yang kedua, kami telah bagi para investor. Dengan potensi mineral dan
yang bisa ditingkatkan dan dioptimalkan bagi banyak sekali memberikan masukan ke batubara saat ini, Indonesia masih merupakan
kepentingan negara dan kemakmuran rakyat pemerintah. Misalnya, kami memberi masukan salah satu negara tujuan bagi kegiatan
Indonesia harus diperbaiki/dikoreksi. ke Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara investasi, baik di sisi hulu maupun hilir. Karena
untuk beberapa peraturan, apakah itu untuk itu, pemerintah juga seharusnya memberikan
Apakah Perhapi memberi masukan ke draft keputusan menteri atau draft keputusan kepastian bagi pelaku usaha. Karena, inilah
pemerintah untuk hal tersebut? direktur jenderal, seperti draft keputusan menteri aspek kunci dalam pengembangan investasi.
Perhapi selalu terbuka untuk membantu mengenai nilai tambah mineral dan batubara. Pemerintah juga harus melakukan perbaikan
pemerintah didalam pengembangan sektor Juga dalam hal K3, lingkungan, dan lain-lain. birokrasi dan perizinan serta melakukan
pertambangan yang lebih baik. Karena, penyempurnaan regulasi, termasuk pemberian
memang, itu sesuai dengan tugas utama Kembali ke soal renegosiasi. Tadi Anda insentif dan kemudahan berbisnis. Belum lagi
Perhapi. mengatakan, salah hal yang krusial adalah ada soal pembagian kewenangan pemerintah
soal royalti. Apa Perhapi juga punya pusat dan daerah. Juga banyak, bahkan
masukan soal royalti ini kepada pemerintah? sebagian besar, potensi mineral dan batubara
Apa saja tugas utama Perhapi?
Ya. Usul Perhapi, pemerintah sebaiknya di Indonesia berada di kawasan hutan. Padahal,
Ada beberapa, tapi setidaknya ada dua tugas
menggunakan formula ad valorem (percentase kegiatan pertambangan tidak bisa dilakukan di
utama yang perlu diketahui publik. Yang
x nilai jual x tonnage) dalam perhitungan royalti hutan konservasi. Yang bisa dilakukan adalah
pertama adalah meningkatkan profesionalisme
itu. Dengan sistem ini, penerimaan royalti di kawasan hutan produksi. Namun, proses
anggotanya. Yang kedua, ya, itu tadi:
pemerintah juga akan bertambah seiring dengan mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan
memberikan masukan tentang kebijakan
kenaikan harga komoditas tersebut. Bila harga tidak mudah dan memerlukan waktu yang lama.
pertambangan kepada pemerintah.
turun, penerimaan royalti juga akan turun. Di kawasan hutan lindung juga bisa, tapi dengan
Perhapi juga mengusulkan agar ada formula mekanisme underground mining.***
negatif lingkungan dalam penanganan material buangan. Tanah penutup sendiri dibedakan dalam dua
kategori, yaitu top soil dan sub-soil, yang
nantinya harus dibedakan penempatannya pada
Oleh Budianto dan Rinto Adam
PT Newmont Nusa Tenggara, Batu Hijau-Sumbawa, soil stockpile. Gambar 1. Kegiatan penyelamatan tanah penutup
Indonesia
D
alam rencana penambangan PT dan menghindari kemungkinan munculnya isu Acceptable Ranges telah disetujui; menggunakan kemiringan lereng
Newmont Nusa Tenggara (NTT) untuk lingkungan terkait dengan kestabilan lereng Parameter (slope) 2H:1V dengan catch-bench selebar 22,5
Subsoil Topsoil
tahun 2010 akan ada 2,1 miliar ton timbunan, air asam tambang, dan konservasi meter setiap ketinggian penimbunan 45 meter
material batuan buangan yang harus ditimbun, sumber daya air bersih. Total Copper ≤ 900 ppm ≤ 500 ppm (lihat Gambar 4), dan; lebar jalan pengangkutan
sampai akhir masa penambangan. Tentu saja Net Carbonate Value ≥ -0.01% ≥ -0.01% 40 meter dengan kemiringan 8%.
Lokasi penimbunan yang dipilih adalah Kanloka
diperlukan lokasi penimbunan yang sesuai pH > 5 > 5
dan Ujat. Kedua lokasi ini dipilih berdasarkan Penimbunan material waste yang punya sifat
dengan jumlah material buangan itu sekaligus Percentage Gravel (1) 5 to 35 0 to 25
empat tahap yang diterapkan dalam usaha kimia tertentu, dalam hal ini bersifat asam,
aman terhadap lingkungan. Untuk itu, sesuai Percentage Sand (1) 10 to 60 10 to 60
penanganan material buangan. Keempat tahap berpotensi memengaruhi sifat kimia air, yang
dengan prinsip good mining practice, PT Percentage Fines (1)
30 to 75 30 to 85
tersebut adalah pembukaan lahan untuk tempat merembes atau mengalir melalui material
Newmont Nusa Tenggara melakukan beberapa
penimbunan material buangan, penimbunan Plasticity Index (1) 5 to 35 5 to 35
tersebut. Air akan bereaksi dengan unsur kimia
tahapan kegiatan, sesuai dengan standar kerja
material buangan, pengelolaan air bersih dan (Kriteria top soil dan sub-soil)
yang terdapat dalam material yang dilaluinya.
yang berlaku di PT Newmont Nusa Tenggara.
kotor, serta kegiatan reklamasi. Pembukaan kedua Air yang telah bereaksi dengan unsur kimia
Ini dilakukan untuk menjamin berlangsungnya
lahan itu dilakukan selama musim kering (dry material timbunan dikategorikan sebagai air
kegiatan penambangan secara keseluruhan Sementara itu, tahap konstruksi merupakan
season). kotor, yang harus mendapatkan perlakuan
tahap pembentukan struktur-struktur.
Tujuannya: meminimalkan isu dampak khusus sebelum dibuang ke alam bebas.
Secara umum, kegiatan dry season terbagi Pembuatan contact channel bertujuan untuk
lingkungan yang mungkin muncul akibat adanya
dalam beberapa tahap, yaitu tebang pohon memisahkan aliran air bersih dan aliran air kotor
penimbunan material. Konstruksi yang dilakukan
(tree cutting), pemindahan kayu hasil tebang yang dilakukan setelah proses pembukaan lahan
antara lain pembuatan contact channel yang
pohon (grabbing), penyelamatan tanah penutup dan penimbunan waste dilakukan.
terdiri dari saluran air bersih dan saluran air
(soil salvaging), dan konstruksi. Kegiatan tebang
kotor; pembuatan/perawatan wet well dike
pohon dilakukan untuk membebaskan lahan
untuk menampung air tanah yang merembes
agar kegiatan selanjutnya bisa dilakukan. Batas
melalui lokasi timbunan; pembuatan/perawatan
tebang pohon disesuaikan dengan izin yang
toe dike untuk menampung air dari saluran air
didapatkan dari pemerintah, yaitu di daerah
kotor, dan; reklamasi.
Kanloka dan Ujat, sesuai dengan rencana
pengembangan penimbunan waste. Kayu hasil
Penimbunan Material Waste
penebangan itu kemudian dikumpulkan di
Pemindahan material waste dilakukan agar bijih
suatu tempat dan akan dipergunakan sesuai
mineral yang terdapat di bawahnya bisa diambil.
peruntukannya.
Material tersebut kemudian ditimbun di lokasi
penimbunan yang telah diambil lapisan tanah
penutupnya. Umumnya, ketentuan yang harus
Gambar 2. Rencana penimbunan di Kanloka
dilakukan dalam prosedur penimbunan waste
adalah sesuai dengan batas penimbunan yang
Reklamasi mengikuti angle of repose dan ketinggian Untuk mengembalikan fungsi lahan seperti
Tahap selanjutnya adalah kegiatan yang timbunan maksimum 45 meter. Pada 50 keadaan semula, penempatan lapisan tanah
bertujuan memperbaiki atau menata kegunaan meter terakhir sebelum batas akhir rencana dilakukan dengan menempatkan sub-soil
lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan timbunan, yaitu 43,8 meter dari crest reklamasi terlebih dahulu dengan ketebalan 2,25 meter,
usaha pertambangan, agar dapat berfungsi dan di bawahnya, material yang ditimbun harus kemudian diikuti dengan top soil dengan
berdaya guna sesuai peruntukannya (reklamasi). yang benar-benar berbatu. Karena, material ketebalan 0,5 meter. Setelah penyebaran
Tujuan khusus reklamasi adalah menstabilkan inilah yang nantinya akan digunakan dalam lapisan tanah penutup selesai dilakukan, proses
permukaan tanah dan menciptakan kondisi fisik pembentukan lereng. Material yang tidak selanjutnya adalah penanaman tumbuhan
alam untuk mendorong pertumbuhan beragam kompeten berpotensi mengurangi kestabilan alami. Jenis tumbuhan yang ditanam adalah
spesies tanaman, yang serupa dengan keadaan lereng yang akan dibentuk. jenis tumbuhan asli yang tumbuh di daerah
Gambar 3. Saluran air bersih pada contact channel
hutan sebelum kegiatan penambangan. tersebut. Memang, pada awal penanaman
Contact channel dibuat di sepanjang batas PT NNT punya standard untuk melaksanakan Pembentukan lereng 2H:1V pada material waste jenis tumbuhan, yang ditanam adalah jenis
timbunan waste dengan daerah yang tidak program reklamasi, dengan mengacu pada dilakukan dengan cara memotong bagian atas tumbuhan yang mudah tumbuh, sebagai
terganggu. Contact channel terdiri dari dua ketentuan yang berlaku. Untuk reklamasi timbunan dengan jarak 15,1 meter dari tepi tumbuhan perintis, sebelum nantinya tumbuhan
saluran utama, yaitu saluran air bersih dan di daerah lereng, PT NNT menggunakan timbunan dan mengisi bagian bawah timbunan. asli ditanam. ***
saluran air kotor. Air bersih akan mengalir kemiringan lereng 2H:1V, dengan ketentuan yang Sementara itu, penempatan lapisan tanah
* Artikel ini disarikan dari makalah penulis untuk
melalui saluran bagian luar yang sudah dilapisi harus dipenuhi, yakni kemiringan muka lereng penutup pada daerah reklamsi bertujuan untuk “Prosiding TPT XIX Perhapi 2010”, dengan judul
geomembrane. Akan halnya air kotor akan (bench face angle) 26.565o (2H:1V); kemiringan memberikan media bagi tumbuhnya tanaman “KegiatanPenimbunan Batu Buangan Berdasarkan
Rencana Penambangan 2010 di PT Newmont Nusa
mengalir di bagian dalam tanggul mengikuti antar-jenjang (inter-ramp angle) 21.801o; Lebar asli yang akan ditanam dan menghindari Tenggara”. Makalah asli tersimpan di Sekretariat
batas timbunan. Kemudian, air bersih catch bench 22,5 meter dengan gradient 2%; terjadinya infiltrasi air ke dalam material waste. Perhapi.
dialirkan mengikuti aliran air alami di sekitar tinggi maksimum antar-catch bench 45 meter,
lokasi timbunan. Air kotor dialirkan ke kolam dan; lebar jalan di area reklamasi 15 meter. Reclaimed Dump Configuration
Repose Angel = 37o (1,3H : 1V)
Selain air kotor yang mengalir melalui Latar belakang pemilihan lereng reklamasi Catch Bench Width = 22,5m
22,5m
22,5m
1V
kaki timbunan, yang biasa disebut air rembesan hidup. Keuntungan-keuntungan tersebut antara 45,0m
26,57o (Regraded Slope)
(seepage water). Seepage water ini bersifat lain luas area yang terganggu oleh kegiatan 21,8o (Inter - rump Angle - 2,5H : 1V)
asam, karena sudah bereaksi dengan material penimbunan akan lebih kecil dibandingkan 26,57o (Regraded Slope)
Menambang Batubara
untuk mendapatkan memutuskan untuk menambang batubara
di bawah sungai tersebut. Total cadangan
keseimbangan nisbah batubara di lokasi ini sebesar 3 juta ton, dengan
di Bawah Sungai
kupas. stripping ratio (SR) sebesar 7,40.
S
Rangkaian pit ini secara ekonomis sedemikian
ebagai perusahaan yang memiliki
Oleh Novriyadi - PT Arutmin Indonesia rupa harus ditambang dengan beberapa tahap,
Perjanjian Karya Pengusahaan
yakni perencanaan komprehensif yang meliputi
Pertambangan Batubara (PKP2B)
pembuatan alur sungai baru (river diversion),
dari Pemerintah Republik Indonesia, PT
penambangan dan penimbunan kembali,
Arutmin Indonesia memiliki empat wilayah
serta pembuatan alur sungai baru di lokasi
pertambangan. Keempatnya tersebar di
timbunan; perizinan dari departemen terkait;
Kalimantan Selatan, yaitu Tambang Asam
implementasi, dan; pemantauan (monitoring).
Asam, Tambang Satui, Tambang Batulicin, dan
Proyek ini dimulai pada tahun 2004 dan dapat
Tambang Senakin. Di salah satu lokasi tambang
diselesaikan dengan baik pada tahun 2009.
itulah terdapat sejumlah batubara, yang berada
Urutan penambangan seperti itu tidak lepas
di bawah Sungai Jelamu (anak Sungai Satui).
dari keseimbangan nisbah kupas (SR) dan
Tambang Satui yang terletak di area Bukit kualitas batubara Tambang Satui secara
Baru, Kalimantan Selatan, adalah rangkaian keseluruhan. Batubara yang dihasilkan dari
bukaan tambang (pit) yang bergerak dari area Bukit Baru harus dapat mengimbangi
barat daya ke arah timur laut, dimulai dari Pit batubara yang dihasilkan dari area Kintap,
Abimanyu Selatan, Abimanyu Central, Abimanyu untuk tercapainya kuantitas yang memadai
Utara Gatotkaca Selatan, dan diakhiri oleh Pit sehingga memenuhi komposisi pencampuran
Gatotkaca Utara. Memang, untuk memudahkan (blending), agar tercapai kualitas produk yang
perencanaan, Tambang Satui dibagi mejadi diharapkan. Batubara dari area Kintap sendiri
beberapa pit, dengan nama-nama yang diambil memiliki trend kandungan Sulfur yang rendah
dari nama tokoh pewayangan. Selain Abimanyu dan kalori yang tinggi. Akan halnya batubara
dan Gatotkaca, pit-pit yang lain diberi nama dari area Bukit Baru sebaliknya, memiliki trend
dengan nama Antareja, Bisma, Rama, Arjuna, kandungan sulfur yang tinggi dan kalori yang
Hanoman, Bima, Kresna, Yudistira, dan Antasena. rendah. Jika penambangan dilakukan tanpa
mempertimbangkan usaha pencampuran ini,
Sungai Jelamu sendiri berada di antara Pit besar kemungkinan batubara dari area Bukit
Abimanyu dan Pit Gatotkaca, dengan luas Baru menjadi tidak ekonomis.
Original
Jelamu River
Inlet River
RL 05
Jelamu
Diversion
Jelamu
Pit
J18
J17
J16
Buffer Zone
min 100m
J15
J14
Jelamu J12
J13
Reinstatement J11
Outlet River
J10
RL 04
Namun, dalam usaha untuk melakukan Ada beberapa tujuan dan manfaat dari upaya tambang di ujung utara Pit Abimanyu sebelum
penambangan dengan urutan penambangan pegalihan Sungai Jelamu, yang secara ringkas Sungai Jelamu. Tetapi, dengan berlanjutnya
tersebut suatu kendala permukaan (surface dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama: penambangan, lubang ini bisa dihindari. Ada
constrain), yaitu keberadaan Sungai Jelamu di optimasi cadangan batubara secara ekonomis. urutan penambangan terkait pemindahan dan
antara Pit Abimanyu Utara dengan Gatotkaca Kedua: bagian dari implementasi kebijakan pengembalian sebagian aliran Sungai Jelamu.
Selatan. Sungai Jelamu merupakan sungai pemerintah dalam upaya konservasi sumber
yang memiliki pola aliran dendritik, dengan daya batubara. Dengan tidak meninggalkan Kondisi awal (tahap I) penambangan sebelum
daerah aliran sungai (DAS) berbentuk paralel. cadangan batubara yang masih ekonomis dimulainya proyek ini adalah Pit Abimanyu Utara
Berdasarkan posisi percabangan alur sungai di untuk ditambang, secara langsung perusahaan dalam keadaan aktif bergerak ke arah timur laut
dalam urutannya terhadap induk sungai dalam telah memberikan kontribusi manfaat sesuai rencana. Pembuangan material tanah
suatu DAS, sungai Jelamu masuk ke dalam orde pendapatan bagi negara, yang selanjutnya penutup dilakukan dengan proses backfilling ke
5, dengan angka indeks tingkat percabangan bisa dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya area yang sudah selesai ditambang (mined out)
sungai 5. kemakmuran masyarakat sebagaimana dan sebagian masih ada alokasi dumping ke
diamanahkan Undang-Undang Dasar 1945. area di luar pit (out of pit dump).
Perhapi : Acara completely different style; Russia - Classification atau bahkan dapat menjadi dasar perusahaan
of Reserves of Mineral Deposits and Prognostic yang masih eksplorasi untuk mencari modal di
T
dibentuklah kelompok kerja tentang pembuatan Indonesia”. Dalam acara yang berlangsung di
ransparansi, standardisasi, dan akuntabilitas praktiknya, harus ada dukungan sistem yang standardisasi pelaporan hasil eksplorasi, sumber Ruang Andrawina Gedung Aneka Tambang,
telah menjadi tuntutan yang harus dipenuhi dapat menegakkan kepatuhan bagi para pelaku. daya, dan cadangan. Bersamaan dengan itu, Jakarta Selatan, itu dipaparkan hal-ihwal
dalam industri pertambangan dunia dan Juga harus selalu dilakukan pemutakhiran, Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) KCMI 2011 secara umum dan bagaimana
Indonesia akhir-akhir ini, terutama yang berkaitan sehingga acuan dan kode tersebut dapat membentuk komite bersama yang membuat implikasinya terhadap praktik di dunia industri
dengan investasi atau pendanaan. Itulah sebabnya mengikuti tuntutan dan perkembangan Sistem “Competent Person” Indonesia dan Standar pertambangan dan pemangku kepentingan
diperlukan suatu sistem yang dapat menjadi industri pertambangan. Pada saat ini, industri Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya, dan yang lain. Juga diekspose sistem Competent
acuan dan dapat memberikan tingkat kepastian pertambangan telah mengembangkan Cadangan Mineral Indonesia, Sepetember 2009. Person Indonesia dan pengenalan Kode Etik
dan kepercayaan yang tinggi bagi para pemangku beberapa standar pelaporan dan telah Profesi Insinyur Pertambangan.
kepentingan. diakui serta dipergunakan dalam kegiatan Saat ini, Perhapi dan IAGI telah membuat kode
investasi dan permodalan pengembangan pelaporan mengenai hasil ekplorasi, sumber Dalam kesempatan itu, para peserta yang
Di beberapa negara, kebutuhan akan
pertambangan. Standar pelaporan yang daya, dan cadangan yang di sebut KCMI 2011. berminat menjadi competent person disarankan
transparansi, standardisasi, dan akuntabilitas
dikenal antara lain JORC Code (Australasia) Dengan adanya KCMI-2011, standar pelaporan untuk mengikuti workshop dan konvensi. Materi
itu telah diwujudkan oleh masyarakat dalam
– 2004; SAMREC Code (South Africa) - 2007 hasil eksplorasi, sumber daya, dan cadangan workshop membahas secara detail tentang
industri pertambangannya. Caranya dengan
Updated Code issued; The Reporting Code komoditas tambang di Indonesia dapat praktik yang baik dan membahas kasus-kasus
menciptakan standar pelaporan dalam hasil
(UKIW Europe) - 2003, Revised PERC Code memiliki kepastian yang lebih tinggi. Tingkat yang relevan serta bagaimana menghadapi
eksplorasi, sumber daya, dan cadangan mineral.
in preparation; Chilean Code (Chile) - issued risiko investor dan pemangku kepentingan kondisi riil di lapangan. Cakupan materi
Standar ini pun telah diakui dan dipergunakan
2004, implemented fully 2008; Peruvian Code terhadap investasi di industri pertambangan workshop meliputi Kode KCMI Batubara, Kode
oleh dunia industri untuk menilai investasi dan
(Peru) - issued 2004; CIM Definition Standards juga dapat terlindungi, yang pada akhirnya KCMI Mineral, dan etika profesi (teori dan studi
pendanaan kegiatan usaha pertambangan.
2005 (dengan NI 43 -101 dan best practices manfaat nasional dapat dimaksimalkan. Selain kasus). Akan halnya konvensi adalah deklarasi
guidelines); PhilCompetent Personines PMRC itu, kebutuhan standar ini juga dapat dijadikan secara bersama bagi peserta yang telah
Standar pelaporan yang dibangun untuk
- issued December 2007; SME Guidelines acuan bagi kontrak-kontrak yang menjadikan menjadi competent person, untuk menegakkan
membuat pernyataan hasil eksplorasi,
(USA) - issued 2007, not recognised by US SEC; komoditas tambang sebagai obyek kontrak, Kode KCMI. Ini diperlukan untuk memenuhi
pernyataan sumber daya, dan cadangan
CRIRSCO International Reporting Template antara lain PLN-suplier batubara, pembiayaan tuntutan masyarakat umum berkaitan dengan
merupakan acuan baku atau disebut kode. Pada
- issued 2006; Industry Guide 7 (USA - SEC) - perbankan, penjualan dan pembelian batubara, kaidah praktik di dunia pertambangan yang baik.
20 | Oktober 2011 • Pertambangan Indonesia Oktober 2011 • Pertambangan Indonesia | 21
PERHAPI NEWS PERHAPI NEWS
Untuk menjadi competent person, syarat acara ini, dengan membawakan makalah
minimum yang harus dipenuhi adalah memiliki bertajuk “Pentingnya Profesionalisme dalam
kualifikasi dengan pengalaman yang relevan Mendukung Kebijakan Pemerintah dan
minimum 5 tahun. Selain itu, menjadi anggota Peningkatan Peran Serta Nasional di Industri
assosiasi profesi yang dapat melakukan Pertambangan”. Ketua Umum Perhapi, Irwandy
penegakan kepatuhan pada kode etik dan Arif memaparkan peran Perhapi sebagai
standardisasi yang diperlakukan. Kualifikasi organiasi profesi dalam pengembangan
dan pengalaman yang relevan selama 5 tahun profesionalisme di industri pertambangan.
meliputi pendidikan minimum dan pekerjaan Sementara itu, Ketua Umum IAGI Dr. Lambok
yang berkaitan dengan tugas yang menjadi Hutasoit menjelaskan peran IAGI sebagai
tanggung jawabnya dalam pembuatan laporan organiasi profesi dalam pengembangan
eksplorasi, sumber daya, dan cadangan. profesionalisme di bidang geologi. Pembicara
yang lain di antaranya adalah Bill Sullivan, Ito
Dalam menjalankan praktik profesinya, setiap Warsito (Direktur Utama Bursa Efek Jakarta),
competent person diharuskan mematuhi kode Martiono Hadianto (Ketua Umum Indonesian
etik. Dengan demikian, hal-hal yang berpotensi Mining Association), dan Bob Kamandanu
merugikan pemangku kepentingan, profesi, dan (Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara
kepercayaan masyarakat terhadap profesinya Indonesia/Indonesian Coal Mining Association).
dapat dihindarkan. Kepatuhan ini menjadi wajib
selama competent person menjadi anggota Untuk pengenalan KCMI dilakukan oleh Dr.
Perhapi. Kendati begitu, setiap laporan yang Ir. Chairul Nas dan Ir. Ronald Sibarani. Materi
dibuat atau ditandatangi oleh competent person kursus tentang competent person Indonesia
menjadi tanggung jawab pribadi penanda dibawakan oleh Ir. Budi Santoso, yang juga
tangan laporan tersebut. Perusahaan yang membawakan materi etika profesi. Untuk materi
menjadi tempat competent person itu bekerja KCMI Batubara dilakukan oleh Dr. Ir. Chairul Nas,
juga memiliki tanggung jawab yang sama. sementara materi KCMI mineral oleh Ir. Ronald
Sibarani dan Ir. Sukmandaru Prihatmoko. ***
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Dr.
Thamrin Sihite menjadi pembicara kunci dalam
Pada Mulanya J
akarta, 14-17 Maret 1990. Di Hotel Ir. Herman Afif Kusumo (1994-1997, 1997-
Borobudur berlangsung sebuah konferensi 2000), Ir. A. Latief Baky (2000-2003, 2003-2006),
untuk para ahli pertambangan se-Asia- dan Irwandy Arif (2006-2009, 2009-2012).
Adalah
Pasifik. Nama acaranya Asia-Pacific Mining
Selama lebih dari dua dekade, Perhapi secara
Conference. Namun, meski diadakan di ibu kota
berkesinambungan mengembangkan fungsinya
Indonesia, sedikit sekali ahli tambang dari Tanah
Keprihatinan
sebagai organisasi profesi, yang merupakan
Air yang hadir dalam acara tersebut. Kenyataan
wahana bagi para ahli pertambangan. Spektrum
ini membuat sekelompok alumni Jurusan
keanggotaannya pun meluas, yakni praktisi
Tambang Intitut Teknologi Bandung (ITB) merasa
yang berkecimpung dalam dunia usaha
prihatin.
pertambangan; konsultan dalam bidang-
Tanggal 21 September Para ahli tambang lulusan perguruan tinggi cap bidang yang erat kaitannya dengan industri
lalu, Perhapi berusia 21 gajah yang usian masih relatif muda-muda itu pertambangan; birokrat yang bekerja pada
instansi pemerintahan yang terkait dengan
tahun. Bagaimana sejarah pun lalu bersepakat untuk berkumpul kembali
sektor pertambangan; tenaga akademisi yang
Irwandy Arif
Indonesia
Pertambangan Batubara Indonesia (APBI- batubara Indonesia. Ada puluhan pembicara
ICMA) dan Indonesian Coal Society/Masyarakat yang mengisi konferensi ini, dengan pembicara
Batubara Indonesia (ICS) kembali memprakarsai kunci Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
U
pertemuan tahunan secara berkala di antara Dr. Darwin Zahedy Saleh. “Saat ini, sumber
pemangku kepentingan pertambangan daya batubara Indonesia sebesar 105,2 miliar ntuk mencari bentuk pengelolaan yang untuk keempat kalinya ini rencananya
batubara nasional. Pertemuan yang bertitel ton dan cadangannya sebesar 21,13 miliar industri pertambangan batubara yang akan diadakan pada 19-21 Maret 2012 di Hotel
Konferensi Tahunan Ke-3 Batubara Indonesia ini ton. Ini merupakan modal bagi pembangunan terbaik bagi bangsa Indonesia, juga Sultan, Jakarta. Kegiatan yang dipersiapkan dan
berlangsung pada 21-23 Maret 2011. nasional yang harus dimanfaatkan secara untuk berbagai informasi tentang kegiatan diorganisasi bersama antara Perhapi, Asosiasi
bijaksana,” ungkap Darwin dalam kesempatan terkini parktik pertambangan batubara di Pertambangan Batubara Indonesia (APBI-
Dalam konferensi ini, peserta berinteraksi Indonesia, serta penyebarluasan kebijakan dan ICMA), dan Indonesian Coal Society/Masyarakat
tersebut. Lebih jauh, Darwin mengatakan,
dengan pembicara dan tokoh-tokoh nasional, praktik terbaik industri pertambangan batubara Batubara Indonesia (ICS) ini akan berbentuk
secara makro, sub-sektor pertambangan
yang mengetengahkan contoh dan perilaku di Indonesia, Konferensi Tahunan Batubara seminar, workshop, dan pameran.
telah memberikan kontribusi yang cukup
Indonesia kembali akan digelar. Konferensi
26 | Oktober 2011 • Pertambangan Indonesia Oktober 2011 • Pertambangan Indonesia | 27
PERHAPI NEWS PERHAPI NEWS
S
mengelola sumberdaya mineral dan batubara.
umber daya mineral dan batubara Sebagaimana diketahui, pada tahun 2011 ini
merupakan salah satu modal bangsa dibuka dengan harga komoditas tambang yang Harga komoditas di atas merupakan salah
Indonesia dalam melaksanakan tinggi. Tingginya harga ini dapat disebabkan satu aspek yang memengaruhi dinamisasi
pembangunan nasional. Pelaksanaannya melalui oleh terganggunya pasokan ataupun perubahan dalam pengelolaan dan pengusahaan sumber
transformasi potensi sumber daya mineral kondisi perekonomian dunia. Harga tersebut daya mineral dan batubara. Aspek lain yang
menjadi modal riil ekonomi dan seterusnya tidak akan selamanya berada pada tingkat dapat memengaruhi keberlangsungan aktivitas
menjadi modal sosial untuk mencapai yang tinggi, tapi berfluktuasi mengikuti kondisi- pertambangan antara lain adalah regulasi
kemakmuran rakyat, sebagaimana diamanatkan kondisi yang memengaruhi harga jual produk. dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah,
oleh UUD 1945. Terkait dengan tujuan itu, aspek ekonomi sosial dan budaya, teknologi,
Bagi pemangku kepentingan, harga komoditas
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, implementasi regulasi dan kebijakan, serta
tambang akan memengaruhi keputusan-
Bappenas, kementerian terkait, dan pihak terkait pengawasan . Dengan banyaknya aspek yang
keputusan yang terkait dengan pelaksanaan
lainnya saat ini sedang melakukan penyusunan memengaruhi aktivitas pertambangan, terkait
kegiatan pertambangan. Dari sisi pelaku
“Masterplan Percepatan dan Perluasan dengan program percepatan pembangunan dan
industri pertambangan, harga komoditas
Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025”. perluasan pembangunan ekonomi di bidang
termasuk juga biaya pengusahaannya akan
Dalam program percepatan pembangunan pertambangan diharapkan seluruh pemangku
menentukanstrategi operasi, mulai dan
tersebut, bidang pertambangan mineral kepentingan bidang pertambangan dapat
eksplorasi, penambangan, dan pengolahan,
dan batubara merupakan salah satu bidang bersatu guna menyelaraskan setiap aspek dalam
sehingga pengusahaan sumber daya mineral
yang diharapkan dapat berperan aktif dalam pengelolaan sumberdaya tersebut. Dengan
dan batubara akan memberikan keuntungan
mendukung program pemerintah. begitu, pengusahaan sumberdaya mineral dan
sesuai keinginan pemilik perusahaan. Dari sisi
batubara dapat dilaksanakan secara efektif,
Rapat Anggota
Luar Biasa
PERHAPI
U
ntuk segera menyelesaikan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Perhapi,
pada 19 September digelar Rapat
Anggota Luar Biasa Perhapi. Tempatnya di
Ruang Andrawina, Gedung Aneka Tambang,
Jakarta Selatan. Dari rapat ini tersusun draft
usulan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Perhapi, yang di beberapa bagiannya berbeda
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Perhapi yang telah disahkan di hadapan notaris
pada April 2010.
Indonesian
Drill & Blast
Conference
2011
S
eiring dengan peningkatan produksi mineral dan batubara di Indonesia, tahun 2010 kebutuhan
Ammonium Nitrate dalam operasi peledakan mencapai sekitar 470.000 ton. Kebijakan
pemerintah untuk melakukan akselerasi konstruksi di Indonesia juga mengindikasikan
peningkatan kebutuhan bahan galian industri serta konstruksi jalan dan terowongan. Karena itu,
para pemangku kepentingan perlu mengetahui informasi terbaru mengenai review kebijakan
pemerintah tentang penggunaan alat bor dan bahan peledak: peraturan, perizinan, kompetensi
sumber daya; evaluasi supply & demand bahan peledak dan alat bor untuk peledakan di Indonesia;
studi kasus perencanaan dan operasi pengeboran dan peledakan; efek positif dan negatif
peledakan, dan; perizinan dan pengamanan distribusi bahan peledak di Indonesia. Bertolak dari
dasar pemikiran seperti itulah Perhapi menggelar Indonesian Drill & Blast Conference 2011. Acara ini
diselenggarakan pada 24 Januari lalu di Hotel Sultan, Jakarta.