Anda di halaman 1dari 17

Tabel Kontingensi 2x2

Bagian 2

Referensi : Agresti, Alan. 2007. An Introduction to


Categorical Data Analysis, Second Edition. New Jersey:
JohnWiley & Sons, Inc
Beda Proporsi
• Peubah respon yang memiliki 2 kategori
(sukses dan gagal)  peubah biner
• Baris  grup/kelompok
• Kolom  respon
• Baris 1 : π1 (sukses), 1-π1 (gagal) Peluang
bersyarat
• Baris 2 : π2 (sukses), 1-π2 (gagal)

BEDA PROPORSI= π1 – π2
compares the success probabilities in the two rows
Proporsi contoh
p1 – p2 merupakan penduga bagi π1 – π2

Respon1 Respon 2 Total

Grup 1 Contoh binomial n1+ n1

Grup 2 Contoh binomial n2+ n2

Total N

Simpangan baku p1 – p2
• Untuk contoh besar dapat digunakan selang
kepercayaan Wald
Ilustrasi
Sebuah penelitian tentang hubungan antara penggunaan
aspirin myocardial infarction (serangan jantung) oleh
Physicians 'Health Study Research Group di Harvard Medical
School.

Penelitian ini dilakukan selama lima tahun dengan tujuan


pengujian penelitian secara acak apakah asupan rutin aspirin
mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler.

Setiap hari, para dokter laki-laki yang berpartisipasi dalam


studi mengambil salah satu aspirin tablet atau placebo. Dokter
dalam penelitian ini tidak tahu
jenis pil yang mereka ambil.
p1 = 189/11,034 =
0.0171.

p2 = 104/11,037=
0.0094.
Ilustrasi (lanjutan)
• Beda proporsi = 0.0171 − 0.0094 = 0.0077.
• dugaan simpangan baku

• Selang kepercayaan untuk π1 − π2:


0.0077 ± 1.96(0.0015)
=0.008 ± 0.003 Selisih positif, π1 > π2. Untuk
laki-laki, konsumsi aspirin
= (0.005, 0.011) dapat mengurangi risiko
serangan jantung.
Catatan
• Beda antara dua proporsi seringkali menjadi
lebih penting ketika kedua proporsi itu
mendekati 0 atau mendekati 1 ketimbang jika
keduanya mendekati 0.5
• Misalnya beda antara proporsi 0.010 dan
0.001sama saja dengan beda proporsi 0.410
dengan 0.401, yaitu sebesar 0.009. Tetapi
beda yang pertama lebih penting
• Pada kasus pertama (0.010 dan 0.001) perbedaan
lebih mencolok, karena sebanyak 10x subjek yang
pemiliki reaksi terhadap obat yang dicobakan

• Dalam kasus tersebut, rasio proporsi adalah ukuran


deskriptif lebih relevan.

• Hanya menggunakan beda proporsi untuk


membandingkan dua kelompok dapat menyesatkan
bila proporsi keduanya mendekati nol.
Resiko Relatif (RR)
Syntax SAS
data aspirin;
input grup $ myo $ count @@;
datalines;
placebo yes 189 placebo no 10845
aspirin yes 104 aspirin no 10933
;
proc freq order=data; weight count;
tables grup*myo / chisq relrisk nopercent norow
nocol expected;
run;
Output
We can be 95% confident that, after 5
years, the proportion of MI cases for
male physicians taking placebo is
between 1.43 and 2.30 times the
proportion of MI cases for male
physicians taking aspirin.
This indicates that the risk of MI is
at least 43% higher for the
placebo group.

Anda mungkin juga menyukai