Anda di halaman 1dari 3

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

JOBSHEET PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF


SISTEM PENGAPIAN Waktu :30
XI TKR
ELEKTRONIK SPARK ADVANCE (ESA) Menit

Revisi: 00 Hal:1 dari 3

A. Indikator Pencapaian Kompetensi

Merakit rangkaian sistem Elektronik Spark Advance (ESA)


B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan praktik diharapkan siswa memiliki keterampilan :
Siswa dapat Melengkapi rangkaian sistem pengapian Elektronik Spark Advance (ESA)
C. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Kabel Konektor
b. AVOmeter
2. Bahan
 Trainer objek sistem Pengapian Elektronik Spark Advance (ESA)
D. Keselamatan Kerja
1. Pakailah pakain kerja praktik yang telah ditentukan.
2. Dilarang keras menghubungkan kabel konektor jika tidak tahu tujuannya
3. Mempergunakan alat sesuai kegunaanya
4. Bekerja sesuai dengan SOP (standar operasional Prosedur)
E. Langkah Kerja
1. Menyiapkan gambar Rangkaian sistem Pengapian Elektronik Spark Advance (ESA)
2. Merangkai rangkaian sistem sistem Pengapian Elektronik Spark Advance (ESA)
( Rangkaikan sesuai petunjuk gambar kerja)
Langkah perbaikkan:
Jika system pengapian belum menyala gunakan AVO meter untuk mengetahui kesalahan
merangkai sistem Pengapian Elektronik Spark Advance (ESA)

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh:


Catatan:
Fatkhurohman
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF
SISTEM PENGAPIAN Waktu :30
XI TKR
ELEKTRONIK SPARK ADVANCE (ESA) Menit

Revisi: 00 Hal:2 dari 3

F. Lampiran
1. Gambar Kerja

Gambar 1. Rangkaian Sistem Pengapian ESA (Electronic Spark Advance)

2. Suplemen Teori
Sistem ESA (Electronic Spark Advance) adalah sistem yang menggunakan ECU mesin untuk
menentukan waktu pengapian berdasarkan sinyal dari barbagai sensor. ECU mesin mengkalkulasi
waktu pengapian dari waktu optimal dalam memori sesuai kondisi mesin, dan mengirim sinyal ke
pemantik (igniter). Waktu pengapian optimal pada dasarnya ditentukan menggunakan kecepatan
mesin dan massa intake
udara (tekanan manifold).
Sistem ESA terdiri dari berbagai sensor, ECU mesin, pemantik (igniter) kumparan pengapian, dan
busi.
Peranan sensor
• Sensor posisi camshaft (sinyal G):Ini mendeteksi sudut engkolstandar dan camshaft timing.
• Sensor posisi crankshaft(sinyal NE):Ini mendeteksi sudut engkoldan kecepatan mesin.
• Meteran aliran udara atau sensortekanan manifold (sinyal VG atau PIM):Ini mendeteksi
massa intakeudara atau tekanan manifold
Peran engine ECU
ECU mesin menerima sinyal darisensor, menghitung waktupengapian optimal untuk kondisi
mesin, dan mengirim sinyal(IGT) ke pemantik.
Peran igniterPemantik merespon sinyal IGTyang di output ECU mesin untuksewaktu-waktu
memberikan teganganke kumparan pengapian. Ia jugamengirim sinyal konfirmasi
pengapian (IGF) ke ECU mesin.

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh:


Catatan:
Fatkhurohman
SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
JOBSHEET PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF
SISTEM PENGAPIAN Waktu :30
XI TKR
ELEKTRONIK SPARK ADVANCE (ESA) Menit

Revisi: 00 Hal:3 dari 3

Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh:


Catatan:
Fatkhurohman

Anda mungkin juga menyukai