Anda di halaman 1dari 9

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

Pada laporan ini menyelidiki tentang besarnya harga efisiensi motor listrik
penggerak Sootblower Long Rectractble. Motor induksi digunakan sebagaialat pembersih
slag yang menempel pada pipa-pipa boiler yang terbentuk sebagai akibat hasil
pembakaran. Motor listrik penggerak Sootblower Long Rectractble inialat yang dirancang
untuk menghilangkan slag dan abu dari dinding tungku dan bagian lainnya yang serupa
(dinding-dinding boiler/wall tubes, superheater, reheater, economizer, dan air heater)
ketika boiler beroperasi. Sootblower beroperasi pada interval tertentu. Setiap sootblower
dilengkapi dengan poppet valve untuk mengatur kebutuhan uap sootblower. Katup ini
membuka pada saat sootblower dioperasikan dan menutup kembali saat lance tube dari
sootblower tersebut mundur menuju stop.
Untuk menentukan besarnya harga efisiensi perlu menghitung besarnya daya motor
induksi Sootblower . Daya yang diperhitungkan meliputi daya input dan daya output pada
motor. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan data yang didapat dari penulis
melakukan pengukuran yang didapat dilapangan. Dalam laporan akhir ini penulis
melakukan pengambilan data bertempat di PT. PLN (Persero) UPK Bukit Asam. Tanjung
Enim. Adapun waktu pelaksanaan pengambilan data tersebut dimulai dari tanggal 21 Juni
sampai dengan 21 juli 2022.

3.1 Peralatan

Pengukuran serta perhitungan daya input dan daya output motor listrik
penggerak Sootblower unit 4 PT. PLN (Persero) Bukit Asam. Tanjung Enim
membutuhkan peralatan - peralatan antara lain:

1. Amperemeter
Untuk mengukur nilai arus saat motor beroperasi digunakan Jenis
amperemeter yang digunakan adalah Clamp meter atau Tang ampere. Clamp
Meter ini digunakan sebagai alat untuk mengukur arus tiap phasa secara
langsung pada panel Motor listrik penggeraksootblower yang dijadikan objek
penelitian.

34
35

Politeknik Negeri Sriwijaya

Gambar 3.1. Clamp Meter

2. Multimeter
Untuk mengukur nilai tegangan saat motor beroperasi digunakan voltmeter.
Cara mengukur tegangan adalah dengan memparalelkan alat ukur dengan
rangkaian yang diukur. Untuk mendapatkan nilai tegangan motor saat
beroperasiPT. PLN (Persero) Bukit Asam, Tanjung Enim yaitu dilakukan
pengukuran secara langsung pada panel Motor listrik penggerak Sootblower
yang dijadikan objek penelitian.

Gambar 3.2. Multimeter


36

Politeknik Negeri Sriwijaya

3. Kalkulator
Kalkulator ini digunakan pada saat perhitungan yang akan dilakukan
seperti penjumlahan, pengurangan dan perkalian yang ada dalam proses
perhitungan daya input dan daya output.

4. Laptop
Laptop merupakan peralatan yang sangat penting dalam penyelesaian
laporan ini. Laptop dipergunakan untuk mengetik laporan, membuka data,
menyimpan data, dan mencari referensi dengan akses internet. Laptop yang
digunakan adalah laptop Type Asus.

5. Printer
Printer digunakan untuk mencetak data laporan yang telah disusun.
Printer yang digunakan adalah printer Brother DCP-T300 dengan fungsi
mencetak tinta hitam dan tinta warna dengan type BT 6000 BK.

6. Software
Untuk melakukan pengetikan dilaptop digunakan Software Microsoft
Word dan Microsoft Excel yang digunakan untuk mengedit data-data serta
bisa membuat tabel yang digunakan pada laporan akhir. Microsoft word yang
digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah Microsoft word 2007 dan
Microsoft Excel 2007.

3.2 Bahan
Bahan yang dipergunakan untuk perhitungan efisiensi motor Sootblower
Unit 4 di PT. PLN (Persero) Bukit Asam, Tanjung Enim adalah sebagai
berikut :

1. Tegangan
Tegangan operasi yang digunakan untuk mengoperasikan motor listrik
yang digunakan sebagai penggerak motor. Nilai tegangan yang ada pada
37

Politeknik Negeri Sriwijaya

name plate motor digunakan untuk menghitung daya output sedangkan nilai
tegangan pada saat pengukuran dilakukan digunakan untuk menghitung daya
input .

2. Arus
Arus operasi yang digunakan untuk mengoperasikan motor listrik yang
digunakan sebagai penggerak motor. Nilai arus yang ada pada name plate
motor digunakan untuk menghitung daya output sedangkan nilai arus pada
saat pengukuran dilakukan digunakan untuk menghitung daya input.

3. Resistansi
Resistansi merupakan tahanan dari suatu bahan konduktor untuk
menghambat suatui aliran listrik. Nilai resistansi digunakan untung
menghitung rugi-rugi daya output rotor yang dihasilkan dari motor induksi.

4. Cos ϕ
Cos ϕ merupakan faktor daya listrik yang ada pada motor listrik. Nilai
faktor daya ini dapat dilihat pada nameplate motor listrik, dapat di ketahui
melalui pengukuran dan juga dapat dicari dengan perhitungan.

Bahan yang akan dijadikan objek perhitungan efisiensi motor listrik


penggerakSootblower Half Rectractble di PT. PLN (Persero) Bukit Asam,
Tanjung Enim adalah Motor Sootblower Bentuk fisik dari motor induksi 3
phasa yang akan dihitung dapat dilihat pada gambar 3.1 dan name plate dari
motor induksi 3 phasa ini dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini.
38

Politeknik Negeri Sriwijaya

Gambar 3.3. Bentuk fisik Motor Sootblower Long Rectractbel

Nameplate motor listrik penggerak Sootblower Long Rectractble PT.PLN


(Persero) UPK Bukit Asam, Tanjung Enim ditunjukkan seperti pada gambar
3.4. dibawah ini:

Gambar 3.4. Nameplate Pada Motor Sootblower Long Rectractble


39

Politeknik Negeri Sriwijaya

Spesifikasi motor listrik penggerak Sootblower Half Rectractble seperti


ditunjukkan oleh table 3.4. berikut ini:

Tabel 3.1 Spesifikasi Motor Sootblower


ABB
 Type MBAA100L C6
 Frekuensi (Hz) 50
 Cos Ɵ 0,75
 IP 55
 Rpm 935
 Tegangan (v) 380
 Arus (A) 3,8
 Daya (Kw) 1,55
 Ins.cl F
 Phase 3
 Weight (Kg) 25

3.3 Langkah – langkah pengukuran :


 Siapkan alat ukur yaitu Multimeter digital
 Putar skala ke Volt AC
 Kabel probe merah sentuhkan ke terminal R dan kabel probe hitam ke
terminal S
 Baca nilai yang keluar pada
display alat ukur
 Ulangi cara tersebut ke terminal
R-T, dan S- T
 Catat hasil pengukuran
40

Politeknik Negeri Sriwijaya

Gambar 3.5 Langkah Pengukuran Tegangan

3.4 Prosedur Perhitungan


Perhitungan dilakukan secara bertahap yaitu sebagai berikut :
1. Menentukan berapa besarnya harga daya masukan ( input ) pada motor
induksi 3 phasa yang mana nilai dari tegangan ( V ), Arus ( Ip ),tahanan
(R) dan Cosϕ di ambil dari pengukuran motor.
2. Menentukan berapa besarnya harga daya keluaran (output) pada motor
induksi 3 phasa yang mana didapat dengan menghitung daya masukkan
(input) dengan rugi - rugi total.
3. Menentukan berapa besarnya efisiensi motor induksi 3 phasa pada motor
listrik penggerak Sootblower Long Rectractble di PT.PLN (Persero) UPK
Bukit Asam, Tanjung Enim, yang mana harga daya masukan (input) dan
daya keluaran (output) pada motor tersebut sudah diketahui pada
perhitungan.

3.5 Diagram Flowchart


41

Politeknik Negeri Sriwijaya

Berikut ini merupakan gambar diagram aliran (flow chart) prosedur


perhitungan.

Mulai

Mendapatkan Data
pengukuran dari Motor

Menghitung Daya
Masukkan (Pin)

Menghitung Rugi-rugi
Daya

Menghitung Daya Tidak


Keluaran (Pout)

Menghitung efisiensi motor

Apakah Efesiensi
Pada Motor Sesuai?

Ya
Efisiensi Motor

Selesai
i
Gambar 3.6 Diagram Flowchart Perhitungan Efesiensi Motor Penggerak
Sootblower Unit 4 di PT PLN (Persero) UPK Bukit Asam
42

Politeknik Negeri Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai