Anda di halaman 1dari 26

Laporan Praktikum

Mikrokontroler

MOTOR ELEKTRIK

DISUSUN OLEH
NAMA : NIDIA NAHDA
NIM : H021201018
KELOMPOK : I (SATU)
TANGGAL PRAKTIKUM : 28 APRIL 2023
ASISTEN : SUCI RAMADANI
SINTICHE RAMBA MATANDE
IDA LAILA

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Motor Stepper


Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan
mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor stepper
bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Untuk
menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang
membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Penggunaan motor stepper memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan motor DC biasa [1].
Pada dasarnya terdapat 3 tipe motor stepper yaitu [1]:
1. Motor stepper tipe variable reluctance (VR). Motor stepper jenis ini telah lama
ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural paling mudah untuk
dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa gerigi
dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC,
kutub-kutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor
tertarik oleh kutub kutub stator [1].

Gambar 2.1 Penampang melintang dari motor stepper tipe variabel relutance
(VR)
2. Motor stepper tipe Permanen Magnet (PM) Motor stepper jenis ini memiliki
rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar (tincan) yang terdiri atas lapisan
magnet permanen yang diselang seling dengan kutub yang berlawanan.
Dengan adanya magnet permanen,maka intensitas fluks magnet dalam motor
ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar. Motor
jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah (step) yang rendah yaitu antara
7,50 hingga 150 per langkah atau 48 hingga 24 langkah setiap putarannya [1].

Gambar 2.2 Ilustrasi sederhana dari motor stepper tipe permanen magnet
(PM)
3. Motor stepper tipe Hybrid (HB) Motor stepper tipe hybrid memiliki struktur
yang merupakan kombinasi dari kedua tipe motor stepper sebelumnya. Motor
stepper tipe hybrid memiliki gigi-gigi seperti pada motor tipe VR dan juga
memiliki magnet permanen yang tersusun secara aksial pada batang porosnya
seperti motor tipe PM. Motor tipe ini paling banyak digunkan dalam berbagai
aplikasi karena kinerja lebih baik. Motor tipe hybrid dapat menghasilkan
resolusi langkah yang tinggi yaitu antara 3,60 hingga 0,90 per langkah atau
100-400 langkah setiap putarannya [1].

Gambar 2.3 Penampang melintang dari motor stepper tipe hybrid

II.2 Motor Servo


Servo adalah perangkat kecil yang menggabungkan motor DC tiga kabel,
gir kereta, potensiometer, dan terintegrasi sirkuit, dan bantalan poros keluaran. Dari
tiga kabel yang menonjol dari casing motor, satu untuk daya satu untuk ground, dan
satu lagi adalah jalur input kontrol. Poros servo dapat diposisikan ke sudut tertentu
posisi dengan mengirim sinyal kode. Selama sinyal kode ada pada jalur input, servo
akan dipertahankan posisi sudut poros. Jika sinyal kode berubah, maka posisi sudut
poros berubah. Penggunaan servo yang sangat umum adalah pada model yang
dikendalikan radio seperti mobil, pesawat terbang, robot, dan boneka. Mereka juga
digunakan di kapal layar tugas berat yang kuat. Servo dinilai untuk kecepatan dan
torsi [2].

Gambar 2.4 Motor servo


Motor servo adalah motor DC kualitas tinggi yang memenuhi syarat untuk
digunakan pada aplikasi servo seperti closed control loop. Motor tersebut harus
dapat menangani perubahan yang cepat pada posisi, kecepatan dan percepatan, serta
harus mampu menangani intermittent torque. Sedangkan servo, adalah motor DC
dengan tambahan elektronika untuk kontrol PW dan digunakan untuk tujuan hobi,
pada pesawat terbang model, mobil atau kapal. Servo mempunyai 3 kabel, yaitu
VCC, ground dan PW input. Tidak seperti PWM psds motor DC, input sinyal untuk
servo tidak digunakan untuk mengatur kecepatan, tetapi digunakan untuk mengatur
posisi dari putaran servo [3].

Gambar 2.5 Motor servo tipe SG90

Gambar 2.6 Motor servo MG996R


II.3 Ardiuno Uno
Arduino uno merupakan sebuah perangkat mikro single-board yang
didasarkan dari chip atmel 328. AT-Mega 328 adalah mikrokontroller keluaran dari
yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) dimana setiap
proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction
Set Computer) [4]. Ardiuno uno memiliki 14 input/output digital (6 diantaranya
digunakan sebagai output PWM, 6 input analog, resonatotr keramik 16 MHz
(CSTCE16M0V53-R0), koneksi USB, colokan listrik, header ICSP, dan control
reset) [5].

Gambar 2.7 Ardiuno uno R3


Arduino uno R3 adalah merupakan sebuah mikrokontroller, dimana
mikrokontroler tersebut akan memproses input yang diberikan melalui bahasa
pemograman open source sehingga akan menghasilkan output. Cukup hubungkan
Arduino dengan kabel USB ke PC atau Mac/Linux, jalankan software Arduino
sudah bisa untuk memprogram chip ATmega328. Ardiuno uno memiliki 14
input/output digital (6 diantaranya digunakan sebagai output PWM, 6 input analog,
keramik 16 MHz (CSTCE16M0V53-R0), koneksi USB, colokan listrik, header
ICSP, dan control reset) [6].
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Waktu dan Tempat Percobaan


Percobaan rangkaian LED dilakukan pukul 13:30 – 15.30 WITA pada hari
Jum’at, 28 April 2023 di Laboratorium Elektronika Departemen Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar.

III.2 Alat dan Bahan


III.2.1 Alat beserta fungsinya
1. Kabel jumper famele to female

Gambar 2.1 Kabel jumper female to female


Kabel Jumper female to female digunakan untuk menghubungkan Arduino
UNO dengan LCD.
2. Kabel USB

Gambar 2.2 Kabel USB


Kabel USB berfungsi untuk menghubungkan arduino uno ke Laptop.
3. Laptop

Gambar 2.3 Laptop


Laptop berfungsi untuk menuliskan program, mengolah data serta menjalankan
program.
4. Ardiuno Uno

Gambar 3.4 Ardiuno Uno


Arduino UNO berfungsi mengirimkan informasi dari program arduino pada
laptop ke mikrokontroler arduino untuk menjalankan perintah ke perangkat output
yaitu LED.
5. Catu Daya

Gambar 3.5 Catu Daya


Catu Daya berfungsi sebagai sumber tegangan listrik.
6. Obeng

Gambar 3.6 Obeng


Obeng berfungsi untuk mengencangkan dan melonggarkan baut.

III.2.2 Bahan beserta fungsinya.


1. Motor DC

Gambar 3.7 Motor DC


Motor DC berfungsi sebagai penggerak dan pemutar yang dikendalikan oleh
tegangan searah.
2. Motor Servo

Gambar 3.8 Motor Servo


Motor Servo berfungsi untuk melihat respon putaran ketika dikendalikan oleh
program.
3. Driver

Gambar 3.9 Driver


Driver berfungsi untuk menggerakkan motor DC dimana perubahan arah
motor DC tersebut bergantung dari nilai tegangan yang diinputkan pada input
dari driver itu sendiri.
4. Motor Stepper

Gambar 3.10 Motor Stepper


Motor Stepper berfungsi sebagai motor penggerak atau pemutar.

III.3 Prosedur Percobaan


A. Mengendalikan Motor DC
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini.
b. Membuat rangkaian seperti gambar berikut:

Gambar 3.11 Rangkaian motor servo yang dengan program Arduino Uno
c. Membuka aplikasi Arduino pada komputer kemudian menulis program seperti
pada gambar berikut:
Gambar 3.12 Pemrograman Pada Arduino.IDE.
d. Menghubungkan laptop dengan arduino.
e. Memverifikasi program yang telah dibuat.
f. Menguapload program.
g. Kemudian melihat respon pada Motor DC ketika dihubungkan dengan program
arduino uno dan motor DC saat dihubungkan langsung kesumber tegangan.
h. Mencatat hasil yang telah diperoleh.
B. Mengendalikan Motor Stepper
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini.
b. Membuat rangkaian seperti gambar berikut:

Gambar 3.13 Rangkaian Motor Stepper


c. Membuka aplikasi Arduino pada komputer kemudian menulis program seperti
pada gambar berikut:
Gambar 3.14 Pemrograman Pada Arduino.IDE.
d. Menghubungkan laptop dengan arduino.
e. Memverifikasi program yang telah dibuat.
f. Menguapload program.
g. Kemudian respon motor stepper ketika dikendalikan dengan program arduino
uno.
h. Mencatat hasil yang telah diperoleh.
C. Mengendalikan Motor Servo
1. Mengendalikan Motor Servo menggunakan Program 1 Arduino Uno
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini.
b. Membuat rangkaian seperti gambar berikut:

Gambar 3.15 Rangkaian Motor Servo


c. Membuka aplikasi Arduino pada komputer kemudian menulis program seperti
pada gambar berikut:
Gambar 3.16 Pemrograman Pada Arduino.IDE.
d. Menghubungkan laptop dengan arduino.
e. Memverifikasi program yang telah dibuat.
f. Menguapload program.
g. Melihat respon yang terjadi pada motor servo ketika dikendalikan oleh
program 1 Arduino Uno.
h. Mencatat hasil yang telah di peroleh.
2. Mengendalikan Motor Servo menggunakan Program 1 Arduino Uno
a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan ini.
b. Membuat rangkaian seperti gambar berikut:

Gambar 3.17 Rangkaian Motor Servo


c. Membuka aplikasi Arduino pada komputer kemudian menulis program seperti
pada gambar berikut:

Gambar 3.18 Pemrograman Pada Arduino.IDE.


d. Menghubungkan laptop dengan arduino.
e. Memverifikasi program yang telah dibuat.
f. Menguapload program.
g. Melihat respon yang terjadi pada motor servo ketika dikendalikan oleh
program 2 Arduino Uno.
h. Mencatat hasil yang telah di peroleh.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil
1. Motor DC

(a) (b)
Gambar 4.1 Kondisi Motor DC ketika (a) dikendalikan dengan program dan
(b)dihubungkan dengan catu daya
2. Motor Stepper

(a) (b)
Gambar 4.2 Kondisi Motor Stepper ketika (a) dikendalikan dengan program dan
(b)dihubungkan dengan catu daya
3. Motor Servo

(a) (b)
Gambar 4.3 Kondisi Motor Servo ketika (a) dikendalikan dengan program 1 dan
(b) dikendalikan dengan program 2
IV.2 Pembahasan
Pada percobaan rangkaian motor elektrik dilakukan tiga kali percobaan
yaitu mengendalikan motor DC, mengendalikan motor stepper, dan mengendalikan
motor servo. Dari ketiga percobaan yang mau ditinjau adalah respon dari ketiga
motor elektrik ketika dikendalikan oleh program.

Untuk percobaan pertama adalah mengendalikan motor DC untuk melihat


perbedaan respon motor DC ketika dikendalikan oleh program Arduino UNO dan
respon ketika motor DC langsung dihubungkan ke sumber tegangan. Setelah
dilakukan pengujian diketahui ketika motor DC dikendalikan oleh program arduino
uno dan catu daya maka motor DC tetap akan bergerak tetapi bergerak sangat
lambat karena dipengaruhi oleh delay yang di masukkan ke program sedangkan
ketika diberi sumber tegangan maka motor DC akan berputar sangat cepat karena
tidak ada delay yang mempengaruhinya.

Untuk percobaan kedua yaitu mengendalikan motor stepper untuk melihat


pergerakan pada motor stepper. Setelah dilakukan pengujian rangkaian motor
stepper dapat bergerak dan bergantung pada set speed yang diatur pada program
Arduino.IDE. Adapun gerakan yang didapatkan sangat lambat sekali dan hampir
tidak terlihat. Hal itu belum di ketahui penyebabnya, sudah dilakukan beberapa kali
perubahan pada program tetapi masih dengan putaran yang sama. perbedaan
gerakan pada motor DC dan motor stepper adalah untuk motor stepper akan
bergerak secara step/bertahap sesuai sudut yang diatur lalu akan akan kembali ke
keadaan semula sedangkan untuk motor DC akan berputar 360○.

Pada percobaan terakhir yaitu mengendalikan motor servo untuk melihat


apakah rangkaian motor servo bergerak atau tidak. Ada dua program motor servo
yang ada di upload pada program Arduino.IDE. Setelah dilakukan pengujian
diketahui kedua program motor servo dapat bergerak. Pada progam pertama
didapatkan bahwa putaran yang dihasilkan oleh motor servo adalah 180 ○ dan
kembali keposisi awal ketika 2 detik. Pada progam pertama didapatkan bahwa
putaran yang dihasilkan oleh motor servo berbeda-beda sesuai yang dimasukkan
pada program arduino UNO. Adapun perbedaan dari motor DC, stepper, dan servo
adalah untuk motor servo akan bergerak sesuai sudut yang diprogramkan dan
gerakan itu akan berlanjut hingga berputar secara sempurna, untuk motor stepper
juga akan bergerak sesuai sudut yang diprogramkan akan tetapi setelah putarannya
mencapai sudut yang diinginkan maka akan kembali ke semula, sedangkan motor
DC akan bergerak satu putaran penuh yaitu 360○.
DAFTAR PUSTAKA

[1] N. Soedjarwanto, G. F. Nama & R. A. Nugroho. “Prototipe Smart door lock


Menggunakan Motor Stepper Berbasis IoT (Internet of
Things)”. Electrician, Vol.15, No.2:73-82. 2021.

[2] A.F. Adelia, M.F.P.Putra, T.Farros dan K.B.Andi. “Sistem Pintu Cerdas
Menggunakan Sensor Ultrasonic Berbasis Internet Of Things”. Media Elektrik,
Vol.17, No.3:1-5. 2020.

[3] K. Fatmawati, E. Sabna & Y. Irawan. “Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar
Menggunakan Sensor Jarak Berbasis Mikrokontroler Arduino”. RJOCS (Riau
Journal of Computer Science), Vol.6, No.2: 124-134. 2020.

[4] A. Sari, N.Utami, S.Samsugi, S.D.Ramdan. “Pengembangan Koper Pintar


Berbasis Ardiuno”. Jurnal ICTEE, Vol. 1, No. 1: 20-25. 2022.

[5] P. S. Banerjee. “ A novel method for predicting bradycardia and atrial fibrillation
using fuzzy logic and ardiuno supported IoT sensors”. Medicine in Novel
Technology and Devices, Vol.10, No.1, 2021.

[6] D. Nusyirwan, M. Farudin, dan P. P. Putra P. “Perancangan Purwarupa Pengatur


Suhu Otomatis pada Inkubator Penetasan Telur Ayam Menggunakan Arduino
Uno dan Sensor Suhu IC LM 35”. Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, Vol. 3,
No. 1: 60-72. 2019.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai