Anda di halaman 1dari 5

Step 1

1. Kerangka cdc : (center for disease control), u/ meningkatkan kesehatan dan


keamanan publik dg mempromosikan kesehatan.
2. Riskesdas : riset kesehatan dasar, dilakukan oleh badan peneliti (BPS,
universitas, org profesi, penelitian, pemerintahan, masyarakat) Dilakukan 5-6 tahun sekali
3. Community pharmacist : pharmasis atau apoteker yg bekerja di sekitar masyarakat
4. Determinan kesehatan : faktor” yg dpt mempengaruhi kesehatan seseorang faktor tetap
(usia, JK, genetik), faktor dimodifikasi (sosial, kebudayaan, lingkungan, lifestyle)
5. BKO : Bahan kimia obat, Ex obat2 sitostatika
6. Data primer dan sekunder: data primer: langsung ke objek penelitian, sekunder: data yg
sudah jadi.
7. Dimensi RE AIM : (Reach eficcacy adoption implementation maintenance) sebuah
kerangka yg menekannkan pd prediksi dampak program
8. Promosi kesehatan : suatu proses yg bertujuan untuk meningkatkan kesadaran diri
masya thd kesehatannya
9. Tabbayun : Secara bahasa tabayyun adalah mencari kejelasan tentang sesuatu
hingga jelas dan benar keadaannya. Sementara secara istilah yaitu meneliti dan menyeleksi
suatu berita, tidak secara tergesa-gesa dalam memutuskan suatu permasalahan baik dalam
perkara hukum, kebijakan dan sebaginya hingga sampai jelas benar permsalahnnya.
10. Need assesment : suatu study sistematis terhadap suatu perubahan atau inovasi
dengan cara mengumpulkan data, opini dari berbagai sumber guna mengambil keputusan
yang efektif.

STEP 2 Identifikasi masalah

1. Apa saja metode yg harus dilakukan dlm promkes?


2. Apa peran apt dlm promkes?
3. Apa yg dimaksud promkes dan cara pengambilan data, siapa saja yg boleh melakukan
promkes?
4. Apa tujuan promkes?
5. Apa saja teori yg mendasari perubahan perilaku?
6. Definisi, tipe”, Langkah-langkah melakukan need assessment, data” yg diperlukan dlm need
assessment?
7. Apa saja teknik” komunikasi dlm promkes?
8. Media apa saja yg biasanya digunakan dlm promkes?
9. Faktor apa saja yg mempengaruhi determinan kesehatan?
10. Apa saja strategi” yg digunakan dlm promkes?
11. Apa saja evaluasi ttg keberhasilan promkes dan sarannya, jenis” evaluasi?
12. Kendala apa saja yg terdapat dalam promkes?
13. Apoteker hadir di apt < 20% di apt, apa tindakan organisasi profesi kpd apt tersebut?
14. Tindak lanjut apa yg dilakukan dr need assessment, kalau gagal apa yg dilakukan, apa ada
dasar hukum apt dpt melakukan promkes?
15. Bedanya promosi kesehatan dengan penyuluhan/ sosialisasi?
16. Apa sasaran dr promkes?
17. Apa saja permasalahan yang terjadi dalam skenario dan solusinya?

STEP 3 Brainstorming
1 Apa saja metode yg harus dilakukan dlm promkes?
- Metode pendidikan individual (penyuluhan: bisa dikumpulkan maupun door to door,
wawancara)
- Kelompok ( seminar, kuliah)
- Masal (ceramah, pengajian, khutbah jumat)
2 Apa peran apt dlm promkes?
- Sesuai standar kompetensi no 6 “Apoteker hrs mampu berkontribusi dalam upaya
preventif dan promotif kesehatan masyarakat”. Bertanggung jawab thd obat” yg beredar
di masyarakat (aturan pakai, cara pemakaian, cara penyimpanan)
- Apoteker terjun langsung, mengidentifikasi maslah, mendisain program, melakukan
evaluasi
- Dapat membantu tenaga kesehatan lain dalam hal kesehatan.

3 Apa yg dimaksud promkes dan cara pengambilan data, siapa saja yg boleh melakukan
promkes?

Promkes: Sutu pesan yg disampaikan u/ masarakat agr masyarakat sadar akan kesehatan, dpt
dilakukan dg diskusi kelompok, wawancara, yg dpt melakukan: seluruh tng kesehatan (dokter,
apt, perawat, bidan, ahli gizi).
Promkes: proses pembentukan fikiran dr masyarakat shg masya mau merubah perilaku
hidupnya. Pengambilan data: Bisa melihat data sekunder, melihat kebiasaan masyarakat.
Promkes: upaya pemberdayaan masyarakat u/ meningkatkan pengetahuan masyarakat ttg
kesehatan. Cara pengambilan (primer, sekunder)
Promkes: suatu program u/ meningkatkan kesadaran masyarakat. Pengambilan data:
sekunder (dpt dilihat di kantor desa, dukuh, polindes,puskesmas) primer (wawancara).
4 Apa tujuan promkes?
- Meningkatakan pemahaman/ pengetahuan ttg kesehatan
- Mengubah perilaku masyarakat u/ meningkatkan kualitas hidup
- Dpt menekan biaya kesehatan
- u/ mencegah tjd penyakit yg mewabah
- mengubah perilaku masyarakat
- memberikan solusi u/ masyarakat pada penyakit yg akan mewabah
- mendukung program pemerintah dalam hal kesehatan
- menanggulangi wabah yg sedang terjadi
- mengenalkan suatu instansi tertentu kpd masyarakat
5 Apa saja teori yg mendasari perubahan perilaku?
Individual dan kelompok dengan cara ilmiah, kebersediaan diri, kesadaran.
6 Definisi, tipe”, Langkah-langkah melakukan need assessment, data” yg diperlukan dlm need
assessment?
Need assessment: suatu kegiatan yang dapat menghasilkan suatu pemikiran atas kebutuhan
suatu daerah.
Tipe ada 4:
- normatif, didapat dr para ahli
- Expresed: wawancara langsung yg didpt dr obyek
- Comparative: program yg dilakukan didasarkan dr data daerah yang lain
- Felt: pendapat dari suatu ahli.
Langkah”:
- Menentukan daerah yg akan dilakukan promkes
- Meminta izin kepada kepala daerah yg ingin dilakukannya promkes
- Menentukan target yg diinginkan dan menentukan tujuan dilakukannya promkes
- Menemui org yg mempunyai data/ menemui obyek yg akan dilakukan promkes
- Memberikan quisioner, kemudian mengolah datanya shg diperoleh kesimpulan, dr
kesimpulan itu dibuat need assessment

Data yg dibutuhkan: primer dan sekunder, kualitatif dan kuantitatif

7 Apa saja teknik” komunikasi dlm promkes?


- Langsung: org langsung menyampaikan ke objek (door to door)
- Tdk langsung: (leaflet, brosur, internet, radio)
- Metode indra penerimaan: Pendengaran (radio), pengelihatan (TV)
8 Media apa saja yg biasanya digunakan dlm promkes?
- Media asli: contoh obat
- Media tiruan: gigi palsu
- Media gambar: brosur dan leaflet
- Media gambar/optic: presentasi atau ppt
- Media cetak: koran, majalah, brosur leaflet, poster
- Media elektronik: TV, radio, internet
- Media visual: wayang
9 Faktor apa saja yg mempengaruhi determinan kesehatan?
Faktor yg tdk dt dirubah: (usia, jk, genetik: dilihat dari lingkungan, rumah)
Dpt diubah (sosial, lingkungan, gaya hidup)
Tingkat pendidikan, norma agama
Faktor pelayanan kesehatan: fasilitas yg tersedia di daerah tersebut.
10 Apa saja strategi” yg digunakan dlm promkes?
- Advokasi : meyakinkan obyek
- Strategi pemberdayaan masyarakat : Sosialisasi sampah, diberitahu cara mengolah
sampah
- Social support : memberi dukungan kpd individu.
11 Apa saja evaluasi ttg keberhasilan promkes dan sarannya, jenis” evaluasi?
Input : memberi quisioner
Proses : melakukan edukasi lewat poster
Output : memberikan quisioner untuk post test
Jenis:
- Evaluasi sumatif : meminta pendapat tokoh masyarakat
- Evaluasi............ : meminta kesan dan pesan dari masyarakat
- Evaluasi formatif : mengevaluasi sebelum menjalankan program
- Evaluasi Sumatif : melihat hasil dr program yg dijalankan tsb.
12 Kendala apa saja yg terdapat dalam promkes?
- Waktu : susahnya menenukan waktu yg tepat untuk promkes
- Tingkat pendidikan
- Bahasa
- Minat dari masyarakat
- Tingkat kesejahteraan
- Letak geografis
- Transportasi
- Dana
13 Apoteker hadir di apt < 20% di apt, apa tindakan organisasi profesi kpd apt tersebut?
Teman sejawat bisa menegurnya, dpt teguran dari IAI daerah, dapat dikasih sanksi, bisa
dicabut izin prakteknya.
14 Tindak lanjut apa yg dilakukan dr need assessment, kalau gagal apa yg dilakukan, apa ada
dasar hukum apt dpt melakukan promkes?
Tindak lanjut:
1. Impelentasi: langsung melakukan progam
2. Evaluasi: dilihat program yg dilakukan berhasil atau tdk

Jika gagal: introspeksi diri mungkin materi kurang menarik, digali lagi need assessment

Dasar hukum apt melakukan promkes ada di standar kompetensi apoteker nomer 6

15 Bedanya promosi kesehatan dengan penyuluhan/ sosialisasi?


Promkes: suatu proses (lebih kompleks), mulai dari preventif-rehabilitatif. Menggali masalah
di masyarakat, membuat program, menjalankan program, melakukan kontrol/ evaluasi
program.
Penyuluhan: hanya melakukan 1 aktivitas, memberikan pengetahuan dan merupakan salah
satu bagian dari promkes.
16 Apa sasaran dr promkes?
Primer: pasien, individu sehat.
Sekunder: para pemuka agama, tokoh” masyarakat.
Tersier: para pembuat kebijakan ttg kesehatan.
17 Apa saja permasalahan yang terjadi dalam skenario dan solusinya?
- Minimnya pengetahuan masyarakat ttg pengguaan obat yg benar
Solusi: melakukan promkes cara penggunaan obat dan AB yg benar agar dpt merubah
pandangan masyarakat ttg penggunaan obat yg benar, agr tdk menyimpan AB tanpa
resep, mengetahui ttg cara penggunaan AB dgn benar hrs dihabiskan, AB yg dibeli di APT
hrs dr dokter.
- 86% warga menyimpan AB
INTROSPEKSI diri terlebih dahulu, digali informasinya menerima antibiotik dari mana
- APT hadir< 20%
Solusi: teguran dr teman sejawat
- Masyarakat yg hadir sedikit, krn kurang menanyakan waktu yg tepat dalam
penyelenggaraan promkes, waktu jam kerja warga
Solusi: panitia promkes dpt memberitahukan kpd masyarakat luas ttg adanya promkes,
misal di acara pengajian, waktunya disesuaikan, menggunakan metode door to door
- Kurangnya minat thd apa yg dipromosikan
Solusi: datang ke daerah dg baik” dan memberikan doorprize
- Leaflet yg diberikan bahasanya sulit dipahami, karena kurangnya need assessment,
Solusi: need assessment tdk hanya 4 warga, tp harus lebih banyak. Meminta saran warga
mengenai bahasa yg akan disesuaikan dg daerah tsb. Jika dana cukup ganti leaflet,
komunikasi tdk menggunakan bahasa di leaflet

STEP 5

1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan definisi, tujuan, sasaran, manfaat, dan
pelaksana dan dasar hukum promkes
2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan definisi, tipe dan langkah-langkah,
identifikasi masalah Need Assessment
3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan tentang metode pengumpulan data
(kualitatif dan kuantitatif) dan jenis data (primer dan sekunder)
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan tentang kendala dan strategi dalam
promosi kesehatan
5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan metode dan media yang digunakan dalam
promosi kesehatan
6. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan tentang teori perubahan perilaku dan
sasaran perubahan perilaku
7. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan tentang evaluasi (macam-macam, CDC,
dimensi RE-AIM).
8. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan permasalahan dan solusi dari skenario

Anda mungkin juga menyukai