Anda di halaman 1dari 2

Rangkaian Elektronika Alarm Anti Maling

Rangkaian alarm anti maling ini sukup sederhana sehingga bisa dimengerti dengan cukup
mudah. Sesuai dengan namanya, alarm anti maling ini dibutuhkan untuk menjaga keamanan di
suatu tempat. Ketika ada maling yang masuk, maka alarm akan berbunyi untuk mengingatkan
para penghuni tempat tersebut. Biasanya banyak digunakan di rumah-rumah besar. Sistem
keamanan yang satu ini juga tidak jarang digunakan di kantor-kantor. Sistem dengan penggunaan
rangkaian alarm anti maling ini bisa dikatakan efektif dalam mencegah pencuri masuk ke dalam
rumah atau kantor.

Mengenal Sistem Alarm Anti Maling

Rangkaian elektronika alarm anti maling

Dalam sistem alarm kemanan yang satu ini, digunakan rangkaian elektronika alarm anti maling
yang sederhana. Untuk memudahkan dalam penjelasan kali ini, anda bisa melihat skema gambar
rangkaian yang ada di atas. Dalam rangkaian tersebut digunakan komponen unit receiver
CXA1019 dimana komponen IC tunggal menggunakan modul radio FM yang pastinya bisa anda
temukan di toko-toko elektronika terdekat. Rangkaian tersebut harus disetting ke frekuensi
transmitter. Ketika pemancar dan juga sinyal yang diterima oleh rangkaian radio FM, maka akan
ada suara mendesis yang diterima oleh output penerima. Ketika transistor T2 atau BC548 dalam
rangkaian anti maling ini tidak aktif, maka komponen transistor T3 relay driver pun mendapatkan
basis maju yang dibiaskan dibiaskan melalui komponen resistor 10k R5 dan juga komponen relay
akan memperoleh energi.

Rangkaian elektronika alarm anti maling ini tidak hanya bisa digunakan untuk bangunan saja.
Tetapi juga dapat digunakan untuk kendaraan. Rangkaian yang dijelaskan sebelumnya
menggunakan radio FM kontrol. Jika anda berminat, maka rangkaian tersebut dapat dipasang
pasa kendaraan apapun yang memiliki sistem suplai DC sebesar 6 hingga 12 V. Alarm yang satu
ini akan sangat berguna ketika dipasang di motor atau mobil anda karena dapat memberikan
peringatan dini ketika kendaraan akan dicuri. Antisipasi ini sudah mulai banyak dilakukan oleh
orang-orang.

Ketika kendaraan anda didatangi oleh pencuri, akan terjadi kontak antara kendaraan dengan
rangkaian radio yang menjadi pemancar untuk mengaktifikan alarm yang dipasang di dalam
kendaraan anda. Desis sinyal AC tersebut akan digabungkan sehingga relay beralih ke rangkaian
melalui audio transformator. Sinyal AC yang sudah diperbaiki dan disaring oleh komponen dioda
D1 dan juga komponen kapasitor C8 serta komponen tegangan DC positif tersebut lantas akan
membias ke arah komponen transistor T2. Ketika transistor T2 aktif, maka selanjutnya akan
menarik basis transistor relay T3 ke permukaan. Relay lalu akan aktif dan alarm terhubung melalui
komponen relay N/C akan berbunyi walaupun kabelnya dirusak oleh sang maling.

Anda mungkin juga menyukai