Anda di halaman 1dari 4

Rangkaian Alarm Sentuh pada Kendaraan Bermotor– Alarm biasa

digunakan sebagai sebuah system warning akan adanya bahaya atau kejahatan.
alarm menjadi salah satu alat keamanan yang sangat dibutuhkan banyak orang
dalam kehidupan sehari-hari.

Alarm sentuh yang biasa terdapat pada system anti maling pada sebuah
rumah kini semakin berkembang. Sejalan dengan perkembangannya, alarm sensor
sentuh banyak digunakan tidak hanya sebagai system keamanan rumah melainkan
juga sebagai alarm kendaraan seperti mobil atau motor.

Akibat seringnya terjadi kejahatan pencurian kendaraan bermotor


(curanmor), mengharuskan pengendara bermotor memasang alat pengaman seperti
alarm sebagai antisipasi. sinyal alarm nanti akan menadi tanda kepada pemilik
kendaraan akan adanya bahaya. Itulah sebabnya kenapa rangkaian alarm sentuh
sangat diperlukan pada kendaraan bermotor.

Cara Merakit Alarm Sentuh pada kendaraan bermotor


Merakit alarm sentuh pada kendaraan bermotor bisa dilakukan oleh pemula
yang baru pertama kali merangkai alarm untuk kendaraan sendiri. Selain itu, ini
juga akan menjadi media belajar bagi yang ingin memahami cara merangkai
komponen elektronik. Karena jumlah komponen yang diperlukan tidak banyak,
memasang alarm sentuh akan menambah keahlian di bidang elektronik.

Output yang dihasilkan setelah merakit dan memasang alarm sensor sentuh
ini akan meningkatkan sensitifitas sentuhan ketika alarm dalam keadaan aktif.
Aturan tersebut juga berlaku pada kendaraan bermotor yang telah dipasangi alarm.
Komponen alarm sentuh bisa didapatkan ditempat perlengkapan alarm atau
bengkel motor yang melayani pemasangan alarm.

Komponen rangkaian alarm sentuh yang diperlukan diantaranya adalah:


ü  1 Buah Transistor C9012 NPN
ü  1 Buah Tansistor C9013 PNP
ü  2 Buah Resistor setengah Watt 100K
ü  1 Buah Kapasitor mkn 1n
ü  2 Buah Diode 1N4002
ü  1 Buah Relay 12 Volt
ü  1 Buah Buzzer 12 Volt

Secara singkat cara kerja masing-masing komponen diantaranya ialah relay


akan aktif melalui komponen transistor pnp C9013. Transistor akan aktif jika npn
C9012 mendapatkan arus yang cukup dari resistor pertama sebelumnya.
Sedangkan komponen diode pada rangkaian alarm berfungsi menjaga kestabilan
tegangan. Untuk lebih jelasnya, bisa melihat diagram proses pemasangan alarm
sentuh sebagai panduan pemasangan.
 Setelah semua komponen rangkaian alarm sentuh, seperti resistor,
transistor, kapsitor, LED, dan yang lainnya, sudah lengkap dan sudah di rakit,
saatnya memasang alarm ke kendaraan bermotor. alarm lebih baik di pasang di
tempat yang paling sering disentuh ketika tindak kejahatan terjadi seperti di sekitar
stang kendaraan motor atau di dekat kontak start motor.

Cara Kerja Alarm Sentuh pada Motor


Rangkaian alarm sentuh memiliki system kerja apabila tangan menyentuh
atau berada titik sensor, secara otomatis sinyal seperti lampu LED akan menyala
dan nada atau suara akan terdengar dari speaker piezo.

Dengan memanfaatkan ion bermuatan listrik yang terdapat pada tubuh


manusia secara alami, alarm sentuh akan aktif membunyikan sinyal peringatan
apabila sumber sentuh terkena tubuh atau tangan manusia.

Pada umumnya, rangkaian alarm sentuh memiliki manfaat sebagai sinyal


atau penanda pada lingkungan sekitar. Alarm yang menggunakan sensor sentuh
biasanya ditemukan pada alarm anti-maling di rumah atau di kator, alarm motor
atau mobil, bel pintu, alarm jam, dan lain sebagainya. Semua alarm sentuh yang
dihasilkan akan membuat sinyal berupa nada. Nada yang terdengar bisa saja satu
nada atau bisa juga terdengar rangkaian dua nada.

Anda mungkin juga menyukai