TEKNOLOGI TEMPAT GUNA PEMBUATAN ZERMANSER

(HANDSINITIZER AUTOMATIC DISPENSER)

Dosen Pembimbing Lapangan :

Bapak Farid Ardyansyah, S.E.,MM

Oleh Kelompok KKN : 103

Ucik Dina Isnainiyah (170541100038)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

JULI, 2020
 TEKNOLOGI TEMPAT GUNA PEMBUATAN ZERMANSER (HANDSINITIZER
AUTOMATIC DISPENSER)
Ucik Dina Isnainiyah
Ucikdinaisnainiyah@gmail.com
Teknologi Tempat Guna meruapakan salah satu bentuk inovasi teknologi yang dikembangkan guna
membantu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. ZERMANSER (Handsintizer Automatic Dispenser)
merupakan suatu teknologi tepat guna yang didesain untuk menghindari penularan covid-19 dengan cara
tidak memegang langsung atau menyentuh permukaan tempat atau botol handsinitizer yang dipasang
ditempat umum. ZERMANSER ini terbuat dari beberapa komponen elektronika yang dirangkai dan
diprogram sedemikian rupa. Alat ini menggunakan barang-barang bekas yang sudah tidak dipakai kecuali
komponen elektronikanya, komponen yang digunakan yaitu mini motor servo, sensor IR Obsacle
Avoidance, dan mikrokontroller menggunakan arduino uno. Perlu diketahui bahwa alat dan bahan dari
Teknologi Tempat Guna ini sangat mudah didapatkan. Penggunaan kardus bekas, gelas yang tidak
diapakai dan lain sebagainya.
Proses pembuatan Teknologi tepat guna pada alat ZERMANSER dilakukan dengan berbagai tahap yaitu:
1. Pembuatan rangkaian
Alat ini menggunakan 3 komponen utama yaitu 2 mini motor servo, 1 sensor infrared, dan
mikrokontroller, ZERMANSER ini menggunakan Arduino Uno. 2 mini motor servo dan sensor
infrared dirangkai pada arduino uno menggunakan kabel jumper sesuai pada gambar 5.1 dibawah ini.

Gambar 5.1 Data sheet motor servo dan sensor IR

Untuk motor servo digunakan untuk menggerakkan kawat yang dipasang pada botol handsinitizer
agar bisa tertekan dan mengeluarkan handsinitizer tersebut. Kemudian untuk sensor infrared
digunakan untuk mendeteksi tangan yang didekatkan dibawah posisi handsinitizer yang keluar.
Pengertian motor servo pada umumnya adalah sebuah perangkat atau actuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem control umpan balik loop tertutup (servo). Sehingga dapat di set-up atau
 diatur untuk menentukan atau memastikan posisi sudut dari poros output motor. Sedangkan sensor
IR sendiri merupakan sebuah sensor yang dapat mendeteksi rintangan menggunakan cahaya
inframerah yang dipantulkan. Sensor ini mempunyai 2 bagian utama yaitu IR Emitter dan IR
Receiver bertugas untuk memantulkan inframerah kerintangan atau objek kemudian akan dipantulkan
dan diterima oleh receiver. Ke[tika inframerah mengenai sebuah objek , kondisinya akan LOW dan
begitu juga sebaliknya. Sedangkan Arduino uno sendiri merupakan pengendali mikro atau
mikrokontroller single board yang bersifat oper source.

2. Pembuatan program
ZERMANSER menggunakan mikrokontroller arduino jadi programnya menggunakan source code
arduino. Berikut merupakan source code yang dipakai.
#define sensor 4
#include <Servo.h>
Servo servokanan;
Servo servokiri;
void setup() {
Serial.begin (9600);//pin input sensor 4, pin servo1 5, pin servo2 3.
servokanan.attach(5);
servokiri.attach(3);
pinMode(sensor, INPUT_PULLUP);
// tes servo
servokanan.write(100);
delay(2000);
servokanan.write(10);
servokiri.write(50);
delay(2000);
servokiri.write(120);
}
void loop() {
[[[if (digitalRead(sensor) == HIGH) // jarak sensor
{
servokanan.write(100),servokiri.write(20);
delay(1000);
 }
else {
servokanan.write(10),servokiri.write(120);//sudut
delay(100);
}
}
3. Pembuatan tempat ZERMANSER
Tempat ZERMANSER menggunakan bahan-bahan yang tidak dipakai lagi, seperti kardus bekas,
wadah bekas dsb. Berikut merupakan tempat ZERMANSER
4. Menggabungkan program, rangkaian, dan tempat yang sudah dibuat

5. Percobaan atau pengetesan