Anda di halaman 1dari 14

SISTEM PENDETEKSI RADIOAKTIF

Oleh:
Gina Asriana (1701060)
S1 VIB

Dosen pengampu:
Armon Fernando.,M.Sc.Apt.

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU 2020
DEVENISI

Secara definisi, radiasi merupakan


salah satu cara perambatan energi dari
suatu sumber energi ke lingkungannya
tanpa membutuhkan medium atau
bahan penghantar tertentu.
Salah satu bentuk energi yang
dipancarkan secara radiasi adalah
energi nuklir.
Radiasi ini memiliki dua sifat yang khas,
yaitu tidak dapat dirasakan secara
langsung oleh panca indra manusia
dan beberapa jenis radiasi dapat
menembus berbagai jenis bahan.
ALAT PENDETEKSI RADIOAKTIF
1. Elektrosop ultra
• Prinsip kerja: partikel yang dipancarkan oleh unsur
radioaktif masuk ke dalam kamar ionisasi gas yang ada
di kamar tersebut akan terion .
• ion ion positif akan ditarik oleh elektrode negatif,
sebaliknya ion negatif akan ditarik oleh elektroda
positif.
• Akibat adanya muatan yang sejenis pada elektroda
positif daun tersebut akan dideteksi oleh rangkaian
elektronik.
MEKANISME DETEKTOR
RADIASI

2. Pencacah geiger-muller
• Pencacah ini digunakan untuk mendeteksi
keberadaan sinar-x , sinar y, dan partikel juga
untuk mendeteksi partikel X yang digunakan
jendela Mika yang tipis.
• Prinsip kerja: terdapat dua elektroda yang
dipasang pada alat ini. Tabung silindris sebagai
katoda dan anoda digunakan kawat. Gas yang
digunakan adalah gas argon pada tekanan
100mmHg + klorin
NEXT…
Jika tabung menangkap partikel dari radiasi luar gas argon akan
terionisasi menjadi ion positif dan negatif ion negatif di tarik
menuju ke anoda.
Selama perjalanan, ion ini juga akan mengionisasi gas argon
terjadilah banyak sekali ion pada ruang tersebut sehingga terjadi
arus listrik yang cukup besar.
3. Kamar kabut
• Prinsip kerja alat ini memanfaatkan uap jenuh
• Prinsip kerja: untuk membuat uap jenuh digunakan pendingin
yang berasal dari padat . jika ada partikel yang melintas uap
jenuh partikel akan mengira Nisa siur tersebut.
• Ionisasi ini mengakibatkan timbulnya kondensasi atau tetesan
cairan dapat dilihat dengan bantuan cahaya yang dipancarkan
ke ruangan tersebut. Jejak partikel dapat diamati sesuai
dengan panjang dan tebalnya titik-titik tempat terjadinya
kondensasi. Bila kamar kabut ditempatkan dalam medan
magnet maka muatan dan jenis partikel dapat ditentukan di
lengkung lintasannya
4. Emulsi film
• Alat ini digunakan untuk mendeteksi lintasan
secara langsung disebut emulsi film. Jika
emulsi film dikenai partikel akan terjadi
ionisasi. Lintasan yang dilalui oleh partikel
akan mengubah susunan kimia emoji film jika
emosi film dikembangkan di Jak pertikel akan
terlihat.
5. Detektor Sintilasi
• Detektor sintilasi selalu terdiri dari dua bagian
yaitu bahan sintilator dan
photomultiplier.Bahan sintilator merupakan
suatu bahan padat, cair maupun gas, yang akan
menghasilkan percikan cahaya bila dikenai
radiasi pengion.Photomultiplier digunakan
untuk mengubah percikan cahaya yang
dihasilkan bahan sintilator menjadi pulsa listrik.
NEXT…
• Prinsip kerja:
• Kristal NaI yang ditempatkan di salah satu ujung tabung
bertindak sebagai sintilator. Sepanjang tabung dilengkapi dengan
elektrode yang bertambah tenaganya elektroda ini disebut
dinode.
• Ketika radiasi jatuh pada Crystal, sebuah atom akan tereksitasi ke
tingkat yang lebih tinggi waktu kembali ke tempat semula sebuah
foton akan dilepaskan. Foto nini mengenai di node sehingga
elektron akan dilepaskan pada di node ini dipercepat oleh beda
potensial pada di node yang kedua. Dino Dino yang kedua akan
mengeluarkan elektron yang bertambah banyak akibat adanya
elektron yang jatuh. Elektron yang banyak ini dipercepat oleh di
node yang lain begitu seterusnya sehingga banyak elektron yang
dikeluarkan keluaran yang sudah diperkuat ini dideteksi dalam
bentuk pulsa listrik alat pencacah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai