Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Yahya Nor Aji

Kelas : XI TPTL
No Absen : 29
Mapel : Proteksi Listrik Pembangkit
Pengajar :

 MATERI

SISTEM PROTEKSI TRAFO PEMBANGKIT

A. MACAM-MACAM GANGGUAN PADA TRAFO PEMBANGKIT DAN  AKIBATNYA


1. Yang dimaksud transformator pembangkit dalam pembahasan ini adalah :
- Transformator Generator (Generator Transformer) / Transformator Utama (Main
Transformer)
-  Transformator bantu utama (Main Auxiliary Transformer) / Transformator Pemakaian
Sendiri
- Transformator bantu cadangan (Reserve Auxiliary Transformer) / Transformer start
(Starting Transformer)
-  Transformator lainnya yang digunakan untuk pemakaian motor-motor bertegangan
rendah
2. Macam-macam gangguan transformator pembangkit dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Gangguan luar / External fault, adalah gangguan yang diakibatkan oleh, atau terjadi di
luar daerah pengamanan transformator yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
transformator, Contoh :
a.  Beban lebih/over load, Pembebanan lebih yang melampaui kapasitasnya
menyebabkan pemanasan yang berlebihan akibat kenaikan suhu.
Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan :
1. Memperpendek umur transformator/lifetime
2. Merusak isolasi dan material belitan
b.  Hubung singkat di sisi luar/external short circuit, Terjadinya hubung singkat phasa
ke phasa atau phasa ke tanah di luar daerah pengaman transformator itu sendiri
dapat merusak bagian-bagian transformer.
- Gangguan dalam / internal fault, Gangguan dalam yang dimaksud adalah gangguan yang
bersumber dari dalam trafo itu sendiri. Gangguan dalam transformator dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
a.  Gangguan listrik / electrical fault, Gangguan ini tergolong gangguan berat yang
dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian transformator. Gangguan ini
biasanya dapat terdeteksi langsung oleh relai-relai arus dan tegangan.
Gangguan  tersebut antara lain :
1. Gangguan hubung singkat phasa ke phasa atau phasa ke tanah pada terminal
belitan tinggi atau rendah
2. Gangguan hubung singkat phasa ke phasa atau phasa ke tanah
pada belitan tinggi atau rendah.
3. Hubung singkat diantara gulungan belitan tegangan tinggi atau rendah
(interturn fault) yang disebabkan karena kerusakan laminasi di dalam gulungan
4. Hubung singkat pada belitan tertier
b.  Gangguan awal, Gangguan ini sering diistilahkan incipient fault yaitu gangguan yang
tergolong ringan dan berawal dari gangguan kecil namun kemudian secara perlahan-
lahan berkembang menjadi gangguan besar/berat dan mengakibatkan kerusakan,
apabila tidak segera terdeteksi. Gangguan seperti ini tidak dapat terdeteksi oleh
relai-relai arus dan tegangan. Gangguan tersebut antara lain :
1.  Kendornya baut-baut / ring pada terminal konduktor
2. Gangguan pada inti besi akibat kerusakan laminasi isolasi yang menimbulkan
percikan bunga api di bawah minyak
3. Gangguan di sistem pendingin, seperti kerusakan pada pompa sirkulasi minyak,
kipas pendingin dan bagian-bagian dari sistem pendingin lainnya yang dapat
menyebabkan kenaikan suhu operasi yang tinggi sementara transformator
masih beroperasi di bawah beban penuh
4.  Adanya kemungkinan pengentalan minyak atau kebuntuan pada bagian-bagian
tertentu, sehingga sirkulasi minyak menjadi terganggu yang dapat
mengakibatkan pemanasan setempat atau lokal hot spot pada sebagian belitan.
5. Gangguan atau tidak berfungsinya bagian-bagian mekanik dari tap perubahan
pembebanan atau load tap changer akibat pemasangan yang kurang sempurna
(loss contact, getaran, dsb)
6. Kebocoran minyak dari bagian las-lasan, perapat packing, dsb.
7. Gangguan pada terminal bushing akibat adanya kontaminasi, keretakan,
penuaan, binatang, dsb

B. MACAM-MACAM RELAI PROTEKSI TRAFO PEMBANGKIT DAN FUNGSINYA.


1. Relai suhu, Relai ini adalah relai mekanis yang berfungsi mendeteksi suhu minyak dan
kumparan secara langsung yang akan membunyikan alarm serta mengeluarkan/mentripkan
PMT. Relai suhu ini dipasang pada semua transformator
2. Relai beban lebih, Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap suhu
yang berlebihan akibat beban lebih
3. Relai Bucholz, Relai ini berfungsi untuk mendeteksi adanya gas yang ditimbulkan oleh
loncatan bunga api dan pemanasan setempat dalam minyak transformator
4. Relai tekanan lebih (sudden pressure relay), Bagi transformator tanpa konservator, dipasang
relai tekanan mendadak yang dipasang pada tangki, dan bekerja dengan pertolongan
membran. Relai ini dipasang pada semua transformator.
5. Relai arus lebih, Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan
hubung singkat antar phasa di dalam maupun di luar daerah pengamanan transformator.
Relai ini juga diharapkan mempunyai sifat komplementer dengan relai beban lebih. Relai ini
berfungsi juga sebagai pengaman cadangan bagi bagian instalasi lainnya
6. Relai gangguan tanah, Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap
hubung tanah, di dalam dan di luar daerah pengamanan.
7. Relai differensial, Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan
hubung singkat yang terjadi di dalam daerah pengamanan transformator
8. Relai gangguan tanah terbatas (Restricted earth fault relay), Relai ini berfungsi untuk
mengamankan transformator terhadap gangguan tanah dalam daerah pengamanan
transformator khususnya untuk gangguan di dekat titik netral yang tidak dapat dirasakan
oleh relai differensial
9. Relai fluksi lebih, Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator generator. Relai ini
mendeteksi besaran fluksi /perbandingan tegangan dan frekuensi

 SOAL DAN JAWABAN


1. Sebutkan macam macam Transformator dalam Sistem Proteksi Trafo Pada Pembangkit?
Jawab :
a. Transformator Generator (Generator Transformer) / Transformator Utama (Main
Transformer)
b.  Transformator bantu utama (Main Auxiliary Transformer) / Transformator Pemakaian
Sendiri
c. Transformator bantu cadangan (Reserve Auxiliary Transformer) / Transformer start
(Starting Transformer)
d.  Transformator lainnya yang digunakan untuk pemakaian motor-motor bertegangan
rendah

2. Apa yang dimaksud dengan Gangguan luar / External fault pada Sistem Proteksi Trafo Pada
Pembangkit?
Jawab :
Gangguan luar / External fault adalah gangguan yang diakibatkan oleh, atau terjadi di luar
daerah pengamanan transformator yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
transformator

3. Apa yang diakibatkan jika terjadi Beban Lebih dan Kenaikan Suhu?
Jawab :
Pembebanan lebih yang melampaui kapasitasnya menyebabkan pemanasan yang
berlebihan akibat kenaikan suhu.
Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan :
Memperpendek umur transformator/lifetime dan Merusak isolasi dan material belitan

4. Jelaskan pengertian dari Gangguan listrik / electrical fault pada Sistem Proteksi Trafo Pada
Pembangkit!
Jawab :  
Gangguan ini tergolong gangguan berat yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-
bagian transformator. Gangguan ini biasanya dapat terdeteksi langsung oleh relai-relai arus
dan tegangan.

5. Sebutkan macam macam gangguan yang termasuk dalam Gangguan listrik / electrical fault!
Jawab :
a. Gangguan hubung singkat phasa ke phasa atau phasa ke tanah pada terminal belitan
tinggi atau rendah
b. Gangguan hubung singkat phasa ke phasa atau phasa ke tanah pada belitan tinggi atau
rendah.
c. Hubung singkat diantara gulungan belitan tegangan tinggi atau rendah (interturn fault)
yang disebabkan karena kerusakan laminasi di dalam gulungan
d. Hubung singkat pada belitan tertier

6. Jelaskan yang dimaksud dengan Gangguan Awal pada Sistem Proteksi Trafo Pada
Pembangkit!
Jawab : Gangguan ini sering diistilahkan incipient fault yaitu gangguan yang tergolong ringan
dan berawal dari gangguan kecil namun kemudian secara perlahan-lahan berkembang
menjadi gangguan besar/berat dan mengakibatkan kerusakan, apabila tidak segera
terdeteksi. Gangguan seperti ini tidak dapat terdeteksi oleh relai-relai arus dan tegangan

7. Sebut dan jelaskan macam macam gangguan yang termasuk dalam Gangguan Awal !
Jawab :
a. Kendornya baut-baut / ring pada terminal konduktor
b. Gangguan pada inti besi akibat kerusakan laminasi isolasi yang menimbulkan percikan
bunga api di bawah minyak
c. Gangguan di sistem pendingin, seperti kerusakan pada pompa sirkulasi minyak, kipas
pendingin dan bagian-bagian dari sistem pendingin lainnya yang dapat menyebabkan
kenaikan suhu operasi yang tinggi sementara transformator masih beroperasi di bawah
beban penuh
d.  Adanya kemungkinan pengentalan minyak atau kebuntuan pada bagian-bagian
tertentu, sehingga sirkulasi minyak menjadi terganggu yang dapat mengakibatkan
pemanasan setempat atau lokal hot spot pada sebagian belitan.
e. Gangguan atau tidak berfungsinya bagian-bagian mekanik dari tap perubahan
pembebanan atau load tap changer akibat pemasangan yang kurang sempurna (loss
contact, getaran, dsb)
f. Kebocoran minyak dari bagian las-lasan, perapat packing, dsb.
g. Gangguan pada terminal bushing akibat adanya kontaminasi, keretakan, penuaan,
binatang, dsb

8. Sebutkan macam macam Relay dalam Sistem Proteksi Pada Trafo Pembangkit !
Jawab :
a. Relai suhu
b. Relai beban lebih
c. Relai Bucholz
d. Relai tekanan lebih (sudden pressure relay)
e. Relai arus lebih
f. Relai gangguan tanah
g. Relai differensial
h. Relai gangguan tanah terbatas (Restricted earth fault relay)
i. Relai fluksi lebih

9. Apa yang dimaksud dengan Relay Suhu?


Jawab :
Relai ini adalah relai mekanis yang berfungsi mendeteksi suhu minyak dan kumparan secara
langsung yang akan membunyikan alarm serta mengeluarkan/mentripkan PMT. Relai suhu
ini dipasang pada semua transformator

10. Apa yang dimaksud dengan Relay Arus Lebih


Jawab :
Relai ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan hubung singkat
antar phasa di dalam maupun di luar daerah pengamanan transformator. Relai ini juga
diharapkan mempunyai sifat komplementer dengan relai beban lebih. Relai ini berfungsi
juga sebagai pengaman cadangan bagi bagian instalasi lainnya

Anda mungkin juga menyukai