Kekayaan
13. Jelaskan apa yang dimaksud nilai budaya dan norma serta beri contoh keduanya
nilai atau nilai budaya merupakan konsep-konsep mengenai apa yang hidup dalam
alam pikiran sebagian besar dari warga masyarakat mengenai apa yang mereka
anggap bernilai, berharga, dan penting dalam hidup, sehingga dapat berfungsi sebagai
pedoman yang memberi arah dan orientasi kepada kehidupan para warga masyarakat
tersebut. Nilai budaya merupakan tingkat pertama dari adat atau dari sistem budaya
atau dari wujud idiil kebudayaan. Sebagai contoh pepatah dari suku bangsa Jawa yang
hidup hingga saat ini yakni “mangan ora mangan sing penting ngumpul”, yang
artinya “makan nggak makan yang penting berkumpul atau selalu bersama”. Dari
pepatah ini dapat dipahami bahwa suku bangsa Jawa sangat menghargai dan
memandang penting “kebersamaan” di dalam kehidupannya.
Norma adalah perwujudan dari nilai, atau konkretisasi dari nilai. Sebagai contoh,
konsepsi tentang pentingnya tolong menolong adalah suatu nilai. Membantu orang
jika terjatuh di jalan raya atau jika dalam kesusahan adalah norma.
14. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peradaban dan beri contoh, serta bedanya dengan
kebudayaan menurut koentjoroningrat
Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat
tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya. Peradaban merupakan tahap tertentu
dari kebudayaan masyarakat tertentu pula yang telah mencapai kemajuan tertentu
yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju.
contoh, peradaban Lembah Sungai Nil (Herimanto dan Winarno, 2010:67).
Kehidupan di Lembah Sungai Nil pada masa itu disebut sebagai peradaban Lembah
Sungai Nil, bukan kebudayaan Lembah Sungai Nil. Hal ini disebabkanmasyarakat
Lembah Sungai Nil saat itu telah memiliki kemajuan dalam aspek ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Peradaban Lembah Sungai Nil meliputi sistem kekuasaan raja-
raja Mesir, bangunan piramid, maupun budaya Mesir lainnya. Salah satu peninggalan
budaya Mesir adalah rintisan ilmu astronomi dan sistem kalender yang diciptakan
sebagai hasil pengamatan cemerlang bahwa surya memiliki keteraturan, sehingga ada
siang dan malam.
16. Jelaskan apa yang dimaksud kesetaraan dalam keberagadalam hubungan antar
manusia dan beri contoh
Berkaitan dengan konsep keragaman, maka dalam keragaman hendaknya ada
kesetaraan atau kesederajatan. Hal itu dimaksudkan bahwa meskipun individu
maupun masyarakat adalah beragam atau berbeda-berbeda, tetapi mereka memiliki
dan diakui akan kedudukan, hak-hak dan kewajiban yang sama sebagai sesama baik
dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Demikian juga halnya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Jaminan akan kedudukan, hak, dan kewajiban
yang sama dari berbagai ragam masyarakat di dalamnya amat diperlukan. Contoh:
seorang anak berasal dari keluarga kerajaan dari yogykarta berteman dengan seorang
anak sederhana berasal dari medan.
17. Jelaskan keberagaman dapat menimbulkan konflik dalam masyarakat dan beri contoh
Keragaman masyarakat adalah suatu kenyataan sekaligus kekayaan dari bangsa.
Keragaman masyarakat Indonesia merupakan ciri khas yang membanggakan kita. Namun
demikian, keragaman tidak serta-merta menciptakan keunikan, keindahan, kebanggaan dan
hal-hal yang baik lainnya. Keragaman masyarakat memiliki ciri khas yang suatu saat bisa
berpotensi negatif bagi kehidupan bangsa itu.
Pierre L. van den Berghe menjelaskan bahwa masyarakat yang beragam atau
majemuk selalu memiliki sifat-sifat dasar sebagai berikut:
a. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki
kebudayaan yang berbeda.
b. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat
nonkomplementer.
c. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai
sosial yang bersifat dasar.
d. Secara relatif, sering kali terjadi konflik di antara kelompok yang satu dengan yang
lainnya.
e. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam
bidang ekonomi.
f. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain (Nasikun,
1985: 36)
Menyimak ciri-ciri di atas, maka keragaman masyarakat berpotensi menimbulkan
segmentasi kelompok, struktur yang terbagi-bagi, konsensus yang lemah, sering terjadi
konflik, integrasi yang dipaksakan dan adanya dominasi kelompok. Tentu saja potensi-
potensi demikian adalah potensi yang melemahkan gerak kehidupan masyarakat itu sendiri.
Contoh: di sekolah terdiri dari suku batak dan padang bermula dari saling mengejek
kebiasaan antar suku lama kelamaan akan menyebabkan perpecahan diantar mereka.
18. Jelaskan apa yang dimaksud perubahan kebudayaan dan beri contoh
Parsudi Suparlan menjelaskan bahwa perubahan kebudayaan adalah perubahan yang
terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama oleh para warga atau oleh sejumlah
warga masyarakat yang bersangkutan yang antara lain mencakup aturan-aturan atau
norma-norma yang digunakan sebagai pegangan dalam kehidupan warga masyarakat,
nilai-nilai, teknologi, selera, dan rasa keindahan atau kesenian dan bahasa. Sebagai
contoh pada masyarakat petani yang memiliki kebudayaan. Para petani tersebut
memiliki pengetahuan tentang kondisi tanah atau lingkungan alamnya, sehingga ia
memilih tanaman padi atau tanaman keras, serta menyesuaikan teknologi atau
peralatan yang digunakan untuk mengolah lahan pertaniannya. Dengan kondisi lahan
pertanian atau alamnya, petani juga akan membentuk kelompok-kelompok yang
berfungsi untuk mengatur pengairan maupun sistem kerja sama, serta akan melakukan
upacara atau ritual-ritual agar lahan pertaniannya memberikan hasil yang
banyak.Berdasarkan contoh masyarakat petani ini, maka perubahan kebudayaan (bagi
Parsudi Suparlan) tentu perubahan pada sistem pengetahuan dalam memahami lahan
pertanian atau lingkungan alam yang ada yang akhirnya akan mengarah pada
perubahan jenis tanaman, teknologi yang digunakan, sistem kerja sama, serta ritual-
ritual yang dilakukan. Perubahan sistem pengetahuan petani tersebut tentu dapat
disebabkan perubahan kondisi lahan pertanian atau lingkungan alam, kondisi ekonomi
masyarakat maupun sistem pasar yang mengharuskan petani untuk menanam tanaman
yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, perubahan kondisi pendidikan yang
cenderung mendorong masyarakat untuk lebih rasional dan tidak lagi melakukan
berbgai ritual untuk lahan pertaniannya, dan lain sebagainya.
19. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab perubahan sosial baik untuk
dimensi kultural maupun dimensi structural menurut Robert M.Z lawing
perubahan sosial pada dimensi struktural berkenaan dengan perubahan susunan
hubungan antarposisi di dalam sistem sosial. Sebagai contoh dalam sistem sosial
keluarga yang dapat dipahami dari keadaan keluarga pada masa dahulu atau banyak
dikatakan orang sebagai keluarga tradisional, dan keluarga masa sekarang atau
dikatakan sebagai keluarga modern. Terdapat isi yang berbeda dari kedua jenis
keluarga, sedangkan hubungan antara posisi suami dan istri bersifat konsisten, karena
status (posisi) suami dalam keluarga tidak pernah berubah, dan hal yang sama berlaku
juga untuk istri (Lawang, 1984) . Dijelaskan bahwa pada keluarga tradisonal status
atau posisi suami sangat menentukan dalam keluarga. Suami sangat dominan dalam
keluarga. Hal tersebut berarti peran yang ditampilkan suami sangat menentukan
dalam keluarga. Jika suami tidak bekerja maka keluarga akan menjadi berantakan.
Dalam menampilkan status dan perannya itu, suami merupakan posisi yang penuh
otoritas. Pada keluarga yang modern, terjadi keadaan yang berbeda dimana suami
tidak lagi mendominasi atau menentukan dalam keluarga. Ia tidak lagi memiliki
otoritas yang mutlak. Suami dan istri sudah mewujudkan hubungan sebagai mitra
yang sejajar. Mereka berdua, saling bekerja sama dan saling berkomunikasi dengan
baik dalam keluarga.
Perubahan sosial pada dimensi struktural tersebut dapat terjadi karena juga terjadi
perubahan sosial pada dimensi kultural. Suami yang menempati posisi yang dominan
dalam keluarga juga dimungkin karena nilai budaya masyarakat pada masa itu. Suami
dinilai lebih tinggi, dipentingkan dan diutamakan dalam segala hal, sedangkan
perempuan dapat dianggap sebagai warga kelas dua. Namun, dalam periode waktu
yang panjang, perempuan akhirnya juga telah diutamakan dan dianggap penting oleh
masyarakat, terjadi perubahan nilai budaya. Perempuan juga perlu sekolah, bekerja,
dan akhirnya dapat menyumbangkan penghasilannya terhadap keluarga. Hal ini
akhirnya perempuan sebagai istri telah dihargai dan juga dipentingkan oleh suaminya.
Suami istri telah menjadi posisi yang sederajat, sebagai mitra sejajar dalam keluarga.
Dengan demikian, jelas sekali bahwa konsep perubahan sosial Lawang mencakup
perubahan struktural dan kultural (kebudayaan), dua hal yang oleh banyak ahli
dijelaskan seakan-akan terpisah.
21. Jelaskan apa yang di maksud dengan moral dan bedanya dengan etika, beri contoh
keduanya
Menurut Tumanggor dkk (2012:145), secara etimologis konsepsi etika memang dekat
dengan makna moral. Namun, secara terminologis, etika memiliki makna yang
berbeda dengan moral. Etika lahir dari hasil pemikiran manusia atas tata nilai yang
berkembang dalam suatu masyarakat yang dipandang sebagai sebuah kebenaran
bersama, contoh: ketika masuk kerumah orang lain, harus mengetuk pintu rumah dan
memberikan salam . Sedangkan moral adalah tindakan manusia yang dipandang baik
dan sesuai dengan pemikiran yang ada dalam masyarakat, contoh: kalau kita
menemukan tas yang berisikan dokumen penting dan juga sejumlah uang yang
terdapat dalam tas tersebut. Seandainya kita memiliki moral yang baik maka kita akan
memberikan tas itu kepada pemiliknya atau kalau tidak pada yang berwajib
22. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prasangka dan steriotypenya dan apa aitan
diantara keduaya
Stereotip dapat diartikan sebagai generalisasi yang berlebihan tentang suatu kelompok
tertentu. Stereotip dapat bersifat positif maupu negatif, namun cenderung negatif atau
memandang rendah kelompok lain. Misalnya stereotipe etnik Mandailing, yakni orang
Mandailing busuk hati, pelit dan lain-lain. Konsep stereotip ini dalam bentuk lain
disebut stigma sosial atau cacat sosial.
Prasangka adalah suatu sikap antipati terhadap suatu kelompok tertentu yang tidak
didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya, atau sebelum ada penilaian yang
sebenarnya.Prasangka pada mulanya merupakan pernyataan yang hanya didasarkan
pada pengalaman dan keputusan yang tidak teruji sebelumnya. Oleh karena itu,
prasangka dapat dikatakan sebagai hambatan dalam berkomunikasi karena orang
berprasangka sudah bersikap curiga dan menentang pihak lain. Bila prasangka telah
menghinggapi seseorang, orang tidak dapat lagi berpikir logisdan objektif, dan segala
apa yang dilihatnya akan dinilai secara negatif.
23. Jelaskan apa yang dimaksud sains, teknologi dan seni besrta contohnya
Sains adalah ilmu pengetahuan yang dapat diuji kebenarannya dan
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata, sehingga pengetahuan yang dipedomani
tersebut dapat dipercayai, melalui eksperimen secara teori. Contoh: ilmu fisika
Teknologi adalah realitas atau kenyataan yang diperoleh dari dunia ide.
Contoh: kulkas, Komputer, dan sebagainya.
Seni adalah keahlian membuat karya bermutu -dilihat dari aspek kehalusannya
maupun keindahannya- seperti tari, lukis, dan ukir.
24. Jelaskan hubungan yang saling terkait antara sains teknologi dan seni
dijelaskan bahwa ilmu pengetahuan tanpa teknologi bagaikan pohon tak berakar.Ilmu
pengetahuan hanya mampu mengajarkan fakta dan nonfakta pada manusia.Ia tidak
mampu mengajarkan apa yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia. Fungsi ilmu
pengetahuan hanyalah mengordinasikan semua pengalaman manusia dan
menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai
pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan
suatu keberaturan padanya. Tujuan sain dan teknologi adalah untuk memudahkan
manusia dalam menjalani kehidupannya.Sedangkan seni memberi sentuhan estetik
sebagai hasil budaya yang indah dari manusia.
25. Jelaskan pemanfaaan iptek yang berdampak positif maupun negatif dalam kehidupan
profesi dokter gigi
Dampak positifnya
Ditemukannya Obat-obatan dan Cara Penanganannya Bagi Kesehatan Gigi
Penyakit berupa kuman secara ekologi harus ada di bumi. Kalaut idak ada,
maka dunia akan penuh dengan makhluk hidup yang padaakhirnya bumi tidak
mampu lagi mendukung kehidupan manusia.Cara-cara lama pengobatan
penyakit dilakuakn oleh dukun yangumumnya mistis, sedangkan obat-obatan
untuk penyembuhandiwujudkan dalam bentuk jamu. Kedua
cara penyembuhan tersebutsampai sekarang masih banyak dipergunakan.
Pengobatan fisikmodern dilakukan oleh dokter dan resepnya berupa obat
yang pembuatannya secara kimiawi oleh pabrik. Masyarakat yang makinmode
rn lebih meyakini keampuhan pengobatan modern, sehingga peran dukun dan
jamu kian terdesak. Keberhasilan mengatasi penyakitseputar gigi, terutama
penyakit menular, menyebabkan angkakematian (mortalitas) menurun,
sehingga populasi penduduk terusmeningkat. Akibatnya manusialanjut
usia, yaitu yang usianya lebihdari 60 tahun dan disebut lansia, makin hari
makin banyak juga. b.
Ditemukannya Radioaktif yang Berguna dalam Kedokteran GigiPenggunaan
perunut radioaktif untuk mendeteksi tempat-tempatyang sakit sudah diketahui
secara umum. Secara umum dampakterhadap peningkatan kesehatan adalah:1.
Meningkatkan Ilmu dan Fasilitas di Bidang Kedokteran2. Meningkatkan
Teknologi Obat-obatan3. Memberantas Penyakit Menular4. Membantu
Timbulnya Penyakit tertentu
Ditemukan alat-alat yang mempermudah pekerjaan dokter gigi.
Dampak negatifnya yaitu:
Mal praktek