RENCANA AKSI (ACTION PLAN) TINDAK LANJUT REKOMENDASI BPK RI

DALAM LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN KINERJA ATAS PENERIMAAN, PELAYANAN DAN PEMULANGAN
PASIEN RAWAT INAP
PADA RSUD H. BOEJASIN TA 2011 DAN 2012 (NOVEMBER)

NOMOR :
TANGGAL : JANUARI/2013
PERWAKILAN BPK : PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

NO TEMUAN PEMERIKSAAN REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN

1 Loket Rawat Inap Belum Memenuhi
Persyaratan Kompetensi Penerimaan
Pasien
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Rekam Medik / Penunjang
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan 1. Membuat perbaikan SOP dan 1. Sudah dibuat SOP
kebijakan/prosedur penerimaan pasien pada loket rawat alur penerimaan pasien rawat dan alur
inap sebagai sentra opname; inap penerimaan rawat
2. Menyusun analisa beban kerja dan kebutuhan sarana 2. Penataan loket rawat inap inap
pada loket rawat inap serta melaksanakan pelatihan bagi 3. Menyusun analisa beban kerja
petugas loket rawat inap; Sudah
3. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap Sudah
penerimaan pasien pada loket rawat inap.

2 Sarana Informasi Belum Dapat Menjamin
Kelengkapan Data Pasien dan Kemudahan
Akses Pelayanan
3 Proses Skrining di Instalasi Gawat Darurat
Belum Didukung Protap dan Data Rekam
yang Lengkap.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Rekam Medik / Penunjang
1. Meninjau kembali dan mensosialisasikan SOP Sudah
pendaftaran pasien rawat inap supaya menjamin data Sudah
pasien lengkap dan valid; Sudah
2. Melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan Monev belum
aplikasi registrasi rawat inap supaya mendukung
pelayananan yang lebih baik
3. Melaksanakan evaluasi secara berkala atas ketersediaan
media informasi.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: IGD, + Rekam Medik +
1. Melengkapi, menetapkan, dan mensosialisasikan Yanmed
1. Kebijakan/ sop nya sudah
kebijakan proses skrining dan tes diagnosa pada IGD; 2. Monev nya belum
2. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap
penyelenggaraan rekam medis dan pelaksanaan
proses skrining pada IGD;

1
NO TEMUAN PEMERIKSAAN
4 Standar Operasonal Prosedur Pelayanan
Rawat Inap Belum Lengkap, Jelas, dan
Dipahami Oleh Seluruh Petugas Pemberi
Pelayanan Kesehatan
5 Belum Seluruh Dokter Spesialis dan
Perawat Disiplin dalam Melaksanakan Visite
dan Tugas Jaga
6 RSUD H. Boejasin Belum Mengembangkan
Perencanaan Pelayanan Pasien yang
Lengkap, Terpadu, dan Berkesinambungan
sebagai Upaya Kendali Mutu dan Biaya
7 Pasien dan Keluarganya Belum Diberikan
Informasi yang Cukup Terkait Proses
Pelayanan, serta Belum Diberikan
Pendidikan Kesehatan Sesuai Standar
8 Prosedur Informed Consent Belum Berjalan
Secara Efektif
9 Pendokumentasian Tindakan Pelayanan
Dalam Rekam Medis Belum Tertib dan
Lengkap
REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar melengkapi, Bidang Keperawatan +
menetapkan, dan mensosialisasikan SOP keperawatan dan yanmed
SPO pelayanan medis pada pelayanan rawat inap dengan 1. Keperawatan & monev
melibatkan organisasi Staf Medis Fungsional (SMF) secara sudah
menyeluruh. 2. Pelayanan masih proses
3. Monev SPO yanmed nya
belum
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Kepegawaian
1. Menyusun aturan disiplin dan jam kerja tenaga medis , 1. Sudah
perawat, dan petugas lainnya yang memuat reward 2. Monev nya belum
and punishment yang jelas;
2. Melaksanakan evaluasi dan monitoring kedisiplinan
tenaga medis, perawat, dan petugas lainnya secara
rutin.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar menyusun, Yanmed /
menetapkan, dan menerapkan clinical pathways. Belum dibuat
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed + Rekam Medik
1. Menyusun, melaksanakan sosialisasi, dan Belum dilaksanakan monev,
mengevaluasi secara berkala kebijakan pemberian sosialisasinya
informasi dan pendidikan kepada pasien atau
keluarganya; Tim belum ada
2. Membentuk Tim Pendidikan Pasien dan Keluarga yang
beranggotakan perwakilan seluruh petugas pemberi
pelayanan kesehatan.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Rekam Medik + Yanmed
1. Menyempurnakan dan mensosialisasikan kebijakan Sosialisasi belum
penggunaan Informed Consent ke tenaga medis dan Sudah dihitung, harus ada
perawat; dokumen
2. Mengevaluasi penerapan dan pendokumentasian Kebijakannya diperbaharui lagi
pelaksanaan Informed Consent.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Rekam Medik / Priatenunjang
1. Memperbarui dan mensosialisasikan Buku Pedoman Sudah
Penyelenggaraan Rekam Medis kepada dokter dan Edaran belum
tenaga kesehatan lainnya; Belum
2. Memerintahkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya
agar membuat dokumen rekam medis yang lengkap,
rapi, dan sesuai aturan penyelenggaraan rekam medis;
3. Memerintahkan Kepala Instalasi Rekam Medis untuk
2
NO TEMUAN PEMERIKSAAN REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
mengevaluasi penyelenggaraan rekam medis dan
melaporkannya secara berkala.

10 Pembayaran Uang Lembur Untuk
Meningkatkan Kinerja Dokter Spesialis
Tidak Memiliki Output yang Terukur dan
Tidak Sesuai dengan Ketentuan
11 RSUD H. Boejasin Belum Menyusun
Formularium yang Mutakhir dan Sistem
ODD Belum Optimal Sehingga Berdampak
pada Konsistensi Pola Peresepan Obat
12 Pola Peresepan Obat Pada Pasien Rawat
Inap Masih Berorientasi Pada Obat Non
Generik
13 Pelayanan OBAKHP dengan HNA kepada
Non Pasien Tidak Sejalan Dengan Tujuan
Rumah Sakit
14 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Peresepan Obat Belum Optimal
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed + Sekretariat
1. Meninjau kembali pembayaran uang lembur dokter Lembaru sudah tidak ada
spesialis sesuai dengan aturan yang berlaku; LAGI KECUALI
2. Mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk
menyusun analisa beban kerja dokter spesialis BELUM
sebagai dasar pembayaran tunjangan daerah secara
adil, pantas, dan sesuai kemampuan keuangan
daerah.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar Farmasi + Yanmed
memerintahkan Komite Farmasi dan Terapi untuk:
1. Merevisi formularium beserta kelengkapannya sesuai Sudah
dengan pedoman yang berlaku; Sudah
2. Melaksanakan evaluasi penulisan resep dan Sudah
penggunaan obat generik;
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap
penggunaan obat dan menyampaikan hasil
evaluasinya kepada seluruh staf medis dan Direktur.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Farmasi + Yanmed
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan
kebijakan medis yang mengatur kebijakan pola Belum
peresepan obat dan sistem pemberian obat yang
informatif kepada pasien; Sudah
2. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap
peresepan obat pasien Askes yang telah tersedia
generik atau brandnya dalam DPHO.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar menelusuri Farmasi + Yanmed
penjualan OBAKHP dengan HNA kepada non pasien Sudah ditindaklanjuti OK
selama Tahun 2011 s.d 2012 dan menarik kembali selisih
keuntungan maksimal sebesar 20% yang tidak diterima
oleh RSUD H. Boejasin.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Farmasi + Yanmed
1. Memerintahkan Komite Farmasi dan Terapi untuk:
1) Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Belum
pengkajian resep, penggunaan antibiotik, serta
pemantauan dan pelaporan ESO. Belum
2) Melaksanakan pengkajian penggunaan dan efek
terapi dalam proses pemutakhiran formularium; Belum
2. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan
kebijakan pola peresepan obat dan sistem pemberian
obat, serta kebijakan penggunaan antibiotik.
3
NO TEMUAN PEMERIKSAAN REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN

15 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi OBAKHP
pada Pelayanan Kesehatan Gratis Tidak
Berjalan
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Farmasi +Yanmed
1. Memerintahkan Tim Pengelola Program Pelayanan Belum dibuat laporannya
Kesehatan Gratis supaya merencanakan OBAKHP
program yantis dan menyampaikan laporan kegiatan Obat sdh diklaim
secara berkala kepada Direktur;
2. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap Belum
pengunaan OBAKHP bagi pasien pelayanan gratis.

16 Penyediaan OBAKHP dengan Sistem Buffer BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang +_Farmasi
Stock Belum Optimal 1. Menetapkan kebijakan pengelolaan OBAKHP dengan SK belum, SOP sudah
sistem buffer stock dan mensosialisasikan kepada
petugas pemberi pelayanan kesehatan. Belum
2. Menunjuk petugas di ruangan untuk melaksanakan
pencatatan pengelolaan OBAKHP. Sudah
3. Melaksanakan pemantauan terhadap peresepan
OBAKHP yang telah digunakan.
4. Memerintahkan Kepala IFRS bekerja sama dengan Sudah
petugas di ruangan dalam menyusun kebutuhan riil
OBAKHP, melaksanakan pemantauan kadaluarsa
obat, melaksanakan stock opname secara rutin, dan
menertibkan kelebihan OBAKHP di ruangan di
ruangan.
17 Pemenuhan Staf Medis Belum Didukung BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed
Analisa Kebutuhan dan Tidak Tepat serta 1. Menyusun analisa kebutuhan staf medis berdasarkan Belum
Jumlah Staf Medis Belum Sesuai analisa beban kerja;
Kebutuhan Pelayanan 2. Meninjau kembali, menetapkan, dan mensosialisasikan Sudah
SOP seleksi staf medis, penerimaan, dan penempatan
staf medis sesuai dengan Permenkes; Sudah
3. Melaksanakan penerimaan staf medis sesuai
ketentuan yang berlaku;
4. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap sudah
kegiatan pelayanan spesialistik sesuai dengan
kebutuhan pasien.
18 Pemenuhan Kebutuhan Perawat Belum BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Keperawatan
Sepenuhnya Memperhitungkan Analisa 1. Menyusun analisa kebutuhan perawat berdasarkan
Beban Kerja Riil dan Proses Rekrutmen analisa beban kerja riil sesuai fungsi pelayanan; Sudah
Belum Jelas 2. Menyusun dan menetapkan standarisasi bahan ujian
dan dasar penilaian dalam proses rekrutmen perawat;
3. Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan rekrutmen
perawat.
19 Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Keperawatan/ Diklat
4
NO TEMUAN PEMERIKSAAN
Berkelanjutan Bagi Staf Medis dan Perawat
Belum sesuai dengan standar
20 Staf Medis dan Perawat RSUD H. Boejasin
Belum Sepenuhnya Memiliki Perizinan dan
Kewenangan Klinis
21 Pelaksanaan Ekspertisi Hasil Pemeriksaan
Dan Pengukuran Ketepatan Waktu Hasil
Pemeriksaan Laboratorium Tidak Berjalan
22 Pelayanan Pengambilan dan Pengiriman
Spesimen Laboratorium Belum Memadai
23 Pelaksanaan Pemeriksaan Radiologi Belum
Didukung dengan Sumber Daya yang
Memadai
24 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi atas
Pelayanan Laboratorium dan Radiologi
belum Dilaksanakan
REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
1. Menyusun database diklat dan analisa kebutuhan
diklat bagi staf medis dan perawat sesuai dengan Sudah
kebutuhan pelayanan rumah sakit
2. Melaksanakan evaluasi penerapan diklat terhadap
pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed + Kepegawaian
1. Menertibkan administrasi perizinan bagi staf medis dan
perawat; Sudah
2. Menyusun buku panduan kredensial dan daftar
kewenangan klinis beserta instrumen kredensial;
3. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap
perizinan dan kewenangan klinis.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang ( inst.lab)
1. Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengambilan
spesimen supaya waktu tunggu pelayanan dapat Sudah
terukur; Dibuatkan SE Direktur
2. Menyusun uraian tugas dan menetapkan DPJP sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
3. Melaksanakan pemantauan terhadap pencatatan dan
pelaporan waktu tunggu pelayanan laboratorium
kepada pasien rawat inap sesuai dengan SPM.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang
1. Melengkapi, menetapkan, dan mensosialisasikan Sudah
protap pengambilan dan pengantaran spesimen.
2. Melaksanakan pelatihan flebotomis bagi petugas Belum/ siap anggaran
pengambilan spesimen.
3. Menyusun analisa kebutuhan beban kerja bagi Belum
petugas pengambilan dan pengantaran spesimen.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang/ Radiologi
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan tugas
pokok, protap, program keamanan radiasi pada Sudah
Instalasi Radiologi;
2. Menyusun uraian tugas dan menetapkan DPJP sesuai Sudah
dengan ketentuan yang berlaku;
3. Melaksanakan pelatihan bagi petugas radiologi; Sudah
4. Melaksanakan pemantauan terhadap pencatatan dan
pelaporan waktu tunggu pelayanan radiologi kepada
pasien rawat inap sesuai dengan SPM.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang/ Radiologi/ Lab
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan
kebijakan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan Belum
5
NO TEMUAN PEMERIKSAAN
25 Pemenuhan Alat-alat Kesehatan Belum
Didukung dengan Perencanaan yang
Komprehensif dan Kesesuaian dengan
Kebutuhan Rumah Sakit
26 Pengelolaan Limbah dan Penyehatan Air
belum Memenuhi Persyaratan Kesehatan
27 Pelayanan Pemeliharaan Alat Kesehatan
Rumah Sakit Belum Optimal
28 Pelayanan Kesehatan belum Sepenuhnya
Didukung dengan Alat Kesehatan
Terkalibrasi
29 Pelayanan Darah Untuk Kebutuhan Pasien
REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
laboratorium dan radiologi supaya kinerja pelayanan
dapat terukur. Sudah
2. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap
kegiatan pelayanan pada Instalasi Laboratorium dan
Instalasi Radiologi.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan
kebijakan penyusunan program; Sudah
2. Menyusun dan menetapkan standar alat kesehatan
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit;
3. Mensosialisasikan prosedur perencanaan kebutuhan
sarana dan mengkomunikasikan hasil perencanaan
yang sudah ditetapkan kepada pihak-pihak terkait.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang/ Kesling
1. Menyusun dan menetapkan program penyehatan
lingkungan dalam rencana strategik bisnis dan rencana Sos belum
kerja tahunan supaya pengelolaan limbah dan
penyehatan air didukung dengan anggaran yang Belum
memadai;
2. Menyusun analisis kebutuhan tenaga terlatih untuk Sudah
pemenuhan tenaga kesehatan lingkungan;
3. Menetapkan uraian tugas pada Instalasi Sanitasi
mengacu pada ketentuan yang berlaku; Sudah
4. Melaksanakan pelatihan dan sosialisasi protap bagi
petugas sanitasi.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang/ IPSRS
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan
kebijakan pemakaian dan pemeliharaan alat Sudah
kesehatan;
2. Menyusun dan menetapkan uraian tugas pada IPS-RS
serta melaksanakan inventarisasi pemeliharaan alat
kesehatan; Sos belum
3. Melaksanakan pemantauan terhadap pencatatan dan
pelaporan kegiatan pemeliharaan rumah sakit.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang
1. Melaksanakan monitoring terhadap proses pengajuan
kalibrasi alat kesehatan kepada BPFK/pihak yang Sudah
kompeten supaya pelaksanaan kalibrasi tepat waktu;
2. Melaksanakan inventarisasi alat kesehatan wajib
kalibrasi dan melaksanakan pemantauan secara
berkala terhadap kelaikan alat kesehatan;
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar menyusun Penunjang/ Laboratorium
6
NO TEMUAN PEMERIKSAAN
Belum Memadai
30 Kegiatan evaluasi dan monitoring atas
pengolahan limbah, pemenuhan dan
pemeliharaan sarana sesuai kebutuhan
belum dilaksanakan
31 Proses Pemulangan dan Rujukan Pasien
Belum Sepenuhnya Berjalan Sesuai
Dengan Standar
32 Pembebasan Biaya Pelayanan Bagi Pasien
Askes Naik Kelas Perawatan dan Pasien
Umum Bukan Tidak Mampu Tidak Sejalan
Dengan Indikator Kinerja Cost Recovery
33 Kerja Sama Kemitraan Belum Didukung
Perjanjian yang Baku dan Terdapat
Perjanjian Belum Diperbarui
34 Verifikasi Klaim Tagihan Tidak Akurat dan
Pengajuan Tagihan Klaim Jaminan
Kesehatan Tidak Tepat Waktu
REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
perencanaan yang komprehensif terkait Bank Darah
Rumah Sakit dan mengusulkan perencanaan tersebut
kepada Pemerintah Daerah.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Penunjang/ IPSRS
1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan Sudah
kebijakan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan
sarana dan pengolahan limbah supaya kinerja
pelayanan dapat terukur.
2. Melaksanakan evaluasi secara berkala terhadap
kegiatan pelayanan pada IPS-RS dan Instalasi
Sanitasi.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar melengkapi, Yanmed
menetapkan, dan mensosialisasikan kebijakan mengenai
kriteria pasien siap dipulangkan/ dirujuk, prosedur Belum
pemulangan dan rujukan pasien, prosedur
penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi pasien pulang
karena menolak nasehat medis, dan pengisian rekam
medis bagi pasien pulang atau dirujuk serta mengevaluasi
pelaksanaannya.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Sekretariat / Keuangan
1. Meninjau kembali kebijakan pembebasan biaya
pelayanan sesuai dengan peraturan tentang tarif bagi Sudah
pasien Askes dan tarif pelayanan RSUD H. Boejasin;
2. Menarik kekurangan penerimaan sebesar
Rp27.212.600,00 dan menyetorkannya ke kas RSUD.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed
1. Menyusun dan menetapkan kebijakan penyusunan
PKS serta melaksanakan sosialisasi PKS kepada Sudah
petugas pemberi pelayanan kesehatan;
2. Meninjau kembali PKS yang akan/telah/tidak ada Sos belum
berakhir masa berlakunya dan mengupayakan
penagihan klaim Tahun 2011 dan 2012.
BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed
1. Mengadakan pelatihan proses verifikasi program
jamkesmas kepada Tim Pengelola Sistem Case-Mix
Program Jamkesmas;
2. Memerintahkan kepada:
1) Tim Pengendali Askes supaya melaksanakan Sudah
verifikasi terhadap kesesuaian klaim tagihan
dengan PKS;
2) Tim Pengendali Pelayanan Kemitraan Asuransi
Kesehatan Masyarakat supaya melaksanakan
verifikasi terhadap kesesuaian klaim tagihan
7
NO TEMUAN PEMERIKSAAN REKOMENDASI RENCANA AKSI WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN
dengan PKS, serta memantau pembayaran klaim
dan batas waktu PKS;
3) Tim Pengendali/Tim Pengelola supaya
melaksanakan verifikasi dan mengajukan klaim
tepat waktu serta menyampaikan laporan
kegiatan pelayanan kepada direktur.

35 Prosedur Pengukuran dan Capaian BPK merekomendasikan kepada Direktur agar: Yanmed
Indikator Kinerja Belum Seluruhnya Sesuai 1. Menyusun, menetapkan, dan mensosialisasikan
Standar prosedur pengukuran capaian indikator kinerja kepada Sudah
pihak-pihak yang berkepentingan;
2. Melaksanakan koordinasi secara berkala antara
manajemen, petugas rekam medis, dan petugas
kesehatan untuk mengukur dan mengevaluasi
indikator kinerja rumah sakit.

Tanah Laut, Januari 2013

DIREKTUR RSUD. H. BOEJASIN

dr. H. Hari Pratono, M. Kes

NIP. 19690210 2002121 006