TELEVISI PLASMA
Disusun
Oleh
1. GUSTIAN BUDIARTO, S. Pd
2. SUBAGYO, S.Pd
3. BADRUN, A.Md
4. HERNIADI, A.Md
Karena TV Plasma ini merupakan teknologi terbaru tentu saja materi yang
disajikan dalam modul ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kepada
semua pihak diharapkan dapat memberi masukan atau kritikan terhadap
materi atau isi dari modul ini.
Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyiapan modul ini,
disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya yang tidak bisa disebutkan
satu persatu. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
guru maupun siswa SMK.
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Peta Kedudukan Modul
Petunjuk penggunaan Modul
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Singkat
C. Tujuan pembelajaran
D. Materi Pokok
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PETA KEDUDUKAN MODUL
TELEVISI PLASMA
PENDAHULUAN
Merupakan informasi tentang isi modul
BELAJAR
Materi dan topik dari modul
EVALUASI
Mengukur penguasaan setiap materi
PRAKTEK
Pada bagian ini untuk mencoba atau melakukan apa yang dijelaskan
pada materi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Singkat
D. Materi Pokok
1. Pengenalan Teknologi Plasma
2. Pengenalan Televisi Plasma
3. Pengenalan dan cara kerja rangkaian TV Plasma
4. Perawatan dan perbaikan TV Plasma
MATERI I PENGENALAN TEKNOLOGI TELEVISI PLASMA
A. Sejarah TV Plasma
Kata plasma kita kenal sebagai istilah dalam ilmu hayati, terdapat dalam darah sebagai
cairan diantara sel-sel, atau pada makhluk bersel tunggal sebagai cairan pengisi selnya.
lalu apa artinya dalam ilmu fisika ? mari kita kenal bintang terdekat kita yaitu matahari,
sebagai pengantar pemahaman yang praktis, ilmiah, dan alamiah yang tentu lebih
sederhana untuk di pahami tentang TV Plasma
Kita awali dari lapisan atmosfer matahari yaitu corona, selubung matahari yang berisi
kumpulan gas yang terionisasi. Lapisan corona ini jauh lebih panas dari permukaan
matahari itu sendiri, penyebabnya masih diperdebatkan oleh para ilmuan. Dari
permukaan corona ini muncul semburan semburan yang disebut solar flares. Semburan
ini juga menyebabkan ledakan yang kemudian disebut Coronal Mass Ejections (CME).
Baik solar flares maupun CME bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, sekitar
1.000.000 KM/Jam. Angka ini mendekati kecepatan cahaya, terjadi karena ledakan
diatas dan membawa ion-ion hydrogen, helium, dan unsur lain yang lebih berat.
Kumpulan ion-ion gas inilah yang disebut Plasma. Seperti halnya dalam larutan garam,
kumpulan ion-ion tersebut atau muatan plasma menjadi konduktif dan sangat responsip
terhadap medan elektromagnetik. Bisa dikatakan korona matahari adalah gudangnya
plasma, dan disemburkan tanpa henti ke segala arah hingga batas tata surya (heliosfer).
Muatan plasma yang berkecepatan mendekati kecepatan cahaya ini tentulah berbahaya
bagi kita, namun kenapa kita tidak merasakan peluru-peluru plasma tersebut yang
menghujam tubuh kita ? Apakah atmosfer kita kuat menahan serangan plasma dari
matahari tersebut, sedangkan meteor saja yang kecepatannya jauh lebih rendah dari
cahaya ada yang tidak habis terbakar dan mendarat di bumi ?
Dulu kala ilmuan menggagas bahwa bumi ini adalah sebuah magnet besar, dengan dua
kutub magnet utara dan selatan, selain kutub rotasi sebagai sumbu bumi ini berputar
menjadikan siang dan malam. Temuan-temuan ilmiah terus berlanjut hingga
pertengahan abab ke 20 digagaskan sebuah konsep magnetosfer, sebuah medan
magnetic yang menyelubungi bumi disebelah luar atmosfer. Magnetosfer inilah yang
melindungi kehidupan bumi dari serangan plasma matahari. Jarak magnetosfer yang
menghadap matahari kira-kira 70000 km dari inti bumi
Seiring dengan berkembangnya zaman sepertinya orang juga mengembangkan
teknologi kearah yang lebih maju. Dulu orang viasa menonton TV hitam putih, itupun
tidak semua rumah memiliki TV, kalau nonton TV biasanya ngumpul ramai-ramai
kayak nonton layar tancap. Tapi sekarang ini TV bukanlah suatu hal yang mewah lagi,
bahkan era TV CRT sudah mulai digantikan dengan TV LCD, TV LED, TV PLASMA,
sampai ke HP juga ada TVnya. Mungkin di masa yang akan datang masih ada
teknologi yang lebih canggih lagi, yang akan memberikan fasilitas dan kenyamanan
lebih baik bagi pengguna.
B. PENGERTIAN TV PLASMA
Plasma adalah istilah ilmiah yang mengacu kepada gas seperti lampu neon dan xenon
yang menyala jika terkena sinar listrik. Prinsip kerja layar plasma hampir sama seperti
sebuah lampu neon. Dalam layar Televisi terdapat ribuan titik gambar kecil yang
disebut pixel, di dalam televisi berwarna, sebuah pixel terdiri dari 3 warna yaitu
merah, hijau dan biru. Di dalam TV plasma pixel terdiri dari penggabungan gas neon
atau xenon, dalam satu layar TV Plasma terdapat ratusan ribu pixel, tiap-tiap pixel ini
terjepit oleh plat bermuatan listrik, jadi apabila plat tersebut di aliri arus listrik maka
plasma akan bersinar. Ringkasnya, plasma ini akan digabungkan dengan rangkaian
Tuner TV dan komponen-komponen audio video lainnya sehingga dapat menangkap
siaran TV dan menampilkan gambar pada layar yang dapat kita lihat dengan mata.
Gambar 2. Televisi Plasma
Plasma adalah salah satu alternatif teknologi. Untuk menampilkan gambar berwarna,
teknologi plasma menggunakan kombinasi fosfor merah, hijau, dan biru. Tetapi,
berbeda dengan teknologi CRT, plasma memberi muatan kepada kantung-kantung yang
berisi gas neon dan xeon yang berada di antara dua panel gelas.
Analogi mudahnya, jika CRT hanya berisi sebuah tabung sinar katoda (cathode-ray
tube), maka plasma terdiri dari satu juta tabung fluorescent berukuran sangat kecil.
Ketika tabung fluorescent tersebut diberi muatan, gas neon dan xeon akan
mengeluarkan foton ultraviolet. Kemudian foton menumbuk fosfor yang akan
mengeluarkan cahaya berwarna. Kombinasi cahaya ini akan menghasilkan gambar di
televisi.Masalah yang muncul di layar plasma berkisar pada kinerja fosfor yang
mengeluarkan cahaya. Kinerja fosfor akan menurun seiring berjalannya waktu. Jika
kinerja fosfor sudah menurun, maka cahaya yang dikeluarkan saat fosfor ditumbuk
foton, akan semakin berkurang dan redup. Rasio kontras sendiri akan mengalami
penurunan sebesar 50 persen dalam waktu penggunaan 4 – 5 tahun. Sedangkan untuk
aspek brightness (rasio terang), beberapa produsen mengklaim, penurunan sebesar 50
persen, baru akan terjadi setelah penggunaan selama 60.000 jam (15 tahun penggunaan
normal).
Plasma memungkinkan diproduksi dengan ukuran diagonal layar lebih besar dari LCD.
Selain itu, plasma dapat dilihat secara jelas dari berbagai sudut dibandingkan teknologi
LCD saat ini. Hanya saja plasma kalah kelas dari segi jumlah konsumsi listrik dan
berat layar dibandingkan LCD. Tetapi dari segi harga, keduanya memang belum
mampu mengalahkan layar CRT. Jika Anda memiliki anggaran cukup besar, untuk
mengganti CRT anda, LCD atau plasma bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi, jika layar
CRT Anda telah mengajukan pensiun dini dari ruang keluarga. Jika anggaran belum
cukup, ada baiknya mempertimbangkan teknologi CRT layar datar. Atau sebaiknya
menunggu beberapa waktu sampai ada perbaikan-perbaikan pada kedua teknologi
tersebut, khususnya LCD dan turunnya harga sampai pada tingkat yang wajar.
Gambar.3. Komposisi Plasma Display Panel
Kelemahan TV Plasma :
Gambar diam yang di tampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan
burn-in dan gambar berbayang.
Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan,
meskipun dalam jangka waktu yang relative lama.
Lebih berat dari LCD
Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV
Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inchi.
Mengandung Mercury (air raksa), untuk proses daur ulang dapat mencemari
lingkungan
D. RANGKUMAN
- Plasma adalah istilah ilmiah yang mengacu kepada gas seperti
lampu neon dan xenon yang menyala jika terkena sinar listrik. Prinsip kerja layar
plasma hampir sama seperti sebuah lampu neon. Dalam layar Televisi terdapat
ribuan titik gambar kecil yang disebut pixel, di dalam televisi berwarna, , sebuah
pixel terdiri dari 3 warna yaitu merah, hijau dan biru. Ringkasnya, plasma ini akan
digabungkan dengan rangkaian Tuner TV dan komponen-komponen audio video
lainnya sehingga dapat menangkap siaran TV dan menampilkan gambar pada layar
yang dapat kita lihat dengan mata.
- Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD, Contras rasio yang tinggi
( 1 : 2.000.000 ), Sudut pandang lebih lebar, Refresh rate dan response Time yang
cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur, Plasma hanya butuh sekitar satu
koma sekian mili second untuk proses polarisasinya sedangkan kekurangannya
Lebih berat dari LCD Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan
dengan LCD TV, Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inchi, Mengandung
Mercury (air raksa), untuk proses daur ulang dapat mencemari lingkungan.
E. EVALUASI
1. Jelaskanlah sejarah teknologi TV Plasma
2. Jelaskanlah pengertian TV Plasma
3. Jelaskanlah keunggulan dan kelemahan TV Plasma
MATERI II PENGENALAN TELEVISI PLASMA LG 42” Type 42PQ3
AC3,MPEG,
Mpg, mpeg, mpe, vob, dat, MPEG I, MPEG 2
Mp3,PCM,
720 X 576@25P
720x480@30p
MPEG4-sp, MPEG4-asp, divx3xx, AC3,MPEG, MP3,
Avi, divx, m4v
divx4xx,divx5xx, divx6xx (Play Back), Xvid PCM,
B. TAMPILAN LUAR
1. Layar
3. Panel Belakang
Gambar 6. panel belakang
Keterangan :
1. AV in
Menghubungkan Output audio/video dari perangkat eksternal
2. Digital Audio Out
Menghubungkan audio amplifier eksternal atau subwoofer ke system home
theater system
3. RS.232C-IN (control & service)
Menghungkan port RS.232C-IN pada PC digunakan untuk service
4. Remote Control IN
Menghubungkan rangkaian remote control
5. RGB ( PC )
Menghubungkan out put dari PC ke RGB-IN TV
6. ANTENNA/CABLE-IN
Menghubungkan antenna RF
7. HDMI/DVI IN, HDMI IN
Menghubungkan sinyal HDMI ke HDMI IN atau sinya DVI(video) ke port
HDMI/DVI menggunakan kabel DVI ke HDMI
8. COMPONENT IN
Menghubungkan komponen dari perangkat video/audio
9. USB SERVICE ONLY
Untuk memperbaharui perangkat lunak
10. POWER CORD SOCKET
TV ini menggunakan arus bolak-balik (AC). Perhatian jangan
mengoperasikan TV Pada arus DC
C. PENGINSTALASIAN
1. ANTENA
Untuk memperoleh kualitas gambar yang bagus, maka pemasangan antenna
harus memperhatikan :
a. Kualitas antenna
b. Kualitas penguat sinyal (Bosster)
c. Ketinggian dan arah antenna
d. Kabel coaxsial (75Ohm)
e. Cara pemasangan
Pemasangan antenna ke TV harus sesuai dengan Standard Operational
Procedure (SOP) pemasangan, berikut gambar penginstalasian antenna
Gambar 7, instalasi antena
2. Perangkat Eksternal
a. AV In
Menghubungkan dengan kabel RCA
Gambar 8. AV IN
Keterangan :
Hubungan jack Audio/Video antara TV dan VCR. Sesuaikan warna Jack
(Video = Kuning, Audio kiri = putih, dan audio kanan = merah)
b. S-Video In
Gambar 9. hubungan S-Video In dengan perangkat Eksternal
Keterangan :
1. Sambungan S-Video Out Put dari VCR ke S-Video In TV
2. Hubungan kabel Audio out put dari VCR ke audio in TV
c. Menghubungkan sumber AV ke perangkat lain
e. Pemasangan PC
Tv ini mempunyai kemampuan plug dan play, dimana pc akan mengatur
secara otomatis kepengaturan tv, menghubungkan dengan kabel D-Sub 15
pin
D. PENGOPERASIAN
1. Menghidupkan TV
Hubungkan kabel power dengan baik, pada saat ini TV akan berada pada posisi
standby. Untuk menghidupkan TV tekan tombol INPUT atau P▲▼ pada TV
atau tekan tombol POWER, INPUT, P▲▼ atau tombol angka pada remote.
Jika OSD (On Screen Display) muncul pada layer setelah TV dihidupkan, anda
dapat mengatur language mode setting, auto tunning.
2. Pemilihan Program
Tekan tombol P▲▼ atau tombol angka untuk memilih nomor program
3. Pengaturan Volume Suara
Tekan tombol volume +/– untuk mengatur suara, jika ingin menghilangkan
suara tekan tombol MUTE. Untuk mengembalikan suara tekan tombol MUTE,
Volume +/– tombol mode AV.
4. Pemilihan dan pengaturan Menu pada layer
5. Pemrograman Otomatis
Digunakan untuk mencari dan menyimpan semua program secara otomatis, ketika
memulai pemrograman otomatis semua yang telah tersimpan sebelumnya akan
terhapus.
Keterangan :
Jika ingin tetap menjalankan auto tuning pilih YES menggunakan
tombol ˂ ˃ kemudian tekan OK, jika tidak di inginkan tekan NO
Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu
sebelumnya
6. Pemrograman Manual
Keterangan : Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV, tekan
tombol RETURN untuk kembali ke tampilan MENU sebelumnya.
Menyempurnakan penerimaan
Menyempurnakan penerimaan digunakan untuk penerimaan program yang
kurang baik.
Keterangan : Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV, tekan
tombol RETURN untuk kembali ke tampilan MENU sebelumnya.
7. Pengaturan INPUT
Keterangan :
TV = Pilih pada saat menonton Televisi
AV = Pilih pada saat menonton VCR atau perlengkapan eksternal
Component = Pilih pada saat menggunakan DVD atau set-top box digital
tergantung pada konektor
RGB = Pilih pada saat menggunakan PC tergantung dari konektor
HDMI = Pilih pada saat menggunakan DVD atau set-top box digital
tergantung pada konektor
8. Menggunakan BLUETOOTH
BLUETOOTH adalah teknologi jaringan jarak dekat dengan menggunakan
frekuensi 2,4 GHz untuk menghubungkan beberapa perangklat informasi seperti
computer, telepon Seluler dan PDA, seperti perangkat digital tanpa kabel yang
dapat digunakan untuk pertukaran data tanpa harus dihubungkan dengan kabel.
b. Mengatur PIN TV
Untuk menerima koneksi dari perangkat Bluetooth eksternal atau
menghubungkan ke perangkat Bluetooth eksternal harus masukkan PIN
PIN TV dapat diatur maksimal 10 digit
PIN TV harus lebih dari 1 digit
Hanya dapat untuk headset yang didukung fitur ini, lalu pilih perintah yang
akan dipilih ( Yes atau No ) seperti gambar di bawah ini :
Jika memilih Close dengan tombol ˄˅˂ ˃ ) OSD akan menghilang dan jika
menekan tombol OK lagi, OSD akan muncul kembali.
Kita juga dapat mengatur Aspect Ratio pada meny PICTURE atau menu
Q.Menu.
Catatan :
Hanya dapat memilih 4:3, 16:9 (wide), 14:9, zoom, cinema zoom 1
pada mode component , HDMI
Hanya dapat memilih 4:3, 16:9 (wide) pada mode RGB
Hanya pada mode HDMI/ COMPONENT (lebih dari 720p), tersedia
just scan
b. Hemat Energi
Fungsi ini untuk mengurangi konsumsi daya pada TV Plasma. Pengaturan awal
pabrik mengikuti persyaratan energy star dan diatur untuk mendapatkan tingkat
kenyamanan pada saat dipakai di rumah. Dapat meningkatkan kecerahan layer
dengan mengatur tingkat hemat energi atau mengaturnya pada mode picture
Jika fungsi sensor diaktifkan, secara otomatis tampilan gambar akan diatur
sesuai kondisi ruangan
Inteligent sensor : mengatur gambar sesuai kondisi ruangan
d. SRS Trusurround XT
e. Clear voice II
Dengan mendiferensiasikan rentang suara antar manusia, penerimaan suara
menjadi lebih baik.
f. Balance (Keseimbangan)
Kit dapat mengatur keseimbangan suara dari speaker pada level yang kita
inginkan
Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya
Variabel Out
Suara dihubungkan ke input perangkat AV termasuk Amp. Luar . Suara
dapat diatur berdasar pada pengaturan suara pada TV. Sehingga tingkatan
suara dari perangkat luar dapat dikontrol dengan mengatur volume dari
perangkat luar ataupun diatur dari TV.
Jika kita mematikan TV, waktu yang telah diatur untuk sleep time akan hilang
Kita juga dapat mengatur sleep timer pada menu TIME
PRAKTEK
TUJUAN :
1. Mampu melakukan instalasi Antena TV Plasma
2. Mampu melakukan instalasi perangkat eksternal TV Plasma
3. Mampu mengoperasikan TV Plasma secara manual dan
menggunakan remote control
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Siapkan sebuah antenna indoor TV
3. Sambungkan antenna ke TV, kemudian hidupkan tv
4. Aturlah menu SETUP untuk mencari chanel
5. Siapkan sebuah perangkat eksternal (flashdisk), dan
sambungkan ke TV.
6. Atur Menu input untuk dapat membaca isi flashdisk
7. aturlah menu TV dengan menggunakan remote control,
apakah mengatur lagu, kualitas gambar, suara dan lain-lain
8. matikan TV dan simpan alat dan bahan
KESIMPULAN
TUGAS
Buatlah laporan dari hasil praktek yang dilakukan
21 421
Panel Kontrol
B. Tampilan Dalam
1. Bagian dan Fungsi Rangkaian
a. Blok Y - SUS
Blok Y – SUS ini tersambung langsung ke layer Plasma
Melalui kabel Flexible yang terdiri dari 6 soket conector.
Indikasi dari conector yang dilepas (tidak terhubung), maka gambar
pada layar plasma akan hilang pada bagian Vertikal sesuai dengan
conector yang dilepaskan
Contoh :Jika conector 1 (bagian atas) dilepas maka indiikasi yang
timbul adalah gambar bagian atas akan terpotong, begitu juga
dengan selanjutnya.
b. Blok Z – SUS
d. Blok Mixer
Conector 1 berfungsi untuk sinyal masuk dari
processor (Lihat blok diagram) yang terdiri dari
sinyan video (crominan, luminan, sinkronisasi)
Conector 2 berfungsi untuk input daya dari PS
Conector 3 berfungsi untuk sinyan gambar secara
vertical yang terhubung ke Y-SUS
Conector 4 dan 5 berfungsi untuk menghubungkan
sinyal gambar horizontal ke X-LEFT B/D dan X-
Right B/D
e. AC Cord dan Noise Filter
AC cord ini berfungsi ini sebagai penyulur sumber tegangan
ac jala-jala dan berfungsi juga sebagai penyaring gangguan.
AC cord ini sangat berperan penting dalam rangkaian TV
plasma (Lihat Blok Diagram)
Blok rangkaian ini berfungsi sebagai pengatur gambar secara horizontal, kabel X-
LEFT B/D dari mixer dilepas maka gambar akan terpotong sebelah kiri, begitu juga
selanjutnya.
h. Panel Kontrol
Panel control ini terdiri dari switch push on mini yang berfungsi sebagai pengatur
atau pengontrol pengoperasian TV Plasma keseluruhan
i. LoudSpeaker
Loud Speaker (LS) ini berfungsi sebagai perubah getaran
listrik menjadi getaran suara,
RANGKUMAN
Sebuah TV Plasma memiliki beberapa blok rangkaian di antaranya adalah : Blok Power Suplay,
Blok Mikro Komputer yang tergabung dengan Input TV (Tuner) dan Eksternal, Blok Mixer, Blok
Y-SUS, Blok Z-SUS, X Left/Right, Blok Panel Kontrol
EVALUASI
B. PERBAIKAN
Pada saat TV plasma di nyalakan/dioperasikan, sampai pada waktu yang lama tentu
saja akan muncul bermacam masalah (Trouble), berikut beberapa masalah / Trouble
yang sering terjadi pada pengopeasian TV plasma. Adapun masalah tersebut dapat
dikelompokan dalam 5 kelompok.
RANGKUMAN
EVALUASI
1. Jelaskan cara perawatan TV Plasma yang baik
2. Sebutkan apa saja yang perlu dihindari supaya TV Plasma
tetap awet
3. Sebutkan beberapa macam gangguan yang terjadi pada TV
Plasma dan bagaimana cara trouble shootingnya
DAFTAR PUSTAKA