Anda di halaman 1dari 54

MODUL

TELEVISI PLASMA

Disusun
Oleh

1. GUSTIAN BUDIARTO, S. Pd
2. SUBAGYO, S.Pd
3. BADRUN, A.Md
4. HERNIADI, A.Md

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DERKTORAT JEDERAL
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG BANGUNAN DAN LISTRIK
Jln. Setia Budi No. 75 Helvetia Medan 20124 Telp. (061) 8455417, Fax. 061-8456871
Website : www.P4tkmedan.or.id
KATA PENGANTAR

Pembuatan modul ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan teknologi


plasma sampai pada cara perawatan dan perbaikan TV Plasma. Teknologi TV
plasma masih tergolong baru, tentu saja literature atau sumber belajar dari
Teknologi plasma ini masih minim sekali, untuk itu penulis mencoba
menjelaskan atau memaparkan sekaligus mendeskripsikan teknologi plasma
juga teknik perawatan dan perbaikan tv plasma. Dengan adanya modul ini
diharapkan siswa ( pembaca ) dapat mengenal teknologi dari TV plasma jika
perlu juga menguasai teknik trouble shootingnya.

Modul TV Plasma ini mengacu kepada Standar Kompetensi dan Kompetensi


Dasar SMK Program keahlian Teknik Audio Video. Pada Spektrum
Kompetensi Keahlian di SMK dituntut siswa dapat menguasai Teknik Televisi
mulai dari CTR, LCD dan LED.

Karena TV Plasma ini merupakan teknologi terbaru tentu saja materi yang
disajikan dalam modul ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kepada
semua pihak diharapkan dapat memberi masukan atau kritikan terhadap
materi atau isi dari modul ini.

Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyiapan modul ini,
disampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya yang tidak bisa disebutkan
satu persatu. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama
guru maupun siswa SMK.

Medan, Juni 2011


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Peta Kedudukan Modul
Petunjuk penggunaan Modul

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Deskripsi Singkat
C. Tujuan pembelajaran
D. Materi Pokok

MATERI I. PENGENALAN TEKNOLOGI PLASMA


A. Sejarah TV Plasma
B. Pengertian TV Plasma
C. Keunggulan dan kelemahan TV Plasma

MATERI II. PENGENALAN TELEVISI PLASMA


A. Spesifikasi Televisi Plasma
B. Tampilan Luar
C. Penginstalasian
D. Pengoperasian

MATERI III. PENGENALAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN


A. Blok Diagram
B. Tampilan Dalam

MATERI IV. PERAWATAN DAN PERBAIKAN TV PLASMA


A. Perawatan
B. Perbaikan

PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PETA KEDUDUKAN MODUL
TELEVISI PLASMA

Dasar Komponen Elektronika

Instrumen / Alat Ukur elektronika

Dasar Penerima Televisi

Teknik Televisi CRT

Teknik Televisi LCD

Teknik Televisi Plasma Anda


Anda di
di sini
sini

Teknik Televisi LED


PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

PENDAHULUAN
Merupakan informasi tentang isi modul

BELAJAR
Materi dan topik dari modul

EVALUASI
Mengukur penguasaan setiap materi

PRAKTEK
Pada bagian ini untuk mencoba atau melakukan apa yang dijelaskan
pada materi
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi pada saat sekarang ini, terutama bidang


elektronika khususnya Teknik pertelevisian sangat pesat sekali.
Perkembangan televisi dari zaman ke zaman mulai dari TV hitam putih
berkembang ke TV Warna, teknologi layer CRT berkembang lagi ke TV
LCD, TV Plasma sampai ke era TV LED. Dari perkembangan televise
tersebut dituntut pula kita untuk selalu mengikuti teknologi yang dipakai
pada setiap era TV tersebut. Jika kita tidak mengejar perkembangan
teknologi tersebut tentu kita akan ketinggalan, kita harus selalu mencari
literature atau pun lewat internet agar teknologi terbaru dapat kita kuasai.
Sekarang zamannya TV Digital bukan lagi TV Konvensional, maka dari
dasar itulah disusun sebuah modul tentang TV PLASMA. Dengan harapan
dapat mengatasi kesulitan dalam memahami prinsip kerja dari sebuah
televisi PDP (Panel Display Plasma) sampai kepada Trouble atau
gangguan yang terjadi pada TV Plasma. Selain hal di atas juga untuk
mengatasi kesulitan guru-guru memperoleh modul sebagai bahan
mengajar.

B. Deskripsi Singkat

Di dalam modul dibahas tentang teori TV Plasma yang mencakup


Pengenalan Teknologi Plasma, pengenalan Televisi Plasma yang mengkaji
mulai dari Spesifikasi, tampilan luar, penginstalasian sampai pada
pengoperasian. Di modul ini juga di bahas cara kerja rangkaian mulai dari
Blok diagram, tampilan dalam ( bagian dan fungsi rangkaian, diagram
hubungan bagian rangkaian) juga mengenai perawatan dan perbaikan TV
Plasma. Pada setiap generasi tv tentu tidak terlepas dari kelebihan dan
kekurangan teknologinya, di modul ini juga disinggung tentang
keunggulan dan kelemahan TV Plasma.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai mempelajari modul ini diharapkan peserta dapat:
1. Mengenal Teknologi Plasma
2. Mengenal TV Plasma
3. Mengenal cara kerja rangkaian
4. Mengetahui cara perawatan dan perbaikan televise Plasma

D. Materi Pokok
1. Pengenalan Teknologi Plasma
2. Pengenalan Televisi Plasma
3. Pengenalan dan cara kerja rangkaian TV Plasma
4. Perawatan dan perbaikan TV Plasma
MATERI I PENGENALAN TEKNOLOGI TELEVISI PLASMA

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Peserta diklat mampu menjelaskan sejarah teknologi TV plasma


2. Peserta diklat mampu menjelaskan pengertian TV Plasma
3. Peserta diklat mampu menjelaskan keunggulan dan kelemahan TV Plasma

A. Sejarah TV Plasma
Kata plasma kita kenal sebagai istilah dalam ilmu hayati, terdapat dalam darah sebagai
cairan diantara sel-sel, atau pada makhluk bersel tunggal sebagai cairan pengisi selnya.
lalu apa artinya dalam ilmu fisika ? mari kita kenal bintang terdekat kita yaitu matahari,
sebagai pengantar pemahaman yang praktis, ilmiah, dan alamiah yang tentu lebih
sederhana untuk di pahami tentang TV Plasma

Gambar 1.Solar Flares Matahari

Kita awali dari lapisan atmosfer matahari yaitu corona, selubung matahari yang berisi
kumpulan gas yang terionisasi. Lapisan corona ini jauh lebih panas dari permukaan
matahari itu sendiri, penyebabnya masih diperdebatkan oleh para ilmuan. Dari
permukaan corona ini muncul semburan semburan yang disebut solar flares. Semburan
ini juga menyebabkan ledakan yang kemudian disebut Coronal Mass Ejections (CME).
Baik solar flares maupun CME bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, sekitar
1.000.000 KM/Jam. Angka ini mendekati kecepatan cahaya, terjadi karena ledakan
diatas dan membawa ion-ion hydrogen, helium, dan unsur lain yang lebih berat.
Kumpulan ion-ion gas inilah yang disebut Plasma. Seperti halnya dalam larutan garam,
kumpulan ion-ion tersebut atau muatan plasma menjadi konduktif dan sangat responsip
terhadap medan elektromagnetik. Bisa dikatakan korona matahari adalah gudangnya
plasma, dan disemburkan tanpa henti ke segala arah hingga batas tata surya (heliosfer).
Muatan plasma yang berkecepatan mendekati kecepatan cahaya ini tentulah berbahaya
bagi kita, namun kenapa kita tidak merasakan peluru-peluru plasma tersebut yang
menghujam tubuh kita ? Apakah atmosfer kita kuat menahan serangan plasma dari
matahari tersebut, sedangkan meteor saja yang kecepatannya jauh lebih rendah dari
cahaya ada yang tidak habis terbakar dan mendarat di bumi ?
Dulu kala ilmuan menggagas bahwa bumi ini adalah sebuah magnet besar, dengan dua
kutub magnet utara dan selatan, selain kutub rotasi sebagai sumbu bumi ini berputar
menjadikan siang dan malam. Temuan-temuan ilmiah terus berlanjut hingga
pertengahan abab ke 20 digagaskan sebuah konsep magnetosfer, sebuah medan
magnetic yang menyelubungi bumi disebelah luar atmosfer. Magnetosfer inilah yang
melindungi kehidupan bumi dari serangan plasma matahari. Jarak magnetosfer yang
menghadap matahari kira-kira 70000 km dari inti bumi
Seiring dengan berkembangnya zaman sepertinya orang juga mengembangkan
teknologi kearah yang lebih maju. Dulu orang viasa menonton TV hitam putih, itupun
tidak semua rumah memiliki TV, kalau nonton TV biasanya ngumpul ramai-ramai
kayak nonton layar tancap. Tapi sekarang ini TV bukanlah suatu hal yang mewah lagi,
bahkan era TV CRT sudah mulai digantikan dengan TV LCD, TV LED, TV PLASMA,
sampai ke HP juga ada TVnya. Mungkin di masa yang akan datang masih ada
teknologi yang lebih canggih lagi, yang akan memberikan fasilitas dan kenyamanan
lebih baik bagi pengguna.

B. PENGERTIAN TV PLASMA
Plasma adalah istilah ilmiah yang mengacu kepada gas seperti lampu neon dan xenon
yang menyala jika terkena sinar listrik. Prinsip kerja layar plasma hampir sama seperti
sebuah lampu neon. Dalam layar Televisi terdapat ribuan titik gambar kecil yang
disebut pixel, di dalam televisi berwarna, sebuah pixel terdiri dari 3 warna yaitu
merah, hijau dan biru. Di dalam TV plasma pixel terdiri dari penggabungan gas neon
atau xenon, dalam satu layar TV Plasma terdapat ratusan ribu pixel, tiap-tiap pixel ini
terjepit oleh plat bermuatan listrik, jadi apabila plat tersebut di aliri arus listrik maka
plasma akan bersinar. Ringkasnya, plasma ini akan digabungkan dengan rangkaian
Tuner TV dan komponen-komponen audio video lainnya sehingga dapat menangkap
siaran TV dan menampilkan gambar pada layar yang dapat kita lihat dengan mata.
Gambar 2. Televisi Plasma

Plasma adalah salah satu alternatif teknologi. Untuk menampilkan gambar berwarna,
teknologi plasma menggunakan kombinasi fosfor merah, hijau, dan biru. Tetapi,
berbeda dengan teknologi CRT, plasma memberi muatan kepada kantung-kantung yang
berisi gas neon dan xeon yang berada di antara dua panel gelas.
Analogi mudahnya, jika CRT hanya berisi sebuah tabung sinar katoda (cathode-ray
tube), maka plasma terdiri dari satu juta tabung fluorescent berukuran sangat kecil.
Ketika tabung fluorescent tersebut diberi muatan, gas neon dan xeon akan
mengeluarkan foton ultraviolet. Kemudian foton menumbuk fosfor yang akan
mengeluarkan cahaya berwarna. Kombinasi cahaya ini akan menghasilkan gambar di
televisi.Masalah yang muncul di layar plasma berkisar pada kinerja fosfor yang
mengeluarkan cahaya. Kinerja fosfor akan menurun seiring berjalannya waktu. Jika
kinerja fosfor sudah menurun, maka cahaya yang dikeluarkan saat fosfor ditumbuk
foton, akan semakin berkurang dan redup. Rasio kontras sendiri akan mengalami
penurunan sebesar 50 persen dalam waktu penggunaan 4 – 5 tahun. Sedangkan untuk
aspek brightness (rasio terang), beberapa produsen mengklaim, penurunan sebesar 50
persen, baru akan terjadi setelah penggunaan selama 60.000 jam (15 tahun penggunaan
normal).
Plasma memungkinkan diproduksi dengan ukuran diagonal layar lebih besar dari LCD.
Selain itu, plasma dapat dilihat secara jelas dari berbagai sudut dibandingkan teknologi
LCD saat ini. Hanya saja plasma kalah kelas dari segi jumlah konsumsi listrik dan
berat layar dibandingkan LCD. Tetapi dari segi harga, keduanya memang belum
mampu mengalahkan layar CRT. Jika Anda memiliki anggaran cukup besar, untuk
mengganti CRT anda, LCD atau plasma bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi, jika layar
CRT Anda telah mengajukan pensiun dini dari ruang keluarga. Jika anggaran belum
cukup, ada baiknya mempertimbangkan teknologi CRT layar datar. Atau sebaiknya
menunggu beberapa waktu sampai ada perbaikan-perbaikan pada kedua teknologi
tersebut, khususnya LCD dan turunnya harga sampai pada tingkat yang wajar.
Gambar.3. Komposisi Plasma Display Panel

C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TV PLASMA.


Adapun keunggulan dan kelemahan TV Plasma adalah :
Keunggulan TV Plasma :
 Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD
 Contras rasio yang tinggi ( 1 : 2.000.000 )
 Sudut pandang lebih lebar
 Refresh rate dan response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar
kabur
 Plasma hanya butuh sekitar satu koma sekian mili second untuk proses
polarisasinya.
 Dapat diaplikasikan untuk teknologi layar sentuh / touch screen.

Kelemahan TV Plasma :
 Gambar diam yang di tampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan
burn-in dan gambar berbayang.
 Kualitas gambar akan terus menurun seiring dengan lamanya penggunaan,
meskipun dalam jangka waktu yang relative lama.
 Lebih berat dari LCD
 Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan LCD TV
 Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inchi.
 Mengandung Mercury (air raksa), untuk proses daur ulang dapat mencemari
lingkungan

D. RANGKUMAN
- Plasma adalah istilah ilmiah yang mengacu kepada gas seperti
lampu neon dan xenon yang menyala jika terkena sinar listrik. Prinsip kerja layar
plasma hampir sama seperti sebuah lampu neon. Dalam layar Televisi terdapat
ribuan titik gambar kecil yang disebut pixel, di dalam televisi berwarna, , sebuah
pixel terdiri dari 3 warna yaitu merah, hijau dan biru. Ringkasnya, plasma ini akan
digabungkan dengan rangkaian Tuner TV dan komponen-komponen audio video
lainnya sehingga dapat menangkap siaran TV dan menampilkan gambar pada layar
yang dapat kita lihat dengan mata.
- Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD, Contras rasio yang tinggi
( 1 : 2.000.000 ), Sudut pandang lebih lebar, Refresh rate dan response Time yang
cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur, Plasma hanya butuh sekitar satu
koma sekian mili second untuk proses polarisasinya sedangkan kekurangannya
Lebih berat dari LCD Menggunakan daya listrik yang lebih besar dibandingkan
dengan LCD TV, Ukuran umumnya tidak tersedia di bawah 42 inchi, Mengandung
Mercury (air raksa), untuk proses daur ulang dapat mencemari lingkungan.

E. EVALUASI
1. Jelaskanlah sejarah teknologi TV Plasma
2. Jelaskanlah pengertian TV Plasma
3. Jelaskanlah keunggulan dan kelemahan TV Plasma
MATERI II PENGENALAN TELEVISI PLASMA LG 42” Type 42PQ3

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Peserta diklat mampu menyebutkan spesifikasi TV plasma merk LG 42” Type
42PQ3
2. Peserta diklat mampu menjelaskan fungsi Panel control TV Plasma Merk LG 42”
type 42PQ3
3. Peserta diklat dapat melakukan penginstalasian antenna dan perangkat eksternal
lainnya dari TV Plasma
4. peserta diklat dapat mengoperasikan TV Plasma secara manual maupun
menggunakan remote control

A. SPESIFIKASI TELEVISI PLASMA Merk LG 42” Type 42PQ3


1. Dimensi (Lebar x Tinggi x Dalam)
a. Dengan dudukan = 40,5 x 28,3 x 12,1 Inci
b. Tanpa dudukan = 40,5 x 25,8 x 3,1 Inchi
2. Berat
a. dengan dudukan 24,8 Kg
b. tanpa dudukan 22,7 Kg
3. Kebutuhan daya AC 100 – 240 Volt, 50/60 Hz max daya 330 Watt
4. Sistem Televisi PAL/SCAM B/ G / D/ K, PAL I/II, NTSC-M
5. Cakupan program VHF : NZ 1 ~ E 21, UHF : E 21 ~ E 69, CATV : S1 ~ S20
HYPER : S21 ~ S47
6. Impedansi antenna luar : 75 Ω
7. Kondisi lingkungan
a. Suhu Operasi 0 – 40o C / 32 – 104oF
b. Kelembaban Operasi kurang dari 80%
c. Suhu penyimpanan - 20oC – 60oC/ - 4 - 140oF
d. Kelembaban penyimpanan kurang dari 85%
8. File Film yang didukung :

Nama Ekstensi Video codec Audio codec Resolusi

AC3,MPEG,
Mpg, mpeg, mpe, vob, dat, MPEG I, MPEG 2
Mp3,PCM,
720 X 576@25P
720x480@30p
MPEG4-sp, MPEG4-asp, divx3xx, AC3,MPEG, MP3,
Avi, divx, m4v
divx4xx,divx5xx, divx6xx (Play Back), Xvid PCM,
B. TAMPILAN LUAR
1. Layar

Gambar 4. Layar TV Plasma


2. Tombol-tombol kontrol panel

Gambar 5. kontrol panel depan TV Plasma

3. Panel Belakang
Gambar 6. panel belakang

Keterangan :
1. AV in
Menghubungkan Output audio/video dari perangkat eksternal
2. Digital Audio Out
Menghubungkan audio amplifier eksternal atau subwoofer ke system home
theater system
3. RS.232C-IN (control & service)
Menghungkan port RS.232C-IN pada PC digunakan untuk service
4. Remote Control IN
Menghubungkan rangkaian remote control
5. RGB ( PC )
Menghubungkan out put dari PC ke RGB-IN TV
6. ANTENNA/CABLE-IN
Menghubungkan antenna RF
7. HDMI/DVI IN, HDMI IN
Menghubungkan sinyal HDMI ke HDMI IN atau sinya DVI(video) ke port
HDMI/DVI menggunakan kabel DVI ke HDMI
8. COMPONENT IN
Menghubungkan komponen dari perangkat video/audio
9. USB SERVICE ONLY
Untuk memperbaharui perangkat lunak
10. POWER CORD SOCKET
TV ini menggunakan arus bolak-balik (AC). Perhatian jangan
mengoperasikan TV Pada arus DC

C. PENGINSTALASIAN

1. ANTENA
Untuk memperoleh kualitas gambar yang bagus, maka pemasangan antenna
harus memperhatikan :
a. Kualitas antenna
b. Kualitas penguat sinyal (Bosster)
c. Ketinggian dan arah antenna
d. Kabel coaxsial (75Ohm)
e. Cara pemasangan
Pemasangan antenna ke TV harus sesuai dengan Standard Operational
Procedure (SOP) pemasangan, berikut gambar penginstalasian antenna
Gambar 7, instalasi antena
2. Perangkat Eksternal
a. AV In
Menghubungkan dengan kabel RCA

Gambar 8. AV IN
Keterangan :
Hubungan jack Audio/Video antara TV dan VCR. Sesuaikan warna Jack
(Video = Kuning, Audio kiri = putih, dan audio kanan = merah)

b. S-Video In
Gambar 9. hubungan S-Video In dengan perangkat Eksternal
Keterangan :
1. Sambungan S-Video Out Put dari VCR ke S-Video In TV
2. Hubungan kabel Audio out put dari VCR ke audio in TV
c. Menghubungkan sumber AV ke perangkat lain

Gambar 10. Hubungan AV IN Dengan Perangkat lain


Keterangan :
Hubungan jack audio video antara TV dan perangkat eksternal lain, sesuaikan
warna jack (Video = Kuning, Audio kiri = putih, dan audio kanan = merah). Pilih
sumber input AV 2 menggunakan tombol INPUT pada remote control.
d. Digital Audio Out

Gambar 11. Hubungan Digital Audio Out


Keterangan :
1. Hubungan dari digital audio out optikal ke perangkat audio lain
yang sesuai
2. Hubungan dari digital audio In TV ke digital audio out lain

e. Pemasangan PC
Tv ini mempunyai kemampuan plug dan play, dimana pc akan mengatur
secara otomatis kepengaturan tv, menghubungkan dengan kabel D-Sub 15
pin

Gambar 12. Hubungan D-Sub 15 pin dengan PC


Keterangan :
1. Hubungan VGA out dari PC ke RGB IN pada TV
2. Hubungan Audio out PC Ke Audio in TV
f. Hubungan dengan kabel HDMI

Gambar 13. Hubungan DVI output dari Pc ke jack HDMI 1 dan 2


Keterangan :
1. Hubungan output DVI PC ke HDMI Input
2. Hubungan Audio out PC ke audio Input

g. Hubungan kabel Component in

Gambar 14. Hubungan kabel Component in ke perangkat lain


Keterangan :
1. Hubungan Video out (Y, PB,PR) DVD ke component in TV
(Y = Hijau, PB = Biru, PR = Merah).
2. Hubungan audio out DVD ke component in audio TV .
h. Pemasangan USB In

Gambar 15. Hubungan USB In TV dengan USB Eksternal


Sambungan USB in TV dengan perangkat lain seperti memory stick, Flash disk,
hardisk eksternal dan lain lain.

D. PENGOPERASIAN

1. Menghidupkan TV
Hubungkan kabel power dengan baik, pada saat ini TV akan berada pada posisi
standby. Untuk menghidupkan TV tekan tombol INPUT atau P▲▼ pada TV
atau tekan tombol POWER, INPUT, P▲▼ atau tombol angka pada remote.
Jika OSD (On Screen Display) muncul pada layer setelah TV dihidupkan, anda
dapat mengatur language mode setting, auto tunning.
2. Pemilihan Program
Tekan tombol P▲▼ atau tombol angka untuk memilih nomor program
3. Pengaturan Volume Suara
Tekan tombol volume +/– untuk mengatur suara, jika ingin menghilangkan
suara tekan tombol MUTE. Untuk mengembalikan suara tekan tombol MUTE,
Volume +/– tombol mode AV.
4. Pemilihan dan pengaturan Menu pada layer

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

5. Pemrograman Otomatis
Digunakan untuk mencari dan menyimpan semua program secara otomatis, ketika
memulai pemrograman otomatis semua yang telah tersimpan sebelumnya akan
terhapus.

Keterangan :
Jika ingin tetap menjalankan auto tuning pilih YES menggunakan
tombol ˂ ˃ kemudian tekan OK, jika tidak di inginkan tekan NO
Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu
sebelumnya

6. Pemrograman Manual

Keterangan : Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV, tekan
tombol RETURN untuk kembali ke tampilan MENU sebelumnya.

Menyempurnakan penerimaan
Menyempurnakan penerimaan digunakan untuk penerimaan program yang
kurang baik.

Keterangan : Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV, tekan
tombol RETURN untuk kembali ke tampilan MENU sebelumnya.
7. Pengaturan INPUT

Keterangan :
TV = Pilih pada saat menonton Televisi
AV = Pilih pada saat menonton VCR atau perlengkapan eksternal
Component = Pilih pada saat menggunakan DVD atau set-top box digital
tergantung pada konektor
RGB = Pilih pada saat menggunakan PC tergantung dari konektor
HDMI = Pilih pada saat menggunakan DVD atau set-top box digital
tergantung pada konektor

8. Menggunakan BLUETOOTH
BLUETOOTH adalah teknologi jaringan jarak dekat dengan menggunakan
frekuensi 2,4 GHz untuk menghubungkan beberapa perangklat informasi seperti
computer, telepon Seluler dan PDA, seperti perangkat digital tanpa kabel yang
dapat digunakan untuk pertukaran data tanpa harus dihubungkan dengan kabel.

Dengan fungsi komunikasi Bluetooth, dapat menghubungkan headset Bluetooth


atau menerima gambar ( hanya JPEG) dari telepon seluler Bluetooth dengan TV.
a. Pengaturan BLUETOOTH
Jika ingin mendengarkan stasiun siaran menggunakan headset Bluetooth atau
menerima gambar JPEG dari perangkat eksternal dan menampilkannya di TV,
mendengarkan musik dari telepon seluler (Bluetooth), dapat menggunakannta
tanpa harus menghubungkannya.
Keterangan : Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV, tekan
tombol RETURN untuk kembali ke tampilan MENU sebelumnya.

b. Mengatur PIN TV
Untuk menerima koneksi dari perangkat Bluetooth eksternal atau
menghubungkan ke perangkat Bluetooth eksternal harus masukkan PIN
PIN TV dapat diatur maksimal 10 digit
PIN TV harus lebih dari 1 digit

Keterangan : Tekan tombol ˂ Untuk menghapus digit satu per satu.


Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV, tekan tombol
RETURN untuk kembali ke tampilan MENU sebelumnya.
c. HEADSET BLUETOOTH
Ketika menggunakan headset Bluetooth, dapat mendengarkan suara TV pada
headset tersebut tanpa menggunakan kabel, tetapi harus memasankannya
dengan perangkat Bluetooth yang baru sebelum menggunakannya
- Menghubungkan headset bluetooth baru
Headset dapat dicari pada saat kondisi tidak terhubung, maka akan muncul
semua daftar headset Bluetooth yang merespon setelah perangkat Bluetooth
yang ditemukan, angka PIN diperlukan untuk menghubungkan perangkat.

 Menghubungkan headset Bluetooth yang sudah terdaftar


Headset Bluetooth yang sudah pernah digunakan seperti penjelasan di
atas.ketika menghubungkan perangkat Bluetooth yang sudah terdaftar dapat
menggunakan langsung tanpa angka PIN.

Setelah menyambungkan atau menggunakan headset Bluetooth, headset


akan otomatis terputus pada saat dimatikan atau mulai menghidupkan TV,
setelah menyambungkan headset Bluetooth, speaker TV akan ter MUTE
dan suaranya hanya dapat di atur melalui headset.
 Memutus headset Bluetooth ketika pemakaian

 Menyambung TV dari headset Bluetooth


Saat menu Bluetooth ON dan ada permintaan hubungan dari headset, akan
muncul pesan sebagai berikut :

Hanya dapat untuk headset yang didukung fitur ini, lalu pilih perintah yang
akan dipilih ( Yes atau No ) seperti gambar di bawah ini :

d. Mengatur perangkat Bluetooth yang telah terdaftar


Jika tidak ada perangkat yang sudah di daftarkan, MENU “Registered
Bluetooth Device” tidak aktif dan tidak dapat di gunakan. Perangkat bluetooth
dapat di beri nama hingga 14 karakter, jika lebih nama akan terpotong.

 Menghubungkan headset Bluetooth yang telah terdaftar


 Menghapus perangkat Bluetooth terdaftar
“Delete” akan tersedia saat suatu perangkat tidak dapat di hubungkan
dengan TV.

 Memutus hubungan perangkat Bluetooth terdaftar

e. Menerima foto dari perangkat Bluetooth eksternal

Jika memilih Close dengan tombol ˄˅˂ ˃ ) OSD akan menghilang dan jika
menekan tombol OK lagi, OSD akan muncul kembali.

 Jumlah ukuran maksimal dari foto yang bias di terima adalah 4


Mbytes.
 Tidak dapat menerima gambar pada saat menggunakan headset
Bluetooth.
 Tidak dapat menerima gambar pada saat mendengarkan musik dari
perangkat Bluetooth.
 Saat perangkat Bluetooth eksternal sedang mengirim foto, tekan
tombol RETURN untuk menghentikan penerimaan foto. Semua foto yang
telah diterima akan terhapus jika menekan tombol RETURN. Untuk
beberapa perangkat Bluetooth, mungkin tidak dapat mengirim file gambar
(JPEG) ke TV.
 Ketika mengirim foto melalui Bluetooth, kapasitas memory
didukung hingga 4 Mega dan 64 foto.

f. Mendengarkan musik dari perangkat Bluetooth eksternal

 Tekan tombol VOL + atau – untuk mengatur volume.


 Jika ingin mematikan suara tekan tombol MUTE.
 Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan normal TV.
Catatan:
 Tidak dapat mendengarkan musik bersamaan dengan penggunaan headset
Bluetooth
 Tidak dapat mendengarkan musik bersamaan dengan menerima gambar.
 Ketika mendengarkan musik dengan Bluetooth, variable/monitor out (TV
Audio Out) tidak bekerja.

9. Menggunakan perangkat USB


a. Menghubungkan perangkat USB
Ketika menghubungkan perangkat USB, MENU POP-UP akan muncul secara
otomatis. Menu pop-up tidak akan muncul pada saat menu OSD masih aktif
atau ada headset Bluetooth yang terhubung. Pada perangkat USB, tidak dapat
menambah atau menghilangkan folder yang sudah ada.
b. Melepas perangkat USB
pilih menu Eject USB sebelum melepas perangkat USB.

Ketika menggunakan perangkat USB


 Hanya perangkat USB penyimpanan yang dapat didukung oleh
TV
 Jika perangkat USB dihubungkan melalui hub. USB perangkat
tidak terdeteksi
 Perangkat USB dengan program deteksi otomatis,
kemungkinan tidak terdeteksi
 Perangkat USB yang menggunakan driver sendiri
kemungkinan tidak terdeteksi
 Kecepatan penyimpanan pada USB tergantung dari jenis
masing-masing USB
 Jangan mematikan TV atau mencabut perangkat USB ketika
proses penyimpanan pada USN sedang berlangsung. Jika terjadi
kemungkinan USB atau file yang disimpan akan rusak
 Jangan menghubungkan perangkat USB bajakan pada PC
dapat menyebabkan kerusakan pada produk atau tidak dapat digunakan
jangan lupa untuk menggunakan perangkat USB dengan musik normal atau
gambar normal
 Gunakan hanya perangkat USB yang diformat dengan system
file FAT 16, FAT 32, NTFS yang disediakan system operasi windows, jika
USB diformat dengan program pengoperasian yang lain yang Tidak
didukung oleh windows kemungkinan tidak dapat terdeteksi. Data pada
perangkat USB tidak dapat dihapus pada system file NTFS
 Hubungkan daya pada perangkat USB yang menggunakan
sumber daya eksternal. Jika tidak perangkat tidak dapat terdeteksi
 Hubungkan perangkat USB dengan kabel yang disediakan oleh
perusahaan pembuat USB. Jika dihubungkan dengan kabel lain atau kabel
yang terlalu panjang kemungkinan tidak dapat terdeteksi
 Beberapa perangkat USB mungkin tidak dapat digunakan atau
bekerja dengan lambat
 Jumlah folder dan file yang dapat disimpan adalah 999
 Data dalam perangkat USB tidak dapat digabungkan. Dapat
menyimpan 128 karakter dalam bahasa inggris untuk nama file
 Buatlah back up (cadangan) untuk file yang penting karena data pada
perangkat USB dapat rusak. Pengaturan data adalah tanggung jawab
konsumen pabrik tidak akan mengganti kerusakan data
 Jika USB dihubungkan pada mode standby saat TV dihidupkan secara
otomatis proses loading akan dilakukan hard disk
 Kapasitas yang disarankan adah 1 TB atau kurang untuk USB hard disk
eksternal ada 32 GB untuk USB memory
 Perangkat dengan kapasitas melebihi yang disarankan mungkin tidak
dapat digunakan dengan baik
 Jika USB hard disk eksternal dengan fungsi ENERGY SAVING tidak
bekerja matikan hard disk dan hidupkan untuk dapat digunakan dengan baik
 Saat daftar menu ditampilkan untuk USB fungsi Bluetooth tidak
beroperasi

10. Mengontrol Gambar


a. Mengontrol ukuran Gambar (Aspek Ratio)
Kita dapat menyaksikan TV dengan berbagai format gambar ; 16:9, just scan,
Original, 4:3, Zoom dan Conema Zoom 1
Jika gambar tetap ditampilkan pada layer dalam waktu yang lama , maka
gambar akan menyisakan bayangan pada layer

Kita juga dapat mengatur Aspect Ratio pada meny PICTURE atau menu
Q.Menu.
Catatan :
Hanya dapat memilih 4:3, 16:9 (wide), 14:9, zoom, cinema zoom 1
pada mode component , HDMI
Hanya dapat memilih 4:3, 16:9 (wide) pada mode RGB
Hanya pada mode HDMI/ COMPONENT (lebih dari 720p), tersedia
just scan
b. Hemat Energi
Fungsi ini untuk mengurangi konsumsi daya pada TV Plasma. Pengaturan awal
pabrik mengikuti persyaratan energy star dan diatur untuk mendapatkan tingkat
kenyamanan pada saat dipakai di rumah. Dapat meningkatkan kecerahan layer
dengan mengatur tingkat hemat energi atau mengaturnya pada mode picture
 Jika fungsi sensor diaktifkan, secara otomatis tampilan gambar akan diatur
sesuai kondisi ruangan
 Inteligent sensor : mengatur gambar sesuai kondisi ruangan

c. Mengatur Ulang Mode Picture


Vivid : memperkuat kontras, kecerahan, warna dan ketajaman untuk
gambar hidup
Standard : tampilan layer paling umum dan natural
Cinema : Mengoptimalkan gambar untuk menonton film
Sport : mengoptimalkan gambar untuk menonton acara olahraga
Game : mengoptimalkan gambar untuk permainan
Inteligent sensor : mengatur gambar sesuai kondisi ruangan
d. Mengatur Gambar Manual
- Contrast
Mengatur perbedaan antara tingkat gelap dan terang pada gambar
- Brightness
Menambah atau mengurangi intensitas warna putih
- Sharpness
Mengatur tingkat kehalusan pada sisi antara area yang terang dan area
yang gelap pada gambar
Semankin rendah tingkatnya, gambar akan semakin halus.
- Colour
Mengatur intensitas pada semua warna.
- Tint
Mengatur keseimbangan antara tingkat warna merah dan hijau

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya
Warna, ketajaman, dan rona tidak dapat diatur pada modeRGB-PC

e. Teknologi Perbaikan Gambar


- Dynamic Contrast (Off/Low/High)
Mengatur kekontrassan untuk menjaga tingkat kecerahan pada layer.
Resolusi gradasi akan meningkat dengan membuat bagian cerah semankin
cerah dan bagian gelap menjadi gelap. Fitur ini menunjukan pada kontras
dinamis, meningkatkan dan mengesankan bahwa mengontrol kontras
adalah menggunakan keburaman dan sinyal input lainnya.
- Dynamic Colour (Off/Low/High)
Mengatur warna layer sehingga kelihatan lebih nyata, tajam, dan bersih.
Fitur ini meningkatkan rona, warna jenuh, dan kecerahan, sehingga warna
merah, hijau dan putih, kelihatan lebih redup.

- Noise reduktion (Off/Low/High)


Mengurai gangguan pada gambar tanpa mengubah kualitas gambar. Fitur
ini juga mengurangi gangguan MPEG (Bintik/blok).
- Gamma (Low/Medium/high)
Dapat diatur tingkat kecerahan dari bagian gelap dan keabuan dari
gambar.
Low : Membuat tingkat kehitaman dan keabuan dari
gambar lebih terang
Medium : Mempertegas gradasi gari gambar asli.
High : Membuat tingkat kehitaman dan keabuan dari
gambar lebih gelap

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

f. Mengatur tingkat kehitaman


Mengatur kontras dan kecerahanmenggunakan tingkat kehitaman (black
level) pada layer. Fungsi ini bekerja pada mode: AV (NTSC), component
atau HDMI.

Low : pantulan layer menjadi lebih gelap


High : tampilan layer menjadi lebih cerah
Auto : mencari tingkat kehitaman pada layer dan mengatur ke high atau
low secara otomatis

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

11. PENGATURAN SUARA DAN BAHASA


a. Auto Volume Leveler
Auto volume secara otomatis menjaga level volume yang sama meskipun
mengganti program
Karena setiap stasiun pemancar mempunyai sinyal yang berbeda, pengaturan
volume selalu dilakukan apabila program diganti. Fitur ini memberikan level
volume yang stabil dengan secara otomatis melakukan pengaturan untuk tiap
program.

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

b. Pengaturan Suara – Mode sound


Kita dapat memilih pengaturan suara sesuai dengan keinginan; Standard,
Music, Cinema, Sport atau Game dan juga dapat mengatur Treeble, Bass
Mode sound akan menghasilkan suara terbaik tanpa ada pengaturan khusus
karena pemilihan suara terbaik tergantung pada isi program.
Standard : memberikan suara dengan kualitas standar
Music : mengoptimalkan suara untuk mendengarkan musik
Cinema : mengoptimalkan suara untuk menonton film
Sport : mengoptimalkan suara untuk menonton acara olahraga
Game : mengoptimalkan suara untuk bermain game
Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

c. Pengaturan suara - Mode User

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

d. SRS Trusurround XT

SRS TruSurround XT merupakan teknologi paten SRS untuk


menyelesaikan masalah multicannel 5.1 dengan lebih dari dua speaker.

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

e. Clear voice II
Dengan mendiferensiasikan rentang suara antar manusia, penerimaan suara
menjadi lebih baik.

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

f. Balance (Keseimbangan)
Kit dapat mengatur keseimbangan suara dari speaker pada level yang kita
inginkan
Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

g. Pemilihan Audio Out


Memilih monitor out atau variable out untuk dihubungkan pada output
audio.
Monitor out
Suara dihubungkan ke input perangkat AV termasuk Amp. Luar. Tingkatan
dari suara selalu teratur, tergantung dari pengarturan volume pada TV.
Sehingga tingkatan suara dari perangkat luar dapat dikontrol dengan
mengatur volume dari perangkat luar tersebut.

Variabel Out
Suara dihubungkan ke input perangkat AV termasuk Amp. Luar . Suara
dapat diatur berdasar pada pengaturan suara pada TV. Sehingga tingkatan
suara dari perangkat luar dapat dikontrol dengan mengatur volume dari
perangkat luar ataupun diatur dari TV.

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

h. Pengaturan Ulang Audio


Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

i. Pengaturan ON/OFF Speaker TV


Kita dapat mengatur status speaker internal. Pada mode AV, Component,
RGB dan HDMI dengan HDMI untuk kabel DVI, Speker TV dapat
menghasilkan suara walaupun tanpa sinyal gambar. Jika ingin menggunakan
system stereo Hi-Fi eksternal, matikanlah speaker internal pada TV.

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya
Catatan
Ketika speaker TV dimatikan saat “Simplink home theater “ beroperasi, secara
otomatis suara keluaran berubah ke speaker home theater, tapi ketika speaker
TV dinyalakan, suara keluar dari speaker TV.

12. PENGATURAN WAKTU


a. Pengaturan Jam
Kita harus mengatur jam dengan benar sebelum menggunakan fungsi waktu
hidup/mati. Jika pengaturan waktu terhapus karena penurunan daya atau karena
kabel TV tercabut, atur kembali jam.

Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV


Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

b. Pengaturan waktu ON/OFF Auto


Fungsi waktu Off secara otomatis akan mematikan TV ke posisi standby
pada waktu yang telah ditentukan. Dua jam setelah TV dihidupkan dengan
fungsi waktu On, secara otomatis akan kembali ke mode standby jika tidak
ada sembarang tombol yang ditekan. Fungsi waktu off akan menonaktifkan
fungsi waktu On jika dimasukkan waktu yang sama. TV harus dalam
keadaan standby agar fungsi waktu On dapat bekerja.
Tekan tombol MENU untuk kembali ke tampilan normal TV
Tekan tombol RETURN untuk kembali ke tampilan menu sebelumnya

c. Pengaturan Sleep Timer


Kita tidak perlu mematikan TV sebelum kita pergi tidur, sleep timer secara
otomatis akan mematikan TV ke posisi standby saat masuk ke waktu yang
telah ditentukan.

Jika kita mematikan TV, waktu yang telah diatur untuk sleep time akan hilang
Kita juga dapat mengatur sleep timer pada menu TIME

13. FUNGSI TOMBOL REMOTE KONTROL


Gambar 16. Remote Kontrol TV Plasma
Gambar 17. Remote control TV Plasma

PRAKTEK

TUJUAN :
1. Mampu melakukan instalasi Antena TV Plasma
2. Mampu melakukan instalasi perangkat eksternal TV Plasma
3. Mampu mengoperasikan TV Plasma secara manual dan
menggunakan remote control

ALAT DAN BAHAN


1. Antena TV
2. TV Plasma 42”
3. Remote TV Plasma

LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Siapkan sebuah antenna indoor TV
3. Sambungkan antenna ke TV, kemudian hidupkan tv
4. Aturlah menu SETUP untuk mencari chanel
5. Siapkan sebuah perangkat eksternal (flashdisk), dan
sambungkan ke TV.
6. Atur Menu input untuk dapat membaca isi flashdisk
7. aturlah menu TV dengan menggunakan remote control,
apakah mengatur lagu, kualitas gambar, suara dan lain-lain
8. matikan TV dan simpan alat dan bahan
KESIMPULAN

TUGAS
Buatlah laporan dari hasil praktek yang dilakukan

MATERI III PENGENALAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


4. Peserta diklat mampu menjelaskan Blok diagram rangkaian
TV PLASMA dengan benar
5. Peserta diklat mampu menyebutkan bagian dan fungsi
rangkaian dari TV PLASMA dengan benar
3. Peserta diklat mampu menggambarkan hubungan bagian rangkaian TV PLASMA
dengan baik dan benar

A. BLOK DIAGRAM TV PLASMA


Z
1324 Y 142
142
2142 POWER SUPLAY 1 +
2132 + 1
SUPPLY
2142 3214
4214 S
3132 S
1324 1 21 242
4214 2142 1 U
2324
U
4132
2142
4214 S
S
3324 142 2142
5132 342
4214
2142 1 MIXER 1 421
1
32424214 5421
6132 142
4332 21 421 542
4214
4214 1
321 421
21 MICOM
IN 220 V
&Tuner
542
1
1
X-LEFT B/D
1214 2121 X-RIGHT B/D

21 421
Panel Kontrol

Loud Speaker Loud Speaker

Gambar 18. Blok Diagram TV Plasma

B. Tampilan Dalam
1. Bagian dan Fungsi Rangkaian
a. Blok Y - SUS
Blok Y – SUS ini tersambung langsung ke layer Plasma
Melalui kabel Flexible yang terdiri dari 6 soket conector.
Indikasi dari conector yang dilepas (tidak terhubung), maka gambar
pada layar plasma akan hilang pada bagian Vertikal sesuai dengan
conector yang dilepaskan
Contoh :Jika conector 1 (bagian atas) dilepas maka indiikasi yang
timbul adalah gambar bagian atas akan terpotong, begitu juga
dengan selanjutnya.
b. Blok Z – SUS

Blok Z – SUS ini terhubung juga oleh kabel Flexibel


kelayar Plasma yang terdiri dari 3 buah soket
conector indikasi simulasi gangguan :
Apabila conector 1 di lepaskan maka gambar yang
muncul dilayar akan terlihat memudar (kurang
cerah), jika conector 2 dilepaskan maka akibat yang
timbulkan adalah gambar yang terlihat hanya
bayangan hitam saja
c. Blok Rangkaian Power Supply
Rangkaian blok power supply ini terdiri dari tiga
soket conector, rangkaian ini berfungsi sebagai
penyuplai daya ke semua rangkaian yang ada di TV
plasma, Conector 1 terhubung ke blok Y-SUS (lihat
blok diagram) conektor 2 terhubung ke sumber
tegangan AC Cord, dan conector 3 terhubung ke
rangkaian Processor dan Tuner
- Jika conector 1 dari PS di lepas maka gambar tidak
keluar sama sekali, tetapi suara normal
- Jika conector 2 dari PS di lepas maka suara dan
gambar tidak ada sama sekali karena tidak ada supply
tegangan sumber
- Dan Jika conector 3 dari PS di lepas maka suara dan gambar juga tidak ada
dikarenakan IC Processor tidak berfungsi

d. Blok Mixer
Conector 1 berfungsi untuk sinyal masuk dari
processor (Lihat blok diagram) yang terdiri dari
sinyan video (crominan, luminan, sinkronisasi)
Conector 2 berfungsi untuk input daya dari PS
Conector 3 berfungsi untuk sinyan gambar secara
vertical yang terhubung ke Y-SUS
Conector 4 dan 5 berfungsi untuk menghubungkan
sinyal gambar horizontal ke X-LEFT B/D dan X-
Right B/D
e. AC Cord dan Noise Filter
AC cord ini berfungsi ini sebagai penyulur sumber tegangan
ac jala-jala dan berfungsi juga sebagai penyaring gangguan.
AC cord ini sangat berperan penting dalam rangkaian TV
plasma (Lihat Blok Diagram)

f. Blok Processor (MICON) & Tuner


Conector 1 berfungsi untuk menghubungkan sinyal audio ke loud speaker (LS)
Conector 2 terhubung ke panel control dan sensor remote
Conector 3 berfunsi untuk keluaran sinyal video ke mixer
Conector 4 adalah input daya dari PS ke processor
Conector 5 adalah conector antena ke tuner

g. Rangkaian X-LEFT B/D & X-RIGHT B/D

Blok rangkaian ini berfungsi sebagai pengatur gambar secara horizontal, kabel X-
LEFT B/D dari mixer dilepas maka gambar akan terpotong sebelah kiri, begitu juga
selanjutnya.
h. Panel Kontrol

Panel control ini terdiri dari switch push on mini yang berfungsi sebagai pengatur
atau pengontrol pengoperasian TV Plasma keseluruhan

i. LoudSpeaker
Loud Speaker (LS) ini berfungsi sebagai perubah getaran
listrik menjadi getaran suara,

2. Diagram Hubungan Bagian Rangkaian

Gambar susunan blok rangkaian dari TV Plasma 42” merk LG

RANGKUMAN

Sebuah TV Plasma memiliki beberapa blok rangkaian di antaranya adalah : Blok Power Suplay,
Blok Mikro Komputer yang tergabung dengan Input TV (Tuner) dan Eksternal, Blok Mixer, Blok
Y-SUS, Blok Z-SUS, X Left/Right, Blok Panel Kontrol
EVALUASI

4. Gambarkan lah susunan blok diagram TV Plasma


5. Jelaskan Fungsi dari masing-masing Blok TV Plasma
6. Jelaskan dengan gambar hubungan dari masing-masing blok TV
Plasma

MATERI 4 PERAWATAN DAN PERBAIKAN TV PLASMA

TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Peserta diklat dapat menjelaskan cara perawatan TV Plasma merk LG 42” Type 42PQ3
2. Peserta diklat mampu melakukan Trouble shooting TV Plasma Merk LG 42” type
42PQ3.
A. PERAWATAN
Kerusakan dini dapat dicegah. Membersihkan TV secara teratur dan secara hati-hati
dapat memperpanjang usia TV. Pastikan mematikan TV dan mencabut kabel power
sebelum mulai membersihkan.
1. Membersihkan layer TV
a. Basahi kain lap halus dengan air hangat dan sedikit cairan pelembut atau
diterjen pembersih, peras kain lap tersebut hingga kering, kemudian bersihkan
layar dengan kain lap.
b. Pastikan air tidak menempel pada layar, biarkan kering terlebih dahulu
sebelum menyalakan TV.
2. Membersihkan Bingkai Depan
a. Jika ingin menghilangkan kotoran atau debu pada bingkai TV gunakan kain
yang lembut kering dan bebas bulu.
b. Jangan menggunakan kain lap yang basah
3. Jika hendak meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama (berlibur, diklat)
sebaiknya mencabut kabel power TV untuk menghindari kerusakan akibat bahaya
kilat atau kenaikan tegangan.
4. Jangan membuka tutup atau bagian belakang casing dari TV tersebut, bagian dalam
tidak boleh diubah, mintalah service ke ahli service yang berpengalaman.
5. Untuk mengurangi resiko terjadinya api atau kejutan listrik, jangan letakan TV
pada tempat basah, lembab, atau berdekatan dengan prangkat sumber panas.
6. Jangan menutup lubang pentilasi pada penutup bagian belakang, dapat
menyebabkan TV terbakar karena panas tinggi.

B. PERBAIKAN
Pada saat TV plasma di nyalakan/dioperasikan, sampai pada waktu yang lama tentu
saja akan muncul bermacam masalah (Trouble), berikut beberapa masalah / Trouble
yang sering terjadi pada pengopeasian TV plasma. Adapun masalah tersebut dapat
dikelompokan dalam 5 kelompok.

1. Pengoperasian TV Tidak berjalan baik


a. Remote control tidak bekerja
Langkah trouble shooting
1) Periksa apakah terdapat benda yang menhalangi kerja remote control
2) Periksa apakah baterai terpasang sesuai dengan polaritasnya
3) Pasang baterai baru
b. Power mati dengan tiba-tiba
1) Apakah Fungsi sleep timer bekerja ?
2) Periksa pengaturan control power. Apakah power terputus ?
3) Apakah pengaturan mati otomatis diaktifkan pada stasiun ini
2. Fungsi Video tidak bekerja
a. Tidak ada gambar dan suara
1) Periksa apakah TV sudah dinyalakan
2) Coba pindahkan kestasiun lain, kemungkinan terdapat gangguan pada
stasiun TV
3) Apakah kabel power telah dipasang dengan benar ?
4) Periksa arah antenna atau posisi antenna
5) Cek terminal tegangan dengan mencoba TV lain ke terminal yang sama
b. Gambar muncul terlambat setelah TV dinyalakan
Hal ini normal, gambar diam sejenak pada saat TV mulai dinyalakan. Hubungi
pusat layanan jika gambar tidak muncul lebih dari 5 menit
3. Warna/gambar tidak ada atau tidak bagus
a. Atur warna pada pilihan menu
b. Jaga jarak aman antara TV dan VCR
c. Coba pindahkan ke stasiun lain kemungkinan
terdapat gangguan pada stasiun TV
d. Periksa apakah kabel video telah terpasang dengan
benar
e. Aktifkan fungsi pada produk untuk mengembalikan
kecerahan gambar.
4. Muncul garis vertical/horizontal atau bergetar
Periksa adanya gangguan local seperti peralatan listrik atau perangkat daya

5. Penerimaan sinyal untuk beberapa saluran lemah


a. Masalah pada stasiun TV, cobalah pindahkan ke
stasiun TV lain
b. Sinyal stasiun lemah arahkan antenna untuk
mendapatkan sinyal yang leih kuat
c. Periksa kemungkinan adanya gangguan dari sumber
lain
6. Muncul garis atau bintik pada gambar
Periksa antenna (ubah arah posisi antenna)
7. Tidak muncul gambar saat menggunakan HDMI
Periksa apakah menggunakan kabel HDMI versi 1.3, jika tidak menggunakan kabel
HDMI versi 1.3 akan menyebabkan gambar bergetar atau tidak muncul gambar.
Jadi gunakanlah kabel yang mendukung HDMI versi 1.3
8. Fungsi Audio tidak Bekerja
a. Gambar OK dan tanpa suara
1). Tekan tombol vol + atau –
2). Suara tidak keluar ? tekan tombol MUTE
3). Coba pindah saluran kemungkinan masalah pada system siaran
4). Periksa apakah kabel audio telah terpasang dengan benar
b. Suara tidak keluar dari salah satu speker
Atur keseimbangan suara dari speker pada pilihan menu
c. Timbul suara tidak biasa dari dalam TV
Perubahan suhu dan kelembaban dapat menimbulkan suara ketika TV
dihidupkan/dimatikan ini tidak menunjukkan kerusakan pada TV
d. Tidak ada suara ketika menggunakan HDMI atau
USB
1). Periksa apakah menggunakan kabel HDMI versi 1.3
2). Periksa apakah menggunakan kabel USB versi 2.0
9. Gangguan pada mode PC
a. Sinyal di luar jangkauan (format tidak benar)
b. Atur resolusi, frekuensi horizontal atau frekuensi
vertical
c. Periksa sumber masukan
d. Muncul garis belang pada latar atau gangguan
horizontal atau posisi kurang pas
Aktifkan konfigurasi otomatis atau atur jam, phasa atau posisi H/V
e. Warna layar tidak stabil
1). Periksa kabel sinyal
2). Pasang ulang video card PC
10. Gangguan pada pengatur gambar
Ketika pengaturan gambar diubah secara otomatis TV berubah kembali pada
pegaturan awal setelah beberapa waktu
Troublenya : TV berada dalam mode Store Demo untuk mengubah menjadi mode
Home Use berikut langkah-langkahnya; Dari menu TV, Pilih OPTION – pilih
Mode Setting – pilih Mode Use.

RANGKUMAN

Ada beberapa perawatan yang diperlukan pada sebuah TV Plasma:


 Membersihkan Layar
 Membersihkan Bingkai Depan
 Cabut kabel power Jika meninggalkan rumah
 Jangan letakkan TV pada tempat basah, lembab atau berdekatan
dengan perangkat sumber panas
 Jangan menutup bagian belakang TV, karena dapat menyebabkan
kebakaran
Beberapa gangguan yang terjadi pada TV Plasma
 Pengoperasian TV Tidak berjalan baik
 Fungsi Video tidak bekerja
 Warna/gambar tidak ada atau tidak bagus
 Muncul garis vertical/horizontal atau bergetar
 Penerimaan sinyal untuk beberapa saluran lemah
 Muncul garis atau bintik pada gambar
 Tidak muncul gambar saat menggunakan HDMI
 Fungsi Audio tidak Bekerja
 Gangguan pada mode PC
 Gangguan pada pengatur gambar

EVALUASI
1. Jelaskan cara perawatan TV Plasma yang baik
2. Sebutkan apa saja yang perlu dihindari supaya TV Plasma
tetap awet
3. Sebutkan beberapa macam gangguan yang terjadi pada TV
Plasma dan bagaimana cara trouble shootingnya

DAFTAR PUSTAKA

Tim Widyaiswara P4TK Medan 2011. DASAR PENERIMA TELEVISI,


Penerbit : P4TK Medan

PT. LG Elektronic Indonesia. Buku Panduan TV PLASMA,


Penerbit : PT. LG Elektronic Indonesia

Anda mungkin juga menyukai