Profil Negara, Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Laos, Keadaan Alam, Penduduk,
Perekonomian, Hubungan Bilateral Laos dan Indonesia
Profil Negara
Nama internasional : Republic Democratic of Laos
Luas wilayah : ± 236.800 km2
Ibu kota : Vientiane
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari kemerdekaan : 19 Juli 1949
Kepala negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana menteri
Bahasa : Lao
Mata uang : New Kip (KN)
Agama mayoritas penduduk : Buddha, Tao, KongHu Chu, dan Kristen
Lagu kebangsaan : Pheng Xat Lao
Penduduk
Jumlah penduduk Laos pada tahun 2003 sebesar 5,6 juta jiwa. Agama yang dianut penduduk
adalah Budha (57,8%), kepercayaan suku (33,6%), Kristen (1,8%), Islam (1%), atheis (1%),
kepercayaan tradisional Cina (0,9%), tidak beragama (3,8%), lain-lain (0,1%). Penduduk Laos
terdiri dari suku bangsa Laos 50%, Khoutheung 15%, Thai 20%. Bahasa resminya adalah bahasa
Lao, sedangkan bahasa Perancis banyak digunakan di kalangan pemerintah dan perdagangan.
Satuan mata uang adalah New Kip. Pertumbuhan penduduk alami rata-rata setiap tahun 29%.
Kepadatan penduduknya 23 jiwa per km2. Penduduk Laos terdiri atas beberapa kelompok ras
yaitu orang Mon- Khmer (merupakan etnis terbesar di Laos), orang Thai, orang Meo dan Yao,
serta orang Lao yang mendiami wilayah tertentu.
Perekonomian
1) Sektor Pertanian
Kegiatan ekonomi utama adalah pertanian, dan sektor pertanian mampu menyerap
72% tenaga kerja. Hasil pertanian negara Laos antara lain padi, kopi, kapas, jagung,
sayur mayor.
2) Sektor Perhubungan
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum
memiliki jaringan rel kereta api, meskipun ada rencana membangun rel yang
menghubungkan Viantiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan
Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang menghubungkan pusat-pusat
perkotaan, disebut Rute 13.
3) Sektor Pertambangan
Hasil tambang yang ada antara lain timah ditambang di daerah di Phonetiou, biji besi
di Provinsi Xiangkhoang, tembaga di Provinsi Champasak, dan batu bara banyak
ditambang di Luang Prahang, Vientiane, dan Provinsi Savamakhet.
3) Sektor kehutanan
Dua pertiga lebih wilayah Laos tertutup oleh hutan subtropis. Hasil utama kehutanan
ini adalah kayu jati dan kayu-kayu keras lain untuk komoditas ekspor.
4) Sektor Perindustrian
Industri di Laos belum berkembang. Beberapa industri yang ada meliputi
penggergajian kayu, semen, rokok, minuman, korek api, plastik, dan industri
kerajinan.
KEBUDAYAAN
Agama Theravada telah banyak memengaruhi kebudayaan Laos. Pengaruhnya dapat terlihat
pada bahasa, seni, sastra, Seni tari, dll. Musik Laos didominasi oleh alat musik nasionalnya,
disebut khaen (sejenis pipa bambu).
Sebuah kelompok musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor lam) dan seorang pemain khaen
(mor khaen) bersama pemain rebab dan pemain instrumen lain. Lam saravane adalah jenis musik
terpopuler di antara musik-musik Laos, tetapi etnis Lao di Thailand telah mengembangkannya
menjadi mor lam sing yang menjadi salah satu best-selling internasional. Salah satu bukti penting dari
kebudayaan Laos kuno terdapat di Dataran Guci.