Anda di halaman 1dari 4

NEGARA LAOS

 Ibu kota laos Vientiane


 Bentuk Pemerintahan Republik
 Bahasa nasional Laos (bahasa resmi),palaungwa,Tai
 Agama mayoritas laos Budha 50%,dan tribal
 lagu kebangsaan Sad lao tang te deum ma͛hun sulu sa you nei asie
 Mata uang Kip
 Letak astronomis 14 LU- 22 LU DAN 100 bt -107 bt
 luas negara 236.804 km
 Jumlah penduduk 5.787.000 juta jiwa di tahun 2010
 Iklim =monsoon =mei-oktober (kemarau) ,november ʹfebruari (penghujan)

Keadaan alam
 Bentang alam Bentang alam laos memiliki luas 236.804 km atau 2/3 nya pulau sumatra
 Keadaan penduduk : Penduduk di laos terdri atas beberapa suku yaitu suku lao,suku
pegunungan(meo dan yoo),suku kha,suku perbukitan (Montag nard)
 Pemerintahan Pemerintahan adalah salah satu dari sekian negara komunis yang
tersisa ,mulai melepas kontrol ekonoomi dan mengizinkan berdiri nya perussahaan
 kegiatan ekonomi dan mata pencaharian Mata pencaharian laos di bidang pertanian
,industri ,pertambangan,kehutanan ,dan perikanan.
 kerja sama dengan indonesia Nusa dua (antara ) negara inddonesia dengan laos
menyepakati kerja sama di bidang keamanan/militer pada pertemuan asean
ministerial meting transnational crime(AMMTC)di nusa dua bali.
 Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti
hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang
tertinggi adalah Phou Bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga
memiliki beberapa dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong membentuk
sebagian besar dari perbatasannya dengan Thailand, sementara rangkaian
pegunungan dari Rantai Annam membentuk sebagian besar perbatasan timurnya
dengan Vietnam.
 Iklim Laos adalah tropis dan dipengaruhi oleh angin musim. Musim penghujan
berlangsung dari Mei hingga November, diikuti oleh musim kemarau sejak December
sampai April. Ibukota dan kota terbesar di Laos adalah Vientiane, kota-kota besar lain
meliputi Luang Prabang, Savannakhet, dan Pakse.
 Pada 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area
Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation
Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila
telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas
di Asia Tenggara.
 Sejumlah spesies binatang baru telah ditemukan atau ditemukan kembali di
Laos beberapa tahun terakhir. Termasuk di dalamnyakelinci Annam, saola, dan yang
terbaru adalah tikus batu Laos atau kha-nyou.
 Pemerintah Laos - salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa -
memulai melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta
pada tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah
menjadi rata-rata 6% per tahun periode 1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial
Asia yang dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota
besarlah yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi. Ekonomi di Vientiane,
Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet, mengalami pertumbuhan signifikan
beberapa tahun terakhir.
 Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih
belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel
yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan
Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat
perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun
terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses
melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun.
Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel,
namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat
perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama kurun
waktu tertentu. Pertanian masih memengaruhi setengah dari PDB dan menyerap 80%
dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber
internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan
dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas. Pariwisata adalah industri dengan
pertumbuhan tercepat di Laos. Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh
banyaknya penduduk berpendidikan yang pindah ke luar negeri akibat tidak
tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada 2005 penelitian oleh Bank Dunia
melaporkan bahwa 37% dari penduduk Laos yang berpendidikan tinggal di luar
negeri, menempatkan Laos pada tempat ke-5 di dunia untuk kasus ini.
 Akhir 2004 Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat,
yang membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga
merangsang pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor.
 Dalam sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak
memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land-lock. Kondisi
ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya
dari serangan atau invasi bangsa lain.
 Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos
 Ibukota : Vientiane
 Luas wilayah : ± 236.800 km²
 Jumlah penduduk : 5.635.967 (2002)
 Kepadatan : ± 24 jiwa/km²
 Agama : Mayoritas Buddha (50%) dan Tribal, agama-agama lain
adalah Islam dan Kristen
 Suku bangsa : Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%), Meo dan Yao (13%).
 Mata uang : Kip
 Bahasa : Laos (bahasa resmi), Palaungwa, dan Tai
 Lagu kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Ma’khun Sulu Sa You Nei Asie
 Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)
 Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14°LU - 22°LU dan 100°BT -
107°BT. Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Tengah kawasan Asia
Tenggara, berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah Utara, Vietnam di
Timur, Kampuchea di Selatan, dan Thailand di sebelah Barat. Dari abad ke-14 hingga
abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau “Negeri Seribu Gajah”. Pemerintah Laos
adalah salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa, memulai melepas kontrol
ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaanswasta pada tahun 1986. Hasilnya,
pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6% per tahun
periode kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997.
 Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak
menikmati pertumbuhan ekonomi, misalnya di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan
Savannakhet yang mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
 Pertanian masih memengaruhi setengah dari pendapatan nasional dan menyerap
80% dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan
sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan
makanan dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
 Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos.
 Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk
berpendidikan yang pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan
yang memadai. Pada akhir tahun 2004, Laos menormalisasi hubungan dagangnya
dengan Amerika Serikat, hal ini membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor
yang lebih rendah sehingga merangsang pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor
ekspor atau impor.

a. Potensi Alam
1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman
pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan
perak.
4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat,
sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.

b . Potensi Sosial Budaya


1) Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai macam budayanya.
2) Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi.
3) Memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari,
selain bahasa nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris,
dan Prancis.
4) Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.

c . Potensi Industri
1) Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan
sebagai salah satu bahan baku industri utama.
2) Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber daya hutan
diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu, terdapat
juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan.
d . Potensi Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama
berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu
olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu
impor utama berupa kendaraan bermotor, mesinmesin, dan besi baja.

e. Potensi Pariwisata Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan
sebagai objek wisata. Oleh karena
Potensi sumber daya alam yang ada di itu, pemerintah Laos cenderung
mengembangkan wisata budayanya.
Pada perkembangannya, sejak tahun 1993, pemerintah Laos mencanangkan 21%
dari wilayah negara sebagai Area Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional
(National Biodiversity Conservation Area atau NBCA), yang mungkin akan
dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila proyek ini berhasil, maka
diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai