Karakteristik Umum
Ibukota : Vientiane
Kepadatan : 24 jiwa/km
Agama : Mayoritas Budha (50%) dan Tribal, agama-agama lain adalah Islam dan
Kristen
Suku bangsa : Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai (14%), Meo dan Yao (13%).
Lagu kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum Makhun Sulu Sa You Nei Asie
Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)
Letak
Secara astronomis, wilayah Laos terletak antara 14LU - 22LU dan 100BT -
107BT. Batas Wilayah
Keadaan Alam
Laos adalah satu-satunya negara Asia Tenggara yang terjepit dan tidak punya wilayah laut.
Laos berada di sebelah barat
Vietnam, batas sebelah utara adalah Cina. Negara tetangga lain adalah Thailand di sebelah
selatan dan Myanmar di barat
laut. Luas wilayah Laos adalah 236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk
pegunungan dan terdapat Gunung Bia
setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55 persen
wilayah ini ditutupi oleh berbagai
jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang tercampur dengan vegetasi
trop.
Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, Laos beriklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan
antara 26 C-28 C. curah hujan rata-rata a1.500 2.500 mm per tahun. Laos memiliki 3
musim. Musim hujan pada bulan Juni-Oktober akibat pengaruh angin musim barat daya.
Musim kemarau yang sejuk terjadi pada bulan Februari karena pengaruh angin musim
timur. Pada bulan
Geografis
Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan
lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi adalah Phou
bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki beberapa dataran
rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong membentuk sebagian besar dari perbatasannya
dengan Thailand, sementara rangkaian pegunungan dari Rantai Annam membentuk sebagian
besar perbatasan timurnya dengan Vietnam.
Bentang Alam
Barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan dengan puncaknya Gunung
Phou Bia (2.820 m)
Lereng pegununga Annam di sebelah timur yang terdiri atas batu-batuan granit berbentuk
kristal. Barisan pegunungan kapur terutama di bagian tengah menjadikan pemandangan yang
khas di Laos.
Plato Bolovens (1.500 m) terdapat di bagian selatan yang merupakan batuan basalt.
Lembah Sungai Mekong di bagian barat merupakan daerah yang sangat subur dan menjadi
pusat permukiman penduduk. Sungai Mekong mengalir hampir di seluruh wilayah Laos.
Sungai Mekong bermuara di Teluk Tonkin sehingga sungai ini memiliki arti penting bagi
perekonomian Laos, khususunya bagi sarana transportasi dan irigasi pertanian.
Penduduk
Pada pertengahan tahun 2006, penduduk Laos mencapai 6,1 juta jiwa dengan
pertumbuhan penduduk alami rata-rata setiap tahun 2,3%. Kepadatan penduduknya adalah 23
jiwa per km2. Angka kelahiran per tahun adalah 36 sedangkan angka kematian per tahun 13
per 1.000 penduduk.
Suku bangsa yang paling dominan di Laos adalah suku Lao. Suku bangsa lainnya adalah
Thai, Meo, Yao,Mon Khimer, cina.Dengan presentase Lao (48%), Mon Khmer (25%), Thai
(14%), Meo dan Yao (13%).
Bentuk Pemerintahan
Laos adalah negara Republik dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana
menteri sebagai kepala pemerintahan. Laos termasuk negara Komunis.
Perekonomian
Pertanian, kehutanan, dan peternakan
Laos merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya seperti padi dengan irigasi
modern yang terdapat di sekitar Vientiane. Hasil pertanian utama lainnya seperti jagung yang
dihasilkan di provinsi Xieng Khouang dan Houphan, tembakau di dataran Vientiane, kopi di
Plato Bolovens, serta kapas di bagian selatan Laos. Hasil pertanian lainnya adalah pisang,
kelapa, pepaya, buah-buahan, dan sayur-sayur
Kayu merupakan hasil hutan utama Laos. Kayu jati dan kayu keras lainnya
merupakan barang export yang terpenting. Hasil hutan yang merupakan barang export
lainnya adalah getah damar dan minyak balsam.
Jenis ternak yang banyak di usahakan di Laos meliputi: sapi, kerbau, babi, dan
unggas.
Pertambangan dan perindustrian
Laos kaya akan baha tambang tapi yang sudah dimanfaatkan adalah timah. Hasil
tambang lainnya adalah biji besi, tembaga, dan batu bara.
Industri di Laos belum berkembang.
Beberapa industri yang ada meliputi penggergajian, kayu, semen, rokok, minuman, korek api,
plastik, dan industri kerajinan.
Perdagangan
Laos mengeksport barang-barang seperti timah, kayu, kopi hijau, kapur barus, dan kulit. Laos
juga mengimpor beras, minyak, mesin-mesin, dan barang-barang konsumsi. Mitra dagang
Laos adalah negara Cina, Thailand, Jepang, dan Singapura.