LAOS

1. Identitas Negara

Laos merupakan salah satu negara bagian dari ASEAN, nama resmi dari negara Laos adalah
Republik Demokratik Rakyat Laos. Ibu kota dari negara ini adalah Vientiane. Bahasa utama dari
negara Laos adalah Lao. Mayoritas agama di Laos adalah Buddha sebesar 64,7 % dari penduduk,
dan satsana thi 31,4%. Dan mata uang negara ini ialah Kip.

2. Keadaan Alam

A. Letak dan Batas

Letak astronomis Laos berada di 14 LU - 22 LU dan 100 BT - 107 BT. Laos berbatasan dengan
Thailand dan Myanmar, sebelah utara berbatasan dengan Tiongkok, sebelah timur dengan Vietnam
dan sebelah selatan dengan Kamboja. Laos berikilim tropis, dan Laos memiliki 3 musim yaitu:
musim hujan, musim kemarau, dan musim pancaroba yang kering dan panas. Laos merupakan satu-
satu nya negara di Asia Tenggara yang jalan masuk ke wilayah nya tanpa melalui laut.

3. Penduduk

Jumlah penduduk Laos bila di bandingkan dengan beberapa negara Asean lainnya,Laos termasuk
salah satu yang paling kecil.jumlah penduduk Laos pada tahun 2015 berjumlah 6,9 juta jiwa.Etnis
yang paling banyak di temukan di Laos adalah etnis laosian.

4. Perekonomian

Pertanian merupakan kegiatan utama di Laos, yaitu sebanyak 41% dari pendapatan negara. Luas
lahan pertanian dibudidayakan untuk menanam padi dan jagung. Terutama di Provinsi
Xiangkhoang dan Houphan. Dan di daerah-daerah lembah, sistem pertanian di Negara Laos sangat
bergantung pada irigasi dari Sungai Mekong. Ekspor utama Laos adalah berupa barang tambang,
seperti bijih timah, kayu, kapas, kopi, dan kapur barus. Dan kegiatan impor dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup penduduknya, seperti beras, minyak bum, dan barang-barang
elektronik.

5. Sumber Daya Alam

Sumber daya Laos adalah dari sektor pertanian, hampir sama seperti negara Asia Tenggara lainnya.
Selain itu juga, sektor perikanan, peternakan, dan pertambangan juga memberikan kontribusi yang
cukup besar bagi devisi negara.

6. Kerja Sama

Kerjasama bilateral di bidang pertahanan antara Laos dan Indonesia telah berjalan dengan baik
sejak tahun 1970. Hal ini ditandai antara lain dengan kunjungan antar pejabat pertahanan kedua
negara serta partisipasi Perwira Angkatan Bersenjata Laos dalam mengikuti pendidikan di
Indonesia