Anda di halaman 1dari 3

Nama Anggota Kelompok :

 Ulfa Dwi Febriyanti


 Nur Khofifa Rahma
 Meidin Venandia Wijayanto

LAOS

Nama resmi : Rep. Demokratik Rakyat Laos

Ibukota : Vientiane

Luas wilayah : ± 236.800 km²

Jumlah penduduk : 5.635.967 (2002)

Kepadatan : ± 24 jiwa/km²

Mata uang : Kip

Bahasa : Laos (bahasa resmi), Palaungwa, dan Tai

Kemerdekaan : 19 Juli 1949 (dari penjajah Prancis)

Mata Pencarian utama : Sektor Pertanian

Letak Astronomis

Laos terletak diantara 14°LU – 22°LU dan 100°BT – 107°BT.

Batas Wilayah Negara


Batas – batas negara Laos
Utara : RRC
Timur : Vietnam
Selatan : Kamboja dan Thailand
Barat : Myanmar dan Thailand

Bentang Alam

  Lereng pegununga Annam di sebelah timur yang terdiri atas batu-batuan granit berbentuk
kristal. Barisan pegunungan kapur terutama di bagian tengah menjadikan pemandangan yang
khas di Laos.
  Plato Bolovens (1.500 m) terdapat di bagian selatan yang merupakan batuan basalt.
  Lembah Sungai Mekong di bagian barat merupakan daerah yang sangat subur dan menjadi
pusat permukiman penduduk. Sungai Mekong mengalir hampir di seluruh wilayah Laos. Sungai
Mekong bermuara di Teluk Tonkin sehingga sungai ini memiliki arti penting bagi perekonomian
Laos, khususunya bagi sarana transportasi dan irigasi pertanian.
Iklim

Laos adalah tropis dan dipengaruhi oleh angin musim. Musim penghujan berlangsung dari Mei
hingga November, diikuti oleh musim kemarau sejak December sampai April. Ibukota dan kota
terbesar di Laos adalah Vientiane, kota-kota besar lain meliputi Luang Prabang, Savannakhet,
dan Pakse.

Penduduk

 Suku
Di laos terdapat banyak suku, namun ada 3 suku bangsa spesial di Laos yaitu :

 Khmu
 Tai Dam
 Lanten

 Agama
Agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Laos adalah agama Budha (60%) selain
aliaran kepercayaan dan aliran komunis yang lainnya.

 Mata Pencarian

Untuk meningkatkan perekonomian, Laos menetapkan beberapa zona ekonomi,


meningkatkan perdagangan internasional dan meningkatkan kerjasama regional. Mata
pencaharian utama penduduk Laos pada sektor pertanian. Hasil pertanian utamanya
berupa padi, jagung, tembakau, kapas, kopi dan buah jeruk. Daerah pertanian umumnya
berada di daerah dataran rendah terutama di tepi sungai Mekong.

Hasil

a. Pertanian : Padi, Jagung, dan Tembakau.


b. Perkebunan : Kopi, Kayu Jati, dan buah-buahan.
c. Kehutanan : Kayu Jati, Kayu Keras, getah damar dan minyak balsam.
d. Industri : Anyaman kayu dan bambu dan kayu, pembangkit tenaga listrik, busana,
makanan.
e. Perikanana : Rumput laut, ikan, udang dll.
f. Pariwisata : Candi That Luang di ibukota  Vientiane, Dataran Tempayan Xienkhoang,
Gapura Kemenangan Patuxay.

Kerjasama Indonesia Dengan Laos

1. kerja sama dalam pengembangan kapasitas diplomat kedua negara melalui penandatanganan
kerja sama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Deplu dan Institute of Foreign
Affairs (IFA).
2.kerjasama bidang kehutanan dengan Pemerintah RI dalam hal teknis dan tenaga ahli
kehutanan, pelatihan, pertukaran informasi dan promosi investasi untuk pengelolaan hutan;
3. Indonesia membantu Laos dalam pembangunan pertaniannya. Dalam kaitan ini, Indonesia
diharapkan bersedia menerima banyak petani Laos untuk belajar pertanian dan Indonesia dapat
mengekspor pupuk urea untuk mendukung pengembangan pertanian Laos, dsb.

Kelebihan Negara Laos

1. Laos membutuhkan bahan pangan yang rendah sehingga kelebihan produksi bisa
diekspor.
2. dalam sektor ekonomi bisa dijadikan sebagai salah satu sektor kunci bagi Laos untuk
berperan dalam kancah politik di Asean.

Kekurangan Negara Laos

1. tidak mempunyai wilayah perairan laut. Kondisi ini membuat roda perekomonian Laos
tergantung pada angkutan udara ke internasional dan transportasi darat dan sungai dengan
negara-negara tetangga (land-lock)

Anda mungkin juga menyukai