MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya masyarakat adil dan makmur melalui norma keluarga kecil
bahagia dan sejahtera adalah bagian dari tujuan negara, sebagai cita-cita luhur
bangsa indonesia. Oleh karena itu masalah kependudukan, harus dikendalikan
oleh seluruh komponen bangsa, yang memiliki kepedulian dan atau
keberpihakan pada perjuangan untuk mewujudkan cita-cita dimaksud.
Pada sisi yang lain, perubahan lingkungan strategis nasional yang ditandai
dengan pergeseran sistem pemerintahan sentralistik menuju ke desentralistik
sesuai UU No. 22 tahun 1999, sebagaimana dirubah dengan UU No. 32 tahun
2003 yang lebih dikenal dengan otonomi daerah, secara langsung maupun tidak
langsung berdampak terhadap kesinambungan Program Keluarga Berencana
saat ini, terutama dimasa mendatang.
1
BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
BAB II
AZAS
Pasal 2
BAB III
STATUS DAN SIFAT
Pasal 3
Pasal 4
2
BAB IV
TUJUAN
Pasal 5
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 6
3
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN
Pasal 7
Pasal 8
BAB VII
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 9
4
4. Pengurus Daerah berkewajiban memberikan laporan atas
pelaksanaan ayat 3 kepada musyawarah Daerah berikutnya.
5. Pengurus Cabang memimpin organisasi dan bertanggungjawab
atas pelaksanaan keputusan Musyawarah Cabang.
6. Pengurus Cabang berkewajiban memberikan laporan atas
pelaksanaan ayat 5 kepada musyawarah Cabang berikutnya.
7. Pengurus Pusat, Daerah dan Cabang dalam melaksanakan
tugas-tugasnya difasilitasi oleh Dewan Pembina disetiap wilayah.
BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
5
Pasal 13
BAB IX
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 14
1. Iuran anggota.
2. Sumbangan, bantuan, hibah dan sumber-sumber lain yang tidak
mengikat.
3. Hasil Usaha yang dilakukan oleh unit khusus IPeKB.
Pasal 15
BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN
ORGANISASI
Pasal 16
6
2. Musyawarah Nasional pada ayat (1) minimal harus dihadiri oleh
2/3 dari Pengurus Pusat, dan 2/3 utusan pengurus Daerah.
3. Keputusan Perubahan Anggaran Dasar harus disetujui minimal
oleh 1/2 +1 peserta yang hadir.
Pasal 17
BAB XI
ATRIBUT
Pasal 18
7
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19