Anda di halaman 1dari 7

LESSON PLAN PRAKTIK

Topik Keterampilan : Melakukan Pemeriksaan Hb dengan Metode


Sahli
Unit : ASKEB II
Waktu : 30 menit
Dosen : Hj.Maulinda sadari Lubis.SST,Mkeb

Objektif Perilaku Siswa :


1. Setelah membaca job sheet dan berlatih melakukan pemeriksaan HB
Metode Sahli, setiap mahasiswa diharapkan mampu menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan dengan cepat dan benar sesuai urutan.
2. Dengan menggunakan bahan dan alat yang telah disediakan, setiap
mahasiswa dapat mendemonstrasikan langkah – langkah pemeriksaan HB
Metode Sahli sesuai prosedur.

Peralatan : 1. Hb sahli set (tabung, standar, pengaduk, pipet 20 mm+ slang


)
Pipet 2 buah (untuk HCL dan Aquadest)

1. Blood lanset

4Bengkok

2. Kapas alcohol

6 Kapas kering

Bahan : 1. Lidocain 1 %
2. Pantom panggul
3. Kasa dalam tempatnya
4. Bethadine

Perlengkapan: 1. Celemek plastic (schort)


2. Sarung tangan DTT atau steril
3. Masker
4. Kaca mata (google )

1
5. Alas kaki yang tertutup (sepatu boot)

Alat Bantu Mengajar :

1. White board
2. Job Sheet
3. Daftar Tilik (Check list)
4. OHT/OHP

Referensi :

1. DEPKES RI. Buku Acuan Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. 2004. Hal :
146-148
2. Fletcher. Myles: Texbook for Midwife. Edisi 14. Churchill Livingstone.
London. 2003. Hal : 500-501
3. Saifuddin AB. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBP – SP. Jakarta. 2004. P 16- P 18
4. Sellers. Midwifery. Creda Press. Sout Africa. 1993. Hal : 547-555.

Metode :
Empat langkah metode demonstrasi :
1. Persiapan
2. Penyajian
3. Aplikasi
4. Evaluasi

I. PENDAHULUAN
1. Memberi salam
2. Menjelaskan tentang jenis keterampilan yang akan didemonstrasikan pada
pertemuan saat ini yaitu tentang Tindakan Episiotomi.
3. Menyebutkan tentang kompetensi (OPS) yang harus dicapai mahasiswa.
4. Menyampaikan referensi yang digunakan sebagai acuan
5. Menjelaskan tentang struktur penyampaian untuk mencapai OPS.
6. Menekankan tentang pentingnya mahasiswa sebagai seorang bidan untuk
mapu melakukan keterampilan Tindakan Episiotomi terutama jika
menemukan pasien yang perlu upaya untuk mempercepat persalinan dengan

2
memeperlebar jalan lahir dan mengendalikan robekan perineum. Episiotomi
adalah tindakan yang menimbulkan rasa sakit dan menggunakan anestesia
lokal adalah bagian dari asuhan sayang ibu. Meskipun teknik ini terbilang
sederhana namun memerlukan keterampilan khusus untuk dapat
melakukannya dengan tepat.
7. Sampaikan istilah-istilah penting yang ada dalam peragaan ini.

3
II. PENYAJIAN

1. Memperagakan keterampilan Episiotomi secara live dengan menggunakan


alat peraga oleh dosen
2. Meminta tanggapan pada mahasiswa atas peragaan live tersebut.
3. Menyampaikan petunjuk umum dan keselamatan kerja yang harus
diperhatikan.
4. Menyampaikan bahwa untuk melakukan keterampilan itu diperlukan alat,
bahan, perlengkapan apa dan disusun secara ergonomik (tunjukkan pada
mahasiswa)
5. Memperagakan langkah demi langkah yang terdapat dalam lesson plan, dan
menekankan key point dalam setiap langkah

NO Langkah-langkah Key Point


1 Siapkan alat Alat disusun secara
ergonomis

2 Jelaskan pada ibu tindakan yang akan Gunakan bahasa yang


dilakukan. mudah dimengerti dan
diterima pasien

4
NO Langkah-langkah Key Point
3 Isi tabung suntik dengan larutan Pastikan tidak terjadi
lidokain 1 % kontaminasi pada jarum
suntik
Hati-hati menutup jarum
suntik

4 Pakai sarung tangan Sarung tangan yang


digunakan sifatnya DTT
atau steril

5 Lakukan tindakan anstesi pada Aspirasi untuk


perineum memastikan jarum tidak
berada dalam pembuluh
darah
Tunggu 2-3 menit

6 Masukkan dua jari kedalam vagina Pastikan perineum


diantara kepala bayi dan perineum. bersih
Pastikan kapala bayi
terlindungi dari gunting

7 Gunting perineum dengan arah Gunting perineum 3-4

5
mediolateral cm
Hindari menggunting
jaringan sedikit demi
sedikit

8 Lakukan tekanan pada luka episiotomi Gunakan kasa steril atau


dengan kain kasa jika kepala bayi DTT
belum juga lahir.

III. APLIKASI

1. Meminta salah seorang mahasiswa untuk mendemonstrasikan episiotomi


dibawah bimbingan dosen sesuai langkah-langkah yang terdapat dalam job
sheet.
2. Melakukan review terhadap peragaan yang telah dilakukan oleh mahasiswa
serta meminta komentar dari mahasiswa lain terhadap peragaan yang telah
ditampilkan
3. Membagi mahasiswa menjadi 5 kelompok yang terdiri dari 5 orang dalam
satu kelompok.
4. Dosen mengevaluasi mahasiswa dalam mendemonstrasikan prosedur
pelaksanaan episiotomi sambil mmemberikan bimbingan dan umpan balik.

IV. PENILAIAN

6
1. Mahasiswa mendemonstrasikan episiotomi secara individu
2. Setiap langkah dilakukan secara sistematis dan memperhatikan keamanan
serta kenyamanan ibu setiap prosedur tindakan
3. Penempatan alat yang digunakan mudah dijangkau dan telah diketahui
fungsinya masing-masing
4. Dosen menilai langkah-langkah episiotomi yang dilakukan dengan
menggunakan check list

V. SARAN-SARAN

1. Disarankan kepada mahasiswa untuk melakukan latihan episiotomi di


laboratorium dengan teknik dan langkah-langkah sesuai prosedur.
2. Disarankan kepada mahasiswa untuk membaca buku petunjuk praktik atau
job sheet atau daftar tilik agar lebih memahami tentang episiotomi.

Anda mungkin juga menyukai