Anda di halaman 1dari 10

Halaman 1 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015

Cheat Sheet:

Bagaimana 1x Membaca
Sama Dengan 6x Membaca

Agus Setiawan
Founder Bacakilat

Halaman 2 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Membaca Konvensional Masih Efektif?

Hi, terima kasih sudah mengunduh cheat sheet ini.

Anda bisa mengunduh ebook ini kemungkinan karena Anda memiliki masalah
membaca seperti saya dulunya.

Dan ebook ini akan membantu Anda memahami mengapa membaca


konvensional tidak lagi bisa dilakukan dengan efektif, apalagi di dunia yang
informasi berkembang dengan sangat cepat, dan kita yang selalu
dibombardir oleh notifikasi dari smart phone kita.

Ebook ini dibuat untuk Anda yang memiliki masalah membaca seperti di
bawah ini:

• Tidak konsentrasi saat membaca


• Tidak memahami apa yang Anda baca dengan baik
• Cepat lupa apa yang Anda baca
• Membaca harus mengulang-ngulang
• Membaca tidak pernah selesai
• Terus membeli buku dan tidak pernah selesai membaca ALIAS hobi beli
buku.

Jika Anda memiliki salah satu dari masalah di atas, maka Anda bisa
mendapatkan manfaat yang banyak dalam ebook dan juga seminar maupun
pelatihan online yang saya berikan.

Di dalam ebook yang singkat ini, Anda bisa belajar hal yang penting yang
perlu Anda lakukan untuk membuat membaca Anda menjadi

• Ringan dan mudah dipahami


• Lebih bisa konsentrasi
• Lebih rileks dalam membaca
• Sekali membaca sama dengan enam kali membaca
• Mencapai 100% tujuan membaca Anda.

Jika Anda tidak memiliki masalah membaca di atas, artinya Anda bisa
membaca dengan efektif, menuntaskan apa yang Anda baca dengan
pemahaman tinggi, maka Anda bisa memberikan ebook ini kepada orang lain
yang lebih membutuhkannya.

Halaman 3 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Mari kita mulai….

Mengapa membaca buku cara biasa membuat Anda


tidak konsentrasi?
Pada tahun 1956 seorang pakar bernama George A. Miller menemukan
sebuah angka ajaib. Angka yang menjelaskan terbatasnya proses pikiran
sadar manusia.

Angka ini menunjukkan jumlah informasi maksimum yang bisa diproses oleh
pikiran sadar manusia. 7 plus minus 2. Atau berkisar dari 5-9 hal per
detiknya.

Batasan ini membuat kita sulit mencerna apa yang kita baca dengan baik.
Jika kita membaca informasi yang semakin banyak, pikiran sadar kita sudah
akan mulai kewalahan dan tidak memproses informasi dengan baik.

Sampai satu titik ketika kita melewati batas 9 hal per detik, kita mulai
mengatakan bahwa pikiran saya atau Otak saya sudah PENUH tidak bisa
belajar atau membaca lagi.

Saya yakin Anda tidak asing lagi dengan kalimat itu….

Dan sering sekali, malah hampir setiap orang pernah mengalami proses
membaca di mana ia terus membaca, tapi sampai akhir halaman, ia sama
sekali tidak tahu apa yang ia baca.

Apakah Anda juga mengalami hal di atas?

Sangat mungkin jawaban Anda adalah Ya!!!

Itu adalah hal yang selalu kita alami, karena kita hanya mengandalkan satu
pikiran kita dalam membaca, yaitu pikiran sadar.

Supaya efektif, kita perlu memberdayakan pikiran bawah sadar untuk


membaca, sehingga Anda tidak akan pernah kewalahan lagi dalam proses
membaca buku…

Teruslah membaca…

Halaman 4 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Apa yang terjadi di dalam kepala kita, sehingga semakin kita membaca
malah semakin tidak konsentrasi?

Perlu kita ketahui, setiap saat informasi dari luar masuk ke dalam pikiran kita,
dan bersamaan dengan itu juga pikiran bawah sadar mengirimkan informasi
ke pikiran sadar kita, entah itu berhubungan dengan apa yang sedang kita
kerjakan—dalam hal ini membaca—atau tidak.

Dan dua kabar buruk di sini.

Pertama, kebanyakan apa yang dikirim oleh pikiran bawah sadar kita tidak
relevan dengan apa yang sedang kita kerjakan. Ini disebabkan dua hal lain
lagi, Anda tidak fokus ingin memproses hanya informasi dari buku dan Anda
tidak memiliki tujuan yang spesifik dalam membaca.

Kedua, Pikiran sadar lebih suka memproses informasi dari pikiran bawah
sadar dibanding informasi yang Anda masukkan dari luar (buku), itulah yang
menyebabkan kita terus saja (seolah-olah) membaca, tapi tidak tahu apa
yang kita baca.

Ini akan terus terjadi jika kita terus hanya menggunakan pikiran sadar kita
saja.

Dengan kata lain, membaca konvensional membutuhkan usaha sangat


ekstra agar apa yang kita baca menjadi efektif.

Sekilas tentang WillPower

Willpower atau kekuatan tekad manusia sangat terbatas. Saat bangun pagi,
jika kita melakukan hal yang kita sukai, maka kita memiliki willpower yang
tinggi.

Gunakan ini untuk menuntaskan tugas-tugas penting dalam pekerjaan Anda.


Sehingga produktivitas Anda meningkat. Namun, willpower ini akan semakin
terkikis, semakin sulit tantangan yang Anda hadapi maka akan semakin
terkikis. Kita memiliki willpower yang semakin menipis sampai malam hari.

Terkait dengan membaca, jika kita hanya membaca dengan cara


konvensional, maka kita akan menggunakan willpower ini dalam jumlah yang
cukup banyak, sehingga kebanyakan orang jadi semakin malas membaca.

Halaman 5 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Karena membaca dianggap membutuhkan usaha yang sangat ekstra, apalagi
kalau willpower sudah menipis.

Anda perlu pendekatan membaca yang membuat Anda tidak perlu banyak
menggunakan willpower, namun Anda bisa menyerap dan memahami
informasi dari buku dengan pemahaman tinggi.

Kekurangan will power ini membuat Anda tidak pernah menuntaskan buku
Anda. Mungkin Anda membaca baru sembilan halaman lalu tidak lagi punya
dorongan atau kekuatan untuk menuntaskannya.

Kisah Ibu Ayu yang menuntaskan buku yang dibeli 8 bulan sebelumnya.

Ibu Ayu baru saja mengikuti kelas bacakilat. Dan setelah pulang, beliau
mempraktikkan sistem membaca ini ke buku yang sudah dibelinya berbulan-
bulan lalu, dan hanya bisa dibaca 9 halaman saja, dan tidak pernah mau
menuntaskannya.

Bisa jadi karena berat dan sulit mencerna isi buku itu, dan tidak ada tujuan
jelas.

Semakin lama semakin sulit menuntaskan buku itu. Buku itu menjadi momok
yang semakin sulit ditaklukkan.

Dengan menerapkan sistem bacakilat, ibu Ayu menuntaskan buku ini hanya
dalam 45 menit plus 20 menit membuat mindmap. Buku yang penuh dengan
istilah teknis dalam membangun bisnisnya ini berhasil dituntaskannya dengan
mencapai 100% tujuan. Hanya dalam satu jam lebih.

Bagaimana ibu Ayu melakukannya?

Yuk kita lihat….

Apa yang ibu Ayu lakukan adalah sebuah sistem yang memberdayakan
pikiran sadar dan bawah sadarnya dalam membaca, membuat dirinya sekali
membaca seolah sama dengan 6 kali membaca. Jadi buku yang ia baca itu
menjadi ringan, familiar, mudah dicerna dan mudah dipahami.

Apa saja langkah yang Ibu Ayu lakukan?

Halaman 6 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Pertama, karena bukunya sudah ia beli dan memang penting buat beliau,
beliau mulai dengan melakukan tinjauan awal.

Tinjauan awal ini akan membantu Anda memilih buku yang tepat dan
membuat semua langkah membaca Anda menjadi efektif dan tidak sia-sia—
yaitu membuat tujuan membaca yang sangat spesifik dan terfokus.

Dari seribu orang yang membaca buku, hanya 2 orang yang membuat tujuan
membaca. Dan itu pun belum tentu tujuan yang sudah spesifik.

Dengan tujuan yang spesifik, maka semua sumber daya dalam pikiran Anda
akan bekerjasama untuk menemukan hal yang penting, yang perlu Anda
dalami dan membaca pun menjadi lebih bergairah.

Kedua, Kita perlu membuat bawah sadar familiar. Mengapa ini penting?
Karena jika bawah sadar Anda sudah memiliki data seperti di buku, maka
Anda akan dituntun untuk memahami hal penting yang Anda butuhkan.

Karena pikiran bawah sadar terus memberikan referensi ke pikiran sadar,


maka kita perlu memanfaatkan kemampuan ini dengan memberikannya
referensi yang lengkap, sehingga bukannya memberikan referensi tak
terarah, pikiran bawah sadar Anda memberikan referensi yang sesuai dengan
yang ada di buku dan membimbing Anda mencapai tujuan.

Perlu Anda garis bawahi bahwa tujuan yang ambigu akan memberikan hasil
yang ambigu dan tidak optimal. Sangat penting membuat tujuan yang spesifik
dan terfokus.

Setelah membaca sejauh ini, saya ingin mengajak Anda untuk mengupgrade
pengetahuan Anda tentang bacakilat di Seminar bacakilat 2.0. Dalam
seminar ini saya memberikan Anda penjelasan dan kita akan praktik simulasi
yang membuat Anda akan memahami dengan mendalam bagaimana
rasanya jika pikiran bawah Sadar Anda sudah familar.

Tony Buzan, seorang pakar dibidang baca cepat dan pembelajaran cepat
menyatakan, tujuan akhir membaca adalah membuat bawah sadar belajar.
Dan untuk membuat bawah sadar belajar, kita perlu mengulang enam kali.

Pengulangan ini memastikan informasi itu ada di bawah sadar.

Catatan kepada Anda, ini adalah cara yang diperlukan jika Anda membaca
hanya dengan menggunakan pikiran sadar.

Halaman 7 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Dan bapak ibu, membaca sekali selesai aja sudah syukur bukan? Bagaimana
mungkin, dengan kesibukan Anda di pekerjaan dan bisnis, bisa terus
menerus mengulang sebuah buku sampai enam kali.

Berbeda jika Anda menerapkan bacakilat. Proses membaca satu halaman


per detik, di mana Anda sebenarnya memotret halaman demi halaman untuk
diarsipkan di pikiran bawah sadar Anda dengan pengelompokkan
berdasarkan tujuan yang telah Anda tetapkan di langkah pertama tadi.

Anda hanya perlu melakukan satu siklus bacakilat, maka Anda akan
merasakan efek yang sama saat Anda melakukan langkah ketiga--aktivasi
manual.

Ketiga, aktivasi manual. Ini adalah proses untuk membuat pikiran sadar
familiar. Berbeda dengan membaca biasa, yang mana Anda hanya
mengandalkan pikiran sadar untuk memproses informasi dari buku, kita
hanya bisa memproses lima sampai sembilan hal per detik. Dan seringkali
merasakan pikiran kita penuh dan berat memproses isi buku.

Dengan sistem ini, bawah sadar Anda telah memiliki referensi untuk
mencapai tujuan membaca Anda, jadi ketika Anda melakukan tahap aktivasi
manual ini, tidak hanya pikiran sadar Anda menerima informasi dari buku
yang Anda baca, Anda juga menerima referensi yang RELEVAN dengan isi
buku dari pikiran bawah sadar Anda.

Menjalani proses ini membuat Anda bisa memahami buku dengan jauh lebih
mudah, ringan, familiar dengan isi buku dan bisa mencapai tujuan Anda
100%.

Langkah-langkah dalam tahap aktivasi manual adalah sebagai berikut:

Review
Review adalah langkah sederhana yang penting untuk menyiapkan
pikiran sadar untuk mendalami buku, plus membuat Anda penasaran
dengan isi buku. Penasaran adalah kunci penting untuk
menyelesaikan buku. Jika Anda tidak penasaran, buku yang Anda
baca tidak akan selesai.

Memindai Menjelajahi
Memindai jelajah adalah sebuah proses menemukan dengan aktif,
mana inti dari buku dan hal penting yang Anda butuhkan sesuai
dengan tujuan. Memindai jelajah hanya bisa dilakukan dengan efektif

Halaman 8 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


apabila Anda sudah memiliki tujuan yang sangat jelas dan Anda
sudah melakukan bacakilat. Sehingga dengan tujuan tersebut, pikiran
bawah sadar bisa mengaturkan informasi apa saja yang perlu Anda
dalami.F

Situasi ini penting untuk dipahami, karena inti dari buku menurut Prof.
Russel Strauss hanya 4-11% saja. Sisanya penjelasan.

Dengan cara memindai menjelajahi Anda bisa mendapatkan 4-11%


plus berapapun yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan Anda.

Sesuai dengan tujuan terpenting dalam membaca yang disampaikan


Tony Buzan, adalah untuk mendapatkan 100% apa yang Anda
butuhkan. Bukan apa yang penulis sampaikan. Silakan baca kembali
kalimat di atas.

Jadi bukulah yang menjadi pelayan untuk mencapai tujuan Anda.

MindMap
Mindmap adalah sebuah proses mencatat yang memberdayakan otak
kanan dan kiri. Dengan memasukkan proses berpikir ke dalam
catatan Anda, seperti menarik keluar kata kunci, memasukkan
gambar dan simbol, pengelompokkan berdasarkan warna, membuat
mindmap menjadi catatan yang personal dan mudah diingat.

Mengikuti 3 tahap (Tinjauan Awal - Bacakilat - Aktivasi Manual) ini dengan


benar membuat Anda seolah-olah sudah membaca buku itu berkali-kali. Anda
menjadi familiar dengan isi buku

Mengetahui apa yang Anda ketahui sekarang, membaca konvensional


tidaklah bisa melayani tujuan Anda. Anda perlu pendekatan yang lebih aktif
dan memberdayakan pikiran sadar dan bawah sadar untuk membuat proses
membaca menjadi efektif.

Mencapai tujuan Anda dengan pemahaman tinggi.

Langkah selanjutnya untuk Anda adalah melatih diri Anda meningkatkan


konsentrasi dan kecepatan membaca di seminar bacakilat yang akan
diadakan dalam waktu dekat di kota Anda.

Halaman 9 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015


Anda akan memahami bagaimana Anda bisa menghemat waktu Anda
berjam-jam hanya untuk membaca buku dan bisa membuat Anda memiliki
waktu yang banyak untuk menerapkannya dengan efektif dalam bisnis,
pekerjaan dan kehidupan Anda.

Hubungi 08176820000 untuk mendaftarkan diri Anda mengikuti seminar


bacakilat ini.

Dan sampaikan bahwa Anda telah membaca Cheatsheet ini. Maka Anda
akan mendapatkan harga spesial.

Sampai bertemu di seminar.

Mari bangun Indonesia dengan Membaca.

Sukses untuk Anda,

Agus setiawan

Halaman 10 dari 10 (c) Agus Setiawan Bacakilat 2015

Anda mungkin juga menyukai