Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

INVESTASI DAN ANALISIS


BAB X
KELAYAKAN

Untuk melihat prospek penambangan dan pembangunan pabrik semen di


daerah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Semen Baturaja (Persero), selain
dilakukan tinjauan dan segi teknis, dilakukan juga kajian ekonomi dan finansial.
Analisis ini dilakukan berdasarkan umur tambang dengan cadangan terukur saat ini
yang diperkirakan selama 40 tahun dengan rencana produksi tahunan tetap yaitu
301.326 ton tanah liat per tahun untuk mencapai target produksi klinker sebanyak
1.500.000 ton klinker per tahun atau produksi semen 1,625.000 ton semen.
Kajian keuangan suatu kelayakan bisnis dalam menentukan rencana investasi
dilakukan melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan. Landasan
kajiannya ialah nilai pengeluaran dan pendapatan yang akan diperoleh. Hal-hal yang
perlu dikaji antara lain ketersediaan dana untuk membiayai investasi, biaya modal,
kemampuan proyek untuk membayar kembali dana yang dikeluarkan dalam waktu
yang telah ditentukan dan menilai apakah proyek tersebut dapat terus berkembang.
Dalam rangka membuat kajian finansial tersebut diperlukan berbagai macam
perkiraan atau estimasi pendapatan yang akan diperoleh dan biaya yang akan
dikeluarkan. Perkiraan atau estimasi pendapatan sangat terkait dengan kajian bidang
pemasaran yang tugasnya mengkaji rencana kemampuan menjual produk yang
dihasilkan perusahaan termasuk menentukan harga jual dan volume penjualan.
Selanjutnya estimasi biaya juga sangat terkait dengan kajian teknis dalam
mengestimasi kapasitas produksi dan utilisasinya serta estimasi besarnya biaya
produksi. Selain itu juga dikaji besarnya biaya modal dan keadaan makro ekonomi
seperti tingkat inflasi, suku bunga pinjaman dan nilai tukar rupiah. Oleh karena itu
kajian makro ekonomi mutlak dilakukan dalam memperoleh kajian finansial yang
baik.
Kajian finansial ini dilandasi berbagai asumsi, yaitu asumsi teknis seperti
kapasitas produksi dan utilisasi dan asumsi material consumption, asumsi pasar dan
pemasaran seperti produk yang dipasarkan, harga jual dan volume penjualan,
asumsi makro ekonomi seperti proyeksi nilai tukar, suku bunga pinjaman dan
proyeksi inflasi. Selanjutnya dengan asumsi-asumsi tersebut akan dilakukan

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-1
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

perhitungan dan proyeksi seperti perhitungan kebutuhan dana investasi dan sumber
pendanaannya, proyeksi laporan keuangan perusahaan yang sudah ada dengan
pembangunan pabrik baru serta proyeksi laporan keuangan pabrik baru.
Di samping itu pula sehubungan dengan keadaan ekonomi yang penuh dengan
ketidakpastian maka perlu dilakukan analisis sensitifitas dan juga estimasi yang
berbeda-beda dengan skenario tertentu misalnya skenario optimis, moderat dan
pesimis.
Seperti telah disebutkan di atas, di dalam melalakukan kajian finansial ini
dibutuhkan input dan kajian-kajian aspek lain seperti aspek pemasaran, aspek teknis
dan aspek makroekonomi dalam rangka menetapkan asumsi-asumsi agar kajian
fiansial ini dapat dilakukan.

10.1 KEBUTUHAN INVESTASI DAN SUMBER PENDANAAN


Kebutuhan investasi penambangan tanah liat diperkirakan secara kasar
membutuhkan modal tetap sebesar Rp 18.453.474.949 dan Modal kerja (working
capital) sebesar Rp 1.845.347.494

10.1.1 Modal Tetap


Estimasi biaya capital, harus ditentukan tipe operasi yang akan
diinstalasikan dan prasarana yang akan diperlukan. Dua sumber
ketidakpastian yang ada dalam memprediksi pengeluaran-pengeluaran
capital adalah sebagai berikut :
 Tingkat kecocokan teknologi
 Sistem dan metode penambangan
 Sistem dan metode pengolahan
 Prasarana yang diinstalasikan
Tidak seperti prosedur operasional yang dapat disesuaikan
kapan saja bila terjadi kesalahan tertentu, barang capital bila telah
diinstalasikan dan terjadi kesalahan perhitungan maka akan
menyebabkan masalah serius. Kemungkinan bervariasinya biaya-biaya
secara induvidu yang menyebabkan total pengeluarang capital
meningkat selama periode pra-produksi. Besaran modal tetap yang
dikeluarkan tergantung dari tingkat produksi yang direncanakan oleh
perusahaan. Berdasarkan kebutuhan peralatan penambangan dan

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-2
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

infrastruktur di area penambangan, modal tetap yang dikeluarkan oleh


PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah Rp 18.453.474.949. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 10.1

Tabel 10.1
Rincian Biaya Investasi Penambangan Tanah Liat PT. Semen Baturaja
No Variabel Satuan Nilai
1 Fasilitas Fisik Area Penambangan Rp 2.400.000.000
2 Biaya Pembebasan Lahan Rp 3.968.750.000
3 Biaya Pembuatan Jalan Rp 6.185.173.600
4 KPP Eksplorasi, Reklamasi, RPT dan Amdal Rp 4.221.962.718
5 Biaya tak terduga RP 1.677.588.632
Total Rp 18.453.474.949

10.1.2 Modal Kerja


Mengingat terjadinya fluktuasi berbagai faktor yang akan
mempengaruhi kelayakan ekonomis, pengambilan keputusan perlu
didukung oleh analisis atas indikator-indikator tersebut di atas. Faktor-
faktor yang diperkirakan cukup signifikan pengaruhnya terhadap
kelayakan ekonomis pengusahaan batu kapur di daerah kajian
kelayakan adalah harga batu kapur dan biaya penambangan. Besarnya
modal kerja yang dikeluarkan oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
adalah 10 persen dari modal tetap atau RP 1.845.347.495,-

Dana yang dibutuhkan untuk investasi tersebut di atas dapat dipenuhi dari
berbagai sumber berupa modal sendiri baik yang bersumber dari laba ditahan
maupun penerbitan saham baru, pinjaman baik pinjaman komersil dari bank ataupun
penerbitan obligasi. Dan berbagai sumber-sumber pembiayaan proyek seperti
disebut di atas, sumber pembiayaan modal sendiri dengan menerbitkan saham baru
dan melakukan pinjaman bank adalah yang paling praktis dan memungkinkan.
Namun demikian, komposisi pembiayaan lainnya juga akan dikaji demi mendapatkan
struktur pembiayaan yang paling efisien dan praktis. Sumber dana yang digunakan
oleh PT. Semen Baturaja (persero) Tbk dengan persentase 60% dana perusahaan
dan 40% merupakan dana pinjaman ke lembaga keuangan.

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-3
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

10.2 ANALISIS KELAYAKAN


Analisis Kelayakan yang dilakukan sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam
bagian pendahuluan di atas, sebagai acuan dasar PT. Semen Baturaja (Persero)
Tbk menggunakan jasa kontraktor untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1. Pembersihan lahan & pengupasan tanah penutup (top soil)
2. Penambangan & pengangkutan tanah liat ke stockpile
Dengan demikian yang dijadikan acuan dasar dalam proses pengambilan
keputusan adalah model ekonomi untuk opsi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
sebagai pelaksana tunggal kegiatan penambangan dan pemasaran tanah liat.
Komponen-komponen yang terlibat dalam penyusunan model ekonomi untuk kajian
kelayakan pengusahaan prospek batuan andesit di daerah kajian kelayakan adalah
sebagai berikut:
1. Jumlah tanah liat terjual
2. Harga tanah liat
3. Biaya penambangan
4. Biaya administrasi
5. Biaya lain-lain
6. Biaya modal
7. Pajak penghasilan Perusahaan

Selanjutnya komponen-komponen tersebut akan diuraikan secara rinci,


terutama dalam rangka menyusun model ekonomi yang berbasis penggunaa
penambangan.
1. Jumlah Tanah Liat Terjual
Rencana penjualan tanah liat mengacu rencana produksi yang telah
diuraikan dalam BAB IV. Untuk menentukan jumlah batu kapur terjual. Untuk
jumlah batu kapur terjual adalah sesuai dengan tingkat produksi yang telah
ditentukan

2. Harga Tanah Liat


Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No
798/KPTS/DISPERTAMBEN/2016 tentang Penetapan Harga Patokan

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-4
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Mineral Bukan Logam dan batuan Propinsi Sumatera Selatan, diketahui


harga patokan untuk penjualan tanah liat sebesar Rp 15.000 per ton.

3. Biaya Penambangan
Pada dasarnya estimasi biaya penambangan dilakukan mengikuti pola
atau tatacara sebagai berikut:
1. Mengacu kepada harga-harga satuan kontrak penambangan yang berlaku
di pasaran
2. Harga-harga satuan tersebut di atas kemudian dievaluasi kewajarannya
dari hasil pengamatan pada beberapa Perusahaan tambang yang sudah
beroperasi
3. Untuk antisipasi kenaikan BBM, spare parts dan lain-lain, setiap tahun
dilakukan ekskalasi harga sebesar 1%.

4. Biaya Admininstrasi
Termasuk dalam komponen biaya administrasi adalah :
 Overhead cost untuk operasional perusahaan
Overhead cost adalah biaya operasional perusahaan dalam melakukan
supervisi kegiatan penambangan yang akan dilakukan
 Pajak Bumi Dan Bangunan
Dalam menghitung PBB ada 2 (dua) subjek yang harus dihitung yaitu :
a. NJOP diluar bumi produktif, yaitu berupa lahan yang digunakan untuk
aktivitas tambang.
b. NJOP atas bumi produktif, berupa keuntungan Perusahaan dalam
mengelola tambang.

Dalam perhitungan PBB ini sangat tergantung pada kemajuan


tambang, dan tingkat produksi yang dicapai. Untuk memudahkan
perhitungan dibuat asumsi sebagai berikut :
 Kemajuan tambang per tahun konstan sampai dengan umur
tambang
 Nilai pajak diambil rata-rata US$ 0,15 per meter persegi 
 Biaya penambangan per tahun diambil rata-rata 
 Total NJOP (NJOP diluar bumi produktif + NJOP atas bumi produktif ) 

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-5
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

 NJKP 40% dari Total NJOP 


 PBB terhutang 0,5% dari NJKP

Dengan mengambil tingkat produksi rata-rata per tahun, maka
diperoleh kisaran nilai PBB yaitu antara US $ 0,12 per ton atau 0,5% dari
total revenue.
 Iuran Pembangunan Daerah
Royalti untuk Pemerintah Daerah dalam hal ini Kabupaten tempat
lokasi tambang sudah ditentukan dalam peraturan Dirjen Mineral dan
Batubara, diambil dari royalti untuk pemerintah pusat. Dikarenakan
proses pencairannya yang rumit dan memakan waktu yang lama, maka
pemda setempat biasanya mengeluarkan perda untuk memperoleh
royalti langsung dari perusahaan tambang yang ada di wilayahnya dan
biasanya diberi nama iuran pembangunan daerah.
 Pajak Penghasilan Karyawan
Dalam analisa keuangan pajak penghasilan karyawan dihitung 10%
dari mining and general supervision cost

5. Biaya-lain-lain
Yang termasuk dalam biaya-biaya lain adalah amortisasi, depresiasi
dari pengeluaran modal dan biaya bunga pinjaman. Perhitungan dan
penjadwalan amortisasi dan depresiasi dilakukan berdasarkan peraturan
perpajakan yang berlaku.

6. Biaya Modal
Yang termasuk kategori modal adalah :
 Biaya - biaya yang dikeluarkan pada tahap-tahap kegiatan sebelum tahap
operasi, yang meliputi operasi kantor, kegiatan eksplorasi, kegiatan
keteknikan, dan lain lain.
 Biaya-biaya untuk pengadaaan bangunan-bangunan, jalan angkut,
peralatan, dll, yang umumnya sebagian besar dikeluarkan pada tahap
konstruksi atau pra produksi dan produksi.

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-6
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

7. Pajak Penghasilan Perusahaan


Sesuai ketentuan dari Pemerintah, besar pajak penghasilan
Perusahaan adalah 25% dari laba sebelum pajak. Sedangkan kerugian yang
ditangguhkan diperbolehkan untuk periode 5 (lima) tahun pertama tahap
operasi.

10.3 ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI


Pada bagian ini akan disajikan proyeksi laporan keuangan (Neraca, Laporan
Rugi/Laba dan Cashflow) perusahaan dengan adanya pabrik baru yang akan
dibangun. Laporan keuangan akan diproyeksikan untuk 40 tahun ke depan lebih
kongkritnya meliputi tahun setelah selesainya pembangunan pabrik baru.
Kajian finansial dalam laporan studi kelayakan bisnis merupakan kajian dalam
menilai suatu kelayakan investasi dilihat dan sudut pandang keuangan. Dimana
dalam menilai suatu investasi, dipergunakan berbagai macam alat analisis keuangan
seperti, Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Pay Back Period, dan
Internal Rate of Return (IRR).
Adapun hasil perhitungan yang dilakukan sangat tergantung sekali terhadap
volume penjualan, harga penjualan, tingkat kenaikan harga jual, volume produksi,
harga pokok produksi, tingkat kenaikan harga bahan, tingkat suku bunga pinjaman
dan pajak penghasilan yang dibebankan, serta nilai ekspektasi terhadap nilai sisa
pabrik dan recovered working capital pada akhir umur pabrik.
Adapun dalam perhitungan ini, arus kas yang digunakan merupakan arus kas
yang berasal dan perhitungan EBITDA (Earning before interest, tax and depreciation)
dimana EBITDA merupakan tolak ukur yang tepat untuk melihat operational
performance dari suatu perusahaan.
Adapun hasil perhitungan yang telah dilakukan adalah:

Tabel 10.2
Skenario Perhitungan NPV, PI, PP dan IRR
Skenario Harga = 5%, R= 10%
NPV Rp -62.868.741.081
PI -2.569
PP 34.27
IRR 4.29%

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-7
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

10.4 KAJIAN NET PRESENT VALUE (NPV)


Net Present Value (NPV) adalah selisìh antara present value dan investasi
dengan nilai sekarang dan penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan
datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang
relevan. NPV digunakan dan dihitung nilai ekuivalen pada saat ini dan aliran dana
yang berupa pendapatan dan pengeluaran di waktu yang akan datang dan suatu
rencana investasi atau aset tertentu. (Stermole, Franklin, J., 1990).
Dimana dalam perhitungan ini digunakan tingkat suku bunga sebesar 10%.
Dengan tingkat suku bunga tersebut maka apabila kenaikan harga jual dan harga
bahan sebesar 5% per-tahun maka nilai NPV nya bernilai negatif yaitu
Rp -62.868.741.081,-

10.5 KAJIAN PROFITABILITY INDEX (PI)


Adalah rasio yang membandingkan antara nilai sekarang dan arus kas yang
diharapkan terhadap investasi awal, rasio ini menunjukkan apakah suatu proyek
tersebut layak untuk diteruskan atau dihentikan, apabila suatu proyek mempunyai
nilai index lebih dan 1,00 maka proyek tersebut dapat dianggap layak untuk
dijalankan.
Berdasarkan perhitungan, dengan kenaikan harga jual dan harga bahan
sebesar 5% maka profitability indexnya dihasilkan bernilai negatif (-2.569)
Berdasarkan perhitungan diatas, dapat dilihat proyek pembangunan pabrik tersebut
dikatakan tidak layak untuk kegiatan penambangan tanah liat, dikarenakan untuk
profitability index-nya kurang dari 1.

10.6 KAJIAN PAYBACK PERIOD


Payback period merupakan rasio yang menunjukkan berapa lama (berapa
tahun) suatu investasi dapat kembali lagi, dimana payback period dicari melalui
perbandingan initial investment dengan aliran kas tahunan yang masuk. Berdasarkan
perhitungan, apabila kenaikan harga jual dan harga bahan sebesar 5% pertahun,
maka didapatkan nilai payback period pada tahun ke-35.

10.7 KAJIAN INTERNAL RATE OF RETURN


IRR merupakan alat yang digunakan untuk mencari tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang dan arus kas yang diharapkan di masa datang, atau

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-8
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

penerimaan kas dengan mengeluarkan investasi awal. IRR dan suatu investasi dapat
didefinisikan sebagai tingkat suku bunga yang akan menyebabkan nilai ekuivalen
biaya investasi sama dengan ekuivalen penerimaan atau tingkat suku bunga yang
dapat menyebabkan nilai sekarang bersih (NSB) sama dengan nol (Stermole,
Franklinj., 1990).
Berdasarkan perhitungan, dengan kenaikan harga jual dan harga bahan
sebesar 5%, didapatkan nilai Internal Rate of Return untuk pertambangan tanah liat
sebesar 4.29%.

10.8 PENERIMAAN PEMERINTAH


Hal ini menunjukkan keberadaan tambang tanah liat PT. Semen Baturaja
(Persero) Tbk, akan memberikan keuntungan bagi Pemerintah Daerah maupun
masyarakat sekitar tambang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keuntungan langsung bagi Pemerintah Daerah berasal dari PBB, Iuran
Pembangunan Daerah, Pajak penghasilan Karyawan, dan program Community
Development yang akan meningkatkan PAD Daerah setempat, sedangkan bagi
masyarakat adalah kesempatan kerja. Keuntungan tidak langsung adalah multi efek
dari kegiatan penambangan dimana jasa perdagangan akan meningkat terutama
yang berhubungan dengan logistik untuk alat-alat tambang, infrastruktur maupun
tenaga manusia. Jasa pelayanan transportasi dan hiburan akan berkembang dengan
pesat, karena merupakan kebutuhan pokok. Disamping itu Perusahaan akan
melaksanakan program community development bagi masyarakat disekitar tambang
dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel 10.9
Tabel 10.3
Penerimaan Pemerintah Selama Umur Tambang
Variabel Biaya (Rp)

Royalti (16,6% Harga Jual) Rp274.507.343.487

Land Rent (4$ x Luas Wilayah IUP) $7024

Total

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-9
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 10.4
Proyeksi Laporan Laba Rugi Penambangan Tanah Liat Tahun 2017-2048
1 2 3 4 5
No Variabel
2017 2018 2019 2020 2021
1 Harga Jual Rp 15,000.00 Rp 15,750 Rp 16,538
2 Revenue Rp4,519,890,548 Rp6,206,157,962 Rp7,283,110,388
3 Operating Cost Rp22,926,342,000 Rp23,022,574,320 Rp23,119,768,963
4 Net Income Rp(18,406,451,452) Rp(16,816,416,358) Rp(15,836,658,575)
5 Depresiasi
6 Pendapatan Terpajak Rp(18,406,451,452) Rp(16,816,416,358) Rp(15,836,658,575)
7 Pajak 25% (4,601,612,862.91) Rp(4,204,104,090) Rp(3,959,164,644)
8 Pendapatan Setelah Pajak Rp(13,804,838,589) Rp(12,612,312,269) Rp(11,877,493,932)
9 Capital Cost/Investasi Rp(10,149,411,222) Rp(10,149,411,222)
10 Return Of Working Capital
Cash Flow Rp(10,149,411,222) Rp(10,149,411,222) Rp(13,804,838,589) Rp(12,612,312,269) Rp(11,877,493,932)

6 7 8 9 10 11 12
Total I
2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028
Rp 17,364 Rp 18,233 Rp 19,144 Rp 20,101 Rp 21,107 Rp 22,162 Rp 23,270
Rp8,049,754,284 Rp13,946,197,209 Rp16,418,474,966 Rp18,171,259,930 Rp19,569,050,064 Rp20,547,502,567 Rp21,748,588,455 Rp136,459,986,373
Rp23,217,935,553 Rp25,639,711,959 Rp30,176,613,910 Rp30,345,348,949 Rp30,515,771,339 Rp30,687,897,952 Rp30,861,745,831 Rp270,513,710,776
Rp(15,168,181,268) Rp(11,693,514,749) Rp(13,758,138,944) Rp(12,174,089,019) Rp(10,946,721,274) Rp(10,140,395,385) Rp(9,113,157,377) Rp(134,053,724,402)

Rp(15,168,181,268) Rp(11,693,514,749) Rp(13,758,138,944) Rp(12,174,089,019) Rp(10,946,721,274) Rp(10,140,395,385) Rp(9,113,157,377) Rp(134,053,724,402)


Rp(3,792,045,317) Rp(2,923,378,687) Rp(3,439,534,736) Rp(3,043,522,255) Rp(2,736,680,319) Rp(2,535,098,846) Rp(2,278,289,344) Rp(33,513,431,101)
Rp(11,376,135,951) Rp(8,770,136,062) Rp(10,318,604,208) Rp(9,130,566,765) Rp(8,210,040,956) Rp(7,605,296,539) Rp(6,834,868,033) Rp(100,540,293,302)
Rp(20,298,822,445)

Rp(11,376,135,951) Rp(8,770,136,062) Rp(10,318,604,208) Rp(9,130,566,765) Rp(8,210,040,956) Rp(7,605,296,539) Rp(6,834,868,033) Rp(120,839,115,746)

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-10
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

13 14 15 16 17
No Variabel
2029 2030 2031 2032 2033
1 Harga Jual 24,433.42 25,655.09 26,937.84 28,284.74 29,698.97
2 Revenue Rp22,836,017,877 Rp23,977,818,771 Rp25,176,709,710 Rp26,435,545,195 Rp27,757,322,455
3 Operating Cost Rp31,037,332,190 Rp31,214,674,412 Rp31,393,790,056 Rp31,574,696,856 Rp31,757,412,725
4 Net Income Rp(8,201,314,312) Rp(7,236,855,640) Rp(6,217,080,346) Rp(5,139,151,661) Rp(4,000,090,270)
5 Depresiasi
6 Pendapatan Terpajak Rp(8,201,314,312) Rp(7,236,855,640) Rp(6,217,080,346) Rp(5,139,151,661) Rp(4,000,090,270)
7 Pajak 25% (2,050,328,578.09) Rp(1,809,213,910) Rp(1,554,270,086) Rp(1,284,787,915) Rp(1,000,022,567)
8 Pendapatan Setelah Pajak Rp(6,150,985,734) Rp(5,427,641,730) Rp(4,662,810,259) Rp(3,854,363,746) Rp(3,000,067,702)
9 Capital Cost/Investasi
10 Return Of Working Capital
Cash Flow Rp(6,150,985,734) Rp(5,427,641,730) Rp(4,662,810,259) Rp(3,854,363,746) Rp(3,000,067,702)

18 19 20 21 22
Total II
2034 2035 2036 2037 2038
31,183.92 32,743.12 34,380.27 36,099.29 37,904.25
Rp29,145,188,578 Rp30,602,448,007 Rp32,132,570,407 Rp33,739,198,927 Rp35,426,158,874 Rp287,228,978,802
Rp31,941,955,752 Rp32,128,344,210 Rp32,316,596,552 Rp32,506,731,417 Rp32,698,767,631 Rp318,570,301,801
Rp(2,796,767,174) Rp(1,525,896,203) Rp(184,026,145) Rp1,232,467,510 Rp2,727,391,242 Rp(31,341,322,999)
Rp-
Rp(2,796,767,174) Rp(1,525,896,203) Rp(184,026,145) Rp1,232,467,510 Rp2,727,391,242 Rp(31,341,322,999)
Rp(699,191,794) Rp(381,474,051) Rp(46,006,536) Rp308,116,878 Rp681,847,811 Rp(7,835,330,750)
Rp(2,097,575,381) Rp(1,144,422,152) Rp(138,019,609) Rp924,350,633 Rp2,045,543,432 Rp(23,505,992,249)
Rp-
Rp-
Rp(2,097,575,381) Rp(1,144,422,152) Rp(138,019,609) Rp924,350,633 Rp2,045,543,432 Rp(23,505,992,249)

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-11
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

23 24 25 26 27
No Variabel
2039 2040 2041 2042 2043
1 Harga Jual Rp39,799 Rp41,789 Rp43,879 Rp46,073 Rp48,376
2 Revenue Rp37,197,466,817 Rp39,057,340,158 Rp41,010,207,166 Rp43,060,717,525 Rp45,213,753,401
3 Operating Cost Rp32,892,724,208 Rp33,088,620,350 Rp33,286,475,453 Rp33,486,309,108 Rp33,688,141,099
4 Net Income Rp4,304,742,610 Rp5,968,719,809 Rp7,723,731,713 Rp9,574,408,417 Rp11,525,612,302
5 Depresiasi
6 Pendapatan Terpajak Rp4,304,742,610 Rp5,968,719,809 Rp7,723,731,713 Rp9,574,408,417 Rp11,525,612,302
7 Pajak 25% Rp1,076,185,652 Rp1,492,179,952 Rp1,930,932,928 Rp2,393,602,104 Rp2,881,403,075
8 Pendapatan Setelah Pajak Rp3,228,556,957 Rp4,476,539,856 Rp5,792,798,785 Rp7,180,806,313 Rp8,644,209,226
9 Capital Cost/Investasi
10 Return Of Working Capital
Cash Flow Rp3,228,556,957 Rp4,476,539,856 Rp5,792,798,785 Rp7,180,806,313 Rp8,644,209,226

28 29 30 31 32
Total III
2044 2045 2046 2047 2048
Rp50,795 Rp53,335 Rp56,002 Rp58,802 Rp61,742
Rp47,474,441,071 Rp49,848,163,124 Rp52,340,571,281 Rp54,957,599,845 Rp57,705,479,837 Rp467,865,740,225
Rp33,891,991,410 Rp34,097,880,224 Rp34,305,827,926 Rp34,515,855,106 Rp34,727,982,557 Rp337,981,807,440
Rp13,582,449,661 Rp15,750,282,900 Rp18,034,743,354 Rp20,441,744,739 Rp22,977,497,280 Rp129,883,932,785
Rp-
Rp13,582,449,661 Rp15,750,282,900 Rp18,034,743,354 Rp20,441,744,739 Rp22,977,497,280 Rp129,883,932,785
Rp3,395,612,415 Rp3,937,570,725 Rp4,508,685,839 Rp5,110,436,185 Rp5,744,374,320 Rp32,470,983,196
Rp10,186,837,246 Rp11,812,712,175 Rp13,526,057,516 Rp15,331,308,554 Rp17,233,122,960 Rp97,412,949,589
Rp-
Rp-
Rp10,186,837,246 Rp11,812,712,175 Rp13,526,057,516 Rp15,331,308,554 Rp17,233,122,960 Rp97,412,949,589

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-12
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

33 34 35 36 37
No Variabel
2049 2050 2051 2052 2053
1 Harga Jual Rp64,829 Rp68,071 Rp71,474 Rp75,048 Rp78,800
2 Revenue Rp60,590,753,829 Rp63,620,291,520 Rp66,801,306,096 Rp70,141,371,401 Rp73,648,439,971
3 Operating Cost Rp34,942,231,282 Rp35,158,622,495 Rp35,377,177,620 Rp35,597,918,296 Rp35,820,866,379
4 Net Income Rp25,648,522,547 Rp28,461,669,025 Rp31,424,128,476 Rp34,543,453,105 Rp37,827,573,592
5 Depresiasi
6 Pendapatan Terpajak Rp25,648,522,547 Rp28,461,669,025 Rp31,424,128,476 Rp34,543,453,105 Rp37,827,573,592
7 Pajak 25% Rp6,412,130,637 Rp7,115,417,256 Rp7,856,032,119 Rp8,635,863,276 Rp9,456,893,398
8 Pendapatan Setelah Pajak Rp19,236,391,910 Rp21,346,251,769 Rp23,568,096,357 Rp25,907,589,829 Rp28,370,680,194
9 Capital Cost/Investasi
10 Return Of Working Capital
Cash Flow Rp19,236,391,910 Rp21,346,251,769 Rp23,568,096,357 Rp25,907,589,829 Rp28,370,680,194

38 39 40 41 42
Grand Total
2054 2055 2056 2057 2058
Rp82,740 Rp86,877 Rp91,221 Rp95,782 Rp100,571
Rp77,330,861,970 Rp81,197,405,068 Rp85,257,275,321 Rp89,520,139,087 Rp93,996,146,042 Rp1,653,658,695,705
Rp36,046,043,943 Rp36,273,473,282 Rp36,503,176,915 Rp36,735,177,584 Rp36,969,498,260 Rp1,286,490,006,073
Rp41,284,818,027 Rp44,923,931,786 Rp48,754,098,406 Rp52,784,961,503 Rp57,026,647,782 Rp367,168,689,632
Rp-
Rp41,284,818,027 Rp44,923,931,786 Rp48,754,098,406 Rp52,784,961,503 Rp57,026,647,782 Rp367,168,689,632
Rp10,321,204,507 Rp11,230,982,946 Rp12,188,524,602 Rp13,196,240,376 Rp14,256,661,945 Rp91,792,172,408
Rp30,963,613,520 Rp33,692,948,839 Rp36,565,573,805 Rp39,588,721,127 Rp42,769,985,836 Rp275,376,517,224
Rp(20,298,822,445)
Rp1,845,347,495 Rp-
Rp30,963,613,520 Rp33,692,948,839 Rp36,565,573,805 Rp39,588,721,127 Rp44,615,333,331 Rp256,923,042,274

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-13
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 10.5
Perhitungan Rate of Return, Payback Period, dan Profitability Index

Tahun Cash Flow PVF 1% NPV 1 PVF 5% NPV 2 DRF NPV

1 Rp (10,149,411,222.39) 0.99009901 Rp (10,048,922,002) 0.952380952 Rp (9,666,105,926) 0.909090909 Rp (9,226,737,475)


2 Rp (10,149,411,222.39) 0.980296049 Rp (9,949,427,725) 0.907029478 Rp (9,205,815,168) 0.826446281 Rp (8,387,943,159)
3 Rp (13,804,838,588.74) 0.970590148 Rp (13,398,840,328) 0.863837599 Rp (11,925,138,615) 0.751314801 Rp (10,371,779,556)
4 Rp (12,612,312,268.63) 0.960980344 Rp (12,120,184,189) 0.822702475 Rp (10,376,180,516) 0.683013455 Rp (8,614,378,983)
5 Rp (11,877,493,931.53) 0.951465688 Rp (11,301,027,931) 0.783526166 Rp (9,306,327,287) 0.620921323 Rp (7,374,989,247)
6 Rp (11,376,135,951.34) 0.942045235 Rp (10,716,834,669) 0.746215397 Rp (8,489,047,801) 0.56447393 Rp (6,421,532,169)
7 Rp (8,770,136,061.93) 0.932718055 Rp (8,180,064,247) 0.71068133 Rp (6,232,771,962) 0.513158118 Rp (4,500,466,518)
8 Rp (10,318,604,207.91) 0.923483222 Rp (9,529,057,865) 0.676839362 Rp (6,984,037,489) 0.46650738 Rp (4,813,705,016)
9 Rp (9,130,566,764.60) 0.914339824 Rp (8,348,440,811) 0.644608916 Rp (5,885,644,747) 0.424097618 Rp (3,872,251,619)
10 Rp (8,210,040,955.87) 0.905286955 Rp (7,432,442,975) 0.613913254 Rp (5,040,252,955) 0.385543289 Rp (3,165,326,196)
11 Rp (7,605,296,538.50) 0.896323718 Rp (6,816,807,666) 0.584679289 Rp (4,446,659,373) 0.350493899 Rp (2,665,610,040)
12 Rp (6,834,868,032.58) 0.887449225 Rp (6,065,598,340) 0.556837418 Rp (3,805,910,269) 0.318630818 Rp (2,177,799,590)
13 Rp (6,150,985,734.27) 0.878662599 Rp (5,404,641,113) 0.530321351 Rp (3,261,999,062) 0.28966438 Rp (1,781,721,467)
14 Rp (5,427,641,730.29) 0.86996297 Rp (4,721,847,317) 0.505067953 Rp (2,741,327,898) 0.263331254 Rp (1,429,267,705)
15 Rp (4,662,810,259.46) 0.861349475 Rp (4,016,309,168) 0.481017098 Rp (2,242,891,460) 0.239392049 Rp (1,116,239,704)
16 Rp (3,854,363,745.76) 0.852821262 Rp (3,287,083,355) 0.458111522 Rp (1,765,728,442) 0.217629136 Rp (838,821,851)
17 Rp (3,000,067,702.35) 0.844377487 Rp (2,533,189,628) 0.436296688 Rp (1,308,919,601) 0.197844669 Rp (593,547,401)
18 Rp (2,097,575,380.73) 0.836017314 Rp (1,753,609,336) 0.415520655 Rp (871,585,896) 0.17985879 Rp (377,267,370)
19 Rp (1,144,422,152.20) 0.827739915 Rp (947,283,895) 0.395733957 Rp (452,886,707) 0.163507991 Rp (187,122,167)
20 Rp (138,019,608.52) 0.81954447 Rp (113,113,207) 0.376889483 Rp (52,018,139) 0.148643628 Rp (20,515,735)
21 Rp 924,350,632.61 0.811430169 Rp 750,045,990 0.358942365 Rp 331,788,602 0.135130571 Rp 124,908,029

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-14
LAPORAN STUDI KELAYAKAN TAMBANG TANAH LIAT

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tahun Cash Flow PVF 1% NPV 1 PVF 5% NPV 2 DRF NPV

22 Rp 2,045,543,431.76 0.803396207 Rp 1,643,381,833 0.341849871 Rp 699,268,758 0.122845974 Rp 251,286,774


23 Rp 3,228,556,957.29 0.795441789 Rp 2,568,129,121 0.325571306 Rp 1,051,125,504 0.111678158 Rp 360,559,293
24 Rp 4,476,539,856.38 0.787566127 Rp 3,525,571,159 0.31006791 Rp 1,388,031,359 0.101525598 Rp 454,483,386
25 Rp 5,792,798,784.70 0.779768443 Rp 4,517,041,689 0.295302772 Rp 1,710,629,537 0.092295998 Rp 534,652,146
26 Rp 7,180,806,312.53 0.772047963 Rp 5,543,926,889 0.281240735 Rp 2,019,535,245 0.083905453 Rp 602,508,806
27 Rp 8,644,209,226.39 0.764403924 Rp 6,607,667,454 0.267848319 Rp 2,315,336,910 0.076277684 Rp 659,360,264
28 Rp 10,186,837,245.68 0.756835568 Rp 7,709,760,757 0.255093637 Rp 2,598,597,364 0.069343349 Rp 706,389,415
29 Rp 11,812,712,175.26 0.749342147 Rp 8,851,763,103 0.242946321 Rp 2,869,854,965 0.063039409 Rp 744,666,390
30 Rp 13,526,057,515.75 0.741922918 Rp 10,035,292,058 0.231377449 Rp 3,129,624,678 0.057308553 Rp 775,158,788
31 Rp 15,331,308,554.32 0.734577146 Rp 11,262,028,887 0.220359475 Rp 3,378,399,103 0.052098685 Rp 798,741,012
32 Rp 17,233,122,960.20 0.727304105 Rp 12,533,721,076 0.209866167 Rp 3,616,649,454 0.047362441 Rp 816,202,765
33 Rp 19,236,391,909.91 0.720103075 Rp 13,852,184,957 0.19987254 Rp 3,844,826,504 0.043056764 Rp 828,256,793
34 Rp 21,346,251,768.87 0.712973341 Rp 15,219,308,444 0.1903548 Rp 4,063,361,478 0.039142513 Rp 835,545,938
35 Rp 23,568,096,357.16 0.705914199 Rp 16,637,053,865 0.181290285 Rp 4,272,666,914 0.035584103 Rp 838,649,562
36 Rp 25,907,589,828.62 0.69892495 Rp 18,107,460,916 0.172657415 Rp 4,473,137,479 0.032349184 Rp 838,089,398
37 Rp 28,370,680,193.93 0.692004901 Rp 19,632,649,728 0.164435633 Rp 4,665,150,756 0.029408349 Rp 834,334,875
38 Rp 30,963,613,520.00 0.685153367 Rp 21,214,824,056 0.156605365 Rp 4,849,067,989 0.026734863 Rp 827,807,967
39 Rp 33,692,948,839.29 0.67836967 Rp 22,856,274,594 0.149147966 Rp 5,025,234,802 0.024304421 Rp 818,887,612
40 Rp 36,565,573,804.72 0.671653139 Rp 24,559,382,420 0.142045682 Rp 5,193,981,880 0.022094928 Rp 807,913,726
41 Rp 39,588,721,127.41 0.665003108 Rp 26,326,622,583 0.135281602 Rp 5,355,625,623 0.020086298 Rp 795,190,863
42 Rp 44,615,333,331.29 0.658418919 Rp 29,375,579,525 0.128839621 Rp 5,748,222,643 0.018260271 Rp 814,688,086
TOTAL Rp 256,923,042,274.12 Rp 146,644,945,336 Rp (31,461,131,767) Rp (62,868,741,081)

Rate Of Return Pay Back Period Profitability Index

Interest 1 1% Cummulative Cash Flow Tahun Ke-34 Rp (6,349,514,728.33) Discount Rate Factor 10%
Interest 2 5% Cummulative Cash Flow Tahun Ke-35 Rp 17,218,581,629 NPV Rp (62,868,741,081)
NPV 1 Rp 146,644,945,336 Rp23,568,096,357 PV Proceed Rp (45,254,060,447)
NPV 2 Rp (31,461,131,767) PBP 34.27 PV Outlays Rp (17,614,680,634)
178,106,077,103 PI -2.569
ROR 4.29%

BAB X INVESTASI DAN ANALISIS KELAYAKAN


X-15

Anda mungkin juga menyukai