1–3 Standar Tanggal Terbit Ditetapkan Proedur Direktur Utama Operasional
(DR.dr.Fathema D.Rachmat,Sp.B,BTKV(K), MPh)
Pengertian Upaya untuk mencegah kehilangan bayi di Rumah Sakit baik selama proses persalinan, selama perawatan di ruang bayi, diruang rawat gabung sampai proses pemulangan bayi. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: Memberikan asuhan terhadap pasien secara aman Memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik bagi ibu dan anak yang dilahirkan Mencegah peluang terjadinya penculikan bayi Meningkatkan kewaspadaan dan keamanan Kebijakan 1. Surat Keputusan Direksi Nomor : 184 /ARS/VIII/2016 Tentang Kebijakan Umum Pelayanan Direksi PT. Rumah Sakit PELNI 2. Surat Keputusan Direksi Nomor : 225 /ARS/IX/2016 Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit PELNI Prosedur A. Selama proses melahirkan 1. Anjurkan agar ibu selalu didampingi oleh suami/keluarganya dnegan identitas jelas 2. Sebelum menolong petugas memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga 3. Beritahu ibu dan suami serta perlihatkan bayi segera setelah lahir 4. Lakukan inisiasi menyusu dini dan identifikasi bayi B. Di ruang bayi 1. Setiap orang yang masuk dan keluar kamar bayi baik itu
PROSEDUR PENCEGAHAN PENCULIKAN BAYI DI RS PELNI
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2–3 Prosedur keluarga maupun petugas, harus menunjukkan identitas. 2. Petugas tidak diperkenankan memberikan bayi kepada siapapun kecuali kepada pasien atau orang yang menandatangani general consent. 3. Petugas tidak diperkenankan memberikan informasi apapun tentang bayi kepada orang lain kecuali kepada orang tua bayi atau seijin orang tua bayi. 4. Ruang bayi harus selalu terkunci, dan hanya petugas yang memakai tanda pengenal yang diperbolehkan masuk.
C. Di Ruang perawatan ibu
1. Pengunjung yang datang untuk menengok di Ruang perawatan Ibu diharuskan mengisi buku kunjungan dan meninggalkan KTP di pos keamanan di depan Ruang kenari atau pos keamanan ruang New Bougenvile. 2. Bayi yang akan dimandikan di bawa ke ruang bayi dan melakukan serah terima antara ibu dan petugas dengan nama jelas 3. Mengedukasi kepada ibu/keluarga agar tidak memberikan bayinya kepada orang yang tidak dikenal. Apabila itu petugas pastikan petugas menggunakan kartu identitas dan menandatangani surat serah terima bayi. 4. Anjurkan ibu memberitahu perawat yang jaga bila ada sesuatu yang dicurigainya. 5. Jaga rahasia “nama lengkap” ibu dan anak, alamat, dan telpon mereka dari orang yang tak berwenang 6. Jika tidak jam besuk/malam hari pintu harus selalu terkunci
PROSEDUR PENCEGAHAN PENCULIKAN BAYI DI RS PELNI
No. Dokumen No. Revisi Halaman 3–3 Prosedur D. Pemulangan bayi 1. Lakukan serah terima bayi kepada ibu dengan mencocokan nomor gelang bayi dan ibu dan menandatangani formulir yang tersedia 2. Antar bayi sampai kegerbang Rumah Sakit oleh perawat/bidan dan melapor ke petugas keamanan dipintu keluar dengan menunjukan surah penyerahan bayi dari perawat ke ibu dan ditandatangani oleh petugas keamaan.