Pengukuran tekanan darah adalah melakukan pengukaran tekanan darah ( hasil dari curah jantung dan tahanan pembuluh perifer ) dengan menggunakan sfigmomanometer 2. Diagnosa keperawatan Nyeri kepala 3. Prinsip – prinsip tindakan dan rasional Persiapan alat Jelaskan tindakan yang akan dilakukan berserta tujuannya Cuci tangan Menghilangkan mikroorganisme untuk menghindari penyebarannya terhadap klien Atur posisi klien Pengaturan posisi dapat memudahkan penempatan manset Buka pakaian yang menutupi lengan Memastikan ketepatan letak manset Tempatkan bagian telinga stetoskop pada telinga pemeriksa Untuk memudahkan pendengaran Cari kembali arteri brakialis dan tempatkan diafragma stetoskop di atasnya Penempatan stetoskop memastikan penerimaan bunyi optimun. Bunyi yang samar dapat mengakibatkan pengukuran yang salah. Tutup kantongh tekanan searah putaran jarum jam sampai kencang Mencegah kebocoran udara saat pengembangan Pompa manset sampai tekanan 30 mmhg diatas hasil palpasi sistolik klien Memastikan kecepatan pengukuran sistolik Buka katup secara perlahan-lahan Penurunan air raksa yang terlalu cepat akan menyebabkan pembacaan hasil pengukuran yang salah Perhatikan titik pada manometer saat bunyi pertama Bunyi korotkoff pertama menandakan tekanan sistolik Perhatikan titik hilangnya bunyi terakhir Bunyi korotkoff terakhir menandakan tekanan diastolik Kempiskan manset dengan cepat Pengembangan terus-mennerus menyebabkan oklusi arteri dan kesemutan pada lengan Bukan manset dan lipat serta simpan dengan baik Pemeliharaan yang tepat terhadap alat mempengaruhi keakuratan instrumen Tutup lengan atas dan bantu klien untuk posisi yang dinginkan Mempertahankan kenyamanan klien Informasikan hasil kepada klien Meningkatkan partisipasi dalam perawatan Mencuci tangan Pendukumentasian hasil tindakan
4. Bahaya – bahaya yang mungkinterjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya: