Anda di halaman 1dari 4

SOAL PRE TEST

PELATIHAN RESUSITASI NEONATUS

1. Sebutkan langkah awal resusitasi neonatus !

2. Pada waktu menentukan bayi yang memerlukan penghisapan trakea, istilah “BUGAR”
didefinisikan dengan 3 keadaan yaitu ................ !

3. Sebutkan cara memberikan rangsangan taktil !

4. Sebutkan indikasi dilakukan ventilasi tekanan positif (VTP) !

5. Kecepatan Ventilasi Tekanan Positif/pompa balon resusitasi pada saat melakukan ventilasi
pada bayi, adalah............. s/d .............. !

6. Pernapasan awal segera setelah lahir adalah............. cmH2O?

7. Sebutkan 2 teknik kompresi dada?

8. Sebutkan tanda bahwa VTP sudah efektif dan dapat dihentikan!

9. Apa yang anda lakukan bila frekuensi jantung tetap dibawah 60x/menit meskipun telah
dilakukan ventilasi tekanan positif selama 30 detik ?

10. Berapa kedalaman yang benar pada saat kompresi dada ?

11. Berapa rasio antara kompresi dada & ventilasi dalam 1 siklus ? dan berapa lama waktu nya?

12. Kapan kompresi dada dihentikan ?

13. Sebutkan minimal 3 indikasi intubasi pipa endotrakeal !

14. Sebutkan peralatan apa saja yang perlu disiapkan untuk memasang pipa endotrakeal pada bayi
(minimal 5) !

15. Berapa lama waktu ideal untuk pemasangan Intubasi Endotrakeal ?

16. Sebutkan 3 tanda bahwa pipa endotrakeal telah terpasang pada posisi yang benar !

17. Berapa dosis epinefrin yang dianjurkan untuk neonatus ? dan berapa pengencer nya ?

18. Sebutkan tiga penyebab kejang pasca resusitasi !

19. Sebutkan 3 masalah yang harus diperhatikan pada bayi prematur setelah resusitasi !

20. Kapan resusitasi dihentikan ?


Kunci Jawaban
1. Langkah awal
a. Berikan kehangatan
b. Posisikan kepala dan bersihkan jalan nafas bila diperlukan
c. Keringkan dan rangsang bayi agar bernafas
d. Evaluasi pernafasan, frekuensi jantung dan oksigenasi

2. Yang dimaksud “bugar” yaitu :


a. Usaha nafas kuat
b. Tonus otot baik
c. Frekuensi jantung lebih dari 100 x/i

3. Cara rangsangan taktil :


a. Menepuk atau menyentil telapak kaki
b. Menggosok punggung, tubuh atau ekstrimitas bayi

4. Indikasi dilakukan Ventilasi Tekanan Positif (VTP):


a. Apnu/megap-megap
b. Frekuensi jantung kurang dari 100x/i walaupun bayi bernafas
c. Sianosis sentral menetap dan SpO2 yang rendah walaupun sudah diberikan oksigen aliran
bebas 100%.

5. Pompa balon resusitasi dengan kecepatan 40-60 nafas/menit

6. > 30 cmH2O

7. Teknik ibu jari & teknik 2 jari.

8. VTP dapat dihentikan bila :


a. Frekuensi jantung meningkat lebih dari 100 x/menit
b. Saturasi oksigen membaik
c. Mulai terjadi pernafasan spontan

9. Mulai kompresi dada

10. 1/3 diameter antero-posterior dada

11. 3:1 dan selama 2 detik

12. Jika frekuensi jantung lebih dari 60x/menit setelah melakukan kompresi dan ventilasi selama
45-60 detik
13. Indikasi pemasangan pipa endotrakeal :
a. Menghisap trakea bila ada mekonium dan bayi tidak bugar
b. Memperbaiki efektifitas ventilasi jika ventilasi dengan balon dan sungkup tidak efektif
c. Memperbaiki efektifitas ventilasi bila ventilasi dengan balon dan sungkup diperlukan lebih
dari beberapa menit

14. Peralatan yang dibutuhkan untuk intubasi endotrakeal pada bayi:


a. Laringoskop set
b. Pipa endotrakeal (ETT)
c. Stilet
d. Suction
e. Plester
f. Gunting
g. OPA/Guedel
h. Aspirator mekonium
i. Stetoskop
j. Alat VTP
k. Oksimeter nadi dengan sensor (probe) sesuai untuk neonatus
l. Sungkup laring (ukuran 1) dan semprit 5 ml.

15. 30 detik

16. Tanda pipa endotrakeal berada pada posisi yang benar adalah :
a. Perbaikan tanda vital (frekuensi jantung, warna/oksimeter, aktifitas)
b. Suara nafas terdengar di kedua lapang paru, tetapi melemah/tidak terdengar di atas
lambung
c. Tidak ada distensi lambung dengan pemberian ventilasi

17. Dosis epinefrin :


1. 0.1 - 0.3 mL/kgBB bila diberikan secara intravena dengan larutan 1 : 10.000
2. 0.5 – 1 mL/kgBB bila diberikan melalui endotrakeal dengan larutan 1 : 10.000

18. Kejang yang muncul pasca resusitasi disebabkan oleh :


a. Hipoksik – iskemik enselopati
b. gangguan metabolik seperti hipoglikemia
c. Kelainan elektrolit seperti hiponatremia atau hipokalsemia

19. Yang harus diperhatikan setelah resusitasi adalah:


a. Periksa kadar glukosa darah
b. Pantau kejadian apnea dan bradikardia
c. Awasi oksigenasi
20. Resusitasi boleh tidak dilakukan pada keadaan :
a. Masa gestasi < 23 minggu/bbl <400gr
b. Anensaefali
c. Terbukti trisomi 13 atau 18

Anda mungkin juga menyukai