Kejadian-kejadian ini pernah kami alami. Bahkan ada yang terulang beberapa-kali. Apakah Anda
sudah siap jika mengalami kejadian-kejadian seperti dibawah ini. Setelah membaca artikel ini –
mudah-mudahan dapat terhindar.
Saat melakukan reparasi….Lupa memasang kabel ground tabung gambar………
akibatnya ic program atau ic video-chroma rusak………………dipasaran part sudah sulit
dicari…………lalu kemana kan kucari-kucari penggantinya…….???? Karena sudah berulang kali
mengalami kejadian ini. Maka kami membuat prosedure kebiasaan setiap kali akan memasng
soket crt, maka langkah pertama adalah memasang kabel ground dahulu, baru kemudian
menancapkan soket crt.
Terima pesawat dalam keadaan mati total……. Setelah dikerjakan dan mengganti
beberapa parts ternyata tabung gambar rusak. Konsumen tidak punya biaya…….pesawat
batal…………..bayaran batal……. tambah kerjaan melepas part-part pengganti yang sudah
terpasang.
Pesawat mati total. Power suply sudah ok dengan mengganti beberapa parts dan butuh
pengerjaan beberapa waktu. Bagian horisontal rusak…..setelah diuprek beberapa lama ok juga.
Raster gelap……lanjut terus ----sehingga raster ok juga. Kali ini gambar belum muncul alias tidak
terima siaran……..kali ini penyebabnya bagian AGC ada yang rusak………IC sudah tidak ada
yang jual………kerjaan macet ditengah jalan. Buang waktu dan tenaga…..gigit jari tidak bayaran.
Setelah part diganti, ternyata pesawat masih problem. Uprek sana- uprek sini problem
belum klar (istilah londo artinya selesai) juga. …………….Kembali lagi mencurigai part yang
sebelumnya telah diganti………..pinjam dari pesawat lain…………..dan joooosss ….achirnya ok
juga………..Eeeeeee ternyata part yang dibeli palsu (atau barang kali rusak atau kualitas
KW.5).
Pesawat sudah selesai direparasi………Konsumen sudah diberi tahu kalau pesawat
sudah selesai serta besarnya biaya……Sambil menunggu konsumen datang mengambil pesawat
di “running test”…….eeeee lha kok tiba-tiba pesawat mati mendadak……………
ternyata flybacknya ko’it ……..trus mau bilang gimana kepada konsumen.
Karena kurang hati-hati……..Tabung gambar “kesampluk” atau terbentur sesuatu. Dan
terdengar suara “cesssssssssss……….” Ternyata tabung gambar gembos…….pusiiiiing deh.
Cerita lain adalah seorang salesman yang asik ngobrol dengan teknisi ditempat kerjanya. Entah
bagaimana kejadiannya, tabung 29 inch ke-sampluk tangan si salesman…….dan
ceeeesssss………..tabung gambarpun gembos………….gedeeeeee bayarane.
Saat mereparasi bagian power suply………tiba-tiba dikejutkan dengan ledakan ………
daaaarrrrrr. Ternyata elko besar masih menyimpan muatan. Beruntung kalau tidak ada part yang
rusak. Tetapi pernah juga membuat rusak transistor power regulator. Oleh karena itu jika
menjumpai tegangan B+ tidak keluar, maka hati-hati dengan elko besar, kemungkinan masih
menyimpan muatan.
Saat mereparasi pesawat dan melakukan pengukuran……….tiba-tiba crr…..eeet. Terjadi
konsluiting. Akibatya ada berapa part jadi rusak. Hal ini dapat terjadi karena kaki-kaki komponen
banyak yang “pating crongat” (bhs jawa). Kaki-kaki part banyak yang masih nongol panjang-
panjang karena kurang pendek memotongnya pada saat proses produksi, sehingga waktu
melakukan pengukuran kalau kurang hati-hati dapat menyebabkan terjadi short antar kaki
komponen oleh ujung probe avo-meter. Karena sudah beberapa kali mengalami kasus ini, maka
sekarang setiap kali akan mereparasi, maka kami selalu memotong dahulu kaki-kaki komponen
yang masih nongol terlalu panjang.
Karena sering terima pasien yang berupa “main pcb” saja, maka untuk mencoba
menghidupkan pesawat mesti main cangkok soket tabung gambar dengan kabel-kabel. Suatu
saat mungkin karena sudah capek dan ngantuk, terjadi salah sambung. Akibatnya tabung
gambar rusak. Beruntung kerusakan adalah katode short denga heater…….sehingga tabung
gambar masih dapat digunakan. MAKA KALAU LAGI KANTUK…..lebih baik berhenti bekerja
dahulu.
Ini bisa terjadi kalau berlangganan dengan toko elektronik. Pesawat sudah diambil, tetapi
tanda terima “ketlingsut” (diambil tanpa tanda terima)…………………Dua tahun atau tiga tahun
kemudian…………….toko menanyakan pesawat tersebut dengan menunjukkan bukti tanda
terima……. Beruntung kalau file-file yang menunjukkan bukti bahwa pesawat sudah diambil
masih kita simpan dengan rapi…………..Kalau tidak ada bukti……kan bisa gegeran (istilah
suroboyo-an artinya adu mulut)
*********************************************
aduuuuuhhh.....ternyata bukan saya saja ya? hehehehe.......Barusan dapet garapan tv
Polytron yang pakai aisy kroma TDA8843nya error sinkronisasi,di belikan di toko elektronik 1 trus
di pasang aisy langsung panas mongah-mongah, padahal solderan aman-aman saja, copot lagi
lalu beli baru lagi ke toko elektronik 2, pasang lagi trus begitu di tv ON kan malah nggak mau
start sama sekali, copot lagi,masih penasaran beli lagi ke toko elektronik 3, lalu pasang
lagi,begitu di tv di ON kan nggak mau start sama sekali,masih penasaran lagi, pasang kembali
aisy originalnya, eeeee....mau start cuma masih tetep saja kerusakannya,aduuuuuhhh.....apes
apes! (aisy romadhona) ....................... ........... ada yang tahu obat pencegahnya ????
kalo saya duka nya jadi tehnisi ini, contohnya tadi siang,,dapat garapan LG29 pearlblack.
kerusakan cacat bantal, setelah penggantian semua komponen yg rusak dan tv pun dites oke.
setelah itu si empunya nanya berapa semua biaya nya pak?? …..saya jawab sekian
sekian…..lalu yg punya pak duit nya besok aja pak ya/tadi duitnya terpakai ada masalah keluarga
..jadi maaf besok aja pak ya?? ……walah walah saya dah bayangin bisa ngipas duit pake
beberapa lembar 50ribuan eh ehe ngak jadi deh (ryanmela) .......................................pesawatnya
sudah diambil belum? Kadang ada lho konsumen yang seenaknya wudele dewe. Pesawat
kerusakan sulit, banyak part yang rusak, konsumen ngomongnya enak saja "kalau ada part yang
rusak ganti aja". Begitu pesawat selesai…….pesawat diambil.... sambil ngomong bayarnya
besok….katanya mau dicoba dulu……ditunggu beberapa hari tidak balik-balik…..sehingga perlu
datang menagih.
Itulah suka dan duka seorang teknisi. Saya juga kadang menghadapi hal yang sama,
namun saya kembalikan semua kepada yang kuasa. manusia hanya berencana , tetapi Allah
yang menentukan. saya kalau mengalami hal itu paling mengelus dada sambil berkata dalam dlm
hati " bahwa hari ini belum rezeki saya " dan berdoa semoga semua kerugian yang saya alami
hari ini diganti dengan yang lebih baik esok hari atau lusa nanti ". saya lakukan hal itu supaya
saya masih tetap punya semangat (digitalmas) ........ ini obat yang paling mujarab penghibur hati
yg lara
Ada lagi lho......pesawat sudah ganti part yang harganya mahal hingga ratusan
ribu........setelah selesai........tidak segera diambil-ambil hingga bulanan........Lha kalau begini
caranya --- lain kali kalau akan ganti part yang mahal mesti ditarik uang muka dulu.
Menurut kami Elektro Tanya memang merupakan sumber data skema gratis yang paling lengkap
setelah Elektronica-PT. Kecuali itu masih banyak lagi informasi lain yang dapat kita peroleh
seperti, training manual, service mode, data eeprom dll.
Kalau kita belum daftar (register), maka kita hanya dapat maksimal 2x melakukan
download setiap harinya.
Tapi kalau sudah terdaftar maka dapat 30x download maksimal dalam jangka waktu
seminggu. Kalau kita mau lebih - maka syaratnya harus meng-upload sebuah skema yang
mereka belum punya.
Kalau dalam jangka 6 bulan kita tidak aktip melakukan kegiatan download (atau upload) -
maka account otomatis akan dihapus, jadi harus daftar ulang
Sebenarnya mudah saja untuk mendaftar !!! Yang jadi masalah karena bahasa Inggris mereka
payah, demikian juga mungkin bahasa Inggris kita
Caranya :
Kita rubah dahulu bahasa menjadi Inggris. Lihat MENU bagian kiri – klik : Sajat adatok
dan ikuti langkah selanjutnya.
Lihat MENU NAVIGASI bagian kiri - Klik ABOUT SITE
Pada artikel ABOUT SITE - Klik : fill up an eletricity test, dan ikuti langkah seterusnya
************************************************
Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan berapa volt besarnya tegangan yang dapat
merusak komponen.
IC atau Transistor MOSFET 30 – 1200v
EEPROM 100 – 300v
JFET 1500 – 7000v
OP-AMP 300 – 2500v
Diode 300 – 3000v
Resistor film 1000 – 2500v
Memahami masalah ESD maka sikap atau langkah yang bagaimana bagi “teknisi” untuk
menghindari atau paling tidak meminimalkan problem yang mungkin dapat ditimbulkannya.
Kemasan spare part kodian dari pabrik aslinya sudah pasti menggunakan kemasan dari
bahan anti-statis . Misalnya IC dikemas pada selongsong khusus anti statis, transistor disusun
dalam kemasan dari bahan anti statis.
Spare-part eceran yang disediakan oleh service-center resmi umumnya sudah dikemas
menggunakan kantong plastik anti statis atau foam anti statis atau kadang dibungkus kertas
timah
Ditoko spare part atau ditempat teknisi kebanyakan masalah ESD tidak dipahami sama
sekali. Mereka menyimpan pada rako dari plastik biasa dan mengemas pada plastik biasa. Begitu
pula pelayan toko atau teknisi, mereka memegang-megang spare part begitu saja.
Untuk meminimalkan ESD maka paling tidak jika memagang IC atau transitor misalnya –
maka hindari atau jangan memegang kaki-kakinya tetapi pegang bagian bodinya.
Kalau pun terpaksa harus memagang kaki komponen, misalnya untuk meluruskan kaki
komponen yang bengkok. Maka sebaiknya bodi digroundkan terlebih dahulu. Misalnya dengan
memegang grounding atau lantai. Oleh karena itu sediakanlah “titik” grounding yang baik -
misalnya kabel yang dihubungkan dengan paku panjang yang ditancapkan ke lantai/tembok.
Lebih baik jika dihubungkan dengan pipa air dari logam atau dihubungkan dengan ground yang
dibuat PLN.
Untungnya iklim dinegeri ini umumnya mempunyai tingkat kelembaban yang tinggi,
sehingga besarnya tegangan ESD tidak terlalu tinggi. Tetapi bagi ruangan yang ber-AC, karena
tingkat kelembaban lebih rendah, maka tegangan ESD relatip lebih tinggi
Bahan : An Intruduction to ESD
Pengin lebih tahu tentang ESD - baca lainnya : download
+++++++++++++++++++++++
Aisy
ALGHIASI
Bener" pengetahuan baru bagi kami para teknisi....,
Dulu ada yang nawarin gelang dengan dua bandul di kedua ujung nya, katanya itu
gelang anti listrik statis, betulkah????
Terimakasih infonya Pak....
Belajar TV on-line
Pertanyaan dari rekan teknisi : “Selamat pagi pak! Gimana caranya? Dimana saya bisa
mendapatkan pengetahuan yang bagus dari website/sebuah alamat website?”
Sumber internet :
Sumber ini cukup bagus : http://www.repairfaq.org/REPAIR/F_Repair.html
Training manual dpt dicari di http://elektrotanya.com/?q=en . Caranya isi BRAND dgn
“merk” tertentu dan isi MODEL dgn” training manual” isi All dgn “SM” dan All terachir kosongkan
saja. Untuk bisa download syaratnya harus register dulu. Kalu belum register maksimum boleh
download 2 buah
Training manual Sony didownload
dari ; http://www.epanorama.net/schematicsforfree/Sony/Video/index.php atauhttp://www.schemat
icsforfree.com/archive/dir/Sony/Video
Mbah GOOGLE sebagai sumber ilmu. Kalau kita telaten dan beruntung brouwsing
mungkin menemukan sumber-sumber pengetahuan yang bagus. Untuk memahami SMPS
misalnya. Ketik saja pada GOOGLE “smps” atau “basic smps”. Kemudian buka satu persatu -
dari situ kita akan bisa mendapat pelajaran megenai SMPS. Untuk memahami CRT misalnya –
ketik saja “CRT” atau Picture Tube”
Brouwsing lewat “epanorama net” disitu akan dapat diperoleh macam-macam ilmu basic
elektronikhttp://www.epanorama.net/links/repair.html#tv
Brouwsing lewat educypedia akan dapat diperoleh pengetahuan basic
elektronikhttp://www.educypedia.be/electronics/electronicaopening.htm
Pelajari Application Note yang dikeluarkan oleh pabrikan misalnya (a) cara kerja IC STR
dan sejenisnya :http://www.industry.su/FAIRCHILD/PDF/appnotes/AN-4102.pdf. (b) tentang basic
power suply :http://www.onsemi.com/pub_link/Collateral/HB206-D.PDF. (c) tentang smps
Philips :http://www.nxp.com/documents/application_note/APPCHP2.pdf
Kalau ada istilah teknis yang tidak dipahami coba tanya ke “http://www.wikipedia.org/”
bahasa Inggris atau "http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama” bahasa indonesia. Dari situ
kita biasanya akan ditunjukkan ke “link-link” lainnya yang berhubungan dengan permasalahan
yang dibahas.
Data sheet komponen. Dari sini kita bisa memahami cara kerja macam-macam
IC ; http://www.datasheet4u.com/. Misalnya untuk lebih memahamai TDA9381 baca
saja : http://www.datasheetdownload.com/download.php?id=628642
E-book. yaitu beli buku lewat internet. Misalnya : http://www.jestineyong.com/?p=3423
+++++++++++++++++++++++++
Cara ini kadang juga kami lakukan setelah nego dengan pemilik :
TV model lama yang problem auto-search tidak mau nyantol dan sulit untuk direpair lagi
atau kesulitan spare parts
TV yang mikrokontrol untuk tuning tidak fungsi lagi (rusak) - dan konsumen keberatan
masalah biaya biaya jika harus ganti ic mikrokontrol
++++++++++++++++++++++++++
Posted by Sumarsono at 9:38 PM 0 comments
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL
TUESDAY, JANUARY 11, 2011
Untuk pesawat yang sudah berumur (atau pesawat china yang masih baru sekalipun) kami
selalu melakukan pemeriksaan pada elko-elkonya terlebih dahulu setiap akan reparasi. Sebab
kadang elko-elko kering sering menyebabkan kerusakan yang aneh-aneh yang sulit dievaluasi
dengan pengukuran-pengukuran tegangan maupun visual gejala-gejala yang nampak. Kalau
memiliki ESR meter maka kita tidak akan malas untuk melakukan pemeriksaan seberapa banyak
yang akan kita periksa, sebab dapat dilakukan tanpa melepas elko-elko tsb dari pcbmya dan
tidak memakan waktu lama.
Contoh kasus : Pesawat tidak ada suara dan gambar setelah dipakai satu-dua hari.
Setelah kami tunggu-tunggu bebarapa hari, problem baru muncul kembali
Tanpa mematikan pesawat terlebih dahulu, langsung kami lakukan pengukuran-
pengukuran.
Cek tegangan B+ OK.
Cek tegangan heater tidak ada, berarti bagian defleksi horisontal tidak kerja.
Cek tegangan H. Vcc OK
Cek tegangan driver basis pada transistor horisontal dive OK
Cek tegangan supply kolektor transistor horisontal driver OK
Cek tegangan drive pada transistor HOT (horisotal output transistor) tidak ada.
Maka kecurigaan jatuh pada transistor horisontal drive yang kadang kerja kadang tidak.
Setelah kami ganti, ternyata dugaan kami benar. Pesawat OK terus……..... setelah di-
running test hingga seminggu lebih.
******************************
Posted by Sumarsono at 12:46 AM 0 comments
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL
WEDNESDAY, JANUARY 5, 2011
IC besar atau Satu ic dinamakan UOC IC atau Ultimate One Chip IC, adalah merupakan suatu ic
yang mempunyai multi-fungsi antara lain sebagai berikut :
Mikrokontrol
Penguat Video IF dan detektor
Penguat IF FM (suara) dan detektor
Pembangkit sinyal Defleksi Horisontal dan Vertikal
Prosesor sinyal Luminance dan Chroma (Y dan C)
Switch Audio/Video (Eksternal-internal)
Penguat audio (dan pengatur volume)
Urutan secara sistimatis untuk memerika fungsi kerja UOC untuk dapat mem-vonis bahwa ic
tersebut rusak adalah sebagai berikut ;
Normal pada posisi Auto-search raster harus ada noise, jika pin-IF input disentuh-sentuh dengan
logam, maka raster harus kedip-kedip. Jika tidak ada noise maka periksa hal-hal seperti dibawah
ini, sebelum mem-vonis bahwa bagian IF rusak.
Periksa tegangan suply untuk bagian IF
Periksa part pada pin-IF PLL
Periksa tegangan pada pin-AGC dan pin-RF AGC out
Pesawat TV dihidupkan, atur tombol pengatur suara, kontras, brightness dan warna. Lihat
gejala-gejala yang nampak pada layar TV untuk menduga-duga bagian mana yang rusak.
Buatlah perkiraan blok yang rusak sesuai table kerusakan.
Meskipun rangkaian yang mencurigakan telah dapat ditentukan, tetapi daerah yang
diperiksa sangat luas. Maka dari itu, bagian yang rusak lebih efisien untuk dapat
ditemukan jika daerah yang diperiksa makin terbatas.
Setelah membuat daerah yang dicurigai semakin sempit, ukur tegangan dan resistansi
dengan menggunakan Multitester.
Berbicara tentang penyebab kerusakan yang mungkin terjadi pada pesawat televisi saya
jadi ingin sharing, mungkin ada yang punya pengalaman menarik….
Terkadang banyak teknisi yang begitu dihadapkan pada sebuah kerusakan televisi
langsung beraksi dengan Multimeter dan soldernya.Padahal teknik seperti ini salah besar,
bisa jadi setelah anda menganalisa sampai sekian lama dan tidak menemukan penyebab
kerusakan anda baru menyadari bahwa hanya ada satu kerusakan sepele, steker putus
misalnya hehehe ( kebangetan klo emang bner )
Menurut pengalaman saya selama menekuni bidang service ada beberapa indikasi yang
bisa dijadikan tanda sebuah kerusakan, berikut beberapa tandanya :
- Penglihatan pada keseluruhan bagian TV. PCB retak, resistor yang terbakar,
capasitor elektrolit yang meledak, bunga api yang timbul dari flyback, komponen
retak,retak leher tabung, merupakan sedikit dari banyak hal contoh ini.
- Pendengaran,anda dapat mendengar bunyi tik tik dan suara tidak normal dari
flyback atau transformator,Elko meledak saat beroperasi atau adanya suara desisan dari
tudung tegangan tinggi pada tabung.
- Penciuman, minyak yang bocor dari kondensator dapat menghasilkan bau yang
kuat begitu juga dengan resistor atau dioda yang terbakar.Atau adanya bau ozon yang
tercium disekitar flyback dapat mangindikasikan adanya kebocoran tegangan tinggi.
Halo rekan rekan ada artikel bagus nih dari ahmad muzakki, semoga berguna ya :
1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang
sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya
rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10
ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang
sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang
sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket
plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain
lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.
1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang
sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.
cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya
rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10
ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang
sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang
sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket
plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain
lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.
PROSEDUR REPARASI TV
Di sini saya akan mengunakan lampu pijar sebagai alat bantu untuk servis barang barang
elektronik termasuk salah satunya TV.
Sebagai seorang Teknisi service mungkin telah sering mengalami penggantian transistor
power, sekali pasang langsung jebol. Itu di karenakan masih adanya kerusakan di bagian
driver atau di load transistor itu sendiri.
Untuk perbaikan masalah seperti diatas itu sebaiknya anda pasang lampu secara seri.
Sekring di jaringan listrik atau di PCB modul Power supply di ganti dengan lampu pijar
100Watt itu untuk ukuran TV kurang lebih 29″ , sedangkan untuk 21″ lampu pijar 60
watt juga sudah mencukupi.
Tujuannya kalau ada beban yang berlebihan akan menyalakan lampu /tidak merusak TR.
Pada prakteknya jika TV dalam keadaan normal / berfungsi normal lalu kita pasangi
lampu seperti di bawah ini :
Maka lampu akan Nyala sesaat kemudian akan berangsur angsur meredup dan mati yang
pada akhirnya Televisi pun akan nyala normal.
Keadaan ini akan berbeda bila kita pasangkan lampu tersebut pada sebuah Televisi yang
modul horizontalnya / bagian horizontalnya masih terdapat masalah, lampu tersebut akan
menyala terang secara terus menerus yang menandakan adanya short pada rangkaian.
Saya juga pernah mencoba rangkaian ini sewaktu memperbaiki monitor, tetapi ternyata
tidak bekerja. Lampu tersebut tetap menyala terang walaupun di rangkaian horizontal
sudah tidak terdapat short.Saya sendiri juga tidak tahu kenapa, males analisanya.
Mungkin anda tahu ????
Apa anda juga mempunyai trik lain untuk mengurangi kecelakaan penggantian
komponen,??? Jika ada silahkan share, mungkin bisa berguna untuk rekan rekan teknisi
lain.
Postingan ini sebenarnya jawaban dari pengunjung yang bertanya, berikut ini
pertanyaannya :
"Bagaimana caranya membuat stop kontak yang kalau ada komponen elektronika yang konslet
tidak sampai men TRIP/njeglegkan kan mcb yang ada di meteran. Saya sudah buat stop kontak
kabel koloran yang saya kasih mcb 1 Amp tapi ternyata masih trip juga kalau konslet.PLN
dirumah saya pakai mcb 4 Amp. Saya pernah lihat ditukang lampu bekas, distop kontaknya ada
bola lampu entah berapa watt saya kurang tau dan kalau terjadi konslet maka bola lampunya
menyala tanpa men TRIP kan mcb di meteran pln. Dan setelah saya tanya
katanya "RAHASIA" ....
Berkat bantuan Bang Iman dan bang Riko, akhirnya ketemu juga cara membuat sekring
otomatis dengan lampu Bolam.
OK, langsung saja ya :
Persiapan alat :
1. Lampu Bolam 100 W, lampu bolam harus 100 W agar rangkaian bisa bekerja.
2. Stop Kontak khusus untuk servis
3. Colokan Listrik (Steker Listrik)
4. Kabel secukupnya.
Intinya lampu Bolam 100 W itu di susun secara seri dengan servisan elektronik yang akan anda
test. Ikuti aja gambar berikut ini :
Kalau alat elektronik yang kita test NORMAL, maka BOLAM akan nyala sebentar terus mati,
dan alat elektronik akan bekerja dengan normal seperti biasa.
Tapi kadang waktu dicoba di monitor BOLAM akan nyala mati nyala mati, dst. Ini juga
menandakan rangkaian power suply normal atau tidak konslet.
Kalau alat elektronik yang kita test KONSLET, maka BOLAM akan nyala terus.
Bolam yang digunakan 100 W karena daya Bolam harus diatas daya alat elektronik yang kita
test.
Kalau daya Bolam dibawah daya alat elektronik yang kita test maka Konslet tidak Konslet,
BOLAM akan menyala terus.
Sering kali Kang Eko mendapat pertanyaan demikian : Bagaimana caranya agar pas
pada waktu service monitor ataupun TV tidak kesetrum padahal listrik PLN sudah
tercabut, tapi kenapa ya kok masih kesetrum juga …? Kali ini Kang Eko akan jawab
via posting blog langsung lewat posting yang berjudul Cara Membuang Muatan Listrik
/ Setrum di Elco Besar dan Flyback.
By ekowiwid • Posted in Cara Service Monitor, Cara Service TV, Panduan Service Monitor II
Sudah menjadi hal yang umum bahwa saat ini jika teknisi menjumpai kerusakan yang sulit, spare
part yang mahal atau langka, maka solusi yang diambil adalah mengganti pcb modul baru buatan
china. Hal ini menyebabkan saat ini penjualan pcb modul laris seperti kacang.
Untuk mendapatkan hasil gambar yang optimal dan keawetan pesawat, maka ketika mengganti
pcb baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan.
Kami selama ini kadang terima servisan dengan problem tabung gambar lemah pesawat televisi
re-build atau pesawat yang pernah ganti pcb baru. Pada hal menurut info pemilik pesawat baru
dipakai sekitar dua atau tiga tahun. Ketika kami periksa umumnya tegangan heater terlalu tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan umur tabung gambar menjadi lebih pendek.
*********************************************************************************
Kami ada pengalaman yang menyedihkan. Karena raster terlalu lebar - maka kami coba
kecilkan nilai kapasitor resonance yang ada pada kolektor transistor horisontal-out. Ternyata
dalam jangka waktu kurang dari sasu bulan CRT rusak gelap.
Menambah besar nilai kapasitor resonance tidak ada resiko yang membahayakan, tetapi
dapat mengakibatkan; (a) Raster tambah melebar, (b) tegangan flyback drops.
TRIK CEPAT MEMPERBAIKI TELEVISI LAYAR CRT (1)
1. Cabut / sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya
dengan elco B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power
supply. Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa, flyback tidak akan
menyemprotkan tegangan sela transistor panel horizontal belum terpasang.
Namun hal tersebut penting juga, karena apa ? Untuk mengetahui kaki B+ flyback
tersebut konslet atau tidak. Jika konslet maka tegangan B+ dari power supply
akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback. Maka secara langsung
anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.
2. Apabila tegangan B+ belum keluar, maka langkah selanjutnya mengukur
komponen aktif dahulu, seperti transistor {Tr}, semua dikuru satu persatu, jika
menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru
3. Langkah ke-tiga, jika B+ powersupply belum keluar juga tetapi transistor semua
nomal, maka cek dioda Zener 110V. Dioda Zener tersebut bentuknya besar,
seperti dioda 3A. Nah biasanya zener ini putus, karena dioda ini adalah zener
pembatas B+ 110 VDC.
4. Langkah ke-empat, misalnya B+ belum keluar juga padahal komponen aktif
seperti transistor dan dioda semua sudah dicek normal. Maka cek Resistor,
biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V
putus, nilainya 100k-150k ada 2 buah maka ganti kedua resistornya.
5. Pada power supply televisi untuk panelnya / transistor outpout tidak semua
memakai transistor, ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC (Integrated
Circuit) tapi di dalamnya juga transistor 2 buah dan ada resistor. Jika STR ini
rusak maka R di sekitar biasanya rusak, putus atau molor. Kalau kita mengganti
STR, maka sekalian R nya diganti agar kerja STR sempurna. Nah jika televisi
dihidupkan langsung listrik konslet atau hubungan arus pendek maka power
supply pasti rusak. Bisa STR konslet atau Transistor panelnya rusak / konslet atau
dari dioda bridgenya konslet, bisa juga kapasitor milar 400 V konslet.
6. Jika tegangan sekunder sudah ada, lalu anda ukur dan atur trimpot B+ tegangan
rata-rata 110-115 VD. Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai
standart.
7. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan power supply, osilator
horizontal, driver horiz, output horiz, B+ vertikal dan output vertikal lalu
tegangan heater, tegangan screen (G2), teg videooutput dan tegangan RGB.
Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply
dan horizontal. Kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya, harus hidup
duluan nanti baru yang lainnya. Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian
tersebut…
Cara Mengecek Tegangan Televisi
Rate This
besar pada umumnya sama saja, dari mainboard model dahulu maupun model sekarang.
Tegangan di peroleh dari power supply, dengan besaran tegangan yang bervariasi.
Untuk model mainboard televisi merk cina pada umumnya tegangan yang dikeluarkan dari
a. 115 volt/ lebih dikenal dengan sebutan B+ posisi ditandai dengan capasitor 1oouf/160volt
sebagai filter.
Untuk kegunaan dari tegangan yang dikeluarkan dari power supply adalah :a. Tegangan 115
volt digunakan untuk menghasilkan tegangan tinggi pada televisi, disini menggunakan
Untuk tegangan control pada Tuner didapat dari tegangan 115 volt yang sebelumnya sudah
diturunkan dengan menggunakan dioda zener menjadi 33 volt. Sedangkan untuk b+ tuner
adalah 5 volt yang didapat dari tegangan 12 volt setelah diturunkan dengan Ic regulator type
7805.
Dalam mereparasi televisi,apabila mesin televisi perlu dilepas maka buanglah dahulu
tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung ( seperti contoh
diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih menyimpan
tegangan yang cukup besar.
Gambar diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.
Walaupun tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih
aman gunakan tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan
terbuang pada lampu tespen tsb.
Gambar diatas adalah contoh melepas bagian RGB dari katoda tabungnya.Yang warna
putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas soketnya,karena
apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patahnya katoda tabung atau
pecah leher tabung.
Gambar dibawah ini adalah contoh mesin TV merk JVC model lama yang sudah dilepas
dari tabung yang akan diperbaiki dalam kondisi Mati Total.Agar lebih leluasa dalam
mereparasi bila membolak balik mesin tsb.
Contoh mesin TV yang sudah
dilepas dari tabung.
Gambar diatas adalah contoh bagian power supply / regulator mesin TV JVC lama.Anda
harus paham nama-nama komponen dan fungsinya serta cara kerja regulator tsb.Dengan
demikian anda akan lebih mudah dalam reparasi mesin TV.Jadi tidak asal bisa mengukur
komponen mati atau hidup saja.Tetapi harus bisa sedikit menganalisa urutan kerja dari
regulator tsb.
Selanjutnya adalah langkah-langkah reparasi TV mati total.Langkah ini saya ketik secara
urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula
yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Bagi teknisi yang
sudah senior mungkin blog saya ini tidak berguna.Jadi harap maklum bagi teknisi yang
sudah senior.Terimakasih.
Langkah-langkah :
6.
7. Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel
horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk
menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator
sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan
tinggi 20-25KV.Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang
harus dilepas yaitu D1877.
8.
9. Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya
dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power
supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan
menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum
terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki
B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power
supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara
langsung anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.Pada gambar dibawah
ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.
10.
11. Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur
komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika
menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru.
12. Langkah kesembilan,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor
semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya
besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah
zener pembatas B+ 110 VDC.
13. Langkah kesepuluh,misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv
seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek
Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari
elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.
14. Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output tidak semua
memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated
Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini
rusak maka R disekitar biasanya rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti
STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi
dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti
rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya panel regulator
rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar
250V konslet atau Elko 400V konslet.
15. Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :
16.
17. Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan
rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai
standard.
18. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator
horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan
heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-
bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan
Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup
duluan,nanti baru yang lainnya.Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian
tsb,berikut ini penjelasannya :
- B+ Audio : 16 VDC
17.Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang penting adalah
harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output
horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Anda lihat datanya pada langkah tiga
belas,sesuaikan tegangannya.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis
pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus
ada sekitar 0,5-2 VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti
mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut
ini adalah tegangan 0,5-2 VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.
Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka
mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai
dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini
sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal yang dilepas tadi,tetapi diukur
dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.
18. Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan
power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri
tanpa minta bantuan bengkel lain.
Gambar diatas yang tulisan kuning adalah data pin IC osilator poin-poin penting yang
sering di cek oleh para bengkel TV.Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan
Vcc.Karena poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau
maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin tsb
adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan mempelajari dari
bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari lebih dalam.Karena yang
ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih banyak lagi yang harus di
pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda ingin lebih maju.
Sekarang anda sudah bisa memperbaiki mesin televisi keadaan mati total,tetapi
bagaimana caranya mengetahui bahwa mesin TV tsb sudah menampilkan gambar
tanpa harus memasang tabung terlebih dahulu? Caranya mudah,bisa anda baca
lebih lanjut bila memiliki tutorial dari saya.
Melihat dari daftar isi tersebut,dengan rendah hati saya kira sangat bermanfaat bagi
siapapun,khususnya bagi orang yang suka otak atik elektronika dan komputer.Bagi orang
yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal komputer sendiri,maka
anda tak perlu kursus kemana-mana.Karena dengan membaca tutorialnya maka anda
tinggal mengikuti langkah demi langkah.Mungkin ilmu dari saya bisa anda jadikan modal
untuk membuka servis televisi dan komputer,karena untuk servis televisi berkisar 50-
100ribu,itu baru servis satu televisi.Bayangkan jika anda dalam sehari bisa mereparasi
televisi 5 unit saja sudah berapa.Kemudian komputer misalnya sekali menginstal satu unit
komputer saja sudah 5orb.Apakah anda tidak berminat untuk mencari uang yang lebih
mudah dan halal.Mudah-mudahan ilmu dari saya ini berguna bagi anda yang telah
memiliki tutorialnya.
Terima kasih