Anda di halaman 1dari 29

Apes (na’as) – nya teknisi

Kejadian-kejadian ini pernah kami alami. Bahkan ada yang terulang beberapa-kali. Apakah Anda
sudah siap jika mengalami kejadian-kejadian seperti dibawah ini. Setelah membaca artikel ini –
mudah-mudahan dapat terhindar.
 Saat melakukan reparasi….Lupa memasang kabel ground tabung gambar………
akibatnya ic program atau ic video-chroma rusak………………dipasaran part sudah sulit
dicari…………lalu kemana kan kucari-kucari penggantinya…….???? Karena sudah berulang kali
mengalami kejadian ini. Maka kami membuat prosedure kebiasaan setiap kali akan memasng
soket crt, maka langkah pertama adalah memasang kabel ground dahulu, baru kemudian
menancapkan soket crt.
 Terima pesawat dalam keadaan mati total……. Setelah dikerjakan dan mengganti
beberapa parts ternyata tabung gambar rusak. Konsumen tidak punya biaya…….pesawat
batal…………..bayaran batal……. tambah kerjaan melepas part-part pengganti yang sudah
terpasang.
 Pesawat mati total. Power suply sudah ok dengan mengganti beberapa parts dan butuh
pengerjaan beberapa waktu. Bagian horisontal rusak…..setelah diuprek beberapa lama ok juga.
Raster gelap……lanjut terus ----sehingga raster ok juga. Kali ini gambar belum muncul alias tidak
terima siaran……..kali ini penyebabnya bagian AGC ada yang rusak………IC sudah tidak ada
yang jual………kerjaan macet ditengah jalan. Buang waktu dan tenaga…..gigit jari tidak bayaran.
 Setelah part diganti, ternyata pesawat masih problem. Uprek sana- uprek sini problem
belum klar (istilah londo artinya selesai) juga. …………….Kembali lagi mencurigai part yang
sebelumnya telah diganti………..pinjam dari pesawat lain…………..dan joooosss ….achirnya ok
juga………..Eeeeeee ternyata part yang dibeli palsu (atau barang kali rusak atau kualitas
KW.5).
 Pesawat sudah selesai direparasi………Konsumen sudah diberi tahu kalau pesawat
sudah selesai serta besarnya biaya……Sambil menunggu konsumen datang mengambil pesawat
di “running test”…….eeeee lha kok tiba-tiba pesawat mati mendadak……………
ternyata flybacknya ko’it ……..trus mau bilang gimana kepada konsumen.
 Karena kurang hati-hati……..Tabung gambar “kesampluk” atau terbentur sesuatu. Dan
terdengar suara “cesssssssssss……….” Ternyata tabung gambar gembos…….pusiiiiing deh.
Cerita lain adalah seorang salesman yang asik ngobrol dengan teknisi ditempat kerjanya. Entah
bagaimana kejadiannya, tabung 29 inch ke-sampluk tangan si salesman…….dan
ceeeesssss………..tabung gambarpun gembos………….gedeeeeee bayarane.
 Saat mereparasi bagian power suply………tiba-tiba dikejutkan dengan ledakan ………
daaaarrrrrr. Ternyata elko besar masih menyimpan muatan. Beruntung kalau tidak ada part yang
rusak. Tetapi pernah juga membuat rusak transistor power regulator. Oleh karena itu jika
menjumpai tegangan B+ tidak keluar, maka hati-hati dengan elko besar, kemungkinan masih
menyimpan muatan.
 Saat mereparasi pesawat dan melakukan pengukuran……….tiba-tiba crr…..eeet. Terjadi
konsluiting. Akibatya ada berapa part jadi rusak. Hal ini dapat terjadi karena kaki-kaki komponen
banyak yang “pating crongat” (bhs jawa). Kaki-kaki part banyak yang masih nongol panjang-
panjang karena kurang pendek memotongnya pada saat proses produksi, sehingga waktu
melakukan pengukuran kalau kurang hati-hati dapat menyebabkan terjadi short antar kaki
komponen oleh ujung probe avo-meter. Karena sudah beberapa kali mengalami kasus ini, maka
sekarang setiap kali akan mereparasi, maka kami selalu memotong dahulu kaki-kaki komponen
yang masih nongol terlalu panjang.
 Karena sering terima pasien yang berupa “main pcb” saja, maka untuk mencoba
menghidupkan pesawat mesti main cangkok soket tabung gambar dengan kabel-kabel. Suatu
saat mungkin karena sudah capek dan ngantuk, terjadi salah sambung. Akibatnya tabung
gambar rusak. Beruntung kerusakan adalah katode short denga heater…….sehingga tabung
gambar masih dapat digunakan. MAKA KALAU LAGI KANTUK…..lebih baik berhenti bekerja
dahulu.
 Ini bisa terjadi kalau berlangganan dengan toko elektronik. Pesawat sudah diambil, tetapi
tanda terima “ketlingsut” (diambil tanpa tanda terima)…………………Dua tahun atau tiga tahun
kemudian…………….toko menanyakan pesawat tersebut dengan menunjukkan bukti tanda
terima……. Beruntung kalau file-file yang menunjukkan bukti bahwa pesawat sudah diambil
masih kita simpan dengan rapi…………..Kalau tidak ada bukti……kan bisa gegeran (istilah
suroboyo-an artinya adu mulut)

 YA ALLAH AMPUNILAH DOSA-DOSA HAMBAMU INI.

*********************************************
 aduuuuuhhh.....ternyata bukan saya saja ya? hehehehe.......Barusan dapet garapan tv
Polytron yang pakai aisy kroma TDA8843nya error sinkronisasi,di belikan di toko elektronik 1 trus
di pasang aisy langsung panas mongah-mongah, padahal solderan aman-aman saja, copot lagi
lalu beli baru lagi ke toko elektronik 2, pasang lagi trus begitu di tv ON kan malah nggak mau
start sama sekali, copot lagi,masih penasaran beli lagi ke toko elektronik 3, lalu pasang
lagi,begitu di tv di ON kan nggak mau start sama sekali,masih penasaran lagi, pasang kembali
aisy originalnya, eeeee....mau start cuma masih tetep saja kerusakannya,aduuuuuhhh.....apes
apes! (aisy romadhona) ....................... ........... ada yang tahu obat pencegahnya ????

 kalo saya duka nya jadi tehnisi ini, contohnya tadi siang,,dapat garapan LG29 pearlblack.
kerusakan cacat bantal, setelah penggantian semua komponen yg rusak dan tv pun dites oke.
setelah itu si empunya nanya berapa semua biaya nya pak?? …..saya jawab sekian
sekian…..lalu yg punya pak duit nya besok aja pak ya/tadi duitnya terpakai ada masalah keluarga
..jadi maaf besok aja pak ya?? ……walah walah saya dah bayangin bisa ngipas duit pake
beberapa lembar 50ribuan eh ehe ngak jadi deh (ryanmela) .......................................pesawatnya
sudah diambil belum? Kadang ada lho konsumen yang seenaknya wudele dewe. Pesawat
kerusakan sulit, banyak part yang rusak, konsumen ngomongnya enak saja "kalau ada part yang
rusak ganti aja". Begitu pesawat selesai…….pesawat diambil.... sambil ngomong bayarnya
besok….katanya mau dicoba dulu……ditunggu beberapa hari tidak balik-balik…..sehingga perlu
datang menagih.

 Itulah suka dan duka seorang teknisi. Saya juga kadang menghadapi hal yang sama,
namun saya kembalikan semua kepada yang kuasa. manusia hanya berencana , tetapi Allah
yang menentukan. saya kalau mengalami hal itu paling mengelus dada sambil berkata dalam dlm
hati " bahwa hari ini belum rezeki saya " dan berdoa semoga semua kerugian yang saya alami
hari ini diganti dengan yang lebih baik esok hari atau lusa nanti ". saya lakukan hal itu supaya
saya masih tetap punya semangat (digitalmas) ........ ini obat yang paling mujarab penghibur hati
yg lara

 Ada lagi lho......pesawat sudah ganti part yang harganya mahal hingga ratusan
ribu........setelah selesai........tidak segera diambil-ambil hingga bulanan........Lha kalau begini
caranya --- lain kali kalau akan ganti part yang mahal mesti ditarik uang muka dulu.

Posted by Sumarsono at 2:10 AM 2 comments


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL

Cara daftar (register) ke Elektro Tanya

mas pri <teknisi_marcopolo@yahoo.com>


Pengetahuan sy akan dunia elektro jauh mengalami kemajuan stelah skian lama sy mengenal
tulisan pak marsono. Elektrotanya membantu sekali dalam pekerjaan2 sy. Smua sy ketahui dr
bapak.
Hanya sj sekarang ini begitu sulit register di situs tsb.

Menurut kami Elektro Tanya memang merupakan sumber data skema gratis yang paling lengkap
setelah Elektronica-PT. Kecuali itu masih banyak lagi informasi lain yang dapat kita peroleh
seperti, training manual, service mode, data eeprom dll.
 Kalau kita belum daftar (register), maka kita hanya dapat maksimal 2x melakukan
download setiap harinya.
 Tapi kalau sudah terdaftar maka dapat 30x download maksimal dalam jangka waktu
seminggu. Kalau kita mau lebih - maka syaratnya harus meng-upload sebuah skema yang
mereka belum punya.
 Kalau dalam jangka 6 bulan kita tidak aktip melakukan kegiatan download (atau upload) -
maka account otomatis akan dihapus, jadi harus daftar ulang

Sebenarnya mudah saja untuk mendaftar !!! Yang jadi masalah karena bahasa Inggris mereka
payah, demikian juga mungkin bahasa Inggris kita

Ada 2 macam cara untuk register :


 Kita meng-upload skema yang mereka belum punya (satu sudah cukup). Tapi rasanya
hal ini tidak mungkin bagi kita, sebab koleksi skema mereka sudah sangat banyak.
 Mengisi semacam test yang berisi 5 pertanyaan (hal ini yang paling mungkin kita
lakukan)
Test merupakan pertanyaan masalah dasar-2 elektronik yang sangat mudah. Tapi kalau jawaban
kita ada yang salah, maka kita hanya dapat mengulang setelah beberapa hari lagi.

Caranya :
 Kita rubah dahulu bahasa menjadi Inggris. Lihat MENU bagian kiri – klik : Sajat adatok
dan ikuti langkah selanjutnya.
 Lihat MENU NAVIGASI bagian kiri - Klik ABOUT SITE
 Pada artikel ABOUT SITE - Klik : fill up an eletricity test, dan ikuti langkah seterusnya

************************************************

boedi setijo boedi.bing@gmail.com


selamat malam pak marsono, saya budi kadipiro.
sekedar info saja. trik utk mengakali jika jumlah download perhari terlampaui pada ElektroTanya
(jika belum register), yaitu dng mengganti computer name pada system properties lalu restart,
maka kita dpt mendownload lagi. semoga bermanfaat. terima kasih

Posted by Sumarsono at 6:30 AM 0 comments


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL
MONDAY, MARCH 28, 2011

Posted by Sumarsono at 5:16 PM 0 comments


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL
SUNDAY, MARCH 20, 2011

SATURDAY, SEPTEMBER 25, 2010

Menghidupkan teve tanpa tabung gambar


Menghidupkan main-pcb pesawat teve tanpa tabung gambar (CRT) dan def yoke memang biasa
kami lakukan, tetapi hanya kami lakukan sebatas saat :
 Memperbaiki kerusakan bagian power suply
 Memperbaiki keruskan bagian horisontal osilator hingga ke bagian horisontal driver saja.
 Untuk amannya biasa kmi lepas dahulu transistor horisontal, atau memutus jalur suply
B+ ke flyback.

Resiko menghidupkan teve jika tegangan tinggi flyback tetap bekerja.


Mencoba menghidupkan tegangan tegangan tinggi flyback tanpa tabung gambar jarang sekali
kami lakukan karena mempunyai resiko merusak ic. Kalau kerusakan menimpa ic mikrokontrol
atau ic chroma misalnya, maka harganya tentu tidak murah. Apa lagi kalau menimpa teve model
lama, dimana partnya belum tentu ada lagi………..ini namanya musibah.

Kenapa resiko ini dapat terjadi.


Penulis sudah merasakan mengalami musibah semacam ini (tidak bayaran malah nombok
he..he...he..). Kalau selama ini anda belum pernah merasakan tertimpa musibah semacam ini,
mungkin hanya belum saja.... (mudah-mudahan tidak…)
Coba ingat pelajaran pertama saat belajar dasar kelistrikan dahulu. Diajarkan bahwa “arus listrik
adalah merupakan arus tertutup”. Artinya bahwa listrik dari kutup positip sumber-listrik selalu
mengalir keluar melewati suatu beban dan pasti akan masuk kembali ke kutup negatip sumber-
listrik tersebut.
Demikian pula yang terjadi pada kop-anode tegangan tinggi flybak yang dibiarkan terbuka. Akan
terjadi “semprotan listrik tegangan tinggi”. Semprotan listrik tegangan tinggi ini bukannya
langsung hilang keudara begitu saja, tetapi tetap akan mencari jalan untuk kembali ke grounding
pesawat teve atau istilah teknisnya “HV return”. Semprotan listrik akan membentuk semacam
awan elektron yang tidak nampak dan mencari jalan kembali ke ground pesawat teve. Dia akan
mencari jalur kembali yang terdekat. Bisa saja kembali melalui udara, atau melalui meja kerja.
Kalau kebetulan jalur yang ditempuh melalui salah satu pin sebuah ic, maka ada resiko ic
tersebut menjadi rusak.
Resiko ini besar kemungkinan bisa terjadi jika kop anode menghadap kebawah. Tegangan tinggi
flybak akan menyemprot kerah meja kerja dan arus listrik akan mengalir kembali menuju main
pcb pesawat teve. Umumnya main-pcb saat dihidupkan dipasang dengan posisi terbalik dimana
komponen ada dibagian bawah yang dekat dengan permukaan meja, sehingga kalau kebetulan
ada sebuah ic yang posisinya dekat dengan permukaan meja, maka mempunyai resiko rusak
yang paling besar.
Apa lagi kalau udara kondisinya agak lembab.

Bagaimana cara memperkecil resiko.


Mungkin anda terpaksa harus melakukan menghidupkan teve tanpa tabung gambar. Untuk
memperkecil resiko maka dapat dilakukan dengan :
 Jauhkan kop anode dari main pcb dengan posisi kop anode menghadap keatas.
Biasanya kami beri pemberat tang besar.
 Sediakan kabel engkel sepanjang kurang lebih 30cm.
 Solder ujung kabel pada ground flyback.
 Ujung kabel lainnya dilingkarkan disekitar kop anode dengan jarak sekitar 5cm dengan
harapan “hv return” akan kembali melewati kabel ini.
 Hidupkan sebentar saja dan jangan dilakukan berulang-ulang.

Apakah anda (teknisi) memahami tentang ESD


ESD atau Electric Static Discharge adalah merupaka “momok’ bagi industri elektronik. Apalagi
dengan makin berkembangnya “miniatur-isme” bentuk komponen dan sirkit elektronik saat ini.
Kerugian yang mencapai billion dollar setiap tahun harus ditanggung oleh dunia elektronik saat
ini. Estimasi ESD telah merugikan minimal 8% dari total produksi, bahkan dalam bidang tertentu
diperkirakan dapat mencapai 33%.
Kerugian-kerugian tersebut terjadi pada :
 Kerugian yang terjadi saat pembuatan spare-part, penyimpanan, pengiriman
 Kerugian saat produksi menjadi barang barang jadi.
 Kerugian saat barang telah digunakan oleh konsumen
 Kerugian-kerusgian tersbut mengakibatkan tambahan “biaya” untuk rework atau
pengerjaan ulang di pabrik, yang meliputi biaya kerja (lembur) dan biaya part
 Biaya garansi akibat kerusakan ketika dipakai konsumen, dimana disini meliputi biaya
pengiriman, biaya kerja, biaya part.

Apakah sebenarnya ESD itu?


Electric-Staitic artinya adalah “listrik-statis” – yaitu merupakan kejadian yang diakibatkan
“ketidak-seimbangan” muatan elektron pada permukaan suatu benda. Ketidak seimbangan
muatan elektron ini dapat mengakibatkan terjadinya tegangan listrik hingga ribuan volt dan dapat
mempengarugi benda-benda sekitarnya. Ingat mainan kita saat masih kecil. Jika penggaris yang
terbuat dari bahan plastik kita gosok-gosok ke rambut atau pakain yang kita pakai, maka
penggaris tersebut dapat menarik potongan-potongan kertas kecil. Dikatakan bahwa pada
penggaris yang digosok tersebut telah terjadi “muatan listrik statis”. Makin kencang
menggosoknya maka akan makin besar muatan listrik statis, yang berarti makin besar tegangan
listrik statis.
Discharge artinya adalah “pelepasan muatan”. Ketika penggaris yang telah bermuatan listrik
statis didekatkan pada potongan-potongan kertas kecil, maka potongan-potonga kertas tersebut
akan ditarik oleh penggaris dan kemudian dilepas lagi. Dikatakan disini bahwa telah terjadi
pelepasan muatan oleh penggaris.
ESD dalam dunia elektronik dapat mengakibatkan antara lain :
 Semikonduktor (seperti diode, transistor, FET, ic) rusak tidak fungsi atau mengalami
degradasi
 Umur spare part semikonduktor tidak dapat bertahan lama.
 Produk elektronik menjadi cepat rusak tidak tahan lama

Kapan ESD dapat terjadi :


 Faktor manusia. Jika seseorang mengenakan pakaian dari bahan sintesis – maka jika
orang tersebut bergerak-gerak – sering bergeser duduknya sehingga bergeseran dengan kursi –
atau berjalan diatas karepet – maka tubuh manusia tersebut akan timbul muatan listrik statis
 Semikonduktor yang disimpan dalam kemasan plastik biasa. Jika kemasan tersebut
bergoyang-goyang saat trasportasi misalnya – maka kemasan platik tersebut akan timbul muatan
listrik statis.
 Kedua faktor tersebut diatas dapat terjadi pada saat pabrikasi, penyimpanan, pengiriman,
pemakaian olek konsumen, maupun saat di-repair
 Manusia atau kemasan plastik yang telah mempunyai muatan listrik statis ini jika
bersinggungan dengan komponen semikonduktor, maka dapat terjadi pelepasan muatan yang
dapat mengakibatkan komponen tersebut rusak secara langsung maupun tidak langsung. Artinya
komponen tresebut belum tentu langsung rusak saat itu, tetapi akan mengalami degradasi
sehingga setelah digunakan beberapa waktu baru rusak.

Berapakah besarnya tegangan listrik statis yang dapat terjadi.


Besarnya tegangan listrik statis dipengaruhi oleh kecepatan gesekan dan tingkat kelembaban
udara.
Dibawah ini adalah tabel perkiraan tegangan listrik yang mungkin terjadi.
Kelembaban 0 – 25 % Kelembaban 0 – 95 %
Orang jalan diatas karpet 35.000v 1500v
Orang jalan diatas lantai vinil (semacam 12.000V 250v
plastik)
Pekerja yang gerak-gerak 6000v 100v
Kantong plastik yang ditarik (digerakkan) 12.000v 200v
dari tempat penyimpanan
Pekerja yang duduk dikursi yang 18.000v 1500v
menggunakan bahan semacam plastik

Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan berapa volt besarnya tegangan yang dapat
merusak komponen.
IC atau Transistor MOSFET 30 – 1200v
EEPROM 100 – 300v
JFET 1500 – 7000v
OP-AMP 300 – 2500v
Diode 300 – 3000v
Resistor film 1000 – 2500v

Bagaimana mengantipasi ESD


 Dipabrik-pabrik elektronik – setiap pekerja tubuh mereka “wajib” di”ground”kan
menggunakan gelang grounding. Mereka menggunakan semacam gelang dari bahan konduktor
dimana gelang tersebut kemudian disambungkan ke “ground” melalui kabel konduktor. Meja kerja
tidak dilapisi dengan karpet biasa tetapi menggunalkan bahan lapisan yang terbuat dari bahan
konduktor. Dan semuanya itu dikontrol dengan ketat.
 Komponen semikonduktor harus disimpan menggunakan bahan yang ”anti-statis”.
Misalnya adalah kantong plastik khusus yang anti-statis, foam anti statis, atau bungkus kertas
timah (bhs jawa grenjeng)
 Setiap personil yang menangani atau memegang komponen harus menggunakan gelang
grounding, dan sebaiknya menggunakan bahan pakaian dari kapas.
 Kelembaban ruang penyimpanan diatus agar tidak terlalu rendah
 Trasportasi jangan sampai membuat kemasan atau komponen gerak geser-geser.

Memahami masalah ESD maka sikap atau langkah yang bagaimana bagi “teknisi” untuk
menghindari atau paling tidak meminimalkan problem yang mungkin dapat ditimbulkannya.
 Kemasan spare part kodian dari pabrik aslinya sudah pasti menggunakan kemasan dari
bahan anti-statis . Misalnya IC dikemas pada selongsong khusus anti statis, transistor disusun
dalam kemasan dari bahan anti statis.
 Spare-part eceran yang disediakan oleh service-center resmi umumnya sudah dikemas
menggunakan kantong plastik anti statis atau foam anti statis atau kadang dibungkus kertas
timah
 Ditoko spare part atau ditempat teknisi kebanyakan masalah ESD tidak dipahami sama
sekali. Mereka menyimpan pada rako dari plastik biasa dan mengemas pada plastik biasa. Begitu
pula pelayan toko atau teknisi, mereka memegang-megang spare part begitu saja.
 Untuk meminimalkan ESD maka paling tidak jika memagang IC atau transitor misalnya –
maka hindari atau jangan memegang kaki-kakinya tetapi pegang bagian bodinya.
 Kalau pun terpaksa harus memagang kaki komponen, misalnya untuk meluruskan kaki
komponen yang bengkok. Maka sebaiknya bodi digroundkan terlebih dahulu. Misalnya dengan
memegang grounding atau lantai. Oleh karena itu sediakanlah “titik” grounding yang baik -
misalnya kabel yang dihubungkan dengan paku panjang yang ditancapkan ke lantai/tembok.
Lebih baik jika dihubungkan dengan pipa air dari logam atau dihubungkan dengan ground yang
dibuat PLN.
 Untungnya iklim dinegeri ini umumnya mempunyai tingkat kelembaban yang tinggi,
sehingga besarnya tegangan ESD tidak terlalu tinggi. Tetapi bagi ruangan yang ber-AC, karena
tingkat kelembaban lebih rendah, maka tegangan ESD relatip lebih tinggi
Bahan : An Intruduction to ESD
Pengin lebih tahu tentang ESD - baca lainnya : download

+++++++++++++++++++++++

Aisy

wooooooo..........ngono to tibake? baru tahu saya hehehehe.....wah jadi tambah berhati-hati


lagi nih kalo lagi kulakan spare part hehehehe.....matur nuwun Pak!

ALGHIASI
Bener" pengetahuan baru bagi kami para teknisi....,
Dulu ada yang nawarin gelang dengan dua bandul di kedua ujung nya, katanya itu
gelang anti listrik statis, betulkah????
Terimakasih infonya Pak....

Gelang tidak pakai bandul


Tetapi seperti gelang biasa yang berbentuk pipih tipis dari bahan semacam plastik
tetapi dari bahan konduktor. Jadi kalu diukur dengan ohm meter ada semacam
tahanannya. Kemudian ada kabelnya yang muntir-muntir persis kaya kabel tilpon
yang bisa molor-mengkerut. Salah satu ujungnya diberi semacam jepitan buaya untuk
disambung grounding

Belajar TV on-line
Pertanyaan dari rekan teknisi : “Selamat pagi pak! Gimana caranya? Dimana saya bisa
mendapatkan pengetahuan yang bagus dari website/sebuah alamat website?”

Menurut pendapat saya untuk memahami segala permasalahan “TV Repair”:


 Tidak ada satupun buku, tempat kursus, sekolah seperti SMK, perguruan tinggi maupun
sumber internet yang cukup bagus dan lengkap membahas tentang masalah reparasi tv ini.
 Biasanya sumber-sumber yang ada hanya memberikan basic-nya saja. Untuk lain-
lainnya harus dikembangkan sendiri

Lalu bagaimana caranya kalau betul-betul ingin mempelajari tv.


 Kumpulkan saja sebanyak-banyaknya dari macam-macam sumber yang dapat diperoleh
- Sedikit-demi sedikit lama-lama jadi bukit. Saya sendiri merasa menguasai masalah teknologi tv
ini setelah puluhan tahun belajar terus dari berbagai macam sumber. Itu saja karena dipicu oleh
lebih dari seratus teknisi sebagai anak buah yang tersebar di Nusantara yang sering "bertanya".
Dimana mau-tidak mau kan harus menjawabnya. Kalau sudah tahu ya langsung bisa jawab.
Kalau "belum tahu" ya harus belajar sendiri untuk mencari tahu atau tanya sana-tanya sini.
 Teknologi TV kan berkembang terus - mungkin sumber yang diperoleh sudah ketinggalan
(walaupun kadang masih bermanfaat sebagai pengetahuan basic). Misalnya saja kalau di SMK –
yang diajarkan mungkin hanya linear power suply yang menggunakan tranfo. Pada hal diluar
teknologi Switching regulator sudah berkembang sangat jauh.
 Sekarang belajar dan mereparasi tv jauh lebih mudah dibanding zaman dulu dimana
tiap-tiap bagian-2nya banyak masih berdiri sendiri menggunakan transistor atau ic. Kita dituntut
betul-betul menguasai dan memahami fungsi setiap bagiannya tersebut.
 Akan beruntung bagi mereka jika sedikit bisa “membaca” Inggris. Sebab banyak sumber-
sumber yang berbahasa Inggris.
 Jangan terlalu “bernafsu” untuk "ingin tahu". Belajar sedikit demi sedikit tetapi usahkan
rutin. Otak kita tidak akan mampu untuk langsung dijejali dgn macam-macam ilmu dalam waktu
singkat.
 Baca saja sebarang apa yang ada yang ada hubungannya dengan elektronik. Entah itu
dapat dipahami atau tidak – kalau perlu lain waktu baca ulang . Lama-lama kita nanti baru bisa
memahami. Ingat waktu klas 1 SMP misalnya, kita rasanya sulit memahami matematik - tetapi
begitu sudah klas 3, pelajaran matermatik klas 1 tersebut tidak terasa sudah kita kuasai. Untuk
dapat memahami cara kerja bagian warna misalnya, saya butuh waktu bertahun-tahun. Kalau
dalam bekerja sehari-hari menjumpai masalah - coba baca ulang materi yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
 Tanya kepada orang yang lebih tahu. Makanya kita ini wajib banyak ber”silaturahmi” agar
banyak kenalan.

Sumber-sumber pengetahuan dapat diperoleh dari :


 Buku-buku yang ada di Gramedia. Baca saja sebarang buku (entah itu isinya bagus atau
tidak) – karena dari situ kita entah sedikit atau banyak bisa mendapatkan ilmu yang berbeda-
beda. Sokur kalau dapat membaca Inggris bisa beli buku luar (Cuma buku luar harganya
aduhai......).
 Training manual – beberapa dapat diperoleh dari internet. Kalau punya teman yang kerja
di Service Center resmi – misalnya dari JVC, LG, mungkin mereka memilikinya – bisa
pinjam/copy.
 Jangan lupa untuk mempelajari “basic” seperti arus searah, arus bolak-balik, diode,
transistor, basic digital dll. Karena penguasaan basic ini sangat penting untuk memahami analisa
suatu masalah.

Sumber internet :
 Sumber ini cukup bagus : http://www.repairfaq.org/REPAIR/F_Repair.html
 Training manual dpt dicari di http://elektrotanya.com/?q=en . Caranya isi BRAND dgn
“merk” tertentu dan isi MODEL dgn” training manual” isi All dgn “SM” dan All terachir kosongkan
saja. Untuk bisa download syaratnya harus register dulu. Kalu belum register maksimum boleh
download 2 buah
 Training manual Sony didownload
dari ; http://www.epanorama.net/schematicsforfree/Sony/Video/index.php atauhttp://www.schemat
icsforfree.com/archive/dir/Sony/Video
 Mbah GOOGLE sebagai sumber ilmu. Kalau kita telaten dan beruntung brouwsing
mungkin menemukan sumber-sumber pengetahuan yang bagus. Untuk memahami SMPS
misalnya. Ketik saja pada GOOGLE “smps” atau “basic smps”. Kemudian buka satu persatu -
dari situ kita akan bisa mendapat pelajaran megenai SMPS. Untuk memahami CRT misalnya –
ketik saja “CRT” atau Picture Tube”
 Brouwsing lewat “epanorama net” disitu akan dapat diperoleh macam-macam ilmu basic
elektronikhttp://www.epanorama.net/links/repair.html#tv
 Brouwsing lewat educypedia akan dapat diperoleh pengetahuan basic
elektronikhttp://www.educypedia.be/electronics/electronicaopening.htm
 Pelajari Application Note yang dikeluarkan oleh pabrikan misalnya (a) cara kerja IC STR
dan sejenisnya :http://www.industry.su/FAIRCHILD/PDF/appnotes/AN-4102.pdf. (b) tentang basic
power suply :http://www.onsemi.com/pub_link/Collateral/HB206-D.PDF. (c) tentang smps
Philips :http://www.nxp.com/documents/application_note/APPCHP2.pdf
 Kalau ada istilah teknis yang tidak dipahami coba tanya ke “http://www.wikipedia.org/”
bahasa Inggris atau "http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama” bahasa indonesia. Dari situ
kita biasanya akan ditunjukkan ke “link-link” lainnya yang berhubungan dengan permasalahan
yang dibahas.
 Data sheet komponen. Dari sini kita bisa memahami cara kerja macam-macam
IC ; http://www.datasheet4u.com/. Misalnya untuk lebih memahamai TDA9381 baca
saja : http://www.datasheetdownload.com/download.php?id=628642
 E-book. yaitu beli buku lewat internet. Misalnya : http://www.jestineyong.com/?p=3423

Akal2-an (1) pengganti VR Preset


Teve model kuno. Pernah kesulitan mencari pengganti part “VR preset”. Jaitu part untuk
menyimpan program pada teve kuno yang berisi 8 buah VR preset untuk menyimpan 8 program
chanel. Kerusakan yang sering terjadi pada part ini adalah :
 VR loose kontak sehingga gambar kadang hilang-hilang atau tidak dapat diprogram
sama sekali
 Switch band VL/VH/UHF bocor saling kontak, sehingga menyebabkan gambar noise.
Part ini sudah sulit dicari dipasaran. Kalaupun ada kadang tidak cocok, sebab ada beberapa
macam tipe yang dudukannya tidak sama satu sama lain.
Kalau mendapati masalah seperti ini, maka kami tawarkan dahulu dengan konsumen :
BAGAIMANA KALAU DIGANTI DENGAN “VR TUNING”, DIMANA UNTUK MENCARI
PROGRAM SIARAN DIGUNAKAN SEBUAH VR (POTENSIO) SEPERTI HALNYA MENCARI
GELOMBANG PADA PESAWAT RADIO? Keuntungan lain dari cara ini adalah bahwa - semua
program chanel bisa diterima (tidak hanya 8 lagi). Dan biasanya konsumen langsung mangut-
mangut sajan – tanda setuju
Caranya :
 Hubungan dengan VR preset diputus semua.
 Sediakan VR dengan nilai 100k ohm. Kalau ada cari yang jenis yang linear seperti yang
digunakan untuk klontrol bass-treble (bukan analog seperti untuk kontrol volume)
 Pin-VL dan VH tuner langsung diground
 Pin-UHF tuner diberi tegangan - dengan cara disambung langsung dengan Vcc tuner
 Pin tengah VR dihubungkan ke pin-VT tuner.
 Ujung VR dihubungkan ke tegangan 30v dan ujung lainnya disambung ke ground
 Buat lubang dibagian kanan cabinet untuk memasang VR dan beri tambahan knop yang
agak besar lingkarannya. Tujuannya adalah agar enak dan gampang diputar saat memindah
chanel.

Catatan : Untuk mengetahui apakah VR merupakan jenis linear


 Putar VR agar posisi pada tengah-tengah
 Ukur nilai resistansi (ohm) dari pin-tengah dengan pin-pingir kiri dan kanan
 Jika nilai keduanya sama – maka VR merupakan jenis linear (mendekati sama)
 Jika merupakan VR analog – maka nilai akan berbeda jauh.

+++++++++++++++++++++++++

Cara ini kadang juga kami lakukan setelah nego dengan pemilik :
 TV model lama yang problem auto-search tidak mau nyantol dan sulit untuk direpair lagi
atau kesulitan spare parts
 TV yang mikrokontrol untuk tuning tidak fungsi lagi (rusak) - dan konsumen keberatan
masalah biaya biaya jika harus ganti ic mikrokontrol

++++++++++++++++++++++++++
Posted by Sumarsono at 9:38 PM 0 comments
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL
TUESDAY, JANUARY 11, 2011

Pesawat OK sendiri tanpa diapa-apakan.


Pertanyaan dari sdr Cristian herling ,
Selama ini saya mengikuti artikel2 yg bapak tulis,d an menurut saya sudah sangat lengkap
membahas kerusakan2 pada sebuah tv . Kalaupun ada yg belum pernah bapak bahas, mungkin
salah satunya adalah tentang tv yg semula rusak mati total/standy, yg kemudian
dibongkar/diperiksa. Dan sang teknisi Tidak menemukan kesalahan apapun, termasuk tidak
menemukan solderan yg retak. Kemudian mesin dipasang lagi dan iseng2 dicoba, dan ajaibnya
tv yg tadinya rusak/standby tidak mau nyala, sekarang menyala normal dan sembuh total
padahal tidak dilakukan tindakan perbaikan apapun kecuali membongkar ,memeriksa dan
memasang kembali. Tapi dalam beberapa hari atau dalam waktu yg tidak bisa ditentukan
penyakit tv bisa kambuh lagi dan setelah di bongkar dan di pasang tv bisa menyala normal .dan
hal seperti itu adalah kejadian nyata, dan bukan disebabkan oleh solderan retak ataupun soket
kendor .teknisi memang menaruh kecurigaan pada elco namun segan. Untuk menganti elco2 yg
dicurigai karena tanpa digantipun tv nyatanya hidup dan kalaupun diganti, belum tentu itu adalah
elco yg bermasalah karena penyakit hanya kambuh sewaktu waktu. karena itu saya menunggu
nunggu ulasan bapak mengenai kerusakan semacam ini, cara penanganannya ,dan teori tentang
kerusakan yg sembuh sendiri setelah di bongkar .Demikian ,atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih
Menjawab pertanyaan sdr Cristian Herling.
Menghadapi kasus seperti ini kami sudah pernah hadapai berulang kali. Memang butuh waktu
untuk menyelesaikannya.
Tetapi pasti ada masalah part, solderan atau printed retak rambut. Kemungkinan part adalah
intermitent (kadang kontak-kadang tidak), atau mau rusak (kadang baik kadang rusak).
Menghadapi kasus seperti ini maka yang kami lakukan adalah :
 Pertama cabinet tetap dalam keadaan terbuka. Posisi pcb ready untuk sewaktu-waktu
melakukan pengkuran-pengukuran.
 Taruh pesawat didekat kita bekerja setiap hari, agar dapat terus dimonitoring Hidupkan
pesawat seperti pemakaian sehari-hari.
 Kedua .........kita mesti bersabar..........menunggu hingga muncul kerusakan.
 Begitu muncul kerusakan, segera lakukan pengukuran-pengkuran. Apakah tegangan B+
normal atau power suply tetap kerja. Apakah bagian horisontal masih kerja dst....dst. Minimal kita
harus menemukan bagian mana yang problem dahulu.
 Kalau bagian yang problem sudah diketemukan, baru kita evaluasi kira-kira part apa
yang rusak, kemungkinan pcb retak rambut, atau kemungkinan solderan yang kurang sempurna.

Untuk pesawat yang sudah berumur (atau pesawat china yang masih baru sekalipun) kami
selalu melakukan pemeriksaan pada elko-elkonya terlebih dahulu setiap akan reparasi. Sebab
kadang elko-elko kering sering menyebabkan kerusakan yang aneh-aneh yang sulit dievaluasi
dengan pengukuran-pengukuran tegangan maupun visual gejala-gejala yang nampak. Kalau
memiliki ESR meter maka kita tidak akan malas untuk melakukan pemeriksaan seberapa banyak
yang akan kita periksa, sebab dapat dilakukan tanpa melepas elko-elko tsb dari pcbmya dan
tidak memakan waktu lama.

Contoh kasus : Pesawat tidak ada suara dan gambar setelah dipakai satu-dua hari.
 Setelah kami tunggu-tunggu bebarapa hari, problem baru muncul kembali
 Tanpa mematikan pesawat terlebih dahulu, langsung kami lakukan pengukuran-
pengukuran.
 Cek tegangan B+ OK.
 Cek tegangan heater tidak ada, berarti bagian defleksi horisontal tidak kerja.
 Cek tegangan H. Vcc OK
 Cek tegangan driver basis pada transistor horisontal dive OK
 Cek tegangan supply kolektor transistor horisontal driver OK
 Cek tegangan drive pada transistor HOT (horisotal output transistor) tidak ada.
 Maka kecurigaan jatuh pada transistor horisontal drive yang kadang kerja kadang tidak.
 Setelah kami ganti, ternyata dugaan kami benar. Pesawat OK terus……..... setelah di-
running test hingga seminggu lebih.

Contoh kasus lain : vertikal kadang melipat bagian atas


 Ketika kami buka cabinetnya pesawat kembali normal sendiri dan sudah diketok-ketok,
problem tetap tidak muncul
 Kami running satu hari problem tetap tidak muncul. Maka pesawat kami serahkan
kembali ke pemilik.
 Setelah beberapa hari pesawat kembali problem.
 Kali ini kami lakukan pemeriksaan secara visual dengan lebih teliti dari bagian bawah
maupun bagian atas pcb.
 Pemerisaan dari bagian bawah pcb tidak menemukan masalah solderan yang
mencurigakan.
 Pemeriksaan visual dari bagian atas : kami melihat ada satu resistor yang salah satu
kakinya sedikit terangkat. Maka kami lakukan solder ulang pada kaki reistor tersebut.
 Dan ternyata hasilnya OK ........banget.

******************************
Posted by Sumarsono at 12:46 AM 0 comments
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
Links to this post
Labels: ARTIKEL
WEDNESDAY, JANUARY 5, 2011

Bagaimana mem-vonis IC UOC rusak


Kami pernah mendapat pertanyaan tentang teve yang menggunakan satu ic besar. : “Bagaimana
cara mem-vonis bahwa ic tersebut rusak”. Suatu pertanyaan sederhana tetapi butuh jawaban
yang panjang jika pertanyaan tersebut berasal dari teknisi pemula. Mereka kadang ragu atau
takut untuk mem-vonis bahwa ic tersebut rusak. Harga ic yang tidak murah menjadi pendorong
mereka untuk tidak langsung berani untuk mem-vonis bahwa ic tersebut rusak. Jangan-jangan
nanti sudah dibelikan baru, ternyata pesawat tetap problem.
Jawaban yang singkat untuk pertanyaan tesebut adalah sederhana saja: “Periksa masing-masing
fungsi apakah bekerja dengan normal.”
Atau lebih jelasnya adalah sebagai berikut.

IC besar atau Satu ic dinamakan UOC IC atau Ultimate One Chip IC, adalah merupakan suatu ic
yang mempunyai multi-fungsi antara lain sebagai berikut :
 Mikrokontrol
 Penguat Video IF dan detektor
 Penguat IF FM (suara) dan detektor
 Pembangkit sinyal Defleksi Horisontal dan Vertikal
 Prosesor sinyal Luminance dan Chroma (Y dan C)
 Switch Audio/Video (Eksternal-internal)
 Penguat audio (dan pengatur volume)

Urutan secara sistimatis untuk memerika fungsi kerja UOC untuk dapat mem-vonis bahwa ic
tersebut rusak adalah sebagai berikut ;

Periksa kerja bagian mikrokontrol.


 Ukur tegangan pada pin-POWER (ST-by), yaitu pin-keluaran yang berfingsi untuk
mengontrol on-off (hidup-mati) pesawat.
 Ambil remote kontrol. Pencet tombol “power” pada remot – maka tegangan pada pin-
POWER harus berubah dari nol ke 4v (atau sebaliknya)
 Ulangi pencet tombol “power” pada remote – maka tegangan harus berubah lagi.
 Jika fungsi kontrol on-off ini tidak kerja, maka periksa : tegangan suply Vcc untuk bagian
mikrokontrol, tegangan reset, tegangan pada pin-osilator (sekitar 1 ~ 2v), tegangan pada jalur
SDA/SCL dengan ic memori (sekitar 4v) dan jalur kontrol remote-in.
 Jika telah diperiksa serta semuanya OK, tetapi kontrol power on-off tetap tidak fungsi
maka ic UOC tersebut rusak pada bagian mikrokontrolnya.

Periksa kerja bagian Horisontal osilator.


 Ukur tegangan pada basis transistor HOT (horisontal output) dengan ac voltmeter.
Normal pada saat power di-on-kan maka pada basis transistor HOT akan ada tegangan-ac
sekitar 1 hingga 2v.
 Jika tidak ada tegangan pada basis transistor HOT – maka periksa dahulu apakah ada
tegangan suply pada pin-H vcc (sekitar 5 hingga 8v tergantung jenis IC yang digunakan) dan
tegangan output pada pin-H out (sekitar 2 ~3v)
 Jika tegangan H vcc sudah ada – tetapi pin-H out tidak ada tegangan maka berarti UOC
rusak pada bagian horisontal osilatornya.
 ( Pada UOC tipe tertentu kadang pin- H out menggunakan ada yang menggunakan
resistor pull-up yang disambung ke jalur Vcc). Jika resistor ini putus dapat menyebabkan pin-H
out tidak ada tegangan, walaupun UOC sebenarnya tidak rusak).
Jika horisontal sudah kerja, maka kerusakan selanjutnya dapat diketahui secara visual dari raster
yang menyala, misalnya saja adalah sebagai berikut

Raster satu garis horisontal


 Raster hanya nyala satu garis.
 Maka periksa IC bagian penguat Vertikal-out dan def yoke (baca tentang kerusakan
bagian defleksi vertikal)
 Jika Bagian penguat vertikal out OK, maka periksa apakah tegangan suply pin-Vcc untuk
bagian D/Y/C (bagian defeksi/luminance/chroma) dari UOC sudah ada.
 Jika tegangan suply sudah ada, bagian vertikal out OK maka kemungkinan UOC rusak
pada bagaian vertikal.

Raster gelap atau blangking.


 Periksa apakah heater sudah menyala dan periksa tegangan screen.
 Baca posting kami tentang penyebab raster gelap (baca 1 dan baca 2)
 Jika penyebab-penyebab lainnya tidak diketemukan problem, maka berarti UOC rusak

Tidak ada warna


 Periksa dahulu komponen luar yang berhubungan dengan sirkit bagian warna seperti
part pada pin-APC, x-tal osilator (baca tentang kerusakan bagian warna)
 Periksa juga adjustment soft-ware, karena dapat menyebabkan warna tidak keluar.
 Kalau hal-hal tersenut diatas sudah diperiksa, maka kemungkinan UOC rusak.

Tidak ada noise/tidak terima siaran

Normal pada posisi Auto-search raster harus ada noise, jika pin-IF input disentuh-sentuh dengan
logam, maka raster harus kedip-kedip. Jika tidak ada noise maka periksa hal-hal seperti dibawah
ini, sebelum mem-vonis bahwa bagian IF rusak.
 Periksa tegangan suply untuk bagian IF
 Periksa part pada pin-IF PLL
 Periksa tegangan pada pin-AGC dan pin-RF AGC out

Tidak ada suara


 Periksa dahulu IC penguat audio.
 Periksa adjustment soft-ware.
 Kami biasanya menggunakan osiloskop untuk memeriksa apakah pada pin-audio out
keluar sinyal suara. Jika pada pin ini tidak mengeluarkan sinyal suara maka kemungkinan UOC
rusak.
 Atau korek-korek pin-audio out dengan ujung probe avo-meter. Jika ada suara kelauar
dari speaker berarti kemungkinan UOC rusak.

Prosedur Pencarian Kerusakan


.

Langkah-langkah efisiensi yang diperlukan dalam prosedur reparasi adalah sebagai


berikut.

1) Keadaan Gangguan Diketahui

Ketika menerima TV yang mau diservis, dengar/tanyakan kerusakan dari konsumen


untuk mempermudah mempermudah pemeriksaan.

2) Perkiraan Blok Yang Rusak

Pesawat TV dihidupkan, atur tombol pengatur suara, kontras, brightness dan warna. Lihat
gejala-gejala yang nampak pada layar TV untuk menduga-duga bagian mana yang rusak.
Buatlah perkiraan blok yang rusak sesuai table kerusakan.

3) Membagi Sebuah Blok Yang Rusak

Meskipun rangkaian yang mencurigakan telah dapat ditentukan, tetapi daerah yang
diperiksa sangat luas. Maka dari itu, bagian yang rusak lebih efisien untuk dapat
ditemukan jika daerah yang diperiksa makin terbatas.

4) Menemukan Bagian Yang Rusak

Setelah membuat daerah yang dicurigai semakin sempit, ukur tegangan dan resistansi
dengan menggunakan Multitester.

4 Tanda kerusakan dalam service TV


.
Banyak diantara teman teman teknisi, khususnya yang masih pemula dalam hal service
TV terkadang selalu kesulitan dalam mencari penyebab kerusakan.

Berbicara tentang penyebab kerusakan yang mungkin terjadi pada pesawat televisi saya
jadi ingin sharing, mungkin ada yang punya pengalaman menarik….

Terkadang banyak teknisi yang begitu dihadapkan pada sebuah kerusakan televisi
langsung beraksi dengan Multimeter dan soldernya.Padahal teknik seperti ini salah besar,
bisa jadi setelah anda menganalisa sampai sekian lama dan tidak menemukan penyebab
kerusakan anda baru menyadari bahwa hanya ada satu kerusakan sepele, steker putus
misalnya hehehe ( kebangetan klo emang bner )

Menurut pengalaman saya selama menekuni bidang service ada beberapa indikasi yang
bisa dijadikan tanda sebuah kerusakan, berikut beberapa tandanya :

- Penglihatan pada keseluruhan bagian TV. PCB retak, resistor yang terbakar,
capasitor elektrolit yang meledak, bunga api yang timbul dari flyback, komponen
retak,retak leher tabung, merupakan sedikit dari banyak hal contoh ini.

- Pendengaran,anda dapat mendengar bunyi tik tik dan suara tidak normal dari
flyback atau transformator,Elko meledak saat beroperasi atau adanya suara desisan dari
tudung tegangan tinggi pada tabung.

- Penciuman, minyak yang bocor dari kondensator dapat menghasilkan bau yang
kuat begitu juga dengan resistor atau dioda yang terbakar.Atau adanya bau ozon yang
tercium disekitar flyback dapat mangindikasikan adanya kebocoran tegangan tinggi.

- Sentuhan,anda dapat menggunakan jari anda untuk menganalisa suatu


kerusakan.Hanya saja anda harus sedikit berhati hati.Pastikan anda selalu mencabut stop
kontak sebelum anda melakukan aksi ini.Mengukur normal atau tidaknya panas transistor
power misalnya cukup berbahaya jika dilakukan pada saat unit masih dalam keadaan
ON. Pastikan juga anda tidak menyentuh tanah pada saat menyentuh komponen yang
sensitif terhadap listrik statis, IC MICOM misalnya atau eeprom.

Tips Bagus Teknik Dasar Service TV


.

Halo rekan rekan ada artikel bagus nih dari ahmad muzakki, semoga berguna ya :

TEHNIK DASAR DAN ANALISA SERTA CARA MEMPERBAIKINYA


Berikut adalah tehnik dasar bagaimana cara menganalisa kerusakan pada pesawat televisi
:

-jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :

1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang
sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.

cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya
rusak.

- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10
ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang
sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang
sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket
plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain
lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.

-jenis-jenis kerusakan dan cara mengetahui kerusakan :

1. mati total.
- jika pesawat televisi tiba-tiba mati, pertama kali yang harus dilakukan adalah :
a. buka smua skrup yang ada.
b. lihat apakah fuse/sekering putus,bila putus coba ganti dengan ukuran ampere yang
sama trus nyalain. jika fuse putus lagi berarti daerah power suply yang rusak.

cara mengatasinya :
- Coba ukur elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode atau transistornya
rusak.
- Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10
ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.ganti dgn ukuran yang
sama.
- Coba ukur transistor yang besar,berkaki tiga.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake
avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang
sama.
- jika elco besar diukur sudah tidak nyambung berarti suply udah bagus.coba nyalain lagi
- kalo masih ndak mau nyala coba ukur transistor horizontal yang ada deket
plyback.caranya sama dgn diatas.jika rusak ganti dgn nomor yg sama.trus coba nyalain
lagi.insyaallh tv dah bisa nyala.

PROSEDUR REPARASI TV

 Buka semua skrup yang ada.


 Bersihkan pakai kuas PCBnya dengan thinner.
 Solder ulang komponen yang kurang bagus nempelnya pada PCB / yang retak
 Cek fuse /sekering
 Cek elco power supply, elco yang paling besar.ukurannya biasanya 100uf/400v.ukur
bolak- balik pake avometer skala 10 ohm.jika keduanya nyambung kemungkinan diode
atau transistornya rusak.
 Coba test/ukur dioda yg ada di dekat saklar on/off,ada 4 buah.pake avometer di skala 10
ohm.ukur bolak-balik.jika nyambung keduanya berarti rusak.
 Coba ukur transistor regulator.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer
skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama
 Coba ukur transistor horizontal.ukur kaki nomor 2 dan 3 bolak-balik pake avometer
skala 10 ohm.jika keduanya nyambung berarti rusak.ganti dengan nomor yang sama

Prosedur pencarian kerusakan ( trouble shooting )


1. Mengetahui keadaan gangguan
2. perkiraan blok yang rusak berdasarkan pada keadaan gangguan yang ada
3. Membagi blok yang rusak dan mencari daerah yang rusak
4. Mencari komponen

Mencegah Transistor Power Short


.

Di sini saya akan mengunakan lampu pijar sebagai alat bantu untuk servis barang barang
elektronik termasuk salah satunya TV.

Sebagai seorang Teknisi service mungkin telah sering mengalami penggantian transistor
power, sekali pasang langsung jebol. Itu di karenakan masih adanya kerusakan di bagian
driver atau di load transistor itu sendiri.

Untuk perbaikan masalah seperti diatas itu sebaiknya anda pasang lampu secara seri.
Sekring di jaringan listrik atau di PCB modul Power supply di ganti dengan lampu pijar
100Watt itu untuk ukuran TV kurang lebih 29″ , sedangkan untuk 21″ lampu pijar 60
watt juga sudah mencukupi.
Tujuannya kalau ada beban yang berlebihan akan menyalakan lampu /tidak merusak TR.
Pada prakteknya jika TV dalam keadaan normal / berfungsi normal lalu kita pasangi
lampu seperti di bawah ini :

Maka lampu akan Nyala sesaat kemudian akan berangsur angsur meredup dan mati yang
pada akhirnya Televisi pun akan nyala normal.

Keadaan ini akan berbeda bila kita pasangkan lampu tersebut pada sebuah Televisi yang
modul horizontalnya / bagian horizontalnya masih terdapat masalah, lampu tersebut akan
menyala terang secara terus menerus yang menandakan adanya short pada rangkaian.

Saya juga pernah mencoba rangkaian ini sewaktu memperbaiki monitor, tetapi ternyata
tidak bekerja. Lampu tersebut tetap menyala terang walaupun di rangkaian horizontal
sudah tidak terdapat short.Saya sendiri juga tidak tahu kenapa, males analisanya.
Mungkin anda tahu ????
Apa anda juga mempunyai trik lain untuk mengurangi kecelakaan penggantian
komponen,??? Jika ada silahkan share, mungkin bisa berguna untuk rekan rekan teknisi
lain.

Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam

Kali ini kang EKo akan berusaha menulis


tentang cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam. Dengan membuat rangkaian ini,
maka anda tidak usah khawatir MCB meteran listrik anda akan njegleg bila terjadi konslet di
servisan anda. Mau tahu caranya?

Postingan ini sebenarnya jawaban dari pengunjung yang bertanya, berikut ini
pertanyaannya :

"Bagaimana caranya membuat stop kontak yang kalau ada komponen elektronika yang konslet
tidak sampai men TRIP/njeglegkan kan mcb yang ada di meteran. Saya sudah buat stop kontak
kabel koloran yang saya kasih mcb 1 Amp tapi ternyata masih trip juga kalau konslet.PLN
dirumah saya pakai mcb 4 Amp. Saya pernah lihat ditukang lampu bekas, distop kontaknya ada
bola lampu entah berapa watt saya kurang tau dan kalau terjadi konslet maka bola lampunya
menyala tanpa men TRIP kan mcb di meteran pln. Dan setelah saya tanya
katanya "RAHASIA" ....

Berkat bantuan Bang Iman dan bang Riko, akhirnya ketemu juga cara membuat sekring
otomatis dengan lampu Bolam.
OK, langsung saja ya :

Persiapan alat :

1. Lampu Bolam 100 W, lampu bolam harus 100 W agar rangkaian bisa bekerja.
2. Stop Kontak khusus untuk servis
3. Colokan Listrik (Steker Listrik)
4. Kabel secukupnya.

Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam :

Intinya lampu Bolam 100 W itu di susun secara seri dengan servisan elektronik yang akan anda
test. Ikuti aja gambar berikut ini :

Gampang sekali khan ...............

Cara kerja rangkaian :

Kalau alat elektronik yang kita test NORMAL, maka BOLAM akan nyala sebentar terus mati,
dan alat elektronik akan bekerja dengan normal seperti biasa.

Tapi kadang waktu dicoba di monitor BOLAM akan nyala mati nyala mati, dst. Ini juga
menandakan rangkaian power suply normal atau tidak konslet.

Kalau alat elektronik yang kita test KONSLET, maka BOLAM akan nyala terus.

Bolam yang digunakan 100 W karena daya Bolam harus diatas daya alat elektronik yang kita
test.

Kalau daya Bolam dibawah daya alat elektronik yang kita test maka Konslet tidak Konslet,
BOLAM akan menyala terus.

OK demikian pengalaman kang EKO dan rekan-rekan seperjuangan saya,...


Selamat Mencoba ....

Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum


di Elco Besar dan Flyback

Sering kali Kang Eko mendapat pertanyaan demikian : Bagaimana caranya agar pas
pada waktu service monitor ataupun TV tidak kesetrum padahal listrik PLN sudah
tercabut, tapi kenapa ya kok masih kesetrum juga …? Kali ini Kang Eko akan jawab
via posting blog langsung lewat posting yang berjudul Cara Membuang Muatan Listrik
/ Setrum di Elco Besar dan Flyback.

Ada beberapa komponen elektronik yang bisa menyimpan setrum / listrik :


 Elco : semua elco bisa menyimpan listrik, semakin besar kapasitas elco
(Farad) dan tegangan elco semakin besar pula daya simpan listriknya. Misal
elco 200uF/400v : bisa menyimpan listrik sebesar 200-300v (sama dengan
PLN) dan bisa membuat kita sangat shock.
 Flyback : Tidak semua flyback bisa menyimpan setrum. Hanya flyback pada
TV yang menyimpan setrum sedangkan flyback pada monitor tidak
menyimpan setrum pada kop ANODA nya.
Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar :
 Cara I : Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang, yaitu dengan
mengkonsletkan kedua kaki elco dengan obeng atau ujung solder. Cara ini
sangat tidak di rekomendasikan, karena selain dapat membuat kita terkejut
karena bunyinya juga dapat membuat solder rusak.
 Cara II : dengan menggunakan lampu bolam 100W. Jangan lupa bolam di
pasang dalam Fitingnya dan kasih kabel secukupnya. Cara membuang
muatan setrum elconya dengan menghubungkannya ke kedua kaki elco,
bolak balik tidak masalah. Cara ini sangat aman. Lampu bolam akan nyala
sebentar dan kemudian mati karena setrum di elco sudah habis. Cara ini biasa
Kang Eko lakukan.
 Cara III : dengan menghubungkan kedua kaki elco dengan sebuah resistor 30
– 50 Kohm / 2 Watt. Jika memperbaiki power suply dengan problem gagal
bekerja, maka biasanya resistor ini untuk sementara disolder langsung pada
kaki-kaki elco besar. Dan jika problem sudah OK, resistor baru dilepas. Cara
ini Kang Eko dapatkan dari Pak Guru Marsono (marsonotv.blogspot.com).
Dengan menyolder resistor langsung di kedua kaki elconya, pada waktu listrik
PLN tercabut, maka secara otomatis setrum listrik di elco akan terbuang.

Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Flyback TV :

 Ambil satu kabel dari multitester.


 Hubungkan ujung kabel satunya dengan ground TV.
 Kemudian ujung satunya dimasukkan ke kop karet Anoda Flyback di bagian
atas tabung. Hati-hati jangan sampai tangan anda menempel ke kop anoda
flyback karena tegangannya sangat tinggi, sekitar 26 ribu volt. Akan
terdengar loncatan bunga api listrik di dalam kop karet anoda flyback.
 Ulangi beberapa kali sampai tidak terdengar loncatan bunga api listrik
pertanda setrumnya sudah habis.
Demikian Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
Semoga bermanfaat.

By ekowiwid • Posted in Cara Service Monitor, Cara Service TV, Panduan Service Monitor II

Tips mengganti pcb modul (mesin) baru


Tips mengganti pcb modul atau mesin baru.
revisi 01 - Mei 2011

Sudah menjadi hal yang umum bahwa saat ini jika teknisi menjumpai kerusakan yang sulit, spare
part yang mahal atau langka, maka solusi yang diambil adalah mengganti pcb modul baru buatan
china. Hal ini menyebabkan saat ini penjualan pcb modul laris seperti kacang.
Untuk mendapatkan hasil gambar yang optimal dan keawetan pesawat, maka ketika mengganti
pcb baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan.

001. Cek dahulu impedansi def yoke bagian horisontal 9


Sebaiknya menggunakan ohm meter digital agar presisi. Jika kurang dari spesifikasi sesuai dgn
buku petunjuk, maka mungin perlu merubah sambungan kumparan horisontal dari paralel
menjadi seri.
mpedansi def yoke horisontal yang rendah dapat menyebabkan :
 Tegangan flyback over (lama-lama dapat menyebabkan CRT rusak)
 Tegangan heater over (diukur lebih dari 6v)
 Terjadi loncatan api dari pin fokus jika tegangan screen dinaikkan
 Tr horisontal panas - atau rusak.

002 Cek ulang tegangan B+


Tegangan B+ yang over dapat menyebabkan komponen-komponen sekitar bagian sekunder
power suply dan sekitar pcb crt-soket over-heated sehingga lama-kelamaan pcb menjadi sedikit
gosong dan solderan menjadi rapuh. Adjust tegangan B+ sekitar 110 hingga 115v

003 Sesuaikan tegangan heater.


Semua jenis tabung gambar mempunyai spesifikasi tegangan heater yang sama, hanya
kebutuhan arusnya yang berbeda-beda. Jika diukur menggunakan VTVM atau menggunakan
digital volt-meter yang bagus tegangan tabung gambar tepatnya adalah 6.3v ac. AVO-meter yang
digunakan teknisi umumnya tidak mampu mengukur dengan tepat tegangan ini. Teknisi dapat
mengkalibrasi avo-meternya dengan cara mengukur tegangan heater pada pesawat televisi baru
yang masih standard. Misalnya avo-meter teknisi menunjukkan angka 5v, maka angka ini
jadikanlah standard untuk tegangan heater yang benar.
Ketika melakukan penggantian pcb maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah
menyesuaikan tegangan heater. Jika hasil pengukuran tegangan heater terlalu besar, maka
modifikasi resistor ohm pada jalur heater dengan nilai yang lebih besar agar tegangan heater
tepat. Siapkanlah beberapa resistor 2w dengan nilai 1.2, 2.2, 2.7, 3.9, 4.7 ohm

Kami selama ini kadang terima servisan dengan problem tabung gambar lemah pesawat televisi
re-build atau pesawat yang pernah ganti pcb baru. Pada hal menurut info pemilik pesawat baru
dipakai sekitar dua atau tiga tahun. Ketika kami periksa umumnya tegangan heater terlalu tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan umur tabung gambar menjadi lebih pendek.

004 Adjust vertikal geometri


 Masuk serive-menu
 Pilih tampilan patern kotak-kotak yang sudah tersedia untuk adjust Vertikal size, Vertikal
center dan vertikal S.

005 Adjust low-light white balance


 Sebelumnya adjust nilai kontras dan britnes ditengah-tengah
 Masuk serive menu
 pilih tampilan patern gambar cross garis palang yang tersedia atau gambar hitam (gelap).
 Putar VR screen kekanan agar raster terang.
 Kemudian pelan-pelan putar kembali kekiri sehingga raster menjadi gelap dan berhenti
pada posisi tersebut.
 Misalnya saat mendekati gelap raster tampak kemerah-merahan, maka kurangai nilai R-
drive agar saat mendekati gelap raster nampak tidak kemerah-merahan, kehijau-hijauan ataupun
kebiru-biruan.

006 Ajust high-light white-balance.


 Pilih tampilan patern raster putih polos yang tersedia.
 Misalnya raster nampak agak kehijauan, maka adjust G-drive, R-drive, dan B-drive untuk
mendapatkan tampilan raster yang putih.

007 Adjust H-center


 Pilih tampilan patern gambar cross garis palang.
 Adjust H center

008 Adjust H-size


 Jika gambar kurang lebar atau kurang penuh sedikit saja, pasang tambahan kapasitor
resonan secara paralel. Sediakan kapasitor 1600v dengan nilai 152, 202, 302 untuk percobaan.
 Jika gambar terlalu lebar sedikit saja ganti kapsitor resonan dengan nilai yang lebih kecil
 Jika lebar kurangnya atau lebihnya terlalu banyak - maka gunakan tranfo yoke untuk
menyesuaikan

009 Adjust sub kontras.


Jika gambar kadang nampak sedikit mletot saat menampilkan gambar kontras atau gambar
nampak kembang kempis, kurangi adjustmen nilai sub kontras atau nilai video level lewat service
menu.

*********************************************************************************

 Kami ada pengalaman yang menyedihkan. Karena raster terlalu lebar - maka kami coba
kecilkan nilai kapasitor resonance yang ada pada kolektor transistor horisontal-out. Ternyata
dalam jangka waktu kurang dari sasu bulan CRT rusak gelap.

 Menambah besar nilai kapasitor resonance tidak ada resiko yang membahayakan, tetapi
dapat mengakibatkan; (a) Raster tambah melebar, (b) tegangan flyback drops.
TRIK CEPAT MEMPERBAIKI TELEVISI LAYAR CRT (1)

Oleh Farid Subiantoro

1. Cabut / sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya
dengan elco B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power
supply. Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa, flyback tidak akan
menyemprotkan tegangan sela transistor panel horizontal belum terpasang.
Namun hal tersebut penting juga, karena apa ? Untuk mengetahui kaki B+ flyback
tersebut konslet atau tidak. Jika konslet maka tegangan B+ dari power supply
akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback. Maka secara langsung
anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.
2. Apabila tegangan B+ belum keluar, maka langkah selanjutnya mengukur
komponen aktif dahulu, seperti transistor {Tr}, semua dikuru satu persatu, jika
menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru
3. Langkah ke-tiga, jika B+ powersupply belum keluar juga tetapi transistor semua
nomal, maka cek dioda Zener 110V. Dioda Zener tersebut bentuknya besar,
seperti dioda 3A. Nah biasanya zener ini putus, karena dioda ini adalah zener
pembatas B+ 110 VDC.
4. Langkah ke-empat, misalnya B+ belum keluar juga padahal komponen aktif
seperti transistor dan dioda semua sudah dicek normal. Maka cek Resistor,
biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V
putus, nilainya 100k-150k ada 2 buah maka ganti kedua resistornya.
5. Pada power supply televisi untuk panelnya / transistor outpout tidak semua
memakai transistor, ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC (Integrated
Circuit) tapi di dalamnya juga transistor 2 buah dan ada resistor. Jika STR ini
rusak maka R di sekitar biasanya rusak, putus atau molor. Kalau kita mengganti
STR, maka sekalian R nya diganti agar kerja STR sempurna. Nah jika televisi
dihidupkan langsung listrik konslet atau hubungan arus pendek maka power
supply pasti rusak. Bisa STR konslet atau Transistor panelnya rusak / konslet atau
dari dioda bridgenya konslet, bisa juga kapasitor milar 400 V konslet.
6. Jika tegangan sekunder sudah ada, lalu anda ukur dan atur trimpot B+ tegangan
rata-rata 110-115 VD. Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai
standart.
7. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan power supply, osilator
horizontal, driver horiz, output horiz, B+ vertikal dan output vertikal lalu
tegangan heater, tegangan screen (G2), teg videooutput dan tegangan RGB.
Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply
dan horizontal. Kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya, harus hidup
duluan nanti baru yang lainnya. Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian
tersebut…
Cara Mengecek Tegangan Televisi

Rate This

Tegangan pada mainboard televisi berbeda-beda tergantung kebutuhannya. Secara garis

besar pada umumnya sama saja, dari mainboard model dahulu maupun model sekarang.

Tegangan di peroleh dari power supply, dengan besaran tegangan yang bervariasi.

Untuk model mainboard televisi merk cina pada umumnya tegangan yang dikeluarkan dari

power supply adalah:

a. 115 volt/ lebih dikenal dengan sebutan B+ posisi ditandai dengan capasitor 1oouf/160volt

sebagai filter.

b. 180 volt ditandai dengan capasitor 22uf/250 volt sebagai filter

c. 24 volt. ditandai dengan capasitor 1000uf/35volt sebagai filter

d. 12 volt ditandai dengan capasitor 1000uf/35volt sebagai filter

e. 15 volt ditandai dengan capasitor 1000uf/35volt sebagai filter

Untuk kegunaan dari tegangan yang dikeluarkan dari power supply adalah :a. Tegangan 115

volt digunakan untuk menghasilkan tegangan tinggi pada televisi, disini menggunakan

playback sebagai medianya

b. Tegangan 180 volt digunakan untuk card video RGB televisi

c. Tegangan 24 volt digunakan untuk rangkain vertikal televisi

d. Tegangan 12 volt digunakan untuk rangkaian control+

e. Tegangan 15 volt digunakan untuk rangkaian sound

Untuk tegangan control pada Tuner didapat dari tegangan 115 volt yang sebelumnya sudah

diturunkan dengan menggunakan dioda zener menjadi 33 volt. Sedangkan untuk b+ tuner

adalah 5 volt yang didapat dari tegangan 12 volt setelah diturunkan dengan Ic regulator type

7805.

Bab 2 : LANGKAH-LANGKAH MEREPARASI TELEVISI


Gambar diatas adalah contoh cara
membuang tegangan yang masih tersisa pada kop flyback.

Dalam mereparasi televisi,apabila mesin televisi perlu dilepas maka buanglah dahulu
tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung ( seperti contoh
diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih menyimpan
tegangan yang cukup besar.

Gambar diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.

Walaupun tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih
aman gunakan tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan
terbuang pada lampu tespen tsb.

Contoh melepas blok RGB

Gambar diatas adalah contoh melepas bagian RGB dari katoda tabungnya.Yang warna
putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas soketnya,karena
apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patahnya katoda tabung atau
pecah leher tabung.

Gambar dibawah ini adalah contoh mesin TV merk JVC model lama yang sudah dilepas
dari tabung yang akan diperbaiki dalam kondisi Mati Total.Agar lebih leluasa dalam
mereparasi bila membolak balik mesin tsb.
Contoh mesin TV yang sudah
dilepas dari tabung.

Gambar diatas adalah mesin televisi merk JVC model lama.

Bagian Power Supply

Gambar diatas adalah contoh bagian power supply / regulator mesin TV JVC lama.Anda
harus paham nama-nama komponen dan fungsinya serta cara kerja regulator tsb.Dengan
demikian anda akan lebih mudah dalam reparasi mesin TV.Jadi tidak asal bisa mengukur
komponen mati atau hidup saja.Tetapi harus bisa sedikit menganalisa urutan kerja dari
regulator tsb.

Selanjutnya adalah langkah-langkah reparasi TV mati total.Langkah ini saya ketik secara
urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula
yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Bagi teknisi yang
sudah senior mungkin blog saya ini tidak berguna.Jadi harap maklum bagi teknisi yang
sudah senior.Terimakasih.

Langkah-langkah :

1. Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati


total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Seperti
contoh pada gambar diatas.Agar lebih leluasa jika membolak-balik mesin televisi
tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan
pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras
yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-
hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu
seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan
jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada
kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu,
kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip
untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang
masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop
tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen?
Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada
lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas
rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam
melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau
kaca leher tabung pecah,maka anda menggantinya tabung.Lihatlah contoh diatas.
2. Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan
bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan
bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga
alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan pcb yang akan
dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran
yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang
retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya
adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat
flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika
mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar
20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika
Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya
mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk
ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan
selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin
televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus
letakkan jauh sepanjang kabel kop dan menghadap keatas atau dimasukkan
dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah
terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
3. Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila
tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko
400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda
penyearahnya,mungkin ada yang rusak.
4. Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya
sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan
sekundernya 110-115 VDC.
5. Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder
power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang
dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan
pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.Gambar
dibawah ini adalah contoh blok sekunder power supply.

6.
7. Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel
horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk
menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator
sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan
tinggi 20-25KV.Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang
harus dilepas yaitu D1877.
8.
9. Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya
dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power
supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan
menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum
terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki
B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power
supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara
langsung anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.Pada gambar dibawah
ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.

10.
11. Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur
komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika
menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru.
12. Langkah kesembilan,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor
semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya
besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah
zener pembatas B+ 110 VDC.
13. Langkah kesepuluh,misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv
seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek
Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari
elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.
14. Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output tidak semua
memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated
Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini
rusak maka R disekitar biasanya rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti
STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi
dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti
rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya panel regulator
rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar
250V konslet atau Elko 400V konslet.
15. Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :
16.
17. Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan
rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai
standard.
18. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator
horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan
heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-
bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan
Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup
duluan,nanti baru yang lainnya.Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian
tsb,berikut ini penjelasannya :

-Power supply : 110V-115Vdc

-B+ IC program : 5VDC

-B+ IC osc : 12Vdc {Teg untuk IC tsb}

-Col driver horizontal : 50 Vdc {colector Tr driver horz}

- H-Out : 0,2 Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver Ho}

- V-Out : 0,2 VDC

-Out Trafo IT : 0,5 – 2 VAC

-B+ IC vertikal : 24Vdc {teg utk IC vertikal tsb)

-Output vertikal : 12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}

- B+ Audio : 16 VDC

- B+ Tuner : 12 VDC ada juga yg 5 VDC

-Heater (Filament) : 6VAC

-Screen (G2) : 250V-500Vdc

-RGB {katoda} : 90V-125Vdc

-Video output : 180Vdc {dari flyback}

-Program : 5Vdc {teg B+ untuk IC program}

17.Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang penting adalah
harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output
horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Anda lihat datanya pada langkah tiga
belas,sesuaikan tegangannya.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis
pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus
ada sekitar 0,5-2 VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti
mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut
ini adalah tegangan 0,5-2 VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.

Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka
mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai
dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini
sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal yang dilepas tadi,tetapi diukur
dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.

18. Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan
power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri
tanpa minta bantuan bengkel lain.

Dibawah ini adalah contoh IC osilator TA8690AN dan data pin :

IC ini biasa di pakai pada mesin TV Goldstar dan Akari:


Gambar dari balik pcb

Gambar diatas yang tulisan kuning adalah data pin IC osilator poin-poin penting yang
sering di cek oleh para bengkel TV.Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan
Vcc.Karena poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau
maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin tsb
adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan mempelajari dari
bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari lebih dalam.Karena yang
ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih banyak lagi yang harus di
pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda ingin lebih maju.

Sekarang anda sudah bisa memperbaiki mesin televisi keadaan mati total,tetapi
bagaimana caranya mengetahui bahwa mesin TV tsb sudah menampilkan gambar
tanpa harus memasang tabung terlebih dahulu? Caranya mudah,bisa anda baca
lebih lanjut bila memiliki tutorial dari saya.

Selanjutnya cara melacak gangguan-gangguan TV,cara menangani masalah


gambar,cara mengukur tabung,cara mengatasi tabung yang bermasalah dan lain-
lain.Untuk itu bila anda memiliki tutorialnya bisa anda pelajari lebih lanjut.

Melihat dari daftar isi tersebut,dengan rendah hati saya kira sangat bermanfaat bagi
siapapun,khususnya bagi orang yang suka otak atik elektronika dan komputer.Bagi orang
yang ingin belajar merakit komputer sendiri dan cara menginstal komputer sendiri,maka
anda tak perlu kursus kemana-mana.Karena dengan membaca tutorialnya maka anda
tinggal mengikuti langkah demi langkah.Mungkin ilmu dari saya bisa anda jadikan modal
untuk membuka servis televisi dan komputer,karena untuk servis televisi berkisar 50-
100ribu,itu baru servis satu televisi.Bayangkan jika anda dalam sehari bisa mereparasi
televisi 5 unit saja sudah berapa.Kemudian komputer misalnya sekali menginstal satu unit
komputer saja sudah 5orb.Apakah anda tidak berminat untuk mencari uang yang lebih
mudah dan halal.Mudah-mudahan ilmu dari saya ini berguna bagi anda yang telah
memiliki tutorialnya.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai