Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PELATIHAN PENCAK SILAT


SATRIA MUDA INDONESIA
SMAN 1 TEMBILAHAN

DISUSUN OLEH:

VIVI NURIYANTI
NUR AINI
M. DAYAT
M. SHANDIE PRATAMA P.

KELAS XI IPS 2

SMA NEGERI 1 TEMBILAHAN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami
berterima kasih pada guru yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan, pengetahuan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas
ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk
itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Tembilahan, Januari 2018

Penulis
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Untuk mencapai prestasi di tingkat nasional maupun internasional
diperlukan pembinaan dari tingkat dasar sampai dengan tingkat atas. Selain
pembinaan terhadap atlet berbakat, pembinaan terhadap pelatih juga sangat perlu
dilakukan guna meningkatkan kualitas latihan. Oleh karena keberhasilan untuk
mencapai prestasi optimal diperlukan kerjasama yang baik antara atlet berbakat,
pelatih, wasit juri, dan organisasi terkait.
Pelatih profesional sangat diperlukan dalam proses pembinaan atlet
berpotensi. Oleh karena, pelatih merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
proses pembinaan olahraga prestasi. Kesalahan dalam merencanakan dan
menyusun program latihan yang diterapkan dalam proses latihan akan
menyebabkan kegagalan dalam meraih prestasi puncak. Untuk itu, kemampuan
pelatih harus selalu ditingkatkan dan dikembangkan, diantaranya dengan cara
mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan, penataran maupun coaching clinic.
Keberhasilan pola pembinaan selain dikarenakan adanya atlet berbakat,
juga tergantung pada kualitas pelatih yang menangani selama dalam proses berlatih
melatih. Artinya, agar proses pembinaan dapat berjalan dengan lancar diperlukan
kerjasama yang baik antara atlet berbakat dengan pelatih berkualitas. Pelatih dapat
dikatakan berkualitas apabila dapat memimpin dan memberikan latihan secara
terprogram. Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu propinsi yang banyak
memiliki potensi, khususnya pada cabang pencak silat. Kualitas kejuaraan pencak
silat di Kabupaten Indragiri Hilir relatif belum
menunjukkan perkembangan yang signifikan dikarenakan sistem pembinaan
yang masih bersifat klasikal dan tradisional. Dengan demikian diperlukan pelatihan
untuk meningkatkan kualitas kemampuan pelatih di Kabupaten Indragiri Hilir
sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
Bagaimana pelaksanaan pelatihan pencak silat satria muda Indonesia
SMAN 1 Tembilahan?
b. Tujuan
Pelatihan yang akan dilaksanakan ini bertujuan sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih pencak silat tingkat dasar
di Kabupaten Indragiri Hilir.
2) Meningkatkan prestasi pencak silat Kab. Indragiri Hilir pada kejuaraan-
kejuaraan 2018.
3) Memfasilitasi kenaikan jenjang pelatih ke tingkat pelatih muda
4) Menentukan standarisasi dalam akreditasi pelatih pencak silat
5) Menentukan standard kompetensi bagi pelatih pencak silat
6) Upaya menuju sistem kepelatihan yang profesional
7) Memberi motivasi pada pelatih untuk meningkatkan kualitas
kepelatihannya secara bertahap dan berkelanjutan

3. Ruang Lingkup Kegiatan


a. Objek
1. Anggota Pencak Silat SMAN 1 Tembilahan yang telah diseleksi
berjumlah 15 orang
b. Jenis-Jenis Kegiatan
No. Keterampilan Kecabangan No. Ilmu Pendukung
1. Pengembangan gerak teknik 1. Sejarah & Organisasi Pencak Silat
Peraturan Pertandingan Kategori
2. Pengembangan taktik bertanding 2. Tanding dan TGR

3. TGR 3. Kepemimpinan
4. Dasar-Dasar Kepelatihan
5. Anatomi dan Fisiologi Olahraga
6. Psikologi Olahraga
7. Tes, Pengukuran, dan Evaluasi
8. Perencanaan Program Latihan
9. Kondisi Fisik I
10. Cedera dalam Pencak Silat
4. Rangkaian Dasar PSNU Pagar Nusa 11. Gerak Jurus Dasar Pencak Silat
SMAN 1 Tembilahan

5. Ke-NU-an 12. Sejarah dan Organisasi Dasar Pencak


Silat SMAN 1 Tembilahan

4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis


a. Kerangka Teoritis
Pembinaan dengan cara pelatihan, selain untuk meningkatkan kualitas juga
untuk penataan klasifikasi kelas bagi pelatih di SMAN 1
Tembilahan. Hasil penataan jenjang pelatih diharapkan dapat sebagai
patokan pengiriman pelatih dalam pelatihan pelatih nasional tingkat muda.
Dengan meningkatnya kualitas pelatih, secara otomatis dapat meningkatkan
kualitas pesilat khususnya di SMAN 1 Tembilahan.
b. Hipotesis
Dengan kegiatan ini, siswa/i SMAN 1 Tembilahan dapat lebih
meningkatkan prestasi pencak silat

5. Metode
Kegiatan dilaksanakan di Harau Padang di balai pelatihan in door pencak silat.
Selama kegiatan pelatihan, siswa/i akan diasramakan di tempat yang telah
disediakan.

6. Pelaksanaan Kegiatan
a. Penanggung Jawab
Pembimbing PS SMAN 1 Tembilahan ________________________
b. Susunan Personalia
Ketua Panitia : ___________________
Sekretaris : ___________________
Bendahara : ___________________
Seksi Acara : ___________________
Kesekretariatan : ___________________

7. Fasilitas yang Tersedia


a. Sarana
- Arena/tempat pelatihan pencak silat
b. Peralatan
- Seragam pelatihan
- Transportasi dan akomodasi

8. Keuntungan dan Kerugian


a. Keuntungan
Dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan pencak silat SMAN 1
Tembilahan diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa/i SMAN 1
Tembilahan dalam ilmu beladiri serta saling meningkatkan rasa
silahturahmi dan solidaritas.
b. Kerugian
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari libur semester sehingga dirasa
tidak akan mengganggu pelaksanaan pembelajaran, hanya akan menyita
masa-masa liburan siswa yang terlibat.

9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksana


a. Waktu
Waktu pelatihan dari tanggal 10 Juli – 20 Juli 2018
b. Tempat
Balai Pelatihan Pencak Silat Harau Padang

10. Anggaran Kerja


Adapun rincian anggaran kerja adalah sebagai berikut:
Kesekretariatan / Pendaftaran : Rp. 3.000.000
Konsumsi (Rp.50.000 x 20 siswa) x 10 hari : Rp. 10.000.000
Instruktur Rp. 2.000.000 x 4 orang : Rp. 8.000.000
Perlengkapan Rp.100.000 x 20 siswa : Rp. 2.000.000
P3K : Rp. 1.000.000
Transportasi @paket : Rp. 5.000.000
Asrama Rp. 200.000 x 20 siswa : Rp. 4.000.000
Dana tak terduga : Rp. 3.000.000
Total : Rp. 36.000.000

11. Daftar Pustaka


http://akademipencaksilat.blogspot.co.id/2015/04/proposal-pelatihan-pencak-
silat.html
http://waletputidpdasahan.blogspot.co.id/2011/07/proposal-pelatihan-
silat.html
http://waletputisolo.blogspot.co.id/2014/03/proposal-olahraga-pencak-
silat.html
http://hadisusilopsht.blogspot.co.id/2012/01/proposal-membuka-latihan-
pencak-silat.html
12. Lampiran-Lampiran
1. Kegiatan Pencak Silat SMAN 1 Tembilahan

Anda mungkin juga menyukai