Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PENGAJUAN KEGIATAN LATIHAN


IKS.PI KERA SAKTI

RANTING KRAS
TAHUN 2023
Motto:
" Keempat Penjuru Kita Cari Saudara, Tapi Bila Ada
Musuh Pantang Tunduk Kepala "

Falsafah:
" Warga IKS Dapat Patah Tangannya, Dapat Pula
Patah Kakinya, Tetapi Tidak Dapat Ditaklukan Selama
Tidak Patah IKS Nya "
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal
dari Kepulauan Nusantara(Indonesia).Seni bela diri ini secara luas dikenal
di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan
sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara.

Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki


pesilat-pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan
Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak
silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat),
yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.
Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat.
Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.

Perguruan Seni Ilmu Beladiri/Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti berdiri pada


tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec
Mangunharjo, Kodya Madiun. Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS.PI.
yang artinya adalah Ikatan Keluarga Silat "Putera Indonesia" tetapi ketika perguruan
mulai berkembang diberi nama tambahan "Kera Sakti" dibelakangnya, sebab
masyarakat maupun murid murid perguruan lebih mengenal nama jurus perguruan
yaitu teknik jurus keranya dari pada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam
memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung
menambah wibawa nama perguruan maka disebutlah IKS.PI. Kera Sakti.

Sebagai pendiri pertama sekaligus sebagai guru besar dari perguruan ini
adalah Bapak R Totong Kiemdarto yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di
Madiun. Oleh guru besar diajarkan pelajaran silat monyet dan kerohanian untuk
memantapkan fisik dan iman dari siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan
pembangunan nasional yaitu memujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat
lahir maupun batin dan berjiwa PANCASILA.

Halaman| 1
Dalam menyongsong abad 21 Era Globalisasi IKS.PI Kera Sakti ingin berperan aktif
memberikan kegiatan ekstra kurikuler di lingkungan pendidikan nasional untuk
menyumbangkan para atlit – atlitnya yang handal lewat kejuaraan-kejuaraan resmi di
tingkat Kota, Propinsi, Nasional maupun Internasional dan ingin mendidik generasi
muda bangsa Indonesia yang berakhlak yaitu Manusia Yang Berbudi Pekerti Luhur
Tahu Adanya Benar Dan Salah, sehingga berguna bagi bangsa, negara serta agama.

B. TUJUAN KEGIATAN
Dengan diadakannya latihan di lapangan belakang SDN Kras 2 diharapkan
akan tercapai satu tujuan antara lain:
1. Melestarikan seni budaya bangsa, khususnya mengembangkan dan
melestarikan Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti.
2.  Membentuk, mendidik serta membimbing kader-kader bangsa agar tidak
ceroboh memiliki sikap kesatria, disiplin yang tinggi serta kekuatan lahir
dan batin.
3. Memberikan wadah bagi siswa yang mempunyai hobi olah raga
khususnya bela diri untuk menyalurkan bakat dan minatnya sehingga
dapat mencegah perkelahian atau tawuran antar pelajar yang akhir-akhir
ini disorot oleh masyarakat.
4.  Membentuk/mendidik para siswa agar tidak terjerumus dalam pergaulan
bebas dan penggunaan obat terlarang, Narkoba dan tawuran.
5. Menjadi sarana silaturahim 
6. Memberikan warna baru di lingkungan Dusun Jagung Desa Kras.

Halaman| 2
BAB II
ISI PROPOSAL

A. BENTUK KEGIATAN
Adapun bentuk latihan Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti ini berbentuk olah raga
dan kerohanian dengan materi sebagai berikut:
Didalam Metode Latihan Perguruan ini, terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai
tingkatan tertinggi dari Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti, yaitu :
1. Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan.
2. Tingkat dasar II sabuk kuning dengan lama latihan 6 bulan.
3. Warga tingkat I sabuk biru dengan lama latihan 1 tahun.
4. Warga tingkat II sabuk merah.
5. Warga tingkat III sabuk merah strip emas/ dewan guru
Materi Latihan :

1. Tingkatan Dasar I Sabuk Hitam


Untuk latihan awal siswa tingkatan dasar I harus melewati 3 tahapan penting
didalam latihan, yaitu:
a. Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan
dasar perguruan.
b. Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari
gerakan lanjutan.
c. Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk
melanjutkan ke tingkatan dasar II.
Adapun materi yang diberikan adalah :
a. Teknik Senam Pelemasan dan Yoga
b. Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
c. Teknik dasar pukulan
d. Teknik dasar tendangan
e. Teknik dasar tangkisan
f. Teknik dasar kelitan
g. Teknik Dasar Pernafasan
h. Teknik dasar pernafasan Chi Kung

Halaman| 3
i. Teknik Dasar Pengembangan Jurus teknik dasar jurus kuda kuda Bhesi
j. Teknik dasar jurus pengembangan Way Jien (kembangan)
k. Teknik dasar jurus kombinasi Toan Ta (jurus tempur)
l. Teknik dasar jurus bantingan San So

2. Materi Latihan Tingkatan Dasar II Sabuk Kuning


Untuk latihan awal siswa tingkatan dasar II harus melewati 3 tahapan penting
didalam latihan, yaitu :
a. Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan
dasar lanjutan perguruan.
b. Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari
gerakan lanjutan.
c. Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk melanjutkan
ke warga tingkat I.
Adapun materi yang diberikan adalah :
a. Teknik Senam Pelemasan dan Yoga
b. Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
c. Teknik dasar tendangan
d. Teknik Dasar Penafasan
e. Teknik dasar pernafasan Chi Kung
f. Teknik Dasar Pengembangan Jurus
g. Teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
h. Teknik dasar jurus pengembangan toya
i. Teknik dasar jurus kombinasi Toan Ta
j. Teknik dasar jurus bantingan San So

3. Materi Latihan Warga Tingkat I Sabuk Biru


Untuk latihan awal warga tingkat I harus melewati 3 tahapan penting didalam
latihan, yaitu:
a. Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari
gerakan perguruan yang lebih rumit.
b. Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai
mempelajari gerakan kombinasi.

Halaman| 4
c. Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk
melanjutkan ke warga tingkat II.
Adapun materi yang diberikan adalah :

a. Teknik Senam Pelemasan dan Yoga


b. Teknik Dasar Pukulan dan Tendangan
c. teknik pukulan kombinasi lanjutan
d.  teknik tendangan kombinasi lanjutan
e.  Teknik Dasar Penafasan
f. Teknik dasar pernafasan Chi Kung
g. Teknik Dasar Pengembangan Jurus
h. Teknik dasar jurus pengembangan Way Jien
i. Teknik dasar jurus kombinasi double stick teknik pernafasan tenaga dalam

4. Materi Latihan Warga Tingkat II Sabuk Merah


Untuk latihan bagi warga tingkat II lebih banyak mengacu kepada
pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi namun
kami meminta maaf karena materi yang diberikan tidak dapat kami sampaikan
melalui media ini.

5. Materi Latihan Warga Tingkat III Sabuk Merah Strip Emas


Untuk latihan bagi warga tingkat III lebih banyak mengacu kepada pemantapan dari
pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi namun kami
meminta maaf karena materi yang diberikan tidak dapat kami sampaikan melalui media ini.

B. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Adapun pelaksanaannya diadakan 2 kali dalam 1 minggu,di lapangan belakang SDN 2
Kras

C. PESERTA
Peserta latihan adalah siswa – siswi dan warga sekitar tempat latihan.

D. PROGRAM KEGIATAN LATIHAN PENCAK SILAT IKS.PI KERA SAKTI


1. Latihan dilaksanakan oleh PELATIH
Halaman| 5
2. Seragam latihan dibebankan kepada setiap siswa terdiri dari (celana panjang, baju,
bedge/lambang perguruan, Sabuk hitam/polos).
3. Setiap siswa dibebankan iuran setiap bulan sesuai dengan kebijakan bersama dan
ditetapkan kemudian oleh tim pelatih untuk digunakan dalam kelancaran latihan
serta dikelola oleh siswa.
4. Dan mengenai hal-hal yang lain ditetapkan kemudian.

E.  PERLENGKAPAN/SARANA LATIHAN
1. tempat latihan/ lapangan
Tempat latihan di lapangan belakang SDN Kras 2 upaya untuk memberikan ruang
kepada siswa agar tidak membatasi gerak dalam sesi latihan

Halaman| 6
BAB III
SUSUNAN JAJARAN PENGURUS ORGANISASI

PEMBINA : 1. SUPRADIBDO
: 2. SIGIT WAHONO, S.T
KETUA : BINTANG WAHYU WIJAYA
WAKIL : MUKHAMAD AGUNG C A
SEKERTARIS : 1. BELGIS MEYLANI P
: 2. LILIS ERNA W.
BENDAHARA : RETNO TEJO R.
DEWAN TEKIK : 1. ISHARI
: 2. EKA CHARTIHAN
DEWAN KEROHANIAN : 1. VEMBY GADING PS.
: 2. DANIEL EKA P.
HUMAS : 1. MUHAMMAD FUAD A’HASYIM
: 2. ARSAHRIL NOVAN SETIAWAN
SEKSI KEAMANAN : 1. AHMAD ROPEK
: 2. ZAENAL ARIFIN
SEKSI KESERTARIATAN : 1. HELNIA PUTRI C.
: 2. INDRI SASKIA S.
SEKSI PERLENGKAPAN : 1. M . ROMADHON
: 2. GEMPUR MAHESA

Halaman| 7
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan
latihan Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti yang ada di lapangan belakang SDN Kras 2 tersebut.
Kami mengharap kepada Bapak/ Ibu selaku penanggung jawab dari pihak Kepala
Desa untuk memberikan izin latihan. Karena demi kelancaran kegiatan yang kami
programkan. Atas perhatiannya kami haturkan banyak terima kasih.

Halaman| 8
LEMBAR PENGESAHAN

Ketua Pelaksana Ketua IKS.PI “Kera Sakti”


Ranting Kras

Mukhamad Agung C A Bintang Wahyu Wijaya

Mengetahui:

Ketua RT X Ketua RW X Kepala Dusun Jagung

XXXXXx XXXXXx xxxxxx

Menyetujui
Kepala Desa Kras

xxxxxxxxx

Anda mungkin juga menyukai