Anda di halaman 1dari 6

A.

LATAR BELAKANG

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal


dari Kepulauan Nusantara (Indonesia). Seni bela diri ini secara luas dikenal
di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand sesuai dengan penyebaran
berbagai suku bangsa Nusantara.

Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-
pesilat yang tangguh. Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara
adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia,
Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada
pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap
daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.

Perguruan Seni Ilmu Beladiri/Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti berdiri pada tanggal 15
Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kodya Madiun.
Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS.PI yang artinya adalah Ikatan Keluarga
Silat "Putera Indonesia" tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan
"Kera Sakti" dibelakangnya, sebab masyarakat maupun murid-murid perguruan lebih
mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan.
Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara
tidak langsung menambah wibawa namaperguruan maka disebutlah IKS.PI. Kera Sakti.

Sebagai pendiri pertama sekaligus sebagai guru besar dari perguruan ini adalah
Bapak R Totong Kiemdarto yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Oleh guru
besar diajarkanpelajaran silat monyet dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman dari
siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu memujudkan
manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin dan berjiwa PANCASILA.

Dalam menyongsong Era Globalisasi, IKS.PI Kera Sakti ingin berperan aktif
memberikan kegiatan ekstra kurikuler di lingkungan pendidikan nasional untuk
menyumbangkan para atlit-atlitnya yang handal lewat kejuaraan-kejuaraan resmi di tingkat
Kota, Propinsi, Nasional maupun Internasional dan ingin mendidik generasi muda bangsa
Indonesia yang berakhlak yaitu Manusia Yang Berbudi Pekerti Luhur Tahu Adanya Benar
Dan Salah, sehingga berguna bagi bangsa, negara serta agama.

1
Moto:

" KEEMPAT PENJURU KITA CARI SAUDARA, TAPI BILA ADA MUSUH
PANTANG TUNDUK KEPALA "

Falsafah:

" WARGA IKS DAPAT PATAH TANGANNYA, DAPAT PULA PATAH KAKINYA,
TETAPI TIDAK DAPAT DITAKLUKAN SELAMA TIDAK PATAH IKS NYA "

Mengingat tujuan yang mulia serta besarnya manfaat dari organisasi Pencak Silat
IKS.PI Kera Sakti ini kami bermaksud membuka tempat latihan bagi para pemuda yang
berada pada daerah tersebut.

B. BENTUK KEGIATAN

Adapun bentuk latihan Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti ini berbentuk olah raga dan
kerohanian dengan materi sebagai berikut:

Didalam Metode Latihan Perguruan ini, terdapat 5 tahapan penting untuk mencapai
tingkatan tertinggi dari Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti, yaitu :

1.      Tingkat dasar I sabuk hitam dengan lama latihan 6 bulan.

2.      Tingkat dasar II sabuk kuning dengan lama latihan 6 bulan.

3.      Warga tingkat I sabuk biru dengan lama latihan 1 tahun.

4.      Warga tingkat II sabuk merah.

5.      Warga tingkat III sabuk merah strip emas/ dewan guru

Materi Latihan :

a) Tingkatan Dasar I Sabuk Hitam


Untuk latihan awal siswa tingkatan dasar I harus melewati 3 tahapan penting
didalam latihan, yaitu:
1. Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan
dasar perguruan.
2. Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari
gerakan lanjutan.
3. Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk
melanjutkan ke tingkatan dasar II.
2
Adapun materi yang diberikan adalah :
 teknik senam pelemasan dan yoga
 teknik dasar pukulan, tendangan, dan tangkisan
 teknik dasar kelitan
 teknik dasar pernafasan
 teknik dasar kuda-kuda
 teknik dasar jurus kombinasi
 teknik dasar jurus pengembangan

b) Materi Latihan Tingkatan Dasar II Sabuk Kuning


Untuk latihan awal siswa tingkatan dasar II harus melewati 3 tahapan penting
didalam latihan, yaitu :
 Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan
dasar lanjutan perguruan.
 Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari
gerakan lanjutan.
 Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk
melanjutkan ke warga tingkat I.

Adapun materi yang diberikan adalah :

 teknik senam pelemasan dan yoga


 teknik dasar pukulan dan tendangan
 teknik dasar tendangan
 teknik dasar penafasan
 teknik dasar pernafasan chi kung
 teknik dasar pengembangan jurus
 teknik dasar jurus pengembangan way jien
 teknik dasar jurus pengembangan toya
 teknik dasar jurus kombinasi toan ta
 teknik dasar jurus bantingan san so

c) Materi Latihan Warga Tingkat I Sabuk Biru


Untuk latihan awal warga tingkat I harus melewati 3 tahapan penting didalam
latihan, yaitu:
 Tingkatan awal, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari gerakan
perguruan yang lebih rumit.

3
 Tingkatan menengah, yaitu materi latihan dimana siswa mulai mempelajari
gerakan kombinasi.
 Tingkatan akhir, yaitu materi latihan dimana siswa akan diuji untuk
melanjutkan ke warga tingkat II.

Adapun materi yang diberikan adalah :

 teknik senam pelemasan dan yoga


 teknik dasar pukulan dan tendangan
 teknik pukulan kombinasi lanjutan
 teknik tendangan kombinasi lanjutan
 teknik dasar penafasan
 teknik dasar pernafasan chi kung
 teknik dasar pengembangan jurus
 teknik dasar jurus pengembangan way jien
 teknik dasar jurus kombinasi double stick
 teknik pernafasan tenaga dalam

d) Materi Latihan Warga Tingkat II Sabuk Merah


Untuk latihan bagi warga tingkat II lebih banyak mengacu kepada
pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun kombinasi namun
kami meminta maaf karena materi yang diberikan tidak dapat kami sampaikan
melalui media ini.

e) Materi Latihan Warga Tingkat III Sabuk Merah Strip Emas


Untuk latihan bagi warga tingkat III lebih banyak mengacu kepada
pemantapan dari pengembangan, kecepatan dan refleksitas gerakan jurus maupun
kombinasi namun kami meminta maaf karena materi yang diberikan tidak dapat kami
sampaikan melalui media ini.

C. TUJUAN KEGIATAN

Dengan diadakannya latihan di SMK Nusantara Wonosobo diharapkan akan tercapai


satu tujuan antara lain:

1. Melestarikan seni budaya bangsa, khususnya mengembangkan dan melestarikan


Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti.
2. Membentuk, mendidik serta membimbing kader-kader bangsa agar tidak ceroboh
memiliki sikap kesatria, disiplin yang tinggi serta kekuatan lahir dan batin.

4
3. Memberikan wadah bagi siswa yang mempunyai hobi olah raga khususnya bela diri
untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
4. Membentuk/mendidik para siswa agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan
penggunaan obat terlarang.
5. Menjadi sarana silaturahim dan persaudaraan sesama siswa baik di lingkungan
kampus ataupun di luar kampus.
6. Memberikan warna baru di lingkungan SMK Nusantara Wonosobo.

D. DASAR KEGIATAN LATIHAN Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti

 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga IPSI


 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti
 Rapat koordinasi Cabang Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti Kabupaten Dharmasraya

E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Adapun pelaksanaannya diadakan 2 kali dalam 1 minggu.

F. PESERTA

Peserta latihan adalah siswa/siswi SMK Nusantara Wonosobo yang berminat sifatnya


tidak mengikat.

G. PROGRAM KEGIATAN LATIHAN Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti

 Latihan dilaksanakan oleh PELATIH


 Seragam latihan dibebankan kepada setiap siswa terdiri dari (celana panjang, baju,
bedge/lambang perguruan, Sabuk hitam/polos).
 Setiap peserta dibebankan iuran setiap bulan sesuai dengan kebijakan bersama dan
ditetapkan kemudian oleh tim pelatih untuk digunakan dalam kelancaran latihan serta
dikelola oleh peserta.
 Dan mengenai hal-hal yang lain ditetapkan kemudian.

5
H. PERLENGKAPAN/SARANA LATIHAN

Hal yang terpenting yang sangat dibutuhkan adalah sebuah tempat latihan sebagai
upaya untuk memberikan ruang kepada siswa agar tidak membatasi gerak dalam sesi latihan.
Sedangkan untuk perlengkapan yang lain dapat menyesuaikan seiring berjalannya latihan.

I. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan dalam penyelenggaraan kegiatan
latihan Pencak Silat Pencak Silat IKS.PI Kera Sakti yang ada di SMK Nusantara
Wonosobo tersebut. Kami sangat berharap agar kegiatan ini mendapatkan izin dan dapat
terlaksana. Atas perhatiannya kami haturkan banyak terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai