Anda di halaman 1dari 35

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seperti yang telah kita ketahui bahwa perkembangan olahraga di

Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa,

terutama bagi kesehatan jasmani dan rohani. Hal ini telah tercantum dalam Garis -

Garis Besar Haluan Negeras (GBHN) Tap MPR No II Tahun 1993 yang berisi

sebagai berikut:

Pendidikan jasmani dan olahraga perlu makin ditingkatkan dan

dimasyarakatkan sebagai cara pembinaan kesehatan jasmani dan rohani bagi

setiap anggota masyarakat, selanjutnya perlu ditingkatkan usaha - usaha

pembinaan dan peningkatan prestasi dalam bentuk olehraga. Untuk itu perlu

ditingkatkan kemampuan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dan olahraga

termasuk pula pendidik, pelatih, peggeraknya, serta digerakkannya gerakan untuk

memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. (GBHN 1993).

Dengan adanya semboyan memasyarakatkan olahraga dan

mengolahragakan masyarakat. Maka secara langsung dan tidak langsung telah

dicanangkan bahwa olahraga bukan hanya milik sebagian orang atau sekelompok

masyarakat saja, tetapi milik masyarakat dan demi kepentingan bersama pula.

Terutama bila kita tinjau dari manfaat olahraga secara menyeluruh yang erat

hubungannya dalam masa pembangunan ini. Di mana kesegaran jasmani dan

1
2

rohani dapat menunjang demi terciptanya kepribadian manusia Indonesia

seutuhnya.

Kegiatan olahraga adalah salah satu cara yang efektif untuk

pembinaantersendiri dalam rangka pembinaan bangsa, yang apabila ditelaah lebih

lanjut maka akan ditemukan nilai - nilai positif yang dapat dijangkau seliap warga

negara.

"Olahraga merapakan suatu bentuk pendidikan dari individu dan

masyarakat yang mengutamakan gerakan - gerakan jasmani yang dilakukan

secara sadar dan sistematis menuju suatu kualitas hidup yang lebih tinggi".

Ini terlihat dengan adanya bermacam - macam permainan yang berpangkal

dari olahraga, dan sangat digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh

selain biayanya relatif lebih murah, dan mudah dilakukan dengan pemain yang

jumlahnya cukup banyak, juga dapat dimainkan oleh semua kalangan,

"Pembinaan olahraga prestasi diarahkan untuk mendukung upaya

pencapaian prestasi setinggi - tingginya agar meningkatkan citra bangsa dan

kebanggaan nasional".

Dengan prestasi yang tinggi diharapkan olahraga dapat menunjang nama

bangsa dan negara. Dalam usaha mencapai prestasi suatu cabang olahraga, faktor

latihan tidak dapat diabaikan. Berbagai cara latihan dikemukakan orang dalam

usaha mempertinggi prestasi.

Dalam kegiatan belajar ini, kegiatan permainan yang diterapkan adalah

pada permainan rounders. Dengan pelaksanaan permainan rounders ini,

diharapkan siswa akan dapat lebih mengenal jenis dari olahraga sehingga dengan
3

demikian akan dapat menambah wawasan pada siswa terutama dalam bidang

studi Penjaskes. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada bidang studi

Penjaskes, para siswa masih perlu mempelajari materi yang disampaikan oleh

guru. Hal ini karenamengingat kurangnya hasil dari prestasi belajar yang dicapai

oleh siswa. Oleh karena itu guru sebagai seorang pengajar harus mampu

memberikaii pengarahan yang baik dalam belajar siswa.

Berdasarkan dari uraian yang terdapat pada latar belakang tersebut di atas,

maka dalam penelitian ini penulis menggunakan judul : " Penerapan Metode

Discovery Prestasi Sebagai Upaya Meningkatan Belajar Siswa Pada Bidang Studi

Penjaskes Pokok Bahasan Permainan Rounders Siswa Kelas V Semester I SD

Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2022

/ 2023."

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, maka dapat

diberikan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Tingkat pemahaman siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan

Sukomoro Kabupaten Magetan terhadap materi bidang studi Penjaskes masih

tergolong rendah.

2. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2

Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan pada bidang studi Penjaskes masih

rendah.
4

3. Tingkat kemampuan siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan

Sukomoro Kabupaten Magetan dalam mengikuti praktek pada bidang studi .

Penjaskes masih harus ditingkatkan.

4. Peran aktif siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan

Sukomoro Kabupaten Magetan dalam mengikuti jalannya proses belajar

mengajar pada bidang studi Penjaskes masih rendah.

C. Rumusan Masalah

Dari uraian yang terdapat pada latar belakang di atas, maka dalam

penelitian ini ada beberapa rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah prestasi belajar siswa kelas V semester 1 SD Negeri Tinap 2

Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan pada bidang studi Penjaskes

Sebagai Upaya Peningkatan yang lebih baik melalui penerapan metode

Discovery ?

2. Apakah kemampuan siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan

Sukomoro Kabupaten Magetan dalam memahami materi bidang studi

Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan yang lebih efektif melalui penerapan

metode Discovery ?

3. Apakah minat belajar siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2

Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan dalam mempelajari bidang studi

Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan melalui penerapan metode

Discovery ?
5

4. Apakah peran aktif siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan

Sukomoro Kabupaten Magetan dalam mengikuti jalannya proses belajar

mengajar pada bidang studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan melalui

penerapan metode Discovery ?

D. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa tujuan yaiig ingin dicapai. Adapun

yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V semester I SD

Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan pada bidang studi

Penjaskes. ,

2. Untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V semester I SD Negeri

Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan dalam memahami materi

bidang studi Penjaskes.

3. Untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V semester I SD Negeri

Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan dalam mempelajari

materi bidang studi Penjaskes.

4. Untuk dapat meningkatkan peran aktif siswa kelas V semester I SD Negeri

Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar pada bidang studi Penjaskes.


6

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini diharapkan nantinya akan dapat memberikan

beberapa manfaat diantaranya adalah :

1. Bagi Guru

 Guru menjadi lebih baik dalam memberikan pengajaran materi kepada

siswa.

 Menambah pengalaman guru dalam menggunakan metode pembelajaran.

2. Bagi Siswa

 Siswa menjadi lebih rajin dalam mempelajari materi pada bidang studi

Penjaskes.

 Prestasi belajar siswa pada bidang studi Penjaskes pokok bahasan

Permainan Rounders Sebagai Upaya Peningkatan.


7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Materi Pembelajaran (Pokok Bahasan)

PERMAINAN "ROUNDERS"

Pengertian ."Rounders"

Rounders adalah cabang olahraga yang hampir sama dengan baseball

dan softball. Pada permainan rounders setelah memukul bola, pemain

berlari mengelilingi lapangan yang ditandai dengan tiang sebagai rounders. Regu

yang dapat mengelilingi lapangan lebih baik keluar sebagai pemenang. Olahraga

ini berasal dari Inggris bersama dengan baseball dan softball. Permainan

"Rounders" Teknik Melempar Bola

Kecakapan melempar merupakan faktor yang penting dalam

permainan rounders, yaitu pada waktu salah satu regu menjaga lapangan. Apabila

setiap anggota regu itu dapat melempar bola dengan kecepatan yang cukup tinggi

dan ketepatan yang baik, regu tersebut akan menjadi regu yang kuat dalam

pertahanan. Teknik melempar bola adalah sebagai berikut:

a. Teknik Melempar Bola Melambung (Parabola)

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1. Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, diantara jari telunjuk, jari

tengah, dan jari manis.

7
8

2. Ketiganya saling memegang, sedangkan jari kelingking dan ibu jari3.

Ketika melempar, biasanya seoran pemain menggunakan tangan kanan

dengan kaki kiri berada di depan.

3. Setelah bola lepas dari tangan, kaki kanan mengikuti atau melangkah ke

depan.

4. Pandangan mata tertuju ke arah sasaran lemparan.

b. Teknik Melempar Bola Mendatar

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1. Lemparan umumnya dilakukan dengan tangan kanan.

2. Posisi badan tidak terlalu condong ke belakang.

3. Pada saat melempar, gerakan lengan diayun, dari belakang ke depan dan

tidak melebihi kepala.

4. Lintasan bola ke arah dada sasaran yang dituju sehingga bola mudah

ditangkap.

c. Teknik Melempar Menyusur Tanah

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1. Bola dilemparkan menyusur tanah, posisi kaki ditekuk, dan badan

condong ke depan.

2. Lengan pelempar memegang bola, kemudian tank tangan ke belakang.

3. Ayunkan tangan ke depan mengarah ke bawah dan lemparkan bola!

d. Teknik Melempar Bola bagi Pelambung (Pitcher)

Pitcher adalah permainan pertama yang dapat mematikan lawan. •

Lemparannya yang keras dan cepat akan menyulitkan bagi pemukul sehingga
9

ia dengan mudah dapat mematikan regu pemukul. Cara melakukannya adalah

sebagai berikut.

1. Berdiri tegak, kaki kanan berada di depan.

2. Bola dipegang dengan tangan kanan di depan paha kaki kanan.

3. Condongkan badan ke depan!

4. Putar lengan tangan kanan yang memegang bola 360 !

5. Bersamaan dengan itu, langkahkan kaki kiri ke depan dan lepaskan bola

saat bola berada di samping paha kaki kanan yang disertai lecutan

pergelangan tangan!

B. Metode Discovery

1. Pengertian

Discovery adalah salah satu kegiatan / penelaahan sesuatu dengan cara

mencari kesempatan, keyakinan tertentu melalui proses berpikir / penalaran

secara teratur, runtut dan bisa diterima oleh akal. Metode Discovery

merupakan kegiatan belajar mengajar di mana siswa dihadapkan pada suatu

keadaan / masalah untuk kemudian dicari jawaban atau kesimpulannya.

Jawaban atau kesimpulan tersebut belum tentu merupakan pemecalian atas

masalah atau keadaan yang dihadapi. Dapat juga jawaban tersebut hanya

sampai pada tingkat menemukan hal - hal yang menyebabkan timbulnya

keadaan atau masalah tersebut. Dan hal inilah yang membedakan antara

metode Discovery dengan metode pemecahan masalah (problem solving)


10

yang lebih menitik beratkan pada pemecahan masalah yang . dihadapi oleh

siswa.

Kegiatan Discovery dapat dilakukan secara perorangan, kelompok

ataupunTemuan dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti diskusi antar

siswa, tanya jawab antar guru dengan murid dan sebagainya. Pelaksanaan

Melode Discovery dapat dimaksudkan untuk mencari jawaban tertentu yang

sudah pasti ataupun kemungkinan pilihan (alternatif) jawaban atas masalah

tertentu.

2. Tujuan Dan Manfaat

a) Penggunaan Metode Discovery bertujuan :

1. Mengembangkan sikap, keterampilan, kepercayaan siswa dalam

memecahkan maslaah atau memutuskan sesuatu secara tepat

(obyektif).

2. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa agar lebih tanggap,

cermat dan nalar (kritis, analitis dan logis).

3. Membina dan mengembangkan sikap ingin tahu lebih jauh

(curriousity).

4. Mengungkap aspek pengetahuan (kognitif) maupun sikap (afektif)

b) Agar kegiatan Discovery mencapai tujuan yang ditentukan, maka

hendaknya diperhatikan hal - hal sebagai berikut:

1) Siswa diarahkan kepada pokok perrnasalahan yang akan dicari

jawabannya / dipecahkan untuk itu guni hendaknya menjelaskan

pokok permasalahannya dan tujuan yang ingin dicapai.


11

2) Guru hendaknya memberikan keleluasaan kepada siswa untuk

berdiskusi, mengemukakan kemungkinan pilihan jawaban ataupun

bertanya. Guru hanya membatasi agar jangan keluar dari pokok

pembicaraan.

3) Guru diharapkan mampu untuk memberikan pertanyaan pancingan,

bilamana siswa kurang mampu menganalisa masalah.

4) Guru tidak memberikan jawaban langsung atas masalah yang dihadapi.

C. Pengertian Prestasi Belajar

Sebelum mengetahui pengertian prestasi belajar, kita harus mengetahui

pengertian prestasi terlebih dahulu, menurut kamus bahasa Indonesia pengertian

prestasi adalah : "Hasil yang telah dicapai atau dilakukan / dikerjakan".

(Purwadarminta, 1984 : 768). Jadi prestasi adalah segala kegiatan apapun yang

dilakukan yang dapat membuahkan hasil atau tujuan yang diinginkannya, tidak

memandang apakah hasil itu baik ataupun jelek. Sedangkan pengertian belajar

menurut para ahli pendidikan adalah sebagai berikut:

a) Menurut Engkoswara, M.Ed, adalah perubahan perilaku yang dapat

dinyatakan dalam bentuk penguasaan dan penilaian tentang pengetahuan,

sikap dan nilai serta keterampilan. (Engkoswara M. Ed, dalam Sudirman dkk,

1992 : 99).

b) Menurut Cronbach, belajar dengan mengalami, dan dengan mengalami itu

siswa pelajar menggunakan panca indranya. (Gronbach dalam Suryadi

Suryabrata, 1987 : 247).


12

c) Menurut Nana Sujana, belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan

adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan itu sebagai hasil dari proses

belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan

pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan,

kebiasaan serta perubahan aspek - aspek lain yang ada pada indivdu yang

belajar. (Nana Sujana, 1989 : 5).

Dari berbagai pengertian tentang belajar di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa belajar adalah suatu proses yang membawa pada perubahan, baik

dalamtingkah laku maupun dalam potensial yang membawa perubahan pada diri

seseorang dan didapalkannya kecakapan baru yang dilakukan dengan usaha.

D. Hipotesis Penelitian

Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalali : "Melalui

Penerapan'Metode Discovery Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Penjaskes

Pokok Bahasan Permainan Rounders Sebagai Upaya Peningkatan Siswa Kelas V

Semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan Tahun

Pelajaran 2022/2023."
13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro

Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2022 / 2023. Dalam penelitian ini .peneliti

bertindak sebagai guru pengajar pada bidang studi Penjaskes. Materi yang

dibahas dalam penelitian ini adalah materi pada bidang studi Penjaskes pada

pokok bahasan Permainan Rounders. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini

adalah siswa kelas V semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro

Kabupaten Magetan yang berjumlah 15 siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama

2 bulan yaitu mulai awal bulan September sarnpai dengan akhir bulan Oktober

2022.

B. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut pendapat Suharsimi Arikunto populasi adalah keseluruhan

individual yang ada dan mungkin ada yang merupakan sasaran sesungguhnya

dari pada suatu penyelidikan. (Suharsimi Arikunto, 1985 : 102).

1. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan siswa kelas V

semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan

Tahun Pelajaran 2022 / 2023.

13
14

2. Jumlah populasi yang diambil adalah jumlah keseluruhan siswa kelas V

semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten

b. Sampel

Menurut pendapat Sulrisno Hadi, sampel adalah sebagian dari

populasi atau sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi.

 Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah jumlali keseluruhan populasi

dalam penelitian ini.

 Sam'pel yang diambil adalah semua jumlah keseluruhan siswa kelas V

semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan

Tahun Pelajaran 2022 / 2023 yang berjumlah 15 siswa.

C. Rancangan Pembelajaran

Sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada siswa. maka

terlebih dahulu disusun rancangan pembelajaran sebagai berikut:

1. Perencanaan

 Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Mempersiapkan bahan materi pada bidang studi Penjaskes pokok bahasan

Permainan Rounders.

 Menentukan langkah pembelajaran dengan penerapan metode Discovery.

 Menentukan alokasi waktu yang akan digunakan dalam proses belajar

mengajar.
15

2. Pelaksanaan

 Kegiatan belajar mengajar diawali dengan ucapan salam dan kemudian

dilanjutkan dengan do'a.

 Guru mengadakan absensi terhadap para siswa.

 Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian dari permainan

rounders.

 Guru memberikan pengajaran teori kepada siswa mengenai teknik

melempar bola dalam permainan rounders.

 Para siswa kemudian diberikan tugas oleh guru untuk melakukan praktek

di lapangan untuk melakukan permainan rounders.

 Guru mengamati jalannya pertandingan yang dilaksanakan oleh siswa.

 Guru kemudian memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal -

soal latihan.

3. Penutup

 Guru memberikan kesimpulan dari hasil belajar yang telah dilaksanakan

oleh siswa.

 Kegiatan belajar mengajar diakhiri dengan ucapan salam.

D. Siklus Penelitian

Dalam penelitian ini siklus yang digunakan adalah sebanyak 2 siklus.

Pada masing - masing siklus terdiri dari 4 tahapan. Tahapan tersebut meliputi :
16

Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Materi pelajaran yang

dibahas pada penelitian ini adalah materi pada bidang studi Penjaskes pada pokok

bahasan permainan rounders. Permasalahan yang masih belum dapat diselesaikan

pada siklus I akan dilanjutkan pada siklus II hingga dapat terjadi peningkatan

terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi Penjaskes.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar Rencana Pembelajaran (RP).

2. Lembar Kerja Siswa (LKS).

3. Lembar observasi hasil pembelajaran.

4. Catatan'penelitian.

5. Lembar soal/pertanyaan. Soal - Soal

1. Permainan renders tergolong permainan ...............

2. Permainan rounders berasal dari negara .................

3. Jumlah base yang haras dilalui oleh pemain sebanyak .................

4. Jumlah pemain rounders dalam satu regunya sebanyak .................

5. Lamanya waktu bermain rounders ialah .......................

6. Runders termasuk dalam permainan ..................

7. Permainan rounders mengutamakan ...............

8. Sebutkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan rounders !....

9. Sebutkan tiga macam teknik melempar bola dalam permainan rounders !

10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pitcher dalam permainan rounders !.
17

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Siklus l

Dalam penelitian ini materi pelajaran yang dibahas adalah materi pada

bidang studi Penjaskes pada pokok bahasan permainan rounders. Berikut

adalah .langkah pembelajaran yang diterapkan pada siklus I.

1. Perencanaan

 Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Mempersiapkan bahan materi pada bidang studi Penjaskes pokok bahasan

Permainan Rounders.

 Menentukan langkah pembelajaran dengan penerapan metode Discovery.

 Menentukan alokasi waktu yang akan digunakan dalam proses belajar

mengajar.

2. Pelaksanaan

 Kegiatan belajar mengajar diawali dengan ucapan salam dan kemudian

dilanjutkan dengan do'a.

 Guru mengadakan absensi terhadap para siswa.

 Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian dari permainan

rounders.

 Guru memberikan pengajaran teori kepada siswa mengenai teknik

melempar bola dalam permainan rounders.

17
18

 Para siswa kemudian diberikan tugas oleh guru untuk melakukan praktek

di lapangan untuk melakukan permainan rounders.

 Guru mengamati jalannya pertandingan yang dilaksanakan oleh siswa.

 Guru kemudian memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal -

soal latihan.

 Guru memberikan kesimpulan dari hasil belajar yang telah dilaksanakan

oleh siswa.

 Kegiatan belajar mengajar diakhiri dengan ucapan salam.

3. Pengamatan

Setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada siswa di atas,

maka hasil dari belajar siswa dapat dilihat pada tabel pengamatan sebagai

berikut:

No Nama Siswa Siklus I


1. Ferry Saputra 75
2. Alfian Dwi Prasetyo 75
3. Cici Wulansari 75
4. Desi Permatasari 70
5. Jalalludin Mahfud 75
6. Kevin Aldi Saputra 75
7. Kharisma Esa Meilawati 78
8. Liana Fitri Puspitasari 76
9. Muhammad Qohar 78
10. Nur Wahid Rahmatullah 75
11. Sri Hariyatun 75
12. Sindi Saputri 75
13. Suharni Ningsih 70
14. Sinta Mei Wulansari 75
15. Tri melisa 75
JUMLAH NILAI 1122
NILAI RAT A - RAT A 75, 1 9
19

4. Refleksi

Berdasarkan dari hasil belajar yang telah dicapai pada siswa di atas, maka

dapat direfleksikan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam memahami materi pada bidang studi Penjaskes

mulai mengalami peningkatan yang lebih baik.

2. Peran aktif siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pada bidang

studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan.

3. Untuk dapat lebih meningkatkan prestasi belajar siswa pada bidang studi

Penjaskes, maka dalam penelitian ini diadakan siklus II.

B. Siklus II

Dalam penelitian pada siklus II ini, kegiatan belajar mengajar yang

diterapkan pada siswa adalah sama dengan siklus I. Berikut adalah langkah

pembelajaran yang diterapkan pada siklus II.

1. Perencanaan

 Merumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Mempersiapkan bahan materi pada bidang studi Penjaskes pokok bahasan

Permainan Rounders.

 Menentukan langkah pembelajaran dengan penerapan metode Discovery.

 Menentukan alokasi waktu yang akan digunakan dalam proses

belajar mengajar.
20

2. Pelaksahaan

 Kegiatan belajar mengajar diawali dengan ucapan salam dan kemudian

dilanjutkan dengan do'a.

 Guru mengadakan absensi terhadap para siswa.

 Menyampaikan kepada siswa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

 Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian dari permainan

rounders.

 Guru memberikan pengajaran teori kepada siswa mengenai teknik

melempar bola dalam permainan rounders.

 Para siswa kemudian diberikan tugas oleh guru unluk melakukan praktek

di lapangan untuk melakukan permainan rounders.

 Guru mengamati jalannya pertandingan yang dilaksanakan oleh siswa.

 Guru kemudian memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal -

soal latihan.

 Guru memberikan kesimpulan dari hasil belajar yang telah dilaksanakan

oleh siswa.

 Kegiatan belajar mengajar diakhiri dengan ucapan salam.

3. Pengamatan

Setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada siswa di alas,

maka hasil dari belajar siswa dapat dilihat sebagai berikut:

No Nama Siswa Siklus II


1. Ferry Saputra 90
2. Alfian Dwi Prasetyo 90
21

3. Cici Wulansari 85
4. Desi Permatasari 95
5. Jalalludin Mahfud 85
6. Kevin Aldi Saputra 85
7. Kharisma Esa Meilawati 85
8. Liana Fitri Puspitasari 90
9. Muhammad Qohar 90
10. Nur Wahid Rahmatullah 90
11. Sri Hariyatun 90
12. Sindi Saputri 85
13. Suharni Ningsih 95
14. Sinta Mei Wulansari 85
15. Tri melisa 85
JUMLAH NILAI 1325
NILAI RAT A - RAT A 88,33
4. Refleksi

Berdasarkan dari hasil belajar yang telah dicapai pada siswa di alas,

maka dapat direfleksikan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa dalam memahami materi bidang studi Penjaskes

Sebagai Upaya Peningkatan yang lebih baik melalui penerapan metode

Discovery.

2. Peran aktif siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pada bidang

studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan melalui penerapan metode

Discovery.

3. Bahwa dengan penerapan metode Discovery prestasi belajar siswa pada

bidang studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan. Pada siklus I nilai

rata-rata siswa adalah : 75.19 ; dan pada siklus II nilai rata - rata siswa

mengalami peningkatan menjadi sebesar : 88.33.


22

C. Interprestasi Data

Setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di SD Negeri Tinap 2

Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2022 / 2023, prestasi

belajar siswa pada bidang studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan secara

lebih optimal melalui penerapan metode Discovery. Pada siklus I nilai rata - rata

siswa adalah : 75.19 ; dan pada siklus II nilai rata - rata siswa mengalami

peningkatan menjadi sebesar : 88.33. Dari hasil belajar yang telah dicapai pada

siswa di atas, maka dalam penelitian ini dapat dikatakan berhasil.

Untuk dapat lebih jelasnya mengenai peningkatan prestasi belajar siswa

pada tiap siklusnya, maka dalam penelitian ini penulis sajikan dalam bentuk

grafik di Bawah ini:

D. Proses Menganalisa Data


23

a. Reduksi Data

Hasil Penilaian
No. Nama Siswa
Siklus I Siklus II
1. Ferry Saputra 75 90
2. Alfian Dwi Prasetyo 75 90
3. Cici Wulansari 75 85
4. Desi Permatasari 70 95
5. Jalalludin Mahfud 75 85
6. Kevin Aldi Saputra 75 85
7. Kharisma Esa Meilawati 78 85
8. Liana Fitri Puspitasari 76 90
9. Muhammad Qohar 78 90
10. Nur Wahid Rahmatullah 75 90
11. Sri Hariyatun 75 90
12. Sindi Saputri 75 85
13. Suharni Ningsih 70 95
14. Sinta Mei Wulansari 75 85
15. Tri melisa 75 85
Jumlah Nilai 1122 1325
Nilai rata-rata 75.19 88.33

b. Paparan dan Kesimpulan Data

Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa :

Nilai rata - rata siklus I = 75,19

Nilai rata - rata siklus II = 88,33

Kenaikan siklus keseluruhan = Nilai rata - rata siklus II-Nilai rata - rata siklus I

= 88,33-75,19

= 13,14%

Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa : "Melalui

Penerapan Metode Discovery Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi

Penjaskes Pokok Bahasan Permainan Rounders Dapat Mengalami


24

Peninghatan Siswa Kelas V Semester I SD Negeri Tinap 2 Kecamatan

Sukomoro Kabupaten Magetan Tahun Pelajaran 2022/2023. "


25

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil belajar yang telah dicapai pada siswa di atas, maka

dalam penelitian ini dapat diberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas V semester I dalam memahami materi bidang studi

Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan yang lebih baik melalui penerapan

metode Discovery.

2. Peran aktif siswa kelas V dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar pada

bidang studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan melalui penerapan metode

Discovery.

3. Motivasi siswa dalam mempelajari materi bidang studi Penjaskes Sebagai

Upaya Peningkatan yang lebih baik melalui penerapan metode Discovery.

4. Setelah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di SD Negeri Tinap 2

Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan tahun pelajaran 2022 / 2023,

prestasi belajar siswa pada bidang studi Penjaskes Sebagai Upaya Peningkatan

secara lebih optimal melalui penerapan metode Discovery. Pada siklus I nilai

rata - rata siswa adalah : 75.19 ; dan pada siklus II nilai rata - rata siswa

mengalami peningkatan menjadi sebesar : 88.33. Dari hasil belajar yang telah

dicapai pada siswa di atas, maka dalam penelitian ini dapat dikatakan berhasil.

B. Saran - Saran

25
26

Dari hasil belajar yang telah dicapai pada siswa di atas, maka ada

beberapa saran - saran sebagai berikut:

1. Diharapkan guru menjadi lebih aktif dalam memberikan pengajaran materi

kepada para siswanya, dengan demikian siswa akan lebih berminat dalam

mempelajari materi yang disampaikan. ,

2. Dengan adanya peningkatan terhadap prestasi belajar siswa, diharapkan siswa

akan lebih rajin dalam belajar.


27

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal & Oemar, Moh. 1980 Pembangunan Kurikulum olahraga.


PSD ,Depdikbud, Jakarta.
Aji, Sudidul, 1990. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Yogyakarta : Bina Aksara.
Alien Donal E. & Robecca F. Guy, 1978 Conversation Analisis The Sociologi Of
Talk Paris, Mounton.
Arief, S.S dkk. Model-Model Managar (beberapa alternatif interaksi belajar
mengajar)^ Banadung, CV.Diponegoro.
DegengJ Nyoman Sudana, 1989/90 Desain Pembelajaran Teori ke Terapan
Penyelenggaraan Pendidikan Pasca Sarjana. Proyek Peningkatan
Perguruan Tinggi IKIP Malang, Malang.
Ditjen PDM Depdikbud 1994 Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis Besar
program Pengajaran (GRPP) Sekolah Dasar, Jakarta: PT.Citra Lamtoro
Gang Persada.
Hadi, S. 1989 Metodologi Resarch I, II & III Yayasan Penelitian Fakultas Psikologi
Universitas UGM Jogjakarta.
Ibrahim,dkk. 1991 Proses Belajar Mengajar II (media pendidikan) FKIP IKIP
Malang. Joni, T. Raka,1991 Pengukuran Penilaian Pendidikan, Malang,
YP2LPM.
Margaret E. Bell & Grendler,1991, Belajar dan Membelajarkan, CV.Rajawali dan
Pusat Antar Universitas di UniversitasTerbuka.
Nana Sudjana & Ahmad Rivai,1991 Media Pengajaran, PT. Sinar Baru Bandung.
Oemar Hamalik, 1986, Media Pendidikan , PT. Citra Aditya Bakti
Bandung.
28

LAMPIRAN
29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan ; SD Negeri Tinap 2 Kec. Sukomoro Kab. Magetan


Mata Pelajaran ; Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas / Semester ; V/I
Aspek ; Permainan
Alokasi Waktu ; 2x35 menit
Tahun Pelajaran ; 2022 / 2023

A. Standar Kompetensi
 Mempraktekkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan
olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung
didalamnya

B. Kompetensi Dasar
 Mempraktekkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan bola kecil
serta nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran

C. Indikator

Siswa dapat:

1. Mengenal pengertian rounders


2. Mengenal lapangan dan peralatan rounders
3. Memahami teknik-teknik bermain rounders yaitu : melempar bola,
menangkap bola, dan memukul bola
4. Memahami cara bermain rounders
5. Memahami cara peraturan pertandingan rounders
30

D. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mempelajari materi pada bab ini, siswa diharapkan
mampu mempraktikkan variasi gerak dasar ke dalam modifikasi permainan
rounders

E. Materi Pembelajaran
> Permainan "Rounders"

F. Metode Pembelajaran
0 Discovery

G. Langkah-Iangkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
a. Guru menyiapkan siswa dalam bentuk barisan empat bersaf.
b. Guru memberikan apresepsi, motivasi dan presensi.
c. Guru memberikan pemanasan dan perenggangan.
2. Kegiatan Inti
a. Setelah pemanasan, guru memberi contoh kepada siswa melakukan teknik
dasar permainan Rounders (teknik melempar bola, menangkap bola, dan
memukul bola)
b. Selanjutnya, guru menugaskan siswa untuk melakukan gerakan tersebut
sesuai dengan contoh
c. Siswa melakukan gerakan tersebut sesuai dengan contoh
d. Pada saat siswa melakukan gerakan, guru dapat mengawasi dan
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dikumpulkan, duduk dengan kaki selojor
b. Guru mengevaluasi materi yang telah disampaikan
31

H. Sumber Belajar / Alat Peraga


1. Kurikulum 2013
2. Buku Penjaskes yang relevan
3. Bola
4. Pluit
5. LapanganI. Penilaian
Unjuk karya (Performance)
NO. NAMA ASPEK
Kesungguhan Kedisiplinan Kelincahan

Mengetahui/Mengesahkan
Kepala SD Negeri Tinap 2
Kec. Sukomoro Kab. Magetan Guru Mata Pelajaran

PAMUDJI, S.Pd AGUS MUSTHOFA, S.Pd


NIP 19650405 198803 1 019 NIP. 19840804 200604 1 004
32

J. Soal Ulangan Harian


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Permainan Rounders tergolong permainan ......................
2. Permainan Rounders berasal dari negara .........................
3. Jumlah base yang harus dilalui oleh pemain sebanyak ......................
4. Rounders termasuk dalam permainan ......................
5. Permainan Rounders mengutamakan .......................
6. Sebutkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam permainan Rounders !
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pitcher dalam permainan Rounders !
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan inning dalam permainan Rounders !
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ball dalam permainan Rounders !
10. Buatlah gambar lapangan permainan Rounders, lengkap dengan ukurannya !

Mengetahui/Mengesahkan
Kepala SD Negeri Tinap 2
Kec. Sukomoro Kab. Magetan Guru Mata Pelajaran

PAMUDJI, S.Pd AGUS MUSTHOFA, S.Pd


NIP 19650405 198803 1 019 NIP. 19840804 200604 1 004
33

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Observasi Ke : 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Penjaskes
Pokok Bahasan : Permainan
Tanggal : 15 agustus 2010
Pukul : 07.00 – 07.35
Kelas / Semester : V/I
Jumlah Siswa : 15 Siswa
Guru Peneliti : AGUS MUSYHOFA, S.Pd

A. Kesimpulan
Jumlah
No Aspek yang diamati
Ya Tidak
1 Membawa buku catatan √
2 Membawa alat - alat tulis √
3 Membawa alat bantu pembelajaran (bila ditugaskan) √
4 Membawa buku paket √
5 ………………………
Jumlah
Presentasi

B. Proses Kegiatan Belajar Mengajar


Jumlah
No Aspek yang diamati
Ya Cukup Tidak
1 Memperhatikan penjelasan guru √
2 Menyelesaikan tugas mandiri √
3 Melaksanakan diskusi dengan teman / kelompok √
4 Bekerja sama dengan kelompok √
5 Mengemukakan pemikiran √
6 Bertanya pada guru √
7 Menjawab pada guru √
8 Mencatat materi pelajaran √
9 Mencatat rangkuman √
10 …………………………..
Jumlah
Presentasi

Catatan: Pengamat

__________________
34

LEMBAR OBSERVASI GURU

Observasi Ke : 1 (Satu)
Mata Pelajaran : Penjaskes
Pokok Bahasan : Permainan
Tanggal : 15 agustus 2010
Pukul : 07.00 – 07.35
Kelas / Semester : V/I
Jumlah Siswa : 15 Siswa
Guru Peneliti : AGUS MUSTHOFA, S.Pd

Petunjuk :
Beri tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pengamatan anda !
Penilaian
No Aspek Yang Diamati
1 2 3 4
1 Pendahuluan :
a. Memotivasi / membangkitkan minat siswa √
b. Menghubungkan dengan pelajaran yang lalu √
c. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran √
2 Kegiatan Inti :
a. Memberikan masalah kontektual √
b. Mengarahkan siswa untuk menemukan jawaban dan √
cara menjawab soal dengan memberi bantuan
seperlunya
c. Mengamati cara siswa menyelesaikan secara bergiliran √
d. Mendorong siswa untuk membandingkan / √
mendiskusikan jawaban dengan jawaban temannya
dengan kelompok
e. Mendorong siswa untuk mengemukakan pemikirannya √
atau menanggapi pemikiran temannya pada diskusi
kelas
f. Menghargai berbagai pendapat √
g. Mengendalikan negosiasi √
h. Mengarahkan siswa menarik kesimpulan √
i. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya √
atau menjawab pertanyaan.
35

3 Penutup : √
a. Menegaskan kembali kesimpulan materi √
b. Memberikan tugas pada siswa √
4 Pengelolaan waktu √
5 Penampilan guru (ceria, bersih dan rapi) √
6 Suasana kelas : √
a. Antusias siswa √
b. Antusias guru √

Catatan: Pengamat
1. Tidak ada / kurang baik
2. Cukup
3. Baik
4. Sangat Baik __________________

Anda mungkin juga menyukai